Perspektif Terhadap Kualitas [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Hosea
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perspektif Terhadap Kualitas Perspektif kualitas adalah pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan kualitas produk maupun jasa. David Garvin mengidentifikasikan ada 5 alternatif perspektif kualitas yang biasa digunakan, yaitu: 1. Transcendental Approach Kualitas dalam pendekatan ini dapat dirasakan atau diketahui, tetapi sulit didefinisikan atau dioperasionalkan. Biasanya diterapkan dalam seni musik, seni tari, seni rupa dan sebagainya. Dalam produk dan jasa pelayanan, perusahaan dapat mempromosikan dengan menggunakan pernyataan-pernyataan seperti kesehatan rambut (shampo), busana yang bagus (pakaian), dan kecantikan wajah (kosmetik). Definisi seperti ini sangat sulit untuk dijadikan sebagai dasar perencanaan dalam manajemen kualitas. 2. Product-based Approach Kualitas dalam pendekatan ini dianggap sebagai karakteristik atau atribut yang dapat dikuantifikasikan dan dapat diukur. Pandangan ini bersifat objektif, maka tidak dapat menjelaskan perbedaan dalam selera maupun kebutuhan individual. 3. User-based Approach Pendekatan ini mendasar pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada pandangan seseorang. Dan produk yang paling memuaskan preferensi seseorang merupakan produk yang berkualitas tinggi. Setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda, sehingga kualitas bagi seseorang adalah sama dengan kepuasa maksimum yang dirasakannya. 4. Manufacturing-based Approach Pandangan ini bersifat supply-based dan memperhatikan praktik perekayasaan dan pemanufakturan, serta mendefnisikan kualitas sebagai persyaratannya. Dalam sektor jasa, dapat dikatakan bahwa kualitas bersifat operation-driven. Jadi, yang menentukan kualitas adalah standar yang diterapkan oleh perusahaan, bukan konsumen yang menggunakan. 5. Value-based Approach Pandangan dari kualitas ini dilihat dari segi nilai dan harga. Dengan mempertimbangkan trade-of antara kinerja dan harga, kualitas didefinisikan sebagai affordable excellence. Kualitas ini bersifat relatif, artinya produk yang memiliki kualitas tinggi belum tentu produk yang bernilai. Tetapi yang bernilai adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli.