Pluralitas Beragama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “KEBERSAMAAN DALAM PLURALITAS BERAGAMA”



OLEH : KELOMPOK 11 1. 2. 3. 4. 5. 6.



NOFIA SAGITA FEALITA DWI ANANTA PUJA MAYONTI SINTIA RAHMATIWI FRICILIA APRIANDINI SHAHARANI DWI ASTUTI



(2110110141005) (2110110141054) (2110110141058) (2110110141036) (2110110141016) (2110110141033)



PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU REKAM MEDIS AKADEMI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN (APIKES) IRIS PADANG, 2021



I



KATA PENGANTAR



Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Keberagaman Dalam Pluralitas Beragama”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Agama Islam di Apikes Iris Padang. Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari banyak kesalahan dan kendala dalam membuat makalah ini,untuk itu kami meminta maaf atas segala keterbatasan kemampuan kami dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi peningkatan makalah ini.



Padang, November 2021



Penulis



II



DAFTAR ISI



III



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pluralitas agama merupakan fenomena realitas sosial yang tidak dapat dielakan dalam kehidupan ini. Sehingga adanya pluralitas atau kemajemukan sebenarnya merupakan suatu rahmat yang patut untuk disyukuri, akan tetapi sekaligus juga merupakan suatu tantangan.1 Kenyataan memungkinkan pluralitas agama merupakan tantangan untuk terciptanya kerukunan hidup beragama. Dalam rangka mengantisipasi potensi perselisihan hidup beragama, perulah adanya upaya-upaya mencapai saling pengertian. Upaya untuk mencapai saling pengertian akan mencerminkan dinamika kehidupan beragama, seperti yang terjadi dalam dialog antar agama. Berdasarkan hal tersebut, bahwa pluralitas/kemajemukan rentan menjadi sumber konflik dan perselisihan oleh berbagai pihak yang berpendapat. Masalah yang selama ini terjadi antara pemeluk terjadi karena tidak sampainya informasi yang benar dari satu pihak ke pihak lain. Terputusya jalinan informasi antar pemeluk agama dapat menimbulkan prasangka-prasangka yang mengarah pada terbentuknya penilaian negatif. Hal itu tentu saja terjadi karena berbagai penyebab, tetapi dalam masyarakat agama pluralitas penyebab terdekat adalah masalah mayoritas



I