Penilaian Kinerja Puskesmas Pabelan Tahun 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah di bangun puskesmas di setiap wilayah. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah kerjanya serta sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan. Dalam menyelenggarakan fungsi di atas, Puskesmas berwenang untuk : 1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;. 2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan. 3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. 4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait. 5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat. 6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas. 7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan. 8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan;dan, 9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit. Selain kewenangan tersebut di atas, Puskesmas dalam menyelenggarakan fungsi juga juga berwenang untuk : 1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu. 2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif. 3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung. PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 1



5.



Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerjasama inter dan antar profesi. 6. Melaksanakan rekam medis. 7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan. 8. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan. 9. Mengokordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan, 10. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : 1. Perencanaan tingkat Puskesmas 2. Lokakarya Mini Puskesmas 3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan ketenagaan serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assurance). Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan programprogram unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Kementrian Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas. B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I, II, III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 2



kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus. C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 1. Tujuan Umum Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/kota. 2. Tujuan Khusus a. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas Pabelan pada akhir tahun kegiatan. b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Pabelan pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas. c. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas Pabelan dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas Pabelan dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang. 3. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas a. Puskesmas Pabelan mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapai. b. Puskesmas Pabelan dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out come). c. Puskesmas Pabelan dan dinas kesehatan Kabupaten Semarang dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. d. Dinas Kabupaten Semarang dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya Puskesmas Pabelan dan urgensi pembinaan puskesmas. D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Ruang lingkup kinerja Puskesmas Pabelan meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan esensial puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi ” Indonesia Sehat 2021”.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 3



BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA



A. BAHAN DAN PEDOMAN Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016. B. TEKNIS PELAKSANAAN Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPT Puskesmas Pabelan tahun 2020, sebagaimana berikut di bawah ini: 1. Pengumpulan Data. Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan puskesmas tahun 2020 (Januari s.d Desember 2020) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2020. 2. Pengolahan Data. Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sebagaimana berikut di bawah ini : a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T x 100% Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n) atau V (%) = ΣSV/n Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata perjenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1). Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 % 2). Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 % 3). Kelompok III (kinerja kurang) :Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 % b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok : 1). Manajemen operasional Puskesmas 2). Manajemen alat dan obat 3). Manajemen keuangan 4). Manajemen ketenagaan



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 4



Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai berikut : - Skala 1 nilai 4 - Skala 2 nilai 7 - Skala 3 nilai 10 Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing kelompok manajemen. Cara Penilaian : 1). Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai. 2). Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel. 3). Hasil rata rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir manajemen 4). Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi : - Baik : Nilai rata-rata > 8,5 - Cukup : Nilai 5,5 –8,4 - Kurang : Nilai < 5 c. Penilaian mutu pelayanan Cara Penilaian : 1). Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai. 2). Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel 3). Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu 4). Nilai mutu dikelompokkan menjadi : - Baik : Nilai rata-rata > 8,5 - Cukup : Nilai 5,5-8,4 - Kurang : Nilai < 5,



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 5



BAB III HASIL KINERJA UPT PUSKESMAS PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020



A. HASIL KINERJA PELAYANAN KESEHATAN Hasil Kinerja Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang Tahun 2020 berdasarkan data tahun 2020 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini: 1. Upaya Kesehatan Wajib/Esensial Tabel 1. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib/Essensial UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Wajib/Esensial Upaya Promosi Kesehatan Upaya Kesehatan Lingkungan Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Perkesmas Rata-rata Kinerja



Hasil Cakupan (%)



Tingkat Kinerja



100,00 86,75



BAIK CUKUP



92,41



BAIK



93,88



BAIK



72,13



KURANG



126,43 95,27



Ket



BAIK BAIK



2. Upaya Kesehatan Pengembangan Tabel 2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 No. 1. 2. 3.



Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Kesehatan Kerja Kesehatan Olah Raga Rata-rata Kinerja



Hasil Cakupan (%)



Tingkat Kinerja



71,39 91,67 100,00 87,68



KURANG BAIK BAIK CUKUP



Ket



3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan/Upaya No. Pengobatan 1. Kunjungan Rawat Jalan 2. Pelayanan Gawat Darurat 3. Pelayanan Rawat Inap 4. Pemeriksaan Laboratorium 5. Pelayanan Kefarmasian Rata-rata Kinerja



Hasil Cakupan (%)



Tingkat Kinerja



109,52 172,94 56,12 99,75 97,89 107,25



BAIK BAIK KURANG BAIK BAIK BAIK



Ket



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 6



Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata-rata nilai upaya kesehatan wajib/esensial dan upaya kesehatan pengembangan serta upaya kesehatan perorangan, atau dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan + perorangan dibagi tiga. Jadi nilai hasil kinerja pelayanan kesehatan adalah : Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan



No. 1. 2. 3.



Upaya Kesehatan Wajib/ Esensial Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya Kesehatan Perorangan Rata-rata Kinerja



Hasil Cakupan (%) 95,27 87,68 107,25 96,73



Tingkat Kinerja



Ket



BAIK CUKUP BAIK BAIK



B. HASIL KINERJA KEGIATAN MANAJEMEN UPTD PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 Tabel 4. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Komponen Manajemen Puskesmas Manajemen Umum Puskesmas Manajemen Sumber Daya Manajemen Keuangan Manajemen Pemberdayaan Masyarakat Manajemen Data dan Informasi Manajemen Program Manajemen Mutu Rata-rata Kinerja



Hasil Cakupan (%) 10,00 10,00 7,50



Tingkat Kinerja



Ket



BAIK BAIK CUKUP



8,36



CUKUP



10,00 10,00 10,00 9,41



BAIK BAIK BAIK BAIK



C. HASIL KINERJA MUTU PELAYANAN KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 Tabel 5. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 No.



Jenis Kegiatan



1. 2.



Drop out pelayanan ANC (K1-K4) Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Penanganan komplikasi obstetri/resiko tinggi Error Rate Pemeriksaan BTA Kepatuhan terhadap standar ANC Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB-Paru Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas Rata-rata Kinerja



3. 4. 5. 6. 7.



Hasil Tingkat Cakupan Kinerja (%) 10 BAIK 10 BAIK 10



BAIK



10 10



BAIK BAIK



10



BAIK



10



BAIK



10



BAIK



Ket



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 7



D. REKAPITULASI HASIL KINERJA KEGIATAN UPTD PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 Tabel 6. Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 No.



Komponen Kegiatan



1.



CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN



2.



MANAJEMEN PUSKESMAS



3.



MUTU PELAYANAN KESEHATAN



Pencapaian



Tingkat Kinerja



96,73



BAIK



9,41



BAIK



10,00



BAIK



Ket



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 8



BAB IV ANALISIS HASIL KINERJA A. PERBANDINGAN HASIL KINERJA TAHUN 2019 DAN TAHUN 2020 Tabel 7. Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 No.



Komponen Kegiatan



Pencapaian Tahun 2019



1. 2. 3.



CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MUTU PELAYANAN KESEHATAN



Ket



Tahun 2020



93,74



96,73



Naik



9,45



9,41



Turun



10,00



10,00



Tetap



Dari tabel 7 diatas menunjukkan bahwa pencapaian kinerja yang terdiri dari cakupan pelayanan kesehatan mengalami kenaikan, untuk cakupan kinerja manajemen puskesmas mengalami penurunan dan cakupan kinerja mutu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Pabelan tetap, namun demikian secara umum kinerja Puskesmas Pabelan tahun 2020 adalah baik. Penurunan dari kinerja manajemen Puskesmas karena adanya perubahan indikator penilaian, terutama indikator manajemen keuangan. B. HASIL KINERJA TAHUN 2020 1. Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib/Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan Perorangan) UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 Pencapaian kinerja upaya kesehatan esensial/wajib tahun 2020 yang dilaksanakan UPTD Puskesmas Pabelan yang mencapai 100% atau lebih adalah kegiatan perawatan kesehatan masyarakat mencapai 126,43% dan upaya promosi kesehatan tercapai 100%. Untuk tingkat kinerja yang bernilai baik dibawah 100% adalah upaya kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana mencapai 92,41% serta upaya perbaikan gizi masyarakat tercapai 93,88%. Sedangkan untuk kinerja kegiatan upaya kesehatan wajib/esensial yang tingkat kinerjanya cukup adalah kesehatan lingkungan yaitu baru tercapai 86,75%. Dari hasil kinerja Upaya Kesehatan Wajib/Esensial terdapat satu kinerja yang bernilai kurang yaitu upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, yaitu baru tercapai 72,13%. Dari uraian tersebut di atas, untuk rerata kinerja upaya kesehatan wajib/esensial adalah baik dengan pencapaian sebesar 95,27%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 pada Bab III. PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 9



Pencapaian kinerja upaya kesehatan pengembangan terdiri dari tiga upaya, sebagaimana terdapat pada tabel 2 Bab III. Untuk yang tingkat kinerja yang bernilai baik sebanyak 2 program, yaitu upaya kesehatan olah raga tercapai 100% dan upaya kesehatan kerja tercapai 91,67%. Sedangkan satu yang bernilai kurang adalah upaya kesehatan usia lanjut baru tercapai 71,39%. Untuk rerata kinerja upaya kesehatan pengembangan adalah cukup dengan pencapaian sebesar 87,68%. Selanjutnya pencapaian kinerja upaya kesehatan perorangan (UKP) seluruhnya berkinerja baik, yaitu kunjungan rawat jalan tercapai 109,52%, pelayanan gawat darurat tercapai 172,94%, pemeriksaan laboratorium tercapai 99,75% dan pelayanan kefarmasian tercapai 97,89%. Satu kinerja dalam upaya kesehatan perorangan bernilai kurang adalah pelayanan rawat inap yaitu tercapai 56,12%. Adapun untuk rerata kinerja upaya kesehatan perorangan adalah baik dengan pencapaian sebesar 107,25% Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pencapaian kinerja pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Pabelan tahun 2020 adalah baik dengan tingkat pencapaian sebesar 96,73%. 2. Hasil Kinerja Manajemen Puskesmas Pabelan. Kegiatan menejemen dikelompokkan dalam tujuh variabel yaitu : a. Manajemen umum puskesmas b. Manajemen sumber daya c. Manajemen keuangan d. Manajemen pemberdayaan masyarakat e. Manajemen data dan informasi f. Manajemen program, dan g. Manajemen mutu Dari tabel 4 pada Bab III terlihat bahwa pencapaian kinerja manajemen sebagian besar baik yaitu >8,5. Adapun untuk kinerja manajemen yang bernilai baik adalah manajemen umum puskesmas, manajemen sumber, manajemen data dan informasi, manajemen program dan manajemen mutu dengan nilai tercapai 10. Masih terdapat kinerja yang tingkat kinerjanya cukup yaitu manajemen pemberdayaan masyarakat sebesar 8,36 dan manajemen keuangan baru tercapai 7,5. Penyebab dari pencapaian kinerja manajemen pemberdayaan masyarakat masih kurang adalah UKBM yang aktif masih kurang sehingga dukungan program kesehatan di setiap desa menjadi rendah, kemudian masih rendahnya pemanfaatan dana desa dan pencapaian desa siaga aktif berstatus madya atau lebih masih sangat kurang. Dari rerata hasil pencapaian kinerja manajemen UPTD Puskesmas Pabelan bernilai baik dengan tingkat pencapaian sebesar 9,73



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 10



3. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pabelan. Dari tabel 5 pada Bab III dapat kita uraiakan bahwa tingkat kinerja mutu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Pabelan dikelompokkan dalam 7 variabel. Tingkat kinerja mutu pelayanan kesehatan seluruhnya bernilai baik yaitu > dari 8,5. Kinerja mutu pelayanan bernilai baik yaitu 10.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 11



BAB V IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Dengan memperhatikan data dan hasil serta uraian di atas kinerja UPTD Puskesmas Pabelan Tahun 2020 dikelompokkan dalam kategori kinerja sebagai berikut : 1. Penilaian kinerja kategori baik, terdiri dari : a. Upaya kesehatan ibu dan anak termasuk KB b. Upaya perbaikan gizi masyarakat c. Upaya promosi kesehatan d. Perkesmas e. Upaya kesehatan kerja. f. Kesehatan olah raga. g. Kunjungan rawat jalan. h. Pelayanan gawat darurat. i. Pelayanan rawat inap. j. Pemeriksaan Laboratorium. k. Pelayanan penyediaan obat. l. Drop out pelayanan ANC (K1-K4). m. Persalinan oleh tenaga kesehatan. n. Penanganan komplikasi obstetric/resiko tinggi. o. Error rate pemeriksaan BTA. p. Kepatuhan terhadap standar ANC. q. Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB-Paru. r. Tingkat kepuasan pasien terhadap palayanan Puskesmas. 2. Penilaian kinerja dengan kategori sedang/cukup, terdiri dari : a. Upaya kesehatan lingkungan. 3. Penilaian kinerja dengan kategori kurang, terdiri dari : a. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, dan b. Upaya kesehatan usia lanjut. Selanjutnya agar lebih jelas permasalahannya akan dibahas tentang penilaian kinerja dengan kategori cukup/sedang dan kurang untuk menentukan penyebab masalah dengan menelusuri variabel dan sub variabel dari setiap kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Pabelan sebagai berikut :



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 12



Tabel Kegiatan dengan Penilaian Kinerja Cukup dan Kurang serta Penyebab Masalah dan Upaya Pemecahan Masalahnya UPTD Puskemsas Pabelan Tahun 2020 No



Upaya



Kegiatan



Cakupan K4 1



87,16



CUKUP



Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana



Analisis Penyebab Masalah Kesadaran ibu hamil untuk segera memeriksakan diri di awal kehamilannya masih rendah, sehingga pemeriksaan kesehatan ibu hamil kurang lengkap. Tidak seluruh ibu nifas mengikuti program KB



Cakupan KB Nifas



TTU Memenuhi Syarat 2



Penilaian Kinerja Cak Kategori



62,26



87,36



KURANG



CUKUP



Upaya Kesehatan Lingkungan Cakupan Rumah Sehat



68,92



KURANG



Kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB masih rendah Tidak seluruh TTU memiliki sarana dan prasarana yang sesuai yang mendukung TTU yang sehat sesuai yang dipersyaratkan, antara lain adanya sarana air bersih, sarana pembuangan sampah, saluran pembuangan air limbah, tempat cuci tangan dan jamban. Keterbatasan ekonomi masyarakat untuk menyediakan sarana prasarana pendukung rumah sehat sangat terbatas dan kecenderungan masyarakat untuk lebih mendahulukan kebutuhan lain yang lebih penting, antara lain penyediaan pangan keluarga.



