Perencanaan Standar Penilaian KD 3.11 Kelas Xi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • alex
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR PENILAIAN SMA K TUNAS BANGSA TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Mata Pelajaran Kelas/semester Kompetensi Dasar 3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa 4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cermin dan lensa



: Fisika : 10/2 Aspek penilaian Koginitif



Psikomotori k



Afektif



Prosedur Penilaian Penilaian kogitif dilakukan dengan cara : - Penilaian harian yang dilakukan pada akhir pembelajaran materi pokok alat optik - Penugasan yang dilakukan setiap akhir pembahasan setiap sub materi Penilaian psikomotorik dilakukan dengan cara : - Penilaian kinerja yang dilakukan pada saat presentasi selama proses pembelajaran Penilaian afektif dilakukan dengan cara : - Observasi peserta didik terhadap indicator karakter yang timbul selama proses pembelajaran



Jenis/Teknik Penilaian Penilaian Harian



Bentuk Soal Pilihan Ganda



Instrumen Penilaian Terlampir



Penugasan/LKS



Essay



Terlampir



Penilaian kinerja/LAS



Presentasi



Terlampir



Observasi



Pengisisan rubrik



Terlampir



LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Alat Optik Anggota Kelompok : ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… ……………………………………… Kelas : ……………………………………… Kompetensi Dasar Dari KI-3 3.21. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)



Kompetensi Dasar Dari KI-4 4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan pada cermin dan lensa



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)



3.11.1. Mengidentifikasi sifat-sifat pemantulan 4.11.1. Mencari informasi dengan melakukan studi literasi (cermin). terkait pemantulan. 3.11.2. Mengidentifikasi sifat-sifat pembiasan (lensa). 4.11.2. Membuat alat peraga dengan memanfaatkan konsep 3.11.3. Menghitung jarak dan perbesaran bayangan pada pemantulan cermin. pemantulan (cermin). 3.11.4. Menghitung jarak dan perbesaran bayangan pada pembiasan (lensa). 3.11.5. Menganalisis sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa pada alat optik.



Petunjuk Belajar 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. 2. Siswa mendiskusikan soal yang ada pada lembar kerja siswa (LKS) bersama dengan teman satu kelompoknya. 3. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Prosedur Kerja



:



No



Langkah kegiatan



1.



Perhatikan gambar sinar-sinar istimewa yang telah tersedia !



2.



Gambarlah pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung!



3.



Jawablah pertanyaan yang telah tersedia dengan kelompokmu !



4.



Tulislah kesimpulan dari hasil diskusi pada kolom yang telah tersedia!



Pertanyaan: 1) Berikut sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cembung! Sinar Istimewa a) Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan



Diagram Sinar



dibiaskan



menuju



titik



fokus aktif (F1) di belakang lensa. b) Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. c) Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.



Berdasarkan sinar-sinar istimewa diatas, gambarlah letak bayangan jika benda berada di antara titik fokus dengan titik pusat kelengkungan lensa serta sebutkan sifat bayangan yang terbentuk!



Soal: Jika



jarak benda dengan lensa



cembung adalah 20 cm dan memiliki titik fokus adalah 10 cm. Maka tentukan jarak bayangan dan perbesaran yang terbentuk! 2) Berikut sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa cekung! Sinar Istimewa Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif (F) di depan lensa



Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif (F) di depan lensa akan



Diagram Sinar



dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.



Berdasarkan sinar-sinar istimewa diatas, gambarlah pembentukan bayangan pada lensa cekung jika benda berada di antara titik pusat kelengkungan lensa dengan titik fokus serta sebutkan sifat bayangan yang terbentuk!



Soal: Jika



jarak benda dengan lensa



cekung adalah 30 cm dan memiliki titik fokus 10 cm. Maka tentukan jarak bayangan yang



F. Kolom Jawaban



G. Kesimpulan Berdasarkan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BAB



: ALAT-ALAT OPTIK



SUB BAB



: MIKROSKOP



Nilai



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B. Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa 4.11 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa



MIKROSKOP A. Fenomena Pernahkah kalian melakukan pengamatan pada benda-benda mikroskopik seperti pengamatan struktur jaringan pada bawang merah saat pelajaran biologi ? alat apakah yang digunakan ? Alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda mokroskopis dan struktur jaringan tumbuhan yang tidak kasat mata adalah dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop dapat membuat benda yang berukuran mikro terlihat besar dan tertangkap oleh mata sehingga dapat kita lihat. Mikroskop menggunakan 2 lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler, bayangan pada lensa objektik menjadi benda bagi lensa okuler dan menentukan bayangan akhir yang terbentuk. Bagaimana mikroskop dapat membuat benda mikro dapat terlihat oleh mata kita ? tahukan kamu bahwa mikroskop menggunakan prinsip fisika. Untuk memahami bagaimana bayangan pada mikroskop dapat terbentuk maka lakukan percobaan di bawah ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan fenomena di atas bagaimanakah rumusan masalahnya ? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................



