Perawatan Berkala Sistem Pelumasan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perawatan Berkala Sistem Pelumasan a. Penggantian Oli Motor Keselamatan kerja:  Hindarkan tumpahan oli, gunakan bak untuk mencegah oli tumpah ke lantai.   Tumpahan harap dibersihkan dengan segera, supaya tidak seseorang slip dan jatuh. Langkah kerja  



Standarkan motor dengan posisi mendatar. Buka tutup lubang pengisi oli.  Letakkan bak penampung dibawah mesin (dibawah baut pembuangan oli) kemudian kendorkan dan lepaskan baut pembuangan oli. Keluarkan minyak pelumas mesin pada bak penampung, tekan pedal stater beberapa kali agar sisa – sisa minyak dapat terbuang habis.



Gambar 1 : Pembuangan Oli Mesin Perhatikan:  Dilarang mencuci komponen mesin dengan bensin, minyak tanah atau solar.  Buang oli pada drum oli, jangan membuang oli bekas ditanah, selokan dan sungai ® polusi. 1 liter oli bekas akan merusakkan 0,5 juta liter air Periksa paking baut pembuangan oli jika sudah aus / cacat ® ganti, kemudian pasang dan keraskan baut pengetap secukupnya.



Gambar 2. Komponen Sistem pembuangan Oli mesin



Masukkan minyak pelumas / oli kedalam mesin dengan jumlah yang sesuai, dan kalau tidak ada ukuran jumlah oli dengan melihat pada tangkai pengukur oli hingga pada bagian yang teratas ( tangkai dengan garis strip ). Informasi:  Biasanya jumlah oli mesin tertera disamping lubang pemasukkan oli.



Setelah bak mesin diisi dengan minyak pelumas, kemudian hidupkan mesin beberapa saat dengan lambat (stationer).  Matikan mesin dan periksa permukaan minyak pelumas juga periksa terhadap kebocoran – kebocoran.  Perubahan minyak pelumas harus berada pada strip atau tanda penuh pada tangki pengukur oli mesin.



Setelah pekerjaan selesai:  Bersihkan alat dan tempat kerja



Lembar Kerja 3 1) Alat dan Bahan: a) Gelas pengukur b) Oli mesin dan oli 2T c) Macam macam sepeda motor 2T & 4T d) Set kotak alat



e) Kain lap/majun & serbuk kayu f). Bensin 2) Keselamatan Kerja: a) Hindari siswa melakukan pekerjaan dengan bergurau. b) Bagi siswa yang sedang praktikum, ikuti petunjuk dari guru/instruktor dan petunjuk yang tertera pada lembar kerja . c) Hindari tumpahan oli ke lantai. d) Hindari tumpahan bensin pada saat bekerja. e) Siswa harus minta ijin/lapor kepada guru/instruktor bila akan melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. 3) Langkah Kerja a) Persiapkan alat dan bahan secara cermat, lengkap dan bersih. b) Persiapkan lembar kerja/job sheet serta kelengkapan yang dibutuhkan pada saat praktikum serta ikuti petunjuk dari guru/instruktor dan petunjuk yang tertera dari lembar kerja. c) Jaga kebersihan lingkungan kerja/praktikum (bengkel). d) Masukkan/tuangkan minyak pelumas / oli dengan kekentalan SAE 40 atau SAE 20W/50 kedalam mesin dengan jumlah yang sesuai, dan kalau tidak ada ukuran jumlah oli dengan melihat pada tangkai pengukur oli hingga pada bagian yang teratas ( tangkai dengan garis strip ).