5 0 916 KB
KATA PENGANTAR Buku penuntun praktikum ini dimaksudkan sebagai : 1. Penuntun waktu melakukan praktikum. 2. Buku catatan sewaktu diadakan asistensi praktikum maupun untuk catatan sewaktu melakukan praktikum. 3. Sumber data untuk pembuatan laporan praktikum. Setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah gizi sistem Gastroenterohepatologi Fakultas Kedokteran UMI yang dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Kedokteran UMI, diwajibkan untuk memiliki Buku Penuntun Praktikum ini ini. Buku Penuntuun Praktikum ini dibuat agar mahasiswa
dapat
dengan
mudah
mengikuti kegiatan pengalaman belajar praktikum (Laboratorium) untuk menunjang tercapainya tujuan instruksional/sasaran belajar mata kuliah ilmu gizi. Buku Penuntun Praktikum ini masih sangat sederhana, insya Allah dimasa yang akan datang akan lebih ditingkatkan. Untuk itu saran dari pemakai sangat diharapkan. Makassar, 05 Juli 2015 Kepala Bagian Ilmu Gizi FK-UMI
Prof.Dr.dr.Nurpudji A. Taslim, MPH, SP.GK. NIP.
19561020 198503 2 001
1 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
2 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
PETUNJUK PEMAKAIAN Buku Penuntun Praktikum ini diharapkan akan berhasil guna dan berdaya guna apabila dipakai mengikuti petunjuk – petunjuk sbb : 1.
Buku Penuntun ini milik mahasiswa dan harus disimpan, dan dijaga jangan sampai hilang atau tertukar, untuk itu harap diisi data – data pribadi mahasiswa pada halaman yang disediakan untuk itu.
2.
Buku Penuntun ini harus selalu dibawa pada setiap kegiatan asistensi praktikum maupun pada waktu melakukan praktikum.
3.
Mahasiswa diharuskan mengikuti asistensi praktikum dan membuat catatannya pada lembar catatan BPKP ini. Setelah asistensi maka catatan asistensi tersebut harus dilengkapi dengan paraf atau tanda tangan asisten yang bersangkutan.
4.
Pada waktu melakukan praktikum, Buku Penuntun ini berfungsi sebagai penuntun dan tempat mencatat data yang diminta atau pun untuk mencatat hal – hal lain yang dianggap penting setiap selesai melakukan praktikum catatan tadi harus diketahui atau ditandatangani dengan paraf asisten atau istruktur laboratorium yang bersangkutan.
5.
Selesai praktikum saudara diwajibkan membuat laporan praktikum yang ditulis pada kertas dengan format khusus yang berada pada Buku Penuntun ini. Data untuk laporan tersebut diambil dari catatan Buku Penuntun.Laporan harus sudah dimasukkan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan kemudian yaitu 2x24 jam dari waktu praktikum.
6.
Responsi diadakan setiap waktu dalam rangka kegiatan praktikum ini. Untuk mengerjakan responsi pakailah lembar untuk responsi. 3
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
7.
Sebagai bukti bahwa saudara telah menyelesaikan semua praktikum yang ditugaskan saudara harus mengisi kartu kontrol kegiatan praktikum. Kartu tersebut harus ditanda – tangani atau diparaf asisten yang bersangkutan. Kartu kontrol praktikum ini harus diserahkan sebelum saudara mengikuti ujian praktikum.
8.
Hal lain yang belum jelas akan diterangkan pada waktu asistensi ataupun sebelum melakukan kegiatan praktikum.
4 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
TATA TERTIB PRAKTIKUM •
Dinyatakan telah lulus respon
•
Rapih dan sopan selama pelaksanaan praktikum
•
Mengenakan kemeja berkerah, celana kain, Rok kain tidak boleh terbelah bersepatu tertutup
•
Mengenakan jas praktikum dilengkapi papan nama yang jelas.
•
Membawa perlengkapan praktikum yang telah ditentukan dalam asistensi
•
Membawa buku penuntun kegiatan praktikum disertai katrol yang telah diisi biodata lengkap dan foto. Menunjukkan catatan asistensi, yang dilengkapi dengan paraf/ tanda tangan asisten.
•
Hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai dan masuk sesuai dengan pembagian kelas dan kelompoknya. Bagi yang terlambat harus melapor terlebih dahulu ke Koordinator praktikum.
•
Setiap praktikan harus mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang berhubungan dengan praktikum yang akan dilaksanakannya.