C. Tujuan Percobaan Berdasarkan rumusan masalah diatas, apakah tujuan percobaanya? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................



D. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan percobaan yang kalian tentukan, apakah hipotesis dari percobaan kali ini?



……………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… E. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan, tulislah varibel-variabel yang digunakan ! Variabel manipulasi Variabel kontrol Variabel respon



: .................................................. : .................................................. : ..................................................



F. Alat dan Bahan 1. Kertas milimeter 2. Track lintasan 3. Penggaris 4. Layar 5. Lensa cembung 6. Lilin 7. Korek api G. Langkah Kerja 1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini.



2. Letakkan benda pada jarak tertentu dari lensa obyektif. Dengan syarat nilai fokus obyektif lebih kecil dari fokus lensa okuler. 3. Tentukan bayangan benda yang paling jelas dari permukaan lensa obyektif pada layar kemudian tandai posisi layar dan selanjutnya ambil layar tersebut. 4. Letakkan lensa okuler hingga seperti gambar di bawah ini



5. Dalam posisi obyektif tetap, atur letak lensa okuler agar menghasilkan bayangan yang jelas pada mata. Lalu tulis data yang diperoleh ke dalam tabel pengamatan. H. Data Hasil Pengamatan No



sob



s’ob



(cm) (cm)



x



s’ok



sok



fok



(cm)



(cm)



(cm)



(cm)



Mtot



Sifat bayangan



1 2 3 4 5



I. Analisis Data 1. Bagaimanakah pengaruh perubahan jarak benda ke lensa objektif terhadap jarak bayangan ke lensa objektif ? ..................................................................................................................................... 2. Bagaimankah pengaruh perubahan jarak benda ke lensa objektif terhadap panjang mikroskop (jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler) ? ..................................................................................................................................... 3. Bagaimanakah perbesaran bayangan yang terbentuk berdasarkan percobaan di atas ? ..................................................................................................................................... 4. Bagaimanakah perbesaran bayangan pada mikroskop secara matematis ? ................................................................................................................................. .... 5. Mengapa bayangan tidak tertangkap oleh layar ? ..................................................................................................................................... 6. Bagaimana sifat bayangan yang terbentuk ? ..................................................................................................................................... J. Kesimpulan .......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................



Soal Kelainan mata Tujuan: Menganalisis kelainan mata dan alternatif cara mengatasinya 1. Apa yang dimaksud dengan kelainan mata miopi? (Skor 1) 2. Apa yang dimaksud dengan kelainan mata hipermetropi? (Skor 1) 3. Apa yang dimaksud dengan kelainan mata presbiopi? (Skor 1) 4. Bila ada orang yang hanya mampu melihat jelas pada jarak lebih dari 25 cm, orang tersebut memiliki kelainan mata apa? (Skor 2) 5. Bila ada orang yang tidak mampu melihat jelas pada jarak lebih dari 25 cm, orang tersebut memiliki kelainan mata apa? (Skor 2) 6. Seseorang hanya mampu melihat jelas minimal 2 meter. Jenis kaca mata dan ukuran kaca mata baca yang diperlukan adalah… (Skor 3) PEKERJAAN RUMAH 1. Bagian mata tempat terbentuknya bayangan dari benda adalah… a. kornea d. lensa mata b. aqueous humor e. iris c. retina 2. Rabun mata miopi disebabkan ……… a. kornea mata tidak bulat melainkan lebih melengkung b. lensa mata cenderung pipih c. lensa mata cenderung menebal (mencembung) d. usia yang lanjud e. daya akomodasi berkurang. 3. Seseorang tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak lebih jauh dari 200 cm. Agar ia dapat melihat benda-benda yang sangat jauh maka daya lensa kacamata yang diperlukan adalah … a. – 0,5 dioptri d. -2 dioptri b. + 0,5 dioptri e. + 2 dioptri c. – 1,0 dipotri 4. Jika bayangan benda jatuh di depan retina, maka mata tersebut mengalami rabun.. a. Astigmatisma d. Miopi b. Hipermetropi e. rabun rangkap c. Emetropi 5. Lensa cembung digunakan untuk membantu orang yang mengalami rabun mata… a. Astigmatisma d. rabun rangkap b. Emetropi e. hipermetropi c. Miopi PEDOMAN PENSKORAN No.Soal 1 2 3 4 5



