PKN Ma Bersatu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Zahra Nurussofa Rohdiyanti NIM 195244096 2C Manajemen Aset BUAT CONTOH SOAL TERKAIT MATERI UUD dan Konstitusi Negara Mata Kuliah PPKn Rabu, 11 November 2020



Soal Pilihan Ganda 1. Apa arti dari konstitusi ? a. Hukum dasar b. Tata cara c. Lembaga negara d. Asas terpadu e. Metode 2. Perubahan UUD yang berangsur-angsur dan menghasilkan UUD baru, sehingga UUD yang lama tidak berlaku lagi adalah perubahan UUD secara : a. Evolusi b. Konstitusi c. Reinkarnasi d. Revolusi e. Resolusi 3. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu. Merupakan pengertian negara, menurut.. a. George gelinek b. Roger F soultau c. EC. Wade



d. Robert Down e. Walton H Hamilton 4. Yang tidak termasuk asas dan pokok-pokok pikiran dalam UUD 1945 adalah a. Kebudayaan b. Kerohanian c. Politik d. Tujuan e. Asas 5. Konstitusi mengatur kelompok utama, kecuali a. Gaya hidup warga negara b. Perlindungan HAM c. Susunan ketatanegaraan d. Pembagian tugas ketatanegaraan e. Pembatasan tugas ketatanegaraan 6. Aturan peralihan terdiri dari 4 pasal, aturan tambahan terdiri dari 2 pasal. Adalah perubahan dalam UUD 1945 dalam kurun waktu.. a. 1999-2002 b. 1999-2004 c. 2002-2004 d. 1998-2003 e. 1988-1990 ESSAY 1. Bagaimana makna dan nilai dari UUD 1945 alinea ke-4? Pernyataan tujuan nasional Indonesia Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD; Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik;



Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat; Pernyataan dasar NKRI yaitu Pancasila 2. Mengapa negara harus memiliki konstitusi? - Sebagai landasan bekerjanya pemerintah di negara - Negara sebagai organisasi kekuasaan - Negara memerlukan sebuah sistem pengendalian 3. Bagaimana kondisi ketatanegaraan setelah adanya perubahaan UUD 1945 -MPR RI tidak lagi berperan sebagai kedaulatan rakyat - Anggota DPR dan DPD dipilih melalui Pemilu - DPA dihapus : MPR DPR dan DPD sebagai lembaga legislatif, Presiden dan wakilnya sebagai lembaga Eksekutif, kehakiman mahkamah konstitusi, mahkamah agung senagai badan yudikaitif



Risky Miandi Nabila 2MAC - 195244085 Pilihan Ganda 1. “Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu.” Berikut pengertian menurut… A. George Gelinek B. Roger F Soultau C. EC Wade D. F. Lassalle E. K.C. Wheare 2. Diketahui bahwa UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen, setelah dilakukan 4 kali amandemen kini UUD 1945 terdiri atas…. A. Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan B. Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat), Aturan Peralihan (4 pasal), Aturan Tambahan (2 ayat), Penjelasan



C. Pembukaan, Batang Tubuh (22 bab, 37 pasal, 192 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan D. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan E. Pembukaan, Batang Tubuh (21 bab, 37 pasal, 193 ayat), Aturan Peralihan (4 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal), Penjelasan 3. Sesudah terjadinya amandemen terdapat lembaga negara yang dihapus atau dibubarkan, lembaga negara apakah itu… A. Dewan Perwakilan Daerah B. Mahkamah Konstitusi C. Dewan Perwakilan Rakyat D. Komisi Pemberatasan Korupsi E. Dewan Pertimbangan Agung 4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh yaitu, kecuali.. A. Strategi Akulturasi B. Strategi Pluralis C. Strategi Integrasi D. Strategi Nasional E. C dan D benar



5. Apa saja cara meningkatkan Integrasi Nasional, kecuali.. A. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan B. Pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk suatu trend yang lebih modern C. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional D. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu E. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi 6. Dibawah ini merupakan alat pemersatu bangsa yaitu, kecuali… A. Semboyan bangsa Indonesia B. Batas negara Indonesia C. Lambang negara D. Dasar negara



E. Bahasa Indonesia Essay 1. Jelaskan pengertian Integrasi Nasional dan apa saja yang mendorong dan menghambat Integrasi Nasional? Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Faktor-faktor yang mendorong Integrasi Nasional: 1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. 4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. 5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. Faktor-faktor yang menghambat Integrasi Nasional: 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. 5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 2. Apa pentingnya Integrasi Nasional bagi bangsa Indonesia? Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat



dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaraganm suku, budaya, dan agama. Oleh sebab itu, adanya pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk suatu yang trend walaupun hal tersebut membuat upaya integrasi tidak terwujud. Selain pengaruh globalisasi, masyarakat Indonesia bertindak atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik terjadi dimana-mana. Konflik tersebutlah yang membuat integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya integrasi harus terus dilakukan agar Indonesia menjadi satu kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka tunggal ika. Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus diakui dan dihargai sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya. Selain menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di Indonesia, masyarakat Indonesia harus memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan yang dapat merugikan Indonesia. 3. Apa yang membedakan tentang kedudukan, susunan, dan tugas kewenangan MPR RI sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945? 1. Sebelum Perubahan UUD 1945 MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dinegara RI. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan adalaH ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan. Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN). 2. Sesudah Perubahan UUD 1945 Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat. Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu : anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu. Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR,DPD,badan eksekutif presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru), mahkamah agung, dan komisi yudisial (lembaga baru)



Nama



: Roy Anggoro Danang S



NIM



: 195244086



Kelas



: 2C-Manajemen Aset



Mata Kuliah



: Pendidikan Kewarganegaraan



Pilihan Ganda 1. A. B. C. D. E.



Berikut tidak merupakan alasan disintegrasi bangsa, kecuali… Kurang seimbangnya antara pembangunan material dengan pembangunan spiritual Banyak kebudayaan asing yang diserap oleh bangsa Indonesia Tidak terjadinya kesalahpahaman antar individu Keanekaragaman suku bangsa, budaya, adat istiadat serta agama Pembangunan nasional yang kurang merata



Jawaban : A 2. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan … A. Integritas B. Integrasi C. Cinta tanah air D. Disintegrasi E. Primodial Jawaban : B 3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru, disebut dengan strategi… A. Strategi asimilasi B. Strategi akulturasi C. Strategi pluralis D. Strategi campuran E. Strategi bauran Jawaban : B 4. Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik, tercantum pada UUD 1945 pada bagian … A. Alinea I B. Alinea II



C. Alinea III D. Alinea IV E. Batang tubuh UUD 1945 Jawaban : D



5. A. B. C. D. E.



UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali….. Sebagai hukum dasar yang tertulis Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi Sebagai alat control terhadap produk hukum yang ada Sebagai norma yang mengikat Sebagai pemersatu bangsa Indonesia



Jawaban : E 6. A. B. C. D. E.



Setelah dilakukan 4 kali amandemen pada UUD 1945, perubahan tersebut terjadi pada… Aturan tambahan (3 Pasal) Aturan peralihan (2 Pasal) Batang tubuh (19 Bab, 37 pasal dan 194 ayat) Aturan peralihan (3 pasal) Batang tubuh (20 bab, 37 pasal dan 190 ayat)



Jawaban : D



Essay 1. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi nasional yaitu ........  Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional 2. Sebutkan masing-masing 2 faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional!  Faktor pendorong : a. Rasa bela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan b. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan  Faktor penghambat :



a. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi lautan luas b. Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam berbagai faktor. 3. Sebutkan tujuan dari konstitusi!  Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang  Melindungi HAM  Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh  Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya



Nama NIM Kelas



Salwa Prasasti 195244087 2-C MA



Soal Pilihan Ganda 1. Mana yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi nasional? a. Sejarah b. Keinginan untuk bersatu c. Rasa Cinta Tanah Air d. Adanya paham etnosentrisme Jawaban: D 2. Mana yang tidak termasuk faktor penghambat integrasi nasional a. Masyarakat yang heterogen b. Wilayah yang luas c. Rasa cinta tanah air d. Adanya paham etnosentrisme Jawaban: C 3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru merupakan pengertian dari strategi.. a. Strategi Asimilasi b. Strategi Akulturasi c. Strategi Pluralis d. Strategi Nasional Jawaban: A 4. Kedudukan pancasila yang berfungsi sebagai pengawas peraturan adalah.. a. Sebagai hukum dasar yang tertulis b. Sebagai dasar & hukum tertinggi



c. Sebagai alat kontrol produk hukum yang ada d. Sebagai norma yang mengikat Jawaban: C 5. Manakah urutan UUD 45 yang benar setelah di amandemen? a. 1. Pembukaan 2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 pasal) 5. Penjelasan b. 1. Pembukaan 2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 pasal) 5. Penutupan c. 1. Perubahan 2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 pasal) 5. Penutupan d. 1. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 2. Pembukaan 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 pasal) 5. Perubahan Jawaban: A 6. Berikut adalah tugas dan wewenang MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945. Kecuali.. a. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD b. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden c. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD d. MPR melantik DPR



Jawaban: D



Soal Essay 1. . Kenapa Lembaga partai politik di Indonesia disebut sebagai perwujudan dari ideology nasionalisme yang paling berhasil? Jawab: Karena partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatani perbedaan etnik yang tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah bahwa partai politik yang berazaskan etnik boleh dikatakan kurang berhasil bahkan gagal total. sebagai contoh pada Pemilu 1999 Partai Tionghoa Indonesia gagal dibandingkan partai Bhineka Tunggal Ika yang keduanya berorientasi etnik Tionghoa, dimana partai Bhineka Tunggal Ika yang majemuk berhasil memperoleh satu kursi di DPR. 2. UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal Negara berisikan apa? Jawab:    



Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yg lampau; Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yg hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yg akan datang; Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak dipimpin; Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa



3. Apa tujuan dari konstitusi? Jawab: 1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang 2. Melindungi HAM 3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya Nama



: Shidqi Ihsan Fadhillah



NIM



:195244088



Kelas



: 2 C Manajemen Aset



Mata Kuliah



: PKn



1. Salah satu strategi dalam upaya mewujudkan integrasi nasional adalah dengan cara percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, namun ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Strategi tersebut dinamakan dengan strategi a. Asimilasi b. pluralis c. Akulturasi d. Kombinasi e. multikulturalisasi Jawaban: C



2. Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang besar dengan berbagai keberagaman. Oleh karena itu integrasi nasional sangat penting untuk mempersatukan perbedaan yang ada dan mewujudkan keserasian di dalamnya. Akan tetapi terdapat beberapa faktor yang menghambat integrasi nasional di Indonesia. Berikut ini merupakan faktor penghambat integrasi nasional, kecuali a. Paham Etnosentrisme di kalangan masyarakat b. Ketidakmerataan pembangunan c. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam d. Wilayah Indonesia yang sangat luas e. Pertumbuhan Ekonomi Jawaban: E



3. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan dikelilingi oleh lautan luas. Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya integrasi nasional. Hal tersebut termasuk ke dalam faktor gangguan integrasi nasional di bidang



a. Demografi b. Geografi c. Kekayaan alam d. Wilayah negara e. geologi



Jawaban: B 4. Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia berpengaruh positif dalam upaya mewujudkan integrasi nasional apabila masyarakatnya a. Dapat menerima kemajuan teknologi b. Menggunakan teknologi secara berkala c. Mempelajari tentang perkembangan teknologi d. Menghindari pengaruh buruk dari teknologi e. Tidak mau menggunakan teknologi dalam segala aktivitas Jawaban: D



5. Konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan. Berikut ini merupakan tujuan dari Konstitusi kecuali a. Melindungi HAM b. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak sewenang – wenang c. Memberikan Batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaanya d. Sebagai pedoman peraturan negara e. Ciri khas kepribadian bangsa Jawaban: E



6. Hubungan antara dasar negara Pancasila dengan Konstitusi negara adalah a. Pasal-pasal di UUD 1945 bersumber dari nilai nilai Pancasila b. UUD 1945 merupakan sumber peraturan baru selain Pancasila c. UUD 1945 kedudukannya lebih penting daripada dasar Negara Pancasila d. Pancasila dan UUD 1945 ditetapkan oleh MPR e. Pancasila lahir setelah ditetapkannya UUD 1945 Jawaban: A



1. Secara demografi Indonesia memiliki jutaan penduduk yang tersebar dari sabang hingga Merauke. Hal tersebut berdampak negatif jika tidak diperhatikan dengan baik sehingga menghambat upaya integrasi nasional. Hal yang harus dilakukan pemerintah adalah Pemerintah perlu berupaya dalam pemerataan pembangunan dan adil dalam memperlakukan seluruh masyarakat. Selain itu pemerataan Pendidikan pun perlu diperhatikan agar kemampuan sumber daya manusia dari berbagai wilayah memiliki kompentensi yang baik. Upaya tersebut dilakukan untuk menghindari adanya ketimpangan sosial dari berbagai daerah.



2. Undang Undang Dasar 1945 berkedudukan sebagai konstitusi negara Indonesia yang artinya Undang Undang Dasar 1945 diartikan sebagai peraturan dasar yang memuat ketentuan-ketentuan pokok yang menjadi satu sumber perundang-undangan.



3. Apa saja perbedaan ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945 A. Sebelum terjadi perubahan - MPR RI adalah Lembaga tertinggi negara juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat - Susunan MPR RI terdiri dari anggota DPR yang dipilih melalui pemilu, ditambah utusan daerah yang dipilih berdasarkan pengangkatan - Tugas dan wewenang MPR RI adalah menetapkan UUD dan garis besar haluan negara (GBHN) B. Setelah terjadi perubahan - Kedaulatan tertinggi ditangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan UUD - Susunan anggota MPR RI terdiri dari DPR dan DPD yang semuanya dipilih berdasarkan pemilu - Susunan dan ketatanegaraan baru, untuk Lembaga legislative adalah MPR, DPR, DPR. Badan eksekutif adalah Presiden dan Wakil Presiden. Badan Yudikatif adalah MK, MA, dan Komisi Yudisial



Nama : Silva Nur Azizah Nim



: 195244089



Kelas : 2C- Manajemen Aset



1. Berikut ini yang bukan menjadi isi konstitusi yaitu ...



A. B. C. D. E.



ketentuan organisasi, wewenang, cara pembentukan, kedudukan lembaga Negara sifat, bentuk gegara dan bentuk pemerintahan jaminan hak-hak azazi manusia identitas Negara dasar filsafat suatu Negara



Jawaban : D. Identitas Negara 2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah A. Menghapus bahasa daerah B. Mwnghilangkan budaya lokal C. Memisahkan penduduk yang miskin D. menyamaratakan perbedaan suku bangsa E. membangun kelembagaan di masyarakat Jawaban : D . menyamaratakan perbedaan suku bangsa



3. Dasar negara mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi suatu negara. Di dalam dasar negara pada umumnya memuat adanya... A. B. C. D. E.



Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara Proses perjuangan melawan penjajah Pernyataan kemerdekaan suatu negara Batang tubuh dan penjelasan Tata cara mencapai tujuan negara



Jawaban : A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara 4. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah .... A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan C. Adanya rasa senasib sepenanggungan D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat E. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama   Jawaban : A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan 5. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis.Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju .... A. Alat pemersatu bangsa



B. Persatuan dalam keberagaman C. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama E. Perbedaan etnis, religi maupun ideology dalam satu wadah negara Indonesia Jawaban : D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama 6. Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. pernyataan diatas merupakan pengertian Integrasi menurut ... A. Howard Wriggins B. Myron Weiner C. J. Soedjati Djiwandono D. Ace Partadiredja E. Immanuel Kant Jawaban : A. Howard Wriggins Soal Essay 1. Sebutkan 5 contoh perilaku positip terhadap konstiusi Negara !  Tidak menjadi golput dalam pemilu., misalnya menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislative dan Pemilu Presiden  Mentaati peraturan perundangan yang berlaku, misalnya mentaati rambu-rambu lalu lintas dsb.  Menerapkan kedisi[linan dalam berbagai kegiatan , misalnya tepat waktu membayar PBB dsb  Ikut menegakkan keamanan lingkungan, missal : ikut kegiatan siskamling  Menjalankan kehidupan yang mencerminkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, missal menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. 2. Sebutkan 5 unsur  konstitusi Negara !  Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan  Larangan mengubah sifat tertentu UUD  Ketentuan tentang struktur organisasi Negara  Prosedur mengubah UUD  Ketentuan tentang HAM 3. Analisislah sebuah kasus yang dapat menyebabkan perpecahan yang pernah terjadi di lingkungan masyarakat Anda!



Kasus : konflik antar suku.  Penyebab utama : sejarah masa lalu, dimana pada masa lalu diwarnai persaingan yang berujung pada konflik untuk memperebutkan status dan juga adanya sikap gengsi.  Cara mengatasi : memberikan toleransi yang tinggi terhadap kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan kita, pemerintah harus lebih peka dan adil dalam pembuatan peraturan-peraturan agar tidak ada yang merasa dianaktirikan dan merasa tidak dipedulikan oleh pemerintah.  Sikap melihat kasus tersebut : tidak ikut ambil bagian dalam konflik dan segera melaporkan ke pihak berwenang agar tidak terjadi konflik.



Nama : Siti Amyzia Azzahra



Kelas : 2C-MA



NIM



: 195244090



Matkul : PKN



Prodi



: D4-Manajemen Aset



Jurusan : Administrasi Niaga



A. Pilihan Ganda 1. Berikut yang bukan merupakan Lembaga pemersatu bangsa yaitu : a. Demokrat b. TNI c. Polri d. Pendidikan e. Media komunikasi dan transportasi 2. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali …. a. Mobilitas geografis b. Heterogenitas kelompok c. Homogenitas kelompok d. Besar-kecilnya kelompok e. Kuat-lemahnya kelompok 3. Momentum yang merupakan konsesus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah… a. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 b. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 c. Penetapan Pancasila 17 Agustus 1945 d. G30SPKI 30 September 1965 e. Kesehatan Nasional 12 November 1959 4. Konstitusi tidak sama dengan UUD, sebab… a. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah b. UUD bagian dari konstitusi



c. Konstitusi bagian dari UUD d. Konstitusi kedudukannya lebih tinggi dari UUD e. UUD kedudukannya lebih tinggi dari konstitusi 5. Dasar negara Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-…. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5



6. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang berkediaman dalam wilayah tertentu, merupakan pengertian negara menurut… a. Roger F Soultau b. EC Wade c. George Gelinek d. Harold J Laski e. Max Weber



B. Essay 1. Bagaimana Keterkaitan antara ancaman dan integrasi nasional! = Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri dengan demikian kita harus memiliki integrasi yang kuat antara bangsa satu dgn yg lain. 2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional! =  Cinta tanah air  Keinginan untuk berkorban demi tanah air  Keinginan untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928  Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan  Kesepakatan dan konsensus nasional yang diwujudkan oleh Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan bahasa kesatuan bahasa Indonesia 3. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari konstitusi! = o Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang o Melindungi HAM o Pedoman penyelenggaraan negara, maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh



o



Konstitusi bertujuan memberikan Batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya



Nama NIM Kelas



: Vina Rizkia Susamto : 195244092 : 2C – Manajemen Aset TUGAS PKN



Pilihan Ganda 1. Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional merupakan pengertian Integrasi Nasional menurut... a) Saafroedin Bahar b) Djuliati Suroyo c) Ramlan Surbakti d) Riza Noer Arfani e) Myron Weiner 2. Berikut ini yang bukan termasuk faktor pendorong Integrasi Nasional yaitu... a) Lahirnya Sumpah Pemuda b) Rasa rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara c) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan d) Tingginya paham etnosentrisme e) Rasa cinta tanah air 3. Berikut ini yang merupakan urutan Tata Urutan Perundang-Undangan secara Formal yaitu... a) UUD 1945 – UU - Tap MPR – PP – Perpres – Perda b) UUD 1945 – Tap MPR – UU – PP – Perpres – Perda c) UUD 1945 – Tap MPR – UU – Perpres – PP - Perda d) UUD 1945 - UU – PP - Perpres – Tap MPR – Perda e) UUD 1945 – Tap MPR – PP – UU – Perpres - Perda 4. Segala Produk hukum yang berada di bawah UUD tidak boleh bertentangan dengan apa yang diatur dalam UUD. Pernyataan tersebut menjelaskan salah satu kedudukan UUD 1945 sebagai... a) Sumber Hukum Dasar yang tertulis b) Sumber Hukum Tertinggi c) Norma yang mengikat d) Alat kontrol terhadap segala produk hukum e) Dokumen formal negara 5. Konstitusi di Negara Indonesia saat ini yaitu... a) Pancasila b) UUD 1945 c) UUDS 1950



d) RIS 1949 e) Pembukaan UUD 1945 6. Amandemen UUD 1945 terjadi kecuali pada tahun... a) 1999 b) 2000 c) 2001 d) 2002 e) 1998 Essai 1. Jelaskan bagaimana integrasi politik, integrasi ekonomi, dan integrasi sosial budaya dalam ruang lingkup Integrasi Nasional ! Jawab : 1) Integrasi Politik Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut, atau antara penguasa danrakyat guna menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan, proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia. 2) Integrasi Ekonomi Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis 3) Integrasi Sosial Budaya Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya. Integrasi sosial budaya juga berarti kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat,misal suku, agama, dan ras. 2. Sebutkan dan Jelaskan model Integrasi yang pernah berlangsung di Indonesia ! Jawab: Menurut Suroyo (2002), ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di Indonesia, yakni : 1) Model Integrasi Imperium Majapahit Model ini bersifat kemaharajaan (imperium) Majapahit. Struktur kemaharajaan yang begitu luas ini berstruktur konsentris. Dimulai dengan konsentris pertama yaitu wilayah inti kerajaan (nagaragung): pulau Jawa dan Madura. Konsentris kedua adalah wilayah di luar Jawa (mancanegara dan pasisiran) yang merupakan kerajaan-kerajaan otonom. Konsentris ketiga (tanah sabrang) adalah negara-negara sahabat di mana Majapahit menjalin hubungan diplomatik dan hubungan dagang, antara lain dengan Champa, Kamboja, Ayudyapura (Thailand).



2) Model Integrasi Kolonial Model ini lebih tepat disebut dengan integrasi atas wilayah Hindia Belanda baru sepenuhnya dicapai pada awal abad XX dengan wilayah yang terentang dari Sabang sampai Merauke. Pemerintah kolonial mampu membangun integrasi wilayah juga dengan menguasai maritim, sedang integrasi vertikal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dibina melalui jaringan birokrasi kolonial yang terdiri dari ambtenaar-ambtenaar (pegawai) Belanda dan pribumi yang tidak memiliki jaringan dengan massa rakyat. Integrasi model kolonial ini tidak mampu menyatukan segenap keragaman bangsa Indonesia tetapi hanya untuk maksud menciptakan kesetiaan tunggal pada penguasa kolonial. 3) Model Integrasi Nasional Indonesia Model ini merupakan proses berintegrasinya bangsa Indonesia sejak bernegara merdeka tahun 1945. model ketiga ini dimaksudkan untuk membentuk kesatuan yang baru yakni bangsa Indonesia yang merdeka, memiliki semangat kebangsaan (nasionalisme) yang baru atau kesadaran kebangsaan yang baru. Model integrasi nasional ini diawali dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa khususnya pada diri orang-orang Indonesia yang mengalami proses pendidikan sebagai dampak dari politik etis pemerintah kolonial Belanda. Mereka mendirikan organisasiorganisasi pergerakan baik yang bersifat keagamaan, kepemudaan, kedaerahan, politik, ekonomi perdagangan dan kelompok perempuan. Para kaum terpelajar ini mulai menyadari bahwa bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain. Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Masa Perintis Masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan melalui pembentukan organisasi-organisasi pergerakan. Masa ini ditandai dengan munculnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. 2) Masa Penegas Masa ini mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada dir bangsa Indonesia yang ditandai dengan peristiwa Sumpah Pemuda yan menyatakan diri sebagai satu bangsa yang memiliki satu Tanah Air, satu bangsa, dan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. 3) Masa Percobaan Bangsa Indonesia melalui organisasi pergerakan mencoba meminta kemerdekaan dari Belanda. Organisasi-organisasi pergerakan yang tergabung dalam GAPI (Gabungan Politik Indonesia) tahun 1938 mengusulkan Indonesia Berparlemen. Namun, perjuangan menuntut Indonesia merdeka tersebut tidak berhasil. 4) Masa Pendobrak Pada masa ini, semangat dan gerakan kebangsaan Indonesia telah berhasil mendobrak belenggu penjajahan dan menghasilka kemerdekaan. Kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dari sisi politik, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 194 merupakan pernyatan bangsa Indonesia baik ke dalam maupun ke luar bahwa bangsa ini



telah merdeka, bebas dari belenggu penjajahan, dan sederajat dengan bangsa lain di dunia. Dari sisi sosial budaya, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan “revolusi integratifnya” bangsa Indonesia, dari bangsa yang terpisah dengan beragam identitas menuju bangsa yang satu yakni bangsa Indonesia. 3. Jelaskan bagaimana hubungan antara Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 ! Jawab : Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan norma hukum yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan per-UU-an lain yg ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan perUU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya. Nama : Wida Ayu Nahdini Kelas : 2C-MA NIM : 195244093 1) konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. Pengertian tersebut menurut.... a) EC Wade b) Roger F soltau c) George Gelinek d) Walton e) Sri Soemantri 2) UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali... a) Sebagai Hukum Dasar yg tertulis b) Sebagai Dasar & Sumber Hukum Tertinggi c) Sebagai Norma yang membebaskan d) Sebagai Alat Kontrol Terhadap Produk Hukum yg ada e) Sebagai Norma yg mengikat 3) Tujuan Konstitusi antara lain: a) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang b) Melindungi HAM c) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.



d) Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya e) Semuanya Benar 4) Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities). lembaga pemersatu yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut, kecuali... a) Birokrasi sipil dan militer b) Partai Politik c) Sistem Pendidikan Nasional d) LSM e) Kemajuan Komunikasi dan Transportasi 5) Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam Pancasila, sila ke.. a) Satu b) Dua c) Tiga d) Empat e) Lima 6) Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Merupakan pengertia dari: a) Konstitusi b) Integrasi Nasional c) Konstitualisme d) Sistem Ketatanegaraan e) Bela Negara



Essai: 1) Bagaimanakah Isi UUD 1945 setelah dilakukan 4 kali amandemen? Jawab : 1. Pembukaan 2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (2 pasal) 5. Penjelasan 2) Apa saja cara yang dapat meningkatkan Integrasi Nasional? Jawab :  Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu  Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan  penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional











mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi meningkatkan integrasi nilai indonesia ada dalam pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem



3) Berdasarkan TAP MPR NO III/MPR/2000: Sumber Hukum & Tata Urutan Per-UU-an. Bagaimanakah urutannya secara formal? Jawab : 1. UUD 1945; 2. TAP MPR; 3. UU/PERPU; 4. PP; 5. PERPRES; 6. PERDA - Perda Propinsi; - Perda Kabupaten/Kota; - Peraturan Desa atau yg setingkat.



Nama NIM Kelas Mata Kuliah Dosen



: : : : :



Win Ayu Cemara 195244094 2C – Manajemen Aset Pendidikan Kewarganegaraan Ita Susanti, S.H., M.H



TUGAS A. PILIHAN GANDA 1. Dalam masyarakat imajiner menjadi masyarakat riil membuktikan kebeneran teori Geertz tentang perlunya lembaga-lembaga pemersatu agar tidak terjadi disintegrasi bangsa. Lembaga-lembaga yang dimaksud adalah, kecuali… a. Birokrasi Sipil dan Militer b. Partai Politik c. KPK d. Sistem Pendidikan Nasional e. Media Massa (Kemajuan Komunikasi dan Transportasi) 2. Seringnya terjadi konflik antar umat beragama di Indonesia dapat menimbulkan disintegrasi nasional. Konflik tersebut merupakan gangguan integritas nasional dalam bidang… a. Ideologi b. Demografi



c. Ekonomi d. Kekayaan Alam e. Sosial dan Budaya 3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ada beberapa strategi yang dapat ditempuh yaitu… a. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Inkuiri b. Strategi Saintifik, Perang, dan Pluralis c. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Multikulturalisme d. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Pluralis e. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Monopolis 4. Konstitusi adalah hukum dasar atau kekuasaan tertinggi atas gambaran keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi negara Indonesia adalah… a. Piagam Jakarta b. Pancasila c. Alinea ke – 4 d. Peraturan Presiden (Perpres) e. UUD 1945 5. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu. Pernyataan tersebut merupakan pengertian negara menurut… a. George Galinek b. Roger F Soultau c. Abdul Halim d. George Dave e. Mardiasmo 6. Setelah dilakukan perubahan atau empat kali amandemen, UUD 1945 terdiri atas, kecuali… a. Pembukaan b. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat) c. Aturan Peralihan (3 pasal) d. Aturan Tambahan (2 pasal) e. Penjelasan B. ESSAY 1. Sebutkan masing-masing tiga faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional! Jawaban: Faktor pendorong :



1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. Faktor penghambat : 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 2. Sebutkan cara meningkatkan integrasi nasional! Jawaban:  Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.  Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan.  Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional.  Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi.  Meningkatkan integrasi nilai Indonesia melalui Pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem. 3. Sebutkan tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga)! Jawaban: 1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD. 2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden. 3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.



Nama



: Zafira As-safraa Nurzimat



NIM



: 195244095



Kelas



: 2C-Manajemen Aset



Mata Kuliah



: Pendidikan Kewarganegaraan



Materi



: 1. Integrasi Nasional 2. Negara dan Konstitusi



Pilihan Ganda 1. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional adalah…. a. Menghilangkan semua perbedaan b. Selalu merayakan hari hari besar agama c. Melestarikan kebudayaan daerah masing masing d. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat e. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negeri 2. Yang bukan termasuk gangguan integrase nasional adalah…. a. Gangguan ekonomi b. Gangguan politik c. Gangguan sosial budaya d. Gangguan ideologi e. Gangguan nasional 3. Berikut yang bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah…. a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminasi b. Mengembangkan sikap etnosentrisme c. Menghindari diri dari sikap sukuisme d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit e. Mengembangkan sikap toleransi beragama 4. Konstitusi dalam perngertian sempit adalah…. a. Pancasila b. Undang-Undang Dasar c. Undang-Undang Organik d. Peraturan perundang undangan yang lainnya



e. Konvensi atau kebiasaan 5. Hukum dasar tidak tertulis yang berlaku dalam praktik ketatanegaraan dinamakan…. a. Hukum adat b. Konvensi c. Konstitusi d. Treaty e. Konvergensi 6. Keseluruhan aturan dan ketentuan yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara merupakan pengertian dari…. a. Konstitusi dalam arti tertentu b. Konstitusi dalam arti sempit c. Konstitusi dalam arti menengah d. Konstitusi dalam arti luas e. Konstitusi dalam arti umum Essay 1. Sebutkan tujuan dari konstitusi! Tujuan konstitusi yaitu :  Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang  Melindungi HAM  Pedoman penyelenggaraan negara, tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh  Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. 2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!  Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan  Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928  Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan  Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan  Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. 3. Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional?  Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu



  







Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi Meningkatkan integrasi nilai Indonesia ada dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem



Negara dan Konstitusi & Integrasi Nasional Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu :



Ita Susanti, SH., M.H



Disusun Oleh :



Gilbert Andrew Hutubessy 195244075



KELAS MANAJEMEN ASET 2019C PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Silahkan baca materi berikut, dan buatlah pertanyaan beserta jawabannya : 1. Yang bukan merupakan gangguan Integrasi Nasional adalah ... a. Geografi b. Demografi c. Politik d. Sejarah e. Ekonomi 2. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, dimana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu dan tidak ada lagi identitas masing-masing budayanya adalah strategi mewujudkan integrasi nasional yaitu .... a. strategi asimilasi b. strategi akulturasi c. strategi pluralis d. strategi konvergen e. strategi kulturalisme 3. Paham pluralis merupakan paham yang .. a. meyakinkan adanya percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan baru dimana ciri budaya pembentuk masih tampak b. meyakinkan adanya percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan baru dimana ciri budaya pembentuk tidak tampak



c. menghargai adanya perbedaan dalam masyarakat guna mewujudkan integrasi nasional dengan memberikan kesempatan pada segala perbedaan untuk berkembang d. mengembangkan berbagai usaha untuk menghilangkan perbedaan dan menyatukan berbagai kelompok yang berbeda dalam suatu negara e. menghidupkan harapan dengan mengindahkan pembentukan lembaga di masyarakat yang berakarkan nilai dan norma 4. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu, merupakan pengertian negara menurut .... a. Roger F Soultau b. George Gelinek c. Roger Gelinek d. F Soultau e. George F Soultau 5. Pada kurun waktu 1999-2002 UUD 1945 mengalami .... perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-llembaga dalam sistem ketatanegaraan RI a. 4 kali b. 5 kali c. 3 kali d. 6 kali 6. Setelah dilakukan amandemen pada UUD 1945, batang tubuh dari UUD 45 terdiri atas a. 18 bab, 37 pasal, 194 ayat b. 19 bab, 37 pasal, 196 ayat c. 20 bab, 37 pasal, 194 ayat d. 21 bab, 37 pasal, 196 ayat e. 22 bab, 37 pasal, 198 ayat 7. Jelaskan perubahan konstitusi/ UUD secara revolusi dan secaranya evolusi!  Secara Revolusi : pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang-kadang membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat  Secara evolusi : UUD/Konstitusi berubah secara berangsur-angsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi 8. Jelaskan ketatanegaraan RI sesudah perubahan UUD 1945!  Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga



tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat. Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaoitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR, DPD, Badan Eksekutif Presiden dan Wakil Presiden 9. Membangun Integrasi Nasional di negara yang heterogen seperti Indonesia memanglah tidak mudah. Sebutkan pentingnya membangun integarasi nasional dan cara meningkatkannya!  pentingnya membangun integrasi nasional karena integrasi nasional merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. Cara meningkatkan integrasi nasional adalah dengan; -



Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan



-



Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional



-



Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerjasama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan



Nama



: Handika Adimasputra Senjaya



NIM



: 195244076



Kelas



: 2C Manajemen Aset



Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Dosen



: Ita Susanti, SH., M.H



Pilihan Ganda 1. a) b) c)



Di bawah ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan proklamasi kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia d) Paham etnosentrisme yang masih terjaga keberadaannya e) Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia Jawaban: D



2. Partai politik yang berideologi nasionalisme memiliki pengaruh baik bagi integrasi nasional, yaitu a) Mampu menjembatani perbedaan etnik yang tajam b) Mengumpulkan orang-orang dengan suku dan ras yang sama dalam satu partai c) Memberikan kesempatan bagi pemimpin partai politik untuk bebas memilih anggotanya d) Mengembangkan paham etnosentrisme anggota partai politik untuk kesejahteraan bersama e) Partai tersebut akan lebih mendominasi di Indonesia Jawaban: A 3. Berikut ini yang merupakan salah satu strategi yang mungkin ditempuh untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional a) Penyuluhan tentang pentingnya globalisasi dan teknologi di Indonesia b) Strategi otonomi daerah c) Percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga tercipta budaya baru tanpa menghilangkan budaya aslinya d) Strategi sentralisasi dan desentralisasi e) Musyawarah untuk menciptakan keragaman budaya baru Jawaban: C 4. Perbedaan inti dari Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sebelum dan setelah amandemen adalah a) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan MPR Setelah amandemen : kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat b) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD c) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat sepenuhnya Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan oleh MPR d) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat sepenuhnya e) Sebelum amandemen : kedaulatan berada di tangan MPR Setelah amandemen : kedaulatan berada di tangan rakyat Jawaban: B 5. Salah satu makna dan nilai dari Alinea I UUD 1945 adalah a) Pernyataan dasar negara (Pancasila) b) Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan mewujudkan Indonesia yang merderka, baersatu, berdaulat, adil dan makmur c) Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan Indonesia adalah berkat rahmat dan izin Allah d) Pernyataan tujuan nasional bangsa Indonesia



e) Pernyataan subjektif dari bangsa Indonesia untuk merdeka dan tekad untuk tetap berdiri pada barisan terdepan menentang dan menghapus penjajahan di atas dunia Jawaban: E 6. Dibawah ini merupakan hubungan antara Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945, kecuali a) Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan UUD 1945 merupakan inti dari UUD secara keseluruhan b) Pancasila memberikan landasan moral bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya c) Pancasila hanya melandasi Pembukaan UUD 1945 saja d) Pancasila memberikan landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya e) Landasan idiil dan moral Pancasila serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya Jawaban: C Essai 1. Salah satu strategi dalam mengupayakan terwujudnya integrasi nasional adalah strategi pluralis, jelaskan strategi tesebut! Jawab: Strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara berarti memberikan kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. 2. Sebutkan dan berikan penjelasan singkat tentang gangguan integrasi nasional yang dihadapi bangsa Indonesia! Jawab: a) Geografi: Masing masing pulau atau wilayah memiliki karakteristik yang berbeda sehingga meningkatkan kemungkinan pemisahan diri b) Demografi: Perlakuan pemerintah pusat dan penyebaran penduduk yang tidak merata bisa menyebabkan disintegrasi bangsa c) Kekayaan alam: SDA Indnoseia beragam dan melimpah akan tetapi jika penyebarannya tidak merata dapat menimpulkan permasalahan dalam pengolahan dan pembagian hasil sehingga menimbulkan disintegrasi bangsa d) Ideologi: Pemahaman yang kurang tepat terhadap agama yang dianut dan agama orang lain terkadang menjadi daktor pemicu disintegrasi e) Politik: Permasalahan seperti perbedaan paham, ketidaksesuaian kebijakan pemerintah yang diberlakukan pada pemerintah daerah, dan konflik antar partai merupakan hal-hal politik yang mampu memicu timbulnya disintegrasi bangsa f) Ekonomi: Kesenjangan sosial yang terjadi dapat memicu timbulnya KKN



g) Sosial budaya: Tata nilai sosial budaya yang berlaku di setiap daerah tidak selalu sama satu sama lain, hal tersebut dapat memicu konflik antar kelompok h) Pertahanan keamanan: Turunnya wibawa TNI dan POLRI akibat kesalahan di masa lalu dimana TNI dan POLRI digunakan sebagai alat oleh penguasa untuk mempertahankan kekuasaannya, bukan untuk alat pertahanan dan keamanan negara 3. Sebutkan makna dari Alinea IV UUD 1945! Jawab: a) Pernyataan Tujuan Nasional Bangsa Indonesia b) Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD c) Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik d) Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat e) Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia (Pancasila)



SOAL MENGENAI MATERI INTEGRASI NASIONAL & NEGARA DAN KONSTITUSI Dikumpulkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Kelas 1C- Manajemen Aset Hasna Nurul F / 195244077



Prodi Manajemen Aset Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung



6 PG 1. Dalam masyarakat imajiner menjadi masyarakat riil juga membuktikan kebenaran teori Geertz tentang perlunya lembaga-lembaga pemersatu. Bangsa Indonesia sebetulnya dapat belajar dari pengalaman negara-negara lain denga mengembangkan lembaga-lembaga pemersatu. Di bawah ini uraian tentang lembaga pemersatu yang dimaksud tersebut adalah sebagai berikut, kecuali …. A. Birokrasi sipil dan militer B. Partai Politik C. Sistem Pendidikan Nasional D. Lembaga kemajuan komunikasi dan transportasi E. Sistem Pendidikan Anti-Nasional Jawaban : E 2. Perhatikan uraian di bawah ini :  Geografi negara yang berpulau-pulau.  Demografi dimana penyebaran penduduk tidak merata.  Penyebaran kekayaan alam yang tidak merata.  Konflik sosial antara masyarakat dalam politik.  Kesenjangan sosial di masyarakat Indonesia, pluralitas sosial budaya. Dari uraian di atas termasuk ke dalam…. A. Faktor pendorong Integrasi nasional B. Ancaman integrasi nasional C. Strategi integrasi nasional D. Gangguan integrasi nasional E. Cara meningkatkan integrasi nasional Jawaban : D 3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh. Strategi tersebut terkait dengan seberapa jauh



penghargaan yang diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat. Masing-masing strategi menunjukkan penghargaan yang secara gradual berbeda dari yang paling kurang, yang lebih, dan yang paling besar penghargaannya terhadap unsurunsur perbedaan dalam masyarakat, di dalam upaya mewujudkan integrasi nasional tersebut. Dari pernyataan, ada berapakah strategi yang dimaksud…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawaban : C ( Stategi Asilmilasi, Strategi Akulturasi , Strategi Pluralis) 4. Alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat merupakan pengertian…… A. Negara menurut Roger F. Soultau B. Negara menurut George Gelinek C. Konstitusi menurut Roger F. Soultau D. Konstitusi menurut George Gelinek E. Konstitusi menurut EC Wade Jawaban : A 5. Di bawah ini merupakan tujuan konstitusi, kecuali… A. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang B. Melindungi HAM C. Pedoman penyelengaraan negara D. Suatu negara dapat berdiri dengan kokoh E. Alat untuk pembebasan kekuasaan kepada penguasa suatu negara Jawaban : E 6. Perhatikan uraian di bawah ini : 1) Pembukaan 2) Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat) 3) Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 4) Aturan Peralihan (4 pasal) 5) Aturan Peralihan (3 pasal) 6) Aturan Tambahan (2 ayat) 7) Penjelasan Dari uraian di atas, komponen mana saja yang paling tepat termasuk UUD 1945 setelah dilakukan 4 kali amandemen …. A. 1), 2), 4),6), 7) B. 1), 3), 5), 6),7) C. 1), 2), 5), 6), 7) D. 1), 3), 4), 6), 7)



E. 1), 2), 5), 7) Jawaban : B



3



ESSAY 1. Sebutkan faktor penghambat dan pendorong integrasi nasional! Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut: - Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. - Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. - Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. - Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. - Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.



