5 0 105 KB
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
PRAKTIKUM PERPAJAKAN KASUS : PT. Griya Motor Sesi 2: Pajak Pertambahan Nilai Oleh: Dr.Indah Masri, S.E., M.S.Ak., CA Dr. Yetty Murni, SE., MM., Ak, CA
PT. GRIYA MOTOR
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN PT. Griya Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli sepeda motor baru. Perusahaan berlokasi di jalan Srengseng No. 100 Jakarta Selatan.Nomor pokok wajib pajak (NPWP) PT. Griya Motor adalah 01.581.568.1.032.000. PT. Griya Motor juga telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) pada tanggal 3 Mei 2015. Perusahaan didirikan pada tanggal 3 Januari 2015. PT. Griya Motor didikan oleh 5 orang yang merupakan pemegang saham dan setelah 5 tahun berjalan, jumlah pemegang saham bertambah 5 orang sehingga menjadi 10 orang.
ORGANISASI PERUSAHAAN PT. Griya Motor dipimpin oleh suatu dewan direksi yang terdiri dari: 1. Direktur utama 2. Direktur keuangan 3. Direktur pemasaran 4. Direktur administrasi dan umum Dalam menjalankan tugasnya, masing-masing direktur dibantu oleh beberaa kepala bagian sebagai berikut: 1. Direktur keuangan, dibantu oleh: Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi 2. Direktur Pemasaran, dibantu oleh: Kepala Bagian Penjualan 3. Direktur Administrasi dan Umum, dibantu oleh: Kepala Bagian Pembelian Berdasarkan rapat umum pemegang saham dan dewan komisaris, nama-nama pejabat struktural dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: JABATAN Dewan Komisaris
PERSONIL Hendra Candra Saputro Cendra Hogi Anwar Kurnianto
Direktur Utama
Harry Wibowo
Direktur Keuangan
Suhartono Kurniawan
Direktur Pemasaran
Suryo Saputro
Direktur Administrasi & Umum
Bagus Sanjaya Darminto
Kabag. Keuangan dan Akuntansi Ny. Putri Melisa Candra Kabag. Penjualan
Willy Hidayat
Kabag. Pembelian
Muhammad Endarto
Struktur ogranisasi dibentuk untuk menentukan kewajiban, wewenang, posisi, tanggung-jawab, serta hubungan antar manajer di dalam perusahaan.
INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN PEMBELIAN, PENJUALAN, PERSEDIAAN AKHIR DAN SPT PPN MASA DESEMBER 2019
PT. Griya Motor bergerak dalam bidang usaha perdagangan sepeda motor (kendaraan roda dua) baru. Untuk menghitung laba komersial maupun laba fiskal, perusahaan menggunakan metode penilaian persediaan FIFO. Berikut ini adalah data yang berkaitan dengan bidang usaha tersebut: 1. Saldo motor pada tanggal 1 Januari 2019: No
Jenis Motor
Unit
Harga Per Unit (Metode FIFO)
1
Royal
5
Rp 12.000.0000,00
2
Sporty
8
14.000.000,00
3
GLX
7
18.000.000,00
4
ASR
6
15.000.000,00
5
Beta
4
10.000.000,00
2. Pembelian motor selama tahun 2019 Semua transaksi pembelian dilakukan secara kredit dengan termin 1 bulan dan dikenakan PPN 10 %. Semua PPN menggunakan faktur pajak standar. Harga beli motor belum termasuk PPN 10%. Adapun pembelian motor selama tahun 2019 adalah sebagai berikut a. Royal Tanggal 05/01/2019
Penjual PT. Nusa Jaya
Unit 50
Harga per Unit
Jumlah
08/02/2019
PT. Andalas
70
02/03/2019
PT. Roda Jaya
60
05/04/2019
PT. Jaring Mas
40
15/05/2019
PT. Utami
65
15/06/2019
PT. Columbia
55
05/07/2019
PT. Itali
75
15/08/2019
PT. Sampurna
80
12/09/2019
PT. Rahayu
60
14/10/2019
PT. Sutomo
45
12.050.000
602.500.000
12.100.000
847.000.000
12.150.000
729.000.000
12.200.000
488.000.000
12.300.000
799.500.000
12.350.000
679.250.000
12.400.000
930.000.000
12.450.000
996.000.000
12.500.000
750.000.000 564.750.000 630.000.000 759.000.000
18/11/2019
PT. Anugerah
50
12.550.000 12.600.000