Jawaban C B A D E Skor total



Nilai siswa PR =



skor yang diperoleh x 100 skor total



Skor 1 1 1 1 1 5



LATIHAN SOAL LUP Seseorang mengamati benda yang panjangnya 1 mm menggunakan lup berkekuatan 2 dioptri. Jika orang tersebut bermata normal, maka tentukan panjang benda tersebut jika: a. Orang mengamati dengan berakomodasi maksimum? b. Orang tersebut mengamati benda dengan tidak berakomodasi? Penyelesaian: Diketahui: P = 2 D L = 1 mm Ditanya: M, jika a) mata berakomodasi maksimum b) mata tidak berakomodasi Jawab : Langkah 1: Hitung jarak fokus (f) dulu: P = 100/f atau f = 100/2 jadi f = 50 cm Langkah 2: Hitung perbesaran (M)



sn 25 M= +1 +1 50 f a) , , jadi M = 1,5 Kali s 25 M= M= n 50 , jadi M = 0,5 kali. f , b) M=



Langkah 3: Hitung panjang akhir benda (L2) a) L2 = M x L L2 = 1,5 x 1 mm = 1,5 mm b) L2 = M x L L2 = 0,5 x 1 mm = 0,5 mm SOAL KUIS Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran anguler lup itu adalah . . . . SOAL LANJUTAN 1. Perbesaran sudut sebuah lup 20 dioptri untuk mata normal dengan titik dekat 25 cm, pada saat mata tak berakomodasi adalah . . . . a. 3 kali d. 5 kali b. 6 kali e. 8 kali c. 2 kali 2. Untuk mengamati benda-benda kecil menggunakan lup, maka benda harus diletakkan di a. tepat di titik fokus lensa b. di atara titik O dan titik f (ruang I) c. tepat di titik M (pusat kelengkungan lensa) d. di antara titik f dan M (ruang II) e. di atara titik M sampai jauh tak hingga (ruang III) 3. Seseorang mempergunakan lup yang mempunyai kekuatan 10 dioptri. Objek yang panjangnya 2 mm bila dilihat dengan lup, dengan mata normal tak berakomodasi akan tampak sebesar … a. 5 mm d. 3 mm b. 4 mm e. 6 mm c. 7 mm PEKERJAAN RUMAH



1. Seseorang yang mempunyai titik dekat 25 cm, melihat sebuah benda dengan mempergunakan lup yang mempunyai jarak fokus 5 cm, dengan berakomodasi maksimum. Berapa perbesaran linier yang dihasilkan oleh lup tersebut ? a. 5 kali d. 7 kali b. 6 kali e. 8 kali c. 4 kali PEDOMAN PENSKORAN Soal Kuis No.Soal Jawaban Skor 1 Karena s = f , maka melihat dengan mata tak berakomodasi : 1 25 1 γ= 5 =5X Total Skor 2 Nilai siswa =



skor yang diperoleh x 100 skor total



SOAL LANJUTAN No. Soal 1 2 3



Jawaban f=



D



1 P =



1 20 ;



f = 5 cm 25 γ= 5 =5X B di atara titik O dan titik f (ruang I) 100 100 = f= 10 = 10 cm P A ; ;



Skor 2



PP γ= f



;



γ=



;



25 PP f = 10 = 2,5 X



2 2



h' 2,5 =| | h h’ = 2,5 x h = 2,5 x 2 = 5 mm



Total skor Soal Pekerjaan Rumah No.Soal Jawaban 1 B Berakomodasi max : PP = 25 cm dan f = 5 cm s' .f −25 x 5 125 s= = s'−f = −25−5 30 ; −25 M =| | 5000 125 175 30 ; ; M = 6 kali Total skor Nilai siswa =



1



skor yang diperoleh x 100 skor total



7



;