•
Seluruh praktikan wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum yang telah dijadwalkan
•
Praktikan telah dianggap sah menyelesaikan suatu praktikum bila kartu control praktikum telah mendapat pengesahan oleh asisten/ instruktur yang bersangkutan
•
Tidak diperbolehkan merokok, membuat keributan, dan hal-hal lain yang mengganggu jalannya praktikum
•
Laporan praktikum selambat-lambatnya dimasukkan 2 X 24 jam sesudah melakukan praktikum 5 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
•
Asisten/instruktur Lab/petugas lain yang ditunjuk oleh Ketua Bagian Ilmu Gizi FK UMI berhak melakukan tindakan yang sesuai demi untuk menegakkan tata tertib ini.
•
Tidak ikut praktikum tidak bisa ikut ujian praktikum.
•
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini bisa diputuskan oleh Ketua Bagian Lab Ilmu Gizi FK UMI.
Makassar, 05 Juli 2015 TTD
Divisi Etik dan Disiplin Bagian Ilmu Gizi FK UMI
6 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
DAFTAR NAMA DOSEN, ASISTEN, LABORAN DAN PEGAWAI ILMU GIZI FK FK UMI
NO
NAMA DOSEN
JABATAN
TLP
1
Prof.Dr.dr.Nurpudji A.Taslim, MPH,Sp.GK
Kepala Bagian Ilmu Gizi FK-UMI
586545
2
dr. Ida Royani, M.Kes
KPM Bagian Ilmu Gizi FK-UMI
081355320230
3
dr.Asrini Safitri
Sekertaris/Bendahara
085299694840
4
dr. Henny Fauziah
Koordinator Praktikum Ilmu Gizi
081342993099
FK-UMI 5
dr.Nesyana Nurmadilah
Dosen Bagian Ilmu Gizi FK-UMI
08124119516
6
dr. Aryanti R. Bamahry, Sp. GK
Dosen Bagian Ilmu Gizi FK-UMI
085242543717
7
Prof.Dr.dr.Suryani As’ad,M.Sc,Sp.GK
Dosen Luar Biasa
511344
8
dr.Haerani Rasyid,M.Kes,Sp.PD
Dosen Luar Biasa
859941
9
Dr.dr.Satriono,M.Sc,Sp.A(K),Sp.GK
Dosen Luar Biasa
453455
10
dr.Agussalim Bukhari,M.Med,Ph.D,Sp.GK
Dosen Luar Biasa
862194
11
dr.A.Yasmin Syauki,M.Sc
Dosen Luar Biasa
434632
NO
NAMA ASISTEN
ALAMAT
TLP
1
dr. Abdul Mubdi
085299255231
2
dr. Sidrah Darma
Jl. Ujung Pandang Baru No. 6
085397286315
3
Sigit Dwi Pramono,S.Ked
Btn Palu Cipta C/11
081355963200
4
Andi Firman Mubarak,S.Ked
Jl.St.Alauddin 2 Lr.10/194c
085241500524 7
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
5
Inna Mutmainnah Musa,S.Ked
Jl. Dg. Tata
085342884047
6
Rezky Putri Indarwati A,S.Ked
Jl. Mannuruki Raya No. 13
085242632368
7
Nurfadhillah Khalid,S.Ked
Jl. Komp. Minasa Upa Blok D
08991704221
11/4 8
Syahrillah Sau Zen,S.Ked
Jl.A.P.Pettrani Selatan 1/14
085299341414
9
Hardiyanti,S.Ked
Perum.NTI jl. Mawar blok DF 42
081328520888
10
Fitriani,S.Ked
Jl.Perintis Btn.Hamsi
082347064012
11
Dian Fahmi,S.Ked
Permata Regensi Sudiang B17
085241828716
12
Nurhikmah,S.Ked
Jl.Perintis Puri Asri VI B7
085255946002
13
Mukhraeni,S.Ked
Politeknik Unhas Pondok Anisa
081242405211
22 14
Hasna,S.Ked
Jl. Panampu Indah 6 no. 4
085210005865
15
Anisah Ariska Ilham,S.Ked
Perum.NTI block EC No 19
085299268570
16
Intan Permata Sari A.D,S.Ked
Btn CV Dewi Blok D3/9
085270105301
17
Muh. Asri Wahid
Jl. A.P. Pettarani 3
081342239252
18
Shinta Dwi Septiani Putri
Jl.Dg. Tata Raya, Perum: Permata
089694975293
Wibowo
Mutiara blok 0/3
19
Annisa Indayani
Jl. Faisal 2 no.6
081280600676
20
Ayu pratiwi Syukur
BTP Blok G no.426 A
081242603002
21
Nurita Aziza
Jl. Pampang 4 no.1
085250333442
22
Amalia Hendar Pangestuti
Komp. Graha Janna Land II Blok
082394741688
B/19 23
Fierda Eka Pratiwi
BTP Blok. AD no.264
085654247517
24
Mawar Handayani
Jl. Datuk Ribandang no.83
085299232401
25
Aswin Agus
Jl. Sukaria 7 no.4
085255887420
26
Friska Feronika Tawil
Jl. Hertasning Baru, Perumahan
085255566177
