Perawatan Berkala 10.000 KM Mobil Rush [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERAWATAN BERKALA 10.000 KM MOBIL RUSH



Diajukan untuk mengikuti kegiatan Sidang Praktek Kerja Lapangan pada Kopetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif



Yusep Surya Purnama NIS. 201701007



KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 GARUT 2019



LEMBAR PENGESAHAN



Pembimbing Sekolah



Nama Guru



Pembimbing Lapangan



Nama



NIP. ...........................



NIK. ............................



Ketua Program Studi Keahlian



Pimpinan Peusahaan



Teknik Kendaraan Ringan Otomotif



Nama Guru NIP. .............................



Nama NIK. ..............................



IDENTITAS TENTANG SISWA 1.



Nama



: ARIQ SYAHPUTRA



2.



NISN



: 0021437160



3.



Jenis Kelamin



: Laki-Laki



4.



Tempat Tanggal Lahir



: Garut, 06 agustus 2002



5.



Agama



: Islam



6.



Anak Ke



: 2 (dua) dari 3 (tiga) bersaudara



7.



Alamat Siswa



: Kp. Pidayeheun kidul, jl. cibolerang



8.



Telepon/Hp



: +62896-6336-0095



Sekolah 9.



a.



Nama Sekolah



10.



b. Status



: Terakreditasi A



11.



c.



: Jln. Raya Karangpawitan



Alamat Sekolah



: SMKN 4 GARUT



Nama Orang Tua/Wali



:



12.



Pekerjaan



:



13.



Alamat Orang Tua/Wali



:



DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Sekolah............................................................................ ii Identitas Tentang Siswa.................................................................................... iii Daftar Isi...........................................................................................................iv Daftar Gambar.................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. .........1 1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................. .........1 1.3 Manfaat Prakerin ............................................................................... ........2 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Perawatan Berkala .......................................................................................3 2.1.1 Pengertian Perawatan Berkala ..................................................................4 2.1.2 Tujuan Perawatan Berkala ........................................................................5 2.1.3 Manfaat Perawatan Berkala ......................................................................6 BAB III. PEMBAHASAN URAIAN TEKNIK 3.1 Langkah langkah Perawatan 10.000 km Mobil Rush ..................................7 3.2 Langkah Kerja ..............................................................................................8 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ................................................................................ .................9 4.2 Saran ......................................................................................... ..................10



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PKL merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib bagi siswa jurusan TKR (Teknik Kendaraaan Ringan). Hal ini sesuai dengan kurikulum pendidikan di SMK Negeri 4 Garut kelas 11, dan merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh nilai praktik kerja industri. Praktik Kerja Lapangan merupakan pengamatan terhadap suatu proyek di lapangan, sehingga siswa diharapkan dapat mengetahui kegiatan di lapangan secara langsung dan mampu mengaitkannya dengan teori dan praktik yang diajarkan di sekolah. Selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan, di samping melakukan pengamatan langsung juga sedapat mungkin ikut aktif di lapangan, sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan proyek tersebut. Diharapkan dari keikutsertaan dalam kegiatan secara langsung, dapat meningkatkan skill dan kemampuan serta profesionalisme kinerja. Dengan demikian akan menumbuhkan sikap mandiri dan kritis dalam diri manusia tersebut serta diharapkan siswa dapat mengembangkan kreatifitasnya di lapangan. Dalam praktik kerja lapangan ini penyusun mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung dan ikut aktif dalam proses kegiatan di bagian service mobil PT. Budi Jaya Mobilindo. 1.2 Tujuan PKL Selama melaksanakan Kerja Praktik Lapangan selama 3 (tiga) bulan siswa diharapkan: 1. Dapat mengetahui kondisi pekerjaan di lapangan secara langsung dan nyata, dan juga lebih mengenal keadaan yang sesungguhnya.



2.



Mengetahui teknik–teknik pelaksanaan serta prosedur di lapangan.



3.



Menambah wawasan mengenai dunia otomotif.



