12 0 690 KB
1. Sebuah besi silinder 30 cm dibubut untuk menghasilkan tiang penyangga jug hanger yang berdiameter lebih kecil dengan mengggunakan mesin bubut modern.Setelah selesai dibubut diperoleh data diameter yang diukur menggunakan micrometer dari 10 sampel dengan pengukuran sebanyak 5 kali 2. lakukanlah analisis kapabilitas proses pada proses tersebut
Nomor Hasil Observasi Ketebalan kayu (cm) sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
31 28 28 29 30,25 28,55 28,75 29 32 30,15
30,25 30,1 31 30,2 28 32 30,2 29 30,15 31
32 31 30,15 29 29 28 29,55 30,45 32 28,75
29,2 30,1 30,3 30 28,5 28,75 30,15 30,05 30,4 28
30,2 29 30,45 28 30,1 28 30,4 29,25 28,55 30,15
x
30,53 29,64 29,98 29,24 29,17 29,06 29,81 29,55 30,62 29,61
r
CL (X-bar Chart)
2,8 3 3 2,2 2,25 4 1,65 1,45 3,45 3
29,721 29,721 29,721 29,721 29,721 29,721 29,721 29,721 29,721 29,721
UCL (X-Bar Chart)
31,27 31,27 31,27 31,27 31,27 31,27 31,27 31,27 31,27 31,27
LCL (X-Bar Chart)
CL UCL (R-bar (R-Bar Chart) Chart)
28,17 28,17 28,17 28,17 28,17 28,17 28,17 28,17 28,17 28,17
1. Peta pengendali yang tepat untuk data diatas adalah peta kendali X dan R Hitung CL, UCL dan LCL
= 29,701
=2,68 Batas kendali R bar
= 2,68*2,114
2,68 2,68 2,68 2,68 2,68 2,68 2,68 2,68 2,68 2,68
5,67 5,67 5,67 5,67 5,67 5,67 5,67 5,67 5,67 5,67
LCL (RBar Chart)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
=5,67
= 2,68*0 =0 Batas kendali x bar
= 29,72 + (0.577*2,68) = 31,27
= 29,72 – (0.577*2,68) =28,17 2. Jadi analisa kapabilitasnya yaitu Sesuai grafik peta kendali X dan R bahwa data tersebut terkendali, karena tidak ada data yang melewati UCL dan LCL