Skor 1 2 2 5



LATIHAN SOAL MIKROSKOP I 4. Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 1,5 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 5 cm. Sebuah preparat dipasang 2 cm di bawah lensa objektif. Tentukan perbesaran anguler mikroskop jika : a. mata berakomodasi maksimum b. mata tak berakomodasi



s !obj=



s obj . f obj



s !obj=



s obj−f obj



2 x 1,5 2−1,5 = 6 cm



; mata berakomodasi maksimum : ! sobj PP 6 25 γ=| x +1 | γ=| x +1| sobj f ok 2 5 ; = 18 kali b). mata tak berakomodasi : ! s obj PP 6 25 γ=| x | γ=| x | s obj f ok 2 5 ; = 15 kali Sebuah benda berada 2,2 cm di bawah lensa objektif yang jarak fokusnya 2 cm. Bila jarak fokus okulernya 5 cm dan benda diamati tanpa berakomodasi. Hitunglah a. panjang mikroskop (jarak antara fokus objektif – okuler) b. perbesaran mikroskop Jawab: a).



(



5.



s !obj=



s obj . f obj



)



( )



s !obj=



2,2 x 2 2,2−2 ;



!



s obj= 22 cm ; a. d = s’obj + fok (sok = fok bila mata tanpa berakomodasi) d = 22 + 5 = 27 cm s obj−f obj



s!obj 25 γ=| x | sobj 5 ,



γ=|



;



22 x5| 2,2 = 50 kali



b. SOAL LANJUTAN 1. Untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil dengan mikroskop, maka benda tersebut harus diletakkan di … a. di antara O dan titik f (ruang I) lensa obyektif b. tepat di titik fokus (f) lensa obyektif c. di atara titik f dan M (ruang II) lensa obyektif d. tepat di titik pusat kelengkungan lensa obyektif (M) e. di ruang III lensa obyektif (antara titik M sampai tak terhingga) 2. Sebuah mikroskop mempunyai jarak fokus lensa objektif 2 cm dan jarak fokus lensa okuler 5 cm. Pada saat mata normal melihat benda renik tanpa akomodasi, jarak objektif-okulernya 25 cm. Perbesaran total mikroskop . . . . a. 55 kali d. 45 kali b. 54 kali e. 50,5 kali c. 44,5 kali PEKERJAAN RUMAH 2. Sebuah mikroskop digunakan untuk mengamati sebuah preparat oleh seseorang yang bermata normal. Diperoleh perbesaran objektif 20 kali dan perbesaran sudut maksimumnya 220 kali. Jarak fokus lensa okuler mikroskop itu adalah . . . . a. 9 cm d. 10 cm



b. 2,5 cm e. 5 cm c. 7,5 cm PEDOMAN PENSKORAN SOAL LANJUTAN No. Soal Jawaban 1 C di atara titik f dan M (ruang II) lensa obyektif D d = s’obj + fok ; 25 = s’obj + 5 ; s’obj = 20 cm ; 2



s obj=



Skor 2 2



s!obj . f obj



s!obj−f obj s obj= γ =|



20 x 2 20−2



20 = 9



s!obj PP x | s obj f ok



( )



2 cm ;



;



20 25 γ =| x | 20 5 9 = 45 kali



( )



2



Total skor



8



Soal Pekerjaan Rumah No.Soal 1 B



Jawaban



γ =|γ obj x γok|



;



220 = 20 x γ



ok



;



γ



Skor 2 ok



= 11 kali



PP γ ok =| +1| f ok



;



3



25 11= | +1| f ok



;



fok = 2,5 cm



Total skor Nilai siswa =



5



skor yang diperoleh x 100 skor total



LATIHAN SOAL MIKROSKOP II 6. Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 4 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 10 cm. Sebuah preparat dipasang 6 cm di bawah lensa objektif. Tentukan panjang mikroskop jika : c. mata berakomodasi maksimum d. mata tak berakomodasi



s !obj= a).



s obj . f obj



s obj−f obj



s !obj=



6x4 6−4 = 12 cm



; mata berakomodasi maksimum : (s’ok = -25 cm) s' ok . f ok −25. 10 s ok = s ok = s'ok −f ok ; −25−10 = 7,14 cm '



b).