4. Mendapat pengalaman baru di lapangan yang tidak di dapat di sekolah. 5. Dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh di sekolah dengan praktik di lapangan. 6. Untuk memenuhi syarat kurikulum dan penilaian praktik kerja industri. 1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan 1.3.1 Bagi Siswa Melalui praktik kerja lapangan, siswa dapat mengetahui secara langsung proses kerja di lapangan dan memperoleh informasi baru yang mungkin tidak diperoleh di sekolah. Selain itu siswa dapat membandingkan antara teori yang diajarkan disekolah dengan praktik yang dilakukan selama mengikuti praktik kerja lapangan, serta siswa memenuhi persyaratan untuk penilaian praktik kerja industri. 1.3.2 Bagi Perusahaan Melalui praktik kerja lapangan, maka dapat membentuk jaringan antar siswa, sekolah dan perusahaan untuk maju dan selalu sinergis dengan tujuan institusi masing-masing serta sebagai media pertukaran antar perusahaan sebagai pengguna teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan teknologi. 1.3.3 Bagi Sekolah Melalui praktik kerja lapangan, sebagai perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak lapangan. Dan juga sebagai umpan balik penyempurnaan program praktik kerja



lapangan, sistem pembelajaran, menyelaraskan kesepadanan dan dengan kebutuhan pemakai atau pengguna lulusan dengan sistem pembelajaran di praktik kerja lapangan. Manfaat lainnya yakni sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program pembelajaran yang dijalankan kepada siswa.



BAB II LANDASAN TEORI



2.1 Perawatan Berkala 2.1.1 Pengertian Perawatan Berkala Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring dan Balance, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel Karoseri Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut? Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat dibeli di toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang kapan pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian juga bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh petunjuk teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan. Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi atau bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya tekan-tarik-



tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama digunakan komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan selalu dalam kondisi standar sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan nyaman, maka kendaraan harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan secara teratur di bengkel kendaraan. Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan kendaraan. Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau spesialis, yang hanya mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada kendaraan, misalnya bengkel AC mobil. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara khusus oleh bengkel karoseri kendaraan. Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan.Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan



terencana atau perawatan berkala dan 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu. Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadangkadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktuwaktu terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.



2.1.2 Tujuan Perawatan Berkala Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan : a. Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan. Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun barang. Dengan kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan merugikan. Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap kelancaran bisnis. b.



Biaya operasional yang hemat



Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.



c.



Keamanan dan Keselamatan



Semakin teliti perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi kendaraan akan semakin pasti dan terjamin. Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa yang harus dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada pengontrolan akan menaikkan resiko gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Penting untuk diketahui bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bisa mogok di tengah perjalanan. d.



Unjuk Kerja dan Kenyamanan yang Optimal.



Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan kenyamanan yang optimal.



2.1.3 Manfaat Perawatan Berkala Manfaat yang Anda dapatkan apabila melakukan servis berkala pada kendaraan yaitu kondisi mesin kendaraan akan selalu dalam performa yang maksimal. Seiring dengan pemakaian kendaraan untuk keperluan sehari-hari, pastinya beberapa komponen akan mengalami perubahan. Misalnya seperti saringan udara menjadi kotor, busi menjadi aus, atau kampas rem yang semakin tipis. Pada perawatan berkala, komponen tersebut dilakukan pembersihan atau penyetelan kembali. Jika ada part mobil yang tidak dapat berfungsi maka akan dilakukan penggantian. Dengan begitu maka kondisi mesin mobil akan selalu dalam kondisi yang maksimal. Dengan melakukan perawatan kendaraan secara rutin, maka semua sistem bisa dipastikan bekerja dengan baik. Jika kendaraan selalu dalam kondisi yang baik maka pengendara akan terhindar dari perasaan waswas. Berkendara pun menjadi lebih tenang dan nyaman.



Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi beban pengeluaran yang lebih besar. Jika masalah pada kendaraan dapat terdeteksi lebih awal sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah dan lebih banyak. Hal ini cukup penting karena pada mobil banyak berbagai system yang saling berkaitan. Dengan mengetahui kondisi lebih awal maka Anda bisa mengatur pengeluaran untuk penggantian komponen yang rusak tersebut. Mobil mogok di jalan menjadi hal yang paling dihindari bagi pengendara. Dengan melakukan servis berkala maka kondisi tersebut dapat diminimalisir. Kendaraan yang tibna-tiba mogok bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya seperti kondisi aki yang lemah, aliran bahan bakar yang tidak lancar, sistem pengisian yang tidak normal, minyak kopling habis, dll. Selain itu, resiko akan adanya kerusakan juga dapat dikurangi sehingga umur kendaraan juga menjadi lebih lama. Sebagai pengguna jalan raya, ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengemudikan kendaraan di jalan raya. Misalnya seperti melakukan uji emisi untuk menekan tingkat polusi udara. Jika tidak melakukan oerawatan secara rutin maka kendaraan Anda akan sulit memenuhi peraturan tersebut.