Permata Hijau Blok Q2 no.1 8 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
27
Rezky Andika Putry
Jl. Borong Raya
085255552825
28
Nur Asifa Kurnia Sari
Jl. Pongtiku I no.15F
081342132720
29
Lucky Nosih
Jl. Adipura no.32
081243421664
NO 1
NAMA LABORAN/STAF Dewi Kartika
ALAMAT BTN. Dewi Karmila Sari Blok A1
TLP 081342996176
No.21 2
Sumarni
Jl. Pampang 2
081354604825
9 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
PRAKTIKUM 1 PENILAIAN STATUS CARA GIZI ANTROPOMETRIK INDEKS MASSA TUBUH ( BODY MASS INDEX ) DENGAN PARAMETER BERAT BADAN ( BB ) DAN TINGGI BADAN ( TB ) ORANG DEWASA TANGGAL
:…………………….
Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah praktikum ini diharapkan kepada mahasiswa dapat melakukan pengukuran dan menentukan status gizi antropometrik indeks massa tubuh dengan parameter tinggi badan dan berat badan dengan baik dan benar.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa mengetahui syarat – syarat pengukuran tinggi badan dan berat badan.
Mahasiswa mampu menyediakan alat dan bahan yang digunakan dalam menentukan status gizi antropometrik indeks massa tubuh dengan parameter tinggi badan dan berat badan.
Mahasiswa
mampu
melakukan
pengukuran
tinggi
badan
dengan
menggunakan alat pengukur tinggi badan seperti microtoice dan pita meteran dengan baik dan benar.
Mahasiswa
mampu
melakukan
pengukuran
berat
badan
dengan 10
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
menggunakan alat pengukur berat badan seperti spring balance scale dan platform balance scale dengan baik dan benar.
Mahasiswa mampu melakukan langkah – langkah praktikum dalam menentukan status gizi antropometrik indeks massa tubuh dengan parameter tinggi badan dan berat badan dengan baik dan benar.
Mahasiswa mampu menentukan status gizi antropometrik indeks massa tubuh dengan parameter tinggi badan dan berat badan.
A.
Syarat – syarat pengukuran : 1.
Tinggi badan -
Sewaktu diukur tidak boleh memakai alas kaki seperti sepatu sandal dsb. Juga tidak memakai penutup kepala seperti topi atau kerudung.
-
Posisi badan tegak lurus atau posisi siap dan bebas, serta membelakangi dinding dimana bagian belakang dari tubuh menempel di dinding dengan rapat dan alat pengukur berada tepat di tengah kepala.
-
Periksalah alat yang digunakan dalam keadaan stabil dan pastikan alat tidak rusak.
2.
Berat badan -
Sewaktu diukur tubuh dalam keadaan bebas tidak menggunakan sepatu sandal dsb, juga sesuatu yang dapat membebani tubuh seperti menggunakan tas dsb.
-
Posisi badan tegak lurus atau posisi siap dan bebas.
11 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
-
Periksalah alat yang digunakan dalam keadaan stabil dan pastikan alat tidak rusak.
B.
Alat bahan yang dibutuhkan : 1. Tinggi badan
: - Microtoice - Pita meteran
2. Berat badan
: - Platform balance scale - Spring balance scale
(Platform balance scale)
(Microtoice) 12
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
C.
Cara pengukuran : 1.
Tinggi badan -
Dengan menggunakan alat bantu pita meteran dan segitiga siku - siku
Segitiga siku – siku diletakkan di atas kepala
Satu sisi menempel dibagian tengah kepala, dan satu sisi lainnya menempel pada pita meteran di dinding.
Hasil pengukuran dibaca sebelum segitiga siku – siku yang menempel di kepala di gerakkan.
-
Cara membaca skala
Lihat skala panjang di bawah sudut siku.
Angka di bawah segitiga siku – siku menunjukkan angka dalam cm
Jumlah skala kecil di atas skala panjang menunjukkan mm/sepuluh cm
-
Catatlah segera hasil pengukuran pada table yang disediakan.
