Profil Pusat Studi PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Profil Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada



Yogyakarta 2016



Kata Pengantar



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulisan Buku Profil Pusat Studi di UGM ini dapat diselesaikan. Pada tahun 2007 UGM menyatakan menjadi Universitas Riset Kelas Dunia, yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa. Sesuai dengan visi tersebut, Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk terus berkarya secara berkesinambungan melalui berbagai riset-riset inovatif untuk mendukung kemajuan masa depan bangsa, dengan menggandeng para stakeholder di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Pusat Studi yang berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, selalu berupaya untuk memberikan solusi dari permasalahan bangsa terkini yang dihadapi.



Pusat Studi di Universitas Gadjah Mada melaksanakan penelitian multidisiplin untuk dapat di implementasikan dalam memajukan pembelajaran dan pembangunan masyarakat dan melalui buku profil pusat studi ini dapat dilihat beberapa capaian kegiatan yang telah dilakukan, serta berbagai jaringan mitra kerja baik lokal, nasional maupun internasional yang turut berperan memberikan dukungan untuk kegiatan yang dilakukan. Buku profil pusat studi ini juga memaparkan visi, misi, target dan strategi yang akan dilakukan ke depan menghadapi tantangan global. Kata Pengantar



v



Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua di lingkungan internal UGM, baik yang berkecimpung di dunia akademik dan khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga bermanfaat pula bagi semua pihak di luar UGM yang berkepentingan dengan keahlian dan ruang lingkup kerja dari pusat studi.



Terima kasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga buku ini akhirnya dapat disusun. Semoga pusat-pusat studi di UGM dapat terus memberikan darma baktinya kepada UGM, masyarakat dan Negara secara berkesinambungan. Yogyakarta, 8 September 2016



Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat



Prof. Dr. Suratman, MSc.



vi



Kata Pengantar



Daftar Isi



Kata Pengantar...................................................................................................i



Daftar Isi ............................................................................................................ iii Pusat Studi Asia Pasifik ................................................................................ 1 Pusat Studi Bencana ...................................................................................... 7 Pusat Studi Bioteknologi ............................................................................13



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik .......................................19



Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan ...........................................................25 Pusat Studi Energi ........................................................................................31 Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian ..............................................49



Pusat Studi Kebudayaan.............................................................................53



Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan .........................................57 Pusat Studi Lingkungan Hidup ................................................................63 Pusat Studi Pancasila...................................................................................73



Pusat Studi Pangan dan Gizi .....................................................................77 Daftar Isi



vii



Pusat Studi Pariwisata ............................................................................... 83



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan ...................................................... 91



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati .................................. 99 Pusat Studi Perdagangan Dunia ........................................................... 107



Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional ............... 115



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara ......................................................... 123



Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan ........................ 137



Pusat Studi Transportasi dan Logistik ............................................... 141



Pusat Studi Wanita .................................................................................... 147



viii



Daftar Isi



PROFIL



Pusat Studi Asia Pasifik



Lingkup Kerja Portofolio penelitian Pusat Studi Asia Pasifik dalam rangka akumulasi pengetahuan meliputi kajian-kajian berskala makro, meso, dan mikro tentang interkoneksi ekonomi, sosial politik, dan budaya di kawasan Asia Pasifik. Akumulasi pengetahuan yang diperoleh adalah interseksi antara ketiga gatra penelitian tersebut.



Meso: Makro: Penelitianpenelitian ekonomi



SPIS: 34 daerah, 69 laporan, publikasi (buku, jurnal)



Mikro:



Penelitianpenelitian wilayah pantai



Akumulasi pengetahuan: teori, metodologi, informasi untuk kawasan Asia Pasifik



Pusat Studi Asia Pasifik



1



Pusat Studi Asia Pasifik mempunyai beberapa bidang keahlian yang meliputi bidang ekonomi, sosial humaniora, politik, hukum, pertanian, pengembangan wilayah, energi, sumber daya alam, dan lingkungan. Bidang Ekonomi Prof. Dr. Sri Adiningsih Dr. Fahmy Radhi, M.B.A. Dr. Bagus Santoso, M.Soc.Sc. Dr. BM. Purwanto, M.B.A. Bidang Sosial Humaniora Prof. Dr. PM. Laksono, M.A. Prof. Dr. Sumijati A.S. Prof. Dr. Suhardi, M.A. Dra. Tuty Gandarsih, M.S. Dr. Pujo Semedi, M.A. Dr. Lono Lastoro Simatupang, M.A. Dra. Wiwid Nurwedyohening Bidang Politik dan Hubungan Internasional Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A. Drs. Cornelis Lay, M.A. Bidang Hukum Prof. Dr. Abdul Ghafur Anshori, S.H., M.H. Prof. Dr. Agustinus Supriyanto, S.H, M.Si. Dr. Paripurna Sugarda, S.H., M.Hum. Dr. Rikardo Simarmata Bidang Pertanian Dr. Jangkung Handoyo, M.Ec. Dr. Suhatmini Hardyastuti, M.Sc.



2



Pusat Studi Asia Pasifik



Pengalaman Kerja Bidang penelitian Pusat Studi Asia Pasifik meliputi bidang pengentasan kemiskinan/perlindungan sosial, tata kelola ekonomi, lingkungan/perubahan Iklim, migrasi internasional, livelihood, integrasi nasional, gender, dan pendidikan. Hasil-hasil penelitian Pusat Studi Asia Pasifik pada periode 2011–2015 adalah sebagai berikut.



Pengentasan Kemiskinan /Perlindungan Sosial •



Program Social Mapping Tahun 2013 PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. PT Pertamina Divre IV, Cilacap, 2013-2014.







BWI: Service Contract for Impact Assessment Survey. ILO, 2012.



Tata Kelola Ekonomi •



Kedaulatan Pangan Berbasis Singkong dalam Interkoneksi Perekonomian di Asia Pasifik dalam Penelitian Kolaboratif Pusat Studi UGM: Singkong untuk Kedaulatan Pangan. Hibah Dikti, 2015.







Panduan dan Arahan Penyusunan Masterplan Wilayah Perbatasan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Morotai dan Wilayah Sekitarnya. Kerja sama dengan Bappeda Provinsi Maluku Utara, 2013.







Data Collection Survey on Development Cooperation Strategy of Indonesia. Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Office, 2013.







Penyusunan Masterplan Percepatan & Perluasan Pembangunan Ekonomi Provinsi Maluku Utara 2011-2025. Kerja sama dengan Bappeda Provinsi Maluku Utara, 2012.



Pusat Studi Asia Pasifik



3







The Impact of Global Economic Volatility on Portfolio Investment in Asean-5. East Asian Development Network (EADN), 2012.



Isu Lingkungan/Perubahan Iklim •



Assessment Evaluation of Implementation Landscape IPM TCP/INS/3403: Strengthening and Revitalization of The Integrated Pest Management in Indonesia. FAO, 2015-2016.







Menuju Tata Kelola Hutan Terpadu dan Demokratis: Belajar dari Pengelolaan Hutan Mangrove di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Program Setapak, The Asia Foundation, 2013-2014.



Migrasi Internasional •



Reformasi Sistem Perekrutan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri. Hibah Dikti, 2012







Baseline Study: Children Left Behind di Kelurahan Kutawaru, Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap. TIFA Foundation, Jakarta, 2012.



Livelihood •



Community Based Enterprise Development to Promote Sustainable Economic and Livelihood Opportunities in Morotai Island Regency of North Maluku Province. UGM CaRED Programme, kerja sama Antara Universitas Gadjah Mada dengan New Zealand Foreign Affairs and Trade Aid Programme, 2014.



Integrasi Nasional •



4



Penyusunan Publikasi Analisis Tematik ST2013 Subsektor Ketahanan, Kemandirian, dan Kedaulatan Pangan Indonesia:



Pusat Studi Asia Pasifik



Kajian Rumah Tangga Usaha Pertanian Pangan Berbasis Sensus Pertanian 2013. BPS Jakarta, 2015.



Mitra Kerja Food and Agriculture Organization (FAO), Badan Pusat Statistik (BPS), APEC Secretariat, ASEAN Secretariat, Kementerian Koordinasi Perekonomian RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perindustrian RI, BNPP, Badan Informasi Geospasial, Trade Knowledge Network (TKN)/International Institute for Sustainable Development (IISD), International Development Studies (IDS), World Bank, International Labour Office (ILO), International Monetary Fund (IMF), East Asian Development Network (EADN), Asian Shadow Financial Regulatory Committee (ASFRC), USAID, AUSAID, Ford Foundation, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Urusan Logistik (Bulog), Departemen Pertanian (Deptan), dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.