BAB III PEMBAHASAN URAIAN TEKNIK 4.1 Langkah-langkah Service 10.000 km Pada Mobil Xenia All New Perawatan 10.000 km merupakan perawatan pertama yang mengganti komponen setelah melakukan service 1.000 km. 1. Pemeriksaan Komponen-komponen Dasar Mesin 



Penggantian oli mesin



Gambar 4.1 Oli mesin



Oli mesin Xenia 3 liter oli setiap penggantian oli servis dan jika tidak memakai filter oli 2.7 liter jika pakai filter oli 3 liter . Dan pada Xenia all new spek oli nya memakai API service berkode SM 10W-40, Mengganti oli mesin kurang lebih 6 bulan dari pertama servis.







Penggantian filter oli mesin



Gambar 4.2 Filter oli Filter oli Xenia: Sakura Made in Indonesia Part number : 15601 – BZ010-001 (Cocok untuk Xenia, Avanza, Terios, Rush, Grand Max, Luxio , Agya dan Ayla).







Pemeriksaan cairan pendingin mesin Buka tutup radiator yang terdapat diatas radiator lalu buang sedikit airnya dengan membuka baut pembuangan yang berada dibagian bawah. Buang air radiator sekitar 300ml. Kencangkan baut pembuangan tadi lalu tuangkan radiator flush melalui lubang masuk dibagian atas . pasang tutup radiator dan hidupkan mesin kurang lebih 10 menit, hal ini bertujuan agar saluran pendingin radiator bersih.



Jika tutup radiator diberi tekanan tertentu maka dia harus segera membuka. Lihat berapa tekanan yang tertulis pada tutup radiator, misal saja 0,9 Bar. Maka ditekanan 0,9 bar ini katup tekan pada tutup radiator harus membuka, ciri membuka adalah tekanan akan turun dengan sendirinya pada tekanan 0,9.



2. Pemeriksaan Sistem Pengapian 



Pemeriksaan busi



Gambar 4.3 Busi Biasanya pada busi tidak hanya di bersihkan tetapi juga bisa diganti dengan yang baru tergantung kepada keadaan busi masih bagus atau tidak. Tetapi biasanya penggantian busi sering dilakukan pada km 20.000. Jadi jika keaadaan busi masih bagus bersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat. Pengaturan celah busi menggunakan feeler gauge untuk mendapatkan keakuratan. Jika elektroda masa busi pabrik adalah sudah menipis berarti sudah harus diganti. Elektroda busi, Anjuran pabrik adalah 0.8-0.9 mm. Busi baru bisa langsung dipasang, jangan sampai jatuh , semisal jatuh harus dipastikan jarak gap elektroda







Pemeriksaan baterai



Gambar 4.4 Accu Dengan melihat ke dalam lubang angin, dapat dibandingkan ketinggian elektrolit masing-masing sel. Setiap sel seharusnya memiliki jumlah cairan yang sama.



3. Pemeriksaan Bahan Bakar dan Kontrol Emisi Pemeriksaan filter pembersih udara



Gambar 4.5 Filter udara







Lepas filter udara dari tempatnya







Lalukan penyemprotan dengan udara yang bertekanan rendah







Periksa kondisi filter udara







Usahakan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu







Pasang kembali filter udara pada wadah nya



4. Pemeriksaan Chassis dan Bodi 



Pemeriksaan pedal kopling



Gambar 4.6 Pedal kopling







PERIKSA, BAHWA TINGGI PEDAL BENAR Tinggi pedal dari lantai 143,7 - 153,7 mm (5,66 - 6,05 in)







PERIKSA BAHWA GERAK BEBAS PEDAL BENAR Tekan pedal perlahan-lahan, sampai permulaan hambatan terasa. Gerak bebas pedal: 15 - 25 mm (0,59 0,98 in)







Pemeriksaan pedal rem



Gambar 4.7 Pedal rem Ketinggian pedal rem dari lantai : 6. 150,9 mm (15,090 cm)