Pada umumnya, pengukuran tinggi badan menggunakan alat yang disebut microtoice.
-
Pengukuran Pengukuran dilakukan dengan meperhatikan syarat – syarat pengukuran.
2.
Berat badan -
Pada umunya, pengukuran berat badan menggunakan alat yang disebut platform balance scale.
-
Pengukuran dilakukan dengan meperhatikan syarat – syarat pengukuran. 13
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
D.
Langkah – langkah praktikum
:
1.
Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.
2.
Lakukan inform konsen tentang apa yang dilakukan pada sampel orang coba.
3.
Persiapkan sampel orang coba dengan memperhatikan syarat – syarat pengukuran.
4.
Setelah alat bahan lengkap dan layak untuk dilakukan pengukuran maka praktikum diawali dengan mengisi biodata sampel orang coba pada table secara legkap. Untuk ♂ NAMA NO.
MAHASISWA
UMUR ♂/♀
TB (M)
BB(Kg)
STATUS GIZI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
14 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
5.
Mulailah mengukur tinggi badan (Meter), kemudian berat badan (kilogram) sampel orang coba secara bertahap dan tertib.
6.
Baca hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan sampel orang coba pada skala yang ditunjuk kemudian tuliskan pada table yang telah dipersiapkan dimana berisi data sampel orang coba.
7.
Tentukanlah status gizi antropometrik indeks massa tubuh dengan parameter tinggi badan dan berat badan pada sampel orang coba menggunakan persamaan berikut : Rumus Indeks Massa Tubuh :
IMT = BB ( Kg ) TB2 ( M )
Keterangan
:
IMT
=
Indeks Massa Tubuh
BB
=
Berat badan (Kg)
TB
=
Tinggi badan (M) NILAI (Kg/M2)
STATUS GIZI
RESIKO MORBIDITAS
BB kurang
< 18,5
Rendah
Normal
18,5 – 22,9
Normal
Beresiko
23 – 24,9
Meningkat
Obes 1
25 – 29,9
Moderat
Obes 2
>30
Berat 15
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
8.
Tuliskanlah hasil dari persamaan yang telah dilakukan pada table status gizi yang telah disediakan.
9.
Lakukanlah evaluasi terhadap status gizi dari sampel orang coba.
16 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
PRAKTIKUM 2 PENILAIAN STATUS CARA GIZI ANTROPOMETRIK LINGKARAN LENGAN ATAS (LLA) UNTUK ORANG DEWASA TANGGAL
:…………………….
Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah praktikum ini diharapkan kepada mahasiswa dapat melakukan pengukuran dan menentukan status gizi orang dewasa berdasarkan
antropometrik dengan
parameter lingkar lengan atas dengan baik dan benar.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa mengetahui syarat – syarat pengukuran lingkar lengan.
Mahasiswa mampu menentukan tempat pengukuran lingkar lengan atas.
Mahasiswa mampu menyediakan alat dan bahan yang digunakan dalam menentukan status gizi orang dewasa berdasarkan antropometrik dengan parameter lingkar lengan atas.
Mahasiswa mampu melakukan pengukuran lingkar lengan atas dengan menggunakan alat pengukur lingkar lengan atas seperti pita meteran dan insertion tape dengan baik dan benar.
Mahasiswa mampu melakukan langkah – langkah praktikum dalam 17
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
menentukan status gizi orang dewasa berdasarkan antropometrik dengan parameter lingkar lengan atas dengan baik dan benar.
Mahasiswa mampu menentukan status gizi orang dewasa berdasarkan antropometrik dengan parameter lingkar lengan atas.
Mahasiswa mampu mengetahui hubungan antara lingkar lengan atas dengan diameter lengan, diameter otot , tebal lipatan kulit dan lingkar otot.
A.
Syarat – syarat pengukuran : • Lengan yang diukur adalah lengan yang tidak aktif • Lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutup kain/pakaian • Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang
•
Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau sudah dilipat - lipat sehingga permukaannya sudah tidak rata.
B.
Tempat pengukuran
:
Pengukuran dilakukan di bagian tengah antara acromion dan olecranon.
C.
Alat dan bahan 1.
:
Insertion tape =
suatu pita pengukur yang terbuat dari fiberglass atau jenis kertas tertentu berlapis plastik.
2.
Pita meteran 18
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
3.
Skin thickness
(Insertion tape)
D. Cara pengukuran
E.
:
1.
Tetapkan posisi acromion dan olecranon
2.