Upaya Pemecahan Masalah Pendataan ibu hamil secara dini dengan melibatkan kader kesehatan, lembaga desa (RT/RW/PKK) maupun pemerintah desa, sehingga ibu hami dapat terdeteksi secara dini. Penyuluhan kesehatan ibu hamil dalam berbagai pertemuan baik lintas program maupun lintas sektoral Penyuluhan kesehatan ibu nifas utamanya pentingnya ibu nifas untuk mengikuti program Keluarga Berencana Dilaksanakannya validasi data sasaran dan akseptor KB melalui jaringan dan jejaring serta lintas program dan lintas sektoral serta mendorong setiap PUS dan ibu nifas untuk mengikuti program KB Mendorong kepada setiap pengelola TTU untuk selalu memperhatikan dan dapat menyediakan sarana dan prasarana yang dipersyaratkan, sehingga TTU menjadi sarana yang nyaman dan sehat bagi masyarakat. Mendorong kepada masyarakat untuk dapat mewujudkan rumah sehat dengan penyuluhan kesehatan. Meningkatkan keterlibatan peran lintas sektoral utamanya pemerintah desa dengan adanya program bedah rumah sehat PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 13



TPM Memenuhi Syarat



3



Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat



Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit



KURANG



N/D



84,44



CUKUP



Ibu hamil mendapat Fe 90



83,49



CUKUP



Stunting ditemukan (< 5% BALITA)



4



37,74



Pelayanan orang dengan terduga TBC sesuai standar Penemuan dan penanganan Pada Penderita Diare Balita Penemuan dan penanganan Pada Penderita Pneumonia Balita Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif



60,22



KURANG



32,55



KURANG



44,32



KURANG



30,56



KURANG



24,75



KURANG



Sebagian besar masyarakat belum memahami bahwa setiap penanggung jawab TPM harus memiliki sertifikat kursus penjamah makanan, dan setelah mengikuti pelatihan/kursus penjamah makanan untuk segera mengajukan izin laik sehat. Masih banyaknya ibu balita yang kurang memahami dan memperhatikan pentingnya tumbuh kembang dan pola makan balita Pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan oleh petugas kurang tertib Pengukuran panjang badan dan tinggi badan terhadap Balita oleh kader Posyandu belum sesuai dengan ketentuan Pengetahuan masyarakat tentang stunting masih rendah. Sulitnya menemukan suspect TB-Paru yang dimungkinkan kurangnya sosialisasi Programer TB kepada masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk ber-PHBS utamanya membudayakan CTPS Sulitnya mendapatkan penderita dengan kriteria pneumoni yang dimungkinkan krena kurangnya kemampuan petugas dalam mendeteksi dini adanya pnumoni pada Balita Keterbatasan jumlah petugas yang tidak sebanding dengan luas wilayah dan sasaran dan bahan habis



Sosialisasi izin laik sehat bagi penjamah makanan serta pendekatan kepada penanggung jawab TPM untuk segera mengajukan izin laik sehat Pelatihan/kursus penjamah makanan bagi TPM Meningkatkan peran dan fungsi kelas ibu balita dalam upaya mewujudkan pola makan yang sehat dan seimbang bagi bayi dan balita dalam meningkatkan kesehatan balita Meningkatkan koordinasi lintas program dalam pencatatan dan pelaporan terkait pemberian tablet Fe bagi ibu hamil. Dilaksanakannya validasi data dan pembinaan kepada kader Posyandu tentang cara mengukur TB dan PB serta BB balita yang baik dan benar. Pemengang program bekerja sama dengan lintas program melaksanakan penyebarluasan informasi tentang Stunting Penyuluhan dan Penjaringan TB-Paru oleh programmer TB Puskesmas bekerja sama dengan Lintas Program dan Lintas Sektoral Penyebarluasan informasi tentang CTPS kepada masyarakat secara terus-menerus melalui berbagai pertemuan yang dilaksanakan baik lintas program maupun lintas sektoral. Peningkatan kapasitas petugas dalam penemuan pneumoni dengan refresing tentang penyakit pneumoni dari dokter kepada perawat dan bidan Puskesmas Mengusulkan kepada pemerintah desa/Lintas sektoral untuk dapat mendorong ketersediaan kader dan peralatan serta bahan habis PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 14



5



Upaya Kesehatan Usia Lanjut



Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi



66,69



KURANG



Pelayanan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim (Metode Pemeriksaan IVA)



0,34



KURANG



Pelayanan kesehatan pada usia lanjut



71,39



KURANG



pakai untuk mendukung kegiatan tidak terpenuhi menjadi kendala dalam kegiatan. Petugas belum memiliki data penderita HT secara akurat, karena belum semua penderita HT memeriksakan diri secara rutin



pakai dalam kegiatan Posbindu di setiap Desa



Kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kanker termasuk faktor-faktor risiko dan upaya pencegahannya masih kurang



Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan organ reproduksi serta mencegah terjadinya progresifitas penyakit jika ditemukan gejala awal dari kanker serviks melalui penyuluhan.



Jumlah ketersediaan bahan medis pakai habis pendukung pelayanan usia produktif jumlahnya kurang dan tidak mencukupi untuk pelayanan kesehatan. Tidak memungkinkannya kegiatan pelayanan usia produktif karena Pandemi Covid-19



6



Upaya Kesehatan Kerja



7



Pelayanan Rawat Inap



8



Pelayanan Laboratorium



Pembinaan Pos UKK



75,00



KURANG



Kunjungan rawat inap BOR ALOS TOI Pemeriksaan darah



56,71 62,13 76,00 29,67 23,34



KURANG KURANG KURANG KURANG KURANG



Pandemi Covid-19 menjadikan upaya pembinaan secara langsung di Pos UKK tidak dapat dilaksanakan oleh Petugas secara maksimal



Petugas bersama bidan desa melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Desa melakukan validasi data penderita by name by address



Pengusulan ketersediaan bahan pakai habis kesehatan medis pendukung pelayanan kesehatan lansia sesuai jumlah dan sasaran ke Dinas Kesehatan Mengusulkan kepada pemerintah desa untuk dapat menyediakan sarana prasara pelayanan kesehatan lansia melalui Musrenbangdes. Penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam pelayanan kesehatan usia produktif di masa Pandemi Memberikan iinformasi tentang pentingnya kesehatan kerja bagi pekerja melalui media cetak dan elektronik Pelatihan kader kesehatan kerja untuk mengoptimalkan pembinaan Pos UKK secara mandiri



Rendahnya kunjungan dan pelayanan rawat inap sebagai akibat pandemi Covid-19



Meningkatkan pelayanan kesehatan perorangan utamanya rawat inap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.