Asia Pasific Network Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP) telah bergabung dan menjalin dengan beberapa lembaga, antara lain: The APEC Study Center Consortium, Focal Point APEC Indonesia, Indonesian APEC Community-Departemen Luar Negeri Indonesia, dan East Asia Development Network (EADN).



Alamat Kompleks Perumahan Bulaksumur B-13, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 557845, 6491054, 0811-258-133 Faks (0274) 557845 E-mail [email protected] Homepage caps.ugm.ac.id Pusat Studi Asia Pasifik



5



6



Pusat Studi Asia Pasifik



PROFIL



Pusat Studi Bencana



Sejarah Pusat Studi Bencana merupakan salah satu pusat studi di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang bergerak di bidang kajian bencana yang berbasis multidisiplin ilmu pengetahuan yang dikembangkan untuk menyumbangkan pendapat, ide, dan gagasan terkait manajemen kebencanaan untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat. Pusat Studi Bencana (sebelumnya dikenal sebagai Pusat Studi Bencana Alam) didirikan pada 12 Juli 1995 berdasarkan SK Rektor No. UGM/89/3968/UM/01/37. Pada saat pendiriannya, Pusat Studi Bencana didukung oleh Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana (Bakornas PBP) dan United Nation Development Program (UNDP). Latar belakang pendirian Pusat Studi Bencana adalah kondisi geografis, geologis, dan iklim sebagian besar wilayah Indonesia yang rentan terhadap berbagai bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, hujan badai tropis, kebakaran hutan/lahan, serta bencana nonalam. Frekuensi kejadian dan dampak bencana yang terjadi menunjukkan pola peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan bencana ini mengakibatkan kerugian kehidupan manusia dan Pusat Studi Bencana



7



kekayaan materi. Pusat Studi Bencana telah banyak melakukan kegiatan penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan bencana. Hal ini sejalan dengan misi Universitas Gadjah Mada yang berupaya mengembangkan program dan kegiatan untuk menjadi universitas riset dengan orientasi pada kesejahteraan dan keamanan masyarakat.



Visi dan Misi Visi Pusat Studi Bencana sebagai pusat penelitian dan pengembangan IPTEK untuk penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana secara spasio temporal.



Misi 1. mendukung program pembangunan nasional yang berkelanjutan melalui penelitian dan pengembangan iptek kebencanaan untuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana 2. melakukan penelitian kebencanaan yang bersifat multidisiplin untuk pengurangan risiko bencana secara spasio temporal.



Tujuan 1. melakukan penelitian dan pengkajian ilmiah secara terpadu mengenai berbagai aspek bencana, baik bencana alam maupun bencana yang dipicu oleh kegiatan manusia, seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, angin ribut/badai tropis, maupun bencana sosial



8



Pusat Studi Bencana



2. mengembangkan berbagai konsep penanggulangan bencana pada tahap sebelum, selama, dan setelah kejadian bencana, serta mengembangkan sistem informasi penanggulangan bencana dengan penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) 3. menjadikan Pusat Studi Bencana sebagai salah satu pusat pengelolaan data dan informasi kebencanaan yang terjadi di Indonesia 4. mengembangkan ipteks mitigasi bencana dalam upaya untuk mengurangi akibat-akibatnya guna mendukung pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.



Bidang Keahlian Pusat Studi Bencana melakukan kegiatan penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan bidang kebencanaan secara multidisiplin, dalam rangka mendukung UGM menjadi universitas penelitian yang selalu berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.



Kegiatan a. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat •



melaksanakan pengembangan ipteks tentang sumbersumber penyebab bencana, termasuk bencana akibat ulah manusia (anthropogenic disaster)







melaksanakan pengembangan teknologi kebencanaan dan aplikasinya, mencakup teknologi indraja, teknologi komputer, teknologi informasi, dan Sistem Informasi Geografis (SIG)



Pusat Studi Bencana



9







melaksanakan penyempurnaan sistem peringatan dini untuk berbagai bencana, termasuk menggali kearifan lokal (local wisdom)







memasyarakatkan ipteks kebencanaan agar masyarakat tanggap terhadap dinamika kebencanaan di daerahnya.



b. Pendidikan dan Pelatihan •



menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kebencanaan kepada para pemangku kepentingan







mengadakan pelatihan Sistem Informasi Penanggulangan bencana Indonesia (SIPBI).



c. Pelayanan Jasa Ipteks



10







menyediakan SDM kebencanaan







berpartisipasi dalam kegiatan kebencanaan di tingkat lokal, regional, dan nasional.



Pusat Studi Bencana



Organisasi Susunan Pengurus Pusat Studi Bencana Kepala



Sekretaris



I.



Unit Pelaksana Administrasi: * * * *



Kesekretariatan Teknologi Informasi Keuangan Umum



Dewan Pakar



II. Unit Pelaksana Teknis: * *



Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kerja sama, Pelatihan dan Publikasi



Staf Ahli Nama



Bidang Keahlian



Dr. Djati Mardiatno, M.Si.



Manajemen Bencana



Dr. Ngadisih, S.T.P., M.Sc.



Longsor



Prof. Dr. Sudibyakto, M.S.



Manajemen Bencana



Prof. Dr. Sutikno



Geomorfologi



Prof. Dr. Sunarto, M.S.



Hidro-oceanografi



Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc.



Pedologi



Prof. Dr. Dulbahri



Penginderaan Jauh



Prof. Dr. Sumijati



Arkeologi



Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc.



Geomorfologi Bencana



Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc.



Geomorfologi



Pusat Studi Bencana



11



Nama



Bidang Keahlian



Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.Sc. Perencanaan dan Tata Ruang Wilayah Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si.



Kebijakan Publik



Dr. M. Anggri Setiawan, M.Sc.



Erosi Tanah



Dr. Ir. Lies Rahayu WF, M.P.



Pelestarian Alam



Dr. Wahyudi, M.Sc.



Geofisika



Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si



Hidrologi Hutan



Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Sc.



Tata Ruang



Dr. Guruh Samodra, M.Sc.



Longsor



Dr. Arry Retnowati, M.Sc.



Pengelolaan Pesisir dan DAS



Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si.



Konservasi Sumber Daya Hutan dan Sosial Kemasyarakatan



Aditya Pandu Wicaksono, M.Sc.



Hidrologi Lingkungan dan Bencana



I Made Susmayadi, M.Sc



Pengelolaan Pesisir dan DAS



Frieta Damayanti, M.Sc.



Asisten Peneliti (Kandidat Doktor)



Dhandhun Wacono, M.Sc.



Asisten Peneliti



M. Ngainul Malawani, S.Si.



Asisten Peneliti



Alamat Jl. Mahoni C-16 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Telp. : 0274-6491978, 548812 Faks : 0274-548812 E-mail : [email protected], [email protected]. Website : psba.ugm.ac.id



12



Pusat Studi Bencana



PROFIL



Pusat Studi Bioteknologi



Sejarah berdirinya Pusat Studi Bioteknologi dimulai dari berdirinya Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi di tiga universitas, yaitu Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, yang didirikan pada 1985, dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK No. 909/D/T/1896. Tujuan pendirian PAU Bioteknologi ini adalah untuk mengembangkan bioteknologi di Indonesia melalui kegiatan penelitian, seminar, lokakarya, magang penelitian, kursus singkat, serta pengiriman tenaga pengajar ke berbagai universitas di luar negeri untuk program doktor dan master. Sejak tahun 2001, berdasarkan keputusan Rektor UGM No. 25/P/SK/HKTL/2001 tanggal 3 Juli 2001, maka PAU Bioteknologi UGM berubah menjadi Pusat Studi Bioteknologi UGM. Pusat Studi ini didukung oleh 11 fakultas di lingkungan UGM, yaitu Biologi, Farmasi, Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Kehutanan, MIPA, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian, dan Teknik.