Letakkan pengukur antara acromion dan olecranon
3.
Tentukan titik tengah lengan
4.
Lingkarkan pita LLA pada tengah lengan sampai cukup terukur lingkar lengan
5.
Pita jangan terlalu kuat ditarik atau terlalu longgar
6.
Cara pembacaan skala yang benar.
Langkah – langkah praktikum
:
1.
Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.
2.
Lakukan inform konsen tentang apa yang dilakukan pada sampel orang coba.
3.
Persiapkan sampel orang coba dengan memperhatikan syarat – syarat pengukuran. 19
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
4.
Setelah alat bahan lengkap dan layak untuk dilakukan pengukuran maka praktikum diawali dengan mengisi biodata sampel orang coba pada table secara legkap. Untuk ♂ & ♀ NO.
NAMA
UMUR
♂/♀
LLA
TLK
MAHASISWA
STATUS GIZI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5.
Mulailah mengukur lingkar lengan atas (cm) sampel orang coba secara bertahap dan tertib.
6.
Baca hasil pengukuran lingkar lengan atas sampel orang coba pada skala yang ditunjuk kemudian tuliskan pada table yang telah dipersiapkan dimana berisi data sampel orang coba.
7.
Tentukanlah status gizi orang dewasa berdasarkan
antropometrik dengan
parameter lingkar lengan atas sampel orang coba menggunakan persamaan berikut : 20 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
Rumus status gizi
:
SG% = LLA UKUR ( Cm ) x 100 % LLA STANDAR ( Cm )
Keterangan
:
SG% =
Status gizi (%)
LLA
Lingkar lengan atas (Cm)
=
LLA STANDAR
=
♂ 29,5 Cm ♀ 28,5 Cm
INTERPRETASI
8.
STATUS GIZI %
Baik
> 85 %
Kurang
75,1 % - 85 %
Buruk
≤ 75 %
Tuliskanlah hasil dari persamaan yang telah dilakukan pada table status gizi yang telah disediakan.
9.
Tentukanlah hubungan antara lingkar lengan atas dengan diameter lengan, diameter otot , tebal lipatan kulit dan lingkar otot atas sampel orang coba menggunakan persamaan berikut :
• Ө Lengan
= LLA 3,14 21
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
• Ө Otot
= Ө lengan – TLK
• О otot
= Ө otot x 3,14
Keterangan
10.
:
Ө
=
Diameter
О
=
Lingkar
LLA
=
Lingkar lengan atas (Cm)
TLK
=
Tebal lipatan kulit (Cm)
Tuliskanlah hasil dari persamaan yang telah dilakukan yaitu hubungan antara lingkar lengan atas dengan diameter lengan, diameter otot , tebal lipatan kulit dan lingkar otot. NO.
NAMA
D.LENGAN
D.OTOT
O. OTOT
MAHASISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 22 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
PRAKTIKUM 3 MAKANAN CAIR DAN MAKANAN LEWAT PIPA TANGGAL
:…………………….
Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah praktikum ini diharapkan kepada mahasiswa dapat menentukan pemberian makanan dari jenis makanan cair serta melakukan pemberian makanan lewat pipa dengan indikasi yang tepat pada pasien neurologis.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa mengetahui jenis dan konsistensi makanan serta mengetahui indikasi pemberian jenis dan konsistensi makanan pada pasien neurologis dengan tepat.
Mahasiswa mengetahui konsistensi makanan yang dapat diberikan melalui pipa pada pasien neurologis.
Mahasiswa mengetahui jalur pemberian nutrisi pada pasien neurologis.
Mahasiswa mengetahui indikasi pemberian makanan cair dan makanan lewat pipa.
Mahasiswa mengetahui syarat – syarat pemberian makanan cair dan makanan lewat pipa.
Mahasiswa mwngetahui contoh – contoh makanan cair yang dapat diberikan 23
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
pada pasien neurologis
Mahasiswa mengetahui kekurangan dari pemberian makanan cair dan makanan lewat pipa
A.
Mahasiswa mengetahui pembagian makanan lewat pipa.