-



-



-



Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut: Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.



2. Sebutkan cara meningkatkan Integrasi Nasional!



-



-



Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi Meningkatkan integrasi nilai indonesia ada dalam pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem



3. Jelaskan keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi dan konstitusi dengan UUD! - Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi : Nampak pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara. - Keterkaitan konstitusi dengan UUD : Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan. Konstitusi dinegara kita adalah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang undangan dan peraturan– peraturan harus bersumber pada UUD 1945



Nama : Hilda Rizkia NIM : 195244078 Kelas : MA-2C



1. Berikut ini yang merupakan faktor penghambatan integrasi nasional, kecuali.. a. Wilayah negara yang begitu luas b. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. c. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah



budaya suku bangsa lain d. Adanya sikap toleransi diantara masyarakat Indonesia e. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) 2. Yang merupakan faktor pendorong integrasi nasional adalah.. a. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa b. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. c. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan d. Memiliki suku dan kebudayaan yang banyak e. Adanya rasa toleransi 3. Dibawah ini yang termasuk lembaga-lembaga integrative atau lembaga pemersatu kecuali.. a. Birokrasi sipil dan Militer b. Partai Politik c. Sistem Pendidikan Nasional d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi e. Lembaga eksekutif 4. Negara-negara yang termasuk negara kesatuan adalah.. a. Malaysia,Singapur, dan Indonesia b. Indonesia,Amerika serikat, dan Inggris Raya c. Jerman,Prancis, Inggis raya d. Inggris Raya, Indonesia,Maladewa, Prancis e. Indonesia,Singapur, Malaysia 5. Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah.. a. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat) b. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PERPRES, PP, PERDA Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat) c. TAP MPR, UUD 1945, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat) d. UUD 1945, TAP MPR, PERPRES ,UU/PERPU, PP, PERDA Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yg setingkat) e. UUD 1945, PP, TAP MPR, UU/PERPU, PERPRES, PERDA Kabupaten/Kota,Peraturan Desa atau yang setingkat)



(Perda Propinsi, Perda (Perda Propinsi, Perda (Perda Propinsi, Perda (Perda Propinsi, Perda (Perda Propinsi, Perda



6. Setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD '45 terdiri atas.. a. Pembukaan, Batang Tubuh (37 bab, 20pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal),Penjelasan b. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal),Penjelasan



c. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal) d. Pembukaan, Batang Tubuh (37 bab, 20 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (2 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal),Penjelasan e. Pembukaan, Batang Tubuh (37 bab, 20 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), Aturan Tambahan (2 pasal),Penjelasan Essay : 1. Jelaskan tujuan konstitusi ! Tujuan konstitusi yaitu:  Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang  Melindungi HAM  Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.  Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya 2. Jelaskan Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi ! Jawab : Nampak pada gagasan dasar, cita -cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negar. 3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, sebutkan dan jelaskan strategi tersebut ! Jawab :  Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal.  Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal.  Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk



hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. TUGAS INDIVIDU MEMBUAT SOAL DAN JAWABANNYA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Disusun oleh : Ihsan : 195244079



KELAS 2C PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



1. Berikut ini merupakan faktor pendorong dari integrasi nasional, kecuali... a) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib b) Wilayah negara yang begitu luas c) Rasa cinta tanah air d) Rasa rela berkorban e) Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan 2. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), manakah salah satu amandemen yang telah diubah itu (yang setelah dilakukan perubahan)? a) Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat)\ b) Aturan Peralihan (4 pasal) c) Aturan Tambahan (2 ayat) d) Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) e) Pembukaan 3. Berikut ini merupakan Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga), kecuali... a) MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD b) MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden c) MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD d) MPR berwenang menetapkan UUD sendiri e) MPR berwenang melantik menteri 4. Apa yang disebut dengan pluralis ? a) Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat b) Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru. c) Paham yang mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat d) Paham yang menerima semua pendapat baik itu baik ataupun buruk e) Paham yang membuat pernyataan di bawah sumpah dalam bentuk afidavit 5. Dibawah ini yang termasuk gangguan integrasi nasional adalah... a) Afian b) Amortisasi



c) Geografi d) Bahaya moral e) Penduduk 6. Sikap atau pandangan uang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain disebut dengan.. a) Plurarisme b) Etnosentrisme c) Akulturasi d) Integrasi e) Asimilasi



1. Sebutkan pegertian dari integarasi nasional ! Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. 2. Apa itu konstitusi dalam pengertian luas? Konstitusi dalam pengertian luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar. 3. Sebutkan tujuan dari adanya konstitusi ! a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang b. Melindungi HAM c. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. d. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya Nama



: Ismatul Hasanah Husaeni



NIM



: 195244080



Kelas



: 2C-Manajemen Aset



Mata Kuliah



: Pendidikan Kewarganegaraan



Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan lembaga pemersatu bangsa yang dikemukakan oleh Ilmuan Benedict Anderson, kecuali….. A. Birokrasi sipil dan militer B. Partai politik C. Sistem pendidikan Nasional D. Masyarakat



E. Bidang komunikasi dan transportasi Jawabannya  D. Masyarakat



2. Mengapa kekayaan alam di Indonesia dapat menyebabkan disintegrasi bangsa ? A. Karena hal ini meliputi hal-hal pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan dan apabila terjadi kerusakan akan terjadi perpecahan B. Karena ketidak sesuaian kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang diberlakukan pada pemerintah daerah juga sering menimbulkan perbedaan kepentingan yang akhirnya timbul konflik sosial karena dirasa ada ketidak adilan didalam pengelolaan dan pembagian hasil C. Karena menyebabkan kesenjangan sosial yang semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin dan adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan dengan tidak wajar yaitu melalui KKN D. Karena bisa menimbulkan konflik tata nilai yang sering terjadi saat ini yakni konflik antara kelompok yang keras dan lebih modern dengan kelompok yang relatif terbelakang. E. Karena kekayaan alam Indonesia baik kekayaan di darat / lautan sangat banyak jumlah dan merupakan sumber kekayaan terbesar Jawabannya  A. Karena hal ini meliputi hal-hal pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan dan apabila terjadi kerusakan akan terjadi perpecahan



3. Berikut merupakan contoh penerapan srategi asimilasi… A. Arsitektur masjid Kudus yang menggabungkan budaya Hindu dan Islam B. Setiap individu / kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric C. Pernikahan antarsuku sehingga ada pembauran dari kebudayaan masing-masing dan muncul kebudayaan baru D. Presiden Abdurrahman wakhid yang menjadikan hari raya agama minoritas khonghucu sebagai hari raya libur nasional E. Candi Borobudur yang merupakan percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha Jawabannya  C. Pernikahan antarsuku sehingga ada pembauran dari kebudayaan masingmasing dan muncul kebudayaan baru



4. Menurut Miriam Budiarjo, apa alasan UUD 1945 memiliki kedudukan istimewa dibanding UU biasa ? A. Berkedudukan sebagai kaidah pokok kenegaraan RI B. Berkedudukan sebagai pernyataan kemerdekaan RI



C. Memiliki 3 Asas (Asas kerohanian Negara, politik Negara dan tujuan Negara) D. UUD 1945 memuat garis-garis besar tujuan dan dasar Negara, dan apa yang di tetapkan pada UUD 1945 untuk selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam UU biasa E. UUD 1945 merupakan kesepakatan dari para pendiri Negara yang secara politik mempunyai sifat mengikat seluruh komponen bangsa Indonesia Jawabannya  D. UUD 1945 memuat garis-garis besar tujuan dan dasar Negara, dan apa yang di tetapkan pada UUD 1945 untuk selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam UU biasa



5. Jaminan yang paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan yang ada dalam Negara tidak salah digunakan dan hak asasi manusia/warga Negara tidak dilanggar disebut dengan … A. Peraturan perundang-udangan B. Konstitusi C. Konstitualisme D. Aturan peralihan E. Aturan tambahan Jawabannya  B.Konstitusi



6. Berikut merupakan urutan yang tetap dalam tata urutan perundangan-undangan berdasarkan TAP MPR No 3 Tahun 2000 A. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA B. UUD 1945, TAP MPR, PP, PERPRES, UU/PERPU, PERDA C. UUD 1945, TAP MPR, PP, UU/PERPU, PERPRES, PERDA D. UUD 1945, PERPRES, TAP MPR, PP, UU/PERPU, PERDA E. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PERPRES, PP, PERDA Jawabannya  A. UUD 1945, TAP MPR, UU/PERPU, PP, PERPRES, PERDA



ESSAY 1. Sebutkan makna dan nilai dari pembukaan UUD 1945, minimal 5! Makna dan nilai dari pembukaan UUD 1945 sangat banyak dan sangat bermakna, diantaranya :    



Pernyataan subjektif dari bangsa Indonesia untuk merdeka dan tekad untuk tetap berdiri pada barisan terdepan menentang dan menghapus penjajahan di atas dunia Pernyataan objektif bahwa setiap penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, karena kemerdekaan merupakan hak asasi setiap manusia (bangsa) di dunia Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir tetapi masih harus diisi dengan mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap suatu kehidupan yang seimbang antara kehidupan spiritual dan material, serta kehidupan duniawi dan akhirat







Pernyataan tujuan nasional bangsa Indonesia (melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social) 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis integrasi secara singkat! Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbekti (2010) ada 5 jenis integrasi, diantaranya : a. Integrasi bangsa Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional. (Contohnya kelompok budaya yang beragam bersatu padu dalam 1 kesatuan) b. Integrasi wilayah Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu (Integrasi wilayah dapat menyatukan wilayah Negara) c. Integrasi elit-massa Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa (Contohnya pemimpin yang dekat dengan rakyat akan mampu mengintegrasikan masyarakatnya) d. Integrasi nilai Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib social (Contohnya sesama masyrakat bersedia bersatu walau saling berbeda pendapat karena ada nilai bersama yang diterima dan dijunjung) e. Integrasi tingkah laku (Perilaku integrative) Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama (Contohnya orang-orang bekerja sama menyelesaikan suatu pekerjaan karena memiliki tujuan dan hasil yang sama)



3. Apa yang dimaksud dengan disintegrasi bangsa, dan berikan contoh konkretnya di Indonesia! Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antargolongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan . Gejala disintegrasi merupakan hal yang dapat terjadi di masyarakat. Masyarakat suatu bangsa pastilah menginginkan terwujudnya integrasi. Namun dalam kenyataannya yang terjadi justru gejala disintegrasi. Disintegrasi memiliki banyak ragam, misalkan pertentangan fisik, perkelahian, tawuran, kerusukan, revolusi bahkan perang. Contoh konkretnya di Indonesia yaitu -



Kasus G30 S PKI Pemberontakan andi aziz pasca kemerdekaan Demo mahasiswa saat menuntut lengsernya presiden soeharto Demo mahasiswa pada DPR saat peluncuran RUU Omnibus Law Kasus Marsinah (Pemberontakan Buruh Indonesia)



Sedangkan kegiatan sehari-hari yang tidak kita sadari itu pun memicu disintegrasi bangsa yaitu: -



Hate speech di media social Bullying (Perundungan) sesama teman Permusuhan karena perbedaan pendapat Black campaign (kampanye hitam) Penyebaran informasi hoax



Pilihan Ganda 1. Seorang ahli konstitusi berkebangsaan mengemukakan bahwa undang-undang dasar membatasi dan mengendalikan kekuasaan politik untuk menjamin hak-hak rakyat. Melalui fungsi ini undang-undang dasar dapat memberi sumbangan kepada perkembangan dan pembinaan tatanan politik yang demokratis (Riyanto, 2009). Ia adalah... a. Meiji b. Kijuro Shidehara c. Naoki Kobayashi d. Joji Matsumoto e. Shigeru Yoshida 2. A.A.H. Struycken menyatakan bahwa konstitusi dalam sebuah dokumen formal berisikan halahal sebagai berikut (Soemantri, 1987), kecuali... a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yg lampau b. Suatu keinginan dengan mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yang akan datang d. Hubungan antara kekuasaan-kekuasaan tersebut dengan rakyat atau warga Negara e. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa 3. kita mempunyai dua macam pengertian tentang konstitusi itu, yaitu konstitusi dalam arti sempit dan konstitusi dalam arti luas. Pengertian Konstitusi dalam arti sempit adalah...



a. Konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan b. Konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang tidak menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan c. Konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturanaturan dasar untuk menyelesaikan negara d. Konstitusi merupakan seperangkat peraturan tertulis dan tidak tertulis yang bertujuan membangun kewajiban-kewajiban, kekuasaan-kekuasaan, dan fungsi-fungsi dari pelbagai institusi pemerintah, meregulasi hubungan antara mereka, dan mendefinisikan hubungan antara negara dan warga negara (individu) e. konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturanaturan dasar untuk menyelenggarakan negara 4. Jenis jenis integrasi mencakup berikut ini, kecuali... a. Ideologi Nasional b. Integrasi bangsa c. Wilayah d. Tingkah laku e. Nilai 5. Saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat, merupakan pengertian dari... a. Integrasi Sosial Budaya b. Integrasi Ekonomi c. Integrasi Politik d. Integrasi Nasional e. Integrasi Tingkah laku 6. Salah satu pengembangan integrasi dapat dilakukan melalui lima strategi atau pendekatan yakni a. Integrasi Bangsa



b. Integrasi Wilayah c. Ideologi Nasional d. Integrasi Tingkah laku e. Integrasi Elit-massa ESSAY 1. Apakah integrasi nasional ada padanannya dalam Bahasa Inggris? Jawab: Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”. "Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik. 2. Apa yang dimaksud integrasi dalam gambar dibawah ini?



Jawab: Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional. 3. Apa fungsi konstitusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara? Jawab:



1. Konstitusi berfungsi sebagai landasan kontitusionalisme. Landasan konstitusionalisme adalah landasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam arti luas maupun konstitusi dalam arti sempit. 2. Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi. 3. Konstitusi berfungsi: (a) membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya; (b) memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan tahap berikutnya; (c) dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya; (d) menjamin hak-hak asasi warga negara Nama : Mohammad Bisma Nugraha NIM



: 195244082



Kelas : 2C – Manajemen Aset Tugas Membuat Soal



Pilihan Ganda! 1. Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. Pengertian tersebut dikemukakan oleh? a. Roger F Soultau b. George Gelinek c. EC Wade d. Walton H. Hamilton e. Miriam Budiarjo



2. Dibawah ini yang termasuk gangguan integrasi nasional, kecuali … a. Demografi b. Sosial Budaya c. Ekonomi d. Perilaku Masyarakat e. Geografi



3. Yang tidak termasuk kedalam tujuan konstitusi adalah … a. Melindungi masyarakat yang berada dalam lingkup kewarganegaraan, memberi penunjang. b. Melindungi HAM. c. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. d. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. e. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang.



4. Dibawah ini yang termasuk asas-asas dan pokok-pokok pikiran dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945, yaitu … a. Asas Ekonomi Negara b. Asas Geografi Negara c. Asas Tujuan Negara d. Asas Ideologi Negara e. Asas Bela Negara



5. Undang Undang Dasar 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali … a. Sebagai hukum dasar yang tertulis b. Sebagai alat ukur penunjang kehidupan c. Sebagai alat kontrol terhadap produk hukum yang ada



d. Sebagai norma yang mengikat e. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi



6. Dibawah ini yang tidak termasuk faktor pendorong integrasi nasional, yaitu … a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. c. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. e. Besarnya



ketimpangan



dan



ketidakmerataan



pembangunan



dan



hasil-hasil



pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.



Essay! 1. Sebutkan 5 Gangguan Integrasi Nasional! -



Geografi : Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah.



-



Demografi : Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM.



-



Pertahanan Keamanan : Kemungkinan disintegrasi bangsa dilihat dari aspek pertahanan keamanan dapat terjadi dari seluruh permasalahan aspek asta gatra itu



sendiri. Dilain pihak turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu dimana TNI dan Polri digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya bukan sebagai alat pertahanan dan keamanan negara. -



Ekonomi : Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian besar penduduk hidup dalam taraf kemiskinan. Kesenjangan sosial masyarakat Indonesia yang semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin dan adanya indikasi untuk mendapatkan kekayaan dengan tidak wajar yaitu melalui KKN.



-



Ideologi : Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya konflik di negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan bijaksana pada akhirnya dapat menimbulkan terjadinyakemungkinan disintegrasi bangsa, oleh sebab itu perlu adanya penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai pendalaman masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat beragama secara berkesinambungan.



2. Sebutkan perubahan konstitusi / UUD! -



Secara revolusi  Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang – kadang membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat



-



Secara evolusi  UUD/konstitusi berubah secara berangsur – angsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi.



3. Bagaimana cara meningkatkan Integrasi Nasional? -



Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.



-



Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan.



-



Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional.



-



Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi.



TUGAS MEMBUAT SOAL Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PKN yang diampu oleh : Ita Susanti, SH., M.H



Disusun Oleh: Rafi Fadhil M. 195244083 Kelas 2-C



PROGRAM STUDI DIV – MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2019



Soal Pilihan Ganda 1. Apa saja faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional? Kecuali



a. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia c. Wilayah negara yang begitu luas d. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia e. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Jawaban: c. wilayah negara yang begitu luas 2. Pengertian Integrasi Nasional adalah?



a. Lembaga negara Indonesia b. Cinta tanah air c. Satu kesatuan d. Menyatukan, menggabungkan, menyatupadukan menjadi bagian yang utuh e. Perpecahan antar wilayah Jawaban: d. menyatukan, menggabungkan, menyatupadukan menjadi bagian yang utuh 3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru,



di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya, disebut strategi?



a. Asilmilasi b. Akulturasi c. Pluralis d. Kulturasi e. Realisasi Jawaban: a. Asilmilasi 4. Pengertian konstitusi menurut EC Wade adalah?



a. Keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar b. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintah suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu c. Suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara d. Alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengedalikan persoalan bersama atas nama masyarakat e. Organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu Jawaban: b. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintah suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu 5. Bagaimana ketatanegaraan RI sebelum perubahan UUD 1945?



a. Kedaulatan dilakukan sepenuhnya oleh MPR RI b. Kedaulatan berada di tangan rakyat c. Anggota DPR dan DPD semuanya direkrut melalui pemilu d. Pemisahan kekuasaan e. MPR RI bukan sebagai lembaga tertinggi Jawaban: a. kedaulatan dilakukan sepenuhnya oleh MPR RI 6. Lembaga negara lama apa yang dihapuskan?



a. DPA b. DPR c. DPD d. MPR



e. MA Jawaban: a. DPA



Essai 1. Jelaskan pengertian Integrasi Nasional! Jawaban: usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. 2. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk terwujudnya integrasi nasional! Jawaban: 



Strategi Asilmilasi Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru, di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.







Strategi Akulturasi proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.







Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.



3. Sebutkan karakteristik konstitusi tidak tertulis! Jawaban: 



Merupakan kebiasaan yang berulang kali & terpelihara dalam praktik penyelenggaraan Negara.







Tidak bertentangan dengan UUD.







Diterima oleh seluruh rakyat.







Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkingkan sebagai aturan-aturan dasar yang tidak terdapat dalam UUD.



Nama : Ressa Aprillia NIM : 195244084 Kelas : 2C-MA PKN



PG 1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Akan tetapi tentu saja hal ini tidak berjalan dengan mulus dikarenalm ada gangguan gangguan yg terjadi didalamnya, gamgguan tersebut anatara lain.. A. Geografi, demografi, kekayaan alam, Kesadaran, sosiologi B. Geografi, Politik, Demografi, C. Geografi, Ekonomi, Sosial Budaya D. Geografi, demografi, kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya E. Ekonomi, sumber daya, sosial bisaya, politik



Jawaban D



2. Dibawah ini yang termasuk kedalam Cara peningkatan Integrasi Nasional adalah.. A. Penyatuan hanya untuk sebagaian kelompok saja B. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran,



dan kehendak untuk bersatu C. Membangun rasa Percaya Diri D. Membangun satu Organisasi untuk peningkatan Integrasi Nasional E. Menumbuhkan rasa saling menghargai



Jawaban B



3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali.. A. Stategi Asilmilasi B. Strategi Akulturasi C. Strategi Komunikatif D. Strategi Pluralis E. Strategi Agamis



Jawaban C



4. 1. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 2. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang 3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 4. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 5. Melindungi HAM 6. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga) adalah :



A. 4,3,1 B. 6,4,3 C. 1,2,3 D. 5,1,4 E. 2,5,6 Jawaban B



5. ”negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat” Pengertian tersebut di kemukakan oleh .. A. Roger F Soultau B. Miftahul Ummah C. George Gelinek D. Stephen P Robbins E. Robert F Jawaban A



6. konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. Maka, salah satu tujuan konsistusi adalah.. A. Melindungi Hak B. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang C. Memberikan kebebasan pada ketetapan bagi para penguasa D. Melindungi SDM E. Membatasi HAM Jawaban B



Essay 1. Menurut Anda, Mengapa Negara Harus memiliki Konstitusi? Jawab: menurut saya Karena konstitusi merupakan fondasi atau dasar dari terbentuknya suatu Negera. tanpa konstitusi, Negara Indonesia hanyalah bangunan tanpa fondasi atau dasar. sehingga komstitusi adalah salah satu aspek yang harus ada dalam sebuah negara yang berdaulat, agar dapat memperkokoh keutuhan negara tersebut, sehingga menjadi lengkap. Sedangkan menurut teori Lord Acton Negara adalah Organisasi Kekuasaan “Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely” • Negara memerlukan sebuah sistem pengendalian (sistem pembatasan) yg efektif Sedangkan menurut Sri Soemantri “Hakikat konstitusi adalah pengendalian atau pembatasan kekuasaan dalam negara”



2. Konstitusin terbagi menjadi 2 yaitu Konstitusin Tertulis dan Tidak tertulis. Jelaskan kedua Konstitusi tersebut! Jawab: Konstitusi Tertulis adalah aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara dan tata negara yang mengatur kehidupan suatu bangsa di dalam persekutuan hukum negara. Contoh : UUD 1945, TAP MPR, dll Kontitusi Tidak Tertulis adalah kebiasaan ketatanegaraan yang sering muncul. Contoh : Aturan-aturan Dasar yg tidak tertulis yg timbul & terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara



3. Menurut anda pentingnya Integrasi Nasiona itu seperti apa?jelaskan!



Jawab: Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyakk kerugian yang di derita,baik kerugian berupa fisik/lainnya. Agar dapat menuju ke sebuah negara yang berintegrasi, masyarakat seharusnya dapat menumbuhkan kesadaran dan kemampuan untuk dapat menerima keberagaman yang ada.



Nama : Anathasya Puspita Ningrum Nim : 195244065 Kelas : 2C – Manajemen Aset 1. Sebutkan 5 unsur  konstitusi Negara ? jawab : a) Larangan mengubah sifat tertentu UUD. b) Prosedur mengubah UUD. c)  Ketentuan tentang HAM. d)  Ketentuan tentang struktur organisasi Negara. e) Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan. 2. Dalam praktik ketatanegaraan secara umum ada beberapa pakar yang berpendapat bahwa antara konstitusi dengan UUD itu berbeda. Perbedaan itu adalah... a) Konstitusi lebih sempit dari UUD b) UUD memuap aturan yang tertulis dan tidak tertulis, konstitusi tertulis c) Konstitusi lebih fleksibel, sedangkan UUD bersifat rigid d) Konstitusi memuat hukum tertulis dan tidak tertulis, Uud hanya tertulis e) Konstitusi memual aturan atran pokok, UUD aturannya lebih terinci dalam semua bidang 3. konstitusi bersifat rigid manakala konstitusi tersebtu... a) mudah untuk diubah b) sulit untuk diubah c) sukar untuk dipahami d) sulit untuk dilaksanakan e) muadah untuk dipahami 4. Ancaman yang tidak menggunakan senjata, tetapi jika dibiarkan akan membahayakankedaulata n negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Adalah pengertian dari ancaman... a) Sedang b) Penting c) Nonmiliter



d) Militer e) Sabotase 5. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela degara dapat diwudkan dalam beberapa contoh b erikut, kecuali... a) Membeli produk luar negeri untuk menjaga persaudaraan dengan negara lain b) Mempelajari pendidikan kewarganegaaram c) Pelatihan dasar militer d) Pengabdian sesuai dengan profesi e) Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib 6. Yang merupakan salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah... a) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah  b) Pengunaan bahasa Indonesia c) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, Pancasila d) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasilhasilpembangunan e) Adanya jiwa solidaritas, toleransi, dan semangat gotong royong 1. Jelaskan makna dan nilai dalam pembukaan UUD 1945 Alenia 1: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan krn tdk sesuai dengan peri kemanusiaan & peri keadilan”  Adanya keteguhan & pendirian yg kuat bangsa Indonesia untuk membela kemerdekaan melawan penjajah;  Pernyataan subjektif dari bgs Indonesia untuk merdeka & tekad untuk tetap berdiri pd barisan terdepan menentang & menghapus penjajahan di atas dunia;  Pernyataan objektif bahwa setiap penjajahan tidak sesuai dgn perikemanusiaan & perikeadilan; Kemerdekaan mrpkn hak asasi setiap manusia (bangsa) di dunia;  Menugaskan kpd bangsa (pemerintah) Indonesia untuk senantiasa melawan setiap bentuk penjajahan & mendukung kemerdekaan setiap bangsa; Alenia 2 : Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada hari yg berbahagia dgn selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”   



Kemerdekaan mrpkn hak segala bangsa, bagi bgs Indonesia dicapai dgn perjuangan pergerakan bgs Indonesia; Hasil perjuangan pergrakan bgs Indonesia sampai pd tingkat yg menentukan sehingga dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaannya; kemerdekaan bukanlah tujuan akhir ttp masih harus diisi dgn mewujudkan Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil & makmur;



Alenia 3: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa & dengan didorong oleh keinginanyg luhur supaya berkehidupan kebangsaan yg bebas, maka rakyat Indonesiamenyatakan dengan ini kemerdekaannya” 



Motivasi spiritual yg luhur bahwa kemerdekaan Indonesia adlh berkat rahmat & ijin Allah;



 



Keinginan yg didambakan oleh segenap bgs Indonesia thd suatu kehidupan yg seimbang antara kehidupan spiritual & material, serta kehidupan dunia & akhirat; Pengukuhan dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia;



Alenia 4 : “Kemudian drpd itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yg melindungi segenap bgs Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan unum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi & keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dlm suatususunan Neara Republik Indonesia yg berkedaulatan rakyat dgn berdasar kepada Ketuhanan YME, kemanusiaan yg adil & beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta dgn mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ”  Pernyataan TUJUAN NASIONAL BGS INDONESIA;  Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dlm suatu UUD;  Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik;  Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat;  Pernyataan DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (PANCASILA) 2. Menurut pemahaman Anda, bagaimana hubungan antara ancaman dan integrasi nasional? Jawaban: Hubungan antara integrasi nasional dan ancaman menurut saya, integrasi merupakan usaha dan proses menyatukan, mempersatukan perbedaan – perbedaan dalam suatu negara. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dan memiliki beragam suku, bahasa, kebudayaan yang berbeda. Sehingga pasti sudut pandang masyarakat pun berbeda-beda. Dan dari perbedaan itu lah kadang menjadi ancaman bagi keutuhan integrasi nasional.



Nama : Andaru Muhammad Daffa Kelas : 2C – MAS NIM



: 195244066



Mata Kuliah PKN Tugas Membuat Soal Pilihan Ganda 7. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali …. f. Mobilitas geografis g. Heterogenitas kelompok h. Homogenitas kelompok i. Besar-kecilnya kelompok j. Kuat-lemahnya kelompok



8. Proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional merupakan pengertian Integrasi Nasional menurut... f) Saafroedin Bahar g) Djuliati Suroyo h) Ramlan Surbakti i) Riza Noer Arfani j) Myron Weiner 9. Berikut yang bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah…. a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminasi b. Mengembangkan sikap etnosentrisme c. Menghindari diri dari sikap sukuisme d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit e. Mengembangkan sikap toleransi beragama 10. Di bawah ini merupakan tujuan konstitusi, kecuali… F. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang G. Melindungi HAM H. Pedoman penyelengaraan negara I. Suatu negara dapat berdiri dengan kokoh J. Alat untuk pembebasan kekuasaan kepada penguasa suatu negara 11. Apa saja cara meningkatkan Integrasi Nasional, kecuali.. A. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan B. Pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia lebih memilih untuk suatu trend yang lebih modern C. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional D. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu E. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi



12. Setelah dilakukan perubahan atau empat kali amandemen, UUD 1945 terdiri atas, kecuali… A. Pembukaan B. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat) C. Aturan Peralihan (3 pasal) D. Aturan Tambahan (2 pasal) E. Penjelasan



Essai 1. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk terwujudnya integrasi nasional! Jawaban: 



Strategi Asilmilasi Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru, di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.







Strategi Akulturasi proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.







Strategi Pluralis



Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. 2. Sebutkan makna dari Alinea IV UUD 1945! Jawaban: f) Pernyataan Tujuan Nasional Bangsa Indonesia g) Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD h) Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik i) Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat j) Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia (Pancasila) 3. Jelaskan Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi ! Jawaban : Nampak pada gagasan dasar, cita -cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negar.



Nama : Angri Diah Siboro Kelas : 2C-Manajemen Aset NIM



: 195244067



Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Buatlah 6 soal pilihan ganda dan 3 soal essay terkait “Integrasi Nasional” dan “Negara dan Konstitusi” Pilihan Ganda 1. Berikut ini faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali... a. Masyarakat yang heterogen b. Wilayah negara yang begitu luas



c. Tidak terdapat kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang meronrong keutuhan d. Adanya paham “etnosentrisme” e. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan 2. Berikut ini adalah lembaga-lembaga pemersatu yang diperlukan untuk mencegah terjadinya disintegari, kecuali... a. Partai Politik b. Birokrasi Sipil dan Militer c. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi d. Sistem Pendidikan Nasional e. Birokrasi perekonomian 3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, yaitu... a. Strategi Asimilasi, Akulturasi dan Komunikasi b. Strategi Asimilasi, Akulturasi dan Pluralis c. Strategi Akulturasi, Komunikasi dan Pluralis d. Strategi Asimilasi, Persatuan dan Pluralis e. Strategi Persatuan, Akulturasi dan Pluralis 4. Berikut adalah tujuan dari konstitusi, kecuali.. a. Sebagai dasar untuk menciptakan strategi b. Melindungi HAM c. Membatasi kekuasaan penguasa d. Pedoman penyelenggaraan negara e. Memberikan batasan ketetapan bagi para penguasa 5. Sebutkan sistem negara kesatuan! a. Sistem sentralisasi dan sistem pemerintahan federal b. Sistem desentralisasi dan sistem pemerintahan federal c. Sistem sentralisasi dan sistem desentralisasi d. Sistem pemerintahan federal dan pemerintah negara bagian e. Sistem sentralisasi dan pemerintah negara bagian 6. Sebutkan nilai-nilai konstitusi! a. Nilai normatif, nilai nasionalis, dan nilai konvensi b. Nilai nominal, nilai konvensi dan nilai semantik c. Nilai normatif, nilai nominal, dan nilai semantik d. Nilai normatif, nilai nasionalis, nilai semantik e. Nilai normatif, nilai nominal, nilai nasionalis



Essay 1. Dalam realitas nasional integrasi nasional dapat dilihat dari tiga aspek yakni aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Bedasarkan pendapat tersebut, jelaskan jenis integrasi nasional! Jawaban: a. Integrasi Politik Dalam integrasi politik terdapat dimensi vertkal dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa guna menjebatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Sedangkan dimensi horizontal, menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daera, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia. b. Integrasi Ekonomi Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Di sisi lain, integrasi ekonomi adalah penghapusan (pencabutan) hambatan-hambatan antar daerah yang memungkinkan ketidaklancaran hubungan antar keduanya, seperti peraturan, norma, prosedur dan pembuatan aturan bersama yang mampu menciptakan keterpaduan di bidang ekonomi. c. Integrasi Sosial Budaya Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Integrasi ini juga berarti kesedianaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat. 2. Jelaskan pengertian secara luas dan sempit dari konstitusi! Jawaban:  Konstitusi dalam pengertian luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar  Konstitusi dalam pengertian sempit adalah piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi constitutionalle) ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara. 3. Pada kurun waktu 1999-2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen). Sebutkan sistematika UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen! Jawaban: Sebelum Sesudah Pembukaan terdiri dari 4 alinea Pembukaan terdiri dari 4 alinea Batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 Batang Tubuh (20 bab ,37 pasal, 194 ayat) ayat) Aturan peralihan (4 pasal) Aturan peralihan (3 pasal) Aturan tambahan (2 ayat) Aturan tambahan (2 pasal)



Penjelasan



penjelasan



Nama



: Bunga Ayu Sunerla



NIM



: 195244068



Kelas



: 2C-Manajemen Aset



Mata Kuliah : PKN ESSAY 1. Jelaskan lima jenis integrasi menurut Myron Weiner 



Jawaban : 1) Integrasi bangsa, menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional. 2) Integrasi wilayah, menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu. 3) Integrasi elit massa, menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa. 4) Integrasi nilai, menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib social. 5) Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama.