Sumber Daya Manusia (SDM) Pusat Studi Bioteknologi didukung lebih dari 60 tenaga pendidik berpendidikan doktor yang sebagian besar telah bergelar guru besar yang kompeten di bidang bioteknologi. Mereka tersebar dalam berbagai bidang keahlian, seperti immunology, molecular Pusat Studi Bioteknologi



13



oncology, plant molecular breeding, plant protection, animal molecular genetics, environmental microbiology, cell technology, biochemistry, molecular medicine, dan molecular pharmacology. Mereka aktif melakukan penelitian dengan sumber dana dari dalam maupun luar negeri, seperti RUT/Ristek, Center Grant URGE, Hibah Ristek-Dikti, DCRG, Research Team Grant, SEARCA, dan kerja sama dengan berbagai industri. Mereka dapat bekerja sebagai partner penulisan proposal penelitian dan konsultan penelitian.



Program Studi Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana UGM Pusat Studi Bioteknologi mengembangkan Program Studi Bioteknologi sebagai bagian dari Sekolah Pascasarjana UGM sejak tahun 1994 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.27/DIKTI/kep/1994 tanggal 28 Januari 1994 yang terdiri atas minat Bioteknologi Pertanian, Bioteknologi Kesehatan, dan Bioteknologi Lingkungan. Program Studi Bioteknologi tersebut mendapatkan Akreditasi Unggul (U) untuk periode 2001-2005, serta Akreditasi Sangat Baik (A) untuk periode 2005-2010, 20112016, dan 2016-2021. Sampai dengan tahun 2016, Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana UGM telah meluluskan 320 orang master dan 35 orang doktor dari berbagai instansi serta tersebar di seluruh Indonesia.



Gedung, Laboratorium, dan Peralatan 1. Pusat Studi Bioteknologi menempati gedung berlantai tiga dengan luas 1.592 m2, yang terdiri atas laboratorium (1.296 m2), ruang kuliah (181 m2), perpustakaan dan kantor (88 m2), serta ruang pertemuan (22 m2). Semua ruangan dilengkapi dengan pendingin ruangan, sedangkan tiga ruang kuliah yang ada dilengkapi dengan LCD dan peralatan penunjang perkuliahan.



14



Pusat Studi Bioteknologi



2. Laboratorium penelitian tersebut terdiri atas Laboratorium Biokimia, Mikrobiologi, dan Rekayasa Genetika. Setiap laboratorium dilengkapi dengan jaringan internet. Laboratorium ini aktif digunakan untuk penelitian dan pendidikan di bidang bioteknologi dan biologi molecular. Laboratorium tersebut selama ini aktif digunakan untuk penelitian, baik S2, S3 maupun peneliti dari dalam dan luar UGM. Di samping itu, laboratorium ini juga aktif digunakan untuk pembinaaan dalam teknik laboratorium bioteknologi (magang, workshop, dan kursus singkat) terhadap staf dari universitas maupun institusi di luar UGM. 3. Laboratorium Pusat Studi Bioteknologi dilengkapi dengan peralatan untuk penelitian pada aras molekular, seperti laminar air flow, thermocycler (PCR), ELISA reader, fermentor, sonikator, oven rotary evaporator, UV transluminator, elektroforesis gel, deep freezer -80C, dan centrifuge.



Pusat Studi Bioteknologi



15



Penerbitan Majalah Ilmiah Pusat Studi Bioteknologi memiliki majalah ilmiah berbahasa Inggris terakreditasi B, yang berjudul Indonesian Journal of Biotechnology, ISSN: 0853-8654 yang terbit sejak tahun 1996. Majalah ini terbit dua kali setahun dan merupakan bentuk penyebaran informasi penelitian bioteknologi.



Pelatihan Beberapa topik yang sering diadakan adalah sebagai berikut. 1. Biologi molekuler: analisis di tingkat transkriptomik, proteomik, dan metabolomik



genomik,



2. Identifikasi molekular mikrobia 3. Deteksi penyebab penyakit kelainan genetik 4. Deteksi molekuler penyebab penyakit pada hewan, tanaman, dan manusia. Kegiatan pelatihan ini diampu oleh pakar-pakar di bidangnya dari UGM maupun dari luar negeri yang mempunyai kerja sama dengan Pusat Studi Bioteknologi.



16



Pusat Studi Bioteknologi



Pelayanan Pusat Studi Bioteknologi memberikan pelayanan dalam pemeriksaan sampel dengan metode biologi molekular yang dapat dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan. Sampel dapat berasal dari industri lembaga penelitian, masyarakat peneliti, dan umum.



Kerja sama Sampai dengan 2016, Pusat Studi Bioteknologi telah menjalin kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama internasional, antara lain, dilakukan dengan Ibaraki University, Osaka University, Gifu University, Shizuoka University, Hiroshima University, Nara Institute of Technology, Wageningen University and Research, Von Humboldt Berlin, Kassel University, Aberyswyth University, Koppert Ltd. The Netherland, Ajinomoto, serta kerja sama nasional dengan berbagai lembaga pemerintah dan swasta/industri di Indonesia.



Alamat Pusat Studi Bioteknologi UGM Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 55281 Telp. 0274-564305 Faks 0274-520842 E-mail [email protected] Pusat Studi Bioteknologi



17



18



Pusat Studi Bioteknologi



PROFIL



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



Pendahuluan Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik merupakan nama baru dari Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi (PAU SE). Pada awal berdirinya, PAU Studi Ekonomi UGM didirikan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui SK Dirjen Dikti No. 39/DIKTI/Kep/1988 tanggal 23 September 1988 tentang Pembentukan dan Penunjukan Penanggung Jawab Unit Pusat Antar Universitas (PAU) di Universitas Gadjah Mada. Kemudian dalam perjalanannya, berdasarkan SK Rektor UGM 25/P/SK/HKTL/2001 nama PAU SE diubah menjadi Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM atau lebih dikenal dengan nama PSEKP UGM pada 3 Juli 2001. Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik adalah penelitian, pelatihan, konsultasi, dan pengembangan staf pengajar di lingkungan UGM. Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik telah dan terus menjalin hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga-lembaga internasional, instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah; perguruan tinggi dalam dan luar negeri, perusahaan BUMN dan swasta, lembagalembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain. Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



19



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik terus berkembang sebagai salah satu pusat penelitian dari universitas terkemuka di Indonesia yang menghasilkan produk-produk penelitian dan pelatihan yang berkualitas tinggi. Subjek penelitian di Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik dapat dikategorikan menjadi dua tipe, yaitu penelitian ekonomi dasar (basic economic research) dan penelitian yang berorientasi kebijakan atau terapan (policy research atau applied research). Penelitian-penelitian bidang ekonomi dasar meliputi area-area utama, seperti modeling ekonomi dalam ilmu ekonomi makro maupun mikro. Penelitianpenelitian yang berorientasi pada kebijakan publik meliputi masalah-masalah utama, seperti ilmu ekonomi tentang jasa pelayanan publik, kebijakan fiskal, desentralisasi, keuangan pemerintah daerah, kemiskinan, lingkungan, dan energi. Sementara itu, kegiatan pelatihan dan workshop, baik yang bersifat akademis maupun terapan (applied) juga menjadi kompetensi Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, ditujukan kepada para akademisi, para pejabat dan staf pemerintah pada level pusat maupun daerah, perusahaan BUMN maupun swasta, serta berbagai instansi lain. Kegiatan penelitian dan pelatihan di Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing. Peneliti, staf pengajar, dan asisten ahli dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Universitas Gadjah Mada ikut terlibat dalam mengembangkan pusat studi ini.



Visi menjadi lembaga penelitian dengan produk-produk penelitian, pelatihan, dan konsultasi yang berkualitas internasional di bidang ekonomi dan kebijakan publik.



20



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



Misi 1. menyediakan informasi dan analisis yang berkualitas mencakup isu-isu ekonomi dan kebijakan publik 2. menyelenggarakan penelitian, pelatihan, workshop, dan seminar untuk meningkatkan kualitas penerapan kebijakan publik yang menitikberatkan pada isu-isu ekonomi.



Penelitian Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik melaksanakan penelitian dasar dan terapan di bidang ekonomi dan kebijakan publik. Beberapa topik penelitian yang pernah dilakukan adalah analisis ekonomi regional, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, analisis kebijakan publik nasional maupun lokal, analisis perpajakan, analisis infrastruktur, analisis industri, analisis transportasi, analisis lingkungan, analisis perbankan dan perdagangan, analisis ekonomi moneter, analisis ekonomi energi, pembangunan SDM, pendidikan dan kesehatan, analisis kemiskinan, dan keuangan daerah.



