Peran Dan Eksistensi KOHATI Dalam HMI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Peran dan Eksistensi KOHATI dalam HMI Jika dikatakan HMI merupakan kader ummat dan kader bangsa, dengan demikian HMI-Wati turut serta bersamanya menjadi kader wanita islam. Untuk itu sudah sewajarnyalah jika HMI-Wati melakukan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas dan perananya dalam setiap gerak HMI. Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Anniswati Rokhlan (ketua umum pertama KOHATI PB HMI) dan dimuat dalam majalah KOHATI sebagai berikut “Banyak sekali arti yang dapat diambil dari eksistensi KOHATI dalam HMI. Awalnya maksud didirikanya KOHATI adalah pengerahan massa dalam KAP (Kesatuan Aksi Pengayangan) GESTAPU/PKI, dimana kita ikut berpartisipasi aktif. dalam bentuk Departemen Keputrian, paling-paling hanya tiga atau empat orang saja yang bersedia bekerja, yang lain hanya menonton saja. Dengan korps HMI-wati, maka banyak HMI-Wati yang ambil bagian, dengan demikian lebih banyak kegiatan yang dilakukan dan lebih banyak HMI-Wati yang belajar dari pengalaman di HMI. Dengan kata lain pembinaan HMI-Wati sebagai anggota HMI lebih real”. Selain itu, Yulia juga mengatakan gambaran sebenarnya yang mendorong berdirinya KOHATI adalah untuk pembentukan kader-kader HMI-Wati yang dapat membawakan aspirasi HMI dimanapun berada. Selain itu juga, kualitas dan kuantitas HMI-Wati semakin meningkat sehingga dirasakan sangat penting adanya sebuah wadah yaitu KOHATI. Sebagai salah satu pilar HMI, KOHATI memiliki fungsi dan peran khusus dalam menjalankan misi organisasi dan badan khusus HMI yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinir potensi HMI dalam melakukan akselerasi tercapainya tujuan HMI dalam mengembangkan wacana keperempuanan. Fungsi KOHATI yaitu sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi kader HMI di dalam wacana keperempuanan. Dunia keperempuanan yang menjadi lahan kerja KOHATI adalah sebagai pembinaan anggota HMI khususnya HMI-Wati. Pembinaan tersebut diarahkan pada pembinaan akhlak, intelektual, ketrampilan, kepemimpinan, keorganisasian, keluarga yang sejahtera serta beberapa kualitas lain yang menjadi kebutuhan anggotanya. Tujuan pembinaan tersebut yaitu untuk mempersiapkan kader HMI-Wati agar mampu berperan secara optimal sebagai pencetak muslimah yang memperjuangkan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.