Akibat pandemi Covid-19 untuk sasaran pemeriksaan



Melakukan pemetaan jumlah dan sebaran populasi kunci, meliputi : PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 15



skrening HIV



skrening HIV belum dapat dilaksanakan terhadap seluruh populasi dan belum akuratnya data dari setiap populasi.



pekerja seks baik langsung maupun tidak langsung, penasun, LSL dan waria Penyediaan data cakupan layanan ibu hamil baru, data pasien TB Baru, data pasien HIV dan data pasien IMS setiap tahun di Puskesmas. Koordinasi lintas program dan lintas sektoral sebagai upaya memperolah advokasi dengan keterlibatan kader desa dan posyandu, lembaga agama, dan lembaga lain yang dapat dijadikan mitra untuk mendukung program HIV/AIDS. Mendorong kepada bidan desa dan jejaring untuk dapat memotivasi kepada setiap ibu hamil dan kelompok rentan agar dapat memiliki kesadaran dalam pemeriksaan HIV/AIDS



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 16



Terkait dengan hal dan permasalahan serta upaya pemecahan masalah di atas, yang harus dilakukan untuk tenaga kesehatan serta dukungan setiap program Puskesmas adalah : - Mengupayakan pembinaan dari Dinas Kesehatan tentang Upaya Kesehatan. - Pengembangan yang urgen di laksanakan di Wilayah Puskesmas. - Pembinaan kepada setiap petugas tentang strategi kegiatan program. - Meningkatkan alokasi dana pada masing-masing program. - Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus. - Mengupayakan pelatihan teknis petugas tentang setiap program yang dilaksanakan di Puskesmas. - Melalukan evaluasi secara berkala melalui loka karya mini bulanan dan lintas sektoral untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. - Meningkatkan peran lintas program dan lintas sektoral dalam mendukung upaya meningkatkan capaian program-program kesehatan di Puskesmas.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 17



Tabel Kegiatan dengan Penilaian Kinerja SPM Bidang Kesehatan serta Penyebab Masalah dan Upaya Pemecahan Masalahnya UPTD Puskemsas Pabelan Tahun 2020 NO



JENIS LAYANAN



IDENTIFIKASI MASALAH



ANALISIS Kesadaran ibu hamil untuk segera memeriksakan diri di awal kehamilannya masih rendah, sehingga pemeriksaan kesehatan ibu hamil kurang lengkap.



1



Pelayanan kesehatan ibu hamil



Masih terdapat 12,04% ibu hamil belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.



2



Pelayanan kesehatan bayi baru lahir



Terdapat 3,36 Bayi baru belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.



3



Pelayanan kesehatan balita



3,40% balita belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



Tidak tercatatnya pelayanan kesehatan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kesehatan di sarana fasyankes swasta Masih adanya perbedaan persepsi antara nakes yang satu dengan yang lain dalam pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar. Tidak lengkapnya pencatatan dalam pelayanan PNC oleh nakes



PEMECAHAN MASALAH Pendataan ibu hamil secara dini dengan melibatkan kader kesehatan, lembaga desa (RT/RW/PKK) maupun pemerintah desa, sehingga ibu hami dapat terdeteksi secara dini. Penyuluhan kesehatan ibu hamil dalam berbagai pertemuan baik lintas program maupun lintas sektoral Melakukan kerja sama jejaring fasyankes dalam pelayanan kesehatan ibu hamil di wilayah Puskesmas Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pelayanan kesehatan sesuai standar termasuk pencatatannya. Bayi berumur 1 bulan baru di berikan pelayanan bayi baru lahir



Bayi baru lahir yang ditangani fasyankes swasta sampai dengan umur 28 hari sejak dilahirkan tidak dilakukan pemeriksaan.



Melakukan kerja sama jejaring fasyankes dalam pelayanan persalinan dan fasyankes swasta melaporkan persalinan secara rutin kepada bidan desa, sehingga bayi baru lahir dalat dilakukan pelayanan kesehatan sesuai standar.



Beberapa kegiatan posyandu balita tidak dapat dilaksanakan sebagai sarana pemantauan tumbuh



Mengaktifkan posyandu dengan protokol kesehatan secara ketat.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 18



kembang balita, selama Pandemi Covid-19 Rendahnya kesadaran orang tua balita dalam upaya pemantuan tumbuh kembang anak balita Tidak terlaporkannya pemeriksaan kesehatan balita yang dilakukan diluar kegiatan posyandu 4



5



Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar (7-15 th)



Pelayanan kesehatan usia produktif



Terdapat 2,46% anak usia pendidikan dasar belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 75,25% usia produktif (15-59 tahun) belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



Tidak dilaksanakannya metode pembelajaran tatap muka di sekilah sebagai akibat adanya Pandemi Covid-19 Jumlah ketersediaan bahan medis pakai habis pendukung pelayanan usia produktif jumlahnya kurang dan tidak mencukupi untuk pelayanan kesehatan. Tidak memungkinkannya kegiatan pelayanan usia produktif karena Pandemi Covid-19 Penundaan kegiatan pelayanan kesehatan lansia di Posyandu lansia kerena Pandemi Covid-19 Tidak memungkinkannya lansia menghindari kegiatan Posyandu lansia karena faktor usia dan lokasi kegiatan yang jauh dari tempat tinggal



Mengaktifkan kelas ibu balita dengan protokol kesehatan. Tetap melakukan pencatatan seluruh pelayanan balita baik terutama yang dilakukan di luar kegiatan Posyandu Meningkatkan koordinasi dengan sekolah agar semua siswa bisa di periksa Pemantauan kesehatan melalui geogle form baik oleh Puskesmas maupun oleh pihak sekilah. Pengusulan ketersediaan bahan pakai habis kesehatan medis sesuai jumlah sasaran ke Dinas Kesehatan Penerapan protokol kesehatan secara ketat dalam pelayanan kesehatan usia produktif di masa Pandemi Penyelenggaraan kegiatan Posyandu Lansia dilaksanaan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.



Pelayanan kesehatan usia lanjut



Terdapat 28,61% lansia yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.



