Pertanyaan Mendeteksi Fraud [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Hera
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pertanyaan 1. CPA terbagi menjadi beberapa point, salah satunya pengujian khusus. Bagaimana pengujian yang dapat dilakukan untuk mendeteksi fraud dalam penjualan dan pemasaran? ( MITA) 2. Bagaimana peran auditor dalam mendeteksi fraud di Indonesia? (ATIRA) 3. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan auditor untuk mendeteksi fraud? ( AFIFAH)



Jawaban 1. Pengujian yang harus dilakukan : a. Lakukan pengujian terhadap pembeli yang memperoleh harga terendah/memperoleh potongan harga (discount) paling besar b. Teliti saldo piutang yang melampaui plafon kredit c. Teliti pembayaran/pelunasan piutang yang melampaui batas waktu tertentu d. Lakukan analisis atas pesanan penjualan, catatan gudang dan faktur, selanjutnya bandingkan antara ketiganya e. Teliti pngiriman barang contoh ke gudang/cabang atau pengiriman barang kepada pihak ketiga tersebut. Prosedur ini dimaksudkan untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan pengiriman barang sampel f. Teliti nota kredit untuk barang-barang yang dikembalikan (diretur) dan bandingkan dengan penerimaan barangnya (di gudang) g. Teliti surat menyurat berkaitan dengan transaksi pembelian. Perhatikan keluhan konsumen, seperti kesalahan dalam faktur dan sebagainya. Trasir keluhan-keluhan tersebut kepada barang yang dipesan, pengiriman barang, dan faktur penjualan h. Teliti catatan pelunasan piutang ke rekening yang bersangkutan. Trasir ke buku kasnya dan slip pembayaran. Perhatikan perbedaan tanggal, nama pembayar. Prosedur ini dilakukan dalam rangka mendeteksi kemungkinan terjadinya lapping. Dalam lappin, pembayaran dari debitur tertentu dibukukan dalam rekening debitur lainnya seolah-olah salah pembukuan untuk menutupi kecurangan yang telah dilakukan. 2. Langkah-langkah yang dapat dilakukan auditor dalam mendeteksi fraud adalah sebagai berikut: a. Bagaimana auditor dapat berkomunikasi dengan efektif sehingga pihak klien lebih termotivasi untuk menyumbangkan informasi tentang fraud. Dengan perkataan lain, diskusi ini merupakan langkah awal bagaimana auditor mendapatkan informasi mengenai fraud. b. Auditor menerapkan unsur unpredictability (tidak dapat ditebak) dalam prosedur auditnya, misalnya mengacak sifat, jadwal dan sampel pengujiannya. c. Auditor perlu mengasah sensivitasnya akan hal-hal yang sifatnya tidak lazim yang boleh jadi merupakan indikasi akan terjadinya fraud. Misalnya memeriksa manual journal entry, auditor melihat adanya angka yang secara ganjil jumlahnya bulat; sewaktu dicek lebih lanjut ternyata benar bahwa angka tersebut merupakan angka yang dimarkup dengan cara dibulatkan ke atas.



d. Dalam menjalankan jasa profesionalnya, auditor perlu menerapkan praktik - praktik manajemen risiko secara lebih baik. Sebagai contoh, auditor akan melakukan penilaian, berdasarkan kriteria tertentu, atas hal-hal sebagai berikut:  apakah auditor dapat menerima suatu entitas sebagai kliennya  apakah auditor dapat melanjutkan hubungan professional dengan kliennya dari satu periode ke periode berikutnya  apakah auditor dapat menerima suatu penugasan tertentu dari kliennya. Dengan perkataan lain, bila auditor meragukan integritas dari manajemen suatu entitas, atau berdasarkan pengalaman entitas tersebut rentan terhadap fraud, maka auditor dapat memutuskan untuk secara professional tidak menerima entitas tersebut sebagai kliennya. 3. Dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab profesionalnya seorang eksternal auditor dibatasi oleh standar-standar auditing yang berlaku di Indonesia, khususnya:  SA Seksi 110 (PSA 02) – Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen  SA Seksi 312 (PSA 25) – Risiko Audit dan Materialitas dalam Pelaksanaan Audit  SA Seksi 316 (PSA 70) – Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan Keuangan.  SA Seksi 317 (PSA 31) – Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum Oleh Klien  SA Seksi 333 (PSA 17) – Representasi Manajemen