Pelatihan dan Workshop A. Workshop untuk Pemda dan DPRD Workshop yang pernah dilakukan, di antaranya, adalah Laporan Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan, Strategi dan Teknik Peningkatan Pendaptan Asli Daerah, Penyusunan RAPBD, Penatausahaan Keuangan SKPD, Kesiapan Pemda dalam Audit Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBD, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pinjaman Daerah, Perencanaan Pembangunan Daerah, Standar Pelayanan Minimum (SPM), Pembiyaan Pembangunan melalui Kemitraan Pemerintah dan Swasta, Aset Daerah, Penyusunan Standar Kompetensi SDM dan Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



21



Penghitungan Analisis Beban Kerja, Peningkatan Kapasitas DPRD di bidang perencanaan dan pengganggaran, serta Analisis Standar Belanja.



B. Pelatihan untuk Akademisi dan Profesional Pelatihan yang pernah dilakukan, antara lain, adalah Metode Kuantitatif dalam Ekonomi dan Bisnis, Analisis Input - Output, Aplikasi dalam Perencanaan Daerah, Analytical Hierarchy Process (AHP), Game Theory: Dasar-Dasar Teori dan Penerapannya, Ekonometrika Terapan, serta Statistika Terapan.



Konsultasi dan Pendampingan Konsultasi dan pendampingan diberikan kepada mitra Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik terkait dengan masalah-masalah ekonomi dan kebijakan publik. Di samping itu, Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional. Kerja sama dalam negeri, antara lain, dilakukan dengan Bank Indonesia, Bappenas, Departemen Keuangan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kehutanan, Departemen Pendidikan Nasional, BATAN, BRR NAD-Nas, Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Departemen Transmigrasi, dan Bulog di tingkat provinsi/kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sementara itu, kerja sama dengan pihak swasta dilakukan, antara lain, dengan PT Bank Mandiri, PT Bank Tabungan Negara, PT Edecon Primamandiri, PT Pelindo II Jakarta, PT Pelindo III Surabaya, PT PLN (Persero), PT Sucofindo Jakarta, dan PT Asuransi Jiwasraya.



22



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



Kerja sama Antarperguruan Tinggi Lembaga ini juga telah berpengalaman dalam memberikan wadah bagi para dosen dan kelompok peneliti di berbagai perguruan tinggi di tanah air untuk meningkatkan kemampuan mereka melaksanakan penelitian. Misalnya lembaga ini terlibat dalam program penelitian kompetitif Domestic Collaborative Research Grant (DCRD), Hibah Bersaing, dan Pekerti. Kerja sama juga dilakukan dengan LPEM – UI, IPB, dan universitas lain di luar negeri.



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



23



24



Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik



PROFIL



Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



Pendahuluan Pembentukan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan dipicu oleh keprihatinan terhadap perkembangan ilmu dan sistem ekonomi di Indonesia. Dalam beberapa dekade belakangan ini, perkembangan ilmu dan sistem ekonomi di Indonesia tidak hanya semakin jauh dari cita-cita proklamasi, tetapi juga semakin meminggirkan rakyat dalam proses penyelenggaraan ekonomi. Secara resmi, Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan yang lahir dengan nama Pusat Studi Ekonomi Pancasila dibentuk pada 17 Oktober 2002 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No. 177/P/SK/HKTL/2002, dengan Kepala Prof. Dr. Mubyarto (alm.). Perubahan nama menjadi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan terjadi pada 3 April 2006, yaitu dengan terbitnya SK Rektor Universitas Gadjah Mada No. 176/P/SK/HT/2006. Alasan perubahan nama ini, antara lain, adalah sebagai berikut. Pertama, untuk menyesuaikan dengan amanat Pasal 33 UUD 1945 dalam rangka menyelenggarakan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan. Kedua, amanat Tap MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999 – 2004. Ketiga, amanat Tap MPR No. II/MPR/2002 tentang Rekomendasi Kebijakan untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional. Keempat, untuk Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



25



meningkatkan peran pusat studi dalam mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan. Kelima, untuk memperluas peluang pusat studi dalam mengembangkan diri. Tujuan pendirian Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan adalah untuk melaksanakan kajian-kajian serius dalam bidang teori dan praktis ekonomi Indonesia, baik yang bersifat induktif-empiris maupun deduktif-logis. Kajian-kajian melalui pendekatan multidisiplin tersebut dijalankan dengan mengacu langsung pada dasar filsafat dan ideologi nasional. Rumusan tentang cita-cita bangsa Indonesia seperti tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Mekanisme operasional untuk mewujudkan cita-cita tersebut terumuskan dalam Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3, UUD 1945. Pasal-pasal ini sesungguhnya merupakan upaya perjuangan untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat dan untuk mengoreksi struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Kegiatan utama Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan adalah melakukan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sistem ekonomi kerakyatan di berbagai tempat di Indonesia. Hasil-hasil penelitian tersebut sebagian besar diterbitkan dalam bentuk buku dan artikel ilmiah. Selama periode 2002–2005, tidak kurang dari 32 judul buku dan makalah yang diterbitkan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan. Sementara itu, kegiatan penting lainnya adalah pelatihan, lokakarya, dan seminar bulanan.



Permasalahan Permasalahan yang digarap oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan tidak dapat dipisahkan dari semakin dominannya pengaruh



26



Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



globalisasi dalam penyelenggaraan ekonomi Indonesia. Saat ini globalisasi merupakan mantra yang selalu harus dilekatkan pada setiap gerak ekonomi, bahkan menjadi resep mujarab (prescription) bagi pemecahan berbagai masalah dunia. Ada keyakinan global bahwa perdagangan dan pergerakan kapital dan informasi yang berlangsung secara bebas akan menghasilkan hal terbaik bagi kemajuan perekonomian dunia. Dengan demikian, globalisasi dan liberalisasi dipandang sebagai cara terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Itulah kini yang banyak diyakini banyak orang dan secara sistematis, disosialisasikan oleh IMF, Bank Dunia, dan organisasi perdagangan dunia (WTO). Globalisasi dalam pengertian inilah yang disebut dengan globalisasi neoliberal. Neoliberalisme adalah satu gerakan yang ingin mengusung ideologi kapitalismeliberalisme klasik yang mendambakan kebebasan penuh, yang pada akhirnya memengaruhi pola pikir dan kebijakan ekonomi di negara-negara sedang berkembang. Sementara itu, paradigma pendidikan ekonomi Indonesia berkembang dalam kultur hegemoni ajaran-ajaran ekonomi neoklasik yang sarat dengan kepentingan kaum fundamentalis pasar. Paradigma pendidikan ekonomi seperti itu tidak hanya bias terhadap usaha-usaha besar di sektor modern, tetapi juga abai terhadap ekonomi rakyat yang menjadi tempat sebagian besar rakyat Indonesia menggantungkan nasibnya. Secara sistematis, sistem pendidikan ekonomi yang bercorak kapitalis-neoliberal tersebut dikukuhkan dalam desain kurikulum, metode pembelajaran, buku-buku ajar, dan kerangka berpikir staf pengajar ilmu ekonomi yang berorientasi neoliberal.



Visi Berdasarkan ideologi nasional, amanat konstitusi, dan tuntutan permasalahan yang ada, maka visi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



27



dirumuskan sebagai berikut. Menjadi pusat pemikiran, pengembangan, dan simpul utama jaringan gerakan ekonomi kerakyatan di Indonesia.



Misi Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang berfokus pada pengembangan pemikiran, penyebarluasan, dan simpul jaringan gerakan ekonomi kerakyatan, maka misi Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan dirumuskan sebagai berikut. 1. menyelenggarakan penelitian yang berbasis pengembangan sistem ekonomi kerakyatan



pada



2. melakukan pelatihan yang berkaitan dengan hasil-hasil penelitian mengenai pengembangan sistem ekonomi kerakyatan 3. menyebarluaskan gagasan mengenai tata kerja dan metode pengukuran perkembangan ekonomi kerakyatan melalui penerbitan publikasi dan dokumentasi 4. mengembangkan forum ilmiah dan diskusi-diskusi kritis dalam perspektif ekonomi kerakyatan 5. membangun jaringan gerakan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan.



