Perbandingan Teori Behavioristik, Kognitif Dan Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Aspek Pengertian



Tokoh



Teori Behavioristik Teori belajar yang mempelajari tentang perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret



1. Edward Lee Thorndike 2. Ivan Petrovich Pavplov 3. Watson 4. Clark Hull 5. Edwin Guthrie 6. Skinner Prinsip 1. Reinforcement and punishment 2. Primary and Secondary 3. Schedules of reinforcement 4. Contingency management 5. Stimulus control in operant learning 6. The elimination of responses Karakteristik 1. Mengutamakan unsurunsur/ bagianbagian kecil 2. Bersifat mekanistis 3. Menekankan peranan lingkungan 4. Mementingkan pembentukan reaksi atau respon 5. Mementingkan pentingnya latihan 6. Pemecahan masalah dengan trial and error Kelebihan Teori ini menekankan pada adanya stimulus respon yang diberikan



Teori Kognitif Teori belajar yang mempelajari proses berpikir di balik tingkah laku



1. Piaget 2. Bruner 3. Ausubel



Teori Sosial Teori belajar yang mempelajari interaksi sosial yang dimana kita mengamati bahkan meniru perilaku orang lain yang awalnya tidak tahu menjadi tahu 1. Albert Bandura 2. Kurt Lewin 3. Morton Deutsch 4. Vygotsky



1. Perkembangan kognitif 2. Benda konkrit 3. Keaktifan 4. Keterlibatan langsung/pengalaman 5. Penyederhanaan materi 6. Pemahaman belajar 7. Perbedaan individual



1. pembelajaran sosial (social leaning) 2. ZPD (zone of proximal development). 3. Masa Magang Kognitif (cognitif apprenticeship) 4. Pembelajaran Termediasi (mediated learning)



1. Lebih mementingkan sebuah proses belajar dari pada hasil dari belajar itu sendiri.



1. Lebih menekankan pada kegiatan mengamati dan meniru perilaku orang lain



Teori ini menuntut siswa untuk lebih kreatif karena mereka tidak



Teori ini memandang tingkah laku manusia bukan semata – mata



Kekurangan



hanya merespon dan menerima rangsangan saja, tapi memproses informasi yang diperoleh dalam suatu proses dan berfikir untuk dapat pembelajaran sehingga menemukan ide-ide dan membuat siswa mengembangkan menjadi lebih aktif pengetahuan, selain itu dalam kegiatan belajar teori ini juga menjelaskan tentang tingkat perkembangan kognitif manusia pada usia tertentu Teori ini Teori ini lebih dekat berketergantungan kepada psikologi belajar pada adanya stimulus dibanding teori belajar, dan terpusat pada guru selain itu teori ini sulit dipraktekan karena pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki siswa itu sudah terlalu kompleks untuk identifikasi secara tuntas



berupa stimulus, melainkan juga akibat reaksi yang timbul akibat interaksi antara lingkungan dengan kognitif manusia itu sendiri, sehingga siswa mampu merespon dan meniru sesuatu yang telah diamati



Teori ini berfokus pada peniruan tingkah laku sehingga cara peniruan tersebut memerlukan pengulangan dalam mendalami sesuatu yang ditiru dan kecenderungan juga sebagian individu akan meniru tingkah laku yang negative , termasuk perlakuan yang tidak diterima dalam masyarakat.