Pemeriksaan kanvas dan tromol rem



Gambar 4.8 Rem belakang 



Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in)







Ketebalan maksimum : 6,0 mm (0,236)







UKURAN DIAMETER TROMOL REM







Diamater maksimum : 230,6 mm (9,079 in)







Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in)



Gambar 4.9 Tromol rem 



Bila tromol rem tergores tromol rem dibubut sampai pada batas diameter maksimum







Hasil mya ketebalaran kanvas dan tromol masih baik standar







Pemeriksaan pad dan piringan rem



Gambar 4.10 Pad rem 



Kanvas rem depan original







Xenia F600, F601, F651,52 Tahun 2004-2014







Rush F700 tahun 2006-2014







04465-BZ010







Pemeriksaan minyak rem



Gambar 4.11 Minyak rem 



Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dan master silinder adalah di antara garis MAX dan MIN.







Jika tinggi permukaan minyak rem dibawah atau dekat garis MIN, periksa kemungkinan terdapat kebocoran pada sistem hidrolis dan tambahkan minyak rem hingga garis MAX.







Jangan menggunakan minyak rem yang telah lama disimpan karena minyak rem adalah bahan yang mudah dipengaruhi cuaca. Jangan lupa menutup dan memberi perapat pada tutup tempat minyak rem.







Usahakan agar reservoir master silinder tidak kemasukkan kotoran.







Bersihkan setiap minyak rem yang mengenai bagian yang bercat karena minyak rem akan merusak cat.







Pemeriksaan suspension ball joint dan penutup debu



Gambar 4.12 Suspension Ball Joint



Ball joint tidak memerlukan pelumasan tetapi ball joint standar harus dilumasi dan dibersihkan dari waktu ke waktu. Pemeriksaan ball joint standar minimal dilakukan setahun sekali. Ball joint bisa rusak saat mencapai 80.000 mil



4.2 LANGKAH KERJA GANTI OLI MESIN



Gambar 4.13 Ganti oli mesin



Bukalah baut ini dengan kunci ring atau kunci sok putar lah baut berlawanan dengan jarum jam Jika anda tidak mengetahui yang bak oli anda menunggu sebentar dan anda bisa merasakan apalabila sudah panas itu adalah bak oli apabila dirasakan tidak panas itu bisa bak transmisi



GANTI SARINGAN FILTER OLI Temukan posisi saringan oli Saringan oli mobil xenia berada pada samping mesin,



Gambar 4.14 Pengantian filter oli



PEMERIKSAAN CAIRAN PENDINGIN



Gambar 4.15 Pemeriksaan air radiator



Pemeriksaan air radiator meliputi pemeriksaan kapasitas dan kualitas air, pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran di sekitar tutup radiator atau lubang pengisian radiator.air radiator pun tidak boleh menggandung minyak plumas dan kapasitas radiator



Biasanya teknisi juga akan menanyakan keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pemilik. Memang untuk jarak 10 ribu kilo belum ada keluhan berarti, paling keluhan yang dirasakan, terkait bunyi kaki-kaki terlebih jika dikemudikan di jalanan bergelombang. Jenis service kedua juga masih pada seri free service dimana biasanya oli mesin juga dilabeli secara gratis.



PERIKSA BUSI BUSI



Gambar 4.16 Busi Lepas kotak filter udara diatas mesin dan ada 3 baut penahan kotak lalu lepas baut yang menempel pada plug busi dan lepaas soket yang menempel pada kabel busi, kemudian buka busi dengan kunci busi Periksalah keadaan busi lama terlihat ada empat busi yang terlihat kepala busi sempit karna tidak mampu membakar semua bahan bakar yang masuk dan lebih baik mengganti semua busi



PERIKSA BATERAI



Gambar 4.17 Accu



Periksa kotak baterai Periksa kebersihan baterai dan terminal baterai Periksa tegangan baterai Periksa juga saluran ventilasi baterai dan tutup baterai PEMERIKSAAN SARINGAN PEMBERSIH UDARA • Pemeriksaan filter pembersih udara



Gambar 4.18 Filter udara  Lepas filter udara dari tempatnya



 Lalukan penyemprotan dengan udara yang bertekanan rendah  Periksa kondisi filter udara  Usahakan bersihkan tempat filter udara dari kotoran dan debu  Pasang kembali filter udara pada wadah nya



PERIKSA PEDAL KOPLING Lakukan pengukurn untuk memastikan bahwa jarak dari permukaan atas bantalan pedal (pedal pad) ke firewall adalah nilai standard. Ketinggian pedal kopling dapat dibaca pada manual service mobil.