Jenis dan konsistensi makanan CAIR Pre post op
SARING Post op
: LUNAK Post op
BIASA Tidak
KHUSUS PJK
Mual – muntah Infeksi
Febris
Coma
akut
Peralihan Temperatu GInjal
Febris
Trismus
makanan
Infeksi akut
Peralihan
saring ke
Trismus
ke
makanan
Thypus
makanan
biasa
Kwarshiorkor
lunak
Tidak
Rendah
Serat
merangsang
serat
saluran cerna
Mudah
Mudah
dicerna
dicerna
Bervariasi
warna dan rasa Tidak Segar
merangsa
Temperatur =
ng
negative
Gas rendah Tidak
sakit
r normal
Hati TGI Pre & post op
Well balance diet Sesuai NEE
DM(HA) Empedu (lemak) BB ideal CV (salt) Ginjal (salt) 24
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
suhu tubuh
Lemak
Porsi kecil
emulsi
Sonde
B.
MLP :
SN (salt)
ng
PEM
Tidak
Porsi kecil
digoreng
Hangat
Porsi kecil
Konsistensi makanan lewat pipa -
merangsa
(protein) Cirr.Hep (protein)
:
Makanan saring Makanan cair (penuh & kental)
C.
Jalur pemberian makanan 1.
:
Enteral Jalur pemberian nutrisi secara oral. Keuntungan
:
-
Ekonomis
-
Memacu sekresi hormone pencernaan
-
Mencegah atrofi fili
-
Menghambat pertumbuhan bakteri dan translokasi bakteri
-
Tanpa resiko sepsis kateter dan flebitis 25
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
2.
Parenteral Jalur pemberian nutrisi dengan menggunakan alat bantu khusus melalui pembuluh darah.
3.
Kombinasi Kombinasi enteral dan parenteral
D.
E.
Indikasi pemberian makanan cair dan makanan lewat pipa :
Gangguan oral.
Intake tidak adekuat
Kesadaran menurun
Infeksi akut
Suhu tubuh tinggi
Trismus
Kwashiorkor I & II
Thypus
Sebelum/sesudah operasi
Syarat makanan cair dan makanan lewat pipa :
Makanan yang tidak merangasang saluran cerna
Warna dan rasa yang diberikan bervariasi
Makanan yang dimasak dalam tiga gelombang untuk menjaga kualitas
Porsi kecil, interval sering
Personde harus lebih kental 26
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
F.
G.
H.
Makanan yang dapat diberikan
Sari buah
Margarin
Susu
Bubur
Gula
:
Kekurangan makanan cair dan makanan lewat pipa :
Kurang vitamin & zat besi
Jumlah yang diberikan 1500-2500 ml dalam 4 porsi
Pembagian makanan lewat pipa
MLP I
: 1500 kal/hari
MLP II
: 1700 kal/hari
MLP III
: 2000 kal/hari
:
27 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
I.
Alat dan bahan 1.
:
Food model
(Food model)
J.
Langkah – langkah praktikum J.1
:
Pemilihan makanan lewat pipa 1.
Kepada saudara diberikan beberapa jenis bahan makanan dalam bentuk food model.
2.
Saudara diminta untuk
memilih jenis bahan makanan yang dapat
diberikan dan makanan yang tidak dapat diberikan pada makanan lewat 28 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
pipa disertai alasan dan bentuk – bentuk yang boleh diberikan. Lalu tuliskan pada table berikut
NO.
JENIS BAHAN
:
ALASAN
MAKANAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
29 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
PRAKTIKUM 4 DIET RENDAH GARAM TANGGAL
:…………………….
Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah praktikum ini diharapkan kepada mahasiswa dapat menyusun menu makanan dengan diet rendah garam dengan indikasi yang tepat.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
A.
Mahasiswa mengetahui tujuan pemberian diet rendah garam.
Mahasiswa mengetahui syarat – syarat pemberian diet rendah garam.
Mahasiswa mengetahui macam – macam diet rendah garam
Tujuan diet rendah garam
:
Membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
B.
Syarat – syarat diet rendah garam : Cukup Kalium, protein, vitamin, dan mineral Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan penyakit Natrium disesuaikan dengan retensi Natrium & air 30 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
C.
Macam – macam diet rendah garam 1.
:
Natrium : 200 – 400 mg Tidak ditambah garam dapur Untuk penderita edema, hipertensi berat, ascites
2.
Natrium : 600 – 800 mg Boleh ditambahkan ¼ sendok teh garam Untuk penderita edema, hipertensi sedang, ascites
3.
Natrium : 1000 -1200 mg Boleh ditambahkan 1/3 sendok teh garam Untuk penderita edema dan hipertensi ringan
D.
Kebutuhan natrium
:
mEq Na
=
4 X BB (kg)
Na (mg)
=
mEq Na X Ar Na
NaCl (mg)
=
Na (mg) x Mr NaCl Ar Na
NaCl (gr)
=
NaCl 31
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
1000 NaCl (gr)
=
4 x BB x Mr NaCl 1000
E.
