Prd-She-02 Management Fatigue [PDF]

Citation preview

Tgl



terbit :



14 Februari 2018



MANAGEMENT FATIGUE



DAFTAR ISI



:



1. TUJUAN



2. RUANG LINGKUP 3. REFERENSI 4. DEFINISI 5. PELAKSANA 6, ALAT PEL]NDUNG DIRI



7. KEBIJAKAN & TANGGUNG JAWAB 8, PROSEDUR &ALUR PROSES 9. DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG



iryIrrr€A Riwayat Perubahan



{; lir"



Tgl



terbit :



14 Februari 2018



MANAGEMENT FATIGUE TUJUAN



1.1 Memberikan pedoman kepada Operator / Driver yang terkait dengan kelelahan



atau FATIGUE



dan bagaimana cara mengatasinya supaya tidak terjadi lncident.



1.2



Pencegahan dan pengendalian terjadinya Fatality & Lost Time lnjury ( LTI ) yang disebabkan oleh kondisifatigue.



RUANG LINGKUP



2.1 2.2



Meliputi semua area kerja diPT. RezkiBatulicin Transport Kelelahan dalam bekerja diwilayah Hauling Road dimana Kondisitubuh mengalami kelelahan baik secara fisik ataupun mental. Kelelahan yang ekstrim dapat menyebabkan otak tidak dapat



terkontrol bahkan tidak berfungsi.



REFERENSI



3.'1 UU No 111970 Keselamatan



3.2



Kerja Pasal 3 Syarat-syarat Keselamatan Kerja.



KEPMEN 555[(26/M.PE/1995 Keselamatan dan Kesehatan fe4al*ihhrfiairisibn Umum Pasal 12 Kewajiban Pengawas Operasionaldan Pasal 13 Kewajiban Pengawas Teknis



DEFINISI



Fatigue



:



suatu perubahan fisik dan mental dari keadaan yang lebih kuat ke keadaan lebih lemah, atau biasa dikenal dengan kelelahan fisik dan mental.



PELAKSANA



5.1 Driver / Karyawan yang mengemudikan Unit Alat Bergerak ( DT ) 5.2 Semua Karyawan PT. Rezki Batulicin Transport yang melakukan



aktivitas kerja



Tgl



terbit :



14 Februari 2018



MANAGEMENT FATIGUE



ALAT PELINDUNG DIRI



6.1 Safety Shoes 6.2 Helmet 6.3 RompiReflektor 6.4 Masker KEBIJAKAN & TANGGUNG JAWAB 7.1 Dengan diberlakukannya prosedur ini, maka setiap melakukan pekerjaan yang sudah didefinisikan sebagai pekerjaan yang berisiko tinggi harus mengikuti ketentuan yang ada dalam prosedur ini.



7.2



7.3



7.4



7.5



7.6



Seluruh karyawan PT. Rezki Batulicin Transport, di Jobsite wajib menjalankan program kerja ini sesui dengan ketentuan prosedur yang berlaku. Project Manager , PJO bertanggung jawab untuk: 7.3.1 Memastikan bahwa prosedur management fatigue telah disosialisasikan dan dipahami oleh seluruh karyawan PT. Rezki Batulicin Transport yang berada dibawah tanggung jawabnya. OSHE Bertanggung jawab untuk : 7.4.1 Memastikan bahwa persyaratan pelaksanaan prosedur ini telah diketahui, dimengerti, dilaksanakan dengan baik oleh karyawan dan pengawasnya ( PT. Rezki Batulicin Transport dan Subcontnya ). 7.4.2 Membantu dan memfasilitasi kepada Supervisor dan Foreman dalam hal pengawasan dan pelaksanaan management fatigue agar implementasi dapat berjalan dengan baik dan benar. 7.4.3 Memastikan pelaksanaan implementasi management fatigue terlaksana dan terdokumentasi dengan baik dan benar. Supervisor / Foreman bertanggung jawab untuk : 7.5.1 Memastikan bahwa prosedur management fatigue telah disosialisasikan dan dilaksanakan dengan baik dan benar. 7.5.2 Memastikan kondisi kebugaran karyawan dalam kondisi FIT dan siap untuk bekerja dengan memberikan keterangan jumlah jam istirahat, sebelum dimulainya pekerjaan. 7.5.3 Memastikan pelaksanaan fatigue check dimasing-masing area kerja dapat diimplementasikan dan didokumentasikan dengan baik dan benar. Karyawan bertanggung jawab untuk : 7.6.1 Melaksanakan instruksi kerja sesuai dengan prosedur kerja yang sudah ditetapkan. 7.6.2 Memastikan kondisi kebugaran dalam keadaan FIT dan siap untuk melaksanakan pekerjaan dimasing-masing area kerja. 7.6.3 Karyawan ikut terlibat dalam pelaksanaan Fatigue Check dan mematuhi segala ketentuan terhadap implementasi prosedur yang berlaku.



Tgl



terbit :



14 Februari 2018



MANAGEMENT FATIGUE PROSEDUR DAN ALUR PROSES Berikut ini beberapa halyang perlu dilihat untuk membantu Karyawan mengidentifikasitentang kelelahan. Setiap orang perlu bantuan orang lain karena kebanyakan kasus, orang yang mengalami kelelahan yang siknifikan tidak dapat mengenali dirinya sendiri. Hal initermasuk



8.1



Gejala Fatigue sbb : o Kinerjapekerjaan menjadilambat. o Kualitas kerja menurun . Tidak dapat mengingat lagi pikiran terakhir konversasion atau apa yang mereka lakukan beberapa menit yang lalu.



. o o . o



Susah menyelesaikan masalah. Mengalami kecelakaan hampir terjadi.