Tujuan Berdasarkan visi dan misi yang telah dirumuskan di atas, dirumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan sebagai berikut. 1. berkembangnya kritik terhadap gagasan dan praktis ekonomi yang tidak demokratis



28



Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



2. tumbuhnya kesadaran dan pemahaman bahwa ekonomi kerakyatan adalah kebutuhan bangsa Indonesia 3. terwujudnya kerja sama dalam mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya 4. tersedianya indikator perkembangan sistem ekonomi kerakyatan berdasarkan variabel-variabel yang terukur 5. terselenggaranya sistem ekonomi kerakyatan sesuai Pasal 33 UUD 1945 secara nasional.



Strategi Dalam rangka melaksanakan visi, misi, dan tujuan tersebut, serta sesuai dengan kapasitas internal dan lingkungan kontekstual yang ada, maka Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan memosisikan diri sebagai kekuatan ”penyeimbang” terhadap pemikiran ekonomi arus utama. Hal itu diwujudkan dalam bentuk pengembangan wacana tandingan (counter hegemony) terhadap hegemoni wacana arus utama. Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan berupaya agar dapat memengaruhi pengambilan kebijakan ekonomi pada tingkat nasional, sektoral, dan lokal. Hal itu dilakukan melalui pengembangan desain penelitian dan fokus-fokus diskusi yang menempatkan Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan di garda depan demokratisasi ekonomi Indonesia. Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan, bahkan akan masuk hingga ke wilayah praktis dengan mengefektifkan jaringan gerakan ekonomi kerakyatan yang ada.



Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



29



Program Untuk melaksanakan strategi tersebut, maka ditetapkan lima program prioritas Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan sebagai berikut. 1. Penelitian 2. Pelatihan 3. Dokumentasi dan publikasi 4. Pengembangan forum ilmiah 5. Pengembangan jaringan.



30



Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan



PROFIL



Pusat Studi Energi



Visi Menjadi pusat studi yang disegani di tingkat nasional dan dikenal secara internasional dalam kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang energi, baik untuk jenis energi terbarukan maupun tak terbarukan menuju perwujudan clean and sustainable energy.



Misi •



melakukan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang energi, baik untuk jenis energi terbarukan maupun tak terbarukan menuju perwujudan clean and sustainable energy







mengembangkan advokasi kebijakan di bidang penyediaan, pengelolaan, dan pengembangan energi bagi para pemangku kepentingan







mengembangkan kerja sama nasional maupun internasional dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi di sektor energi







melakukan pendampingan di bidang penerapan iptek, khususnya bagi UKM yang bergerak di sektor energi Pusat Studi Energi



31







mengembangkan layanan jasa konsultansi di bidang energi bagi masyarakat, khususnya masyarakat energi.



Aktivitas yang Telah Dilaksanakan Seminar dan Workshop 1. Jaminan Kualitas Industri Energi falam Rangka Mengantisipasi Pasar Bebas, kerja sama Pusat Studi Energi dengan BPPT. 2. Dampak Kebakaran Hutan terhadap Sumber Daya Alam dan Lingkungan, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Pusat Studi Bencana, Pusat Studi Lingkungan Hidup, dan Pusat Studi Sumberdaya Lahan UGM. 3. Dialog PLTN dalam Kerangka Kebijaksanaan Energi Jangka Menengan dan Panjang, kerja sama Pusat Studi Energi dengan AECL. 4. Peluang dan Tantangan Bisnis di Jateng dan DIY Menghadapi Era Perdagangan Bebas 2003 dalam Perspektif Otonomi Daerah, kerja sama Pusat Studi Energi dengan PT PLN Unit Bisnis Distribusi DIY – Jawa Tengah. 5. Dilema Harga BBM: Antara Menghilangkan Subsidi dan Tuntutan Kualitas, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Tim Sosialisasi Subsidi BBM, DESDM. 6. Dialog Ilmiah Pakar Kelistrikan, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Tim Restrukturisasi Sektor Ketenagalistrikan, DESDM. 7. Konservasi Energi – Hemat Energi Listrik, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Proyek Pembinaan Pengembangan Konservasi Energi, Ditjen LPE, DESDM.



32



Pusat Studi Energi



8. Seminar Bahan Bakar Alternatif, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Teknik Mesin – UGM dan LTMP – BPPT. 9. Bahan Bakar Bensin Tampa Timbal: Antara Pemanfaatan dan Permasalahan. 10. Sosialisasi Pendidikan Konservasi Energi bagi Kepala Sekolah Dasar di DIY. 11. Sosialisasi Pembudayaan Hemat Energi Siswa–Siswi Sekolah Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta, kerja sama Pusat Studi Energi dengan Depdiknas dan DESDM. 12. International Conference and Exhibition on Energy 2002 13. Workshop Audit Energi dan Skema Sertifikasi untuk Auditor Energi, 18 Januari 2011. 14. Seminar Pengembangan SDM di Bidang Energi Bersih Menuju Ketahanan Energi Nasional, 12 April 2011.



Seminar dalam Bidang Energi Listrik 1. Audit Energi Listrik Universitas Gadjah Mada. 2. Perkiraan Kebutuhan Tenaga Listrik di Universitas Gadjah Mada. 3. Evaluasi Profil Tegangan PLN Jawa Tengah. 4. Rencana Pengembangan HESPD PLN Jawa Tengah. 5. Penelitian Pengaruh Medan Elektromagnetik dari Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi di daerah Ungaran Gombel, Jawa Tengah.



Pusat Studi Energi



33



Implementasi Software (Perangkat Lunak) 1. Pengembangan Sistem Informasi di PT Pelindo I, Medan, Sumatera Utara. Beberapa kegiatan telah direncanakan dalam jangka panjang dan akan dilaksanakan bekerja sama dengan beberapa perusahaan energi di Indonesia, khususnya untuk kemajuan program teknologi informasi sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia. 2. Riset Pengembangan Perangkat Lunak Remastering Data Seismik, kerja sama dengan Pertamina.



Program-Program Energi Nuklir 1. Wadah Penyimpanan Limbah Bahan Beracun, kerja sama Pusat Studi Energi dengan BPPT. 2. Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, kerja sama Pusat Studi Energi dengan BPPT.



Industrial Safety and Reliability QRA Train H LNG Plant, PT Badak, Bontang, Kalimantan Timur, Pusat Studi Energi – PT Sarana Sterila Sehat, DBA Risk Management.



Program-Program Energi Baru dan Terbarukan 1. Program Elektrifikasi Menggunakan Listrik Surya untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Rasio Penggunaan Listrik di Indonesia. 2. Proyek Pengembangan Teknologi Energi Angin. 3. Proyek Pengembangan Aplikasi Listrik Tenaga Surya. 4. Kajian Pemanfaatan Potensi Energi Kelautan.



34



Pusat Studi Energi



Program Penelitian Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah/BUMN/Swasta 1. Penelitian Energi Prospektif di Provinsi DIY, 2000 2. Penelitian Kualitas Udara di Wilayah DIY, 2000. 3. Pedoman Teknis Pengaturan Pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pemasaran Bahan Bakar Khusus serta Gas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 4. Penelitian Energi Prospektif di Kabupaten Banyumas 5. Penelitian Biodisel Bahan Bakar untuk Mesin Diesel dari Destilat Asam lemak Minyak Sawit (DALMS) 6. Penelitian Audit Listrik Bangunan Komersial (Malioboro Mall dan Galeria Mall) di Kota Yogyakarta 7. Aplikasi Penelitian Listrik Tenaga Surya 25 buah SLS 200 untuk Empat Kabupaten di Provinsi DIY 8. Aplikasi Penelitian Listrik Tenaga Surya 6 buah SLS 200 untuk Pompa Air Bersih dengan Power Pompa Sumur dalam Kapasitas Terpasang 1.000 watt, Debit Pompa 3 Lt./det. dan Kapasitas Tandon Air 4 m3 di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. 9. Inventarisasi – Pemetaan Sumber Daya Energi Prospektif di Kabupaten–Kabupaten Provinsi Jawa Timur, 2003. 10. Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, 2004. 11. Kajian Potensi dan Pemanfaatan Energi Angin di Provinsi DIY, 2004.