2. Sebutkan dan jelaskan tujuan konstitusi 



Jawaban : 1)



Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang;



2)



Melindungi HAM;



3)



Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh, dan



4)



Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.



3. Jelaskan keterkaitan konstitusi dengan UUD 1945 



Jawaban : Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemerintahan diselenggarakan. Konstitusi negara Indonesia adalah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yang tertulis. Jadi, semua perundangundangan dan peraturan–peraturan harus bersumber pada UUD 1945. UndangUndang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi.



PILIHAN GANDA 1. Integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya... a. Memecah b. Memperdalam c. Menyatukan d. Memperluas Jawaban : c. Menyatukan 2. Integrasi nasional berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan social dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Merupakan pengertian integrasi secara… a. Politik b. Social c. Antropologi d. Agamis Jawaban : a. Politik



3. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah… a. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan b. Adanya rasa senasib sepenanggungan c. Adanya semangat persatuan dan kesatuan d. Adanya toleransi yang kuat Jawaban : a. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan 4. Hubungan antara konstitusi dan dasar negara yaitu sebagai berikut… a. Konstitusi mencakup UUD 1945 dan keseluruhan dari hukum tertulis dan tidak tertulis b. Konstitusi lebih sempit dari dasar negara c. Dasar negara mencakup konstitusi dam keseluruhan dari hukum tertulis dan tidak tertulis d. Dasar negara lebih luas dari konstitusi Jawaban : a. Konstitusi mencakup UUD 1945 dan keseluruhan dari hukum tertulis dan tidak tertulis 5. Konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga berlaku dalam masyarakat secara efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen. Merupakan nilai konstitusi… a. Sosialis b. Normative c. Individualis d. Addendum Jawaban : b. Normative 6. Konstitusi bersifat rigid manakala konstitusi tersebut… a. Mudah untuk diubah b. Sulit untuk diubah c. Sukar untuk dipahami



d. Sulit untuk dilaksanakan Jawaban : b. Sulit untuk diubah



Nama : Cahya Anjani Novela NIM



: 195244069



Kelas : 2C – MA Tugas : Contoh Soal dan Jawaban (Negara dan Konstitusi)



PILIHAN GANDA Dalam melakukan perubahan-perubahan atau amandemen terhadap UUD 1945 terdapat kesepakatan untuk tidak melakukan perubahan terhadap … A. Pembukaan UUD 1945 B. Batang tubuh UUD 1945 C. Penutupan UUD 1945 D. Aturan peradilan E. Aturan tambahan Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik dari konstitusi tidak tertulis adalah . . . A. Merupakan kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan Negara B. Tindakan atas pelanggaran tersebut lebih mudah untuk diambil C. Tidak bertentangan dengan UUD D. Diterima oleh seluruh rakyat E. Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan dasar yang tidak terdapat dalam UUD Keseluruhan aturan dan ketentuan yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara merupakan pengertian dari … A. Konstitusi dalam arti khusus B. Konstitusi dalam arti sempit C. Konstitusi dalam arti luas D. Konstitusi dalam arti khusus



E. Konstitusi dalam arti umum Aturan yang menjadi pedoman dalam suatu penyelenggaraan negara disebut . . . A. Pancasila B. Aturan tambahan C. TAP MPR D. Konstitusi



E. Aturan peralihan Sebelum dilakukan amandemen, batang tubuh UUD 1945 terdiri dari . . . A. 13 bab, 19 pasal, 37 ayat B. 13 bab, 27 pasal, 65 ayat C. 16 bab, 27 pasal, 56 ayat D. 16 bab, 37 pasal, 19 ayat E. 16 bab, 37 pasal, 65 ayat Lembaga yang berwenang merubah UUD 1945 adalah . . . A. MPR B. DPR C. Presiden D. Mahkamah Agung E. Komisi Yudisial



ESSAY 1. Sebutkan tugas dan wewenang MPR menurut pasal 3 UUD 1945 (setelah amandemen)!  MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD  MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden  MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 2. Sebutkan nilai yang terdapat pada Alinea 4 pembukaan UUD 1945?  Pernyataan tujuan nasional bangsa Indonesia;  Kemerdekaan kebangsaan negara Indonesia disusun dalam suatu UUD;  Susunan (bentuk) pemerintahan negara Indonesia adalah republik;  Sistem pemerintahan negara indonesia adalah berkedaulatan rakyat;  Pernyataan dasar negara republik indonesia (pancasila). 3. Sebutkan tujuan konstitusi!  Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang  Melindungi HAM  Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh.  Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya



PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



“Membuat Contoh Soal” Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh : Ita Susanti, SH., M.H



Disusun Oleh: Farhan Faturahman 195244070 Kelas 2-C



PROGRAM STUDI DIV – MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Contoh Soal Dari Topik Integrasi Nasional 1. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional adalah… 1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2. Keinginan untuk bepisah di kalangan bangsa Indonesia. 3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. 4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan sendiri, sebagaimana dibuktikan oleh banyak egoisme masyarakat. 5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. Manakah pernyataan yang paling benar : A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 5 C. 1, 4 dan 5 D. 2 dan 4 E. Semua Benar. 2. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam membangun Integrasi nasional dalam Pancasila dituangkan dalam sila ke-…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 3. Agar terwujudnya Integrasi nasional yang mantap diperlukan berbagai strategi, strategi apa saja yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional…. A. Strategi Asimilasi, Akulturasi, dan Pluralis. B. Strategi Perang darat, udara, dan laut. C. Strategi Akulturasi, Akademik, dan Realita. D. Strategi Analisis, Pelaporan, dan tindakan langsung.



E. Strategi Akademi, Kulturasi, dan Toleransi.



Contoh Soal Dari Topik Negara Dan Konstitusi 4. Setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD '45 terdiri atas: 1. Pembukaan 2. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) 3. Aturan Peralihan (3 pasal) 4. Aturan Tambahan (8 pasal) 5. Penutup Manakah pernyataan yang paling benar : A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 5 C. 1, 4 dan 5 D. 2 dan 4 E. Semua Benar. 5. Dalam Susunan ketatanegaraan, Lembaga negara lama yang dihapus Sesudah Perubahan UUD 1945 adalah…. A. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) B. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) C. Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) D. Makamah Agung (MA) E. Dewan Pertimbangan Agung (DPA) 6. Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga): 1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 4. MPR



berwenang



Mengajukan



Perwakilan Rakyat (DPR).



Rancangan



Undang-Undang



kepada



Dewan



5. MPR Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Manakah pernyataan yang paling tidak benar : A. 1, 2 dan 4 B. 1, 3 dan 5 C. 1, 4 dan 5 D. 4 dan 5 E. Semua Benar.



Contoh Soal Essay (Integrasi Nasional & Negara Dan Konstitusi) 1. Apa yang dimaksud Integrasi nasional ? 2. Apa saja tujuan dari Konstitusi ? 3. Apa Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi ?



Kunci Jawaban Pilihan Ganda 1. B 2. C 3. A 4. A 5. E 6. D Essay 1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu Negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. 2. Tujuan dari konstitusi: 1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang. 2. Melindungi HAM. 3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. 3. Terlihat pada gagasan dasar, cita - cita dan tujuan Negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu Negara.



Nama : Fauzi Restu Rabbani NIM



: 195244071



Kelas



: 2C – Manajemen Aset



Soal PKN



Pilihan Ganda 7. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan … a. Integritas b. Integrasi c. Cinta tanah air d. Disintegrasi e. Primodial Jawaban : B



8. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru, disebut dengan strategi… a. Strategi asimilasi b. Strategi akulturasi c. Strategi pluralis d. Strategi campuran e. Strategi bauran Jawaban : B



7. Apa saja faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional? Kecuali f.



Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara



g. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia h. Wilayah negara yang begitu luas i.



Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia



j.



Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi



Jawaban : C



9. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali….. a. Sebagai hukum dasar yang tertulis b. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi c. Sebagai alat control terhadap produk hukum yang ada d. Sebagai norma yang mengikat



e. Sebagai pemersatu bangsa Indonesia Jawaban : E



8. Bagaimana ketatanegaraan RI sebelum perubahan UUD 1945? f.



Kedaulatan dilakukan sepenuhnya oleh MPR RI



g. Kedaulatan berada di tangan rakyat h. Anggota DPR dan DPD semuanya direkrut melalui pemilu i.



Pemisahan kekuasaan



j.



MPR RI bukan sebagai lembaga tertinggi



Jawaban : A



10. Setelah dilakukan 4 kali amandemen pada UUD 1945, perubahan tersebut terjadi pada… a. Aturan tambahan (3 Pasal) b. Aturan peralihan (2 Pasal) c. Batang tubuh (19 Bab, 37 pasal dan 194 ayat) d. Aturan peralihan (3 pasal) e. Batang tubuh (20 bab, 37 pasal dan 190 ayat) Jawaban : D



Esai 4. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi nasional yaitu ........ Jawaban: Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional



5. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk terwujudnya integrasi nasional! Jawaban: 



Strategi Asilmilasi Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kesatuan yang baru, di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu







sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Strategi Akulturasi proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.







Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat.



6. Sebutkan tujuan dari konstitusi! Jawaban:    



Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang Melindungi HAM Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya



Nama : Fayza Amelia N NIM



: 195244072



Pilihan Ganda 1. Integrasi nasional berasal dari 2 kata yaitu, “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya.... a. Menyatukan b. Menggandakan c. Memberi keadilan d. Membaharukan Jawaban : a 2.  Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa yang resmi dan berdaulat adalah a. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 18 Agustus 1945



b. Penetapan Pancasila 1 Juni 1945 c. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 d. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Jawaban : d 3. Berikut yang termasuk dalam faktor pengahambat integrasi nasional adalah a. luasnya wilayah negara yang terdiri dari ribuan pulau b. faktor sejarah yang mengakibatkan perasaan senasib seperjuangan c. kurangnya toleransi antargolongan d. keinginan untuk bersatu sebagai tekad bangsa Indonesia Jawaban : c 4. Unsur yang harus ada bagi terbentuknya negara disebut unsur.... a. Konstitutif b. Persuatif c. Institutif d. Deklaratif Jawaban : a 5. Istilah konstitusi dalam banyak bahasa berbeda-beda, seperti dalam bahasa Inggris ”constitution”, dalam bahasa Belanda ”constitutie”, dalam bahasa Jerman ”konstitution”, dan dalam bahasa Latin ”constitutio”, namun pengertian yang dimiliki adalah sama, dimana konstitusi merupakan…. a. Hukum dasar b. Kebiasaan c. Norma d. Adat istiadat Jawaban : a 6. Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang telah dirancang dalam sidang kedua BPUPKI telah ditetapkan dan disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh.. a. BPUPKI b. PPKI c. Panitia Sembilan d. MPRS Jawaban : b



Essay



1. Jelaskan faktor-faktor penghambat integrasi nasional! Jawaban:  Kemajemukan masyarakat Indonesia dalam hal kesukubangsaan, agama, bahasa daerah, adat-istiadat dan kebiasaan.  Paham etnosentrisme atau pemikiran di antara beberapa suku bangsa untuk melebih-lebihkan kebudayaan sukunya sendiri serta tidak menghormati budaya suku bangsa lain.  Adanya ketimpangan serta ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan yang menimbulkan berbagai rasa yang tidak puas ditandai dengan demonstrasi dan unjuk rasa, selain itu disertai pula dengan timbulnya masalah SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan gerakan separatisme kedaerahan  Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang dapat menggoyahkan keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik dari dalam ataupun luar negeri, seperti masalah dengan negara tetangga dan perbatasan antarnegara 2. Apa tujuan konstitusi? Jawaban :  Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik. 



Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa serta menetapkan batas-batas kekuasaan bagi penguasa.







untuk mengatur jalannya kekuasaan dengan jalan membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya kesewenangan yang dilakukan penguasa terhadap rakyatnya serta memberikan arahan kepada penguasa untuk fmewujudkan tujuan Negara.



3. Uraikan fungsi wawasan nusantara sesuai dengan integrasi nasional? Jawaban : Hubungan antara wawasan nusantara dan integrasi nasional : Untuk menyelenggarakan kehidupan nasional supaya tetap mengarah pada tujuan nasional, maka diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kuat yaitu berupa suatu konsep wawasan nusantara untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan dan tujuan nasional.



Tujuan nasional yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode Integrasi yaitu supaya terjalin pemahaman tentang wawasan nusantara sehingga akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional.



Nama : Feby Aprilisia Kelas : 2 MAC NIM



: 195244073



I Pilihan Ganda 1. Berikut ini yang manakah yang merupakan bukan hasil dari UUD yang sudah di amandemen 4 kali a. Terdiri dari 65 ayat. b. Berisi 16 Bab. c. Berisi 20 bab. d. Berisi 37 Pasal. e. Berisi 4 pasal Aturan Tambahan. Jawaban : C 2. Perbedaaan Ketatanegaraan Republik Indonesia sesudah perubahan UUD 1945 a. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara. b. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan golongan dan utusan daerah. c. Tugas dan wewenang MPR RI yaitu menetapkan UUD dan GBHN. d. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Jawaban : D 3. Pengertian Negara menurut Roger F Soultau adalah a. Negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. b. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu



c. Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintah yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. d. Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi danmencerdaskan kehidupan bangsa. Jawaban : A 4. Faktor Pendorong Integrasi Nasional a. Wilayah negara begitu luas, terdiri atas ribuan kepualaun yang dikelilingi oleh lautan luas. b. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam ataupun luar negeri. c. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihankelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA. e. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. Jawaban : E 5. Gangguan Integrasi Nasional bagi negara a. Geografi. b. Birokrasi dan Sipil Militer. c. Partai Politik. d. Sistem Pendidikan Nasional. e. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi. Jawaban : A 6. Strategi untuk mewujudkan Integrasi Nasional a. Strategi Asimilasi. b. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, adn kehendak untuk bersatu. c. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan. d. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Jawaban : A II Essay 1. Apa yang dimaksud dengan Konstitusi ? Konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar. 2. Perubahan Konstitusi secara revolusi adalah Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang-kadang membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat. 3. Cara meningkatkan integrasi nasional  Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu.



  



Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi.



TUGAS INDIVIDU Pendidikan Kewarganegaraan Contoh Soal PKN Oleh: Firman Syahrudin Firdaus 195244074



KELAS MANAJEMEN ASET 2019C



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal Pilihan Ganda 1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adalah... a. Identitas nasional b. Integrasi nasional c. Persatuan Indonesia d. Akulturasi e. Asimilasi 2. Faktor pendorong integrasi nasional, kecuali... a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda. c. Keragaman budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia. d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. e. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia. 3. Integrasi nasional berasal dari 2 kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahasa inggris, integrate, artinya... a. Kekeluargaan b. Gotong-royong c. Bersama-sama d. Kesatuan e. Mempersatukan



4. UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal negara berisikan..... kecuali a. Hasil perjuangan politik bangas di waktu yang lampau. b. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yang hendak diwujudkan. c. Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak dipimpin d. Perjanjian kemerdekaan dengan pihak Jepang.



e. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.



5. Mengapa negara harus memiliki konstitusi? a. Sebagai alat pemersatu bangsa. b. Negara memerlukan sebuah sistem pengendalian (sistem pembatasan) yang efektif. c. Dibutuhkan untuk mengatur keamanan negara. d. Digunakan sebagai nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. e. Sebagai acuan dasar presiden bebas untuk mengatur jalannya kekuasaan yang diinginkannya.



6. Menurut Tap MPR No.III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-undangan dibagi dua yaitu material dan formal, yang termasuk ke dalam golongan formal, yaitu... kecuali. a. UUD 1945 b. TAP MPR c. PP d. Pancasila e. PERPRES



Soal Essay 1. Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional? Jawaban: • Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu. • Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan. • Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. • Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi.



2. Sebutkan dan Jelaskan strategi yang ditempuh untuk mewujudkan integritas nasional yang mantap lalu sebutkan contohnya! Jawaban: a. Strategi Asimilasi



Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masingmasing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Contoh: perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masingmasing individu sehingga muncul kebudayaan baru.



b. Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Contoh: budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus. c. Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Contoh: setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.



3. Jelaskan hubungan pancasila, pembukaan dan batang tubuh UUD 1945! Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral dan landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan perundang-undangan lain yang ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yang mendasar (staats fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan perundang-undangan yang ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.



Nama : Vina Khoirun Nisa Kelas : 2B Manajemen Aset NIM



: 195244064



Pendidikan Kewarganegaraan



Integrasi Nasional & Negara dan Konstitusi 1. Di bawah ini meruapakan faktor pendorong integrasi nasional, kecuali.. a. Faktor sejarah b. Rasa rela berkorban c. Kesepakatan atau konsesus nasional d. Adanya paham etnosentrisme 2. Lembaga yang dapat menjadi pemersatu untuk menghindari terjadinya disintegrasi adalah a. Birokrasi sipil dan militer, kepolisian, partai politik, Lembaga konstitutif negara b. Kemajuan komunikasi dan transportasi, sistem Pendidikan nasional, Lembaga komunitas daerah, partai politik c. Birokrasi sipil dan militer, partai politik, sistem pendidikan, kemajuan komunikasi dan transportasi d. Tidak ada jawaban yang benar 3. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, baik dari segi kepulauan, sumber daya, dan budaya. Namun hal tersebut dapat menjadi salah satu potensi adanya gangguan bagi Integrasi Nasional. Salah satu faktor yang dapat menjadi gangguan bagi Integrasi Nasional adalah letak Indonesia yang terdiri dari pulau pulau dan kepulauan yang memiliki karakteristik berbeda atau dalam kata lain adalah…. a. Faktor geografi b. Faktor demografi c. Faktor kekayaan alam d. Faktor ideologi



4. Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu adalah pengertian negara menurut a. Roger F Soultau b. George Gelinek c. Wikipedia d. EC Wade 5. Dibawah ini merupakan tugas dan kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terdapat pada pasal 3 UUD 1945 kecuali a. Berwenang dalam mengubah dan menetapkan UUD b. Melantik presiden dan/atau wakil presiden c. Membahas RUU yang diusulkan presiden ataupun DPD d. Memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD



6. Menjadi pedoman penyelenggaraan negara agar negara berdiri dengan kokoh merupakan salah satu tujuan dari a. Pancasila b. Bhinneka tunggal ika c. Konstitusi negara d. Rancangan Undang-undang Essay 1. Salah satu faktor yang dapat mengganggu Integritas Nasional adalah faktor sosial budaya, jelaskan alasan mengapa sosial budaya dapat mengganggu integritas nasional.. Jawaban : Karena adanya kondisi pluralitas sosial budaya Indonesia yang apabila tidak ditangani dengan baik dapat menjadi sumber konflik. Selain itu nilai budaya yang berlaku di suatu daerah tidak selalu sama dengan daerah lain, konflik ini biasanya terjadi antara daerah yang sudah lebih modern dengan daerah yang masih murni menerapkan nilai nilai budaya secara penuh. 2. Jelaskan fungsi khas Undang-undang Dasar Jawaban: Fungsi khas UUD adalah untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan harapan hak warga negara akan lebih terlindungi 3. Jelaskan hubungan Pancasila, Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 Jawaban : Pancasila merupakan inti dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan undang undang lainnya yang berlaku di Indonesia. sedangkan Pembukaan dijadikan dasar yang memberi landasan khusus bagi peraturan perundang-undangan. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya. Nama : Ade Wildan Fardiyana Kelas : 2B-Manajemen Aset NIM : 195244033



TUGAS PKN



1. Apa konstitusi dari Bangsa Indonesia ? a. Pancasila c. UUD 1950 b. UUD 1945 d. UUDS 1950 Jawabannya : B. UUD 1945 2. Ada berapakah tujuan konstitusi ? a. 3 c. 4 b. 5 d. 7 Jawabannya : C. 4 3. Apa saja kedudukan UUD 1945 ? a. Sebagai sumber hukum biasa c. Sebagai penunjang Kesejahteraan b. Sebagai dasar hidup d. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi Jawabannya : d. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi 4. Bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional ? a. Membuat Komunitas c. Membuat Perpecahan b. Membuat Perdebatan d. Membangun Kesadaran Jawabannya : d. Membangun Kesadaran 5. Apa saja strategi yang bisa dilakukan untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ? a. Strtegi Politik Praktis c. Strategi Asimilasi b. Strategi Persatuan d. Strategi Afirmasi Jawabannya : c. Strategi Asimilasi 6. Apa yang dimaksud Paham Plularis ? a. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. b. Paham yang tidak menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. c. Paham yang bisa menyatukan antar masyarakat d. Paham yang dapat menimbulkan keributan antar masyarakat Jawabannya : a. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalm masyarakat.



Essay : 1. Apa keterkaitan antara dasar negara dengan Konstitusi ? Jawaban : Keterkaitan pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara. 2. Apa Tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga) ? Jawaban : 1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 3. Jelaskan apa yang dimaksud Strategi Asimilasi !



Jawaban : Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal.



Nama



: Ahmad Nurizki



NIM



: 195244034



Kelas



: 2B – Manajemen Aset



1. Lembaga pemersatu yang dapat menciptakan integrasi nasional, kecuali a. TNI dan POLRI b. Komunikasi c. Partai Politik d. Pemerintah e. Pendidikan Jawaban : d. Pemerintah Karena didalam ppt tidak disebutkan pemerintah sebagai lembaga yang dimaksud integrasi nasional. 2. Penyebab terjadinya integrasi nasional, kecuali a. Perbedaan budaya b. Geografi c. Jumlah warga negara d. Kekayaan alam e. Ekonomi Jawaban : c. Jumlah Warga Negara Dikarenakan jumlah warga negara bukan menjadi permasalahan yang menyebabkan terjadinya integrasi nasional, seberapa pun banyaknya warga negara jika pemikiran dan prinsip yang dianut adalah toleransi dan persatuan integrasi nasional pun tetap akan terjadi. Mengacu kepada PPT tidak menyebutkan gangguan(permasalahan) yang dapat menyebabkan integrasi nasional. 3. Yang mewakilkan negara indonesia dalam menciptakan integrasi nasional ditunjukkan dengan a. UUD 1945 b. Pancasila c. Lambang Garuda d. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika e. Lagu Indonesia Raya Jawaban : UUD 1945, dikarenakan pancasila sudah tercantum didalam UUD 1945, didalam pancasila terdapat sila yang merepresentatifkan Bhinneka Tunggal Ika yaitu sila ke 3 “Persatuan Indonesia”. Maka yang tepat adalah UUD 1945 yang didalamnya mengandung Pancasila. Dan juga UUD 1945 landasan dari negara indonesia.



4. Urutan Undang-Undang yang tercantum dalam TAP MPR NO.III/MPR/2000, yaitu: a. UUD 1945, Perpres,UU/Perpu, TAP MPR, PP, Perda b. UUD 1945, UU/Perpu, PP , Perpres, TAP MPR, Perda c. UUD 1945, TAP MPR, UU/Perpu, PP, Perpres, Perda d. UUD 1945, PP, TAP MPR, Perpres, UU/Perpu, Perda e. UUD 1945, TAP MPR, PP, UU/Perpu, Perpres, Perda Jawaban : c. UUD 1945, TAP MPR, UU/Perpu, PP, Perpres, Perda 5. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk kesatuan hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 adalah.. a. Pembukaan UUD 1945 pada hakikatnya merupakan suatu pernyataan kemerdekaan yang lebih terinci dari adanya cita-cita luhur yang menjadi semangat pendorong ditegakkannya kemerdekaan dalam bentuk Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan asas kerohanian Pancasila. b. Ditetapkannya pembukaan UUD 1945 pada tanggal 16 Agustus 1945 bersamasama dengan ditetapkannya UUD. c. Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden serta menteri-menteri sebagai pembantu presiden setelah diumumkannya Proklamasi Kemerdekaan dan Pembuatan UUD 1945 merupakan realisasi tindak lanjut dari Proklamasi. d. Disebutkannya kembali pada pernyataan Proklamasi Kemerdekaan dalam alinea keempat Pembukaan yang menunjukkan bahwa antara proklamasi dengan pembukaan merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisah-pisahkan. e. Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu kemerdekaan yang belum terinci dan mengandung makna cita-cita luhur yang menjadi semangat pendorong ditegakkannya kemerdekaan dalam bentuk Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat dengan berdasarkan asas kerohanian Pancasila. Jawaban : (d) karena yang disebutkan dalam pernyataan Proklamasi Kemerdekaan yaitu tercantum dalam alinea ketiga bukan keempat.



6. Masalah yang menggunakan satu kebijakan, kecuali a. ekonomi b. sosial c. politik d. keamanan e. pendidikan Jawaban : e. pendidikan Berlandaskan video berjudul “NEGARA DAN KONSTITUSI”. Karena pendidikan dapat beragam dan terkadang tidak dapat dipaksakan. Essay



1. Bagaimana sikap kita sebagai mahasiswa untuk menciptakan integrasi nasional didalam lingkungan kampus? Dalam menciptakan integrasi didalam lingkungan kampus, sebagai mahasiswa bisa menggunakan strategi asimilasi ataupun akulturasi yaitu dengan menggabungkan perbedaan budaya menjadi suatu budaya yang baru. Dapat diimplementasikan didalam sebuah kelas, program studi, dan jurusan. Dari berbagai perbedaan yang terdapat didalam karakter setiap mahasiswa, maka dapat dibentuk integrasi dengan memandang persamaan disiplin keilmuan yang sama. Dengan demikian perbedaan asal daerah, agama, maupun karakter dapat disatukan. Jawaban atas soal dapat beragam atau dengan kata lain multitafsir sesuai interprestasi masing-masing mahasiswa. Namun penilaian dapat dilakukan dengan melihat cara yang disampaikan mahasiswa. 2. Bagaimana peran warga negara luar(asing) dalam integrasi nasional? Warga negara luar atau asing dapat berperan dalam integrasi nasional, dengan turut dan patuh ketika datang ke Indonesia, dan warga negara tersebut membawa nilainilai kebudayaan atau bahkan sampai nilai jual yang dapat dipromosikan kepada warga negara luar. Jika sudah seperti itu maka warga negara indonesia sendiri bangga terhadap negaranya dan akan meningkatkan rasa persatuan untuk mencegah kekayaan yang diambil alih, ataupun sebagai wujud mempertahankan sumber daya yang dimiliki negara Indonesia. 3. Mengapa Negara Harus Memiliki Konstitusi? Hakikat konstitusi adalah pengendalian dan pembatasan kekuasaan dalam negara. Untuk menghindari penyimpangan kekuasaan atau penyalah gunaan kekuasaan. Dan juga untuk mengantisipasi politik praktis yang akan terjadi jika tidak ada sebuah konstitusi dalam negara.



Nama



: ALIN AGNIAWATI



NIM



: 195244035



Kelas



: 2B – MAS



Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Soal dan Jawaban Materi Integrasi 1. Dibawah ini merupakan faktor pendorong integrasi nasional, kecuali… A. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan B. Rasa berkorban untuk kepentingan bangsa



C. Masyarakat Indonesia yang heterogen D. Rasa cinta tanah air E. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia 2. Faktor Geografi menjadi salah satu gangguan integrasi. Yang bukan merupakan gangguan geografi terhadap integrasi nasional adalah… A. Setiap pulau yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda B. Daerah yang paling jauh dari ibu kota paling berpotensi memisahkan diri C. Daerah yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah D. Mobilitas penduduk yang membawa dampak memperkuat rasa kesatuan dan kebangsaan E. Daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar 3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap, ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, salah satunya Strategi Asimilasi, yaitu… A. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru B. Proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan budaya baru C. Perwujudan integrasi nasional dengan memberikan kesempatan pada segala unsur perbedaan untuk hidup dan berkembang D. Proses dari bersatunya suku-suku bangsa E. Potensi konflik atau pertentangan Soal dan Jawaban Materi Konstitusi 4. Tujuan dari konstitusi adalah sebagai berikut, kecuali… A. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang B. Agar terwujudnya persatuan suku-suku bangsa C. Melindungi Hak Asasi Manusia D. Pedoman penyelenggaraan negara E. Memberikan batasan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya 5. Konstitusi di Negara Kesatuan Repbulik Indonesia adalah… A. UUD 1945 B. Peraturan Presiden C. Pancasila D. Undang-Undang E. TAP MPR 6. Susunan Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-Undangan menurut TAP MPR.No.III/MPR/2000 adalah A. TAP MPR – UUD 1945 – PP – Perda – PerPres – UU/Perpu B. PP – Perda – UUD 1945 – TAP MPR – PerPres – UU/Perpu C. UUD 1945 – TAP MPR – UU/Perpu – PP – PerPres – Perda D. UUD 1945 – TAP MPR – Perpres – PP – UU/Perpu – Perda



E. UUD 1945 – TAP MPR – PP – PerPres – Perda – UU/Perpu



Soal Essay 1. Jelaskan secara singkat mengenai lembaga pemersatu dalam upaya menyatukan masyarakat Indonesia yang majemuk! Jawab : a. Birokrasi Sipil dan Militer Diperlukan sebagai penguasaan dan monopoli atas alat-alat perang/persenjataan untuk mempertahankan dan bahkan membangun negara. Peranan militer juga sebagai benteng terakhir untuk mempertahankan kebutuhan negara dan bangsa. b. Partai Politik Partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatanai perbedaan etnik yang tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah, bahwa parpol yang berazaskan etnik boleh dikatakan kurang berhasil bahkan gagal. c. Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan nasional mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa, maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi Banyak Koran maupun media massa lainnya yang terbit di Jakarta tetapi penyebarannya menjangkau sampai ke seluruh kabupaten, begitupun dengan Koran lokal yang mampu menembus pasar ke daerah lainnya. Alat komunikasi yang lain adalah telepon, dibuktikan dengan banyaknya percakapan interlokal antar kota yang mencakup rata-rata 30% dari biaya langganan telepon perbulan. Perkembangan dalam transportasi mengakibatkan terjadinya mobilitas penduduk yang lebih cepat, aman, nyaman, dan murah. 2. Jelaskan mengenai kedudukan Undang-Undang 1945 sebagai Konstitusi Negara Indonesia! Jawab : Dalam ketatanegraraan RI , UUD 1945 diartikan sebagai peraturan dasar dan yang memuat ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi satu sumber perudang-undangan. Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis dan bersifat mengikat. Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD 1945, penguasa dapat mengetahui aturan/ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan sebagai hukum dasar yang tertinggi. 3. Jelaskan mengenai Hubungan Pancasila, Pembukaan, dan Batang Tubuh UUD 1945 Jawab : Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta



peraturan per-UU-an lain yg ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan per-UU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.



Nama



: Amelia Hasna Hamidah



Kelas



: 2B Manajemen Aset



NIM



: 195244036



Tugas



: Membuat Soal



PILIHAN GANDA 1. Lembaga pemersatu merupakan salah satu hal yang penting dalam integrasi nasional, berikut ini yang bukan lembaga dari lembaga pemersatu adalah... A. Partai politik B. Birokrasi sipil dan militer C. Kemajuan komunikasi dan transportasi D. Organisasi nirlaba Jawaban : D 2. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional adalah… A. Selalu merayakan hari-hari besar agama B. Menghilangkan semua perbedaan C. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat



D. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing Jawaban: D 3. Menjaga Integrasi nasional merupakan hal yang wajib bagi seluruh rakyat Indonesia, manakah yang merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah… A. Menjauhkan diri dari sikap diskriminasI B. Mengembangkan sikap etnosentrisme C. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme D. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit Jawaban: C 4. MPR RI memiliki 3 tugas dan kewenangan yang wajib dilakukan dan tercantum dalam Undang-undang dasar 1945 Pasal 3, berikut yang bukan merupakan tugas dan kewenangan MPR RI sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 , yaitu : A. MPR berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD B. MPR berwenang sebagai fungsi pelaksanaan pengawasan terhadap pemerintah dan fungsi anggaran. C. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden D. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/tau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD. Jawaban : B 5. Pada kurun waktu 1999-2002 UUD 1945 mengalami beberapa kali perubahan dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, dalam kurun waktu waktu tersebut berapa kali kah terjadi perubahan/amandemen pada UUD 1945 A. 2 Kali B. 5 kali C. 4 kali



D. 3 kali Jawaban : C 6. Konstitusi yang hanya dapat dirubah jika dengan menggunakan proses khusus adalah konstitusi yang bersifat … A. Tertulis B. Permanen C. Rigid D. Umum Jawaban : D



ESSAY 1. Upaya memperkuat integrasi nasional pada bangsa Indonesia harus dilakukan, untuk mewujudkan itu harus ada strategi yang digunakan guna memperlancar perwujudan Integrasi nasional, sebutkan dan jelaskan ada berapa macam strategi yang ditempuh unutk mewujudkan Integrasi Nasional! Untuk menempuh perwujudan integrasi nasional terdapat 3 stategi, yaitu : a. startegi Asimilasi b. Strategi Akulturasi c. Strategi Pluralis A. Strategi Asimilasi strategi asimilasi ini adalah strategi proses percampuran dua macam kebudayaan/lebih mejadi satu kebudayaan baru, yang mana percampuran 2 budaya itu tidak tampak lagi masing masing budaya. Dalam hal ini berarti strategi yang digunakan unutk mengintegrasikan masyarakat yang berbeda dan menjadi satu tanpa menampakaan identitas salah satu budaya. Seperti contohnya, perkawinan antar suku sehingga terjadi pembauran budaya antar kedua



belah pihak yang pada akhirnya terjadi pembauran hingga timbul kebudayaan baru tanpa menonjolkan salah satu budaya. B. Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Seperti contohnya Contoh akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid KuduS C. Strategi Pluralis Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap unsur perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama,



sehingga masing-masing berhak mendapatkan



kesempatan untuk berkembang. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbedabeda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. 2. Sebutkan ketatanegaraan Republik Indonesia pada lembaga MPR yang meliputi kedudukan, susunan, dan tugas kewenangan sebelum adanya perubahan UUD 1945 a. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat di negara Republik Indonesia b. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat.



c. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan d. Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN)



3. Jelaskan keterkaitan antara konstitusi dengan Undang-Undang dasar 1945! Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis, sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan Konstitusi dinegara kita adalah UUD 1945. UUD 1945 ialah sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang undangan dan peraturan–peraturan harus bersumber pada UUD 1945. Undang-undang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasan pemerintah sedemikain rupa sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hakhak warga Negara akan lebih terlindungi. Nama



: Andy Avriyanto Somantri



Nim



: 195244037



Kelas



: 2B-Manajemen Aset



Mata Kuliah : Pendidikan Kewarga Negaraan (PKN)



SOAL PILIHAN GANDA



1.



Berikut ini yang bukan menjadi isi konstitusi yaitu ... A. ketentuan organisasi, wewenang, cara pembentukan, kedudukan lembaga Negara B. sifat, bentuk gegara dan bentuk pemerintahan C. jaminan hak-hak azazi manusia D. identitas Negara E. dasar filsafat suatu Negara



Jawaban : D. Identitas Negara



2.



Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah A. Menghapus bahasa daerah B. Mwnghilangkan budaya lokal C. Memisahkan penduduk yang miskin D. menyamaratakan perbedaan suku bangsa E. membangun kelembagaan di masyarakat



Jawaban : D . menyamaratakan perbedaan suku bangsa



3.



Dasar negara mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi suatu negara. Di dalam dasar negara pada umumnya memuat adanya... A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara B. Proses perjuangan melawan penjajah C. Pernyataan kemerdekaan suatu negara D. Batang tubuh dan penjelasan E. Tata cara mencapai tujuan negara



Jawaban : A. Cita-cita dan keyakinan yang dijadikan sebagai pedoman negara



4.



Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah .... A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan C. Adanya rasa senasib sepenanggungan D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat E. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama



Jawaban : A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan



5.



Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis.Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju .... A. Alat pemersatu bangsa B. Persatuan dalam keberagaman C. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama E. Perbedaan etnis, religi maupun ideology dalam satu wadah negara Indonesia



Jawaban : D. Ditekankan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan keanekaragaman agama



6.



Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. pernyataan diatas merupakan pengertian Integrasi menurut ... A. Howard Wriggins B. Myron Weiner C. J. Soedjati Djiwandono D. Ace Partadiredja E. Immanuel Kant



Jawaban : A. Howard Wriggins



SOAL ESSAY



1. Sebutkan 5 contoh perilaku positip terhadap konstiusi Negara ! JAWAB



1) Tidak menjadi golput dalam pemilu., misalnya menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislative dan Pemilu Presiden 2) Mentaati peraturan perundangan yang berlaku, misalnya mentaati rambu-rambu lalu lintas dsb. 3) Menerapkan kedisi[linan dalam berbagai kegiatan , misalnya tepat waktu membayar PBB dsb 4) Ikut menegakkan keamanan lingkungan, missal : ikut kegiatan siskamling 5) Menjalankan kehidupan yang mencerminkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, missal menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.



2. Sebutkan 5 unsur konstitusi Negara ! JAWAB 1) Pernyataan tentang gagasan politik, moral dan keagamaan 2) Larangan mengubah sifat tertentu UUD 3) Ketentuan tentang struktur organisasi Negara 4) Prosedur mengubah UUD 5) Ketentuan tentang HAM



3. Analisislah sebuah kasus yang dapat menyebabkan perpecahan yang pernah terjadi di lingkungan masyarakat Anda! Kasus : konflik antar suku. 



Penyebab utama : sejarah masa lalu, dimana pada masa lalu diwarnai persaingan yang berujung pada konflik untuk memperebutkan status dan juga adanya sikap gengsi.







Cara mengatasi : memberikan toleransi yang tinggi terhadap kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan kita, pemerintah harus lebih peka dan adil dalam pembuatan peraturan-peraturan agar tidak ada yang merasa dianaktirikan dan merasa tidak dipedulikan oleh pemerintah.







Sikap melihat kasus tersebut : tidak ikut ambil bagian dalam konflik dan segera melaporkan ke pihak berwenang agar tidak terjadi konflik.



Contoh Latihan Soal Pendidikan Kewarganegaraan



Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Oleh : Annisa Miraj Nabila 195244038



KELAS MANAJEMEN ASET 2B PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Contoh Soal Pilihan Ganda



Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar! I.



1.



Pilihan Ganda. Menyatukan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam lingkup kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional merupakan pengertian dari….. a. b. c. d.



2.



Integritas nasional secara antropologis. Integritas sosial. Integritas nasional secara politis. Disintegrasi.



Suatu integrasi pasti ada syarat-syarat yang menjadi indikator keberhasilannya. Di bawah ini yang merupkakan syarat keberhasilan suatu integrasi adalah…. 1) 2) 3) 4) 5)



Norma-norma serta nilai-nilai sosial telah dijadikan suatu aturan baku untuk melangsungkan proses integrasi sosial. Adanya jiwa semangat gotong royong, soidaritas, dan toleransi keagamaan yang sangat kuat. Tekad serta keinginan untuk bersatu di dalam lingkup bangsa Indonesia sebagaimana yang telah dinyatakan dalam Sumpah Pemuda. Adanya kesepakatan/ konsensus bersama mengenai norma dan nilai yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Anggota masyarakat meerasakan bahwa mereka telah berhasil untuk saling mengisi kebutuhan satu sama lain.



a. b. c. d. 3.



1), 2), 3). 2), 3), 5). 1), 4), 5). 2), 4), 5).



Dalam rangka mengupayakan terwujudnya suatu integrasi nasional, ada beberapa strategi yang harus dilakukan, yaitu strategi asilmilasi, strategi akulturasi, dan strategi pluralis. Strategi asimilasi adalah…. a.



b.



c. d.



Suatu proses pencampuran dua kebudayaan ataupun lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, dimana dengan adanya pencampuran budaya tersebut masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu dalam kebudayaan baru sehingga tidak tampak lagi identitas dari masing-masing budaya pembentuknya. Suatu proses pencampuran dari dua macam kebudayaan ataupun lebih sehingga memunculkan berbagai kebudayaan yang baru. Namun, ciri budaya asli pembentuknya masih terlihat dalam kebudayaan baru tersebut. Suatu paham yang menghargai adanya perbedaan dalam lingkungan masyarakat. Suatu upaya untuk menyatukan seluruh unsur bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.



4.



Sebuah norma mengenai sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara yang biasanya dikodefikasikan sebagai dokumen tertulis merupakan pengertian dari… a. b. c. d.



5.



Negara. Konstitusi. Lembaga. Perundang-undangan.



Perhatikan beberapa sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 berikut ini: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)



Bentuk Negara adalah kesatuan. Bentuk Negara adalah serikat. Bentuk pemerintahan adalah republik. Bentuk pemerintahan adalah demokrasi. Sistem pemerintahan adalah presidential. Sistem pemerintahan adalah monarki. Sistem politik adalah demokrasi atau kedaulatan rakyat.



Dari data-data tersebut, yang termasuk ke dalam sistem ketatanegaraan Indonesia menurut UUD 1945 adalah pada nomor…. a. b. c. d.



6.



2), 4), 6), 7). 1), 2), 3), 4). 3), 4), 5), 7). 1), 3), 5), 7).



Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam tugas dan wewenang MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 adalah…. a. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden. b. Melaksanakan penelitian serta pengembangan di bidang pemerintahan dalam negeri. c. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD. d. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD.



II.



Essay. 1. Jelaskan tantangan-tantangan untuk menjaga keutuhan NKRI!



Jawab:



Tantangan yang ada di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan juga Bersatu. Akan tetapi, tantangan atau ancaman-ancaman yang hadir terhadap kedaulatan masih saja terus berdatangan, bentuknya bisa seperti kegiatan penyeludupan senjata serta bahan peledak, separatisme, ancaman penyebaran kebudayaan asing, penggantian ideologi bangsa dan lain sebagainya. Berdasarkan permasalahan atau tantangan tersebut, maka visi untuk tetap mempertahankan NKRI dengan misi menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI dan keselamatan bangsa haruslah terwujud. Tujuan nasional merupakan suatu kepentingan yang abadi dan menjadi acuan dalam merumuskan tujuan-tujuan pertahanan negara, yang ditempuh dengan cara tiga strata pendekatan. a. Strata mutlak, strata ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah-wilayah negara serta keselamatan bangsa Indonesia itu sendiri. b. Strata penting, strata ini dilakukan dalam menjaga demokrasi politik, ekonomi, keharmonisan suatu hubungan antar agama, ras, suku serta golongan (SARA), penghormatan HAM dan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup. c. Strata pendukung, strata ini dilakukan dengan upaya untuk memelihara ketertiban dunia.



2. Sebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat integrasi nasional! Jawab: Faktor Pendukung: a. Adanya rasa cinta tanah air serta mencintai produk dalam negeri. b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia. c. Adanya ancaman dari luar yang mengakibatkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan Bangsa Indonesia. d. Adanya jiwa semanagat gotong royong, solidaritas, dan keagamaan, yang sangat kuat. e. Penggunaan Bahasa Indonesia. f. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.



Faktor Penghambat: a. b. c. d.



Kurangnya toleransi antargolongan. Kurangnya kesadaan masyarakat terhadap ancaman serta gangguan dari luar. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen. Adanya rasa ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan yang terjadi yang berasal dari hasil-hasil pembangunan.



3. Jelaskan mengapa hubungan dasar suatu negara berkaitan dengan konstitusi!



Jawab: Hubungan antara suatu negara dengan konstitusi memang sangat erat. Negara dalam hal yang dimaksud adalah pemerintah tidak bisa melaksanakan kekuasaannya tanpa adanya konstitusi. Demikian sebaliknya, konstitusi tidak akan lahir bila tidak adanya suatu negara. Akan tetapi, sebuah konstitusi itu adalah sebuah kehendak dari rakyat. Maka dari itulah rakyat yang memiliki kedaulatan atas Negara. Menurut K.C. Wheare, menjelaskan bahwa konstitusi adalah sebagai sistem ketatanegaraan suatu Negara serta kumpulan dari berbagai peraturan yang membentuk dan mengatur suatu pemerintahan.



Pilihan Ganda 1. Konstitusi di Indonesia adalah... a. Pancasila b. Undang-Undang c. Undang-Undang Dasar 1945 d. Peraturan Presiden e. Peraturan Menteri 2. Sesudah dilakukannya perubahan UUD 1945, terdapat dua lembaga yang baru dibentuk yaitu... a. DPR dan MPR b. MA dan MK c. KY dan MA d. KY dan MK e. Badan Yudikatif dan Badan Eksekutif 3. Sedangkan Lembaga negara lama yang dihapus yaitu... a. Dewan Pertimbangan Agung b. Dewan Perwakilan Rakyat c. Dewan Perwakilan Agung d. Dewan Pertimbangan Rakyat e. Dewan Pertimbangan Negara 4. Dibawah ini merupakan faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali... a. Masyarakat Indonesia yang heterogen b. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan c. Wilayah negara yang begitu luas d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan e. Adanya paham etnosentrisme 5. Lembaga integratif yang paling dominan dan paling penting yang mutlak diperlukan serta dapat memakai penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan adalah... a. POLRI b. Partai Politik c. TNI d. Warga Sipil e. Tenaga Medis



6. Landasan hukum dalam hal integrasi bangsa dan negara, serta sebagai motivasi perbuatan baik di kehidupan masyarakat tertuang dalam Pancasila pada sila ke... a. b. 5 c. 4 d. 3 e. 2 f. 1



Essay 1. Sebut dan Jelaskan strategi apa saja dapat ditempuh untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional! Jawab: a. Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal dalam masyarakat negara yang bersangkutan. Dalam konteks perubahan budaya, asimilasi memang bisa saja terjadi dengan sendirinya oleh adanya kondisi tertentu dalam masyarakat. Namun bisa juga hal itu merupakan bagian dari strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya, yaitu dengan cara melakukan rekayasa budaya agar integrasi nasional dapat diwujudkan. Dilihat dari perspektif demokrasi, apabila upaya yang demikian itu dilakukan dapat dikatakan sebagai cara yang kurang demokratis dalam mewujudkan integrasi nasional. Contoh Asimilasi Contohnya perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru b. Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal, walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidak terlalu besar. Sebagaimana asimilasi, proses akulturasi juga bisa terjadi dengan sendirinya tanpa sengaja dikendalikan oleh negara. Namun bisa juga akulturasi menjadi bagian dari strategi pemerintah negara dalam mengintegrasikan masyarakatnya. Dihat dari perspektif 192 demokrasi, strategi integrasi nasional melalui upaya akulturasi dapat dikatakan sebagai cara yang cukup demokratis dalam mewujudkan integrasi nasional, karena masih menunjukkan penghargaan terhadap unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus c. Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional



dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap unsur perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masing-masing berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric 2. Sebut dan Jelaskan mengenai lembaga-lembaga pemersatu bangsa! Jawab: a. Birokrasi sipil dan militer Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak diperlukan adalah kekuatan militer (TNI), yang jika diperlukan dapat memakai penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan (alat peralatan perang – alat utama sistem persenjataan) untuk mempertahankan dan bahkan untuk membangun negara bangsa. Dalam kerangka pemikiran tradisional bahkan gejala universal kaum militer di dunia, peranan militer sebagai benteng terakhir (mean of the last resort) mempertahankan kebutuhan negara bangsa. b. Partai Politik Lembaga partai politik di Indonesia merupakan perwujudan dari ideology nasionalisme yang paling berhasil. Ideologi nasionalisme yang dibawakan oleh Partai Politik di Indonesia cukup berhasil, partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatani perbedaan etnik yang tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah bahwa partai politik yang berazaskan etnik boleh dikatakan kurang berhasil bahkan gagal total. sebagai contoh pada Pemilu 1999 Partai Tionghoa Indonesia gagal dibandingkan partai Bhineka Tunggal Ika yang keduanya berorientasi etnik Tionghoa, dimana partai Bhineka Tunggal Ika yang majemuk berhasil memperoleh satu kursi di DPR. Sedangkan pada Pemilu tahun 1955 yang agak berhasil hanya Partai Persatuan Dayak di Kalimantan Barat Sedangkan Partai etnik lainnya di Jawa Barat gagal memperoleh kursi di DPRD maupun DPR. c. Sistem Pendidikan Nasional Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan humaniora yang bersifat integratif dan nasional. d. Kemajuan Telekomunikasi dan Transportasi Peranan media masa nasional seperti koran, majalah, TVRI, RRI cukup penting di Indonesia sebagai alat integrasi nasional. Banyak koran maupun media masa lainnya yang terbit di Jakarta tetapi penyebarannya menjangkau sampai ke seluruh



kabupaten-kabupaten, begitu juga koran lokal yang mampu menembus pasar ke daerah lainnya. Alat komunikasi lainnya adalah telepon, yang mengalami perkembangan pesat sejak pemerintahan orde baru sampai sekarang, seiring dengan modernisasi telekomunikasi yang dipelopori oleh Telkom dan Indosat. Sifat integratif dari telepon ini dibuktikan dengan banyaknya percakapan interlokal antar kota yang mencakup rata-rata 30 % dari biaya langganan telepon perbulan. 3. Jelaskan keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi dan keterkaitan konstitusi dengan UUD! Jawab: a. Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi Nampak pada gagasan dasar, cita – cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara b. Keterkaitan konstitusi dengan UUD Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan



Nama : Audy Fauziah Azhar NIM



: 195244040



Kelas : 2B – Manajemen Aset Tugas PKN – Membuat Soal tentang Integrasi, Negara dan Konstitusi



BAGIAN A – Pilihan Ganda 1. Berikut ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali… a. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. c. Keinginan untuk memajukan suatu suku atau golongan mayoritas dan meninggalkan suku atau golongan minoritas. d. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. 2. Manakah di antara keempat lembaga pemersatu di Indonesia berikut ini yang merupakan perwujudan dari ideologi nasionalisme yang paling berhasil? a. Sistem pendidikan nasional. b. Birokrasi sipil dan militer.



c. Kemajuan komunikasi dan transportasi. d. Partai politik. 3. Berikut ini merupakan contoh stategi akulturasi… a. Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. b. Budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus. c. Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru. d. Presiden Abdurrahman Wakhid yang menjadikan hari raya agama minoritas Khonghucu sebagai hari raya libur nasional.



4. Pengertian konstitusi menurut EC Wade adalah… a. Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokopokok cara kerja badan itu. b. Konstitusi berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi constitutionalle) ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara. c. Konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar. d. Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara. 5. Berikut ini merupakan tujuan konstitusi, kecuali… a. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. b. Pedoman penyelenggaraan negara, maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. c. Melindungi HAM. d. Memberikan kekuasaan kepada penguasa untuk bertindak sewenangwenang. 6. Berikut ini merupakan ketatanegaraan RI setelah dilakukan perubahan pada UUD 1945… a. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat di negara RI. b. Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. c. Keanggotaan MPR RI yaitu anggota DPR dan DPD yang semuanya direkrut melalui pemilu.



d.



Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan.



BAGIAN B – Esai 1. Sebutkan pengertian integrasi nasional! Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaanperbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.



2. Mengapa kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia dapat menjadi suatu gangguan dalam integrasi nasional? Kekayaan alam Indonesia sangat beragam dan berlimpah, namun penyebarannya yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa. Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat perbedaan dalam pengelolaan, pembagian hasil, dan pembinaan (apabila terjadi kerusakan akibat dari pengelolaan) di setiap daerah sehingga dapat menimbulkan rasa iri hati bagi daerah yang kekurangan dalam pembagian hasil/pemasukan dalam kas daerah. 3. Sebutkan keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi, dan keterkaitan konstitusi dengan UUD! Keterkaitan dasar negara dengan konstitusi: Gagasan dasar, cita-cita, dan tujuan suatu negara tertuang dalam pembukaan UUD negara tersebut. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara. Keterkaitan konstitusi dengan UUD: Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis, sedangkan UUD adalah hukum tertulis. Konstitusi di Indonesia adalah UUD 1945 yang merupakan sumber hukum tertulis, sehingga semua perundang-undangan dan peraturan harus bersumber pada UUD 1945.



Nama: Citra Trisnawati Mukti Kelas : 2B – Manajemen Aset NIM : 195244041 PKN



A. Pilihan Ganda 1. Berikut ini yang termasuk faktor-faktor integrasi nasional, kecuali…. A. Faktor Sejarah B. Keinginan untuk bersatu C. Rasa cinta tanah air D. Rasa rela berkorban E. Tidak adanya konsensus atau kesepakatan nasional dalam perwujudan proklamasi Jawaban : E



2. Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities). Lembaga pemersatu yang dimaksud tersebut antara lain, kecuali…. A. Individualis B. Birokrasi sipil dan militer C. Partai Politik D. Sistem Pendidikan Nasional E. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi Jawaban : A



3. DIbawah ini yang termasuk faktor pengambat integrasi nasional adalah… A. Wilayah negara yang sempit B. Kecilnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. C. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) D. Jarang terjadi ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasilhasil pembangunan E. Tidak adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa



Jawaban : C 4. Dalam kurun waktu 1999 – 2002, UUD 1945 sudah mengalami perubahan (amandemen) sebanyak…. A. 1 kali



C. 6 kali



B. 5 kali



D. 4 kali



E.



3 kali



Jawaban : D



5. Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu adalah pengertian konstitusi menurut… A. Roger F Soultau



D. Pengertian Luas



B. EC Wade



E. Pengertian Sempit



C. George Gelinek Jawaban : B



6. Konstitusi Tidak tertulis memiliki karakteristik antara lain : A. Merupakan kebiasaan yg berulang kali & terpelihara dalam praktik penyelenggaraan Negara B. Tidak bertentangan dengan UUD C. Diterima oleh seluruh rakyat D. Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan-aturan dasar yg tidak terdapat dalam UUD E. Semua Benar Jawaban : E



B. Essay 1. Sebutkan apa saja tujuan dari konstitusi! Jawaban : Tujuan Konstitusi antara lain : 1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang 2. Melindungi HAM 3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya



2. Jelaskan mengenai Ideologi yang menjadi salah satu gangguan dalam Integrasi Nasional! Jawaban : Akhir-akhir ini agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya konflik di negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan bijaksana pada akhirnya dapat menimbulkan terjadinya kemungkinan disintegrasi bangsa, oleh sebab itu perlu adanya penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai pendalaman masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat beragama secara berkesinambungan



3. Jelaskan mengenai ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah perubaan UUD 1945! Jawaban : 







Sebelum Perubahan UUD 1945 : 1. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dinegara RI 2. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat. 3. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan 4. Tugas dan Kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN) Sesudah Perubahan UUD 1945 : 1. Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat 2. Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu : anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu. 3. Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR,DPD,badan eksekutif presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru), mahkamah agung, dan komisi yudisial (lembaga baru) MEMBUAT SOAL TERKAIT INTEGRASI NASIONAL SERTA NEGARA DAN KONSTITUSI



Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Disusun oleh : Dien Azzizah Azzahra Farhani 195244042



KELAS 2B D4 – MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG TAHUN 2020



A. PILIHAN GANDA 1. Yang bukan merupakan faktor pendorong integrasi nasional adalah … a. Adanya rasa rela berkorban untuk kepentingan berbangsa dan bernegara b. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan c. Adanya paham entosentrisme di beberapa suku bangsa d. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama 2. Serangan terhadap salah satu wilayah dianggap sebagai serangan terhadap seluruh wilayah Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan perwujudan wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan … a. Politik



c. Sosial



b. Ekonomi



d. Pertahanan dan Keamanan



3. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru disebut dengan … a. Akulturasi



c. Pluralis



b. Asimilasi



d. Kombinasi



4. Konstitusi di Negara Indonesia adalah … a. UUD 1945



c. Sumpah Pemuda



b. Pancasila



d. Bhineka Tunggal Ika



5. Menurut EC Wade konstitusi adalah … a. Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. b. Konstitusi adalah hubungan antara kekuasaan yang terdapat di dalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat. c. Konstitusi adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar d. Konstitusi adalah kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua organisasi yang ada di dalam negara. 6. Makna dan nilai dari Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV adalah … a. Adanya keteguhan dan pendirian yang kuat bangsa Indonesia untuk membela kemerdekaan melawan penjajah b. Hasil perjuangan pergerakan bangsa Indonesia sampai pada tingkat yang menentukan sehingga dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaannya c. Keinginan yang didambakan oleh segenap bangsa Indonesia terhadap suatu kehidupan yang seimbang antara kehidupan spiritual dan material, serta kehidupan dunia dan akhirat d. Pernyataan terkait tujuan nasional bangsa Indonesia,



terkait susunan



(bentuk) pemerintahan Negara Indonesia, terkait Sistem pemerintahan Negara Indonesia, dan Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia. B. ESAI 1. Berikan alasan mengapa suatu Integrasi Nasional harus dibangun dan dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia!



2. Jelaskan hubungan antara Pancasila, Pembukaan, dan Batang tubuh dari Undang-Undang Dasar 1945! 3. Jelaskan keterkaitan antara konstitusi dengan Undang-Undang Dasar 1945!



KUNCI JAWABAN A. PILIHAN GANDA 1. c. Adanya paham entosentrisme di beberapa suku bangsa 2. d. Pertahanan dan Keamanan 3. b. asimilasi 4. a. UUD 1945 5. a. Konstitusi adalah naskah yg memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu. 6. d. Pernyataan terkain tujuan nasional bangsa Indonesia, Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik, Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat, dan Pernyataan Dasar Negara Republik Indonesia (Pancasila) B. ESAI 1. Integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia karena dilatarbelakangi oleh adanya perasaan senasib dan seperjuangan, rasa cinta tanah air, rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, kebutuhan, kondisi dan cita-cita dari beberapa manusia. Perasaan yang sama membuat masyarakat Indonesia menjadi tidak mudah terpecah belah. Namun, perasaan tersebut malah memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama. Oleh karena itu, membangun integrasi nasional sangatlah penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara serta untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan negara Indonesia. 2. Hubungan antara Pancasila, Pembukaan, dan Batang tubuh dari UndangUndang Dasar 1945 adalah Pancasila memberikan landasan moral dan idiil bagi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan perundang-undangan lain yang ada di Indonesia. Sedangkan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dijadikan kaidah pokok yang mendasar yang akan mewarnai dan memberi landasan khusus bagi peraturan



perundang-undangan yang ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang



Tubuh



Undang-Undang



Dasar



1945



sebagai



landasan



konstitusionalnya. 3. Konstitusi negara Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945. UndangUndang Dasar 1945 adalah sumber hukum dasar yang tertulis sedangkan konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis. Undang-Undang Dasar 1945 memiliki sifat yang mengikat. Oleh karena itu, semakin elastik sifatnya aturan itu akan semakin baik, sedangkan konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan. Semua perundang-undangan dan semua peraturan harus bersumber pada Undang- Undang Dasar 1945.



Hari/Tanggal



: Kamis, 12 November 2020



Nama



: Nisrina Mardhiyah



NIM



: 195244054



Kelas



: 2B- Manajemen Aset



Mata Kuliah



: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)



Pengajar



: Ita Susanti, SH., M.H



Tugas



: Contoh Soal Integrasi Nasional, Negara, dan Konstitusi



CONTOH SOAL INTEGRASI NASIONAL (2 PILIHAN GANDA, 1 ESSAI)



SOAL PILIHAN GANDA 1. Mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai



merupakan prinsip dari Strategi Integrasi Nasional ... a. Pluralis b. Asimilasi c. Akulturasi d. Multikulturalisme Pembahasan : Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yangada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. 2. Turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu dimana TNI dan Polri digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya bukan sebagai alat pertahanan dan keamanan negara akan mempengaruhi Integrasi Nasional di bidang ... a. Sosial Budaya b. Politik c. Ideologi d. Pertahanan dan Keamanan Pembahasan : Kemungkinan disintegrasi bangsa dilihat dari aspek pertahanan keamanan dapat terjadi dari seluruh permasalahan aspek asta gatra itu sendiri. Dilain pihak turunnya wibawa TNI dan Polri akibat kesalahan dimasa lalu dimana TNI dan Polri digunakan oleh penguasa sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaannya bukan sebagai alat pertahanan dan keamanan negara. SOAL ESSAI



1. Lembaga-lembaga pemersatu sangatlah penting keberadaannya, sehingga ketika para pencetus ideologi Nasionalisme para Founding Father sudah meninggal, negara dan bangsa masih tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi. Salah satu lembaga pemersatu tersebut adalah Sistem Pendidikan Nasional. Uraikan secara singkat bagaimana Sistem Pendidikan Nasional dapat menjadi lembaga pemersatu dan berperan sebagai alat integrasi nasional. Jawaban : Sistem Pendidikan Nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan humaniora yang bersifat integratif dan nasional.



CONTOH SOAL NEGARA DAN KONSTITUSI (4 PILIHAN GANDA, 2 ESSAI)



SOAL PILIHAN GANDA 1. Sebagai alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat merupakan pengertian negara menurut ... a. Roger F. Soultau b. George Gelinek c. Walton H. Hamilton d. E. C. Wade



Pembahasan : Menurut Roger F. Soultau negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. 2. Berikut merupakan tugas dan kewenangan MPR RI. 1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 2) MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 3) MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD



Tugas dan kewenangan di atas merupakan tugas dan kewenangan MPR RI sesudah perubahan ketiga menrut Pasal .... a. 3 UUD 1945 b. 1 UUD 1945 c. 2 UUD 1945 d. 4 UUD 1945 Pembahasan : Tugas dan Kewenangan MPR RI setelah perubahan ketiga menurut Pasal 3 UUD 1945 adalah sebagai berikut : 1) MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 2) MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 3) MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 3. Aturan-aturan Dasar yang tidak tertulis yang timbul dan terpelihara dalam praktik



penyelenggaraan negara merupakan contoh dari konstitusi ... a. Tertulis b. Tercatat c. Tidak Tertulis d. Tidak Legal Pembahasan : Salah satu contoh dari Konstitusi Tidak Tertulis adalah Aturan-aturan Dasar yang tidak tertulis yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara.



4. Pancasila, Pembukaan, dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan norma hukum yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Hal tersebut menggambarkan bahwa ketiganya merupakan ... a. Satu Kesatuan yang Utuh b. Satu Kesatuan yang Menyeluruh c. Satu Kesatuan yang Mengikat d. Bukan Merupakan Satu Kesatuan Pembahasan : Pancasila, Pembukaan, dan Batang Tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan norma hukum yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya menggambarkan bahwa ketiganya merupakan SATU KESATUAN YANG UTUH.



SOAL ESSAI



1. UUD 1945 merupakan salah satu contoh dari konstitusi tertulis yang merupakan Dokumen Formal Negara. Sebutkan apa sja isi dariUUD 1945 sebagai sebuah Dokumen Formal Negara. Jawaban : 1) Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau; 2) Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yang akan datang; 3) Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak dipimpin; dan 4) Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa. 2. Dalam ketatanegaraan RI Konstitusi atau UUD dapat diartikan peraturan dasar dan yang memuat ketentuan – ketentuan pokok dan menjadi satu sumber perundang- undangan. Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat. Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD, penguasa dapat mengetahui aturan atau ketentuan pokok mendasar mengenai ketatanegaraan. Sebagai hukum dasar, yang tertinggi. Uraikan secara singkat bagaimana perubahan Konstitusi atau UUD secara revolusi dan evolusi. Jawaban : a. Secara Revolusi : Pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang – kadang membuat



sesuatu UUD yan g kemudian mendapat persetujuan rakyat. b. Secara Evolusi : UUD atau Konstitusi berubah secara berangsur – angsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak akan berlaku lagi.



NAMA NIM PRODI/KELAS



: : :



RATRI SALSABILA R 195244055 MANAJEMEN ASET/2B



MATA KULIAH



:



PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



PILIIHAN GANDA 1. Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat terdapat empat asas fundamental yaitu … a. asas tujuan negara, asas sosial , asas politik, asas budaya b. asas tujuan Negara, asas dasar Negara, asas pembangunan Negara, asas politik c. asas tujuan Negara, asas konstitusional, asas pembangunan agama, asas politik d. asas tujuan Negara, asas konstitusional, asas ketahanan Negara, asas dasar Negara e. asas dasar Negara, asas konstitusional, asas pembangunan Negara, asas dasar Negara 2. Konstitusi memiliki fungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak sewenangwenang. Hal ini merupakan fungsi konstitusi, yaitu …. a. fungsi deklaratif b. fungsi tambahan c. kesepakatan bersama d. fungsi pokok e. fungsi nonformal 3.      UUD Sementara 1950 pernah berlaku di Indonesia pada tanggal …



A.    17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959 B.     27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950 C.     18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949 D.    5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966 E.     5 Juli 1959 s.d. 21 Mei 1989 4. Perhatian pernyataan-pernyataan berikut! 1) Gerakan separatis 2) pencurian kekayaan Alam 3) penguasaan wilayah Indonesia 4) penyelundupan barang 5) masuknya pesawat asing ke wilayah Indonesia tanpa izin Di antara pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan gangguan dari dalam negri ditunjukan pada nomor… A. 1) B. 2) C. 3) D. 3) E. 5) 5. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional adalah… A. Menghilangkan semua perbedaan B. Selalu merayakan hari-hari besar agama C. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing D. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat E. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negri 6. Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah… A. Menjauhkan diri dari sikap diskriminas B. Mengembangkan sikap etnosentrisme C. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme D. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit E. Mengembangkan sikap toleransi beragama



ESSAY 1. Berilah alasan mengapa ancaman terhadap suatu daerah merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa Indonesia! Jawaban:  Karena ancaman terhadap suatu daerah  mempengaruhi seluruh bangsa indonesia dan sebagai warga negara indonesia kita harus bersatu dan apabila ada suatu daerah yang di ancam berarti seluruh warga negara indonesia di ancam. 2. Menurut pemahaman Anda, bagaimana hubungan antara ancaman dan integrasi nasional? Jawaban:  Hubungan antara integrasi nasional dan ancaman menurut saya, integrasi merupakan usaha dan proses menyatukan, mempersatukan perbedaan – perbedaan dalam suatu negara. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dan memiliki beragam suku, bahasa, kebudayaan yang berbeda. Sehingga pasti sudut pandang masyarakat pun berbeda-beda. Dan dari perbedaan itu lah kadang menjadi ancaman bagi keutuhan integrasi nasional. 3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur adanya suatu negara! Jawaban: Unsur-unsur adanya negara meliputi: A. Rakyat Rakyat adalah semua orang mendiami wilayah suatu negara. Rakyat adalah unsur yang terpenting dalam negara karena rakyat yang mendirikan dan membentuk suatu negara. b. Wilayah Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu negara dan merupakan tempat menyelenggarakan pemerintahan yang sah. Wilayah suatu negara terdiri atas daratan,



lautan, dan udara. Wilayah suatu negara berbatasan dengan wilayah negara lainnya. Batas-batas wilayah negara dapat berupa bentang alam contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut; batas buatan contohnya pagar tembok, pagar kawat berduri, patok; batas menurut ilmu pasti berdasarkan garis lintang, garis bujur. c. Pemerintahan yang Sah Pemerintahan yang sah dan berdaulat adalah pemerintahan yang dibentuk oleh rakyat dan mempunyai kekuasaan tertinggi. Pemerintahan yang sah juga dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyat serta pemerintahan negara lain. d. Pengakuan dari Negara Lain Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain karena menyangkut keberadaan suatu negara. Apabila negara merdeka tidak diakui oleh negara lain maka negara tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan negara lain.



Nama



: Salma Raisani



NIM



: 195244056



Kelas



: 2B Manajemen Aset



Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan



KUMPULAN SOAL



Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor penghambat integrasi nasional yang terjadi di sebuah negara adalah… a. Wilayah negara yang begitu luas. b. Munculnya paham etnosentrisme di kalangan suku bangsa. c. Masyarakat Indonesia yang bersifat homogen. d. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan.



2. Suatu kelompok etnik yang tidak menghargai perbedaan yang ada sehingga memicu timbulnya persaingan lalu mengganggap etnik sendiri sebagai yang terbaik sedangkan etnik lain dianggap buruk (etnosentrisme) dapat diatasi dengan edukasi strategi… a. Alkulturasi. b. Multikultural. c. Asimilasi. d. Pluralis. 3. Salah satu tradisi di Indonesia yang dapat memperkuat integrasi nasional adalah… a. Tradisi Pamabakng di Kalimantan. b. Tradisi Pela-Gandong di Maluku. c. Tradisi Ngaras di Jawa Barat. d. Tradisi Mangokkal Holi di Sumatra Utara. 4. Ahli yang disebut sebagai Bapak Negara, dengan penjelasannya mengenai yang menganggap negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu adalah… a. EC Wade. b. Roger H. Soltau. c. Max Weber. d. George Gelinek. 5. (1) Tugas dan Kewenangan MPR RI adalah menetapkan undang-undang dasar dan GBHN. (2) Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. (3) Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan. (4) Terdapat pemisahan kekuasaan dengan adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru. Manakah dari pilihan diatas yang merupakan ketatanegaraan RI sesudah perubahan UUD 1945. a. 1 dan 2 b. hanya 2 c. 3 dan 4 d. hanya 4



6. UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. Jika dilihat dari fungsinya sebagai sebuah dokumen formal negara, maka UUD 1945 salah satunya berisikan… a. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (founding fathers) yg hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yg akan datang. b. Hukum dasar tertulis atau konstitusi negara tertulis. c. Aturan/norma/kaidah tingkah laku yang bersifat atau mengikat umum. d. Sumber dan pedoman hidup bangsa.



Essay 1. Konflik politik yang terjadi di Indonesia sangat sulit untuk diselesaikan dan tidak pernah ada habisnya, hal ini dikarenakan setiap konflik politik selalu dikaitkan dengan faktor perbedaan budaya yang ada terutama dalam hal yang paling mendasar yaitu agama. Mengapa hal tersebut dapat terjadi dan apa yang solusi yang dapat diberikan dalam mengatasi hal tersebut? Hal tersebut terjadi karena adanya kebencian sosial budaya terselubung yang berdasar dari perbedaan ciri budaya dan nasib pada sejarah masa lalu sehingga bangsa Indonesia kurang memahami dalam mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah dan partisipatif (integrasi normatif) malah lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan (intergrasi koersif). Untuk mengatasi hal terebut, kita dapat membangun masyarakat sipil demokratis yang memiliki karakter ke Indonesiaan yang adaptif di era global serta dari pemerintah sendiri dapat merevisi konsep pembangunan sosial budayanya untuk menghasilkan kesepakatan budaya yang dapat membangun kerukunan antar kelompok rasial dan agama. 2. Mengapa tradisi gotong royong dapat membantu terjadinya perwujudan intergrasi nasional terutama di Indonesia? Karena hal ini dapat memicu peningkatan kepedulian serta peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Sejak dahulu gotong royong merupakan salah satu kearifan lokal yang bertahan sebagai filter modernisasi dan globalisasi baik langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kehidupan bermasyarakat yang kini cenderung individualis. Sehingga gotong royong tentu akan menimbulkan terjadinya penguatan integrasi sosial/nasional. 3. Seperti yang kita ketahui bahwa suatu konstitusi memiliki tiga nilai yaitu normatif, nominal dan semantik. Jika melihat dari konstitusi yang dilaksanakan di Indonesia yaitu dalam UUD 1945, nilai manakah yang mencerminkan konstitusi negara Indonesia saat ini. Jelaskan! Jika dilihat dari kondisi penerapan UUD 1945 sekaramg, nilai konstitusi yang terkandung dalam UUD 1945 Pasca Kemerdekaan adalah percampuran antara nilai normatif dan nilai nominal. Karena ada beberapa UUD yang memiliki nilai normatif (pasal yang keberlakuannya memang benar-benar memiliki kenyataan



eksistensi) maupun nominal (dalam prakteknya tidak memiliki kenyataan eksisitensi). Contoh pasal yang terdapat dalam UUD 1945 yang memiliki nilai normatif, yaitu Pasal 19 ayat (1), Pasal 22 C ayat (1) yang didalamnya terdapat ketentuan bahwa anggota DPR dan DPD dipilih melalui Pemilihan Umum. Pasal tersebut dikatakan memiliki nilai normatif karena memang pada kenyataannya pemilihan anggota DPR dan DPD di Indonesia ini dilakukan melalui Pemilihan Umum. Lalu ada juga contoh Pasal dalam UUD 1945 yang memiliki nilai nominal contohnya adalah Pasal 33 ayat (1) yang menyebutkan Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan. Jelas pasal tersebut hanya menjadi dokumen hukum semata karena dalam prakteknya tidak memiliki kenyataan eksisitensi. Terbukti bahwa sampai sekarang ini perekonomian di Indonesia tidak disusun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan yang notabene lebih menitikberatkan pada koperasi.