7



Pelayanan kesehatan penderita hipertensi



33,31% penderita hipertensi belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



Kesadaran penderita hipertensi untuk memantau kesehatanya secara rutin masih rendah



Penyuluhan secara berkala kepada masyarakat pentingnya pemeriksaan berkala penderita hipertensis Kunjungan rumah dan pemantauan secara berkala penderita hipertensi oleh bidan desa



8



Pelayanan kesehatan penderita diabetes



Terdapat 0,34% penderita diabetus melitus belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



Pendeita diabetus melitus tidak berobat atau memeriksakan secara rutin dengan alasan bekerja dan usia lanjut



Mendorong setiap penderita untuk dapat melakukan pemeriksaan secara rutin



6



Kunjungan rumah dalam rangka pelayanan kesehatan lansia oleh tenaga kesehatan



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 19



9



Pelayanan kesehatan orang terduga TB



Terdapat 67,45% orang terduga TB belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar



Tersangka TB ketika akan dilakukan pemeriksaan specimen sulit mengeluarkan dahak. Upaya dalam pembagian sputum pot kepada tersangka penderita TB dalam upaya mendapatkan specimen sebagian besar tidak dikembalikan ke petugas sehingga petugas tidak mendapatkan specimen TB. Dimungkinkan adanya penderita TB yang belum terdeteksi terutama warga rentan yaitu warga yang kontak serumah dengan Penderita TB Positif



Sasialisasi tentang batuk yang efektif dan cara mengeluarkan dahak. Kunjungan ulang oleh nakes di hari berikutnya dalam rangka mendapatkan specimen TB untuk dilakukan pemeriksaan TB Paru. Kunjungan rumah dalam rangka cek kontak serumah penderita TB Paru dalam rangka pemeriksaan dan penyuluhan.



Keterangan : Untuk uraian mengenai Laporan SPM Bidang Kesehatan disampaikan tersendiri dalam laporan SPM Bidang Kesehatan Tahun 2020 UPTD Puskesmas Pabelan.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 20



BAB VI PENUTUP



A. Kesimpulan UPTD Puskesmas Pabelan telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2019 dengan hasil sebagai berikut :  Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dengan nilai 96,73% termasuk kategori kinerja Baik.  Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai 9,41 termasuk kategori kinerja Baik.  Kinerja mutu pelayanan kesehatan dengan nilai 10 termasuk kategori kinerja Baik. Untuk kegiatan Upaya Kesehatan Pengembangan di Puskesmas Pabelan termasuk kategori kinerja cukup dan untuk upaya kesehatan perorangan dalam kategori baik. B. Saran dan Usul 1. Hasil penilaian internal Kinerja Puskesmas Tahun 2020 ini, dapat dijadikan acuan dalam pembinaan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Instansi yang lebih tinggi diatasnya. 2. Perlu di tetapkannya jumlah dan jenis upaya kesehatan pengembangan yang seharusnya di laksanakan oleh setiap Puskesmas di Kabupaten Semarang khususnya di UPTD Puskesmas Pabelan, dengan memperhatikan kondisi wilayah geografis, keadaan sosial ekonomi masyarakat dan sumber daya yang ada. 3. Tenaga yang ada di Puskesmas Pabelan sebagian besar merangkap tugas lain yang tentunya dapat mempengaruhi hasil kinerja program yang dilaksanakan atau yang di layani. 4. Orientasi dan pembinaan secara berkala program dari masing-masing bidang yang ada di Dinas Kesehatan. 4. Pendanaan Upaya Program Pengembangan masih kurang, karena dana DAK/BOK sebagian besar untuk membiayai kegiatan Upaya Kesehatan Esensial/Wajib. Berkaitan dengan hal tersebut perlu diupayakan anggaran dari APBD II untuk mendukung upaya Program SPM dan Pengembangan yang dilaksanakan di Puskesmas. 5. Perhitungan target/sasaran untuk masing-masing upaya program harus jelas dan petugas yang membidanginya harus memahami strategi program dan upaya dalam pencapaianya. 6. Kerjasama lintas program dan Lintas Sektor serta lintas Puskesmas harus ditingkatkan terutama didalam menyikapi mobilisasi penduduk/sasaran yang tentunya mempengaruhi pencapaian program.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 21



Dalam penyusunan laporan Kinerja Puskesmas Pabelan tahun 2020 ini tentu masih banyak kekurangan. Kritik saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan dalam penyusunan laporan dimasa yang akan datang.



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 22



Lampiran :



PENILAIAN KINERJA PELAYANAN TAHUN 2020 UPTD PUSKESMAS PABELAN KINERJA PELAYANAN I PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN



NO 1) I



II



III



JENIS KEGIATAN



TARGET



TARGET SASARAN (T)



PENCA PAI AN (H)



KI NERJ A



J U MLAH



J U MLAH



UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESSENSIAL KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA A. Kesehatan Ibu 1 K1 2 Komplikasi kebidanan ditangani 3 Pelayanan nifas 4 K4 5 Drop out K1 - K4 (< 20% K1) 6 Persalinan oleh nakes B. Kesehatan Anak 1 KN1 2 Komplikasi neonatal ditangani (21% x KN1) 3 Pelayanan kesehatan bayi 4 KN3 5 Pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) 6 Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan) C. Keluarga Berencana (KB) 1 KB Nifas 2 Peserta KB Aktif (PUS)



CAKU PAN/SU B V ARI ABEL/V ARI ABEL (SV / V )



% % % % % %



436 87 394 436 83 394



436 80 394 380 56 394



100 100 100 100 100 100



% % % % % %



385 60 404 387 1590 1994



385 60 404 374 1536 1940



80 % 80 %



310 3925



193 3850



100 %



8824



8824



100,00



BAIK



PROMOSI KESEHATAN 1



Prosentase Rumah Tangga Sehat dalam kurun waktu 1 (satu) tahun



2



SD/MI, SMP/MTs, SMA Sekolah strata paripurna di wilayah kerja dalam kurun waktu /SMK/MA di Wilayah satu tahun Kerja



Sekolah



3



3



100,00



BAIK



3



Tempat Kerja sehat strata paripurna di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 (satu) tahun



Tempat kerja



1



1



100,00



BAIK



4



Tempat Umum sehat Strata Paripurna di wilayah kerja dalam 1 Tempat Umum di kurun waktu 1(satu) tahun wilayah kerja



Tempat Umum



1



1



100,00



BAIK



5



Prosentase Desa yang sudah melaksanakan pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 (satu) tahun



100 %



10



10



100,00



BAIK



6



Prosentase Desa yang mendapatkan Promosi Kesehatan



70 %



10



10



100,00



BAIK



7



Sistem Informasi Puskesmas terintegrasi



1



1



100,00



BAIK



1 Sistem Informasi Puskesmas



Sitem Informasi



BAIK BAIK



100,00



BAIK



BAI K 98,62 BAIK 100,00 BAIK 91,74 BAIK 100,00 87,16 CUKUP BAIK 112,84 BAIK 100,00 BAI K 98,42 BAIK 100,00 BAIK 100,00 BAIK 100,00 BAIK 96,64 BAIK 96,60 BAIK 97,29 80,17 KU RANG 62,26 KURANG BAIK 98,09



