25 0 1 MB
INTERVENSI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS – PK) PONKESDES TROJALU
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BAURENO Jl. Raya No. 289 Baureno BOJONEGORO
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan hidayah Nya, sehingga penyusunan Intervensi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Tahun 2018 di Ponkesdes Trojalu dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Intervensi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ini berfungsi untuk mengontrol ataumem beri petunjuk bagi pemegang progam untuk melaksanakan kegiatannya, dimana dan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan. Dengan adanya penyusunanIntervensi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PISPK)inidiharapkan target progam bias tercapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Intervensi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
Kami sadari penyusunan Intervensi Program Indonesia Sehat Dengan Pende katan Keluarga (PIS-PK)ini masih belum sempurna, oleh Karena nyamasukan dan saran perbaikan sangat kami harapkan guna penyempurnaannya.
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Baureno
dr. LUCKY IMROAH Pembina NIP. 197808292005012011 Baureno, 10 Desember 2018 PERAWAT DESA TROJALU
BIDAN DESA TROJALU
JOKO WARDOYO, S. Kep. Ns
TINEKE YULI HERAWATI, Amd.Keb NIP. 19760705200701 2 017
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1 A. Latarbelakang ........................................................................................................... 1 B. Tujuan ...................................................................................................................... 1 BAB II ANALISA SITUASI ...................................................................................................... 2 A. KeadaanUmum......................................................................................................... 2 BAB III HASIL PENDATAAN PIS PK .................................................................................... 6 BAB VI PENUTUP .................................................................................................................. 10
iii
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya kesehatan essensial yang harus diselenggarakan di Ponkesdes Trojalu, meliputi pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Selain itu, Ponkesdes Trojalu juga melaksanakan upaya kesehatan masyarakat pengembangan yaitu upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelaksanaan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Program Indonesia Sehat diselenggarakan melalui pendekatan keluarga, yang mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masayrakat (UKM) secara berkesinambungan dengan target keluarga, berdasarkan data dan informasi dari profil Kesehatan keluarga. Oleh akrena itu, pendekatan keluarga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerja dengan mendatangi keluarga.
B. Tujuan 1. Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya terhaap pelayanan kesehatan yang komprehensif meliputi pelayanan promotif dan preventif serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif dasar. 2. Mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten, melalui peningkatan akses dan skrininng kesehatan. 3. Mendukung pelaksanaan JKN dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta.
1
BAB II ANALISA SITUASI
A. KeadaanUmum 1. Data Wilayah a) Letak / Batas Wilayah Adapun batas-batas Wilayah Kerja Ponkesdes Trojalu adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Barat
: Desa Baureno
2. Sebelah Timur
: Desa Tulungagung
3. Sebelah Selatan
: Desa Sugihwaras Kec. Kepohbaru
4. Sebelah Utara
: Desa Bumiayu
b) Luas Wilayah Luas Wilayah kerja Ponkesdes Trojalu : 282 Ha yang terdiri dari : 1.Tanah Sawah
: Dengan pengairan tehnis
= 110 Ha
Dengan pengairan ½ tehnis
= 70 Ha
Dengan tadah hujan
= 17 Ha
2. Tanah Kering : Tanah Bangunan Tegal/Ladang
= 29 Ha = 56 Ha
2
PETA DESA TROJALU PetawilayahKerjaPonkesdesTrojalu:
DESA KAUMAN
DESA BUMIAYU
DESA TULUNGAGUNG
DESA BAURENO
DESA SUGIHWARAS
c) Jumlah Desa, RT dan RW. NO. 1.