Pusat Studi Energi



35



12. Penyusunan Studi Kelayakan PLTM di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2007. 13. Kajian Ulang Studi Kelayakan PLTM Tersebar di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (lima lokasi). Kerja sama dengan PT PLN (Persero) Litbang, 2007–2008. 14. Studi Geologi and Geofisics (G&G) Daerah Jawa Timur Selatan. Kerja sama Pertamina 2007–2008. 15. Kerja sama Riset Pengembangan Perangkat Lunak Remastering Data Seismik, kerja sama Pertamina 2007–2008. 16. Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan EOR (Enhancmenet Oil Recovery), kerja sama Pertamina 2007–2008 17. Studi Attribute Analysis and Spectral Decomposition berbasis Countinuos Wavelet Transforms (CWT), kerja sama Petroleum Oil and Gas, 2008. 18. Provide Geophysics (Rock Physics) consultan services, kerja sama dengan PetroChina, 2008. 19. Seismic Attribute Based On CWT, kerja sama dengan PT Pertamina EP (UBEP Lirik), 2008. 20. Analisis Amplitude versus Offset (AVO) dan Pemrosesan Pre Stack Time Migration (PSTM) Lapangan Kisaran, kerja sama dengan PT Pacific Oil & Gas (Kisaran) Limited, 2009. 21. Kajian Ulang Studi Kelayakan PLTM tersebar Paket I (Kaltim, Kalteng, NTT, NTB, Gorontalo dan Sulawesi Selatan), 2008– 2009. 22. Perhitungan Cadangan (In Place) Hidrokarbon Lapangan Sago – Lirik Area Japura Block, kerja sama dengan PT Pertamina EP (UBEP Lirik), 2009.



36



Pusat Studi Energi



23. Studi Geologi dan Geofisika (G&G) untuk Lapangan Perlak, kerja sama dengan PT Pacific Oil & Gas (Perlak) Limited, 2009. 24. Studi Aplikasi Geofisika – Identifikasi Potensi Hidrokarbon, kerja sama dengan Medco E&P Indonesia, 2009. 25. Advanced Seismic Processing and Multi-Attribute Analysis Based on CWT, kerja sama dengan Manhattan Kalimantan Investment PTE Ltd, 2009. 26. Basement Reservoir Potential Study, Sub Project Enhanced Seismic Processing and Imaging Project on CSB Basement Features, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia, 2009. 27. Lanjutan kerja sama Penelitian Teknologi/Riset Terapan Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan EOR, kerja sama dengan PT Pertamina (Persero), 2009. 28. Penyusunan Detail Design dan Studi Kelayakan PLTMH di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, 2009. 29. Aplikasi Mikroseismik untuk Identifikasi keberadaan dan Penyebaran Hidrokarbon secara Lateral dan Vertikal di Lapangan Tambun, kerja sama PT Pertamina EP, 2009. 30. Kajian Potensi Energi Kelautan (Arus dan Gelombang) di Provinsi Maluku Utara, 2009. 31. Perhitungan Cadangan (In Place) Hidrokarbon Lapangan



Sago – Lirik Area Japura Block, kerja sama dengan PT Pertamina EP (UBEP Lirik), 2009. 32. Studi Geologi dan Geofisika untuk Lapangan Perlak, kerja



sama dengan Pacific Oil & Gas (Perlak) Limited, 2009.



Pusat Studi Energi



37



33. Studi Aplikasi Geofisika – Identifikasi Potensi Hydrocarbon,



kerja sama dengan PT Medco E&P Indonesia, 2010. 34. Advanced Seismic Processing and Multi-Attribute Analysis Based on Continuous Wavelet Transforms (CWT), kerja sama dengan Manhattan Kalimantan Investment PTE Ltd., 2009 35. Basement Reservoir Potential Study, Sub-Project Enhanced Seismic Processing and Imaging Project on CSB Basement Features, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia, 2010. 36. Pematang Stratigraphic Trap Potential Study in North Aman Trough Area Rokan, kerja sama dengan PT Chevron Pacific Indonesia, Tahun 2011. 37. Lanjutan kerja sama Penelitian Teknologi/Riset Terapan Studi Kelayakan Pemanfaatan Bahan Kimia pada Kegiatan EOR, kerja sama dengan PT Pertamina (Persero), 2010. 38. Study Microtremor Struktur Kenali Asam, kerja sama dengan PT Pertamina EP UBEP Jambi, 2010 39. Final Processing Data Seismik 2D, kerja sama dengan KSO PT Pertamina EP – Indrillco Hulu Energy Ltd.., 2010. 40. Panduan Operasional Mengacu Best Practices Standard Depot BBM, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011. 41. Pembuatan Program Software Penghitungan Beban Emisi Operasional PT Pertamina, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011. 42. Study Passive Seismic (Microtremor), kerja sama dengan Indrillco Hulu Energy, 2011. 43. Seismic Continuous Wave Transform (CWT) Attribute Analysis, kerja sama dengan VICO, 2011.



38



Pusat Studi Energi



44. Terjemahan (Translation) NFPA Code (NFPA 58, NFPA 30, NFPA 30A), kerja sama dengan PT Pertamina, 2011. 45. Jasa Pembuatan Panduan Operasional dan Safety Protection Layers Mengacu pada The Best Practices Standard untuk LPG Filling Plant di Direktorat Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), kerja sama dengan PT Pertamina, 2011. 46. Jasa Penyelidikan dan Pengambangan Metoda Passive Seismic untuk Identifikasi Keberadaan dan Penyebaran Hidrokarbon secara Lateral dan Vertikal di Lapangan Salawati-E, Linda-F dan CWP, Papua, kerja sama dengan PT Pertamina, 2011. 47. Jasa Passive Seismic, kerja sama dengan TAC Pertamina – Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd., 2011. 48. Passive Seismic, kerja sama dengan PT Pandawa Prima Lestari, 2011. 49. Survei Mikroseismik Kalibrasi, kerja sama dengan TACP Indojaya Sukaraja, 2011. 50. Sequence Stratigraphy and Carbonates Training, kerja sama dengan Kondur Petroleum, 2011. 51. Passive Seismic Surveillance and Analysis Services, kerja sama dengan Chevron Pacific Indonesia, 2011. 52. Pembuatan Program Software Penghitungan Beban Emisi Operasional PT Pertamina, PT Pertamina – HSEE Corporate, Direktorat Umum dan Environmental, 2011. 53. Survei Mikrotremor untuk Identifikasi Keberadaan dan Penyebaran Hidrokarbon di Struktur North Pulai dan Lirik, Pertamina UBEP Lirik, 2012.



Pusat Studi Energi



39



54. Provision of 3D Pre-Stack Depth Migration Study for Ketapang Working Area Exploration Drilling Program, PC Ketapang II Ltd., 2012. 55. Survei Seismik Mikrotremor Lapangan Limau Barat dan Tengah UBEP Limau, Pertamina UBEP Limau, 2012. 56. Jasa Pembuatan Perangkat Lunak Management Data Terintegrasi (MDT) berbasis Web, PT Pertamina (Persero), 2012. 57. Pembuatan Front End Engineering Design (FEED) Fluid Collection and Reinjection (FCRS) Proyek Karaha Unit-1 (1 X 30 MW), PT Pertamina Geothermal Energy, 2012. 58. Penyelidikan dan Pengembangan Metode Passive Seismik Area CPP, PT Pertamina (Persero), 2012. 59. Riset Lanjutan Penggunaan Bahan Kimia untuk Enhanced Oil Recovery, PT Pertamina (Persero), 2012. 60. Jasa Reprocessing Data Seismic 2D Offshore (± 230 km), PT Samudera Energy, 2012. 61. Provision of Transient Electro Magnetic (TEM) – Induced Polarization (IP) for Land Survey in West, PC West Glagah Kambuna Ltd., 2012.



Program Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah 1. Pemasangan PLTS di sejumlah masjid di Provinsi DIY dan Jawa Tengah, 2002. 2. Pemasangan PLTS di Kabupaten Bantul Provinsi DIY, 2003. 3. Pemasangan PLTS di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, 2003.



40



Pusat Studi Energi



4. Pemasangan PLTS di Kabupaten, Provinsi Jawa Tengah, 2003. 5. Pemasangan PLTS di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTT, 2003. 6. Pemasangan PLTS di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, 2003. 7. Pemasangan PLTS di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, 2004. 8. Pemasangan PLTS di Provinsi DIY, 2003-2005. 9. Pemasangan PLTS di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY, 20032007. 10. Aplikasi Listrik Tenaga Surya untuk Traffic Light, Kota Yogyakarta, 2005. 11. Pemasangan 126 PLTS di seluruh DIY, 2007.