100 100 100 100 100 100



1 Tempat Kerja di wilayah kerja



95,27 92,41



86,75 CUKUP



KESEHATAN LI NGKU NGAN 1



Desa ODF



100 %



10



10



100,00



BAIK



2



Desa Melaksanakan STBM



100 %



10



10



100,00



BAIK



3



Desa STBM



80 %



10



10



100,00



BAIK



4



TPM Memenuhi Syarat



89 %



53



20



37,74



KURANG



5



TTUI Memenuhi Syarat



89 %



87



76



87,36



CUKUP



6



Penduduk Terakses Air Minum



100 %



26111



26111



100,00



BAIK



7



Penduduk terakses jamban sehat



100 %



26111



26111



100,00



BAIK



8



Rumah Sehat



7108



4899



68,92



KURANG



202



247



122,28



BAIK



Kota : 80 % Desa : 65 % Akumulatif 1 Tahun



IV



V



93,88



U PAY A PERBAI KAN GI ZI MASY ARAKAT 1



ASI Eksklusif



2



Bayi (6-11 bulan) mendapat kapsul Vit A 1 kali



100 %



177



177



100,00



BAIK



3



Balita (12-59 bulan) mendapat kapsul Vit A 2 kali



100 %



1590



1590



100,00



BAIK



4



D/S



85 %



1679



1620



96,49



BAIK



5



N/D



75 %



1215



1026



84,44



CUKUP



6



Gizi buruk mendapat perawatan



100 %



2



2



100,00



BAIK



7



Ibu hamil mendapat Fe 90



100 %



424



354



83,49



CUKUP



8



Rumah tangga menggunakan garam beryodium



100 %



1040



1019



97,98



BAIK



9



Stunting ditemukan (< 5% BALITA)



6,5 %



93



149



60,22



KURANG



32,55



KU RANG



50 %



72,13 KURANG



U PAY A PENCEGAHAN D AN PEMBERANTASAN PENY AKI T A. TB Par u 1



Pelayanan orang dengan terduga TBC sesuai standar



100% %



255



83



B D iar e 1



Penemuan dan penanganan Pada Penderita Diare Balita



20% X 843/1.000 X Jumlah penduduk Balita



Penemuan dan Penanganan kasus DBD



IR : ≤ 46/100.000x Jumlah penduduk, CFR ≤ 2 dari total kasus



%



336



149



C. D BD 1



3



3



D I spa dan Pneumoni 1



Penemuan dan penanganan Pada Penderita Pneumonia Balita



3,61% X penduduk balita



%



72



22



E MALARI A



1



Penemuan dan penanganan Pada Penderita Malaria



BAIK



API = (Jumlah penduduk positif malaria / jumlah penduduk X 1.000) < 1 ‰



0



0



32,55



KURANG



44,32



KU RANG



44,32



KURANG



100,00



BAI K



100,00



BAIK



30,56



KU RANG



30,56



KURANG



100,00



BAI K



100,00



BAIK



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 23



NO



JENIS KEGIATAN



TARGET



TARGET SASARAN (T)



PENCA PAI AN (H)



KI NERJ A



J U MLAH



J U MLAH



F. Pelayanan I munisasi * )



99,33



BAI K



1



Hepatitis B 0 Total



≥ 98 %



385



378



98,18



BAIK



2



BCG



≥ 99 %



385



397



103,12



BAIK



3



OPV 1



≥ 99 %



385



397



103,12



BAIK



4



DPT-HB-Hib 1



≥ 99 %



385



383



99,48



BAIK



5



OPV 2



≥ 99 %



385



383



99,48



BAIK



6



DPT-HB-Hib 2



≥ 99 %



385



382



99,22



BAIK



7



OPV 3



≥ 99 %



385



382



99,22



BAIK



8



DPT-HB-Hib 3



≥ 99 %



385



383



99,48



BAIK



9



OPV 4



≥ 99 %



385



383



99,48



BAIK



10



MR



≥ 99 %



385



382



99,22



BAIK



11



Imunisasi dasar lengkap



≥ 95 %



385



382



99,22



BAIK



12



Booster DPT-HB-Hib



≥ 85 %



385



363



94,29



BAIK



13



Booster MR



≥ 85 %



385



368



95,58



BAIK



14



BIAS MR



≥ 98 %



409



408



99,76



BAIK



15



BIAS DT



≥ 98 %



400



399



99,75



BAIK



16



BIAS Td



≥ 98 %



833



833



100,00



BAIK



17



UCI desa / Kalurahan



100 %



10



10



100,00



BAIK



G. PTM (Penyakit Tidak Menular ) dan Keswa



7 0,31



KU RANG



1



Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif



100 %



16.730



4140



24,75



KURANG



2



Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi



100 %



1.567



1045



66,69



KURANG



3



Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus



100 %



291



290



99,66



BAIK



4



Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat



100 %



63



65



103,17



BAIK



5



Pelayanan Kesehatan Indera ( Penglihatan dan Pendengaran)



100 %



4.060



3960



97,54



BAIK



6



Pelayanan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim (Metode Pemeriksaan IVA)



100 %



2.365



8



0,34



KURANG



7



Kawasan Tanpa Rokok



100 %



1



1



100,00



BAIK



100,00



BAI K



100,00



BAIK



7 1,39



KU RANG



H



Sur v eilans 1 Pelayanan Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)



2)



100 %



10



10



87,68 CUKUP



U PAY A KESEHATAN MASY ARAKAT (U KM) PENGEMBANGAN I



U PAY A KESEHATAN U SI A LANJ U T



II



U PAY A KESEHATAN KERJ A



1



III



3)



Pelayanan kesehatan pada usia lanjut



1



Terselenggaranya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)



2 3



100 %



3418



2440



BAI K BAIK



105



100,00



Pelaksanaan kesehatan kerja di tempat kerja



≥ 98 %



55



55



100,00



BAIK



Pembinaan Pos UKK



≥ 99 %



8



6



75,00



KURANG



U PAY A KESEHATAN OLAH RAGA



100,00



BAI K



1



Melaksanakan pemeriksaan kebugaran jasmani karyawan puskesmas



100 %



55



55



100,00



BAIK



2



Melaksanakan pemeriksaan kebugaran jasmani calon jemaah haji



100 %



23



23



100,00



BAIK



3



Melaksanakan pembinaan dan pendataan instansi pemerintah yang melaksanakan pengukuran kebugaran jasmani



≥ 99 %



6



6



100,00



BAIK



4



Melaksanakan pembinaan dan pendataan kelompok olahraga di wilayah kerja puskesmas



≥ 99 %



3



3



100,00



BAIK



112,86



BAI K



109,52



BAI K



U PAY A KESEHATAN PERORANGAN (U KP)



1



Kunjungan Rawat jalan yang dilayani



100 %



46.791



51246



B. Pelayanan Gawat D ar ur at 1



Kunjungan gawat darurat dilayani



100 %



1170



2023



C. PELAY ANAN RAWAT I NAP 150/1000 pdd x 12 bulan orang



109,52



BAIK



17 2,94



BAI K



172,94



BAIK



56,12



KU RANG



1



Kunjungan rawat inap



702



398



56,71



KURANG



2



BOR



40%-60%



%



40



24,85



62,13



KURANG



3



ALOS



3-5 hari



hari



3



2,28



76,00



KURANG



4



TOI



1-3 hari



hari



3



6,89



29,67



KURANG



256



1



99,61



BAIK



PELAY ANAN KEFARMASI AN 1



Penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumoni



2



Penggunaan antibiotik pada diare non spesifik



8%



146



8



94,52



BAIK



3



Rerata item obat per lembar resep



2,6 item



53617



19047



99,64



BAIK



4



Ketersediaan obat essensial di puskesmas



85 %



1344



1286



95,68



BAIK



5



Ketersediaan vaksin imunisasi dasar lengkap (IDL) di puskesmas



90 %



60



60



100,00



20 %



BAIK



40 %



647



818



126,43



BAIK



99,37



BAIK



PERKESMAS (PERAWATAN KESEHATAN MASY ARAKAT) 1



6)