Maka panjang mikroskop : mata tak berakomodasi :



d= s



ob



+ s ok



'



d= s ob+ f ok



, d = 12 + 10 = 22 cm



, d = 12 + 7,14 = 19,14 cm



SOAL LANJUTAN 7. Sebuah benda berada 2,2 cm di bawah lensa objektif yang jarak fokusnya 2 cm. Bila jarak fokus okulernya 5 cm dan benda diamati tanpa berakomodasi. Hitunglah panjang mikroskop (jarak antara fokus objektif – okuler) PEKERJAAN RUMAH 1. Sebuah benda berada 2,2 cm di bawah lensa objektif yang jarak fokusnya 2 cm. Bila jarak fokus okulernya 5 cm dan benda diamati dengan mata berakomodasi maksimum. Hitunglah panjang mikroskop (jarak antara fokus objektif – okuler) PEDOMAN PENSKORAN SOAL LANJUTAN No. Soal 1



Jawaban



s !obj=



s obj . f obj s obj−f obj



;



s !obj=



2,2 x 2 2,2−2 ;



Skor 2 2



!



s obj= 22 cm



2 2



; d = s’obj + fok (sok = fok bila mata tanpa berakomodasi) d = 22 + 5 = 27 cm Total skor



8



Soal Pekerjaan Rumah No.Soal s obj . f obj 1 s !obj= s obj−f obj



Jawaban ;



s !obj=



2,2 x 2 2,2−2 ;



Skor 2 !



s obj= 22 cm



Saat mata berakomodasi maksimum : (s’ok = -25 cm) s' ok . f ok −25. 5 s ok = s ok = s' ok −f ok ; −25−5 = 4,17 cm d = s’obj + sok d = 22 + 4,17 = 26,17 cm Total skor



; 2 3 3 10



skor yang diperoleh x 100 Nilai siswa = skor total SOAL KUIS Teropong Jarak antara obyektif dan okuler sebuah teleskop adalah 50 cm. Tentukanlah daya perbesaran teleskop tersebut bila jarak fokus obyektifnya adalah 49 cm ! LATIHAN SOAL Teropong 1. Seseorang mengamati benda-benda angkasa menggunakan teropong bintang dengan tidak berakomodasi. Jika jarak fokus lensa obyektif 200 cm dan jarak fokus lensa okuler 5 cm, maka tentukan; a. perbesaran teropong b. panjang teropong c. berapa cm dan ke arah mana lensa okuler harus digeser, jika orang tersebut mengamati dengan mata berakomodasi maksimum. Penyelesaian: Diketahui: fob = 200 cm dan fok = 5 cm, mata tidak berakomodasi. Ditanya:



a)M (perbesaran teropong); b) d (panjang teropong); c) ∆x, jika sok’ = -25 cm. Jawab:



f ob



M= a) b) d = s



f ok '



ob



M= maka



+ s ob = f ob + f ok



200 cm = 40 kali 5 cm maka d = 200 cm + 5 cm = 205 cm.



c) sok’= -25 cm



1 1 1 = + ' f sok s



ok



1 1 1 = + 5 sok −25 1 1 1 = + s ok 5 25 1 5 1 6 = + = s ok 25 25 25



maka sok = 4,2 cm.



d’ = fob+ sok = 200 cm + 4,2 cm = 204,2 cm. ∆x = d – d’ = 205 cm – 204,2 cm = 0,8 cm mendekati lensa obyektif. 2. Teropong bintang memiliki jarak fokus lensa obyektif adalah 2,4 m. Jika perbesaran teropong tersebut adalah 30 kali, tentukan: a. Jarak focus lensa okulernya b. panjang teropong tersebut. Penyelesaian: Diketahui: fob = 2,4 m = 240 cm. dan M = 30 kali Ditanya: a. jarak focus okuler b.panjang teropong (d) ? Jawab:



M=



f ob f ok



30 =



240 f ok



a.



b. maka fok = 8 cm, d = fob + fok d = 240 cm + 8 cm = 248 cm. 3. Seseorang menggunakan teropong bumi untuk mengamata benda yang letaknya sangat jauh di permukaan bumi. Jarak fokus lensa obyektif teropong 50 cm, jarak fokus lensa pembalik adalah 4 cm dan farak fokus lensa okulernya adalah 5 cm. Jika pengamatan dilakukan dengan mata tidak berakomodasi, maka tentukan; a. perbesaran teropong b. panjang teropong Penyelesaian: Diketahui: fob = 50 cm, fp = 4 cm, fok=5 cm dan mata tidak berakomodasi.



Ditanya: a) perbesaran teropong, b) panjang teropong Jawab: a)



d=f ob + 4 f p +f ok



d = 50 cm + 4. 4cm + 5 cm = 71 cm.



