Pre Planning Senam Lansia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRE PLANNING KEGIATAN SENAM LANSIA DI WILAYAH RW 10 KELURAHAN SENDANGGUWO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG



Disusun Oleh : Kelompok 9 Munira



(G3A019013)



Amia Rosandi Suwardi



(G3A019026)



Nimas Arinda Aldaningrum



(G3A019027)



Dina Nur Fadhilah



(G3A019028)



Novia Dwi Paryanti



(G3A019029)



Kelompok 10 Maya Anshari



(G3A019016)



Muhamad Aenul Yaqin



(G3A019033)



Feti Liszayanti



(G3A019037)



Rosiani Waliyyuwati



(G3A019039)



Ulya Najikhah



(G3A019041)



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKUTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2020



PRE PLANNING KEGIATAN SENAM LANSIA A. LATAR BELAKANG Peningkatan jumlah lansia perlu mendapatkan perhatian karena lansia beresiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan khususnya penyakit degeneratif. Menurut Tamher & Noorkasiani (2009) gangguan kesehatan utama yang sering terjadi pada lansia salah satunya adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitya 90 mmHg (Irmawati, 2013). Latihan fisik yang sesuai dengan lansia diantaranya berjalan-jalan, bersepeda, berenang, melakukan pekerjaan rumah dan senam. Latihan fisik seperti senam yang teratur juga membantu mencegah keadaan atau penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) (Astari, 2012). Senam dapat meningkatkan aktivitas metabolisme tubuh dan kebutuhan oksigen. Senam lansia sangat penting untuk para lanjut usia, karena dapat menjaga kesehatan tubuh mereka. Dari hasil pendataan yang diperoleh dari RW 10 di dapatkan hasil bahwa banyak lansia yang menderita hipertensi. Kader mengatakan bahwa posyandu lansia aktif namun tidak banyak yang mengikuti. Banyak masyarakat yang mengeluh tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, perlu diadakan senam lansia untuk pra lansia guna melancarkan aliran darah keseluruh tubuh sehingga mengoptimalkan fungsi jantung. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh senam bugar lanjut usia terhadap tekanan darah dan kualitas hidup pada lanjut usia dengan hipertensi. 2. Tujuan Khusus a. Setelah dilakukan senam lansia selama 30 menit diharapkan dapat



membantu melancarkan aliran darah sehingga mengoptimalkan fungsi jantung agar dapat memompa oksigen melalui darah ke seluruh tubuh dengan lebih maksimal. b. Setelah dilakukan senam lansia selama 30 menit diharapkan klien mempunyai motivasi dan mengikuti program senam lansia yang dijadwalkan. C. NAMA KEGIATAN Senam lansia di RW 10 Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang. D. TEMPAT DAN TANGGAL KEGIATAN Hari/Tanggal



: Minggu, 23 Februari 2020



Waktu



: Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai



Tempat



: Halaman rumah RT. 02 Kelurahan Sendangguwo RW. 10



E. SASARAN Pra lansia yang tinggal di RW 10 Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang F. METODE Peragaan senam dengan contoh pemandu dari petugas / mahasiswa G. ALAT DAN MEDIA 1. Alat dan media -



Soundsystem



-



Microfon



H. SETTING TEMPAT



I. MATERI Terlampir (video/file mp3) J. STRUKTUR PENGORGANISASIAN Penanggung jawab



: Novia Dwi Paryanti



Instruktur



: Novia Dwi Paryanti



Moderator



: Amia Rosandi Suwardi



Fasilitator



: Muhamad Aenul Yakin dan Ulya Najikhah



Observer dan Dokumentasi



: Dina Nur Fadhilah dan Feti Liszayanti



Perlengkapan



: Maya Anshari dan Rosiani Waliyyuwati



Konsumsi



: Munira dan Nimas Arinda Aldaningrum



K. STRATEGI PELAKSANAAN Kegiatan dilakukan mulai jam 07.00 WIB - selesai No.



Tahap



1.



Pembukaan



Kegiatan -



Waktu



Petugas/peraga senam memperkenalkan diri terlebih dahulu Kontrak waktu dengan peserta



3 menit



2.



Pelaksanaan -



Memberikan contoh gerakan senam diselingi dengan musik/pengeras suara senam lansia (pemutaran kaset)



24 menit



3.



Penutup



Memberikan reward pada lansia yang tetap bersemangat selama senam



3 menit



-



L. KRITERIA HASIL 1. Evaluasi Struktur a. Kontrak waktu dan tempat sudah disepakati 1 hari sebelum acara. b. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung. c. Media, alat dan bahan dipersiapkan dengan baik. d. Terdapat beberapa petugas meliputi : leader, instruktur, fasilitator, dokumenter, observer, perlengkapan dan konsumsi. Petugas menjalankan tugasnya dengan baik. 2. Evaluasi Proses a. Peserta antusias untuk mengikuti senam lansia. b. Waktu dan tempat pelaksanan sesuai dengan kesepakatan, dan kontrak waktu sesuai dengan pelaksanaan. c. Peserta kooperatif saat senam lansia. Lansia hadir untuk mengikuti kegiatan.



3. Petugas a. Dapat memfasilitasi jalannya kegiatan. b. Peraga hafal gerakan senam. c. Fasillitator dapat membantu kegiatan dengan optimal. d. Dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas masing-masing. 4. Evaluasi Hasil a. Peserta mengikuti kegiatan senam lansia sebanyak 75%. b. Peserta antusias dengan kegiatan senam lansia sebanyak 75%. c. Peserta kooperatif dalam mengikuti kegiatan senam lansia sebanyak 75%. d. Peserta mengikuti kegiatan senam lansia sampai dengan selesai sebanyak 75%. e. Peserta mampu mempertahankan kekuatan dan ketahanan fisik sebanyak 75%. f. Peserta dapat termotivasi dan mengikuti program senam lansia yang dijadwalkan sebanyak 75%.



DAFTAR PUSTAKA Astari PD dan Putu GA. 2012. Pengaruh Senam Lansia terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi pada Kelompok Senam Lansia Di Banjar Kaja Sesetan Denpasar Selatan. Bali: Universitas Udayana Denpasar. Irmawati L. 2013. Pengaruh Senam Lansia terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur. Skripsi. Semarang: Stikes Ngudi Waluyo. Tamher, S. & Noorkasiani. 2009. Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.