Nama NIM Kelas Tugas



: : : :



Sania Aryani 195244057 2 B – Manajemen Aset Membuat Soal terkait Materi Integrasi Nasional serta Negara dan Konsitusi Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (PkN)



SOAL PILIHAN GANDA 1. Hal-hal yang bukan menyebabkan terjadinya perpecahan adalah.. a. Suku b. Etnik c. Agama d. Pekerjaan 2. Strategi untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional dengan perkawinan antar suku merupakan implementasi dari strategi... a. Akulturasi b. Asimilasi c. Pluralis d. Sosial dan Budaya 3. Arsitektur bangunan candi yang memadukan antara budaya Hindu-Budha dan budaya asli Indonesia merupakan implementasi dari... a. Integrasi Budaya b. Strategi Akulturasi c. Integrasi Keaganaan d. Strategi Pluralis



4. Fungsi Undang-undang Dasar adalah untuk, kecuali... a. Membatasi kekuasaan pemerintah b. Menghindari kesewenang-wenangan pemerintah c. Membatasi hak hidup warga negara d. Melindungi hak-hal warga negara 5. Semenjak tahun 1999 UUD 1945 telah mengalami perubahan / amandemen sebanyak ... kali yang dilakukan pada.... a. Tiga kali pada sidang tahunan MPR 2002 b. Empat kali pada sidang tahunan MPR 1999 c. Lima kali pada sidang tahunan MPR 1999 d. Empat kali pada saat sidang tahunan MPR 2002 6. Setelah diamandemen yang ke empat, UUD 1945 mengalami penambahan pasal, yakn batang tubuh UUD 1945 menjadi... a. 20 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 3 pasal aturan tambahan b. 28 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 3 pasal aturan tambahan c. 16 bab, 37 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan d. 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan



SOAL ESSAY 1. Jelaskan apa yang dimaksud tentang strategi integrasi lalu berikan implementasinya Strategi integrasi merupakan langkah-langkah yang ditempuh dengan melihat seberapa jauh penghargaan yang diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat dalam upaya mewujudkan integrasi nasional. Adapun strategi yang ditempuh yaitu strateegi asimilasi, akulturasi dan pluralisme. Implementasi : a. Strategi asimilasi : perkawinan antarsuku yang akan memunculkan kebudaayaan baru b. Strategi akulturasi : seni kaligrafi yang merupakan perpaduan seni lukis dan seni ukir c. Strategi pluralisme : perbedan individu dan kelompik dalam suatu masyarakat akan memperkaya peran sebagai sosial fabric 2. Mengapa setiap negara harus mempunyai landasan konstitusi ? Karena konstitusi merupakan fondasi atau dasar dari terbentuknya suatu negara. Konstitusi atau yang kita kenal dengan UUD 1945 merupakan sebuah landasan hukum tertulis yang berisikan sebuah norma sistem politik dan hukum pada pemerintahan negara. Konstitusi juga merupakan suatu bentuk yang menggambarkan tentang keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu



negara Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman untuk membentuk, mengatur atau mengatur suatu negara. Tanpa adanya konstitusi, suatu negara hanyalah bangunan tanpa fondasi maka dari itu konstisui merupakan salah satu aspek yang harus ada dalam sebuah negara yang berdaulat, agar dapat memperkokoh keutuhan negara tersebut, sehingga menjadi lengkap. Adapun tujuan diciptakannya konstitusi Negara khususnya Indonesia melalui UUD 1945 adalah sebagai sarana, kendaraan dan wahana serta patron dalam membimbing bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita bangsa. 3. Jelaskan ketatanegaraan RI Sesudah perubahan UUD 1945 ! a. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat b. Keanggotaan MPR RI terdiri dari anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu. c. Adanya pemisahan kekuasaan, sebagai berikut : Badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR,DPD Badan eksekutif terdiri dari presiden dan wakil preside Badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu mahkamah konstitusi (lembaga baru), mahkamah agung, dan komisi yudisial (lembaga baru) d. Adanya lembaga negara yang dihapus yaitu Dewan Pertimbangan Agung(DPA) Nama



: Siti Hany



NIM



: 195244058



Kelas



: 2B Manajemen Aset



Mata Kuliah : PKN TUGAS Membuat Soal dan Jawaban Pilihan Ganda 1. Apa yang membuat integrasi nasional menjadi tugas penting di indonesia? a. Pihak penjajah tidak pernah memikirkan perlunya kesetiaan nasional dan semangat kebangsaan. b. Penjajah menanamkan kesetiaan dan semangat nasional.



c. Tidak bersangkutan Latar belakang bangsa seperti banyaknya suku, agama, dan ras. d. Pengaruh dari luasnya wilayah Indonesia. e. Faktor sejarah tidak menimbulkan rasa seperjuangan, melainkan tumbuh individualisme. 2. Gangguan integrasi Nasional pada kategori Demografi yaitu: a. Letak Indonesia terdiri dari berbagai pulau dan kepulauan yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Daerah yang jauh dari ibu kota berpotensi memisahkan diri karena besar pengaruhnya dari negara tetangga/daerah perbatasan. b. Penyebaran kekayaan alam yang tidak merata dapat menyebabkan disintegrasi bangsa. c. Pengaruh Pemerintah dan pemerataan penduduk yang tidak merata menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa karena rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM. d. Terjadinya konflik kepercayaan yang dianut dengan kepercayaan agama lain karena kurangnya pemahaman dan pendalaman masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat beragama. e. Tata nilai yang berlaku di daerah tidak selalu sama dengan daerah lain, seperti adanya konflik kelompok modern dan kelompok terbelakang. 3. Dibawah ini merupakan lembaga pemersatu bangsa, kecuali… a. Partai politik b. Sistem Kepercayaan Nasional c. Birokrasi sipil dan militer d. Kemajuan komunikasi dan transportasi e. Sistem Pendidikan 4. Dibawah ini merupakan tujuan negara, kecuali:



a. Mencerdaskan kehidupan bangsa b. Melindungi segenap bangsa c. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia d. Mempertahankan keadilan dan kesejahteraan e. Memajukan kesejahteraan umum 5.



Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu. Pengertian negara tersebut adalah pengertian menurut… a. Aristoteles b. Samsuri c. Roger F Soultau d. G. Pronggodigdo e. George Gellinek



6. Konstitusi yang berisi cita – cita sosial bangsa, rumusan filosofis negara, sistem sosial, sistem ekonomi, dan sistem politik yang ingin dikembangkan bangsa itu. Pengertian berikut merupakan pengertian dari… a. Konstitusi tidak tertulis b. Konstitusi budaya c. Konstitusi tertulis d. Konstitusi sosial e. Konstitusi politik Essay 1. Apa saja faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional? Jawab : a. Faktor pendorong integrasi nasional diantaranya:



1) Faktor sejarah menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2) Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia. 3) Rasa cinta tanah air. 4) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. 5) Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa kesatuan Bahasa Indonesia. b. Faktor penghambat integrasi nasional diantaranya: 1) Masyarakat Indonesia yang heterogeny (beraneka ragam) dalam kesukubangsaan dengan masing – masing kebudayaan daerahnya, Bahasa, agama, ras, dsb. 2) Wilayah negara yang luas terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 4) Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan. 5) Adanya paham “etnosentrisme” diantara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan – kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 2. Mengapa Integrasi Nasional menjadi hal yang penting bagi sebuah negara? Jelaskan! Jawab : Karena dengan adanya integrasi nasional menimbulkan harapan bagi sebuah negara, misalnya masyarakat yang terintegrasi. Integrasi masyarakat merupakan kondisi untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. Suatu negara yang diwarnai konflik didalamnya akan sulit untuk mewujudkan kemajuan. Ketika ada perbedaan di masyarakat seperti perbedaan sukum agama, budaya, dan kepentingan itu akan berpotensi



terjadi konflik, terlebih apabila perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara yang tepat. 3. Jelaskan hubungan negara dan konstitusi! Jawab : negara dan konstitusi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Negara dalam hal ini tidak dapat melaksanakan kekuasaan tanpa konstitusi, konstitusi pun tidak akan lahir tanpa adanya negara. Konstitusi untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan proses pemerintahan dapat dibatasi dan dikendalikan. Dengan adanya konstitusi, penguasa dapat mengetahui aturan/ketentuan pokok mengenai ketatanegaraan. Nama



: Sumka Mutiara Rimba



NIM



: 195244059



Kelas



: 2B Manajemen Aset



Mata Kuliah : PKN – Tugas : Membuat Soal Materi Integrasi Nasional, Negara dan Konstutitusi. ____________________________________________________________________________________________ _________



PILIHAN GANDA 1. Sebutkan Strategi Integrasi nasional yang ditempuh di Indonesia .... a. Strategi Asimilasi, Strategi Akunturasi, Strategi Pluralis b. Strategi Asimilasi, Strategi Pluralis, Strategi Publisitas c. Strategi Publisitas, Strategi Asimilasi, Strategi Kekeluargaan d. Strategi Kekeluargaan, Strategi Asimilasi, strategi Akuntabilitas e. Strategi Akuntabilitas, Strategi Kekeluargaan, Strategi Asimilasi. 2. Berikut yang bukan termasuk faktor pendorong Integrasi Nasional adalah ..... a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan sepenanggungan b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan c. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan d. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.



e. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 3. konstitusionalisme di zaman sekarang dianggap sebagai kesepakatan umum atau persetujuan di antara mayoritas rakyat mengenai bangunan yang di idealkan berkenaan dengan negara. Organisasi negara itu diperlukan oleh warga masyarakat politik agar kepentingan mereka bersama dapat dilindungi atau dipromosikan melalui pembentukan dan penggunaan mekanisme yang disebut ..... a. Provinsi b. Republik c. Kerajaan d. Partai e. Negara 4. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yg mengubah susunan lembaga2 dlm sistem ketatanegaraan RI, Sebelum dilakukan Perubahan, UUD 1945 terdiri atas, kecuali ..... a. Pembukaan b. Batang Tubuh (17bab, 36 pasal, 65 ayat) c. Aturan Peralihan (4 pasal) d. Aturan Tambahan (2 ayat) e. Penjelasan 5. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yg mengubah susunan lembaga2 dlm sistem ketatanegaraan RI, Setelah dilakukan Perubahan, UUD 1945 terdiri atas, kecuali ..... a. Pembukaan b. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) c. Aturan Peralihan (4 pasal) d. Aturan Tambahan (2 pasal) e. Penjelasan 6. UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal negara, berisikan ..... a. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (funding fathers) yg hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yg akan dating b. Diterima oleh seluruh rakyat c. Bersifat sbg pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan-2 dasar yg tidak terdapat dlm UUD d. Merupakan kebiasaan yg berulang kali & terpelihara dlm praktik penyelenggaraan Negara e. Pengaturan ttg Perlindungan HAM dan Warga negara



ESSAY



1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional menurut pemahamanmu! Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya kesatuan, keserasian dan keselarasan secara nasional dan dapat dipahami oleh setiap warga negara. 2. Jelaskan beberapa Strategi Nasional yang di tempuh di Indonesia beserta contohnya! a. Strategi asimilasi negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh : perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru. b. Strategi Akunturasi negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh : akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus. c. Strategi Pluralis negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Contoh : setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. 3. Sebutkan Tujuan dari Konstitusi dari suatu negara! a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang. b. Melindungi HAM. c. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. d. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya.



PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh : Syarah Shafura



195244060



2B MANAJEMEN ASET PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Nama : Syarah Shafura Rahmani NIM : 195244060 Kelas : 2-MAB ___________________________________________________________________________ __________



Pilihan Ganda 1. Berikut tidak merupakan alasan disintegrasi bangsa, kecuali… a. Kurang seimbangnya antara pembangunan material dengan pembangunan spiritual b. Banyak kebudayaan asing yang diserap oleh bangsa Indonesia c. Tidak terjadinya kesalahpahaman antar individu d. Keanekaragaman suku bangsa, budaya, adat istiadat serta agama e. Pembangunan nasional yang kurang merata Jawaban : A



2. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan … a. Integritas b. Integrasi c. Cinta tanah air d. Disintegrasi e. Primodial Jawaban : B



3. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru, disebut dengan strategi… a. Strategi asimilasi b. Strategi akulturasi c. Strategi pluralis d. Strategi campuran e. Strategi bauran Jawaban : B



4.Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah Republik, tercantum pada UUD 1945 pada bagian … a. Alinea I b. Alinea II c. Alinea III d. Alinea IV e. Batang tubuh UUD 1945 Jawaban : D



5. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut, kecuali….. a. Sebagai hukum dasar yang tertulis b. Sebagai dasar dan sumber hukum tertinggi c. Sebagai alat control terhadap produk hukum yang ada d. Sebagai norma yang mengikat e. Sebagai pemersatu bangsa Indonesia Jawaban : E



6. Setelah dilakukan 4 kali amandemen pada UUD 1945, perubahan tersebut terjadi pada… a. Aturan tambahan (3 Pasal) b. Aturan peralihan (2 Pasal) c. Batang tubuh (19 Bab, 37 pasal dan 194 ayat) d. Aturan peralihan (3 pasal) e. Batang tubuh (20 bab, 37 pasal dan 190 ayat) Jawaban : D



Essay 1. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi nasional yaitu ........ Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional



2. Sebutkan masing-masing 2 faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional! Faktor pendorong : a. Rasa bela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan b. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib seperjuangan



Faktor penghambat : a. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi lautan luas b. Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam berbagai faktor.



3. Sebutkan tujuan dari konstitusi!



a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang b. Melindungi HAM c. Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh d. Konstitusi bertujuan untuk memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya



Nama



: Tasya Puspa Andita



NIM



: 195244061



Kelas / Prodi



: 2-B / Manajemen Aset



Tugas Mata Kuliah



: Pendidikan Kewarganegaraan



Pilihan Ganda 1. Lembaga pemersatu di Indonesia mana yang merupakan perwujudan dari Ideologi Nasinalisme yang paling berhasil? A. Partai politik B. Birokrasi sipil dan militer C. Kemajuan komunikasi dan transportasi D. Sistem pendidikan nasional E. Keagamaan 2. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap, ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, salah satunya Strategi Asimilasi, yaitu… A. Perwujudan integrasi nasional dengan memberikan kesempatan pada segala unsur perbedaan untuk hidup dan berkembang B. Proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan budaya baru C. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru D. Proses dari bersatunya suku-suku bangsa E. Potensi konflik atau pertentangan 3. Konstitusi di Negara Indonesia adalah… A. Bhineka Tunggal Ika B. Pancasila C. Sumpah Pemuda D. UUD 1945 E. Peraturan Presiden 4. Pada kurun waktu kapan UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang mengubah susunan lembaga lembaga dalam ketatanegaraan RI A. 1965-1968 B. 1999-2002 C. 2004-2007 D. 1989-1991 E. 1995-1998



5. Lembaga negara lama yang dihapus yaitu.. A. MPR B. DPR C. DPRD D. MA E. DPA 6. Konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu merupakan pengertian menurut? A. Roger F Soultau B. George Gelinek C. Niall Horan D. EC Wade E. Liam Payne



Essay 1. Apa saja faktor pendorong dan penghambat Integrasi Nasional? a. Faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut : 1) Faktor sejarah menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2) Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. 3) Rasa cinta tanah air. 4) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. 5) Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa kesatuan Bahasa Indonesia. b. Faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut: 1) Masyarakat Indonesia yang heterogeny (beraneka ragam) dalam kesukubangsaan dengan masing – masing kebudayaan daerahnya, Bahasa, agama, ras, dsb. 2) Wilayah negara yang luas terdiri dari ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 4) Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan. 5) Adanya paham “etnosentrisme” diantara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan – kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 2. Jelaskan mengenai lembaga pemersatu dalam upaya menyatukan masyarakat Indonesia ! 1) Birokrasi Sipil dan Militer Diperlukan sebagai penguasaan dan monopoli atas alat-alat perang/persenjataan untuk mempertahankan dan bahkan membangun negara. Peranan militer juga sebagai benteng terakhir untuk mempertahankan kebutuhan negara dan bangsa. 2) Partai Politik



Partai politik yang berideologi nasionalisme dapat menjembatanai perbedaan etnik yang tajam, ini dapat dibuktikan oleh sejarah, bahwa parpol yang berazaskan etnik boleh dikatakan kurang berhasil bahkan gagal. 3) Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan nasional mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa, maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. 4) Kemajuan Komunikasi dan Transportasi Banyak Koran maupun media massa lainnya yang terbit di Jakarta tetapi penyebarannya menjangkau sampai ke seluruh kabupaten, begitupun dengan Koran lokal yang mampu menembus pasar ke daerah lainnya. Alat komunikasi yang lain adalah telepon, dibuktikan dengan banyaknya percakapan interlokal antar kota yang mencakup rata-rata 30% dari biaya langganan telepon perbulan. Perkembangan dalam transportasi mengakibatkan terjadinya mobilitas penduduk yang lebih cepat, aman, nyaman, dan murah. 3. Jelaskan hubungan dari Pancasila, Pembukaan & Batang Tubuh UUD 1945 Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan per-UU-an lain yg ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan perUU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.



Nama NIM Mata Kuliah Topik



: Taufiqul Rahman Ramdhani : 195244062 : Pendidikan Kewarganegaraan : 1. Integrasi Nasional, dan 2. Negara dan Konstitusi Kelas : 2B Program Studi : D4 – Manajemen Aset Soal Pilihan Ganda 1. Faktor di bawah ini yang sebagai penghambat integrasi nasional adalah… a. Adanya paham chauvinisme diantara beberapa suku b. Tidak ada ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan c. Wilayah Indonesia yang begitu luas d. Masyarakat Indonesia yang homogen e. 2. Integrasi nasional berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. merupakan pengertian integrasi secara... a. Sosial



b. c. d. e.



Agamis Politik Antropologi Etimologi



3. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara” merupakan isi dari UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat… a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 4. Di bawah ini yang merupakan substansi pokok dalam konstitusi negara adalah a. pengajuan naturalisasi b. mengadakan perjanjian multilateral c. hak dan kewajiban warga negara dalam suatu negara d. hukum perang internasional e. hubungan warga negara dengan negara asing 5. UndangUndang Dasar 1945 sampai sekarang ini telah mengalami amandemen sampai empat kali. Hal ini menunjukkan bahwa UUD 1945 memiliki sifat …. a. b. c. d. e.



rigid kaku statis fleksibel moderat



6. Perhatikan penyataan berikut ini! 1) Jaminan atas hak asasi manusia 2) Jaminan atas pemerintahan yang adil dan beradab 3) Ditetapkan susunan ketatanegeraan yang bersifat mendasar 4) Menguasai Sebagian atau seluruhnya dari hajat hidup orang banyak 5) Adanya pembagian atau pembatasan tugas-tugas ketatanegaraan yang juga bersifat mendasar 6) Tidak ada pembagian atau pembatasan tugas-tugas kenegaraan yang bersifat tambahan Sebagai hukum dasar tertulis, konstitusi mengatur tiga masalah pokok yaitu pada nomor…



a. b. c. d. e.



1, 2, 3 1, 4, 6 2, 4, 6 1, 3, 5 3, 4, 5



Essay 1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor pendorong integrasi nasional! (maksimal 3) - Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. - Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. - Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. - Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. - Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia. 2. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari konstitusi! - Konstitusi berfungsi sebagai landasan



kontitusionalisme. Landasan konstitusionalisme adalah landasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam arti luas maupun konstitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam arti luas meliputi undang-undang dasar, undang-undang organik, peraturan perundang-undangan lain, dan konvensi. Konstitusi dalam arti sempit berupa Undang-Undang Dasar (Astim Riyanto, 2009). - Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi. Gagasan ini dinamakan konstitusionalisme, yang oleh Carl Joachim Friedrich dijelaskan sebagai gagasan bahwa pemerintah merupakan suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan oleh dan atas nama rakyat, tetapi yang dikenakan beberapa pembatasan yang diharapkan akan menjamin bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan itu tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas untuk memerintah (Thaib dan Hamidi, 1999). - Konstitusi berfungsi: (a) membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya; (b) memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicitacitakan tahap berikutnya; (c) dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya; (d) menjamin hak-hak asasi warga negara.



3. Sebutkan materi muatan konstitusi! (maksimal 3) - J. G. Steenbeek mengemukakan bahwa sebuah konstitusi sekurang-kurangnya bermuatan hal-hal sebagai berikut (Soemantri, 1987): a. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara; b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan yg bersifat fundamental; dan c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas kenegaraan yg juga bersifat fundamental. - Miriam Budiardjo (2003) mengemukakan bahwa setiap UUD memuat ketentuanketentuan mengenai: a. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif dan yudikatif. (b) Hak-hak asasi manusia. b. Prosedur mengubah UUD. c. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD. - K.C. Wheare menegaskan bahwa dalam sebuah negara kesatuan yang perlu diatur dalam konstitusi pada asasnya hanya tiga masalah pokok berikut (Soemantri, 1987): a. Struktur umum negara, seperti pengaturan kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, dan kekuasaan yudisial. b. Hubungan – dalam garis besar – antara kekuasaan-kekuasaan tersebut satu sama lain. c. Hubungan antara kekuasaan-kekuasaan tersebut dengan rakyat atau warga Negara.



NAMA



: TSANY INDRIANI



NIM



: 195244063



KELAS



: 2B-MANAJEMEN ASET



MATA KULIAH : PKn



TUGAS MEMBUAT PERTANYAAN DAN JAWABAN



Pilihan Ganda 1. Lembaga-lembaga pemersatu yang ditujukan agar negara bangsa masih tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi adalah… a. Sistem Pendidikan Nasional b. Birokrasi sipil dan militer c. Partai Politik



d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi e. Semua jawaban benar 2. Dalam rangka menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, strategi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan cara menyatukan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan, strategi tersebut dinamakan…



a. Tujuan nasional b. Cita-cita Nasional c. Sistem keamanan d. Ketahanan nasional e. Wawasan Nusantara 3. Semboyan bhinneka tunggal ika dalam membangun integrasi nasional Dalam pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dituangkan dalam sila ke… a. Satu b. Dua c. Tiga d. Empat e. Lima 4. UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai Dasar & Sumber Hukum Tertinggi di Indonesia. Berdasarkan TAP MPR NO.III/MPR/2000: Sumber Hukum dan Tata Urutan Per-UU-an terbagi atas formal dan material. Yang termasuk pada material adalah…. a. TAP MPR b. UUD 1945 c. PERPRES d. PANCASILA e. PERDA 5. Pada kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami … kali perubahan (amandemen). a. Empat b. Tiga c. Lima d. Dua e. Enam



6. Pancasila sebagai dasar Negara disahkan menjadi perjanjian luhur bangsaIndonesia pada tanggal … a. 18 Agustus 1945 b. 17agustus 1945 c. 1 Juli 1945 d. 1 Oktober 1945 e. 22 Juni 1945



ESSAY 1. Sebutkan dan jelaskan strategi yang mungkin ditempuh, dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ! Jawab : 1. Strategi Asimilasi. Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh asimilasi adalah perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru. 2.Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan



seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus. 3. Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaanperbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbedabeda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. 2. Jelaskan Hubungan antara Pancasila, Pembukaan & Batang Tubuh UUD 1945! Jawab: Pancasila merupakan inti (jiwa) dari Pembukaan UUD 1945, dan Pembukaan merupakan inti dari UUD 1945 secara keseluruhan. Pancasila memberikan landasan moral & landasan idiil bagi Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuhnya, serta peraturan per-UU-an lain yg ada di Indonesia, sedangkan Pembukaan dijadikan kaidah pokok yg mendasar (staats fundamental norm) yg akan mewarnai & memberi landasan khusus bagi peraturan per-UU-an yg ada. Landasan idiil dan landasan moral serta kaidah pokok mendasar tersebut dapat dikembangkan dengan baik apabila dilengkapi Batang Tubuh UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya. 3. Sebutkan tujuan konstitusi! Jawab: 1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang



2. Melindungi HAM 3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya Nama : Elena Elizabeth S NIM : 195244043 Kelas : 2B Manajemen Aset PKN



Memebuat Soal dan Jawaban



1. Yang termasuk dalam lembaga pemersatu yang di dalamnya bersifat menciptakan elite nasional yang kohesif adalah a. Partai Politik b. Birokrasi Sipil dan Militer c. Sistem Pendidikan Nasional d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi 2. Putri adalah orang sumatera. Pada saat perayaan 17 Agustus di rumahnya, ia menampilkan tari jaipong. Tindakan yang Putri lakukan merupakan salah satu contoh mengupayakan terwujudnya integrasi nasional, yang termasuk ke dalam strategi : a. Strategi Pluralis b. Strategi Pertahanan c. Stategi Asilmilasi d. Strategi Akulturasi 3. Salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah : a. Semakin tingginya tingkat pengangguran b. Meningkatnya rasa senasib sepenanggungan c. Semakin banyak event kebudayaan d. Meluasnya paham etnosentrisme 4. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya, merupakan salah satu bentuk dari : a. Strategi Nasional b. Tujuan Intregasi c. Pedoman UU d. Tujuan Konstitusi



5. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara. Pernyataan berikut menunjukan hubungan antara a. UUD dengan Konstitusi b. Pancasila dengan Peraturan Presiden c. Dasar Negara dengan Konstitusi d. Konstitusi dengan Politik 6. Kedudukan yang menunjukan masa perubahan sesudah UUD 1945 adalah a. MPR RI merupakan lembaga tertinggi b. MPR, DPR,DPD adalah lembaga legislatif c. Presiden sebagai lembaga tertinggi d. MPR menetapkan UUD dan GBHN ESSAI 1. Di era saat ini masih banyak sekelompok orang yang membeda bedakan keragaman, apalagi agama, bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut ? Perlu penanganan khusus dari para tokoh agama mengenai pendalaman masalah agama dan komunikasi antar pimpinan umat beragama secara berkesinambungan. 2. Sebutkan tugas dan wewenang MPR RI sesudah amademen ! 1. MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 2. MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden 3. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 3. Jelaskan mengenai keterkaitan antara Konstitusi dengan UUD ! Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan



Nama NIM Kelas Mata Kuliah



: Elsa Indriani : 195244044 : 2B Manajemen Aset : PKN



A. PILIHAN GANDA



1. Berikut ini merupakan faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali ... a. wilayah negara yang sangat luas b. kesepakatan atau konsensus nasional c. masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) d. paham “etnosentrisme” e. ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan 2. Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat mencegah disintegrasi bangsa yaitu ... a. menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit b. mengembangkan sikap toleransi beragama c. mengembangkan sikap etnosentrisme d. tidak mendiskriminasi suatu golongan e. menghindarkan diri dari sikap sukuisme 3. Menurut seorang ilmuwan yang bernama Benedict Anderson, nasionalisme dianggap sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities), dan untuk hal itu diperlukan lembaga-lembaga pemersatu melalui state building. Berikut ini yang tidak termasuk dalam lembaga pemersatu yang dimaksud yaitu ... a. partai politik b. sistem pendidikan nasional c. birokrasi sipil dan militer d. lembaga komunikasi e. lembaga perbankan 4. Menurut UU No.12 Tahun 2011, hierarki peraturan perundangundangan di Indonesia sesuai urutan dari yang terendah yaitu ... a. UUD 1945 Tap MPR Undang-undang (UU) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Perda Kabupaten atau Kota b. Perda Kabupaten atau Kota Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)



Undang-undang (UU) Tap MPR UUD 1945 c. UUD 1945 Undang-undang (UU) Tap MPR Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Perda Kabupaten atau Kota d. Perda Kabupaten atau Kota Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Peraturan Pemerintah (PP) Undang-undang (UU) Tap MPR UUD 1945 e. Tap MPR UUD 1945 Undang-undang (UU) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres) Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Perda Kabupaten atau Kota 5. Setelah perubahan yang dilakukan terhadap UUD 1945, ada beberapa perbedaan pada lembaga MPR yaitu ... a. dihapusnya lembaga negara yang lama yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) b. keanggotaan MPR RI yang terdiri dari anggota DPR dan DPD yang semuanya direkrut melalui pemilu c. MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat d. tugas dan kewenangan MPR yaitu menetapkan undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN) e. susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan



6. Dalam kurun waktu tiga tahun yaitu sejak 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR. Amandemen pertama dilakukan pada tanggal 14-21 Oktober 1999, amandemen kedua pada 7-18 Agustus 2000, amandemen ketiga 1-9 November 2001, dan amandemen yang terakhir yaitu pada tanggal ... a. 1-11 Agustus 2002 b. 1-12 Agustus 2002 c. 7-18 Agustus 2002 d. 7-17 September 2002 e. 1-12 September 2002



B. ESAY 1. Jelaskan beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional! Jawab : ● Strategi Asimilasi yaitu sebuah strategi yang didalamnya terjadi proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. ● Strategi Akulturasi yaitu sebuah strategi yang didalamnya terjadi proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. ● Strategi Pluralis yaitu strategi dalam mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. 2. Sebutkan makna dan nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV! Jawab : ● Pernyataan tujuan nasional Bangsa Indonesia; ● Kemerdekaan kebangsaan Negara Indonesia disusun dalam suatu UUD; ● Susunan (bentuk) pemerintahan Negara Indonesia adalah republik;



● Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah berkedaulatan rakyat; ● Pernyataan dasar negara Republik Indonesia (Pancasila). 3. Mengapa sistem pendidikan nasional mampu menjadi alat pemersatu atau integrasi bangsa? Jawab : Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Karena sejatinya, pendidikan tidak hanya mengenai pengajaran ilmu pengetahuan. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang menyatukan bangsa dan mampu menanamkan nilainilai keIndonesiaannya. Nama : Fikri Ahmad Muharam NIM : 195244045 Kelas : 2B-Manajemen Aset Mata Kuliah : PKN



Soal PKN Integrasi, Negara dan Konstitusi



Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional,kecuali A. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara B. Rasa ingin menonjolkan kelebihan-kelebihan budaya antar suku C. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan D. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia 2. Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak diperlukan untuk mempertahankan kebutuhan negara adalah A. Partai politik B. Lembaga pemerintahan C. Lembaga pendidikan D. Birokrasi sipil dan militer 3. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah A. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran,dan kehendak untuk bersatu B. Pembagian kelompok-kelompok masyarakat dalam kategori tertentu C. Meningkatkan rasa persaingan yang tinggi antar setiap individu D. Membeda-bedakan setiap individu di suatu negara lewat status sosial 4. Konstitusi negara Indonesia adalah A. UUD 1945



5.



6.



B. Pancasila C. Sumpah pemuda D. Peraturan Presiden Berikut ini tujuan adanya konstitusi,kecuali A. Melindungi HAM B. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang C. Memberikan kebebasan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya D. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. Pad kurun waktu 1999 - 2002 UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan RI. Salah satu perubahan yang terjadi setelah dilakukan 4 kali amandemen tersebut adalah A. Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat) B. Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat) C. Aturan Peralihan (4 pasal) D. Aturan Tambahan (2 ayat)



Essay 1. Geografi adalah salah satu gangguan yang dapat mempengaruhi integrasi nasional. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jawaban : Karena Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak sekali pulau dan setiap kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tentu dengan adanya hal tersebut akan berpotensi pada suatu daerah yang paling jauh dari ibu kota untuk memisahkan diri dari Indonesia atau bergabung dengan negara tetangga. 2.



Mengapa masyarakat yang terintegrasi itu penting? Jawaban : Karena integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyak kerugian yang di derita,baik kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maupun kerugiann mental spiritual seperti perasaan kekawatiran,cemas,ketakutan,bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Di sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki negara,yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat.



3.



Jelaskan ketekaitan antara dasar negara dengan konstitusi. Jawaban : keterkaitan antara dasar negara dan konstitusi telah terlihat pada gagasan dasar, cita-cita dan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara.



Nama



: Fitri Fatimah



NIM



: 195244046



Kelas



: 2B Manajemen Aset



Mata Kuliah : PKN



Soal Pilihan Ganda 1.



Berikut ini yang bukan merupakan faktor pendorong intergasi nasional adalah... A. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara. B. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. C. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa. D. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia. E. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. Jawaban: C 2.



Menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yaitu: A. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi elit-massa, integrasi adat. B. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi adat, integrasi tingkah laku. C. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi hukum, integrasi elit-massa, integrasi tingkah laku. D. Integrasi adat, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi elit massa, integrasi tingkah laku. E. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi nilai, integrasi elit-massa, integrasi tingkah laku. Jawaban: E 3.



Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa. Merupakan gangguan integrasi nasional dari segi? A. Sosial Budaya B. Geografi C. Jumlah Penduduk D. Demografi E. Kekayaan Alam Jawaban: D 4. Menurut EC Wade, konstitusi adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan poko-pokok cara kerja badan itu. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan konstitusi yaitu ...



A. B. C. D.



Melindungi HAM. Menghormati setiap keputusan pemerintah. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. E. Bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. Jawaban: B 5.



Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut .. A. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, norma yang mengikat, alat kontrol terhadap produk hukum yang ada. B. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, ideologi bangsa, alat kontrol terhadap produk hukum yang ada. C. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, adat yang mengikat, alat kontrol terhadap produk hukum yang ada. D. Hukum dasar tertulis, ideologi bangsa, norma yang mengikat, alat kontrol terhadap produk hukum yang ada. E. Hukum dasar tertulis, dasar dan sumber hukum tertinggi, norma yang mengikat, ideologi bangsa. Jawaban: A 6.



(1) Pembukaan (2) Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat) (3) Aturan Peralihan (3 pasal) (4) Aturan Tambahan (2 ayat) (5) Penjelasan Poin berapaka yang termasuk setelah dilakukan 4 kali amandemen UUD 1945? A. 1,2,3 B. 1,2,4 C. 1 dan 2 D. 2 saja E. 1,3,4,5 Jawaban: E



Soal Essay 1. Pasca reformasi yang melanda negara Indonesia, timbul kekhawatiran terhadap gejolak masyarakat. Sehingga hal apa yang harus dilakukan agar pembangunan integrasi nasional dapat berhasil di Indonesia? Jawaban: Terjadinya berbagai gejolak masyarakat pasca reformasi diakibatkan oleh munculnya kebencian sosial budaya terselubung (social culture animosity).



Kebencian sosial budaya terselubung (social culture animosity) adalah suatu kebencian sosial budaya yang bersumber dari perbedaan ciri budaya dan perbedaan nasib yang diberikan oleh sejarah masa lalu. Konflik terselubung ini bersifat laten karena terdapat mekanisme sosialisasi kebencian yang berlangsung di hampir seluruh pranata sosialisasi di masyarakat. Sehingga hal yang dapat dilakukan untuk membangun integritas nasional yaitu diperlukan hubungan yang ideal antara pemerintah dengan masyarakat Indonesia sesuai dengan sistem politik yang disepakati. Dimana pemerintah sebagai penggerak dan pengingat masyarakat dalam menyatukan rakyat Indonesia. Dalam hal tersebut, maka pemerintah harus dapat diakui dan dipercaya oleh rakyatnya. 2.



Setiap suku memiliki pertalian primordial, apakah dalam proses bernegara bangsa dapat menjadi kendala? Jawaban: Dalam proses pembentukan suatu negara suku-suku tersebut menjadi unsur negara yang menjelma menjadi kesatuan etnik. Selanjutnya menuntut pengakuan dan perhatian pada tingkat kenegaraan. Persoalannya ikatan dan kesetiaan etnik adalah suatu yang alami bersifat primer sedangkan kesetiaan nasional bersifat sekunder. Maka apabila ikatan etnik ini tidak diperhatikan atau terganggu, mereka akan mudah dan akan segera kembali kepada kesatuan asalnya. Sebagai akibatnya, mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai suatu bangsa.



