21 0 3 MB
PENGOLAHAN LATEKS Crepe
Sheet
Karet Remah
Kondisi Perkebunan Indonesia • Luas Perkebunan Karet 3.4 juta ha • Produksi kedua terbesar 2.75 juta ton (setelah Thailand) • 87 % merupakan perkebunan karet rakyat • Melibatkan 6.6 juta kel petani
Eksport Karet Indonesia • Total eksport 2009, 2.4 juta ton • Dalam Bentuk : 1. Karet Remah/Crumb Rubber (SIR) 85% 2. Ribbed Smoke Sheet/RSS 14 % 3. Lain-lain (Lateks)
Bahan Olah Karet Rakyat (BOKAR) • Merupakan produk awal karet yang diperoleh melalui pengolahan lateks dan atau gumpalan karet kebun secara sederhana, menjadi bentuk lain yang tahan simpan • Ada 4 jenis : Lateks Kebun, Sit Angin, Slab dan Lump
Contoh Bahan Olah Karet
Cup Lum
Slab
Beberapa Istilah Pengolahan • Kadar Karet Kering/DRC : kandungan butiran karet dalam setiap liter lateks (dinyatakan dalam persen) • Secara teoritis KKK 28 – 36 % • KKK 25% = setiap 1 liter lateks jika dikeringkan akan menghasilkan 250 gram karet kering • Sampel KKK 100 ml + asam beku, giling, timbang KKK
Fungsi Penentuan KKK : • Taksasi Produksi • Penentuan jumlah air untuk pengenceran • Penentuan jumlah asam untuk pembekuan Contoh : Volume lateks/hari 5 000 liter KKK 25 % Perkiraan produksi : 5000 liter x 250g/liter = 1250 kg.
• Pra-koagulasi : membekunya lateks sebelum diolah. Untuk proses pembuatan RSS, prakoagulasi harus dicegah. • Anti-koagulan : zat kimia bersifat basa untuk mencegah pembekuan lateks (amoniak) Lateks akan membeku karena : asam, panas dan gesekan (protein yang melindungi butiran karet menjadi rusak beku)
Pengolahan RSS • 1. Penerimaan Latek : pengukuran volume dan KKK Setiap truk yang masuk dihitung volume lateksnya dan diambil sampel lateksnya untuk penentuan KKK-nya. • 2. Penyaringan (40 dan 60 mesh) : untuk memisahkan lateks dari kotoran (tatal, daun)
Penerimaan Lateks
Penyaringan dan penampungan lateks
Bak Koagulasi
• 3. Pengenceran : penambahan air sehingga KKK turun menjadi kurang lebih 18 % (KKK kebun > 30%) Pengenceran dilakukan di bak koagulasi. Volume air yang dibutuhkan = (KKK kebun – KKK pengenceran) x Volume lateks KKK Pengenceran
• 4.
Pembekuan : penambahan asam semut,
dengan dosis 5 cc/kg KK. Asam semut konsentrasi 90% diencerkan dulu menjadi 15%, lalu dimasukan ke dalam bak koagulasi
Pengenceran
• 5. Penggilingan (five in one, lima pasang gilingan, empat pasang gilingan licin,satu pasang gilingan berpola) : Penggilingan bertujuan : * untuk mendapatkan lembaran sheet yang tipis ( 3 mm) * mengeluarkan sisa asam * memperlebar permukaan sheet,
Mesin Penggiling Six in One
Penggilingan
Penggilingan
Penirisan
Patron Hasil Gilingan
6. Pengasapan : Tujuan : untuk memberi warna desinfektan Pengasapan dilakukan selama 5 hari dengan suhu awal kamar asap 45o C dan secara bertahap dinaikan sampai 55oC
Rumah Asap
Pengasapan
Lembaran Sheet sudah Matang
7. Sortasi Dilakukan secara manual berdasarkan visual (warna, ketebalan dan kotoran). Biasanya dilakukan oleh tenaga kerja wanita. Jenis mutu sheet : RSS 1, RSS 2 dan RSS 3
RSS 1
RSS 2
• 8. Pengepakan : Masing-masing lembar sheet (sesuai mutu masing-masing) dilipat dengan ukuran 50 cm x 50 cm Tumpukan lembar sheet ditempa selama 18 jam (ukuran menjadi 50 cm x 50 cm x 50 cm) Bobot 1 ball = 113 kg Ball dilabur dan diberi identitas (Negara asal, kebun dan jenis mutu)
Sortasi
Tumpukan Lembaran Sheet sesuai Mutu (113 kg)
• Balai Penelitian Sembawa - Pusat Penelitian Karet bekerjasama PT Badja Baru Palembang telah menghasilkan Asap Cair yang dibuat dari limbah cangkang sawit yang dapat mengatasi masalah bau • Asap cair tersebut mengandung senyawa-senyawa yang dapat membekukan lateks, mengawetkan sit dan mempercepat pengeringan. • Kelebihan pengolahan RSS dengan asap cair adalah tidak diperlukan asam formiat (semut), konsentrasi asap cair sebagai pembeku dan pengawet dapat dikendalikan, dan waktu pengolahan hanya 2 hari.
• Pembekuan sempurna terjadi dalam waktu 5 menit, dan pengeringan sit hanya memerlukan waktu selama 36 jam (menghemat kayu bakar 2,45 m3 per ton karet kering). • Mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran kayu, biaya pengolahan lebih efisien dan proses pengolahan lebih cepat dari 5-6 hari menjadi 2 hari. • Mutu spesifikasi teknis, karakteristik vulkanisasi dan sifat fisik vulkanisat dari karet RSS yang dibekukan dan diawetkan dengan asap cair adalah setara dengan yang diproses secara konvensional.
Contoh Perhitungan : • Perkebunan karet Cimulang menghasilkan lateks 10 000 liter/hari dengan rata-rata KKK 32%. Kebun ini memiliki pabrik pengolahan RSS, dengan cara mengencerkan latek menjadi 17% dan membekukan latek menggunakan deorub 2 cc/kg KK. • Hitung perkiraan produksi karet kering/hari? • Berapa jumlah air dan deorub yang diperlukan/hari? • Berapa Ball produksi RSS/hari?
• • • •
Produksi KK = 10 000 l x 320 g/l Jumlah Air = (32 – 17)/17 x 10 000 l Deorub = 3200 kg x 2 cc/kg Jumlah Ball = 3200 kg/ 113 kg