Pertukaran Aktiva Sejenis Komersial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 “PERTUKARAN AKTIVA TETAP SEJENIS”



Disusun Oleh Kelompok 3: 1. FIRSTDA MARCH D.T. 2. MUJTAHIDATUL ALAWIYAH 3. LUTVI NUR FARIDAH 4. RIZKI SEPTIANA PUTRI 5. ANGGRAENI AISTIASIH 6. MARDIANA HAWARI



(15080304010) (15080304013) (15080304014) (15080304021) (15080304036) (15080304042)



PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2015 A JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA



PERTUKARAN AKTIVA TETAP Untuk memaksimalkan kegiatan produksi dan operasional perusahaan, seringkali aktiva tetap perusahaan ditukar dengan aktiva tetap lain baik untuk aktiva tetap sejenis maupun tidak sejenis. Akibat pertukaran tersebut seringkali pula perusahaan harus menambah dengan sejumlah kas atau dengan hutang (kewajiban). Hal ini yang disebut dengan tukar tambah. Selain itu perturakan aktiva tersebut akan menimbulkan laba atau rugi. Untuk pertukaran aktiva tetap ini penentuan harga perolehan dan penentuan laba atau rugi pertukaran aktiva tetap baru menjadi hal penting untuk diperhatikan. Secara umum penentuannya diatur sebagai berikut: Harga Perolehan Aktiva Tetap (Baru)



Laba atau Rugi Pertukaran



= =



Harga Perolehan Aktiva Tetap (Lama)



Harga Pasar Aktiva Tetap (Lama)



+



Kas yang Dibayar (Kewajiban)



-



Nilai Buku Aktiva Tetap (Lama)



Pertukaran aktiva tetap dapat berupa aktiva tetap sejenis dan aktiva tetap tidak sejenis. Pertukaran tersebutpun dapat menghasilkan laba atau rugi. Berikut disajikan masing-masing konsep pertukaran aktiva tetap. Pertukaran Aktiva Tetap Sejenis Contoh pertukaran aktiva tetap sejenis adalah mesin lama ditukar dengan mesin baru, kendaraan lama ditukar dengan kendaraan baru, dan sebagainya. Dengan demikian pertukaran aktiva tetap tersebut memiliki fungsi yang sama. Untuk memberikan gambaran yang jelas berikut diberikan contoh: 1. Bila Menimbulkan Kerugian



PT. Merdeka menukarkan sebuah kendaraan truk lama dengan yang baru. Harga perolehan kendaraan sebesar Rp 80.000.000 dengan akumulasi depresiasi sebesar Rp 20.000.000,-. Harga pasar kendaraan tersebut sebesar Rp 55.000.000,-. dan PT Merdeka harus membayar kas sebesar Rp 12.000.000,-. Atas kasus tersebut maka perhitungan harga perolehan aktiva tetap baru adalah: Harga pasar kendaraan (lama)



Rp 55.000.000,-



Kas yang dibayar



Rp 12.000.000,-



Harga perolehan kendaraan (baru)



Rp 67.000.000,-



Laba atau rugi permkaran aktiva tetap sejenis tersebut dapat dihitung dengan cara: Harga pasar kendaraan (lama)



Rp 55.000.000,-



Nilai buku kendaraan (lama)



Rp 60.000.000,-



Rugi pertukaran



Rp 5.000.000,-



Jurnal yang diperlukan untuk transaksi di atas adalah: Kendaraan (Baru)



Rp 67.000.000



Akumulasi Depresiasi Kendaraan



Rp 20.000.000



Rugi Pertukaran Kendaraan



Rp 5.000.000



Kendaraan (lama)



Rp. 80.000.000



Kas



Rp 12.000.000



(Untuk mencatat pertukaran aktiva tetap sejenis yang menimbulkan rugi pertukaran) Rugi pertukaran aktiva tetap terjadi bila harga pasar aktiva tetap lama lebih rendah daripada nilai buku aktiva tetap lama. Rugi pertukaran aktiva tetap haruslah segera diakui pada periode berjalan. Rugi pertukaran aktiva tetap tersebut akan didebit dan dilaporkan di laporan laba rugi pada komponen beban dan kerugian lain-lain.



2. Bila Menghasilkan Laba (Yang Tidak Diakui) Contoh sebelumnya terjadi bila pertukaran aktiva tetap sejenis menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Berikut disajikan contoh untuk pertukaran aktiva tetap sejenis yang menimbulkan laba. Dengan menggunakan contoh yang sama, tetapi harga pasar kendaraan lama diperhitungkan sebesar Rp 72.500.000,-, maka perhitungan harga perolehan kendaraan baru dan laba pertukaran aktiva tetap adalah sebagai berikut: Harga pasar kendaraan (lama)



Rp 72.500.000,-



Kas yang dibayar



Rp 12.000.000,-



Harga perolehan kendaraan (baru)



Rp 84.500.000,-



sebelum laba pertukaran Laba atau rugi pertukaran aktiva tetap sejenis tersebut dapat dihitung dengan cara: Harga pasar kendaraan (lama)



Rp 72.500.000,-



Nilai buku kendaraan (lama)



Rp 60.000.000,-



Rugi pertukaran



Rp 12.500.000,-



Laba pertukaran tersebut tidak dapat diakui karena konsep akuntansi menyatakan bahwa pendapatan hanya diakui dari hasil proses produksi dan penjualan barang yang dibuat dengan memanfaatkan aktiva tetap, bukan dari pertukaran aktiva tetap yang sama. Juga karena aktiva baru mempunyai fungsi yang sama dengan aktiva yang lama. Atas dasar tersebut maka harga perolehan kendaraan baru setelah dikurangi laba pertukaran adalah: Harga perolehan kendaraan baru sebelum laba pertukaran



Rp 84.500.000,-



Laba pertukaran



Rp 12.500.000,-



Harga perolehan kendaraan baru setelah laba pertukaran



Rp 72.000.000,-



Jurnal untuk mencatat transaksi di atas adalah: Kendaraan (Baru)



Rp 72.000.000



Akumulasi Depresiasi Kendaraan



Rp 20.000.000



Kendaraan (lama)



Rp. 80.000.000



Kas



Rp 12.000.000



(Untuk mencatat pertukaran aktiva tetap sejenis yang meghasilkann laba yang tidak diakui)