24 0 76 KB
PNEUMONIA
RS Dr. F.L. TOBING SIBOLGA
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
1/2
LOGO RS
Tanggal Terbit
PANDUAN PRAKTIK KLINIS Pengertian
Ditetapkan, Direktur
dr. Hotma Nauli, M.Kes Adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan pertukaran gas setempat. Pasien TB yang terdiagnosis secara klinis jika dikemudian hari terkonfirmasi secara bakteriologis harus diklasifikasi ulang menjadi pasien TB terkonfirmasi bakteriologis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Kriteria Diagnosis Diagnosis Kerja Diagnosis Banding
KLASIFIKASI PNEUMONIA 1. Pneumonia didapat di masyarakat atau Community-Acquired Pneumonia (CAP) : pneumonia pada individu yang menjadi sakit di luar rumah sakit, atau dalam 48 jam sejak masuk rumah sakit. 2. Pneumonia didapat di rumah sakit atau Hospital-Acquired Pneumonia (HAP). 3. Pneumonia karena pemakaian ventilator atau VentilatorAssociated Pneumonia (VAP). 1. Demam 2. Fatigue 3. Malaise 4. Sakit kepala 5. Mialgia dan atralgia 6. Batuk produktif/tidak produktif dengan sputum purulent, bisa disertai darah 7. Dapat dijumpai keluhan sesak nafas dan nyeri dada Gejala diatas dapat tidak muncul pada pasien lansia. Pasien lansia sering datang dengan keluhan gangguan status mental, tidak dijumpai demam, nyeri otot dan kepala, serta nyeri dada. Demam, sesak nafas, perkusi paru redup, suara nafas bronkial dan ronki 1. Foto toraks 2. Pulse oxymetri 3. Laboratorium rutin : DL, LED, glukosa darah, ureum, kreatinin 4. Analisis gas darah, elektrolit 5. Kultur sputum 6. Kultur darah 1. Anamnesis, Pemeriksaan fisik, laboratorium, dan radiologi mendukung pneumonia 1. 2. 3. 1. 2. 3.
Community-Acquired Pneumonia (CAP) Hospital-Acquired Pneumonia (HAP) Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) TB Paru Bronkiektasis Bronkitis
PNEUMONIA
RS Dr. F.L. TOBING SIBOLGA
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
2/2
LOGO RS
4. 5. Tatalaksana
Indikasi Pulang Kepustakaan
1. 2. 3. 4.
Gagal jantung Emboli paru
Oksigen Cairan Intravena Nutrisi Antibiotik : pemilihan antibiotik dengan spektrum sesempit mungkin berdasarkan perkiraan etiologi yang menye.babkan pneumonia. Terapi antibiotik diberikan 5 hari. 5. Nyeri pleuritik/demam diredakan dengan parasetamol 6. Ekspektoran/mukolitik Klinis stabil ( kriteria : suhu < 37,6; laju nadi 90%, kesadaran kompos mentis 1. Pneumonia Didapat Di Masyarakat. Panduan Praktik Klinis. Perhimpunan Ilmu Penyakit Dalam. 2019 2. F. Simonetti, Antonela et al. Management of community-acquired pneumonia in older adults. Therapeutic advance in infectious disease. 2014 3. Castillo, Juan Gonzales et al. Guidelines for the management community-acquired pneumonia in the elderly patient. 2014