DESA
JUMLAH DUSUN
RT
RW
KK
TROJALU
4
14
7
760
JUMLAH
4
14
7
760
2. Waktu Pendataan Waktu Pendataan pada msing-masing Desa : 1. DesaTrojalu
: Bulan Juli sampai dengan Agustus 2018
3
3. Kegiatan PIS-PK Petugas pelatihan di Murnajati Malang
:
1. Sutiono 2. Moch Ishaq, S.Kep.Ns 3. Endria Dyah, Amd.Keb 4. Nanik Henrin P.S, Amd.Kep 5. Titin, Amd.Keb
4. Perencanaan 1. Sosialisasi PIS-PK ketenaga kesehatan (staff puskesmas) 2. Sosialisasi PIS-PK lintas sector 3. Membuat SK a. SK PIS-PK b. SK Tim pendataan PIS-PK c. SK Tim Pembina Wilayah d. SK Tim Pembina Keluarga 4. Membuat KAK 5. Membuat SOP 6. Perencanaan anggaran 7. Persiapan logistic 8. Perizinan kepada Kepala Desa
5. Susunan Tim PendataanKeluargaSehat Susunan Tim Pendataan keluarga berikut : No
Nama
Jabatan
JabatandalamPendataa n
1
dr. Lucky Imroah
2
Moch. Ishaq, S.Kep.Ns
3
Sutiono
4
Joko Wardoyo, S.Kep.Ns
5
TinekeYuli Herawati, Amd.Keb
Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab
Perawat
Supervisor
Petugas Loket
Administrator
Perawat
Surveyor 6
Bidan Ponkesdes
Surveyor
4
Ket
6. Susunan Tim Bina Wilayah PIS-PK No I
1
WILAYAH TIMUR
TIM PEMBINA
Desa Trojalu
drg. Stiendri Lady S Tomo, S.Kep.Ns Moch Ishaq, S.Kep.Ns Winarni, SST Naila Amalia Ischa, SKM
7. Pelaksanaan a. Sosialisasi PIS-PK ke Staff Puskesmas b. Sosialisasi PIS-PK Lintas Sektor c. Perizinan kepada Kepala Desa d. Pendataan Lapangan e. Supervisi Lapangan f.
Entri Data Aplikasi
9. Monitoring dan Evaluasi a. Verifikasi lapangan oleh Pembina Wilayah b. Analisa hasil pendataan c. Paparan hasil pendataan ke Linprog dan Linsek d. Intervensi dan Tindak lanjut
5
BAB III HASIL PENDATAAN PIS PK 1. IKS AWAL TAHUN 2018 Table Data Capaian IKS dan capaian Indikator PIS PK Tingkat Puskesmas
Capaian IKS dan Capaian Indikator PIS PK Tingkat Puskesmas No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Indikator Keluarga Sehat Keluarga mengikuti program KB Persalinan Ibu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bayi mendapatkan Imunisasi dasar lengkap Bayi mendapatkan ASI Ekslusif Pertumbuhan balita dipantau Penderita TB Paru yang berobat sesuai standart Penderita Hipertensi yang berobatteratur Penderita Gangguan Jiwa berat diobati dan tidak di telantarkan Anggota keluarga tidak ada yang merokok Keluarga sudah menjadi anggota JKN Keluarga memiliki akses penggunaan SAB Keluarga memiliki akses menggunakan jamban keluarga Keterangan : SEHAT Keterangan : PRA SEHAT Keterangan : TIDAK SEHAT Kesimpulan IKS tingkat Puskesmas Sebutan IKS
% 90,65 100 100 88,37 98,05 100 99,06 100
∑ 7.819 697 276 362 1.163 90 1.824 76
33,93 50,62 100 100 29,78 69,81 0,41
10.765 10.737 10.762 10.754 2.447 7.303 475
0,28 Tidak Sehat
2. Grafik Hasil Pendataan PIS PK Tingkat Puskesmas
12000 10000 8000 6000 4000 2000 0 % ∑
6
3. Kendala Yang Dihadapi Saat Pendataan 1. Jadwal pelaksanaan KS bersamaan dengan jadwal kegiatan yang lain seperti (posyandu balita, lansia, kegiatan MR, waktunya laporan). 2. Saat pendataan keluarga tidak ada dirumah sehingga harus mengulang kunjungan lagi atau dilakukan diluar jam kerja. 3. Ada beberapa keluarga yang belum mendapatkan sosialisasi terkait pendataan PIS PK, walaupun sebelumnya sudah diberitahukan oleh petugas. 4. Keterbatasan sarana penunjang seperti tensi meter. 5. Bukti keluarga mengikuti keluarga berencana tidak punya. 6. Pengentrian data lambat, karena dalam proses pembelajaran oleh pengarah jaringan sehingga masih ada kesalahan. 7. Difungsi operasional untuk TBC antara program dan PIS PK tidak sama.