Alat dan bahan 1.
:
Food model
(Food model) F.
Langkah – langkah praktikum 1.
:
Kepada saudara diberikan beberapa jenis bahan makanan dalam bentuk food model.
32 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
2.
Saudara diminta untuk memilih jenis bahan makanan yang dapat diberikan dan makanan yang tidak dapat diberikan pada diet rendah garam disertai alasan dan bentuk – bentuk yang boleh diberikan. Lalu tuliskan pada table berikut
NO.
:
JENIS BAHAN MAKANAN
BOLEH
TIDAK
KADAR
BOLEH
NATRIUM
ALASAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
33 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
PRAKTIKUM 5 MENYUSUN MENU DIET PASIEN NEUROLOGIS TANGGAL
:…………………….
Praktikum ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah praktikum ini diharapkan kepada mahasiswa dapat menyusun menu diet pada pasien neurologis dengan indikasi yang tepat.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa mengetahui factor – factor yang mempengaruhi menu tiap individu.
Mahasiswa mampu menyusun menu diet pasien neurologis dengan metode SOAPE.
Mahasiswa mampu menentukan kebutuhan kalori sehari dalam keadaan sehat dan sakit dengan memperhatikan keadaan – keadaan khusus pada rumus Harris Benedict
Mahasiswa mampu menghitung kebutuan kalori yang tepat pada penderita yang sakit dengan memperhatikan injury dan aktifitas factor pada total daily expenditure.
Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan natrium yang tepat pada pasien neurologis.
Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pemberian terapi gizi yang diberikan 34
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
pada pasien neurologis.
A.
Faktor – faktor yang mempengaruhi menu individu
:
Kualitatif
:
kandungan zat gizi
Kuantitatif
:
jenis kelamin, umur, BB/TB, aktivitas Hamil/menyusui, sehat/sakit.
B.
Menyusun menu metode SOAPE 1.
2.
Subjektif data
Riwayat penyakit
Food recall 24 jam
Frekuensi konsumsi makanan
Ketidakmampuan untuk makan sendiri
Pengetahuan tentang zat gizi.
Objektif data
Evaluasi hubungan kebiasaan makan dan cara hidup
Evaluasi asupan makanan 3 hari berturut-turut (recall diet)
Evaluasi kebiasaan makan dan asupan makan sebelumnya, antropometrik, laboratorium dan pemeriksaan klinis.
Interpretasi hasil laboratorium
35 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
Evaluasi kemampuan penderita untuk dapat menerima dan mengerti intruksi diit yang diberikan.
3.
4.
Assessment
Evaluasi and interpretasi subjective dan objective data
Menentukan masalah gizi utama
Plan
Tindakan diambil berdasarkan data Subjektif, Objektif, Assessment
Rekomendasi untuk melakukan komunikasi dan evaluasi antara anggota team
Implementasi, monitoring dan perbaikan rencana asuhan nutrisi termasuk tujuan objektif untuk memecahkan masalah gizi penderita, termasuk followupnya
Energi orang sehat dan sakit :
Dapat dihitung menggunakan rumus Harris-Benedict sbb:
Laki-laki
: BEE=66 + 13.7W + 5H – 6.8A
Perempuan
: BEE=655 + 9.6W + 1.7H – 4.7A
Untuk mendapatkan hasil yg akurat perlu diperhitungkan aktivitas dan injury factor utamanya pada penderita yang sakit.
Aktivitas faktor
:
1.2
pt bedrest
1.3
ambulatory pt
1.5-1.75
normal pt 36
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
Injury factor
:
2.0
extremely active
1.2
minor operasi
1.35
skeletal trauma
1.44
elective operasi
1.6-1.9
major sepsis
1.88
trauma + steroid
2.1-2.5 luka bakar berat
Total daily expenditure [TDE] penderita dpt dihitung dg mengalikan BEE dg aktifitas faktor [AF] dan injury faktor [IF] TDE
=
BEE X AF X IF
Keadaan khusus
5.
Untuk mempertahankan BB : BEE x 1,2-1,5
Untuk peningkatan BB pada pasien yang stabil : BEE x 2
Evaluation
Semua tindakan yang diberikan harus dievaluasi (standar berdasarkan SOAP lagi) Bentuk siklus
Beberapa poin penting:
1.
IMT
2.
Data Objektif lainnya Lab. 37
Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
NB
=
3.
Pengelolaan Asupan Nutrisi
4.