06/12/2019
PT. Bima Motor
60
12.650.000 Jumlah
8.775.000.000
b. Sporty Tanggal
Penjual
Unit
Harga per Unit
Jumlah
05/01/2019
PT. Nusa Jaya
53
14.050.000
744.650.000
08/02/2019
PT. Andalas
75
14.100.000
1.057.500.000
02/03/2019
PT. Roda Jaya
67
14.150.000
948.050.000
05/04/2019
PT. Jaring Mas
44
14.200.000
624.800.000
15/05/2019
PT. Utami
70
14.300.000
1.001.000.000
15/06/2019
PT. Columbia
59
14.350.000
846.650.000
05/07/2019
PT. Itali
77
14.400.000
1.108.800.000
15/08/2019
PT. Sampurna
84
14.450.000
1.213.800.000
12/09/2019
PT. Rahayu
63
14.500.000
913.500.000
14/10/2019
PT. Sutomo
48
14.550.000
698.400.000
18/11/2019
PT. Anugerah
54
14.600.000
788.400.000
06/12/2019
PT. Bima Motor
65
14.650.000
952.250.000
Jumlah
10.897.800.000
c. GLX Tanggal
Penjual
Unit
Harga per Unit
Jumlah
05/01/2019
PT. Nusa Jaya
52
18.050.000
938.600.000
08/02/2019
PT. Andalas
71
18.100.000
1.285.100.000
02/03/2019
PT. Roda Jaya
63
18.150.000
1.143.450.000
05/04/2019
PT. Jaring Mas
45
18.200.000
819.000.000
15/05/2019
PT. Utami
63
18.300.000
1.152.900.000
15/06/2019
PT. Columbia
54
18.350.000
990.900.000
05/07/2019
PT. Itali
72
18.400.000
1.324.800.000
15/08/2019
PT. Sampurna
84
18.450.000
1.549.800.000
12/09/2019
PT. Rahayu
66
18.500.000
1.221.000.000
14/10/2019
PT. Sutomo
43
18.550.000
797.650.000
18/11/2019
PT. Anugerah
52
18.600.000
967.200.000
06/12/2019
PT. Bima Motor
66
18.650.000
1.230.900.000
Jumlah
13.421.300.000
d. ASR Tanggal
Penjual
Unit
Harga per Unit
Jumlah
05/01/2019
PT. Nusa Jaya
83
15.050.000
1.249.150.000
08/02/2019
PT. Andalas
70
15.100.000
1.057.000.000
02/03/2019
PT. Roda Jaya
61
15.150.000
924.150.000
05/04/2019
PT. Jaring Mas
40
15.200.000
608.000.000
15/05/2019
PT. Utami
65
15.300.000
994.500.000
15/06/2019
PT. Columbia
50
15.350.000
767.500.000
05/07/2019
PT. Itali
74
15.400.000
1.139.600.000
15/08/2019
PT. Sampurna
82
15.450.000
1.266.900.000
12/09/2019
PT. Rahayu
61
15.500.000
945.500.000
14/10/2019
PT. Sutomo
42
15.550.000
653.100.000
18/11/2019
PT. Anugerah
50
15.600.000
780.000.000
06/12/2019
PT. Bima Motor
61
15.650.000
954.650.000
Jumlah
11.340.050.000
e. Beta Tanggal
Penjual
Unit
Harga per Unit
Jumlah
05/01/2019
PT. Nusa Jaya
46
10.050.000
462.300.000
08/02/2019
PT. Andalas
62
10.100.000
626.200.000
02/03/2019
PT. Roda Jaya
59
10.150.000
598.850.000
05/04/2019
PT. Jaring Mas
35
10.200.000
357.000.000
15/05/2019
PT. Utami
61
10.300.000
628.300.000
15/06/2019
PT. Columbia
40
10.350.000
414.000.000
05/07/2019
PT. Itali
69
10.400.000
717.600.000
15/08/2019
PT. Sampurna
75
10.450.000
783.750.000
12/09/2019
PT. Rahayu
57
10.500.000
598.500.000
14/10/2019
PT. Sutomo
48
10.550.000
506.400.000
18/11/2019
PT. Anugerah
49
10.600.000
519.400.000
06/12/2019
PT. Bima Motor
55
10.650.000
585.750.000
Jumlah
6.798.050.000
f. Data NPWP, No.Seri Faktur Pajak, Tanggal Faktur Pajak untuk transaksi Pembelian Bulan Desember 2019
No 1 2 3 4 5
Nama Penjual BKP/ Pemberi JKP PT. Bimo Motor PT. Bimo Motor PT. Bimo Motor PT. Bimo Motor PT. Bimo Motor
Type Motor Sporty Royal ASR GLX Beta
NPWP 55.139.289.7-648.000 55.139.289.7-648.000 55.139.289.7-648.000 55.139.289.7-648.000 55.139.289.7-648.000
Faktur Pajak No Seri 010.900.19.00897998 010.900.19.00897999 010.900.19.00898000 010.900.19.00898001 010.900.19.00898002
Tanggal 06/12/2019 06/12/2019 06/12/2019 06/12/2019 06/12/2019
3. Penjualan motor selama tahun 2019 Transaksi penjualan dilakukan secara tunai serta dikenakan PPN 10%. Haga jual ditetapkan sebagai berikut No
Jenis Motor
1
Royal
2