3.



Jelaskan perubahan konstitusi/UUD baik secara revolusi maupun secara evolusi! Jawaban: Secara revolusi pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang-kadang membuat suatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat. Sedangkan secara evolusi UUD/konstitusi berubah secara berangsurangsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secara otomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi. A. Pilihan Ganda 1. Yang bukan merupakan tujuan konstitusi adalah…. a. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang b. Melindungi HAM c. Sebagai dasar UUD 1945 d. Pedoman penyelenggaraan negara e. Memberikan batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya 2. Pengertian konstitusi dalam pengertian luas adalah…. a. Keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar b. Piagam dasar atau undang-undang dasar dan merupakan suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara



c. Alat atau wewenang atau authority yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat d. Organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman dalam wilayah tertentu e. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan tersebut. 3. Yang termasuk ke dalam faktor pendorong integrasi nasional adalah…. a. Masyarakat Indonesia yang heterogen b. Wilayah yang terlalu luas c. Rasa senasib dan seperjuangan d. Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan e. Adanya paham etnosentrisme 4. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam ancaman dan tantangan integrasi nasional adalah…. a. Birokrasi sipil dan militer b. Partai politik c. Sistem pendidikan nasional d. Kemajuan komunikasi dan transportasi e. Yayasan non-profit



5. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam gangguan integrasi nasional adalah…. a. Geografi b. Demografi c. Kekayaan Alam d. Ideologi e. Bahasa 6. Berikut ini merupakan isi UUD 1945 sebagai sebuah dokumen formal negara, kecuali…. a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau b. Wasiat salah satu tokoh bangsa. c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa (founding fathers) yang hendak diwujudkan d. Suatu kehendak akan perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa yang hendak dipimpin e. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa



B. Essay 1. Sebutkan karakteristik konstutusi tidak tertulis!



Jawaba n



: 1) Merupakan kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara. 2) Tidak bertentangan dengan UUD. 3) Diterima oleh seluruh rakyat. 4) Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aaturan-aturan dasar yang tidak terdapat dalam UUD.



2. Jelaskan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!



Jawaba n



: 1) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2) Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 3) Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. 4) Rasa rela nerkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. 5) Kesepakatan atau consensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya,



bahasa kesatuan bahasa Indonesia. 3. Jelaskan bagaimana ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945!



Jawaba n



: Sebelum perubahan UUD 1945 1) MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana kedaulatan rakyat di negara RI. 2) Berdasarkan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (sebelum amandemen) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. 3) Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan. 4) Tugas dan kewenangan MPR RI, menurut pasal 3 UUD 1945 (sebelum amandemen) adalah menetapkan undangundang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN). Sesudah Perubahan UUD 1945 1) Dalam pasal 1 ayat 2, kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD, tidak lagi MPR RI yang menajdi pelaksana kedaulatan rakyat. 2) Keanggotaan MPR RI terdiri dari anggota DPR dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu. 3) Lembaga legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR, dan DPD/ Lembaga atau badan eksekutif terdiri dari presiden dan wakil presiden. Lembaga atau badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman, yaitu Mahkamah Konstitusi (lembaga baru), Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial (lembaga baru).



TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SOAL-SOAL INTEGRASI NASIONAL SERTA NEGARA DAN KONSTITUSI



Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu: Ita Susanti, SH., M.H



Oleh: Lutfi Dwiyanto 195244049



PROGRAM STUDI D4-MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



INTEGRASI NASIONAL A. PILIHAN GANDA 1. Berikut ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional Indonesia, kecuali: a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 c. Rasa rela berkorban yang telah dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perang demi memperjuangkan kepetingan golongan dan pribadi d. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia yang dibuktikan dengan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan e. Kesepakatan



atau



konsensus



nasional



dalam



perwujudan



Proklamasi



Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan bahasa kesatuan, yakni bahasa Indonesia (jawaban: c) 2. Etnosentrisme merupakan suatu paham yang dapat menjadi faktor penghambat integrasi nasional. Adapun definisi etnosentrisme ini adalah... a. Suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri b. Suatu paham yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya c. Suatu paham akan rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain d. Suatu paham yang memandang bahwa masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik dan merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain e. Suatu paham yang memandang bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama (jawaban: d) 3. Gerakan separatis yang pernah terjadi di Indonesia, seperti Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan salah satu contoh



gangguan integrasi nasional yang pernah melanda Indonesia beberapa tahun silam. Potensi suatu daerah untuk melakukan gerakan separatis pada masa yang akan datang



di Indonesia dapat menjadi gangguan integrasi nasional yang erat



kaitannya dengan... a. Ideologi b. Demografi c. Geografi d. Pertahanan keamanan e. Politik (jawaban: c) B. SOAL ESSAY 1. Sebutkan 3 (tiga) strategi yang dapat ditempuh dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap! Jelaskan pula definisi dari ketiga strategi tersebut! Jawab: Tiga strategi yang dapat ditempuh dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap, antara lain: 1) Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan pencampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak laagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. 2) Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. 3) Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat yang pada prinsipnya memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. 2. Sebutkan 4 (empat) faktor penghambat integrasi nasional!



Jawab: Empat faktor penghambat integrasi nasional, yaitu: 1) Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya,ras, bahasa daerah, agama yang dianut, dan sebagainya 2) Wilayah Indonesia yang begitu luas dan berbentuk kepulauan (terdiri dari ribuan pulau) dan dikelilingi oleh lautan luas 3) Besarnya kemungkinan terjadi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang dapat merongrong keutuhan, serta persatuan dan kesatuan bangsa 4) Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa di Indonesia yang cenderung mengagungkan dan menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. NEGARA DAN KONSTITUSI A. PILIHAN GANDA (PG) 1. Menurut K.C Wheare (1975), konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara berupa kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara. Adapun tujuan konstitusi, antara lain, kecuali: a. Membatasi sekaligus mengawasi kekuasaan politik b. Melindungi HAM c. Menjadi pedoman penyelenggaraan negara d. Sebagai sumber hukum tertinggi e. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya (jawaban: d) 2. Setelah dilakukan empat kali amandemen, UUD 1945 terdiri atas: a. Pembukaan, batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat), aturan peralihan (4 pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan b. Pembukaan, batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 184 ayat), aturan peralihan (4 pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan



c. Pembukaan, batang tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), aturan peralihan (3 pasal), aturan tambahan (3 ayat), dan penjelasan d. Pembukaan, batang tubuh (16 bab, 37 pasal, 184 ayat), aturan peralihan (4 pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan e. Pembukaan, batang tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), aturan peralihan (3 pasal), aturan tambahan (2 ayat), dan penjelasan (jawaban: e) 3. Tiga lembaga negara baru yang dibentuk setelah amandemen UUD 1945, antara lain: a. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY) b. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Yudisial (KY) c. Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY) d. Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Komisi Yudisial (KY) e. Mahkamah Konstitusi (MK), Dewan Pertimbangan Agung (DPA), dan Komisi Yudisial (KY) (jawaban: a) B. SOAL ESSAY 1. Sebutkan 3 (tiga) perbedaan lembaga negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebelum dan sesudah terjadinya amandemen UUD 1945! Jawab: Tiga perbedaan lembaga negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebelum dan sesudah terjadinya amandemen UUD 1945, yaitu: 1) Sebelum amandemen, MPR berperan sebagai lembaga tertinggi negara. Sedangkan, setelah amandemen, MPR berperan sebagai lembaga tinggi negara. 2) Terkait kedudukannya dengan lembaga negara lain, sebelum amandemen MPR tidak ada yang mengimbangi (tidak ada lembaga negara lain yang setara dengan MPR). Sedangkan, setelah amandemen MPR setara dengan lembaga-lembaga negara lain, seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, KY sebagai sebagai lembaga tinggi negara.



3) Sebelum amandemen, keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR (dipilih melalui pemilu) ditambah utusan daerah dan utusan golongan (berdasarkan pengangkatan). Sedangkan, keanggotaan MPR setelah amandemen terdiri atas anggota DPR dan DPD yang semuanya direkrut melalui pemilu. NAMA NIM PRODI/KELAS MATA KULIAH



: MUHAMMAD NAUFAN AKMAL B : 195244050 : MANAJEMEN ASET / 2B : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



PILIHAN GANDA 1. Sebanyak berapa kali UUD 1945 telah dilakukan amandemen terhadap UUD 1945? a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali d. 5 kali 2. Setelah dilakukan amandemen pada yang terakhir, UUD 1945 terdiri atas : a. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 73 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), aturan tambahan (2 pasal), dan penjelasan. b. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), aturan tambahan (2 pasal), dan penjelasan. c. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 194 ayat), Aturan Peralihan (2 pasal), aturan tambahan (3 pasal), dan penjelasan. d. Pembukaan, Batang Tubuh (20 bab, 37 pasal, 149 ayat), Aturan Peralihan (3 pasal), aturan tambahan (2 pasal), dan penjelasan. 3. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah a. Menghapus bahasa daerahh b. Menghilangkan budaya lokal c. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa d. Membangun kelembagaan di masyarakat 4. Berikut adalah faktor pendukung integrasi nasional kecuali a. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan pemerataan hasil pembangunan b. Adanya rasa senasib sepenanggungan c. Adanya jiwa dan semangat gotong royong d. Adanya sifat toleransi antar sesama diantara individu-individunya 5. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integritas nasional, ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali a. Strategi Asimilasi b. Strategi Akulturasi c. Strategi Pluralis d. Strategi Saintifik



6. Konstitusi dalam pengertian sempit adalah a. Pancasila b. Konvensi c. UUD d. Peraturan perundang-undangan lainnya ESSAY 1. Jelaskan pengertian tentang konstitusi dan sebutkan tujuan dari konstitusi! Konstitusi dalam pengertian luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar, sedangkan konstitusi dalam pengertian sempit berarti piagam dasar atau undang-undang dasar (Loi constitutionallle) ialah suatu dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara. Tujuan dari kontitusi : (1) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang. (2) Melindungi HAM. (3) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. (4) Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya. 2. Sebutkan masing-masing 3 contoh faktor pendorong dan faktor peghambat integrasi nasional! Faktor Pendorong : 1) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. 2) Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. 3) Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. Faktor Penghambat : 1) Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktorfaktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. 2) Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3) Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 3. Jelaskan sistem ketatanegaraan Indonesia sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945! 1) Sebelum Perubahan UUD 1945 MPR RI sebagai lembaga tertinggi negara, juga sebagai pelaksana



kedaulatan rakyat dinegara RI. Sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 (lama) bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawarahan Rakyat. Susunan MPR RI terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan utusan golongan, yang anggota DPR dipilih melalui pemilu, sedangkan anggota utusan daerah dan utusan golongan berdasarkan pengangkatan. 2) Setelah Perubahan UUD 1945 Dalam pasal 1 ayat 2, yang telah mengalami perubahan perihal kedaulatan, disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD sehingga tampaklah bahwa MPR RI tidak lagi menjadi pelaksana kedaulatan rakyat. Keanggotaan MPR RI sesudah perubahan UUD 1945 yaitu : anggota DPR dan dewan perwakilan daerah (DPD) yang semuanya direkrut melalui pemilu. Susunan ketatanegaraan dalam kelembagaan negara juga mengalami perubahan yaitu dengan pemisahan kekuasaan. Antara lain adanya lembaga negara yang dihapus maupun lahir baru, yaitu sebagai badan legislatif terdiri dari anggota MPR, DPR, DPD, badan eksekutif presiden dan wakil presiden sedangkan badan yudikatif terdiri atas kekuasaan kehakiman yaitu Mahkamah Konstitusi (lembaga baru), Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial (lembaga baru).



Nabila Achdiat Kartono



PKN



195244051



1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju .... a. Kristalisasi b. Disinitegrasi c. Integrasi d. Kerja sama 2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah a. Menghapus budaya Tugas dan Kewenangan MPR RI, daerah menurut pasal 3 UUD 1945 (lama) adalah menetapkan b. Mengelompokkan penduduk berdasarkan kasta undang-undang dasar dan garis besar haluan negara (GBHN) c. Membangun kelembagaan dimasyarakat d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa 3. Penyebaran nilai-nilai politik, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum, merupakan salah satu ancaman terhadap integrasi bangsa berdimensi politik, karena ....



a. Dapat menghilangkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia b. Akan membuat masyarakat Indonesia menuntut kebebasan individu c. Dapat memudarkan semangat kekeluargaan, musyawarah dan mufakat di kalangan elit politik d. Masyarakat akan lebih berani menentang kebijakan pemerintah 4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional ada beberapa strategi yang dapat ditempuh, kecuali: a. b. c. d.



Stategi Asilmilasi Strategi Akulturasi Strategi Pluralis Strategi politik damping



5. Aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis disebut



a. b. c. d.



Konvensi Konstitusi Pancasila Sematik



6. Lembaga negara yang dihapus sesudah perubahan UUD 1945 adalah a. b. c. d.



Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Mahkamah Konstitusi (MK) Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Dewan Pengawas (DEWAS)



ESSAY



7. Amandemen Undang-undang Dasar 1945 menghasilkan perubahan besar. Padahal semula, amandemen dilakukan hanya dengan satu tujuan, yaitu mengubah pasal terkait masa jabatan presiden tapi berakhir dengan merubah banyak hal. Apa saja faktor yang menyebabkan terjadi perubahan besar dalam amandemen UUD 1945: Jawaban :  



Euforia reformasi, karena suasana kemarahan atas krisis masa lalu. Jadi masyarakat ingin dirombak semua. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR), TAP MPR menyatakan keharusan adanya otonomi daerah dan pemilihan pemimpin secara langsung. Hal itu juga menciptakan banyak perubahan. Selain itu, amandemen UUD justru dilakukan dengan mengadaptasi UU atau peraturan turunannya yang sudah ada.  



8. Perbedaan antara Rasisme, Rasialisme Jawaban : Rasisme adalah suatu paham yang menganggap ras tertentu memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan ras yang lain, Rasialisme adalah perbedaan perlakuan antar ras yang berbeda atau biasa disebut diskriminasi ras



9. Sebutkan 2 faktor Pendorong Integrasi Nasional Jawaban :     



Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.



Nama: Nadya Sylvha Chairin Kelas : 2B MA NIM : 195244052 Mata Kuliah : PKn SOAL PILIHAN GANDA 1. Dalam perkembangan sejarah intergasi di Indonesia, ada 3 model integrasi. Kecuali.. a. Model Integrasi Impremium Majapahit b. Model Integrasi Kolonial c. Model Integrasi Nasional Indonesia d. Model Integrasi Politik Indonesia 2. Cara meningkatkan Integrasi Nasional adalah dengan cara berikut, kecuali: a. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu b. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakrkan pada nilai, norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan c. Membangun lembaga atau organisasi yang memiliki tujuan kesejahteraan sebagian kelompok



3.



4.



5.



6.



d. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dandalam satu identitas nasional Faktor-Faktor pendorong Integrasi Nasional adalah: a. Perasaan senasib sepenanggungan b. Adanya paham entosentrisme c. Keinginan untuk beratu di kalangan Bangsa Indonesia sebagaimana dikatakan dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 d. Adanya simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika Rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM adalah gangguan integrasi nasional di bidang: a. Demografi b. Geografi c. Kekayaan alam d. Ideologi Yang Bukan termasuk kedalam tujuan negara adalah: a. Melindungi segenap bangsa Indonesia b. Memajukan kesejahteraan umum c. Menegakan keadilan d. Mencerdaskan kehidupan bangsa Kedudukan UUD 1945 adalah sebagai berikut: a. Sebagai Pemersatu Bangsa b. Sebagai Alat Kontrol Terhadap Produk Hukum yang ada c. Sebagai Cita-Cita segelintir suku di Indonesia d. Sebagai Ideologi Bangsa



SOAL ESSAY 1. Salah satu instrumen pengokoh integrasi nasional adalah pajak. Jelaskan mengapa hal tersebut bisa menjadi faktor pengokoh integrasi nasional! Karena dalam UUD 1945 alinea keempat disebutkan “memajukan kesejahteraan umum”. Dimana kesejahteraaan umum dapat dicapai ketika keuangan negara sehat, dan salah satu komponen pendukungnya adalah pajak. 2. Tahapan-tahapan penumbuhan kesadaran berbangsa dilalui dengan tahapantahapan. Sebutkan dan jelaskan secara singkat! Masa Perintis: Masa mulai dirintisnya semangat kebangsaan. Ditandai dengan pergerakan Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Masa Penegas : mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada diri bangsa indonesia. Ditandai dengan sumpah pemuda. Masa Percobaan : Mulai adanya organisasi pergerakan yang menocba meminta kemerdekaan dari Belanda. Ditandai dengan berdirinya GAPI. Masa Pendobrak: Masa dimana sudah berhasil mendobrak belenggu penjajahan Belanda. Ditandai dengan proklamasi pada 17 Agustus 1945.



3. Di dalam Konstitusi, terdapat tiga nilai, yakni: nilai normatif, nilai nominal, dan nilai semantik. Apa yang disebut dengan 3 nilai tersebut? Jelaskan!  Nilai Normatif Nilai normatif berarti konstitusi sebagai hukum tertinggi sebuah bangsa benarbenar dipatuhi oleh penguasa maupun masyarakat secara murni dan konsekuen 



Nilai Nominal



Nilai nominal berarti konstitusi berlaku secara hukum, namun dalam pengimplementasiannya belum bisa dijalankan secara maksimal 



Nilai Semantik



Nilai semantik berarti konstitusi tetap berlaku, hanya formalitas semata dan digunakan dalam menjalankan kuasa politik.



Nama



: Nida Nurul Asyrifah



NIM



: 195244053



Kelas



: MAS 2B



Soal – Soal Terkait Materi Integrasi Nasional & Negara dan Konstitusi A. Pilihan Ganda 1. Berikut ini yang merupakan pengertian dari integrasi nasional adalah a. Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. b. Manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dengan suatu ciri khas yang menjadikannya berbeda dengan bangsa lain c. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional d. Perwujudan dari ideology nasionalisme yang paling berhasil



e. Suatu sikap politik atau pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah 2. Cara meningkatkan integrasi nasional adalah dengan melakukan hal berikut, kecuali a. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan b. Mengembangkan nasionalisme, pendidikan, pelestarian budaya, dan usaha bela negara c. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional d. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu e. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi 3. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat dan proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih



sehingga



memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Kalimat di atas secara berturut-turut merupakan pengertian dari a. Strategi Akulturasi dan Strategi Pluralis b. Strategi Asimilasi dan Strategi Pluralis c. Strategi Pluralis dan Strategi Asimilasi d. Strategi Asimilasi dan Strategi Akulturasi e. Strategi Pluralis dan Strategi Akulturasi 4. Konstitusi di negara Indonesia adalah a. Undang-Undang b. Undang-Undang Dasar 1945 c. TAP MPR d. Peraturan Presiden e. Peraturan Pemerintah



5. 1) Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang 2) Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya 3) Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan kokoh. 4) Mengatur dan menata kehidupan dalam suatu negara 5) Melindungi HAM Berdasarkan kalimat di atas, mana saja termasuk ke dalam tujuan konstitusi a. 1-2-3-4-5 b. 1-2-3-5 c. 1-3-4-5 d. 1-2-4-5 e. 2-3-4-5 6. Lembaga negara lama yang dihapus sesudah perubahan UUD 1945 adalah a. Dewan Penetapan Agung b. Dewan Perwakilan Agung c. Dewan Perantara Agung d. Dewan Pertimbangan Agung e. Dewan Pelaksana Agung B. Esai 1. Jelaskan pengertian strategi akulturasi dan berikan contohnya. Jawaban : Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut.



Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Conyohnya yaitu akulturasi pada seni bangunan seperti pada Candi Borobudur. Karena bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya HinduBuddha dengan unsur budaya Indonesia asli, begitu pun pada Candi Borobudur. Bangunan yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau Buddha, serta bagian-bagian candid an stupa adalah unsur-unsur dari India. Bentuk candinya pun seperti punden berundak yang merupakan unsur asli Indonesia. 2. Jelaskan mengapa geografi dapat menjadi gangguan integrasi nasional. Jawaban : Karena letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah, sehingga dapat berpotensi menjadi gangguan integrasi nasional. 3. Sebutkan tugas dan kewenangan MPR RI, sesudah perubahan menurut pasal 3 UUD 1945 (perubahan ketiga). Jawaban : 



MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD







MPR melantik presiden dan/atau wakil presiden







MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD



SOAL&JAWABAN INTEGRASI NASIONAL



Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Disusun Oleh : Varel Ocktavian Nugraha 195244031 2A-Manajemen Aset



KELAS MANAJEMEN ASET 2019A PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 PILIHAN GANDA



1. Asal mula kata “Integrasi” berasal dari kata ………. a. Integracia b. Intergrasio c. Integration d. Integrated 2. Faktor-faktor pendorong terjadinya Integrasi Nasional adalah, kecuali……. a. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. b. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. c. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. d. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Dalam prosesnya Integrasi Nasional pasti banyak mengalami gangguan dari berbagai aspek. Aspek yang terhambat karena pluralitas kondisi bangsa Indonesia adalah …….. a. Ekonomi b. Sosial Budaya c. Politik d. Ideologi 4. Ada berbagai cara atau usaha untuk meningkatkan Integrasi Nasional diantaranya, kecuali ……… a. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan b. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu c. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional d. Memegang teguh arogansi antar suku dan budaya masing-masing daerah 5. Paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat dan prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang lalu diterapkan terapkan menjadi strategi integrasi adalah ……. a. Strategi Akulturasi b. Strategi Asimilasi c. Strategi Pluralis d. Strategi Liberalis



ESSAY 1. Jelaskan perbedaan dari strategi asimilasi dan strategi akulturasi! Asimilasi Asimilasi merupakan proses sosial berbentuk interaksi secara langsung dan intensif dalam waktu lama yang dilakukan antarkelompok dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Dari proses itulah, terbentuk unsur kebudayaan campuran dari antarkelompok tersebut. Suatu proses asimilasi akan mudah terjadi jika didorong oleh toleransi dan sikap saling menghargai terhadap kebudayaan yang berbeda, tiap-tiap indvidu dan kelompok memiliki kesempatan yang sama dalam ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Sedangkan hal-hal yang menjadi penghalang bagi terlaksananya proses asimilasi adalah kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan lain, takut terhadap potensi kebudayaan lain, dan rasa superior terhadap kebudayaan lain. Akulturasi Akulturasi di sini adalah proses sosial yang muncul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing ini seiring waktu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian kebudayaan awal. Jadi, akulturasi adalah proses perubahan yang ditandai dengan terjadinya penyatuan dua kebudayaan yang berbeda. Bagian positifnya, penyatuan ini tidak menghilangkan ciri khas masing-masing kebudayaan sehingga masing-masing dapat tetap melestarikan ciri khasnya. 2. Jelaskan betapa pentingnya sistem pendidikan nasional terhadap integrasi nasional! Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga walaupun ada ide untuk menambah muatan kurikulum lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan humaniora yang bersifat integratif dan nasional. Teresia Fany Basani S. (195244030) 2A-Manajemen Aset



Soal & Jawaban Integrasi Nasional PG 1. Yang bukan termasuk strategi untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional adalah… a. Strategi Asosiasi b. Strategi Asimilasi c. Strategi Akulturasi d. Strategi Pluralis e. Semua jawaban benar 2. Berikut ini yang bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi



nasional adalah… a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminas b. Mengembangkan sikap etnosentrisme c. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit e. Mengembangkan sikap toleransi beragama



3. Berikut ini faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali… a. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. c. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. d. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. e. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. 4. Untuk mewujudkan integrasi nasional diperlukannya lembaga-lembaga pemersatu. Berikut lembaga-lembaga pemersatu, kecuali…



a. Birokrasi sipil dan militer b. Partai Politik c. Orang tua d. Sistem Pendidikan Nasional e. Media masa 5. Perhatian pernyataan-pernyataan berikut! 1) Gerakan separatis 2) Pencurian kekayaan Alam 3) Penguasaan wilayah Indonesia 4) Penyelundupan barang 5) Masuknya pesawat asing ke wilayah Indonesia tanpa izin Di antara pernyataan-pernyataan di atas, yang merupakan gangguan dari dalam negri ditunjukan pada nomor… A. 1) B. 2) C. 3) D. 3) E. 5) Essay



1. Berikan alasan mengapa suatu integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia! Jawaban:  Integrasi nasional diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Integrasi nasional perlu diwujudkan agar tidak terjadi pertentangan atau konflik yang menimbulkan kerugian, baik kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maupun kerugian mental spiritual (perasaan kekhawatiran, cemas, ketakutan), bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Kemudian potensi sumber daya yang dimiliki negara yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat, harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Membangun integrasi Nasional munculnya dilatarbelakangi oleh rasa kebersamaan (adanya kesamaan



nasib, kebutuhan, kondisi dan cita-cita). Perasaan yang sama menjadikan tidak mudah untuk diadu domba dan terpecah belah, tetapi memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama. Oleh karna itu membangun integrasi nasional itu sangat penting pada kehidupan bernegara dan juga menghindari konflik, mewujudkan cita-cita & tujuan negara.



2. Sebutkan dan jelaskan strategi untuk mengupayakan terwujudnya integrasi nasional! Berikan contoh untuk masing-masing strategi! Jawaban: 



Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Contoh: Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru







Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Contoh: Akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus







Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Contoh: Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.



Nama : Syifa Mutia NIM



: 195244029



Kelas



: 2A-Manajemen Aset



Soal dan Jawaban Integrasi Nasional Pilihan Ganda: 1. Dibawah ini yang bukan termasuk ke dalam faktor-faktor pendorong integrasi nasional adalah…. a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Wilayah Negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan. d. Keinginan bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. e. Kesepakatan atau konsekuensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa persatuan Bahasa Indonesia. 2. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, Bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya termasuk ke dalam….. a. Faktor Pendorong Integrasi Nasional b. Faktor Penghambat Integrasi Nasional c. Ancaman dan Tantangan Integrasi Nasional d. Gangguan Integrasi Nasional e. Strategi Integrasi 3. Di Negara Indonesia akhir-akhir ini sering terjadi konflik yang menjadikan agama sebagai alasan atau pokok masalah terjadinya konflik tersebut, hal ini karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain. Pernyataan tersebut merupakan gangguan integrasi nasional dalam bidang… a. Demografi b. Politik c. Ideologi d. Sosial Budaya e. Pertahanan Keamanan



4. Berikut ini yang termasuk strategi akulturasi dalam integrasi nasional adalah… a. Budaya Hindu dan Budaya Islam kedua budaya tersebut tampak pada seni arsitektur masjid kudus. b. Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masingmasing individu sehingga muncul kebudayaan baru.



c. Setiap individu atau kelompok yag berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. d. Masyarakat yang beragama Kristen merayakan hari raya natal setiap tanggal 25 Desember. e. Upacara seren taun yang merupakan upacara adat panen padi dilakukan setiap tahun oleh masyarakat suku sunda. 5. Sebagaimana yang disebutkan dalam teori Geertz tentang perlunya lembagalembaga pemersatu agar ketika founding father sudah meninggal tetapi Negara bangsa masih tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi maka di bawah ini yang termasuk lembaga-lembaga pemersatu tersebut diantaranya….. a. Birokrasi sipil dan militer, partai politik, agama, ideologi b. Sistem pendidikan nasional, ideologi, partai politik, kemajuan komunikasi c. Birokrasi sipil dan militer, kemajuan komunikasi dan transportasi, pertahanan keamanan d. Partai politik, pertahanan keamanan, ideologi, agama e. Kemajuan komunikasi dan transportasi, Birokrasi sipil dan militer, Partai politik, Sistem pendidikan nasional



Essay: 1. Integrasi nasional merupakan usaha dalam mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu Negara sehingga teciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Jelaskan bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional terutama di Negara Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dalam berbagai aspek! 2. Jelaskan pentingnya membangun integrasi nasional selain untuk meciptakan keserasian dan keselarasan bangsa Indonesia dengan berbagai perbedaan ras, suku, budaya, agama!



Jawaban: 1) B. Wilayah Negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 2) B. Faktor Penghambat Integrasi Nasional



3) C. Ideologi 4) A. Budaya Hindu dan Budaya Islam kedua budaya tersebut tampak pada seni arsitektur masjid kudus. 5) E. Kemajuan komunikasi dan transportasi, Birokrasi sipil dan militer, Partai politik, Sistem pendidikan nasional Essay: 1. Cara meningkatkan integrasi nasional diantaranya dengan cara: o Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu o Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan o Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional o Mengembangkan perilaku integrasi di Indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi. o Meningkatkan integrasi bangsa Indonesia dengan nilai yang ada dalam pancasila dan UUD sebagaimana dalam pancasila dituangkan pada sila ketiga yaitu “persatuan Indonesia” maka nilai dalam sila ketiga ini perlu dipahami dan diimplementasikan sebagai suatu dasar kita untuk meningkatkan integrasi nasional. 2. Selain untuk meciptakan keserasian dan keselarasan bangsa, integrasi nasional juga penting dilakukan sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi Negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam hal ini ketika masyarakat dengan berbagai perbedaan senantiasa berdamai dan saling menghormati tanpa adanya konfik atau pertikaian tentu kita secara tidak langsung mempertahankan Negara yang telah dibangun oleh para pemimpin dan pejuang kita terdahulu. Berbeda halnya ketika masyarakat Indonesia seperti saat ini sering terjadi pertikaian baik antar ras, suku, maupun agama yang mana apabila hal ini dibiarkan terus menerus akan merusak integrasi bangsa bahkan memicu potensi ancaman lain bagi bangsa Indonesia baik dari dalam maupun luar. Oleh karena itu meskipun integrasi masyarakat akan suit dilakukan di Indonesia karena beragam perbedaan namun apapun kondisinya integrasi nasional sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia.



TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Naisa Putriani (195244020) Kelas : 2A-Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL Soal PG 1. Berikut adalah salah satu pendorong integrasi Nasional… A. Masyarakat Indonesia yang heterogen. B. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. C. Wilayah Indonesia yang luas. D. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa.



2. Berikut merupakan salah satu cara meningkatkan integrasi Nasional… A. Menumbuhkan sikap individualistis. B. Menganut paham etnosentrisme. C. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu. D. Mempermasalahkan perbedaan dan menjunjung tinggi rasa kesukuan. 3. Berikut adalah macam-macam Integrasi… A. Integrasi Kebudayaan, Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional. B. Integrasi Kesukuan, Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional. C. Integrasi Agama, Integrasi Kesukuan dan Integrasi Ras. D. Integrasi Daerah, Integrasi Sosial dan Integrasi Nasional. 4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, yaitu… A. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi dan Strategi Disintegrasi B. Strategi Akulturasi, Strategi Disintegrasi dan Strategi Separatis C. Strategi Akulturasi, Strategi Pluralis dan Strategi Separatis D. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi dan Strategi Pluralis 5. Berikut adalah salah satu faktor penghambat Integrasi nasional… A. Masyarakat Indonesia yang Heterogen B. Masyarakat Indonesia yang Homogen C. Masyarakat Indonesia yang senasib dan sepenanggungan D. Masyarakat Indonesia yang rela berkorban



Soal Essay 1. Sebutkan syarat agar Integrasi bisa terwujud. a. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka bisa saling mengisi satu sama yang lain b. Terwujudnya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai social yang dijadikan pedoman dalam hidup bersama c. Norma-norma dan nilai social dijadikan aturan yang baku dalam mewujudkan Integrasi sosial



2. Uraikan secara singkat tentang Sistem Pendidikan Nasional sebagai alat dan lembaga Integrasi Nasional Sistem pendidikan nasional menjadi alat integrasi nasional terutama karena sifatnya yang menciptakan elite nasional yang kohesif. Pendidikan nasional mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, menjadi alat pemersatu baik melalui kurikulum nasiional, bahasa pengantar maupun sistem rekrutmen siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar yang bersifat nasional. Dalam suasana otonomi daerah sekarang ini diusahakan adanya ujian lokal tetapi yang berstandar nasional, demikian juga



walaupun



ada



ide



untuk



menambah



muatan



kurikulum



lokal/kedaerahan, namun tetap kurikulum inti mengajarkan ilmu sosial dan humaniora yang bersifat integratif dan nasional.



SOAL DAN JAWABAN MATERI INTEGRASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Disusun Oleh : Riki Renaldi 195244028



2A-Manajemen Aset



KELAS MANAJEMEN ASET 2019A PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal Pilihan Ganda 1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut dengan ? A. Integrasi B. Konsolidasi C. Kolaborasi D. Asimilasi E. Sinergisme 2. Berikut merupakan faktor pendorong dari penyatuan nasional,kecuali.. A. Faktor Sejarah B. Kesepakatan atau konsensus nasional C. Etnosentrisme D. Pluralisme E. Nasionalisme 3. Untuk menjaga persatuan negara ketika para founding father (pendiri negara) meninggal dunia, maka dibuatlah lembaga-lembaga pemersatu bangsa. Berikut ini yang merupakan lembaga pemersatu masyarakat yang dianggap paling berhasil adalah? A. Birokrasi sipil dan militer B. Partai Politik



C. Sistem Pendidikan Nasional D. Kemajuan Komunikasi dan Transfortasi E. LSM 4. Berikut ini adalah strategi yang berorientasi positif pada penyatuan masyarakat dalam suatu negara? A. Chauvinis B. Fanatis C. Etnosentris D. Pluralis E. Kapitalis 5. Dibawah ini merupakan contoh dari implementasi strategi akulturasi adalah ? A. Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan B. Budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus C. Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. D. Terjadi kerjasama antara seluruh masyarakat dalam sebuah kerja bakti di sebuah desa E. Seluruh masyarakat bersatu dan hormat terhadap bendera merah putih dalam sebuah upacara bendera



Soal Essai 1. Jelaskan mengapa lembaga birokrasi dan militer termasuk kedalam lembaga integratif? 2. Jelaskan pandangan kamu terhadap tingkat integrasi yang ada di daerah kamu? Jawab PG 1.A 2.C 3.B 4.D



5.B Essai 1. Lembaga integrative yang paling dominant dan paling penting yang mutlak diperlukan adalah kekuatan militer (TNI), yang jika diperlukan dapat memakai penguasaan dan monopolinya atas alat-alat kekerasan (alat peralatan perang – alat utama sistem persenjataan) untuk mempertahankan dan bahkan untuk membangun negara bangsa. Dalam kerangka pemikiran tradisional bahkan gejala universal kaum militer di dunia, peranan militer sebagai benteng terakhir (mean of the last resort) mempertahankan kebutuhan negara bangsa. Hal ini dapat dilihat sikap keras dari militer terhadap gerakan-gerakan separatis maupun kedaerahan (primodialisme), sebagai contoh kudeta militer di Pakistan di bawah Jenderal Musharaf, kepulauan Fiji, Rusia di bwah Presiden Vladimir Putin menghadapi separatis Chechnya, dan Srilanka menghadapi gerilyawan etnik Tamil serta TNI dan Polri menghadapi gerakan-gerakan separatis maupun kedaerahan di Indonesia mulai dari RMS tahun 1950, sampai masalah GAM di Aceh dan Papua Merdeka di Papua. 2. (Jawaban semua benar asalkan logis dengan materi) Didaerah saya sendiri tingkat integrasi masyarakatnya sudah baik, terbukti dengan banyaknya etnik yang ada seperti etnik Sunda,Batak,dan Jawa hidup beriringan dan berdampingan. Di daerah saya jika diadakan sebuah kerja bakti semua warga turut andil dalam kegiatan tersebut tidak ada etnik yang mendominasi, juga ditentukan tidak boleh mengganti kegiatan tersebut dengan uang tetapi kalaupun berhalangan ada komunikasi sebelumnya. Selain itu dalam



kegiatan



kemerdekaan



semua



warga



ikut



berpartisipasi



dan



memeriahkan acara tersebut dengan penuh suka cita tanpa melihat perbedaan, juga bukan hanya kegiatan yang bersifat insidental seperti kemerdekaan saja namun kegiatan rutin seperti ronda malam juga berjalan sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan, dengan adanya kegiatan seperti ini pembauran dapat berjalan secara berkala.



Tugas 2: Membuat Soal Mengenai Integrasi Nasional Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu: Ita Susanti, SH., M.H



Oleh: Reynaldi Rheiza Pramudya (195244027) Kelas: 2A - MA



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal Pilihan Ganda 1. Berikut ini yang termasuk faktor pendorong Integrasi Nasional, adalah.. a.