M= b)



f ob f ok ,



M=



50 cm 5 cm



, jadi M = 10 kali



SOAL LANJUTAN 8. Sebuah teropong bintang terbuat dari lensa obyektif yang memiliki jarak fokus 160 cm dan lensa okuler yang memiliki jarak fokur 8 cm. Teropong tersebut digunakan untuk mengamati tenda-tanda langit. Tentukan : a. perbesaran teropong b. panjang teropong 9. Sebuah teropong bintang panjang fokus lensa okulernya 2 cm dan panjang fokus lensa obyektifnya 16,2 m. Untuk mata tak berakomodasi, perbesaran anguler teropong bintang ini adalah . . . . a. 805 x d. 830 x b. 810 x e. 845 x c. 812 x PEKERJAAN RUMAH 3. Sebuah teropong astronomi memiliki perbesaran anguler 155 kali. Jarak fokus lensa okuler 5 mm. Jarak fokus lensa objektifnya adalah . . . . a. 310 cm d. 154,5 cm b. 155,5 cm e. 77,5 cm c. 15,5 cm 4. Jarak antara objektif dan okuler sebuah teropong bintang pada keadaan normal (mata tak berakomodasi) adalah 650 mm dan perbesaran sudutnya 12 kali. Berapakah jarak fokus objektif dan okuler ? a. 600 mm dan 50 mm b. 400 mm dan 250 mm c. 200 mmdan 450 mm d. 100 ,mm dan 550 mm e. 50 mm dan 600 mm 5. Sebuah teropong bintang mempunyai fokus obyektif 20 cm.Jika perbesaran sudutnya 5 x dan mata tak berakomodasi maka panjang teropong adalah . . . . a. 30 cm d. 16 cm b. 24 cm e. 25 cm c. 20 cm PEDOMAN PENSKORAN Soal Kuis No.Soal 1 d = fobj + fok



γ=| Total Skor



f obj | f ok



;



Jawaban 50 = 49 + fok



49 γ=| | 1



;



;



fok = 1 cm



γ



;



Skor 2 3



= 49 kali 5



Nilai siswa =



skor yang diperoleh x 100 skor total



SOAL LANJUTAN No. Soal 1 a). b).



Jawaban



γ=|



f obj f ok



2



γ=| Jawaban B



160 γ=| | 8 = 20 kali



2



d = 160 + 8 = 168 cm



2



|



; d = fobj + fok ;



f obj f ok



Skor



| ;



1620 γ=| | 2 = 810 kali



Total skor Soal Pekerjaan Rumah No.Soal 1



6 Jawaban



γ=|



E



2



3



f obj | f ok



12=|



;



Skor 2



f 155= | obj | 5



;



fobj = 77,5 cm



f obj | f ok ;



3



A fobj = 12 fok. ; d = fobj + fok ; 650 = 12 fok + fok fok = 50 mm. ; fobj = 12 fok = 12 x 50 = 600 mm



γ=|



f obj | f ok



B ; d = fobj+fok.= 20 + 4 = 24 cm



20 5=| | f ok



Total skor Nilai siswa =



2



skor yang diperoleh x 100 skor total



Soal Pekerjaan Rumah



3 ;



fok = 4 cm



; 8



Kisi-kisi Soal Uji Pengetahuan



No 1



Kompetensi Dasar 3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



Indikator Soal IPK Silabus:



Level Kognitif



Bentu k Soal



L2



PG



L2



PG



L2



PG



3.11.3. Menghitung perbesaran bayangan. Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan perbesaran bayangan pada lup Panduan Materi: Menentukan perbesaran bayangan pada alat optik



2



3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



IPK Silabus: 3.11.4. Menganalisis sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa pada alat optik. Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan kekuatan lensa pada kamera Panduan Materi: Menentukan kekuatan lensa pada alat optik



3



3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



IPK Silabus: 3.11.4. Menganalisis sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa pada alat optik. Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan panjang teropong



No



Kompetensi Dasar



Indikator Soal



Level Kognitif



Bentu k Soal



L2



PG



L2



PG



Panduan Materi: Menentukan jarak lensa objektif dengan lensa okuler pada alat optik



4



3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



IPK Silabus: 3.11.4.Menganalisis sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa pada alat optik. Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan perbesaran bayangan untuk mata tak berakomodasi pada mikroskop



Panduan Materi: Menentukan perbesaran bayangan pada mikroskop 5



3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



IPK Silabus: 3.11.4. Menganalisis sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa pada alat optik. Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan letak benda objektif untuk mata tak berakomodasi pada mikroskop Panduan Materi: Menentukan letak benda objektif pada mikroskop



No 6



Kompetensi Dasar 3.11. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



Indikator Soal IPK Silabus:



Level Kognitif



Bentu k Soal



L3



PG



L3



Uraian



3.11.4. Menganalisis sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin dan lensa pada alat optik. Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan besaranbesaran fisika untuk mata tak berakomodasi pada mikroskop Panduan Materi: Menentukan besaran-besaran fisika pada mikroskop



1.