Mengalami kesulitan untuk fokus. Kepala tertekuk. Tidak dapat berhenti menguap.



Cara untuk mengatasi kelelahan ini : Tidurlah 7 jam sebelum mulai bekefla.



o o o o . . r r .



Tidurlah pada waktu yang sama tiap harinya, Jika waktu kerja berotasi, buat rotasi searah jarum jam ( dari siang sampai malam hingga tengah malam ). Rotasi arah jarum jam ini dapat mempermudah ketika pekerja pergitidur.



atau



Ambillah semua waktu istirahat yang telah dijadwalkan. Makanan ringan akan menyegarkan mereka. Ketika mencoba tidur saat siang hari, cari tempat yang sepi, gelap dan sejuk. Gunakan penutup telinga, musik lembut atau kipas angin yang stabil.



Pergilah



ke



Dokter



jika mengalami susah tidur, pengobatan sakit dan



penerangan yang terang ditempat kerja atau selama waktu bangun. Makanlah diet seimbang mulai dari siang dengan makanan yang kaya



dan akhiri dengan karbohidrat. Jangan makan siang terlalu banyak karena akan mengakibatkan susah tidur.



olahraga



gunakan



protein



tinggi



sebelum



tidur,



Olahraga akan memberi anda stamina dan membantu anda tidur kemudian. Bekerjalah dengan hati-hati dan sistematis, selalu patuhi prosedur yang benar.



Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi kelelahan ini maka Driver diharapkan dapat terhindar dari Kecelakaan yang diakibatkan oleh kelelahan saat sedang melakukan pekerjaan.



Tgl



terbit :



14 Februari 2018



MANAGEMENT FATIGUE Masing-masing individu bertanggung jawab untuk menjamin keselamatan dan kesehatan mereka sendiri di tempat kerja dan harus menghindari tindakan yang merugikan kesehatan dan keselamatan orang lain. Adapun yang perlu dilakukan oleh Driver dan karyawan yang mengoperasikan unit DT yaitu :



o



Persiapan dirumah. Tidur sekurang-kurangnya



-



7



jam.



- Diet dan Makanan seimbang. - Hindari Alkohol, Rokok dan obat-obatan terlarang. - Lingkungan tidur yang tenang dan nyaman.



. o . r . . .



8.2



-



Diskusikan dengan Keluarga agar tenang / tidak berisik.



Melapor untuk bekerja dalam kondisifit.



Memastikan bahwa istirahat cukup tidur untuk mencegah terjadinya kelelahan. Memastikan bahwa kegiatan-kegiatan mereka diluar jam kerja tidak membahayakan kemampuan mereka untuk bekerja dengan aman dan efektif. Mengisi catatan tentang istirahat tidur dan pemyataan cukup fit untuk bekerja diawal setiap shift. Memberitahukan supervisor mereka bila ada karyawan yang mereka yakini tidak cukup istirahat untuk memulai tugas. Memberitahukan supervisor mereka pada saat kapanpun selama shift, bahwa mereka sangat lelah untuk bekerja dengan aman. Karyawan yang menggunakan segala obat resep dokter maupun non-resep ( seperti obat sakit kepala, flu ) yang dapat menyebabkan kantuk, harus segera memberitahukan Supervisor mereka tentang obat yang telah mereka gunakan.



ALUR PROSES PELAKSANAAN : Cara Gheck Fatigue Pemeriksaan Fatigue sebaiknya dilakukan kepada semua driver selama periode jam 02.00 sampai dengan jam 06.00 pagi. Sebagai tambahan pemeriksaan Fatigue sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya secara acak padajam: u.oo - 16.00 siang/shift 1 ^l oz.oo- o5.oo Matamlshift 2



.



-



I



Mengurangi dampak kelelahan, dengan cara : - Menjembatani pendidikan mengenai dampak kelelahan, khususnya dampak terhadap kewaspadaan dan kinerja karyawan. - Memperoleh keterampilan untuk menilai kelelahan dan menggunakan wewenang mereka untuk menarik para karyawan yang lelah ditempat kerjanya. - Menilai kembali ketentuan kerja agar ada jam kerja tambahan untuk tugas tertentu apabila karyawan terlihat kurang tidur atau lelah.



Tgl



terbit :



14 Februari 2018



MANAGEMENT FATIGUE Memberikan instruksi tertulis dan prosedur pemeriksaan lainnya untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan kelelahan terhadap daya ingat jangka pendek dan komunikasi secara verbal.



Memodifikasi lingkungan fisik untuk mengurangi dampak kelelahan menggunakan lampu yang terang untuk meningkatkan kewaspadaan ).



(



contoh



:



Mengambil tindakan yang cepat dan tepat bila mereka yakin ada karyawan yang mengalami kelelahan dan tidak mampu bekerja dengan cara yang aman dan efektif seperti : Memindahkan orang tersebut dari tempat kerja dan dari segala sesuatu yang berpotensi bahaya. Mencatat semua kejadian apabila kondisi karyawan tidak fit untuk bekerja atau ketika kinerja kerjanya terpengaruh, atau tidak memuaskan, sebagai akibat dari kelelahan. Memberikan masukan yang efektif kepada orang tersebut tentang kelelahan mereka dan kinerja atau keselamatan mereka. Membantu orang tersebut untuk memperoleh layanan medis dan konseling yang tepat untuk mengatasi masalah yang menyebabkan kelelahan. Memastikan karyawan tersebut telah ditangani secara tepat dan dapat mengatasi segala masalah penyebab kelelahan sebelum kembali bekerja.



. 9.



MERASA MENGANTUK ? Stop Mengemudi, Parkir di Tempat Aman dan Lapor ke Supervisor/Foreman.



DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG 9.1 Daftar Hadir 9.2 Fatigue Check