13 0 148 KB
Nama : Ayu Ratuati Setiawan POMR (Problem Oriented Medical Record) Tanggal Periksa : Alamat :-
Nama : Tn. X Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 62th SUMMARY OF DATA BASE Tn. X, Laki-laki, 62th Keluhan Utama : Lemas badan sejak 5jam yg lalu RPS: Keringat dingin, merasa selalu ingin tidur Panas badan naik turun Batuk sejak 4 minggu, berdahak, tidak ada darah Sesak Nyeri dada Mimisan sejak 2bln yang lalu Nafsu makan menurun Berat badan menurun RPD : Hipertensi DM tidak rutin berobat RPK : Tidak ada yang sakit seperti ini Keadaan Umum: KU : Tampak sakit berat GCS : 456 TTV : TD : 80/60 mmHg Nadi : 128 x/mnt RR : 32 Suhu : 38.7 C Pemeriksaan Fisik :
CLUE AND CUE Tn. X, Laki-laki, 62th Letargis Batuk kronis, berdahak Riwayat HT Hipotensi Takikardi Takypneua Dyspneua Hipertermi Hb 6,4gr% Leukositopeni a Foto thorax terdapat infiltrat dan cavitas pada hemithorax dextra LED memanjang Hiperuremia Tn. X, Laki-laki, 62th Letargis Diaphoresis Hipertermi Batuk kronis, berdahak
PROBLEM LIST 1. Syok
INITIAL DIAGNOSIS 1.1 Septic shock e.c. Susp. TB 1.2 Syok kardiogenik
2. Infeksi 2.1 Suspect TB saluran nafas 2.2 Pneumonia bawah
DIAGNOSIS - Golongan darah - Kadar laktat - SpO2 - EKG
- TCM - Kultur sputum SPS - BTA - Sensitiv test antibiotik - SGOT/ SGPT
PLANNING THERAPY MONITORING - MRS - Vital Sign - O2 sungkup 6-8 - Keluhan pasien lpm - Efek Samping - Infus RL 30 Obat ml/kgBB - Urin output digrojok - SpO2 - Ceftriaxon IV - Kadar laktat 2g - Hasil pemeriksaan - Norepinefrin IV TCM dan BTA 0,01-3 - Kadar GDA mcg/kgBB/menit - Darah Lengkap - Persiapan - Urinalisis transfusi bila - Kepatuhan minum diperlukan obat - pemasangan kateter urin
- GG 3x100 mg po - Jika terkonfirmasi TB Rencana OAT Lini I : 2HRZE/4HR(3)
EDUCATION - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita - Menjelaskan pasien dan keluarga tentang diagnosis, prognosis serta komplikasi yang dapat dialami pasien -Menjelaskan mengenai pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan pasien -Menjelaskan tentang terapi yang akan dilakukan pasien - Menjelaskan efek samping obat yang dapat terjadi kepada pasien dan keluarga pasien - Menjelaskan pada pasien untuk memakai masker, membuang dahak pada tempatnya dan
Kepala : Anemis (+), Jaundice (-) Leher : JVP R+4cm H2O (pada posisi 90 derajat) Tidak teraba pembesaran KGB Thorax : Simetris Perkusi redup pada 1/3 proximal hemithorax dextra Ronkhi (+) Suara nafas Bronkovasikular Fremismen (-) Ictus tidak tampak Batas kanan janung sternal line ics 5 Batas kiri jantung midclav ics 6 Abdomen : Defans muscular (-) Hepar, Lien tidak teraba Ballotement (-) Shifting dullnes (-) Bising usus normal Ekstremitas : Dingin dan lembab Pemeriksaan Penunjang : HB : 6.8 % Leukosit : 3000 mm Trombosit : 89000 mm LED : 120 mm/jam GDA : 320 Ureum : 45 Kreatinin : 1.0
etika batuk - Menjelaskan pada pasien dan keluarga untuk menggunakan alat makan dan minum tidak bergantian denga anggota keluarga lain - Menjelaskan kepada keluarga pasien untuk menjadi pengawas minum obat. - Menganjurkan pasien untuk rutin kontrol gula darah dan tekanan darah
Dyspneua Takipneua Chest pain Nafsu makan menurun Berat badan menurun Perkusi redup 1/3 proximal dextra Ronkhi (+) Foto thorax terdapat infiltrat dan cavitas pada hemithorax dextra Pansitopenia LED memanjang
Tn. X, 62tahun Riwayat DM tidak terkontrol GDA 320 mg/dl
3. Hiperglikem ia
3.1 DM Tipe 1 3.2 DM Tipe 2
- HbA1C - GDP & GD2PP
- Insulin 0.5/kgbb/hari (50% untuk long acting, 50% untuk short acting) - Diet
Tn. X, 62tahun Letargis Sering epistaksis sejak 2 bulan yang lalu Hipotensi Anemis (+) Ekstremitas
4.
4.1 MDS 4.2 Anemia Aplastik 4.3 Leukemia akut
- BMP - Hapusan darah - Retikulosit
-
Pansitopenia
Foto thorax
dingin dan lembab HB 6,8gr% Leukositopeni a Trombositope nia
Riwayat HT dan DM tidak terkontrol Ureum meningkat
5.
Hiperuremia
5.1 CKD 5.2 Ensefalopati uremikum
- Albumin - GFR - serum elektrolit - Urinalisis - EKG - USG Abdomen
- Pembatasan protein 0,9g/kgBB/hari - Diet rendah garam 2-3gr/hari
- Konsul Sp.PD dan Sp.P