Peta Konsep Modul 6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PETA KONSEP BAB 6 Pendidikan Khusus Anak Tunagrahita



Kegiatan Belajar 1 Definisi,Klasifikasi, Penyebab,dan Cara Pencegahan Tunagrahita



A. Definisi Tunagrahita 1. Peristilahan 2. Pengertian B. Klasifikasi Anak Tunagrahita 1. Down Syndrome 2. Kretin (cebol) 3. Hydrocephalus 4. Microcephalus 5. Macrocephalus C. Penyebab dan Cara Pencegahan Ketunagrahitaan 1. Penyebab 2. Usaha Pencegahan



Kegiatan Belajar 2 Dampak Ketunagrahitaan



A. Dammpak Ketunagrahitaan Secara Umum 1. Dampak Terhadap Kemampuan Akademik 2. Sosial/Emosional 3. Fisik B. Dampak Ditinjau Dari Tingkat Ketunagrahitaan 1. Tunagrahita Ringan 2. Tunagrahita Sedang 3. Tunagrahita Berat dan Sangat Berat C. Dampak Dilihat Dari Waktu Terjadinya Kerunagrahitaan



Kegiatan Belajar 3 Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Aanak Tunagrahita



A. Kebutuhan Khusus Anak Tunagrahitaan 1. Kebutuhan Pendidikan 2. Kebutuhan Sosial dan Emosional 3. Kebutuhan Fisik dan Kesehatan B. Profil Pendidikan Anak Tunagrahita 1. Tujuan Pendidik Aanak Tunagrahita 2. Ciri Khas Pelayanan 3. Materi 4. Strategi Pembelajaran 5. Media 6. Sarana 7. Fasilitas Pendukung 8. Evaluasi



A. Definisi Tunagrahita



Peristilahan: Mmenggambarkan kondisi terlambat dan terbatasnya perkembangan kecerdasan seseorang sedemikian rupa jika dibandingkat dengan rata-rata anak pada umumnya disertai keterbatasan dalam berperilaku penyesuaian.



Pengertian: Mengacu pada fungsi intelektual umum yang secara nyata (signifikan) berada dibawah rata-rata (normal) bersamaan dengan kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian dan berlangsung (termanifestasi) pada masa perkembangannya.



Kegiatan Belajar 1 Definisi,Klasifikasi, Penyebab,dan Cara Pencegahan Tunagrahita



Klasifikasi: 1. Mild mental retardation 2. Moderate mental retardation 3. Profound mental retardation B. Klasifikasi Anak Tunagrahita



Kalsifikasi berdasarkan klainan jasmani 1. 2. 3. 4.



Down Syndrome Kretin (cebol) Hydrocephalus Microcephalus Macrocephalus



1.



C. Penyebab dan Cara Pencegahan Ketunagrahitaan



Penyebab Ketunagrahitaan a. Genetik dan kromosom b. Pada prakelahiran c. Pada saat kelahiran d. Pada masa perkembbangan anak dan remaja



2. Usaha Pencegaha Ketunagrahitaan a. Penyuluhan genetik, b. Diaknostik prenatal, c. Imunisasi, d. Tes darah, e. Program KB, f. Tindakan operasi, g. Sanitasi lingkungan, h. Pemeliharaan kesehatan, i Intervensi dini dan J. Diet sesuai petunjuk ahli kesehatan



A. Dampak Ketunagrahitaan Secara Umum



Kegiatan Belajar 2 Dampak Ketunagrahitaan



B. Dammpak Ditinjau Dari Tingkat Ketunagrahitaan



C. Dampak Dilihat Dari Waktu Terjadinya Ketunagrahitaan



1. Dampak terhadap kemampuan akademik : Mereka cenderung menghindari dari perbuatan berfikit, cepat lupa dan Sukar membuat kreasi baru 2. Sosial/emosional : Masyarakat menganggap anak tunagrahita tidak dapat berbuat apa-apa 3. Fisik : Kurangnya kemampuan dalam melaksanakan tata laksana pribadi



1. Tunagrahita ringan : Masih bisa melakukan kegiata bina diri (bisa mandiri) 2. Tunagrahita sedang :Melakukan kegiatan bina diri khususnya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri 3. Tunagrahita berat dan sangat berat : Mereka membutuhkan bantuan secara terus menerus dalam kehidupannya



Anak tunagrahita sejjak lahir tidak mereaksi dengan baik terhadap rangsangan yang diperolehnya. Anak tunagrahita pada masa kanak-kanak mempengaruhi dalam bermain, reaksi lambat, cepat tetapi tidak tepat. Dampak tunagrahita pada masa sekolah banyak kaitannya dengan belajar. Damak tunagrahita pada masa puberyaitu perkembangan fisik berkembang normal, tetapi perkembangan berfikir dan kepribadian berada dibawah anak seusianya



A. Kebutuhan Khusus Anak Tunagrahita



Kegiatan Belajar 3 Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Aanak Tunagrahita



B. Profil Pendidikan Aaak Tunagrahita



1.



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



1. Kebutuhan Pendidikan : Pendidikan dapat membantu pertumbuhan dan perkemmbangan sesuai dengan potensi yang dimiliki anak. Anak-anak tunagrahita membutuhkan ; a. Jenis mata pelajaran b. Waktu belajar c. Kemampuan bina diri 2. Kebutuhan Sosial dan Emosional: anak tunagrahita membutuhkan sosialisasi sebagaimana individu pada umumnya. Dibutuhkan bantuan dari para ahli baik untuk ank itu sendiri maupun orang tua dan mmau membantu anaknya mengemmbangkan potensi yang dimilikinya. 3. Kebutuhan Fisik dan Kesehatan : Bagi tunagrahita sedang maupun berat kemungkinan mereka mengalami gangguan fisik (keseimmbangan) dan ketidak mampuan dalam memelihara diri sehingga mereka cenderung mmengalami sakit



Tujuan Pendidikan Anak Tunagrahita : Tujuan Pendidikan anak tunagrahita tidak harus dipaksakan harus dikuasai oleh anak tunagrahita a. Tempat pendidikan 1) Sekolah khusus 2) Kelas jauh 3) Guru kunjung 4) Lembaga perawatan b. Disekolah umum dengan sistem integrasi (terpadu) : belajar bersama dengan anak normal, pelajaran sesuai dengan taraf ketunagrahitaan c. Di sekolah biasa dengan sistem inklusif : mendapatkan program yang sesuaidengan kemampuannya Ciri Khas Pelayanan : Hal terpenting bagi anak tunagrahita adalah memunculkan harga diri sehingga mereka tidak mmenarik diri dari masyarakat. Materi : Materi pelajaran harus mempunyai ciri kecepatan motorik atau unsur yang mengandung unsur praktek. Strategi Pemmbelajaran : Harus memperhatikan tujuan pelajaran, karakteristik murid dan ketersediaan sumber (fasilitas0. Media: memerlukan media yang lebih banyak dan bervariasi Sarana: Perlu pemodifikasian sarana pelajaran untuk anak tunagrahita. Fasilitas Pendukung : Perlu alat terapi berbicara, alat permmainan dan miniatur yang berkaitan dengan pelajarannya Evaluasi : Mengetahui kemampuan dan tidak kemmampuan anak sehingga dapat menentukan tindakan selanjutnya.