Nitrogen Balance
Protein intake – (UUN + 4) 6,25
UUN : Urinary Urea Nitrogen (diasumsikan sbg 80-90% pengeluaran protein) g/dl
NB normal 6-17 g/24 jam
Contoh:
Seorang penderita yang mempunyai asupan protein 62.5 g/hari sekresi urin 500 mg/dl UUN dalam 2000 ml urine Maka: UUN = = ΔN[g/hari]
Artinya
500 x 2000/100 10.000 mg atau 10 gr =
[62.5/6.25] – [10 + 4]
=
10 – 14
=
-4
=
Negatif nitrogen balance
38 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
Skenario Kasus A Seorang wanita pasien 55 tahun BB.. kg dan Tb.. cm datang ke UGD pukul 08.00 WITA. Sejak lima jam yang lalu, ia mengeluh nyeri kepala kiri, kaki, dan tangan lemas dan tidak dapat digerakkan. Keluhan disertai vertigo dan pelo. Dan pemeriksaan fisik didapatkan : TD 190/100 mmHg, nadi 100x/menit, nafas 20x/menit. Kelainan pembuluh darah yang ditemukan pada CT scan yaitu penyumbatan a. Cerebri media dan riwayat dislipidemia yang tidak teratasi. Diketahui penderita memiliki asupan protein 70 gr/hari dengan sekresi urin 300 mg/dl UUN dalam 1600 ml/24 jam
Kasus B Seorang pria 50 thn BB.. kg dan TB.. cm datang ke rumah sakit dengan diantar oleh keluarganya. Pasien tampak pucat dan susah berjalan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bahwa pasien tidak dapat menggerakkan wajahnya sebelah kanan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/100 mmHg, Suhu 37,5 C, Nadi 95x/menit, nafas 22x/meni.t Dari hasil anamnesis diketahui bahwa pasien pernah menderita penyakit jantung sebelumnya. Pada pemeriksaan Lab didapatkan kolesterol total 300mg/dl, Hdl 50mg/dl. Diketahui penderita memiliki asupan protein 80 gr/hari dengan sekresi urin 300 mg/dl UUN dalam 1600 ml/24 jam 39 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
Kasus C Seorang perempuan 60 thn ibu rumah tangga BB .. kg, TB .. cm datang ke UGD dengan keluhan tiba-tiba tidak bisa berjalan didahului nyeri kepala disusul muntah dan kesadaran menurun. Riwayat hipertensi (+), riwayat penyakit lain tidak ada. Pemeriksaan di UGD GCS 13 (tidak menjawab pertanyaan), kekuatan extremitas kanan atas 1 dan kanan bawah 1. Anggota gerak kiri normal. TD 180/100 mmHg, nafas 23x/menit, nadi 120x/menit, suhu 37,5 c. Diketahui penderita memiliki asupan protein 100 gr/hari dengan sekresi urin 600 mg/dl UUN dalam 1600 ml/24 jam
40 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
CATATAN ASISTENSI PRAKTIKUM 1 PENILAIAN STATUS CARA GIZI ANTROPOMETRIK INDEKS MASSA TUBUH ( BODY MASS INDEX ) DENGAN PARAMETER BERAT BADAN ( BB ) DAN TINGGI BADAN ( TB ) ORANG DEWASA TANGGAL
:…………………….
Asistensi ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
41 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
CATATAN ASISTENSI PRAKTIKUM 2 PENILAIAN STATUS CARA GIZI ANTROPOMETRIK LINGKARAN LENGAN ATAS (LLA) UNTUK ORANG DEWASA TANGGAL
:…………………….
Asistensi ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
42 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
CATATAN ASISTENSI PRAKTIKUM 3 MAKANAN CAIR DAN MAKANAN LEWAT PIPA TANGGAL :…………………….
Asistensi ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
43 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
CATATAN ASISTENSI PRAKTIKUM 4 DIET RENDAH GARAM TANGGAL
:…………………….
Asistensi ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
44 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
CATATAN ASISTENSI PRAKTIKUM 5 MENYUSUN MENU DIET PASIEN NEUROLOGIS TANGGAL
:…………………….
Asistensi ini telah dilakukan Diketahui oleh : Paraf asisten / Instruktur
:………….
Nama asisten / Instruktur
:………….
45 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI
46 Catatan : 1. Buku Penuntun Praktikum asli yaitu Buku Penuntun yang ditandatangani dan distempel Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UMI 2. Mengutip sebagian atau seluruhnya untuk pemakaian HARUS seizin Bagian Ilmu Fakultas Kedokteran UMI