KURANG



105



A. Pelayanan Rawat J alan



5)



71,39 91,67



50 %



U PAY A PENGOBATAN



4)



CAKU PAN/SU B VARI ABEL/VARI ABEL (SV / V)



Jumlah Pembinaan Keluarga resiko tinggi



PELAY ANAN LABORATORI U M 1



Pemeriksaan sputum BTA



50 %



83



82



2



Pemeriksaan darah skrening HIV



80 %



2549



595



23,34



KURANG



3



Pemeriksaan darah Hbs Ag pada bumil



80 %



349



354



101,49



BAIK



4



Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil



30 %



131



196



149,85



BAIK



5



Pemeriksaan Hb pada ibu hamil



80 %



349



428



122,71



BAIK



6



Pemeriksaan darah sypilis pada bumil



80 %



349



355



101,78



BAIK



KI NERJ A PU SKESMAS (KEGI ATAN / PROGRAM)



107,25



BAIK



97,89



BAIK



126,43



BAIK



99,75



BAIK



96,73



BAIK



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 24



PEN ILAIAN MAN AJEMEN PUSKESMAS TAHUN 2020 N o. A



B



C



D



Jenis Variabel MANAJ EMEN U MU M PU SKESMAS



BAI K



Mempunyai Rencana Lima Tahunan (Renlita)/RSB



10,00



BAIK



2



Ada RUK/RBA, disusun berdasarkan Renlita/RSB, dan melalui analisis situasi dan perumusan masalah



10,00



BAIK



3



Menyusun RPK secara terinci dan lengkap



10,00



BAIK



4



Melaksanakan mini lokakarya bulanan



10,00



BAIK



5



Melaksanakan mini lokakarya tribulanan



10,00



BAIK



6



Membuat Penilaian Kinerja Puskesmas di tahun sebelumnya, mengirimkan ke Dinkes, dan mendapat feedback dari Dinkes



10,00



BAIK



MAN AJEMEN SUMBER DAYA



BAIK



10,00



7



Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas



10,00



BAIK



8



Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas



10,00



BAIK



9



Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat disetiap unit pelayanan



10,00



BAIK



10



Ada struktur organisasi



10,00



BAIK



11



Ada pembagian tugas dan tanggung jawab tenaga Puskesmas



10,00



BAIK



12



Dilakukan evaluasi kinerja tenaga Puskesmas



10,00



BAIK



MAN AJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



CUKUP



8,36



13



Melaksanakan Survei Mawas Diri (SMD)



10,00



BAIK



14



Melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)



10,00



BAIK



15



Rumah Tangga ber-PHBS/ RT Sehat Utama dan Paripurna



10,00



BAIK



16



UKBM aktif



7,00



CUKUP



17



Kader aktif



10,00



BAIK



18



Pemanfaatan dana desa > 10 %



4,00



KURANG



19



Ketersediaan PKD



8,50



BAIK



20



FKD Aktif



8,50



BAIK



21



Desa siaga aktif Madya atau Lebih



4,00



KURANG



22



Poskestren



10,00



BAIK



23



Posyandu Purnama dan Mandiri



10,00



BAIK



MAN AJEMEN DATA DAN IN FORMASI



10,00



BAIK



BAIK



10,00



Perencanaan program disusun berdasarkan rencana lima tahunan, RUK, RPK, dan melalui analisis situasi dan perumusan masalah



MAN AJEMEN MUTU



BAIK



10,00



Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas



MAN AJEMEN PROGRAM 25



F



10,00



1



24



E



N ilai/Hasil



10,00



BAIK



BAIK



10,00



26



Indeks Kepuasan Masyarakat



10,00



BAIK



27



Kewaspadaan Standar PPI



10,00



BAIK



28



6 sasaran keselamatan pasien



10,00



BAIK



KEGIATAN MAN AJEMEN PUSKESMAS



9,73



BAIK



B aik = n ilai rata- rata = ≥ 8 , 5 Cu ku p = n ilai rata- rata = 5 , 5 - 8 , 4 K u ran g = n ilai rata- rata = < 5 , 5



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 25



PENILAIAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



No.



Jenis Kegiatan



1. 2.



Drop out pelayanan ANC (K1-K4) Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Penanganan komplikasi obstetri/resiko tinggi Error Rate Pemeriksaan BTA Kepatuhan terhadap standar ANC Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB-Paru Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas Rata-rata Kinerja



3. 4. 5. 6. 7.



Skala 3



Skala 2



Skala 1



Nilai 10 80%



Nilai 7 11 - 20% 70 - 79%



Nilai 4 >20% 5%



4 - 5%



8%



2,00



%



-3,92



0,00



0,00



30 < PP < 35



2,00



hari



20,34



1,50



75,00



PB > 65%



2,00



%



28,41



1,25



62,50



TARGET 100%



24,50



NILAI AAA AA A BBB BB B CC C



SCORE TS > 95 80 < TS < 95



CAP SCORE



NILAI



17,00



69,39



A



BAIK NILAI AKHIR



65 < TS < 80 50 < TS < 65 40 < TS < 50



30 < TS < 40



PERDIRJEN PERBENDAHARAAN NOMOR 34 TAHUN 2014



15 < TS < 30



TS < 15



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 27



PENILAIAN KINERJA MANFAAT BAGI MASYARAKAT TAHUN 2020 UPTD PUSKESMAS PABELAN



KINERJA MANFAAT BAGI MASYARAKAT TAHUN 2020



NO



JENIS LAYANAN DASAR (BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINMAL)



TARGET KINERJA



SASARAN



CAPAIAH (HASIL)



JUMLAH



JUMLAH



CAK



SPM



1 Pelayanan kesehatan ibu hamil



100 %



436



380



87,16



CUKUP



SPM



2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin



100 %



394



394



100,00



BAIK



SPM



3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir



100 %



387



374



96,64



BAIK



SPM



4 Pelayanan kesehatan anak balita



100 %



1590



1536



96,60



BAIK



SPM



5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar



100 %



4060



3960



97,54



BAIK



SPM



6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif



100 %



16730



4140



24,75 KURANG



SPM



7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut



100 %



3418



2440



71,39 KURANG



SPM



8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi



100 %



1567



1045



66,69 KURANG



SPM



9 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus



100 %



291



290



99,66



BAIK



SPM



10 Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat



100 %



63



65



103,17



BAIK



SPM



11 Pelayanan kesehatan orang terduga TB



100 %



255



83



32,55 KURANG



SPM



12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV



100 %



501



627



125,15



KINERJA SPM



BAIK



83,44 CUKUP



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 28



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PROGRAM ESENSIAL/WAJIB PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