3.21. Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa



IPK Silabus: 3.11.2. Mengidentifikasi sifat-sifat alat optik Indikator Soal: Peserta didik mampu menentukan titik jauh mata melihat pada penyakit mata myopi Panduan Materi: Menentukan titik jauh mata melihat pada penyakit mata



Tes Uji Pengetahuan Pilihan Ganda 1. Lup berkekuatan 10 dioptri dipakai oleh pengamat bermata normal untuk mengamati sebuah benda. Jika mata berakomodasi maksimum, perbesaran yang terjadi adalah…. A. 2,5 kali B. 3,5 kali C. 4,0 kali D. 5,0 kali E. 10 kali 2. Kamera DSLR bertuliskan 18-55 mm. Hal ini berarti jarak antara lensa kamera ke layar film dapat diatur mulai dari 18 milimeter sampai 55 milimeter. Apabila benda yang berjarak 1 m terlihat pada jarak 50 mm, kekuatan lensa yang digunakan sebesar…. A. + 100 D B. + 50 D C. + 44 D



D. + 21 D E. + 10 D 3. Perhatikan gambar pembentukan bayangan pada teropong berikut ini.



Dari gambar di atas, panjang teropong yang digunakan adalah .... A. 50 cm B. 60 cm C. 75 cm D. 80 cm E. 85 cm 4. Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik teropong bintang ditunjukkan seperti gambar.



Berdasarkan gambar di atas, perbesaran bayangan untuk mata tidak berakomodasi adalah .... A. 60 kali B. 50 kali C. 45 kali D. 40 kali E. 30 kali 5. Sebuah mikroskop mempunyai panjang tabung 21,4 cm. Fokus objektif 4 mm dan fokus okuler 5 cm. Untuk mendapatkan bayangan yang jelas dengan mata tanpa akomodasi terhadap lensa objektif, benda harus berada pada jarak .... A. 4,1 mm B. 5,2 mm C. 6,4 mm D. 7,5 mm E. 7,6 mm 6. Sebuah benda diamati di bawah lensa objektif sebuah mikroskop yang mempunyai jarak fokus 1,8 cm danjarak fokus lensa okulernya 6 cm. Seseorang mengamati benda tersebut dengan mata tidak berakomodasi. Bila bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif 18 cm dan perbesaran yang dihasilkan oleh mikroskop 54 kali, maka dapat disimpulkan : (1) perbandingan jarak benda terhadap lensa objektif terhadap fokus lensa objektif =2: 3 (2) jarak lensa objektif terhadap lensa okuler = 24 cm (3) perbandingan fokus objektif dengan panjang mikroskop = 3 : 40



(4) perbandingan bayangan oleh lensa okuler dengan fokus lensa okuler = 3 :1 Di antara pernyataan di atas yang benar adalah… A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) dan (3) E. (2) dan (4) Uraian 1. Seseorang tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan jelas. Kemudian dia memeriksakan diri ke dokter mata. Untuk mengatasi kelemahan itu dia diberi saran oleh dokternya untuk memakai kaca mata dengan kekuatan -1/3 dioptri. Berapakah titik jauh mata orang tersebut? Kunci Jawaban Pilihan Ganda: 1. A 2. B 3. D 4. E 5. D 6. A Uraian No. 1.