Gambar 4.19 Pemeriksaan pedal kopling Kendorkan mur pengunci (lock nut) master cylinder push rod dari kopling (2). Putar push rod (1) dengan tangan untuk menyetel ketinggian pedal kopling (H) sesuai spesifikasi. Setelah penyetelan, kencangkan mur pengunci (lock nut)(2) Putar baut penghenti (stopper) (3) sampai baut penghenti (stopper)(3) tepat menyentuh legan pedal kopling. Setel baut penghenti (3) dengan mengeluarkannya setengah putaran dan ukurlah celah (L) antara lengan pedal kopling dan baut penghenti (stopper) kopling (3). Kuncilah mur pengunci (lock nut)(4)



PERIKSA PEDAL REM DAN FUNGSI REM PARKIR Ukur tinggi pedal rem 1. Ukur jarak antara bagian atas pedal dan lantai, menggunakan pengaris Biasanya tinggi pedal rem tidak berubah secara drastis. Lakukan penyetelan menurut prosedur dibawah ini. Stel tinggi pedal.



Gambar 4.20 periksaa pedal rem dsn fungsi rem parkir PERIKSA KANVAS DAN TROMOL Kanvas Bila ketebalan kampas kurang dari nilai minimum atau terlihat tanda keausan yang tidak merata, gantilah sepatu rem. Ketebalan minimum : 1,0 mm (0,039 in). Ketebalan standar : 6,0 mm (0,236 in).



Gambar 4.21 periksa kampas dan tromol Tromol rem Diameter maksimum : 230,6 mm (9,079 in). Diameter standar : 228,6 mm (9,000 in). Bila tromol rem tergores atau aus, tromol rem dibubut sampai pada batas diameter maksimum.



Gambar 4.22 Tromol rem



2.Pada dasarnya sama untuk tipe rem parkir roda belakang dan tife center brake . Tuas rem parkir ditempatkan berdekatan dengan tempat duduk pengemudi



Gambar 4.21 Tuas rem PERIKSA PAD-PAD DAN PIRINGAN REM



Gambar 4.22 pad-pad dan piringan rem 



Buka baut kaliper



  



        



Tarik kaliper dan balikkan ke atas kemudian masukkan baut yang telah lepas ke dalam plat penahan agar kaliper tidak terjatuh Lalu lihat lah pad-pad nya bila pad nya terlihat tipis Alangkah baiknya diganti saja



Gambar 4.23 Piringan rem Bahan kampas terlalau keras Kampas rem habis tetep di paksa Keliper rem macet Menginjak pedal rem saat macet PERIKSA MINYAK REM Buka kap mesin Pasang vender cover Cari lah master silinder Periksa cairan pada tabung itu Tambahkan cairan jika perlu



Gambar 4.24 periksa minyak rem



PERIKSA BALL JOINT DAN PENUTUP DEBU Cara mengetahui dan mengecek apakah ball joint mobil masih layak pakai ataukah tidak caranya adalah sebagai berikut :



Gambar 4.25 periksaa ball joint dan penutup debu Pertama silahkan anda dongkrak roda depan kendaraan, pasang jackstand kemudian turunkan dongkraknya.Pegang sisi sisi roda pada bagian atas dan bagian bawah, kemudian goncang-goncangkan roda tersebut ke arah luar dan dalam, bila terdapat bunyi atau adanyaspasi atau roda tersebut goyang, cobalah meminta bantuan teman untuk menginjak pedal rem mobil dan ulangi pengecekan dengan cara yang sama. Bila setelah di injak rem dan dilakukan pengecekan ulang ternyata kocak nyahilang bisa dipastikan bahwa yang rusak hanyalah bearing rodanya. Namun jika baik rem di injak maupun tidak dan dilakukan pengecekan ternyata hasilnya samasudah bisa dipastikan ball joint telah mengalami kerusakan dan harus sebaiknya dilakukan penggantian.