Masyarakat yang beraneka ragam



b.



Wilayah Negara yang luas



c.



Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia



d.



Adanya paham “etnosentrisme” di antara suku bangsa



Jawabannya: C 2. Paham yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain, disebut sebagai paham... a.



individualis



b.



apatis



c.



etnosentrisme



d.



Hedonisme



Jawabannya: C 3. Yang tidak termasuk lembaga-lembaga intergratif, adalah... a.



Sistem pendidikan nasional,



b.



Birokrasi sipil dan militer,



c.



Partai-partai politik,



d. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jawabannya: D 4. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali... a.



Stategi Asilmilasi



b.



Strategi Akulturasi



c.



Strategi Pluralis



d. Strategi Konservasi Jawabannya: D 5. Integrasi berasal dari kata intergrate, yakni.. a.



Memecah



b. Menyatukan c.



Memperdalam



d.



Memperluas



Jawaban: B



Soal Essay 1. Apakah



yang



dimaksud



dengan



integrasi



nasional?



Jawaban: Integrasi nasional adalah berbagai usaha dan proses untuk mempersatukan segala perbedaan yang ada pada suatu negara, serta menggabungkan seluruh bagian yang selanjutnya tiap-tiap bagian diberikan tempat, sehingga tercapainya keterpaduan, keserasian dan keselarasan yang harmonis secara nasional di dalam kesatuan negara, yakni NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia). 2. Jelaskan empat ancaman yang dapat dijumpai ketika kita membangun dan memelihara integrasi nasional! Jawaban: (a). Adanya intervensi dalam berbagai bidang oleh negara asing baik berupa ancaman militer maupun non militer (b). Tindakan kriminal yakni pencurian kekayaan sumber daya alam, baik dilakukan oleh pihak asing seperti negara tetangga maupun oleh bangsa sendiri (c). Eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tidak bertanggung jawab (d). Beragamnya kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia



SOAL INTEGRASI NASIONAL A. PILIHAN GANDA 1. usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adalah A. Akulturasi Budaya



B. C. D. E.



Asimilasi Budaya Integrasi Nasional Staregi Penyatuan Demografi



2. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah merupakan salah satu gangguan integrasi nasional di bidang… A. B. C. D. E.



Geografi Demografi Kekayaan Alam Ideologi Politik



3. Perhatikan ciri-ciri berikut. 1. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkanpada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan 2. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional 3. mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi e) meningkatkan integrasi nilai Indonesia ada dalam pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem 4. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu Uraian Diatas merupakan ciri-ciri dari… A. Cara meningkatkan jiwa sopan santun B. Cara menurunkan semangat juang C. Cara mempersiapkan peperangan D. Cara meningkatkan ilmu yang tidak bermanfaat E. Cara meningkatkan integrasi nasional 4. Semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila adalah.. A. B. C. D. E.



Demokrat Demokrasi Pantang menyerah sebelum padam Bhinneka Tunggal Ika Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.



5. Ancaman yang tidak menggunakan senjata, tetapi jika dibiarkan akan membahayakankedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Adalah pengertian dari ancaman.. A. B. C. D. E.



Sedang Penting Nonmiliter Milite Sabotase



B. ESSAI 1. Jelaskan Faktor-faktor penghambat integrasi nasional! 2. Jelaskan ancaman dan tantangan yang dapat dijumpai ketika kita membangun dan memelihara integrasi nasional! Jawab : 1. Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional Yaitu : 1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktorfaktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. 2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. 4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. 5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 2. Ancaman dan tantangan yang dapat dijumpai ketika kita membangun dan memelihara integrasi nasional yakni akibat menguatnya primordialisme, sehingga keberadaan dan penguatan lembaga-lembaga integrative seperti sistem pendidikan nasional, birokrasi sipil dan militer, partai-partai politik (ideology nasionalisme yang dapat menjembatani perbedaan etnik yang tajam, Sedangkan partai etnik tidak berhasil) harus tetap dilaksanakan dengan mengingat bahwa hal ini adalah sebagai konsekuensi dari masyarakat kita yang majemuk.



INTEGRASI NASIONAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah



Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Disusun Oleh : Reva Nuary Dwitayana 195244026 2A-Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



MATERI INTEGRASI NASIONAL I.



Pilihlah Jawaban secara tepat! 1. “Penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam masyarakat atau kehidupan sosial menjadi serasi dan adanya rasa satu keluarga dan satu bangsa”. Merupakan pengertian dari.... A. Integrasi Kebudayaan. B. Integrasi Nasional. C. Integrasi Sosial. D. Integrasi Daerah. 2. Indonesia memeiliki keberagaman budaya yang bisa menjadi solusi dalam pemecahan sosial yang ada dimasyrakat. Terdapat tradisi di Maluku yang menggunakan sistem kekerabatan yang dapat memulihkan konflik sosial. Tradisi tersebut adalah..... A. Tradisi Pela. B. Tradisi Pukul Sapu. C. Tradisi Batu Pamali. D. Tradisi Kalwedo. 3. Integrasi Nasional menjadi salah satu cita-cita bangsa Indonesia. Integrasi Nasional penting dilakukan oleh suatu negara khususnya bagi negara setelah meraih masa kemerdekaan. Yang termasuk faktor pendorong terjadinya Integrasi Nasional adalah........ A. Wilayah yang Luas. B. Masyarakat yang heterogen. C. Ketimpangan sosial dan pembangunan antar daerah. D. Ideologi Nasional yang dihormati bersama. 4. Integrasi Nasional pun bisa tidak terwujud dikarenakan ada beberapa faktor penghambat terciptanya integrasi nasional bagi bangsa dan negara. Yang termasuk Faktor Penghambat terjadinya Integrasi Nasional adalah........ A. Rasa senasib dan seperjuangan. B. Adanya ancaman,tantangan, hambatan, dan gangguan yang mengganggu stabilitas nasional. C. Bahasa persatuan. D. Semangat persatuan, gotong royong, dan toleransi. 5. Di negara Malaysia, contoh kasus kecil adalah konfilik politik yang terjadi di negara Malaysia itu tidak mempengaruhi konsep pembangunan sosial budaya dikarenakan adanya kesepakatan budaya (civic culture). Sedangkan di Indonesia konflik politik yang terjadi biasanya sangat mempengaruhi keputusan masyarakat dan sulit diselesaikan/berkepanjangan. Yang tidak termasuk penyebab terjadinya permasalahan di atas adalah...... A. Kurangnya mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah. B. Kurangnya partisipatif/integrasi normatif.



C. Lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan ( Integrasi Koersif ). D. Masyarakat sipil yang demokratis dan memiliki karakter keIndonesiaan yang adaptif di era global. II.



Essay. 1. Integrasi Nasional di Indonesia tentunya harus diwujudkan berdasarkan cita-cita reformasi Indonesia. Jika demikian, apa yang harus dilakukan ? 2. Indonesia menjadi tempat persimpangan dunia, tempatnya kehadiranya budaya-budaya besar di dunia yang membuat masyarakat itu sendiri tidak berkembang dan menjadi potensi kerugian bagi negara. Apakah anda setuju atau tidak setuju ? Dan berikan alasannya! Jawaban 1. Integrasi Nasional tentunya harus dipupuk dan dipelihara agar kondusif untuk membangun peradaban yang agung, Keberagaman budaya di Indonesia bisa menjadi solusi dalam pemecahan sosial atau konflik sosial, Sejatinya integrasi nasional harus diwujudkan berdasarkan cita-cita Indonesia sendiri. Maka menurut saya hal yang bisa dilakukan adalah : - Membangun dari hasil perompakan kehidupan tata negara di masa lalu - Mengembangkan kesepakatan nilai secara alamiah. - Peningkatan partisipatif masyarakat/Integrasi normatif. - Tidak mengandalkan pendekatan kekuasaan. - Pembangunan Integrasi Nasional. - Sistem pemerintahan yang mampu mengarahkan dan menyatukan setiap daerah dan kebudayaan menjadi satu kesatuan. Tindakan dan aksi yang dijabarkan tentunya harus mencapai output yang diinginkan agar integrasi nasional tetap dilakukan secara komprehensif dan stabil karena tujuannya itu adalah untuk menciptakan masyarakat sipil yang demokratis yang memiliki karakter keIndonesiaan serta adaptif di era global sebagai tekad untuk mewujudkan Integrasi Nasional yang baik. 2. Tidak setuju, Indonesia bisa dikatakan sebagai tempat persimpangan dunia secara geografis. Indonesia menjadi tempat kehadirannya keragaman budayabudaya besar setiap daerah dan tentunya dunia, Namun saya tidak setuju dengan pernyataan dengan situasi demikian dapat menyebabkan masyarakat yang tidak berkembang dan menjadi potensi kerugian, karena menurut saya jika situasi demikian tidak perlu dipandang sebagai kerugian, posisi negeri sebagai titik pertemuan dunia jika dikelola dengan baik dan intensif bahkan bisa membawa keuntungan bagi Indonesia karena dapat menarik wisatawan dan menciptakan kegiatan-kegiatan ekonomi yang dapat menghasilkan bagi masyarakat sekitar yang menjadi tempat persimpangan bagi para wisatawan dunia maupun lokal dan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih bermutu. Nama : Neng Fitri Nuraeni



NIM : 1952444022 Kelas : 2A – MA SOAL INTEGRASI NASIONAL PG 1.Berikut merupakan Faktor-faktor pendorong integrasi nasional , Kecuali a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. e. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.



2. Wilayah negara yang begitu luas satu Serangan terhadap salah satu wilayah dianggap sebagai serangan terhadap seluruh wilayah Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan perwujudan wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan…. a. Sosial b. Budaya c. Politik d. Ekonomi e. Pertahanan dan keamanan



3. Berikut bukan merupakan perilaku yang dapat menangkal disintegrasi bangsa adalah… a. Menjauhkan diri dari sikap diskriminas b. Mengembangkan sikap etnosentrisme c. Menghindarkan diri dari sikap sukuisme d. Menjauhkan diri dari sikap fanatisme sempit



e. Mengembangkan sikap toleransi beragama



4. Sistem pertahanan yang mengikutsertakan kekuatan rakyat serta TNI dan Polri sebagai inti pertahanan disebut sistem pertahanan… a. Nasional b. Internasional c. Kontinental d. Konvensional e. Rakyat semesta



5. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional adalah… a. Menghilangkan semua perbedaan b. Selalu merayakan hari-hari besar agama c. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing d. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat e. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negri



ESSAY 1. Sebutkan beberapa strategi yang mungkin ditempuh Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional. Jawaban : a. Stategi Asilmilasi b. Strategi Akulturasi c. Strategi Pluralis 2. Berikan alasan mengapa suatu integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia! Jawaban:



Pentingnya membangun Integrasi Nasional munculnya rasa keberamaan ini dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan nasib, kebutuhan, kondisi dan cita cita dari beberapa manusia. perasaan yang sama menjadikan mereka tidual mudah untuk diadu domba dan terpecah belah, tetapi memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama oleh karna itu membangun integrasi nasionak itu sangat penting pada kehidupan bernegara dan juga mewujudkan cita cita, dan tujuan negara.



SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Nur Ihsan Muzakki 195244024 2A-MA



PROGRAM STUDI D4 – MANAJEMEN ASET



JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Pilihan Ganda 1. Berikut yang merupakan salah satu unsur yang dapat menunjang terwujudnya integrasi nasional adalah… a. Menghilangkan semua perbedaan b. Selalu merayakan hari-hari besar agama c. Melestarikan kebudayaan daerah masing-masing d. Memperingati hari besar nasional dengan khidmat e. Menolak segala sesuatu yang berasal dari luar negri Jawaban: C 2. Dibawah ini merupakan alat pemersatu bangsa, kecuali … a. Dasar Negara b. Bendera bangsa Indonesia c. Lambang Negara d. Batas Negara Indonesia e. Lagu Kebangsaan Jawaban : D 3. Berikut merupakan faktor pendorong Integrasi Nasional, kecuali … a. Rasa senasib dan seperjuangan b. Ideology nasional yang dihormati bersama c. Rasa cinta tanah air d. Tekad bersama mencapai satu tujuan e. Tidak mendukung adanya sikap toleransi Jawaban : E 4. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan daerah yang besar pengaruhnya dari Negara tetangga berpotensi untuk memisahkan diri dan terjadinya disintegrasi menjadi salah satu faktor gangguan integrasi nasional, yaitu … a. Geografi b. Demografi c. Politik d. Pertahanan Keamanan e. Sosial budaya Jawaban : A 5. Dibawah ini merupakan strategi dalam rangka mengupayakan terwujudnya Integrasi nasional, yaitu … a. Strategi Asimilasi, Strategi Primordialis, dan Strategi Pluralis b. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi, dan Strategi Pluralis c. Strategi Birokrasi, Strategi Akulturasi, dan Strategi Pluralis



d. Strategi Asimilasi, Strategi Akulturasi, dan Strategi Integrasi e. Strategi Asimilasi, Strategi Pluralis, dan Strategi Ideologi Jawaban : B Essay 1. Identifikasikan beberapa sikap yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia untuk melindungi keutuhan NKRI! Jawaban: 1. menaati peraturan di suatu negara tersebut 2. menjunjung tinggi sikap toleransi 3. saling gotong royong dalam hal yang berkaitan dengan kepentingan khalayak (orang banyak) . 4. peka terhadap lingkungan sosial 5. Dengan jalan membantu pemerintah atau mendorong pemerintah untuk menjalankan tugasnya .dan mentaati segala aturan aturan/ UUD 45. 2. Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi Akulturasi! Jawaban : Akultturasi sendiri adalah proses percampuran dua macam atau lebih kebudayaan sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, dimana ciri-ciri budaya asli pembentukannya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan dijadikannya akulturasi sebagai strategi dalam proses integrasi nasional akan tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya local, walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidka terlalu besar.



INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh:



Muhammad Bagas Herlambang 195244018 2A – Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 BAGIAN A | PILIHAN GANDA 1. Berikut merupakan macam-macam integrasi, kecuali… A. Integrasi Kebudayaan B. Integrasi Nasional C. Integrasi Sosial D. Integrasi Politik 2. Yang merupakan salah satu faktor pendorong Integrasi Nasional adalah… A. Rasa senasib dan seperjuangan B. Rasa kebencian yang menyatu C. Rasa cinta pada suku pribadi D. Semangat untuk memerangi suku lain 3. Lembaga pemersatu sangat diperlukan dalam upaya Integrasi Nasional sehingga ketika pencetus ideologi nasionalisme para founding father sudah meninggal, negara bangsa masih tetap bertahan dan tidak terjadi disintegrasi. Yang termasuk lembaga pemersatu adalah sebagai berikut, kecuali… A. Birokrasi Sipil dan Militer B. Partai Politik



C. Lembaga Keuangan D. Sistem Pendidikan Nasional 4. “Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut”, merupakan pengertian dari… A. Strategi Asimilasi B. Strategi Akulturasi C. Strategi Pluralis D. Strategi Akumulasi 5. Dalam upaya Integrasi Nasional pasti akan menemui beberapa hambatan dan gangguan. Yang termasuk gangguan Integrasi Nasional adalah sebagai berikut, kecuali… A. Kekayaan Alam B. Ekonomi C. Sejarah D. Demografi



BAGIAN B | ESSAI 1. Menurut anda, apa peran yang dapat dilakukan sebagai pelajar atau mahasiswa dalam upaya Integrasi Nasional? 2. Menurut anda strategi integrasi apa yang bisa diimplementasikan di Indonesia? Apa alasannya? JAWABAN 1. Menurut saya, peran yang dapat dijalankan saya sebagai pelajar adalah  Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antar sesama manusia  Aktif ikut serta dalam kegiatan gotong royong  Bertindak sesuai norma dan adat yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, serta saat berbangsa & bernegara  Tidak egois  Cinta tanah air, salah satunya dengan memakai produk dalam negeri  Memahami dan menjalankan ideologi Pancasila 2. Menurut saya, strategi yang paling cocok digunakan adalah strategi akulturasi. Saya memilih strategi ini karena disaat pemersatuan dua kebudayaan berbeda menghasilkan budaya baru yang memilki ciri-ciri dari budaya pembentuknya, secara bersamaan budaya yang lama tidak akan tergantikan atau hilang karena budaya baru ini. Contohnya adalah akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus. Budaya baru dari akulturasi ini bisa menjadi bukti integrasi nasional, dibarengi dengan tidak hilangnya budaya pembentuknya. Namun, bisa juga diterapkan strategi pluralis karena saking banyaknya budaya yang ada di Indonesia. Cukup dengan mengembangkan nilai toleransi, integrasi nasional dengan strategi pluralis akan bisa tercapai.



SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Neilla Amayliane Prasetyo NIM : 195244021 2A-MAS



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal Dan Jawaban Integrasi Nasional PILIHAN GANDA 1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional adalah pengertian dari… a. Integrasi Sosial b. Kemakmuran bangsa c. Persatuan rakyat d. Integrasi Nasional Jawaban : D. Integrasi Nasional. 2. Faktor pendorong dalam integrasi nasional adalah (kecuali)…



a. Rasa rela berkorban b. Konsensus Nasional c. Membuang sampah pada tempatnya d. Cinta tanah air di kalangan bangsa Jawaban : C Membuang sampah pada tempatnya. 3. Apa penyebab masalah agama menjadi konflik yang cukup besar di Indonesia? a. Kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain b. Masyarakat kurang menghargai perbedaan suku bangsa c. Terjadinya tawuran antar warga d. Suatu kelompok yang merasa kuat karena mayoritas Jawaban : a . kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain 4. Yang bukan alat pemersatu bangsa adalah a. Dasar Negara b. Bahasa Nasional c. Kulturasi d. Semboyan bangsa Jawaban : c. Kulturasi 5. Hal seperti mengembangkan perilaku integrasi di indonesia,



membangun



kelembagaan yang berdasar pada nilai dan norma serta membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu adalah bagin dari …. Integrasi Nasional. a. Faktor Penghambat b. Cara meningkatkan c. Tantangan d. Faktor pendorong



Jawaban : b. Cara meningkatkan. ESSAY 1) Sebutkan kasus yang dapat menyebabkan perpecahan yang bisa terjadi di lingkungan masyarakat Anda dan temukan penyebabnya! Jawaban:



Kasus yang bisa terjadi adalah konflik antar suku. Bisa terjadi perkelahian antar warga. Hal ini disebabkan karena penduduk dari berbagai macam suku bangsa dan menganggap bahwa sukunya yang paling hebat. Kemudian, adanya sifat egois yang tertanam dalam pribadi masing-masing. Kurangnya pemahaman pengetahauan antar suku juga bisa memengaruhi. 2) Berikan contoh gangguan terhadap negara Indonesia yang berasal dari luar negeri! Jawaban: 



Imigran gelap







Terorisme internasional.







Penjajahan oleh bangsa lain.







Agresi







Spionase demi mendapat informasi negara lain







Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain, baik menggunakan kapal maupun pesawat non komersial.



Nama : Milenia Panduwinata NIM



: 195244017



Kelas : 2A-Manajemen Aset Matkul : Pendidikan Kewarganegaraan -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pilihan Ganda 1. Integrasi berasal dari kata Integrate yang artinya... a. Memecah b. Menyatukan c. Memperdalam d. Memperluas



e. Mempersempit Jawaban : b. Menyatukan



2. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju .... a. Integrasi b. Persaingan c. Kristalisasi d. Kerjasama e. Disintegrasi Jawaban : a. Integrasi



3. Yang bukan termasuk faktor pendukung integrasi nasional adalah... a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Jawaban: e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.



4. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah ....



a. Menghapus bahasa daerah b. Menghilangkan budaya lokal c. Memisahkan penduduk yang miskin d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa e. Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat Jawaban : d. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa



5. Ancaman terhadap integrasi nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya adalah intervensi yaitu .... a. Suatu upaya untuk menguasai wilayah negara lain b. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri negara lain c. Suatu tindakan yang bertujuan untuk mengubah atau mengganti falsafah Negara d. Suatu usaha yang dilakukan sekelompok orang untuk memisahkan diri dari negara asal e. Penyusupan perorangan/sekelompok orang melalui celah celah atau kelemahan wilayah lawan Jawaban : b. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri negara lain



Essay 1. Apa tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia? Jawaban : Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkan dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus Indonesia dimensi horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya. Terkait dengan



dimensi horizontal ini, salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme yang masih kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya berkisar pada beberapa hal, yaitu masalah hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah, agama, dan kebiasaan. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa berpeluang mengancam integrasi horizontal di Indonesia. Terkait dengan dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Pemimpin mau mendengar keluhan rakyat, mau turun kebawah, dan dekat dengan kelompok-kelompok yang merasa dipinggirkan.



2. Bagaimana sikap anda sebagai Generasi muda dalam menjaga integritas nasional? Jawaban : Indonesia sebagai negara multikultural atau masyarakat majemuk dan pluralisme, memiliki arti penuh dengan keberagaman, nilai budaya, ras, etnis, bahasa, dan sejarah yang berpadu menjadi satu sebagai kebiasaan di daerah setempat yang tersebar di seluruh wilayah NKRI. Keberagaman yang dimiliki mendorong terciptanya Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang dari dulu sampai sekarang menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat. Persatuan dan kesatuan harus terus kita pertahankan dari pihak-pihak yang dengan sengaja ingin menciptakan perpecahan di negeri tercinta ini. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Pertama, sikap toleransi yaitu saling menghormati dan menghargai ditengah keberagaman budaya pada masyarakat. Kedua, menghormati perbedaan dengan selalu bersikap ramah dan menghilangkan egoisme masing-masing suku dan golongan. Ketiga, peran pemerintah diperlukan dalam pengambilan keputusan untuk melestarikan keragaman sosial budaya. Keempat, kesadaran masyarakat menjadi dasar dalam menjaga keanekaragaman tetap utuh di lingkungannya sendiri. Saya sebagai Generasi Muda harus tetap bersemangat menyerukan sikap saling menghargai dan menghormati dalam segala aspek kehidupan. Sikap tersebut adalah solusi konkrit mencegah terjadinya perpecahan dan konflik di Indonesia. Perbedaan menjadi ilmu dan pembelajaran untuk bersikap toleransi, empati, dan menghargai. SOAL DAN KUNCI JAWABAN MATERI INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H.



Oleh :



Nafisah Fatin Hanani 2A MA



195244019



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal Pilihan Ganda 1. Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun



identitas kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain yang berbeda. Oleh karena, terdapat hal-hal yang melatarbelakangi dalam pembentukan integrasi nasional, kecuali… A. Semangat persatuan, gotong royong, toleransi dan rasa cinta tanah air B. Keinginan untuk bersatu dalam memiliki perasaan senasib dan seperjuangan C. Memiliki wujud ideologi nasional yang dihormati secara bersama-sama D. Memiliki wilayah Negara yang luas dan masyarakat beragam E. Mengantisipasi adanya ancaman asing yang masuk ke dalam Negara 2. Dalam integrasi nasional terdapat jenis-jenis integrasi yang mana menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) dikenal dengan istilah integrasi politik daripada integrasi nasional yang terbentuk menjadi lima jenis, yaitu : A. Integrasi nilai, integrasi politik, integrasi elit-massa, integrasi ekonomi, integrasi bangsa. B. Integrasi tingkah laku, integrasi social-budaya. Integrasi wilayah, integrasi politik, integrasi ekonomi. C. Integrasi nilai, integrasi elit-massa, integrasi bangsa, integrasi perilaku integratif, integrasi wilayah. D. Integrasi ekonomi, integrasi bangsa, integrasi tingkah laku, integrasi social budaya, integrasi nilai. E. Integrasi wilayah, integrasi bangsa, integrasi perilaku integrative, integrasi nilai, integrasi politik. 3. Dalam integrasi nasional sering kali tejadi hambatan dan gangguan yang disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan untuk sumber daya manusia. Selain itu juga, kurangnya perlakuan pemerataan dan penyebaran penduduk yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal ini merupakan gangguan integrasi nasional dalam wilayah… A. Ideologi B. Demografi C. Geografi D. Politik E. Sosial-Budaya 4. Model integrasi nasional Indonesia merupakan proses berintegrasinya bangsa Indonesia sejak bernegara merdeka tahun 1945. Model integrasi nasional ini diawali dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa khususnya pada diri orang-orang Indonesia yang mengalami proses pendidikan sebagai dampak dari politik etis pemerintah kolonial Belanda. Sebutkan tahapan yang dilalui dalam pertumbuhan kesadaran berbangsa tersebut sesuai dengan urutan sejarahnya… A. Masa pendobrak, masa percobaan, masa perintis, masa penegas B. Masa penegas, masa perintis, masa pendobrak, masa percobaan C. Masa percobaan, masa perintis, masa pendobrak, masa penegas D. Masa pendobrak, masa percobaan, masa perintis, masa penegas



E. Masa perintis, masa penegas, masa percobaan, masa pendobrak 5. Terdapat pendekatan yang disebut sebagai factor yang menentukan tingkat integrasi suatu Negara. Hal ini telah dikemukan oleh Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin MaxAndrews (1995), pendekatan tersebut adalah… A. Pendekatan Bangsa, Adanya ancaman dari luar, pendekatan nilai, Kekuatan lembaga–lembaga politik, pendekatan tingkah laku B. Kesempatan pembangunan ekonomi, Gaya politik kepemimpinan, pendekatan wilayah, sistem pendidikan nasional, kemajuan komunikasi dan transportasi. C. Partai politik, Ideologi Nasional, Pendekatan Bangsa, pendekatan wilayah, Kesempatan pembangunan ekonomi D. Adanya ancaman dari luar, Gaya politik kepemimpinan, Kekuatan lembaga– lembaga politik, Ideologi Nasional, Kesempatan pembangunan ekonomi E. sistem pendidikan nasional, pendekatan nilai, kemajuan komunikasi dan transportasi, pendekatan tingkah laku, Kesempatan pembangunan ekonomi



Soal Essay 1. Setelah memahami mengenai konsep integrasi nasional, jelaskan bagaimana integrasi nasional menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh suatu bangsa, terutama Negara Indonesia yang kita ketahui memiliki keberagaman budaya, agama, suku, Bahasa, dan ras! 2. Dalam membangun suatu integrasi nasional bagi bangsa tidak memungkiri bahwa akan bangsa akan menghadapi tantangan-tantangan dalam membangun integrasi nasional tersebut, baik dimensi horizontal maupun vertical. Apa yang kalian ketahui mengenai apa itu dimensi horizontal dan dimensi vertical!



Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda 1. D 2. C 3. B



4. E 5. D Kunci Jawaban Soal Essay 1. Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap identitasi-dentitas baru yang diciptakan (identitas nasional), misal, bahasa nasional, simbol negara, semboyan nasional, ideologi nasional, dan sebagainya. Dapat dikatakan bahwa sebuah negara- bangsa yang mampu membangun integrasi nasionalnya akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya, hal ini dikarenakan Integrasi nasional merupakan salah satu tolok ukur persatuan dan kesatuan bangsa sehingga integrasi nasional pada masyarakat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan negara sehingga perlu senantiasa diupayakan. Kegagalan dalam mewujudkan integrasi nasional pada masyarakat berarti kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan. 2. Dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Namun, apabila Jalinan hubungan dan kerjasama di antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat, kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai antara kelompok-kelompok masyarakat dengan pembedaan yang ada satu sama lain, merupakan pertanda adanya integrasi dalam arti horizontal. Sedangkan dalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. Keinginan yang kuat dari pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, sehingga apabila integrasi dalam arti vertical adalah kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, dukungan masyarakat terhadap pemerintah yang sah, dan ketaatan warga masyarakat melaksanakan kebijakan pemerintah.



Soal dan Jawaban Tentang Integrasi Nasional Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewaganegaraan



Dosen Pengampu : Ita Susanti SH., M.H



Oleh : Melinia Nurfitri Setiawan 195244016 2A – Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 PILIHAN GANDA 1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional disebut.. a. Disintegrasi Nasional b. Integrasi Nasional c. Ancaman Nasional d. Tantangan Nasional e. Hambatan Nasional



2. Yang bukan merupakan faktor pendorong Integrasi Nasional adalah.. a. Kesepakatan



atau



konsensus



nasional



dalam



perwujudan



proklamasi



kemerdekaan, pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. b. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara c. Keinginan untuk menonjolkan budaya dan suku sendiri d. Pernyataan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 e. Budaya gotong royong dalam masyarakat. 3.



Menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain merupakan ciri dari paham.. a. Etnosentrisme b. Primordialisme c. Sauvinisme d. Eksosentrisme e. Ektrimisme



4. Yang bukan merupakan alat pemersatu bangsa adalah.. a. Pancasila b. Bendera Merah Putih c. Bahasa Indonesia d. Bahasa Daerah e. Burung Garuda 5. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru merupakan salah satu strategi terwujudnya integrasi nasional. Strategi ini disebut.. a. Stategi Akulturasi b. Strategi Pluralis c. Strategi Asimilasi d. Strategi Sosialisasi e. Strategi Multikultural



ESSAY 1. Jelaskan pentingnya membangun Integrasi Nasional! Jawab: Setiap negara pastinya ingin masyarakatnya bersatu untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa bertentangan dan rusuh karena konflik, maka akan banyak kerugian yang di derita, baik kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana ,maupun kerugiann mental spiritual seperti perasaan kekhawatiran, cemas, ketakutan, bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Selain itu, banyak potensi sumber daya yang dimiliki negara yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat terintegrasi dengan baik maka pemberdayaan sumbrdaya akan maksimal. 2. Jelaskan peran Bhinneka Tunggal Ika dalam membangun Integrasi Nasional! Jawab: Bhinneka Tunggal Ika tidaklah hanya sebatas semboyan belaka, tetapi merupakan landasan hukum dalam hal integrasi bangsa dan negara, serta sebagai motivasi perbuatan baik di kehidupan masyarakat, sebagaimana tercantum dalam pancasila sila ke-3 “Persatuan Indonesia”. Semangat Bhinneka Tunggal Ika sangat diperlukan untuk memperkukuh persatuan indonesia merupakan syarat terpenting untuk menjadi indonesia negara yang kaya akan potensi. INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh: Kyla Vania Ahdina (195244015) 2A-Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal dan Jawaban Integrasi Nasional A. Pilihan Ganda 1. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Merupakan pengertian dari? a. Integrasi Nasional b. Bela Negara c. Identitas Nasional d. Ketahanan Nasional e. Ideologi Nasional Jawab: a. Integrasi Nasional 2. Berikut ini merupakan faktor-faktor pendorong integrasi nasional, kecuali? a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.



d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Jawab: e. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. 3. Berikut ini merupakan faktor-faktor penghambat integrasi nasional, kecuali? a. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya. b. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. c. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. d. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. e. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Jawab: f. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia. 4. Yang bukan merupakan lembaga pemersatu bangsa adalah? a. Birokrasi sipil dan militer b. Partai politik c. Sistem Pendidikan Nasional d. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi e. Ideologi Jawab: e. Ideologi 5. Cara meningkatkan integrasi nasional adalah berikut ini, kecuali? a. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu b. Menjadi pelopor gerakan separatisme c. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan d. Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional



e. Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi Jawab: b. Menjadi pelopor gerakan separatisme



B. Soal Uraian 1. Sebutkan dan jelaskan strategi yang mengupayakan terwujudnya integrasi nasional! Jawab: a. Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benarbenar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh dari asimilasi: Perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masingmasing individu sehingga muncul kebudayaan baru. b. Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh dari akulturasi: Antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus. c. Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi



nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaanperbedaan dalam masyarakat. Contoh dari pluralis: Setiap individu atau kelompok yang berbeda-beda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric. 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis integrasi nasional menurut Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010)! Jawab: a. Integrasi Bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional. b. Integrasi Wilayah Menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakat tertentu. c. Integrasi Nilai Menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa. d. Integrasi Elit-massa Menunjuk pada adaya konsesus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial. e. Integrasi Tingkah laku (perilaku integratif) Menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.



SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Indrawan Syahbana



195244014



2A – Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG



I. Pilihan Ganda 1. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah... A. B. C. D. E.



Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan. Adanya rasa cinta tanah air. Adanya rasa senasib sepenanggungan Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama Adanya jiwa semangat gotong royong dan toleransi yang kuat



Jawaban : A. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan.



2. Pembauran dua kebidayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli seingga membentuk kebudayaan baru. Hal ini ditandai dengan usaha – usaha mengurangi perbedaan antar individu maupun kelompok. Pernyataan diatas merupakan jenis integrasi... A. B. C. D. E.



Akulturasi Aplikasi Asimilasi Realisasi Pluralis



Jawaban : C. Asimilasi



3. Ancaman terhadap integrasi nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya adalah intervensi. Intervensi yaitu... A. B. C. D. E.



Campur tangan terhadap urusan dalam negeri oleh negara lain. Upaya untuk menguasai wilayah negara lain. Tindakan yang bertujuan untuk mengubah atau mengganti idelogi negara. Penyusupan perorangan atau sekelompok orang melalui kelemahan wilayah negara. Usaha yang dilakukan oleh sekelompom orang untuk memisahkan diri dari negara asal.



Jawaban : A. Campur tangan terhadap urusan dalam negeri oleh negara lain. 4. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama, dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut terbentuk suatu keserasian dan kelarasan yang harmonis secara nasional. Proses ini dinamakan proses...



A. B. C. D. E.



Krislatisaasi Kombinasi Integrasi Asimilasi Disintegrasi



Jawaban : C. Integrasi



5. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah... A. Menghapus bahasa daerah B. Menyatukan berbagai kelompok sosial budaya dalam suatu kesatuan wilayah dan dalam suatu indentitas nasional. C. Menghapus bahasa daerah D. Memisahkan penduduk yang miskin. E. Menghilangkan budaya lokal. Jawaban : B. Menyatukan berbagai kelompok sosial budaya dalam suatu kesatuan wilayah dan dalam suatu indentitas nasional.



II. Essay 1. Jelaskan pengertian integrasi nasional ! Jawab : Integrasi nasional berasal dari 2 kata yaitu, “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integrate, yang memiliki arti mempersatukan. Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dan penyatuan unsur – unsur kebudayaan Indonesia yang beragam hingga terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional penting untuk terciptanya kelarasan bangsa baik dari kebudayaan maupun wilayahnya.



2. Ada beberapa strategi dalam mengupayakan terwujudnya integrasi nasional. Sebut dan jelaskan strategi – strategi tersebut. Jawab : 



Strategi Asimilasi



Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. 



Strategi Akulturasi



Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. 



Startegi Pluralis



Dalam mewujudkan integrasi nasional, strategi pluralis memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai.



Name



: Iis Merly Novianty



NIM



: 195244013



Kelas



: 2A Manajemen Aset



Pilihan Ganda 1. Berikut merupakan Lembaga-lembaga pemersatu, kecuali A. Sistem pendidikan nasional B. Sistem ekonomi C. Birokrasi sipil dan militer D. Kemajuan komunikasi dan transfortasi E. Partai politik 2. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah A. Memisahkan penduduk yang miskin B. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa C. Membangun kelembagaan di masyarakat D. Menghilangkan budaya lokal



E. Menghapus bahasa daerah



3. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah .... A. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat B. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama. C. Adanya semangat persatuan dan kesatuan D. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan E. Adanya rasa senasib sepenanggungan



4. Contoh budaya berikut ini yang tidak mencerminkan nilai kejujuran dan menodai integritas adalah A. Memilih kawan berdasarkan latar belakang sosial tertentu B. Melakukan plagiat karya tulis C. Tidak melaksanakan jadwal piket sesuai jadwal yang ditetapkan D. Mempunyai prinsip dan memikirkan kemana arah masa depan E. Tidak membayar hutang



5. Tawuran merupakan salah satu bentuk penghambat Integrasi nasional karena ... A. Memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa B. Mempertahankan hak-hak suatu kelompok C. Merupakan tradisi setiap masyarakat D. Perpecahan tidak bisa dihindarkan E. Membela hak suatu kelompok



Jawaban : 1. B. Sistem ekonomi 2. B. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa 3. D. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan



4. B. Melakukan plagiat karya tulis 5. A. Memecahkan persatuan dan kesatuan bangsa



Essay 1. Sebutkan factor-faktor penghambat integrasi nasional Jawab : -



Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.



-



Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.



-



Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.



-



Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.