Upaya Promosi Kesehatan 140,00



100,00



120,00 100,00



126,43



80,00



Perkesmas



60,00



86,75



Upaya Kesehatan Lingkungan



40,00 20,00 -



Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular



72,13



92,41 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB



93,88 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 29



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PROGRAM UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 120,00



100,00 100,00



80,00



91,67 71,39



60,00



40,00



20,00



-



Upaya Kesehatan Usia Lanjut



Upaya Kesehatan Kerja



Kesehatan Olah Raga



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 30



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 Kunjungan Rawat Jalan



Pelayanan Kefarmasian



180,00 160,00 140,00 120,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00



97,89



109,52



Pelayanan Gawat 172,94Darurat



56,12



99,75 Pemeriksaan Laboratorium



Pelayanan Rawat Inap



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA MUTU UKM ESENSIAL/WAJIB, UKM PENGEMBANGAN DAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



120,00 100,00



107,25 95,27



87,68



80,00 60,00 40,00 20,00 Upaya Kesehatan Wajib/ Esensial



Upaya Kesehatan Pengembangan



Upaya Kesehatan Perorangan



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 31



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA MUTU PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



Drop out pelayanan ANC (K1-K4) 10 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0



Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas 10



Persalinan oleh Tenaga Kesehatan



10



Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB-Paru 10



Penanganan komplikasi obstetri/resiko tinggi



10



Kepatuhan terhadap standar ANC



10



Error Rate Pemeriksaan BTA



10



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 32



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



Manajemen Umum Puskesmas 10,00 10,00 9,00 8,00 7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 -



10,00 Manajemen Mutu



10,00 Manajemen Sumber Daya



7,50 Manajemen Keuangan



Manajemen Program



10,00



Manajemen Data dan Informasi



8,36 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat



10,00



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 33



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



100,00



Sistem Informasi Puskesmas terintegrasi



Prosentase Rumah Tangga Sehat dalam kurun waktu 1 (satu) tahun 100,00 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 -



Prosentase Desa yang mendapatkan Promosi Kesehatan100,00



Prosentase Desa yang sudah melaksanakan pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 100,00 (satu) tahun



Sekolah strata paripurna di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun



100,00



Tempat Kerja sehat strata paripurna di wilayah kerja dalam kurun waktu 1 (satu) 100,00 tahun



Tempat Umum sehat Strata Paripurna di wilayah kerja dalam kurun waktu 1(satu) 100,00 tahun



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 34



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



100,00 Desa ODF



Rumah Sehat



68,92



Penduduk terakses jamban sehat 100,00



100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 -



100,00 Desa Melaksanakan STBM



100,00 Desa STBM



37,74 Penduduk Terakses Air Minum



TPM Memenuhi Syarat



100,00



87,36 TTUI Memenuhi Syarat



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 35



GRAFIK PENILAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 1. Kesehatan Ibu



K1 120,00



100,00



100,00 80,00



100,00



Persalinan oleh nakes



Komplikasi kebidanan ditangani



60,00



91,74



40,00 20,00 -



100,00 Drop out K1 - K4 (< 20% K1)



Pelayanan nifas



112,84 87,16 K4



2. Kesehatan Anak



KN1



100,00



100,00 99,00



3. Keluarga Berencana 90,00



100,00



98,00



Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan)



Komplikasi neonatal ditangani (21% x KN1)



97,00



97,29



96,00



80,00



95,00



70,00



94,00



77,99



60,00 50,00



46,02



96,60



40,00kesehatan anak Pelayanan balita 30,00(12-59 bulan)



Pelayanan kesehatan bayi



96,64



100,00



20,00 10,00 KB Baru



KN3



KB Aktif



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 36



3. Keluarga Berencana 120,00



98,09



100,00



80,00



62,26 60,00



40,00



20,00



-



KB Nifas



Peserta KB Aktif (PUS)



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



ASI Eksklusif 140,00



122,28



120,00



Stunting ditemukan (< 5% BALITA)



Bayi (6-11 bulan) mendapat kapsul Vit A 1 kali



100,00



100,00



80,00



60,22 Rumah tangga menggunakan garam 97,98 GRAFIK beryodium



60,00 40,00



Balita (12-59 bulan)



20,00 SARANG LABA-LABA100,00mendapat kapsul Vit A 2 kali PENILAIAN HASIL- KINERJA PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2019



83,49



96,49



Ibu hamil mendapat Fe 90



D/S



84,44 100,00



Gizi buruk mendapat perawatan



N/D



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 37



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PROGRAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



TB Paru



100,00 Surveilans



PTM (Penyakit Tidak 70,31 Menular) dan Keswa



100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 -



Diare



32,55



44,32



DBD 100,00



30,56



Pelayanan Imunisasi *)



Ispa dan Pneumoni



99,33 MALARIA



100,00



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 38



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA KEFARMASIAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



Penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumoni 100,00



99,61



99,00 98,00 97,00 96,00



100,00



95,00



Ketersediaan vaksin imunisasi dasar lengkap (IDL) di puskesmas



Penggunaan antibiotik pada diare non spesifik



94,00 93,00



92,00



94,52



91,00



95,68 Ketersediaan obat essensial di puskesmas



Rerata item obat per lembar resep 99,64



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 39



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020



Pemeriksaan sputum BTA 160,00



140,00 120,00



Pemeriksaan darah sypilis pada bumil



99,37



100,00



101,78



Pemeriksaan darah skrening HIV



80,00 60,00



40,00 20,00



23,34



-



101,49 Pemeriksaan darah Hbs Ag



Pemeriksaan Hb pada ibu 122,71 hamil



pada bumil



149,85



Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 40



GRAFIK PENILAIAN HASIL KINERJA SPM BIDANG KESEHATAN PUSKESMAS PABELAN TAHUN 2020 Untuk Laporan Program SPM disampaikan tersendiri dalam Laporan SPM Bidang Kesehatan Tahun 2020 Puskesmas Pabelan. Namun demikian dalam Penilaian Kinerja Puskesmas Pabelan Tahun 2020 dapat kami sampaikan hasil kegiatan dengan grafik sebagai berikut :



Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV



Pelayanan kesehatan ibu hamil 140,00



125,15



Pelayanan kesehatan ibu bersalin



120,00



87,16



100,00



100,00



80,00



Pelayanan kesehatan orang terduga TB



96,64



60,00



32,55



Pelayanan kesehatan bayi baru lahir



40,00 20,00



Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 103,17



96,60



-



Pelayanan kesehatan anak balita



24,75 Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus



97,54 Pelayanan kesehatan pada usia



99,66



pendidikan dasar



66,69 71,39



Pelayanan kesehatan penderita hipertensi



Pelayanan kesehatan pada usia produktif Pelayanan kesehatan pada usia lanjut



PKP-Puskesmas Pabelan Tahun 2020 ---- 41