Potensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Erni Yusnitha Nim



: R011191034



Kelas : RB 2019



Potensi Ancaman dan Potensi Keuntungan apa yang didapat dari Wilayah yang Berciri Nusantara A. Potensi Ancaman Wilayah yang Berciri Nusantara Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian, konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Luas wilayah Indonesia tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan. Dapat dilihat di Jakarta: Hingga 2014, masih ada 113 kabupaten yang belum berhasil lepas dari ketertinggalan. Sekitar 70% di antaranya berada di wilayah timur Indonesia. “Kendala utama untuk mengentaskan kabupaten tersebut adalah kualitas SDM yang rendah dan sulitnya wilayah geografis.” Rendahnya kualitas SDM di wilayah tertinggal tercermin dari angka melek huruf yang reratanya masih di bawah 30%. Rendahnya kualitas manusia, menjadi kendala utama. Pasalnya untuk membenahi kekusutan bidang SDM itu dibutuhkan waktu tahunan. Kendala utama yang lain adalah, wilayah tersebut terlalu terisolasi. Sehingga biaya investasi yang dikeluarkan menjadi sangat besar dan tidak sesuai dengan imbal baliknya. Dia mencontohkan ada suatu kampung dengan letak posisi sangat terisolasi yang hanya dihuni oleh 100 penduduk. Kalau PLN diminta membangun listrik di sana dengan panjang lintasan ke lokasi hingga 70 km, lanjut dia, PLN tentu akan menolak. Untuk wilayah seperti itu, solusi yang disediakan adalah dengan mendirikan pembangkit listrik tenaga surya. Potensi ancaman lain yang di dapatkan dari wilayah yang berciri Nusantara yakni;







Produk dari Indonesia sepertinya sudah tersaingi oleh produk Negara lain,padahal Indonesia mampu memproduksinya







Adanya klaim kebudayaan oleh Negara lain







Adanya celah keamanan wilayah, munculnya terorisme







Menimbulkan keretakan diantara individu dan organisasi, dan muncul nyagolongan golongan baru







Kesenjangan makna antara produser dan masyarakat sebagai mitra. Indonesia yang terletak di benua Asia bagian Tenggara (Asia Tenggara) pada



koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT, melintang di antara benua Asia dan Australia/Oseania serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia (terbentang sepanjang 3.977 mil). Lokasi Indonesia juga terletak di lempeng tektonik, yang berarti Indonesia rawan terkena gempa bumi dan dapat menimbulkan tsunami. Indonesia juga banyak memiliki gunung berapi, salah satu yang sangat terkenal adalah gunung Krakatau, terletak di selat Sunda antara pulau Sumatra dan Jawa. Adapun potensi ancaman berdasarkan sektornya terhadap keamanan nasional, yaitu: 



Ancaman militer. Secara tradisional ancaman militer merupakan prioritas tertinggi yang menjadi perhatian dari keamanan nasional, hal ini dikarenakan ancaman militer dengan menggunakan kekuatan bersenjata yang dapat memusnahkan apa yang telah di capai oleh manusia. Ancaman militer juga tidak hanya bersifat langsung, tetapi juga dapat tidak langsung ditujukan kepada negara itu, tetapi lebih kepada kepentingan-kepentingan eksternal yang ditujukan kepada negara itu.







Ancaman politik. Ancaman ini ditujukan kepada stabilitas kinerja institusi negara. Tujuan mereka cukup luas, dari mulai menekan pemerintah



lewat



kebijakan-kebijakan



tertentu,



penggulingan



pemerintahan, menggerakkan kekacauan. Target dari ancaman politik ini adalah nilai-nilai negara, terutama identitas nasional, idiologi, dan beberpa institusi yang berurusan dengan ini. Ancaman politik juga dapat bersifat struktural, yang secara spesifik muncul ketika terjadi



bentrokan antara dua kelompok besar dalam negara dengan pemikiran yang berbeda. 



Ancaman sosietal. Ancaman sosial terhadap keamanan nasional biasanya datang dari dalam negeri. Keamanan sosial ialah mengenai ancaman terhadap keberlanjutan dari perubahan nilai, budaya, kebiasaan, identitas etnik. Masih menurut Buzan, ancaman sosietal dapat dibagi menjadi beberapa bentuk, yang secara mendasar yaitu: ancaman fisik (kematian, kesakitan), ancaman ekonomi (pengrusakan hak milik, terbatasnya akses lapangan kerja), ancaman terhadap hakhak (pembatasan hak-hak kebebasan sipil), dan ancaman terhadap posisi atau status (penurunan pangkat, penghinaan di depan publik).