4. Rencana Tindak lanjut dari pendataan 1. Dilaksanakan rapat internal staff untuk paparan hasil PIS PK yang ada. 2. Merumuskan intervensi untuk rencana tindak lanjut. 3. Pembelajaran pengentrian data kembali.
4. Tindak lanjut dari hasil pendataan Rapat Internal staff Puskesmas Baureno, semua petugas desa membawa hasil pendataan PIS PK yang sudah di dapatkan minimal 3 permasalahan.
5. Hasil Masalah Dari Masing-masing Desa di Prioritaskan Dengan Metode N o 1
Desa Trojalu
Masalah Penderita hipertensi melakukan pengobatan teratur
4 4
4
Nilai Komposit 64
Penderita gangguan jiwa mendapatkan perlakuan dan tidak di telantarkan
4 3
4
48
2
Anggota keluarga tidak ada yang merokok
3 3
3
27
3
7
U S G
Reng king 1
6. Tabel Fishbone Penyebab Masalah 1. Hipertensi berobat secara teratur
Metode
Manusia
Pengembangan Posbindu PTM
Petugas kurang inovatif Kemampuan petugas membuat inovasi kurang
Semua pendertita HT belum tercover semua Anggaran desa utk posbindu PTM belum ada
Kurangnya diet tentang penyakit hipertensi
Sarana
PIS PK 2018 dan 2019
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi
Kurangnya dana desa utk posbindu, dana diperuntukan kegiatan lain
Dana
0,02% selisih antara data
Kurangnya informasi dari petugas
Lingkungan
2. Penderita TBC berobat teratur
Metode
Manusia
Penemuan kasus TB belum optimal
Inovasi tidak berkembang Refresing kader KB Koordinasi linsek kurang berjalan
Perbedaan DO PIS PK dan DO program Kader TB kurang optimal
Kurangnya media promosi Kemampuan petugas untuk membuat sarana promosi kurang
Dana
PIS PK 2018 dan 2019
Kesadaran masyarakat tentang TB masih rendah
Dana desa untuk kader TB tidak ada
Sarana
78,57% selisih antara data
Kemampuan kader TB masih kurang
Lingkungan
3. Merokok
Manusia
Metode
Kurangnya kerja sama lintas sektor dan kaderisasi pusesmas
Kurang kesadaran berhenti merkok Rendahya tingkat peng ttg merokok kurang Kuranya kawasan anti merokok
Sarana
Pemasangan famplet bahaya merokok Belum adanya media sarana/prasarana u/ keg lap
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya merokok
Kurangnya dana desa utk posbindu, dana diperuntukan kegiatan lain
Dana
Kurangnya informasi dari petugas
Lingkungan
8
7,69% selisih antara data PIS PK 2018 dan 2019
7. Rencana Intervensi Tindak Lanjut Setelah mendapatkan prioritas masalah dari masing-masing Desa, maka akan dilakukan focus Grup Discussion (FGD) kedesa, kemudianhasildari FGD di tindak lanjuti dan dibawa rapat Musrenbang yang menjadi usulan kegiatan masing-masing desa. Hasil Musrenbang di tindak lanjuti di rapat perencanaan tingkat puskesmas.
8. Jadwal FGD No. 1.
Desa DesaTrojalu
Tanggal 21-12-2018
PrioritasMasalah HT
Tim Bina Wilayah Tim binawilayahtimur
9. Koordinasi anggaran kegiatan Kelanjutan pelaksanaan keluarga sehat didanai dari BOK, dilakukan bersamaan dengan kegiatan posbindu per RT atau di tiap desa-desa.
10. Pengentrian Ulang dari Hasil Pendataan Keluarga Sehat kembali.
9
BAB IV PENUTUP 1. KESIMPULAN Penyusunan Intervensi Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga tahun 2018 diharapkan dapat memberikan gambaran keadaan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Ponkesdes Trojalu dan sebagai acuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Keberhasilan program ini tentunya memerlukan pemahaman dan komitmen yang sungguh-sungguh, sistematis dan terencana dari semua pihak. Kesamaan pemahaman dan komitmen yang kuat akan menghasilkan tercapainya target area prioritas atau sasaran dari program ini.
10