PERIKSA KONDISI BAN-BAN DAN TEKANAN PEMOMPANYA 1. Memeriksa tekanan ban pada mobil dan menyesuaikan tekanannya dengan rekomendasi dari pabrikan mobil. Pada umumnya ukuran tekanan ban yang dianjurkan oleh pabrik tertera di buku manual atau di bagian pintu mobil. 2. Lakukan pemeriksaan ketebalan ban kendaraan. Normalnya ketebalan ban minimum mencapai 1,6 mm. Cara memastikannya, gunakan koin dan masukkan ke dalam garis ban. Apabila koin tersebut masuk maka kedalaman tapak ban masih baik. 3. Periksa ban secara keseluruhan meliputi ada atau tidaknya benjolan, apakah ada kawat ban yang keluar, begitu seterusnya hingga dipastikan ban tersebut masih layak digunakan.



Gambar 4.26 periksa kondisi ban dan tekanannya PEMERIKSAAN LAMPU-LAMPU, KLAKSON, WIPER DAN PEMBASUH KACA DEPAN A. Langkah pemeriksa lampu-lampu Apa bila bohlam lampu dalam keadaan baik, namun saat di fungsikan tidak menyalal, ada kemungkinan terjadi kerusakan terjadi pada sekring yang berhubungan dengan lampunya



B. Langkah pemeriksaan klakson Tekan tombol klakson perhatikan baik-baik bunyi yang ditimbulkan bunyi yang tidak normal menunjukan adanya kerusakan pada klakson C. Wiper dan pembasuh kaca 1)



berikan pelumasan secara rutin di setiap sendi-sendi wiper, hal ini untuk



menjaga



agar wiper mobil mudah di gunakan 2)



pembersihan wiper mobil ada alangkah baiknya dilakukan secara berhatihati terutama pada karetnya



3)



lakukan perggantian karet wiper jika karet wiper mulai rusak atau keras, ini untuk menjaga supaya kaca agar tetap mulus PEMERIKSAAN AC/PENDINGIN UDARA



a.



Langkah pengisian Bila terlihat air conditioner kurang isi lah ikuti cara-cara di bawa ibi



1)



Sebelum memasang selang, putarlah handle berlawanan arah jarum jam sampai jarum katupnya tertarik penuh.



2)



Putarlah disc berlawanan arah jarum jam, sampai posisi habis.



3)



Hubungkan selang warna hijau ke tabung refrigerant.



4)



Putarlah disch searah jarum jam dengan tangan.



5)



Putarlah handle searah jarum jam untuk membuat lubang, dan putarlah kembali berlawanan arah jarum jam agar gas dapat mengalir ke selang.



6)



Tekanlah niple no 4 pada manifold gauge dengan jari tangan sampai udara keluar dari selang tengah.



7)



Bila udara sudah keluar ( ditandai dengan keluarnya refrigerant ) tutuplah niple no 4 dengan tutup niple.



Gambar 4.27 Pemeriksaan AC



Pengisian Refrigerant dalam bentuk cair 1) Balikkanlah tabung refrigerant menghadap kebawah agar isi refrigerant yang keluar dalam bentuk cair. 2) Buka katup tekanan tinggi. 3) Periksalah kaca pengintai sampai aliran refrigerant berhenti mengalir dan tutuplah keran. 4) Amati kedua pengukur, tekanan tinggi maupun tekanan rendah. Keduanya harus menunjukkan tekanan yang sama. Pengisian Lanjutan :



1) Baliklah tabung refrigerant menghadap keatas agar isi refrigerant keluar dalam bentuk gas. 2) Hidupkan mesin dan biarkan beberapa menit untuk pemanasan. 3) Hidupkan switch AC, dan amati pengukur tekanan manifold gauge tanda merah harus terlihat pada tekanan tinggi dan tanda biru pada tekanan rendah tetapi tidak vakum. 4) Buka



sedikit



demi



sedikit



katup



manifold



gauge



warna



biru.



(besar



kecilnya pembukaan akan mempengaruhi jumlah refrigerant yang mengalir dalam sistem. 5) Amati gelas pantau dan bila jumlah gelembung menjadi semakin sedikit dan lembut menunjukkan bahwa pengisian sudah cukup. 6) Tutup katup manifold gauge, dan baca pengukur tekanan rendah 1,5 – 2,0 kg/cm2 dan tekanan tinggi 14,5 – 15 kg/cm2