Power Point [PDF]

Citation preview

EMFISEMA SUBKUTIS DISUSUN OLEH: FRIDA MEGAWATI SIHOMBING T. MAYA SARI BUTAR-BUTAR GOMGOM BUTAR-BUTAR EKA HERTIANA PEMBIMBING: Dr. PANUSUNAN SIHOMBING, Sp.B



DEFINISI Emfisema subkutis disebut juga emfisema jaringan adalah suatu keadaan terakumulasinya gas atau udara di lapisan subkutis Paling sering dijumpai di daerah dinding toraks, leher, wajah dan kelopak mata



KASUS Kasus Pneumomediastinum pertama kali dilaporkan oleh Laennec pada tahun 1819. Dr Louis Hamman pada tahun 1939 pneumomediastinum pada wanita setelah persalinan Tanda Hamman



SIMPTOMS & SIGNS 1.



2.



3.



• peradangan di sekitar leher dan dada • nyeri di dada



• sakit tenggorokan, sakit leher, kesulitan menelan • Bengkak di sekitar daerah emfisema (Kelopak Mata bisa jadi buta)



• mengi dan sesak nafas • tidak sadarkan diri atau pingsan (tidak umum terjadi)



TANDA KHAS Pada palpasi : teraba seperti plastik tipis yang diremas karena sensasi udara yang terperangkap di bawah kulit yang dikenal sebagai krepitasi subkutis



ETIOLOGI Trauma



Intervensi Medis Infeksi



PATOFISIOLOGI • Udara dapat berpindah ke jaringan lunak leher dari mediastinum dan retroperitoneum (ruang di belakang rongga perut) karena daerah ini dihubungkan oleh fasia. Dari paru-paru atau saluran udara yang tertusuk, udara berjalanan menaiki selubung perivascular dan masuk ke mediastinum, dan bisa masuk ke jaringan subkutis.1 • Emfisema subkutis spontan diperkirakan akibat dari meningkatnya tekanan di paru-paru yang menyebabkan alveoli pecah. Pada emfisema subkutis spontan, udara berjalan dari alveoli yang pecah ke interstitium dan sepanjang pembuluh darah paru-paru, ke mediastinum dan ke dalam jaringan di sekitar leher atau kepala.



DIAGNOSIS • • • •



ANAMNESA GEJALA KLINIS FISIS DIAGNOSIS PEMERIKSAAN RADIOLOGI: FOTO RONTGEN & CT SCAN



DIAGNOSIS BANDING • • • • •



Hematom Reaksi alergi Angioderma Trombophlebitis Gas gangren pada lapisan subkutis.



THERAPI  tidak memerlukan tindakan karena dapat diabsorbsi dalam 2 hingga 4 minggu.  bila terdapat penumotoraks dilakukan pemasangan water seal drainage  Aerodermectasia  Mengurangi kebiasaan diri dari merokok dan menghind ari daerah yang tercemar dengan debu dan asap  pengobatan yang tepat adalah menangani penyebab penyakit yang mendasari (contoh Pneumotoraks)  istirahat yang cukup, analgetik untuk mengontrol rasa sakit, Bantuan pernapasan dengan oksigen tambahan



PROGNOSIS Baik jika emfisema ringan dan terbatas. Jika di lakukan tindakan dan pengobatan yang sesuai segera maka penyakit emfisema subkutis dapat sembuh dengan sempurna