Jan-Juni
Juli – Des
Rp 15.000.000,00
Rp 15.800.000,00
Sporty
17.000.000,00
17.500.000,00
3
GLX
21.000.000,00
21.400.000,00
4
ASR
18.000.000,00
18.200.000,00
5
Beta
13.000.000,00
13.100.000,00
Harga jual motor belum termasuk BBN 5% dan PPN 10%. Pada saat melakukan penjualan perusahaan juga menerima BBN sebesar 5% dari haga jual motor, tetapi perusahaan harus membayar bea balik nama ke SAMSAT sebesar 4% dari harga jual. BBN dibayar pada tanggal yang sama dengan tanggal penjualan. Pencatatan pendapatan BBN menggunakan metode neto Adapun motor yang terjual selama bulan Januari sd november 2019 adalah sebagai berikut: No
Jenis Motor
Jan-Juni
Juli – Nov
1
Royal
330
322
2
Sporty
345
355
3
GLX
330
340
4
ASR
315
330
5
Beta
310
293
Penjualan motor selama bulan Desember 2019 adalah sebagai berikut:
No
Nama Penjual BKP/ Pemberi JKP
1 Boni Suteja 2 Hendra Jaya
Type Motor
Royal Sporty
3 Indra Guna
GLX
4 PEMDA DKI
ASR
5 RS. Pasar Minggu
Beta
6 Yenny
Royal
7 Lilis
Sporty
8 Sutisna
GLX
9 Dispenda Depok 10 Toko Metari
ASR Beta
11 Purnanto
Royal
12 Depnaker DKI
Sporty
13 Toko Amanah 14 UD Jaring Mas 15 Dispenda, Banten 16 PT. Restu
GLX ASR Beta Royal
17 Sofyan
Sporty
18 Selfi DPU Jakarta 19 Selatan
GLX ASR
NPWP Unit 2
0
1
0
1 7 34 1 1 2 15 5 1 20
06/12/2019 010.900.19.00045682
0
08/12/2019 010.900.19.00045683
09.528.740.5-015.000
09/12/2019 020.900.19.00045684
59.646.154.1-013.000
10/12/2019 020.900.19.00045685
0
10/12/2019 010.900.19.00045686
0
11/12/2019 010.900.19.00045687
0
11/12/2019 010.900.19.00045688
59.113.740.1.015.000
13/12/2019 020.900.19.00045689
59.113.740.1-015.000
14/12/2019 010.900.19.00045690
09.528.740.5-015.000
14/12/2019 010.900.19.00045691
24.525.141.8.432.000
15/12/2019 020.900.19.00045692
59.646.153.3-003.000
5
05.318.002.2-541.000
16/12/2019 010.900.19.00045693 17/12/2019 010.900.19.00045694
8
09.259.494.4-407.000
37
05.318.002.2-541.000
18/12/2019 020.900.19.00045695 19/12/2019 010.900.19.00045696
1
25
Tanggal 06/12/2019
010.900.19.00045681
22
1
Faktur Pajak No Seri
20/12/2019 0
010.900.19.00045697
0
010.900.19.00045698
21/12/2019 59.646.153.3-003.000
21/12/2019 020.900.19.00045699
6 20 PT. Restu Ibu
Beta
21 Ari Gunawan
Royal
22 Toko Bintang Mas
Sporty
23 Susesni
GLX
24 Tia
ASR
24.525.141.8-432.000
2 25 1 2
21/12/2019 010.900.19.00045700 22/12/2019
0
010.900.19.00045701
09.259.494.4.407.000
010.900.19.00045702
23/12/2019 24/12/2019 0
010.900.19.00045703
0
010.900.19.00045704
27/12/2019
PERTEMUAN 7 - 9 Diminta: 1.
Buatlah jurnal pembelian, jurnal penjualan dan pembayaran PPh 22 dan PPn Keluaran yang dipungut oleh pemungut pajak serta utang PPN bulan Desember 2019
2.
Buat SPT Masa Desember tahun 2019 dengan menggunakan Dummy E-Faktur
KERTAS KERJA
Jurnal Pembelian Tanggal
Keterangan
Debit Pembelian
Kredit
PPN Masukan
Utang Dagang
Jumlah
Jurnal Penjualan Tanggal
Keterangan
Debit Piutang Dagang
Kredit Penjualan
PPN
Pendapatan
Keluaran
BBN
Jurnal pembayaran PPN Keluaran dan PPh Pasal 22 atas penjualan yang dilakukan terhadap pemungut PPN Tanggal
Keterangan
Debit UM PPh 22
PPN Keluaran
Kredit Kas
Jurnal Utang / UM PPN Tanggal
Nama Rekening
Debit
Kredit
Rekapitulasi persediaan awal, pembeliand dan penjualan selama tahun 2019 Persediaan awal tahun: 2019 No
Jenis Motor
Unit
Harga/Unit
Jumlah
Pembelian selama setahun: No
Jenis Motor
Unit
Jumlah
Penjualan motor selama setahun No
Jenis Motor
Unit
Harga/Unit
Jumlah
Persediaan Akhir No
Jenis motor
Unit
Unit
Unit
Unit
Awal
yang
yang
persediaan
dibeli
dijual
Akbir
Harga/ Unit
Jumlah