Kerja Sama yang Telah Terjalin antara Pusat Studi Energi dengan Mitra Kerja Dalam Negeri •



Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)







Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)







Perusahaan Listrik Negara (PLN)







PT Pertamina (Persero)







Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan)







Mobil Oil Indonesia







Petrochina Pusat Studi Energi



41







Medco Energy E&P







Chevron Pacific Indonesia







Pacific Oil and Gas Indonesia







Pertamina UBEP Jambi







Pertamina UBEP Lirik







Pertamina UBEP Limau







PT Indo Jaya Sukaraja







KSO Pertamina EP – Samudra Energy Tanjung Lontar







TAC Pertamina – Pilona Petro Tanjung Lontar







JOB Pertamina – Golden Spike Indonesia







Kondur Petroleum







PC Ketapang II Ltd.



Luar Negeri •



Tokyo Institute of Technology, Japan







Saga University, Japan







University of New South Wales, Australia







New Energy and Industrial Technology Development







Organization (NEDO), Japan.



Struktur Organisasi •



42



Kepala



Pusat Studi Energi







Wakil Kepala



Koordinator Bidang: a. Kerja sama Minyak dan Gas Bumi: Program: •



Pengembangan software sistem eksplorasi minyak dan gas bumi.



b. Pengembangan Teknologi Energi Fosil dan Proses: Program:



c.







Eksplorasi sumber daya mineral dan cadangan minyak dan gas bumi







Optimasi produksi minyak dan gas bumi dan efisiensi energi pada kilang minyak.



Pengembangan Energi Berbasis Biomasa: Program: •



Pengembangan biodiesel generasi pertama dan kedua







Pengembangan biofuel (bioetanol, biometanol, dan biopropanol) dari biomassa, minyak nabati, dan karbon dioksida (CO2) dengan proses kimia







Pengembangan katalis untuk proses produksi minyak bumi dan biofuel







Pengembangan fuel cell.



Pusat Studi Energi



43



d. Energi air, angin, surya, geotermal, dan nuklir: Program: •



Pengembangan sistem pengelolaan PLTMH, PLTA, PLTS, dan PLTN







Eksplorasi potensi geothermal.



e. Kebijakan Energi dan Database Energi Nasional:



Dewan Pakar 1. Dr. Anggito Abimanyu (Ekonomi energi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) 2. Dr. Bardi Murachman (Teknologi minyak bumi, Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM) 3. Dr. Tumiran (Kebijakan energi, Teknik Elektro & TI, Fakultas Teknik UGM) 4. Dr. Eko Sugiarto (Energi dan Matematika dan IPA, Kimia, UGM)



lingkungan,



Fakultas



5. Prof. Dr. Sunyoto Usman (Kebijakan energi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM) 6. Dr. Sulistyowati (Advokasi energi, Fakultas Hukum UGM) 7. Prof. Dr. Indarto (Konservasi energi, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM) 8. Dr. Wahyudi Geotermal, Fakultas Matematika dan IPA, Geofisika, UGM) 9. Dr. Wiwit Suryanto (Seismologi, Fakultas Matematika dan IPA, Geofisika, UGM)



44



Pusat Studi Energi



10. Suparwoto, M.Sc. (Instrumentasi Matematika dan IPA, Geofisika, UGM)



geofisika,



Fakultas



11. Sudarmaji, M.Sc. (Eksplorasi geofisika, Fakultas Matematika dan IPA, Geofisika, UGM) 12. Edi Hartantyo, M.Sc. (Eksplorasi sumber daya mineral, Fakultas Matematika dan IPA, Geofisika, UGM) 13. Dr. Kuwat Triyono (Solar cell, Fakultas Matematika dan IPA, Fisika, UGM) 14. Prof. Dr. Triyono (Katalis, Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM) 15. Prof. Dr. Wega Trisunaryanti (Katalis dan energi hidrogen, Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM) 16. Prof. Dr. Endang Triwahyuni Matematika dan IPA, Kimia, UGM)



(Fotokimia,



Fakultas



17. Dr. Indriana Kartini, M.Eng. (Nano material & sel surya, FMIPA Kimia UGM) 18. Dr. Dwi Siswanta, M.Eng. (Membran biofuel, Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM) 19. Dr. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si. (Energi dan lingkungan, Fakultas Matematika dan IPA, Kimia, UGM) 20. Dr. Wawan Budianta (Geologi tata lingkungan, Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM) 21. Dr. Agung Harijoko (Geologi panas bumi, Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM) 22. Dr. Ir. PC. Sumardi (Process Safety, Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM) Pusat Studi Energi



45



23. Budianto Toha, M.Sc. (Sedimentary petrology, Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM) 24. Joko Wintolo, DEA. (Geofisika eksplorasi, Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM) 25. Dr. F. Danang Wijaya (Ketenagalistrikan, Teknik Elektro & TI, Fakultas Teknik UGM) 26. Dr. Suharyanto (Power system, Teknik Elektro & TI, Fakultas Teknik UGM) 27. Prof. Dr. Jamasri (Material energi, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM) 28. Dr. Harwin Saptoadi (Konversi energi, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM) 29. Dr. Suhanan (Konservasi energi, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM) 30. Dr. Khasani (Geotermal, Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM) 31. Dr. Budi Prayitno (Bangunan hemat energi, Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik UGM) 32. Dr. T. Yoyok Wahyu Subroto ( Bangunan hemat energi, Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik UGM) 33. Dr. Ahmad Rifa'i (Geoteknik, Teknik Sipil, Fakultas Teknik UGM) 34. Dr. M. Sulaiman (Mikrohidro, MST UGM) 35. Dr. Taryono (Energi biomassa, Fakultas Pertanian UGM) 36. Dr. JP. Gentur Sutapa (Energi biomassa, Fakultas Kehutanan UGM)



46



Pusat Studi Energi



37. Ambar Pertiwiningrum, Ph.D. (Teknologi biogas, Fakultas Peternakan UGM) 38. Prof. dr. Supargiyono, Ph.D. (Keselamatan kerja, Fakultas Kedokteran UGM) 39. Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt. (Keselamatan kerja, Fakultas Kedokteran UGM) 40. Dr. Fahmi Radhi (Ekonomi energi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) 41. Hengki Purwoto, M.Si. (Kebijakan energi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) 42. Dr. Faried Wijaya (Bisnis energi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM) 43. Dr. Muhadi Sugiono, M.A. (Diplomasi energi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM)



Pusat Studi Energi



47



Struktur Organisasi Kepala Pusat Studi



Wakil Kepala Pusat Studi



Sekretaris, Bagian Keuangan, Hubungan Kemasyarakatan Koordinator Bidang: 1. Bidang Kerja sama Migas: 2. Pengembangan Teknologi Energi Fosil dan Proses 3. Pengembangan Energi Berbasis Biomasa 4. Energi air, angin, surya, geotermal, dan nuklir 5. Kebijakan Energi dan Database Energi Nasiona



Peneliti



Alamat Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada Sekip Blok K-1A, Yogyakarta 55281 Telp. 0274-549429 Faks 0274-549429 E-mail [email protected] Website www.pse.ugm.ac.id



48



Pusat Studi Energi



PROFIL



Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian



Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada muncul dengan latar belakang politik dunia yang berubah. Situasi baru menuntut pengembangan konsep dan ide tentang perdamaian dan keamanan. Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian didirikan pada 1 Oktober 1996 sebagai “usaha intelektual” untuk mempertajam konsepsi keamanan dan perdamaian dengan tujuan memunculkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu keamanan serta perdamaian dalam lingkup nasional dan regional. Dalam kerangka kerjanya, Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian mendasarkan aktivitasnya pada bidang action research. Dengan demikian, sebagai pusat studi, Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian memiliki komitmen yang kuat terhadap aksi-aksi fasilitasi, pelatihan, dan pendampingan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam transformasi pembangunan. Ada tiga isu utama yang menjadi kerangka kerja Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian, yaitu (a) reformasi sektor keamanan, (b) resolusi konflik, dan (c) perdamaian. Dari ketiga bidang keahlian tersebut, Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian memfokuskan pada beberapa isu area yang menjadi perhatiannya sebagai berikut. a. Etnisitas: multikulturalisme etnis dan agama b. Perdamaian dan pemerintahan Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian



49



c.



Demokratisasi dan partai politik



d. Reformasi militer dan polisi e. HAM dan resolusi konflik f.



Manajemen krisis



g. Konflik industrial.