-



Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain



2. Jelaskan 3 strategi untuk mewujudkan integritas nasional -



Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masingmasing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Ketika asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi



menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan tanpa menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal dalam masyarakat negara yang bersangkutan. -



Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Dengan strategi yang demikian tampak bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional dilakukan dengan tetap menghargai unsur-unsur budaya kelompok atau budaya lokal, walaupun penghargaan tersebut dalam kadar yang tidak terlalu besar.



-



Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan



SOAL DAN JAWABAN INTEGRASI NASIONAL Dosen : Ita Susanti, SH., M.H



Hasbi Ramadhani Saqfan 195244012 2 MA-A



PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



I. Pilihan Ganda 1. Berikut yang merupakan lembaga pemersatu adalah A. Birokrasi sipil dan militer, Partai Politik, Sistem Pendidikan Nasional, Kemajuan Komunikasi dan Transportasi. B. Birokrasi militer, Sistem Pendidikan Nasional, Sarana Prasarana Kota. C. Sarana Prasarana Kota, Kebijakan Ekonomi, Birokrasi sipil dan militer. D. Kebijakan ekonomii dan sarana prasarana kota. E. Sistem pendidikan nasional dan kebijakan ekonomi. 2. Berikut adalah gangguan integrasi nasional terhadap demografi A. Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam dan berlimpah dan penyebarannya yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya disintegrasi bangsa,



B.



C. D. E.



karena hal ini meliputi hal-hal seperti pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan apabila terjadi kerusakan  akibat dari pengelolaan. Agama sering dijadikan pokok masalah didalam terjadinya konflik di negara ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa. Tidak ada jawaban yang benar.



3. Berikut ini yang merupakan strategi untuk mewujudkan integrasi nasional adalah A. Strategi asimilasi, strategi akulturasi dan strategi pluralis. B. Strategi asimilasi, strategi asosiasi dan strategi pluralis. C. Strategi akulturasi, strategi asosiasi dan strategi pluralis. D. Strategi asosiasi dan strategi asimilasi. E. Strategi asosiasi dan strategi akulturasi. 4. Apa yang dimaksud dengan strategi asimilasi? A. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. B. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. C. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. D. Mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. E. Tidak ada jawaban yang tepat. 5. Apa yang dimaksud dengan strategi akulturasi? A. Usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. B. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. C. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. D. Mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang.



E. Tidak ada jawaban yang tepat.



II . Essay 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan integrasi nasional dan bagaimana cara meningkatkan integrasi nasional! Jawab : Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Howard Wriggins mendefinisikan integrasi nasional sebagai penyatuan bagian yang berbedabeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. J. Soedjati Djiwandono mendefinisikan integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan. Cara meningkatkan integrasi nasional : • Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu • Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan • Penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional • Mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi. 2. (Studi Kasus) Indonesia memiliki 1.340 suku yang tersebar diseluruh nusantara. 1.340 suku ini memiliki keberagaman adat istiadat, budaya, dan karakter yang berbeda beda. Apakah keberagaman ini menjadi suatu penghambat atau malah baik bagi negeri ini? Jika hal ini merupakan penghambat, kemukakan solusi yang dapat dilakukan dalam mengurangi hambatan tersebut! Jawab : Keanekaragaman bukanlah suatu masalah berarti jika dikelola secara baik, toleransi antar suku atas keberagaman yang ada bisa menjadi jalan keluar agar tidak terjadi perselisihan dan juga hambatan lainnya. Karna dengan adanya toleransi akan mempererat hubungan antar suku dan terjauhkan dari hal hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu integrasi nasional. Strategi integrasi nasional bisa dipergunakan untuk mengurangi hambatan ini, seperti strategi asimilasi yakni dengan melakukan perkawinan antarsuku dengan tujuan pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru yang sepaham. Atau strategi lain bisa digunakan seperti strategi Pluralis, yakni dengan memperkaya peran atas perbedaan antar suku tersebut. Karna hal ini sejalan dengan pandangan multikulturalisme, bahwa setiap unsur perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama, sehingga masing masing berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Dari strategi ini diharapkan akan mendorong timbulnya sikap toleran antar suku yang berbeda adat istiadat.



Nama : Nur Aini (195244023) Kelas : 2A - Manajemen Aset Tugas : Membuat Soal Integrasi Nasional Mata Kuliah : PKN A. Pilihan Ganda 1. Berikut yang bukan merupakan faktor pendorong Integrasi Nasional Bangsa Indonesia ialah... a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia c. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara d. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. e. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 2. Berikut merupakan jenis-jenis integrasi, kecuali.... a. Integrasi Bangsa b. Integrasi Budaya c. Integrasi Wilayah d. Integrasi Nilai e. Integrasi Elit-Massa 3. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan SDM. Hal tersebut merupakan salah satu gangguan Integrasi Nasional di Indonesia dilihat dari sudut pandang.... a. Geografi b. Ideologi c. Demografi d. Kekayaan Alam e. Politik 4. Model integrasi nasional Indonesia diawali dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa khususnya pada diri orang-orang Indonesia yang mengalami proses pendidikan sebagai



dampak dari politik etis pemerintah kolonial Belanda. Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan. Salah satunya yaitu masa yang ditandai dengan munculnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908, yang disebut masa.... a. Masa Perintis b. Masa Penegas c. Masa Penegak d. Masa Percobaan e. Masa Pendobrak



5. Ada lima faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara, diantaranya yaitu.... a. Adanya ancaman dari luar b. Gaya Politik Kepemimpinan c. Kekuatan lembaga-lembaga politik d. Kesempatan Pembangunan Ekonomi e. Semua benar B. Essai 1. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai integrasi nasional, serta bagaimana dampak positif dan negatif integrasi nasional bagi Bangsa Indonesia? Jawab: Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”. "Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya, integrasi dapat diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik. Ada banyak arti integrasi nasional menurut para pakar, diantaranya yaitu menurut Saafroedin Bahar (1996), Integrasi nasional merupakan upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya. Menurut Riza Noer Arfani (2001), integrasi nasional adalah pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah. Sedangkan menurut Ramlan Surbakti (2010), integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok



sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Dari beberapa pengertian integrasi nasional para pakar, dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Integrasi Nasional sangat penting bagi suatu negara, termasuk bagi Bangsa Indonesia. Namun integrasi nasional sendiri memiliki dampak positif dan negatif bagi Bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia. 2. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada tiga strategi yang mungkin ditempuh. Ketiga strategi tersebut terkait dengan seberapa jauh penghargaan yang diberikan atas unsur-unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat. Masing-masing strategi menunjukkan penghargaan yang secara gradual berbeda dari yang paling kurang, yang lebih, dan yang paling besar penghargaannya terhadap unsurunsur perbedaan dalam masyarakat, di dalam upaya mewujudkan integrasi nasional tersebut. Sebutkan dan jelaskan tiga strategi yang dimaksud! Jawab: Tiga strategi yang mungkin ditempuh dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap yaitu sebagai berikut: 1. Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing



budaya pembentuknya. Ketika



asimilasi ini menjadi sebuah strategi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh asimilasi yaitu perkawinan



antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru. 2. Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya. Apabila akulturasi ini menjadi strategi integrasi yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara, berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun tidak menghilangkan seluruh unsur budaya kelompok atau budaya lokal. Contoh akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang tampak pada seni arsitektur masjid Kudus 3. Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai. Jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap menghargai terdapatnya perbedaanperbedaan dalam masyarakat. Contohnya setiap individu atau kelompok yang berbedabeda dapat memperkaya peran mereka dalam suatu masyarakat sebagai social fabric.



Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral Generasi Muda Indonesia Diajukan untuk memenuhi tugas pribadi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraaan Dosen pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Nama : Aldha Nurhaliza Nim : 195244002 Kelas : 2A – Manajemen Aset



D4 – MANAJEMEN ASET PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal untuk Integrasi Nasional



1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju .... a. Integrasi b. Kesatuan c. Disintegrasi d. Keselarasan



2.



3.



4.



5.



e. Perpecaahan Keinginan untuk bersatu di Kalangan Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan, salah satu faktor pendorong yang juga menjadi perintis bangkitnya semangat persatuan di kalangan pemuda di seluruh Nusantara adalah karena adanya gerakan .... a. Bhineka Tunggal Ika b. Budi Utomo c. Kebangkitan Nasional d. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 e. Proklamasi Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities). Berikut Lembaga Pemersatu tersebut, kecuali .... a. Birokrasi sipil dan militer b. Partai Sejahtera c. Sistem Pendidikan Nasional d. Partai Politik e. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi Pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Hal tersebutditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. pernyataan diatas merupakan jenis integrasi ... a. Asosiasi b. Akulturasi c. Asimilasi d. Kombinasi e. Naturalisasi Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah .... a. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan c. Adanya rasa senasib sepenanggungan d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat e. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama



Essay : 1. Di tengah berbagai isu permaslahan yang berkembang luas di masyarakat barubaru ini membuat integrasi nasional kehilangan maknanya, orang-orang saling beradu pendapat hingga menimbulan pertentangan dan mengesampingkan nilai integrasi nasional, padahal peran integrasi nasional ini sangat penting bagi keutuhan bangsa Indonesia. Mengapa Integrasi Nasional menjadi sangat penting bagi Indonesia? Jawaban : Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi



negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyakk kerugian yang di derita,baik kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maupun kerugiann mental spiritual seperti perasaan kekawatiran,cemas,ketakutan,bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Di sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki negara,yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat,harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dengan demikian negara senantiasa diwarnai konflik di dalamnya akan sulit untuk mewujudkan kemajuan. 2. Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Coba jelaskan! Jawaban : Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkandalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus Indonesia dimensi horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya. Terkait dengan dimensi horizontal ini, salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme yang masih kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya berkisar pada beberapa hal, yaitu masalah hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah, agama, dan kebiasaan. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa berpeluang mengancam integrasi horizontal di Indonesia. Terkait dengan dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Pemimpin mau mendengar keluhan rakyat, mau turun kebawah,



A. PILIHAN GANDA 1. Integrasi nasional berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. merupakan pengertian integrasi secara... A. Politik B. Antropologi C. Sosial



D. Agamis 2. Yang bukan merupakan faktor pendorong integrasi nasional adalah .... A. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan C. Adanya rasa senasib sepenanggungan D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat E. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama 3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang baik, ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali: A. Strategi Asimilasi B. Strategi Akulturasi C. Strategi mobilisasi D. Strategi Pluralis 4. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali .... A. homogenitas kelompok B. heterogenitas kelompok C. mobilitas geografis D. besar kecilnya kelompok 5. Di bawah ini adalah salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu negara, kecuali … A. Adanya konsensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian B. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial C. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. D. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya B. ESSAY 1. Apa saja faktor-faktor penghambat integrasi nasional? Jawab : berikut ini faktor faktor yang menghambat integrasi nasional, yaitu : 1. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dalam faktor-faktor kesukubangsaan seperti kebudayaan, bahasa, agama, ras dan sebagainya.



2. Wilayah Indonesia yang luas, terdiri dari belasan ribu pulau dan dikelilingi lautan lepas. 3. Adanya kemungkinan berupa ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang berasal dari dalam dan luar negeri. 4. Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan yang menyebabkan rasa tidak puas. 5. Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menganggap superior budayanya dan menganggap rendah budaya suku lain. 2. Bagaimana cara meningkatkan Integrasi Nasional? Jawab : berikut ini berbagai cara yang bisa dilakukan dalam meningkatkan integrasi nasional, yaitu: 1. Membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk bersatu. 2. Membangun kelembagaan di masyarakat yang berakarkan pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan kesatuan. 3. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. 4. mengembangkan perilaku integrasi di indonesia dengan upaya bekerja sama dalam organisasi dan berperilaku sesuai dengan cara yang dapat membantu pencapaian tujuan organisasi.



INTEGRITAS NASIONAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh: Alifa Mugia Nugraha Sutisna NIM: 195244003 2A-Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Pilihan Ganda 1. Secara Etimologis, Integrasi dari kata Inggris, Integrate: menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Bagaimana dengan pengertian integrasi secara antropologi? a. Integrasi nasional merupakan penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. b. Integrasi nasional adalah pembauran, menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. c. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. d. Integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian / harmonisasi/ kerukunan dalam kehidupan masyarakat. e. Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.



Jawaban: d. Integrasi nasional adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian / harmonisasi/ kerukunan dalam kehidupan masyarakat. 2. Bagaimana syarat terjadinya keberhasilan integrasi bangsa? a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya. b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilainilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. d. Jawaban a, b, c benar semua e. Jawaban a, b, c tidak ada yang benar Jawaban: d. Jawaban a, b, c benar semua 3. Dalam rangka menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, strategi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan cara menyatukan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan, strategi tersebut dinamakan… a. Tujuan nasional b. Ketahanan nasional c. Sistem keamanan d. Cita-cita Nasional e. Wawasan Nusantara Jawaban: b. Ketahanan nasional 4. Berikut ini adalah contoh sikap yang mencerminkan komitmen persatuan dalam kehidupan di sekolah yaitu.. a. Mengadakan bakti sosial b. Tidak membedakan SARA c. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti d. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika e. Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas Jawaban: e. Tidak membedakan teman dalam bergaul di kelas 5. Berikut ini merupakan alasan tentang pentingnyaupaya pembelaan Negara dilakukanoleh setiapwarga Negara Indonesia, kecuali… a. Merupakan kegiatan untuk memperoleh kehormatan dari Negara. b. Untuk menjaga keutuhan wilayah Negara. c. Merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga Negara. d. Untuk mempertahankan Negara dariberbagai ancaman. e. Untuk mengantisipasi bila terdapat ancaman negara lain Jawaban: a. Merupakan kegiatan untuk memperoleh kehormatan dari Negara. Essai 1. Tujuan nasional merupakan kepentingan nasional yang abadi dan menjadi acuan dalam merumuskan tujuan pertahanan negara, yang ditempuh dengan tiga strata pendekatan. Jelaskan tiga strata pendekatan tersebut:



Jawaban: Pertama, strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa Indonesia. Kedua, strata penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik dan ekonomi, keharmonisan hubungan antar suku, agama, ras dan golongan (SARA), penghormatan hak asasi manusia dan pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup dan ketiga, strata pendukung, dilakukan dalam upaya turut memelihara ketertiban dunia. 2. Mengapa sikap bela negara diperlukan dalam menciptakan integritas nasional? Jawaban: Bangsa Indonesia mencintai perdamaian, tetapi lebih mencintai kemerdekaan dan kedaulatan. Alinea pertama Pembukaan UUD 1945 menyatakan, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan" Penyelesaian pertikaian atau konflik antarbangsa pun harus diselesaikan melalui cara-cara damai. Bagi bangsa Indonesia, perang harus dihindari. Perang merupakan jalan terakhir dan dilakukan jika semua usaha dan penyelesaian secara damai tidak berhasil. Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif. Prinsip ini merupakan pelaksanaan dari bunyi alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.



SOAL MATERI INTEGRASI NASIONAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Daniyah Nurkhalisha Oktafian 195244008 2A – Manajemen Aset



PROGRAM STUDI D4 - MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 I. Pilihan Ganda 1. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut, kecuali... a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan. b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. c. Tidak adanya rasa bertanggung jawab dan mudah menyerah dalam berbagai perjuangan dan situasi. d. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan. Jawaban : C 2. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, kecuali... a. Strategi Asilmilasi b. Strategi Mediasi c. Strategi Akulturasi d. Strategi Plurali Jawaban: B



3. Strategi Akulturasi adalah... a. proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. b. paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. c. proses budaya mengganti unsur-unsur kebudayaan asli yang sudah ada sejak lama dan menggantikannya dengan identitas dengan budaya lain sehingga memiliki kebudayaan yang sama. d. proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya. Jawaban: A 4. Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan 4 tahapan 1. Masa Penegas 2. Masa Perintis 3. Masa Pendobrak 4. Masa Percobaan Urutkan dari tahap 1-4 dengan benar! a. 1-3-2-4 b. 2-3-1-4 c. 3-1-4-2 d. 2-1-4-3 Jawaban: D 5. Faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara adalah.. a. Perbedaan kebudayaan masyarakat, Kekuatan lembaga–lembaga politik, Ideologi Nasional, Kesempatan pembangunan ekonomi, Adanya ancaman dari luar. b. Adanya ancaman dari luar, Gaya politik kepemimpinan, Kekuatan lembaga– lembaga politik, Ideologi Nasional, Kesempatan pembangunan ekonomi. c. Gaya politik kepemimpinan, Kekuatan lembaga–lembaga politik, Perbedaan Kepercayaan, Kesempatan pembangunan ekonomi, Kualitas Pembangunan



d. Kondisi Ekonomi, Kekuatan lembaga–lembaga politik, Perbedaan Kepercayaan, Kesempatan pembangunan ekonomi, Kualitas Pembangunan Jawaban: B



II.



Essay



1. Integrasi politik (nasional) dibagi menjadi berapa jenis? Uraikan satu-satu! Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010), integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni: 1) integrasi bangsa Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional 2) integrasi wilayah Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu 3) integrasi nilai Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial 4) integrasi elit-massa Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa. 5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif). Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan `yang diterima demi mencapai tujuan bersama 2. Mengapa Integrasi nasional sangat penting? Jelaskan! Integrasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dan sangat penting untuk membangun kejayaan bangsa dan negara sehingga perlu senantiasa diupayakan. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.



Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerjasama, serta konsensus tentang



nilai-nilai



tertentu



dalam



masyarakat,



merupakan



potensi



yang



mengintegrasikan. Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat seperti perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan perbedaan kepentingan menyimpan potensi konflik, terlebih apabila perbedaan-perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang tepat.



INTEGRASI NASIONAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu: Ita susanti SH., M.H



Oleh: Aulia Ramadhanti 195244006 2A- Manajemen Aset



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 Soal PG 1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses untuk …… perbedaan yang ada pada suatu negara? a. Memecahkan b. Memperdalam c. Menyatukan d. memperluas 2. Salah satu untuk meningkatkan integrasi nasional adalah? a. Menghapus Bahasa daerah b. Menghilangkan budaya local c. Memiskinkan penduduk yang miskin d. penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional 3. Apa yang bukan faktor pendorong integrasi nasional? a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan b. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan d. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan. 4. Proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, merupakan strategi apa? a. Strategi asimilasi b. Strategi akulturasi c. Strategi pluraisi d. Strategi kombinasi 5. Yang bukan penyebab konflik adalah ? a. Perbedaan kepentingan b. Perbedaan agama c. Antarindividu d. Perbedaan usia Soal Essai 1. Jelaskan apa pengertian integrasi nasional dan apa tujuannya kita mempelajari mata kuliah integrasi nasional?



 Integrasi nasional adalah usaha untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yang beragam hingga tewujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta keselarasan secara nasional. Tujuan mempelajari mata kuliah integrasi nasional yaitu agar kita dapat mendapatkan inspirasi untuk membangun kebersamaan ditengah perbedaan dan keberagaman yang dapat menciptakan kesatuan bangsa yang kokoh dan kita pun agar dapat menghindari disentegrasi.



2. Sebutkan faktor pendorong dan faktor penghambat integrasi nasional serta bagaimana peran pemerintah dan masyarkat untuk mewujudkan integrasi nasional?  faktor pendorong integrasi nasional:  Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.  Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.  Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.  Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.  Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.  Faktor pemnghambat integrasi nasional:  Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.  Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.  Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.  Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasilhasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.  Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Peran masyarakat antara satu dengan lainya harus menjaga rasa toleransi, saling menghormati, meminimalkan perbedaan yang terjadi antar individu, menjaga keselarasan antarbudaya. Adapun peran pemerintah harus memiliki keterbukaan yang bertumpu pada persamaan hak dan kewajiban warga negara, pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah system politik nasional yang dapat mengakomondasikan aspirasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.



Nama : David Anugerah NIM : 195244009 Kelas : 2A-Manajemen Aset Pendidikan Kewarganegaraan







Pertanyaan Pilihan Ganda 1. Berikut yang merupakan ancaman dan tantangan integrasi nasional a. Kepribadian dinamis b. Lingkungan sosial yang bertoleransi



c. Partai Politik d. Kesamaan tingkat hidup



2. Berikut adalah factor pendorong integrasi nasional a. Pengaruh eksternal dari negara lain b. Faktor Sejarah



c. Faktor perbedaan nasib penderitaan d. hanya keinginan suatu kelompok saja



3. Berikut Adalah Faktor Penghambat integrase nasional a. Masyarakat Indonesia yang heterogen b. Wilayah negara yang sempit dan kecil



c. Meratanya pembangunan di seluruh Indonesia d. Kecilnya ancaman yang akan terjadi di Indonesia



4. Berikut adalah cara meningkatkan integrase nasional a. Membangun kelembagaan yang berakar pada anarkisme b. Pemilahan dan pembedaan terhadap berbagai kelompok social budaya



c. mengembangkan perilaku intoleran d. Membangun dan mengembangkan komitmen untuk bersatu



5. Bentuk mobilitas penduduk yang benar yaitu a. Transportasi b. Asimilasi



c. Transmigrasi d. Akulturasi







Pertanyaan Essai 1. Mengapa factor demografi menjadi gangguan Nasional Jawaban : Karena letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda maka itu ada kemungkinan daerah-daerah memisahkan diri dari negara karena kurangnya pemerataan pembangunan. Kemungkinan daerahdaerah yang memisahkan diri adalah daerah-daerah yang jauh dari ibukota atau yang terluar. 2. Mengapa strategi akulturasi menjadi strategi integrase Jawaban : Karena Akulturasi merupakan proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan baru namun ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih ada sehingga masih dikenal dan dihormati. Pendidikan Kewarganegaraan LATIHAN SOAL INTEGRASI NASIONAL Kelas : 2 MA-A Dosen : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh:



Alyvia Risvianti Putri (195244004)



PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



A. PILIHAN GANDA 1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut terjadi proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui adanya proses menuju… a. Alat Pemersatu Bangsa b. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap Satu c. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi dalam satu wadah negara Indonesia d. Persatuan dalam keberagaman e. Integritas bangsa Indonesia 2. Integrasi nasional akan mudah diwujudkan jika faktor pendukungnya dilakukan masyarakat Indonesia. Di bawah ini yang merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah… a. Penggunaan bahasa Indonesia b. Adanya semangat gotong royong menyambut hari kemerdekaan Indonesia c. Menggunakan kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan sesuai budaya masingmasing meskipun berbeda dengan masyarakat Indonesia di wilayah lain d. Menggunakan bahasa inggris untuk membiasakan diri dengan pergaulan internasional e. Masyarakat indonesia yang beragam 3. Berikut ini adalah faktor penghambat integrasi nasional, kecuali… a. Tidak meratanya pembangunan b. Semakin kuatnya paham etnosentrisme c. Budaya Indonesia yang mulai terkikis d. Adanya kesepakatan atau konsensus nasional e. Timbulnya antisipasi ancaman asing 4. Penyebaran nilai-nilai Politik Barat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum, merupakan salah satu ancaman terhadap integrasi bangsa berdimensi politik, karena… a. Dapat menghilangkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia



b. Nilai-nilai politik Barat hanya akan membuat masyarakat Indonesia menuntut kebebasan Individu c. Masyarakat akan lebih berani menentang kebijakan pemerintah d. Membuat kebebasan berpolitik di negara kita menjadi kebablasan e. Dapat memudarkan semangat kekeluargaan, musyawarah dan mufakat di kalangan elit politik 5. Pernyataan yang menyatakan bahwa “Nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities) adalah… a. Immanuel Kant b. Howard Wriggins c. Bennedict Anderson d. Ace Partadiredja e. Myron Weiner B. ESSAY 1. Berikan alasan mengapa suatu integrasi Nasional dianggap penting bagi kehidupan bangsa Indonesia! 2. Menurut pemahaman anda, bagaimana hubungan antara ancaman dan integrasi nasional?



KUNCI JAWABAN A. Pilihan Ganda 1. E 2. A 3. D 4. B 5. C B. Essay 1. Alasan mengapa integrasi nasional penting untuk bangsa Indonesia adalah karena kita tahu bahwa bangsa Indonesia ini beragam, baik dari segi budaya, agama, ras, suku, maupun adat istiadat. Dikembalikan kepada pengertian dari integritas nasional ini adalah usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. dari hal tersebut bisa disimpulkan dengan adanya keberagaman ini kita sadar betul pentingnya rasa integritas dengan cara toleransi ataupun hal lainnya. Karena ketika keberagaman ini tidak bisa diatasi oleh bangsa Indonesia dan integritas bangsa hancur maka yang terjadi kedepannya adalah bangsa Indonesia akan mudah diadu domba oleh bangsa asing yang menyebabkan bangsa Indonesia sendiri terpecah belah. Apabila hal ini terjadi akan berakibat pada hilangnya salah satu identitas bangsa indonesia. Namun, apabila bangsa Indonesia memiliki semangat persatuan dan kesatuan, semangat untuk senantiasa melakukan hal demi kepentingan bersama dan hal tersebut positif maka itu akan membangun integritas nasional yang pengaruhnya sangat penting untuk kehidupan berbangsa dan bernegara juga untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa. 2. Menurut saya, hubungan antara integrasi nasional dengan ancaman yaitu integrasi merupakan suatu usaha dan proses untuk mempersatukan perbedaan yang ada dalam suatu negara. Dengan adanya perbedaan tersebut, seringkali menjadi konflik baik dalam negeri maupun luar negeri. Terutama dalam hal ini adalah konflik antar suku atau konflik karena perbedaan antar golongan yang masih terjadi. Hal inilah yang menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia terhadap keutugan integrasi nasional.



SOAL DAN JAWABAN MENGENAI INTEGRASI NASIONAL Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan



Dosen Pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Disusun oleh : Anisa Aria Pratiwi 195244005 2A MAS



PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Pilihan Ganda



1. Yang bukan merupakan pendorong integrasi nasional adalah A. Rasa cinta tanah air



B. Adanya ketidakpuasan terhadap pemerataan hasil



C. Rasa rala berkorban untuk kepentingan bangsa dan



pembangunan D. Adanya rasa senasib sepertanggungan



negara 2. Perkawinan antar suku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing – masing individu sehingga muncul kebudayaan baru. Ini merupakan contoh dari strategi… A. Akulturasi C. Akomodasi



B. Pluralis D. Asimilasi



3. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah A. Membangun kelembagaan di masyarakat C. Menghapus bahasa daerah



B. Menghilangkan budaya lokal D. Memisahkan penduduk miskin



4. Berikut merupakan faktor penghambat integrasi nasional A. Wilayah Negara yang



B. Adanya paham



luas C. Tidak meratanya



Etnosentrisme D. Kesepakatan atau



pembangunan



Konsensus nasional



5. Yang merupakan lembaga – lembaga integrative yang dapat menjembatani perbedaan etnik yang tajam atau dengan kata lain ancaman integrasi nasional adalah, kecuali



A. Sistem pendidikan nasional C. Organisasi Masyarakat



B. Birokrasi sipil dan militer D. Partai – partai politik



Essay 1. Apa pentingnya membangun integrasi nasional? Jawab : Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan setiap Negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan. Integrasi nasional menjadi penting di Indonesia mengingat keberagaman yang ada di Indonesia. Perbedaan – perbedaan yang ada di masyarakat seperti perbedaan suku, agama, budaya dan kepentingan yang merupakan potensi menimbulkan konflik, terlebih apabila perbedaan – perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang tepat. Integrasi masyarakat sepenuhnya tidak mungkin diwujudkan, mengingat setiap masyarakat membawa integrasi yang berbeda beda yang mana berpotensi terjadi konflik. Namun, adanya persamaan kebutuhan, kepentingan, serta consensus nilai – nilai tertentu dimasyarakt dapat menciptakan potensi yang mengintegarsikan. Integrasi nasional itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu cara atau proses untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada disebuah Negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan dalam kehidupan bernegara. 2. Sebutkan dan jelaskan gangguan integrasi nasional! Jawab : Geografis: Letak Indonesia yang memiliki pulau dan kepulauan yang memiliki karakteristik berbeda beda Politik: Penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa, menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah dan separatisme melalui pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Separatisme tanpa senjata dengan cara menarik simpati masyarakat internasional sulit dihadapi dengan kekuatan militer.  Ideologi: Konflik agama merupakan pokok masalah yang terjadi saat ini, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dan agama lain Demografi: Ketidakmerataan perhatian pemerintah pusat ke daerah-daerah yang terpencil sehingga mengakibatkan disintegrasi bangsa seperti pendidikan dan sumber daya manusia.



Kekayaan alam: Ketidakmerataan penyebaraan kekayaan yang dapat mengakibatkan perbedaan pengelolaan, pembagian hasil, dan pembinaan pasca pengelolaan.



Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral Generasi Muda Indonesia Diajukan untuk memenuhi tugas pribadi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraaan Dosen pengampu : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh : Nama : Aldha Nurhaliza Nim : 195244002 Kelas : 2A – Manajemen Aset



D4 – MANAJEMEN ASET PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020



Soal untuk Integrasi Nasional



1. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju .... f. Integrasi g. Kesatuan h. Disintegrasi i. Keselarasan j. Perpecaahan 2. Keinginan untuk bersatu di Kalangan Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan, salah satu faktor pendorong yang juga menjadi perintis bangkitnya semangat persatuan di kalangan pemuda di seluruh Nusantara adalah karena adanya gerakan .... f. Bhineka Tunggal Ika g. Budi Utomo h. Kebangkitan Nasional i. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 j. Proklamasi 3. Perlunya lembaga-lembaga pemersatu melalui state building dilandasi oleh pemikiran seorang ilmuwan Benedict Anderson, yang menganggap nasionalisme sebagai ideologi yang membentuk suatu masyarakat imajiner (imagined communities). Berikut Lembaga Pemersatu tersebut, kecuali .... f. Birokrasi sipil dan militer g. Partai Sejahtera h. Sistem Pendidikan Nasional i. Partai Politik j. Kemajuan Komunikasi dan Transportasi 4. Pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Hal tersebutditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. pernyataan diatas merupakan jenis integrasi ... f. Asosiasi g. Akulturasi



h. Asimilasi i. Kombinasi j. Naturalisasi 5. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah .... f. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan g. Adanya semangat persatuan dan kesatuan h. Adanya rasa senasib sepenanggungan i. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat j. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama



Essay : 3. Di tengah berbagai isu permaslahan yang berkembang luas di masyarakat barubaru ini membuat integrasi nasional kehilangan maknanya, orang-orang saling beradu pendapat hingga menimbulan pertentangan dan mengesampingkan nilai integrasi nasional, padahal peran integrasi nasional ini sangat penting bagi keutuhan bangsa Indonesia. Mengapa Integrasi Nasional menjadi sangat penting bagi Indonesia? Jawaban : Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi mesyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang di harapkan. Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyakk kerugian yang di derita,baik kerugian berupa fisik material seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,maupun kerugiann mental spiritual seperti perasaan kekawatiran,cemas,ketakutan,bahkan juga tekanan mental berkepanjangan. Di sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki negara,yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat,harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dengan demikian negara senantiasa diwarnai konflik di dalamnya akan sulit untuk mewujudkan kemajuan. 4. Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional Indonesia, tantangan yang dihadapi datang dari dimensi horizontal dan vertikal. Coba jelaskan! Jawaban : Dalam dimensi horizontal, tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkandalam dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, di mana latar belakang pendidikan kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih



sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga hal ini memberikan kesan bahwa dalam kasus Indonesia dimensi horizontal lebih menonjol daripada dimensi vertikalnya. Terkait dengan dimensi horizontal ini, salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme yang masih kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya berkisar pada beberapa hal, yaitu masalah hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah, agama, dan kebiasaan. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa berpeluang mengancam integrasi horizontal di Indonesia. Terkait dengan dimensi vertikal, tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan rakyatnya. Pemimpin mau mendengar keluhan rakyat, mau turun kebawah,



Soal Integrasi Nasional Pilihan Ganda 1. Proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri – ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru. Definisi tersebut merupakan strategi…. A. Strategi Integrasi B. Strategi Asimilasi C. Strategi Akulturasi D. Strategi Pluralis E. Strategi Diversifikasi 2. Perkawinan antar suku sehingga terjadi pembauran kebudayaan dari masing – masing individu dan memunculkan kebudayaan baru merupakan contoh dari strategi…. A. Strategi Integrasi B. Strategi Asimilasi C. Strategi Akulturasi D. Strategi Pluralis E. Strategi Diversifikasi 3. Pengaruh pemerintah pusat dan penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor terjadinya disintegrasi bangsa di bidang…. A. Geografi B. Ekonomi C. Politik D. Demografi E. Sosial Budaya



4. Agama sering dijadikan pokok masalah di negara ini karena kurangnya pemahaman terhadap agama yang dianut dengan agama yang lain. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan terjadinya disintegrasi bangsa di bidang…. A. Pertahanan dan Keamanan B. Sosial Budaya C. Kekayaan alam D. Geografi E. Ideologi 5. Adanya perang antar suku merupakan bentuk penyimpangan strategi…. A. Strategi Integrasi B. Strategi Asimilasi C. Strategi Akulturasi D. Strategi Pluralis E. Strategi Diversifikasi



Essay 1. Apa itu Integrasi Nasional? Integrasi Nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional. 2. Sebutkan faktor penghambat integrasi nasional!  Masyarakat Indonesia yang heterogen dalam faktor – faktor kesukubangsaan dengan masing – masing kebudayaan daerahnya  Wilayah negara yang begitu luas terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan  Kemungkinan munculnya ancaman, tantangan, hambnatan dan gangguan yang mengganggu keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa, baik yang bersal dari dalam negeri maupun luar negeri  Besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan menimbulkan rasa tidak puas di masalah SARA, Gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.  Adanya paham etnosentrisme di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya lain. Pendidikan Kewarganegaraan INTEGRITAS NASIONAL Kelas : 2 MA-A Dosen : Ita Susanti, SH., M.H



Oleh:



Zakiyya Zahra Nur Azizah (195244032)



PROGRAM STUDI D-4 MANAJEMEN ASET JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020 Pilihan Ganda 1. Ancaman terhadap integritas nasional merupakan sesuatu yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Yang dimaksud dengan ancaman disini adalah ....



A. Hal atau usaha untuk menggugah kemampuan B. Hal yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional C. Usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis D. Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional E. Usaha yang bersifat memberikan kebijaksanaan kepada pemerintah secara konsepsional Jawaban: D. Usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional 2. Pada hakikatnya bangsa Indonesia menolak keberadaan PKI, teroris, berita hoax yang berkaitan dengan SARA karena berdampak pada .... A. Integrasi nasional B. Disintegrasi bangsa C. Ancaman bangsa D. Hambatan bangsa E. Tantangan bangsa Jawaban: B. Disintegrasi bangsa 3. Sebagai warganegara yang baik sudah sepantasnya bila kita ikut serta dalam bela negara dengan mewaspadai serta mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan terhadap negara kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut, tindakan yang harus dilakukan dalam membela negara Indonesia yaitu .... A. Bersikap chauvinism B. Bergaya hidup hedonisme C. Menggunakan produk luar negeri D. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn E. Menjalin persahabatan hanya dengan teman seagama Jawaban: D. Belajar dengan tekun pelajaran PPKn 4. Salah satu cara untuk meningkatkan integrasi nasional adalah .... A. Menghapus bahasa daerah B. Menghilangkan budaya local C. Memisahkan penduduk yang miskin D. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa E. Membangun kelembagaan (pranata) di masyarakat Jawaban: D. Menyamaratakan perbedaan suku bangsa



5. Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah .... A. Adanya rasa senasib sepenanggungan B. Adanya semangat persatuan dan kesatuan C. Adanya kepribadian dan pandangan hidup yang sama D. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, toleransi yang kuat E. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan Jawaban: A. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan pemerataan hasil pembangunan Essai 1. Uraikan fungsi wawasan nusantara sesuai dengan integrasi nasional? Jawaban: Hubungan antara wawasan nusantara dan integrasi nasional : Untuk menyelenggarakan kehidupan nasional supaya tetap mengarah pada tujuan nasional, maka diperlukan suatu landasan dan pedoman yang kuat yaitu berupa suatu konsep wawasan nusantara untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan dan tujuan nasional. Tujuan nasional yang ingin dicapai dari sosialisasi wawasan nusantara melalui metode Integrasi yaitu supaya terjalin pemahaman tentang wawasan nusantara sehingga akan membatasi sumber konflik di dalam tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang dan akan memantapkan kesadaran untuk mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita tujuan nasional. 2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional! Jawaban: a) Cinta tanah air b) Keinginan untuk berkorban demi tanah air c) Keinginan untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 d) Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan e) Kesepakatan dan konsensus nasional yang diwujudkan oleh Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan bahasa kesatuan bahasa Indonesia