Perhitungan Cba [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tahapan Cost Benefit Analysis (CBA) dan aplikasinya Contoh Kasus Rumah Sakit “HARU BIRU” mempunyai keinginan untuk berinvestasi di bidang pelayanan spesialis jantung atau pengembangan ruang rawat inap VIP. Data yang ada untuk kedua program tersebut adalah sebagai berikut : (Asumsi tingkat inflasi = 13% ; jangka waktu analisis 6 tahun) Pendirian Poli Spesialis Jantung a. Bangunan, tanah dan seluruh fasilitasnya Rp. 1.000.000.000 b. Biaya operasional tetapnya adalah Rp. 10.000.000 per tahun. c. Biaya operasional variabelnya adalah Rp. 5.000 per pasien d. Tarif per pasien Rp. 20.000 dan selalu meningkat sebesar Rp. 5.000 setiap tahunnya. e. Jumlah pasien rata-rata per hari 20 pasien untuk tahun ke-dua dan terus meningkat 5 pasien setiap tahunnya. (Pada tahun I belum ada pasien karena belum beroperasi). f.



Pendapatan lain-lain adalah 30% dari pendapatan langsung.



Pengembangan ruang VIP 1. Bangunan, tanah dan seluruh fasilitasnya Rp. 500.000.000 per kamar dan direncanakan membangun 4 kamar. Tahun ke-0 selesai 60% dan tahun ke-1 selesai seluruhnya. Biaya yang dikeluarkan juga terserap sesuai dengan kemajuan proyeknya. 2. Biaya operasional tetap adalah Rp. 5.000.000 per tahun 3. Biaya operasional variabel adalah Rp. 25.000 per pasien per hari 4. Tarif ruang VIP Rp. 500.000 per pasien per hari. 5. BOR pada tahun ke-2 : 50% BOR pada tahun ke-3 : 60% BOR pada tahun ke-4 : 70% BOR pada tahun ke-5 : 75% BOR pada tahun ke-6 : 75% 6. Fee institusi dari dokter spesialis adalah 20% dari tarif visite (Rp. 100.000) per pasien per hari. 7. Pendapatan lain-lain adalah 20% dari total pendapatan tarif saja. Pihak rumah sakit meminta saudara melakukan analisis CBA dan memberikan rekomendasi pada pihak rumah sakit.



1



1. Identifikasi Program yang Akan di Analisis A. Pendirian Poli Spesialis Jantung uraian



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



Pasien per hari 0 20 25 30 35 40 Jumlah hari kerja 0 240 240 240 240 240 Total pasien 0 4.800 6.000 7.200 8.400 9.600 *Program dianalisis untuk 6 tahun dan jumlah hari kerja dalam 1 tahun diasumsikan 240 hari kerja B. Pengembangan Ruang VIP



uraian



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



0 4 0



50% 4 730



60% 4 876



70% 4 1022



75% 4 1095



75% 4 1095



BOR Jumlah tempat tidur Jumlah hari perawatan



*Program dianalisis untuk 6 tahun dan jumlah hari kerja dalam 1 tahun diasumsikan 365 hari kerja 2. Identifikasi Biaya Tiap Program A. Pendirian Poli Spesialis Jantung Cost (Biaya) A. Biaya Tetap



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



Bangunan, Tanah, & fasilitasnya 1.000.000.000 0 0 0 0 0 Biaya Operasional Tetap 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 B. Biaya Variabel Biaya Operasional Variabel 0 24.000.000 30.000.000 36.000.000 42.000.000 48.000.000 Total 1.010.000.000 34.000.000 40.000.000 46.000.000 52.000.000 58.000.000 *Biaya operasional variabel adalah Rp.5000/ pasien



2



B. Pengembangan Ruang VIP Cost (Biaya) A. Biaya Tetap



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Bangunan, Tanah, & fasilitasnya 1.200.000.000 800.000.000 0 Biaya Operasional Tetap 0 5.000.000 5.000.000 B. Biaya Variabel Biaya Operasional Variabel 0 18.250.000 21.900.000 Total 1.200.000.000 823.250.000 26.900.000 *Tahun 0 Bangunan, tanah dan fasilitasnya selesai 60% dan tahun 1 selesai 100% *Biaya operasional variabel adalah Rp. 25.000/ pasien/ hari