Soal



Skor 2



Titik jauh s’ = -PR dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (2) yaitu sebagai berikut. P = 100/s + 100/s’ -1/3 = (100/~) − 100/PR -1/3 = 0 − 100/PR -1/3 = -100/PR PR = -100 × (-3) PR = 300 cm



6



Diketahui : s = ~ P = -1/3 D s’ = -PR



FORMULIR FERIVIKASI SOAL PILIHAN GANDA Nama Sekolah



:



Nama Guru



:



Mata Pelajaran



:



Kelas/Semester



:



Jam Tatap Muka



:



No



Aspek Penilaian



1



2



3



4



Materi 1



Soal sesuai dengan indikator (materi dan kemampuan berfikir)



X



X



X



X



2



Soal dan pilihan jawaban tidak bersifat SARA, propaganda, pornografi, bermuatan politis dan kekerasan



X



X



X



X



3



Pilihan jawaban homogen dan logis



X



X



X



X



4



Hanya ada satu kunci jawaban



X



X



X



X



Konstruksi 5



Pokok soal jelas dan tegas



X



X



X



X



6



Pokok soal merupakan pernyataan yang diperlukan



X



X



X



X



7



Pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan



X



X



X



X



8



Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar



X



X



X



X



9



Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda



X



X



X



X



10



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



X



13



Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, "Semua pilihan jawaban di atas salah", atau "Semua pilihan jawaban di atas benar". Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas dan berfungsi.



X



X



X



X



14



Butir soal tidak tergantung pada pilihan jawaban soal lainnya



X



X



X



X



15



X



X



X



X



16



Bahasa Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat



X



X



X



X



17



Soal menggunakan bahasa yang komunikatif.



X



X



X



X



18



Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.



X



X



X



X



11 12



FORMULIR FERIVIKASI SOAL URAIAN Nama Sekolah



:



Nama Guru



N O



:



Mata Pelajaran



:



Kelas/Semester



:



Jam Tatap Muka



:



ASPEK PENIALAIN



1



Soal sesuai dengan indikator (materi dan kemampuan berfikir)



2



Soal tidak bersifat SARA, propaganda, pornografi, bermuatan politis dan kekerasan



1   X   X



2 X 



X







X



3 4



Ruang lingkup jawaban harus jelas Soal yang digunakan menggunakan kata tanya atau perintah



5



Ada petunjuk jelas tetang cara mengerjakan soal



6



Ada pedoman penskoran (rubrik)



7



Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan berfungsi



8 9



Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat



10



Soal menggunakan bahasa yang komunikatif.



11



Soal tidak menggunakan kata/ungkapan dengan penafsiran ganda



 



 



  X   X   X   X   X   X   X   X   X







X







X







X







X







X







X







X







X







X



Mengetahui, Guru Mata Pelajaran



Tim Kurik



………………………



……………



Contoh Penilaian Keterampilan LKS PROYEK PRESENTASI DAN LAPORAN a) Format penilaian presentasi Kelompok Nama Siswa



Aspek yang dinilai Materi presentasi



Penggunaan Media



Jumlah skor Keterampilan mengemukakan pendapat



Rubrik Penilaian : Aspek yang dinilai Materi presentasi



Rubrik Materi sangat lengkap = 4 Materi cukup lengkap = 3 Materi kurang lengkap = 2 Materi tidak lengkap = 1 Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4 Penggunaan media beragam = 3 Penggunaan media kurang beragam = 2 Penggunaan media tidak beragam = 1 Keterampilan mengemukakan Sangat terampil mengemukakan pendapat = 4 pendapat Terampil mengemukakan pendapat = 3 Kurang terampil mengemukakan pendapat = 2 Tidak terampil mengemukakan pendapat = 1 Pedoman penilaian : Nilai = (skor yang dicapai/12)x100 b) Format penilaian laporan/tugas N Nama Ketepatan waktu o pengumpulan tugas



Rubrik Penilaian : Aspek yang dinilai Ketepatan waktu pengumpulan tugas



Ketepatan materi



Ketepatan sistematika



Skor yang dicapai



Rubrik Pengumpulan tugas tepat waktu = 4 Pengumpulan tugas terlambat 1 hari = 3 Pengumpulan tugas terlambat 2 hari = 2 Pengumpulan tugas terlambat lebih dari 2 hari = 1 Ketepatan materi Materi yang disusun sangat tepat = 4 Materi yang disusun tepat = 3 Materi yang disusun kurang tepat = 2 Materi yang disusun tidak tepat = 1 Ketepatan sistematika Format laporan sangat tepat = 4 Format laporan tepat = 3 Format laporan kurang tepat = 2 Format laporan tidak tepat = 1 Pedoman penilaian : Nilai = (skor yang dicapai/12)x100



Nilai



RENCANA BENTUK PENILAIAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Dasar



: : Aspek penilaian Koginitif Psikomotorik Afektif



Prosedur Penilaian Tugas : Penilaian Harian :



Jenis/Teknik Penilaian



Bentuk Soal



Instrumen Penilaian