Ancaman ekonomi. Masalah utama dari ide tentang keamanan ekonomi adalah berlangsungnya kondisi normal dari aktor-aktor pelaku



pasar



tanpa



ketidakpastian.Ancaman



gangguan ekonomi



persaingan



tidak



juga



mengkaji



sehat



dan



masalah



pengangguran, kemiskinan, keterbatasan terhadap sumber daya, dan daya beli rakyat. 



Ancaman ekologi. Merupakan ancaman dari bencana alam seperti banjir, longsor, hujan badai, gempa bumi. Namun yang menjadi isu sentral keamanan ekologi adalah masalah aktivitas manusia yang merusak lingkungan seperti pemanasan global, efek rumah kaca, banjir, eksplorasi sumber daya alam secara besar-besaran dan terus menerus.



B. Potensi Keuntungan Wilayah yang Berciri Nusantara Keuntungan letak geografis Indonesia adalah letak yang strategis sehingga menimbulkan pengaruh bagi Indonesia, secara ekonomi, sosial dan budaya. Karena wilayah Indonesia sangat strategis sehingga dilalui jalur perdagangan dan pelayaran dunia. Antara lain negara-negara Asia Timur dengan negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan India. Serta jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru. Kapal-kapal dagang dari Jepang, China dan negara Asia Timur lainnya yang menuju ke Eropa melalui Indonesia dan juga sebaliknya. Karena Indonesia menjadi



jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa lain sejak lama. Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia. Selain itu, dengan potensi sumber daya alam melimpah, Indonesia ibarat Istana di dalamnya tersimpan harta karun, menggoda siapa pun untuk datang bekerja sama mengeruk atau mencuri harta itu. Apalagi Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa, memungkinkan memiliki keragaman hewan dan tumbuhan dengan komposisi tanah yang sangat subur. Adapun potensi keuntungan yang lain dari wilayah yang berciri Nusantara yaitu; 



Penyaluran tuntutan dan pemeliharaan tinggi, partisipasi masyarakat tinggi







Indonesia memiliki pancasila sebagai dasar Negara, yang hanya dimiliki olehNegara Indonesia







Ekonomi Indonesia berstruktur ekonomi agraris ( lebih dari 50% GDP berasaldari sektor primer sehingga pendapatan nya sangat tergantung pada fluktuasiproduksi sektor primertersebut)







Memiliki ciri khas tersendiri, seperti suku dan ras. Banyak nya aparatur penegak hokum Indonesia



Kawasan Indonesia yang terdiri dari banyak pulau membuat Indonesia kaya akan budaya, karena terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dll. Selain itu juga akan timbul banyak bentukan alam seperti danau, gunung api, pantai, dan memiliki keanekaragaman berupa flora dan fauna, lebih banyak jumlah speciesnya dibandingkan dengan benua Afrika. Hal itu dapat memajukan dan pemanfaatan pariwisata Indonesia. Karena terdiri dari banyak Pulau, maka Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak hasil laut dan kelautan yang luas yang dapat dikelola oleh rakyat sebagai hasil laut dalam bentuk konsumsi pangan atau cenderamata. Berbeda dengan Negara yang daratan yang mungkin tidak sama sekali mempunyai akses ke laut ataupun sumber daya laut sama sekali seperti Laos, kazakhtan, vatikan dll.



DAFTAR PUSTAKA



Siregar, C. N., Rahmansyah, S., & Saepudin, E. (2019). Ancaman Keamanan Nasional di Wilayah Perbatasan Indonesia:Studi Kasus Pulau Sebatik dan Tawau (IndonesiaMalaysia), 4, 1-14. Paristiyanti Nurwadani, D. (2016). Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi. In Thema publishing. Pengantar, K., & Pembelajaran, R. (n.d.). Buku-Modul-Kuliah-Kewarganegaraan. https://www.slideshare.net/samuelssilalahi/kelebihan-dan-kekurangan-wawasan-nusantaradalam-aspek-sosial