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



0 5.000.000



0 5.000.000



0 5.000.000



25.550.000 30.550.000



27.375.000 27.375.000 32.375.000 32.375.000



3. Identifikasi Benefit Tiap Program A. Pendirian Poli Spesialis Jantung Benefit (Keuntungan) A. Benefit Langsung



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



Pendapatan Pasien 0 96.000.000 150.000.000 216.000.000 294.000.000 384.000.000 B. Benefit Tak Langsung Pendapatan Tak Langsung 0 28.800.000 45.000.000 64.800.000 88.200.000 11.5200000 Total 0 124.800.000 195.000.000 280.800.000 382.200.000 499.200.000 *Tarif per pasien Rp. 20.000 setiap tahunnya selalu meningkat Rp. 5.000 *Pendapatan tak langsung 30% dari pendapatan langsung



3



B. Pengembangan Ruang VIP Benefit (Keuntungan) A. Benefit Langsung Tarif Ruang VIP



Tahun 0



Tahun 1



0 365.000.000 0 14.600.000



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



438.000.000 511.000.000 17.520.000 20.440.000



Fee Dokter B. Benefit Tak Langsung Pendapatan Tak Langsung 0 73.000.000 87.600.000 102.200.000 Total 0 452.600.000 543.120.000 633.640.000 *Tarif ruang VIP Rp. 500.000/ pasien/ hari *Fee institusi dari dokter spesialis adalah 20% dari tariff visite (Rp. 100.000)/ pasien/ hari *Biaya tidak langsung adalah 20% dari tariff ruang VIP



Tahun 5



547.500.000 547.500.000 21.900.000 21.900.000 109.500.000 109.500.000 678.900.000 678.900.000



4. Menghitung Benefit Cost Ratio dan NPV A. Pendirian Poli Spesialis Jantung *Df = 1/(1+inflasi)^n → n adalah tahun ke-n *PV = total x Df Uraian Total Cost Total Benefit Discount Factor (Df) PV Cost PV Benefit



Tahun 0



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



1.010.000.000 34.000.000 40.000.000 46.000.000 52.000.000 58.000.000 0 124.800.000 195.000.000 280.800.000 382.200.000 499.200.000 1 0,885 0,783 0,693 0,613 0,543 1.010.000.000 30.090.000 31.320.000 31.878.000 31.876.000 31.494.000 Total PV Cost 1.156.658.000 0 110.448.000 152.685.000 194.594.400 234.288.600 271.065.600 Total PV Benefit 963.081.600 NPV = (tot PV B - tot PV C) -193.576.400 Tot PV B / Tot PV C 0,83264162



4



B. Pengembangan Ruang VIP Uraian



Tahun 0



Total Cost Total Benefit Discount Factor (Df) PV Cost PV Benefit



Tahun 1



Tahun 2



Tahun 3



Tahun 4



Tahun 5



1.200.000.000 823.250.000 26.900.000 30.550.000 32.375.000 32.375.000 0 452.600.000 543.120.000 633.640.000 678.900.000 678.900.000 1 0,885 0,783 0,693 0,613 0,543 1.200.000.000 728.539.823 21.066.646 21.172.682 19.856.194 17.571.852 Total PV Cost 2.008.207.198 0 400.530.973 425.342.627 439.144.305 416.382.084 368.479.721 Total PV Benefit 2.049.879.710 NPV = (tot PV B - tot PV C) 41.672.511 Tot PV B / Tot PV C 1,0207511



5. Kesimpulan dari Kedua Program Komponen NPV B/C Ratio



Pendirian Poli Spesialis Jantung -193.576.400 0,83264162



Pengembangan Ruang VIP 41.672.511 1,0207511



Berdasarkan perhitungan CBA yang telah dilakukan, didapatkan nilai rasio dari pendirian poli spesialis jantung yaitu 0,83. Hal ini membuktikan bahwa poli spesialis jantung bersifat merugikan karena nilai rasionya kurang dari 1. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai NPV yang negatif menunjukkan bahwa nilai present value benefit lebih kecil di banding nilai present value cost. Berdasarkan perhitungan CBA yang telah dilakukan, didapatkan nilai rasio dari pengembangan ruang VIP yaitu 1,02. Hal ini membuktikan bahwa pengembangan ruang VIP bersifat menguntungkan karena nilai rasionya lebih dari 1. Hasil tersebut dibuktikan dengan nilai NPV yang positif menunjukkan bahwa nilai present value benefit lebih besar di banding nilai present value cost. Berdasarkan analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan ruang VIP lebih menuntungkan dibandingkan dengan pendirian poli spesialis jantung. Oleh karena itu pengembangan ruang VIP layak untuk direkomendasikan.



5



6