Pidato Media Sosial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Om Swastyastu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Shalom, namo buddhaya Salam kebajikan Yth. Kepala Sekolah SMP Cipta Dharma Denpasar . Yth. Ibu Dan Bapak Guru beserta Staf SMP Cipta Dharma Denpasar. Serta teman-teman Siswa SMP Cipta Dharma Denpasar yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugraha-Nya kita semua dapat berkumpul dalam keaadaan sehat dan berbahagia dalam kesempatan yang baik ini. Perkenalkan nama saya Ni Made Cinta Permatasari Wisania dari kelas 9F. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato tentang kebijakan dalam menggunakan media sosial. Tidak dipungkiri, pada era digital ini semua orang tidak bisa terlepas dari elektronik seperti handphone, baik yang tua maupun yang muda tidak ada bedanya, kapan dan dimanapun asalkan ada koneksi internet. Dengan berkembangnya zaman globalisasi yang dinamis dan menyasar seluruh generasi usia, oleh karena itu hal ini menjadi dasar saya membahas bagaimana remaja dapat menggunakan media sosial dengan bijak. Media sosial yang kita kenal saat ini seperti Faceboook, Instagram, Twitter, line, Whatsapp, dan masih banyak media sosial lainnya yang dapat terhubung melalui Internet. Media sosial kini menjadi penyedia informasi yang paling banyak diminati oleh kaum milenial karena praktis dan bahasanya yang sesuai dengan bahasa pergaulan sehari - hari, selain penyedia informasi, media sosial juga selama masa pandemi menjadi sarana atau tempat yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar. Media sosial seperti yang saya katakan sebelumnya selalu terhubung dengan koneksi membuat media ini menjadi dunia tanpa batas dan interaktif yang penggunaanya dapat menentukan sendiri konten apa yang di konsumsi. Media tanpa batas. Begitulah kira kira banyak orang menyebutnya karena kita dapat mengakses apapun tak terhalang batas negara sekalipun. Hal ini lah yang menjadikan media sosial seperti 2 mata pisau dimana ada sisi positif dan sisi negatifnya. Tak dapat terhindar bahwa karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas media sosial sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila, siswa yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas ini untuk memuaskan rasa ingin tahunya untuk hal hal yang semestinya tidak cocok dikonsumsi oleh usia pelajar serta banyaknya penunjukan gaya hidup tidak sehat: makan berlebihan, sifat boros ataupun hidup mengikuti trens yang terus berubah dan menyimpang juga menjadi salah satu dampak negatif bagi siswa yang menontonnya dan dapat mempengaruhi jiwa dan kepribadian



dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah ataupun pergaulannya sehari - hari. Namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir siswa-siswa yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya internet digunakan oleh setiap siswa untuk mencari atau mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah atau keingintahuan terkait perkembangan informasi negeri ini, hal tersebut memungkinkan siswa menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan siswa-siswa yang hanya duduk diam didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara. Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai agent of change, remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, kita akan mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung dari mana diri sendiri memulai. Maka dari itu alangkah baiknya jika kita bisa dengan bijak menggunakan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya dalam hal yang positif demi kemajuan diri dan pribadi kita, dan selaku remaja kita semua harus dapat menguasai teknologi yang sedang berlari kencang pada era ini, karena dengan demikian kita pun akan ikut berlari menyongsong masa depan membuat Indonesia lebih baik lagi dan tak tertinggal dalam hal pembangunan. Mari sayangi diri kita dengan bijak dalam bermedia sosial. Itulah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatian Bapak/Ibu Guru serta teman - teman saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri dengan salam penutup. Om Shanti Shanti Shanti Om.