PPD Pertemuan 10 (Metode Psikodiagnostik-Wawancara) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

METODE PSIKODIAGNOSTIK: WAWANCARA PSIKOLOGI



Definisi Wawancara ◦ Interview is an interactional process and both interviewer and interviewee contribute to the communication. Term interview used to refer to a specialized pattern of verbal interaction-initiated for a specific purpose, and focused on some specific content area, with consequent elimination of extraneous material. (Kahn & Cannel) ◦ Wawancara adalah proses saling memberi pandangan antara dua pihak secara tatap muka dengan menggunakan media komunikasi. (Sunberg)



Kata Kunci Definisi Wawancara ◦ Interactional process for a specific purpose: saling berhubungan yang setara, dalam suatu kurun waktu tertentu yang berlangsung kontinyu dan bertujuan ◦ Contribute to the communication : harus ada komunikasi antar dua atau lebih yg terlibat dalam wawancara tsb. ◦ Focused to some specific area : komunikasi terarah pada topik khusus.



KEDUDUKAN WAWANCARA DALAM PSIKOLOGI



PENELITIAN



Sebagai alat pengumpul data untuk kepentingan penelitian. Mampu memberikan gambaran ttg fenomena psikologis, baik individu maupun kelompok sesuai dengan tujuan penelitian



PEMERIKSAAN PSIKOLOGI



Mampu melukiskan gambaran tentang diri seseorang secara objektif sesuai dgn tujuan & setting. (iter harus mampu menghindarkan diri dari faktor2 subjektif & keikutsertaannya dalam pendapat/pengetahuan



Fungsi Wawancara Psikologi ◦ Sebagai suatu teknik penjaringan data yang bersifat mandiri/tunggal ◦ Sebagai suatu teknik yang bersifat mendukung atau melengkapi teknik lain



Kelebihan & Kelemahan Wawancara ◦ Kelebihan : iter dapat mengembangkan sedemikian rupa teknik tsb diarahkan memperoleh informasi ataupun data yang lengkap.



◦ Kelemahan : subyektifitas yang tinggi karena pengaruh human error, dan waktu pelaksanaan



Hal penting dalam Wawancara ◦ Waktu pelaksanaan ◦ Isi wawancara ◦ Respon yang diharapkan ◦ Jawaban terbuka ◦ Jawaban tertutup



◦ Umpan balik dari yang diwawancara. Beberapa tekniknya : ◦ Paraphrasing : menggunakan kembali apa yang dilakukan oleh itee ◦ Perception checking : usaha mencari persamaan persepsi



Ciri khas Wawancara Psikologi ◦Iklim psikologis yang mewarnai ◦Inferensis/kesimpulan yang diperoleh ◦Pemanfaatan inferensis dikaitkan dengan tujuan



Data wawancara ◦ Data berupa informasi yang bersifat subyektif yakni sikap, nilai, pendapat, perasaan, harapan, rencana ataupun deskripsi ttg sesuatu. ◦ Data berupa onformasi yang bersifat obyektif yakni data ataupun fakta tentang sesuatu



Dasar-dasar Psikologis dari Wawancara 1. Pemahaman mengenai aspek-aspek rational dan emosional yang mendorong terjadinya tingkah laku.



2. Pemahaman ttg sikap, konsep diri, memori dan defence mechanism. 3. Pemahaman mengenai adanya “psychological field” pada saat seseorang bertingkah laku, meliputi : ◦ Motives, tingkah laku terjadi karena didorong oleh kekuatan-kekuatan yang ada pada diri seseorang.



◦ Goals , merupakan tujuan atau sasaran yang akan dicapai atau dipenuhi. Goals akan mengarahkan kemana dorongan itu akan menuju. ◦ Perception, meliputi proses pemaknaan terhadap obyek eksternal menjadi bagian internal. ◦ Tension, terjadi bila terjadi kekuatan-kekuatan yang mempunyai arah sasaran yang berbeda atau berlawanan.



Peran Memori dlm Wawancara ◦ Memori penting dalam interview yakni sebagai upaya untuk memperoleh keterangan atau informasi tentang masa lampau. ◦ Faktor-faktor yang berperan : ◦ Keausan krn faktor usia ◦ Pengaruh makna pengalaman awal ◦ Derajat penguasaan informasi ◦ Kaitan interpretasi pengalaman lain ◦ Konsep diri



Syarat Wawancara Efektif ◦ • • •



RELEVANSI : TIDAK MENYIMPANG DARI TUJUAN Berpedoman pada tujuan. Tidak keluar dari alur pembicaraan. Tidak mengemukakan pendapat yang tidak relevan.



◦ • • • •



VALIDITAS : INFORMASI YG DIBERIKAN/ PENDAPAT ITEE Jangan sugestif. Jangan membatasi kemungkinan jawaban. Jangan menilai. Jangan tergesa – gesa menarik kesimpulan.



Proses Memotivasi dlm Wawancara ◦ Motivasi ekstrinsik : dorongan diarahkan oleh faktor diluar diri itee. ◦ Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara yang ada kaitannya pula dengan tujuan itee ataupun nilainilainya. ◦ Menjelaskan informasi yang disampaikan oleh itee memberikan kontribusi pada suatu tujuan tertentu. ◦ Menjelaskan apa yang diharapkan dari proses interview tersebut.



◦ Motivasi intrinsik : dorongan diarahkan oleh faktor-faktor dari dalam itee. ◦ Menciptakan lingkungan wawancara yang psikologis, hubungan antara itee-iter harus terus menerus dalam proses pengembangan. ◦ Mempertahankan suasana yang membuat itee tetap merasa dimengerti. ◦ Memberikan kebebasan pada itee untuk berkomunikasi. ◦ Iter harus mampu memusatkan perhatian pada isi komunikasi, itee distimulasi untuk mengarah pada topik lebih dalam dan diperoleh inf ormasi yang jujur. ◦ Fokus komunikasi terpusat pada topik yg dibahas.



Wawancara Khusus : Anamnesa ◦ Anamnesa adalah wawancara untuk menelusuri latar belakang kehidupan seseorang dalam kurun waktu tertentu dari kehidupannya ◦ Menurut Keniston dlm Sunberg (1963), beberapa informasi anamnesa : ◦ Menelusuri tema kehidupan seseorang ◦ Menelusuri sebab-sebab terjadinya gangguan psikologis ◦ Menelusuri dugaan atau prediksi dari informasi yang diperoleh



◦ Metode dalam Anamnesa ◦ Metode longitudinal : menelusuri latar belakang kehidupan subjek dalam kurun waktu tertentu secara kontinyu ◦ Metode cross-sectional : menelusuri latar belakang kehidupan subjek dalam satu periode saja