Pengalaman Lembaga



50







Pelatihan Komprehensif (Pemahaman Konsep Rencana Tata Ruang dan Wilayah, Konsep Teori Eksternalitas, Pengelolaan Keluhan, Manajemen Pencegahan Konflik, serta Keahlian Menulis Laporan dan Narasi yang Baik), kerja sama PT Smart Tbk., 2016.







Penelitian Masyarakat Adat Manggarai Timur dalam Rangka Penyusunan Perda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Manggarai Timur, kerja sama KesbangPol Kabupaten Manggarai Timur, 2015–2016.







Penelitian Identifikasi dan Analisis Pemetaan Data Kebutuhan Penanganan Daerah Pasca Konflik Wilayah JawaBali-Nusa Tenggara, kerja sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Satuan Kerja Pengembangan Daerah Tertentu, 2015.







Penelitian Kajian dan Perencanaan Mitigasi Resiko Sosial dan Pelibatan Stakeholder untuk wilayah kerja Block A, kerja sama PT MEDCO E&P Malaka, 2014–2015.







Pelatihan dan Advokasi Pendidikan Damai: The Project for Strengthening People’s Capacity for Peace in Timor Island, East



Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian



Nusa Tenggara, kerja sama Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, 2013-2014. •



Penelitian Pemetaan dan Valuasi Dampak Negatif Transnational Organized Crime (TOC) bagi Indonesia: Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, kerja sama Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri, 2014.







Kursus Intensif Analisis Konflik untuk Kepala Bagian Penelitian dan Evaluasi serta Peneliti MDS-SES-DNPCC Timor Leste, kerja sama MDS-SES-DNPCC Timor Leste, 2013.







Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf Pengelola SDA, kerja sama Bagian Administrasi SDA Sekretariat Kab. Kutai Kartanegara, 2013.







Evaluasi Program Final Evaluation of the PTD Project: Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah, kerja sama United Nations Development Programme (UNDP), 2012.







Baseline Survey on Social Cohesion / Provision of Strengthening Social Cohesion for Sustainable Development Program (SSCSDP), kerja sama Crisis Prevention and Recovery Unit CPRU-UNDP, 2011-2012.







Penelitian Violent Conflict in Indonesia: Descalation Fieldwork Phase 1 di Maluku dan Maluku Utara, kerja sama dengan World Bank PSF, Jakarta, 2011.







Workshop Manajemen Konflik Berbasis Sekolah dan Kursus Intensif Bina Damai, kerja sama dengan Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LAKIP), 2011.







Program Global Xchange (GX) 2010, kerja sama dengan British Council, 2010.



Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian



51







Asessment dan Advokasi Program Building Peace within Community: Developing Social Cohesion in West Halmahera, North Maluku, kerja sama dengan SERASI-USAID, 2010.







Regional Workshop on Protecting and Promoting Rights in Natural Disasters in South-East Asia: Prevention and Response, kerja sama dengan the All India Disaster Mitigation Institute dan the Project on Internal Displacement at the Brooking Institution, 2010.







Workshop Pluralism for Youth, kerja sama dengan American Friends Service Committee (AFSC), Indonesia, 2010.



Alamat Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada Sekip K-9 Yogyakarta 55281 Telp. 62 274 520733 Faks 62 274 520733 E-mail [email protected] Webmail www.csps.ugm.ac.id



52



Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian



PROFIL



Pusat Studi Kebudayaan



Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada didirikan oleh Prof. Dr. Umar Kayam pada April 1977. Saat itu kajian-kajian kebudayaan dikembangkan, terutama dengan merengkuh semua pelaku budaya pusat-pinggiran. Saat Prof. Dr. Umar Kayam mengelola institusi ini, antara lain, beliau mencetuskan ide Pasar Seni Gadjah Mada atau yang lebih dikenal dengan Gama Fair. Sejak Januari 2013, institusi ini dikepalai oleh Dr. Aprinus Salam, M.Hum. Pusat Studi Kebudayaan merupakan satu-satunya pusat studi untuk studi kebudayaan di Indonesia. Sejak lima tahun terakhir, Pusat Studi Kebudayaan melakukan studi tentang pembangunan berbasis budaya di beberapa daerah di Indonesia, misalnya di Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, dan sebagian Sumatera, Papua, Papua Barat, serta beberapa daerah lain.



Kegiatan Penelitian Pusat Studi Kebudayaan melaksanakan penelitian implikasi budaya dalam kebijakan-kebijakan nonbudaya, misalnya dalam bidang infrastruktur (jalan, rumah sakit, permukiman, objek wisata, irigasi, museum). Penelitian yang berkaitan dengan kesenian, bahasa, religi, serta perubahan dan perkembangan Pusat Studi Kebudayaan



53



kebudayaan. Penelitian pemetaan dan evaluasi kebijakan kebudayaan dan kajian pembangunan di beberapa daerah. Studi komparasi kebijakan dan kelembagaan budaya di berbagai wilayah di dalam dan luar negeri. Penelitian-penelitian berperspektif budaya diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa.



Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan yang dilakukan berperspektif budaya dalam berbagai bidang. Sasarannya adalah civitas akademika, legislatif, eksekutif, pelaku bisnis, seniman, LSM, dan umum. Sementara itu, pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk membantu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan perspektif budaya lokal. Pelatihan yang dimaksud adalah Pelatihan Analisis Budaya, Pelatihan Mediasi Konflik Berbasis Budaya, Pelatihan Penulisan Kreatif, serta Pelatihan Bahasa dan Sastra. Selain itu, juga sering dilakukan diskusi dengan tema yang bervariasi melalui wadah Forum mBulaksumuran, Diskusi Dua Bulanan, dan diskusi lain yang sifatnya insidental.



Konsultasi Konsultasi implementasi perspektif budaya diberikan kepada proyek-proyek pengembangan tingkat nasional ataupun daerah. Penyusunan usulan kebijakan berperspektif budaya lokal diharapkan mampu mengembangkan budayanya untuk menjawab berbagai permasalahan secara mandiri di masa yang akan datang.



Publikasi Publikasinya meliputi penerbitan jurnal hasil penelitian, makalah seminar, serta terjemahan naskah-naskah yang terkait dengan kebijakan budaya dan implementasi perspektif budaya dalam berbagai bidang kehidupan.



54



Pusat Studi Kebudayaan



Kerja Sama Pusat Studi Kebudayaan juga menjalin kerja sama dengan pusatpusat studi di berbagai universitas di Indonesia, Dewan Kebudayaan DIY dan Kota Yogyakarta, pemerintah pusat (Kementerian Lingkungan Hidup RI, termasuk Pusreg dan Bapeldalda, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Depkominfo, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sekretariat Negara RI, Departemen Luar Negeri RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Daerah Tertinggal, Badan Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Badan Pertanahan Nasional), pemerintah daerah (Provinsi DIY, Nusa Tenggara Timur, Riau, Papua, Papua Barat), pemerintah daerah (Kabupaten Sleman, Bantul, Klaten, Alor, Timor Tengah Utara, Muna, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kebumen, Kota Yogyakarta, Kota Tarakan, Kota Jepara). Kerja sama lainnya ialah kerja sama dengan universitas (Universitas Hassanudin, Universitas Brawijaya, Universitas Wangsa Manggala), Soegeng Sarjadi Syndicate, LSM PERAPERA, LSM Bunderan, Yayasan Umar Kayam, Mekar Pribadi, media massa (daerah dan nasional), dan berbagai pihak swasta yang tertarik mengembangkan kebudayaan sebagai perspektif, serta pihak luar negri (CIRAD, Toyota Foundation, Museum New Mexico, USA, Kedubes Australia di Jakarta, Pusat Kebudayaan Belanda-Karta Pustaka Yogyakarta). Sejak 2010–2011, Pusat Studi Kebudayaan menjalin kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam penggalian kearifan lokal. Pada 2012, bermitra dengan Badan Pelestarian Nilai Budaya, Pusat Studi Kebudayaan melakukan identifikasi dan perlindungan karya budaya, seperti kerajinan perak Kotagede, ukir kayu Jepara, reog Ponorogo, karapan sapi Madura, dan sendratari Ramayana. Tahun 2013, bekerja sama dengan Kementerian Daerah Tertinggal, Pusat Studi Kebudayaan mengkaji Percepatan Pembangunan dalam Perspektif Budaya di Papua dan Papua Barat. Selama dua tahun berturut-turut, 2014 dan Pusat Studi Kebudayaan



55



2015, Pusat Studi Kebudayaan dipercaya oleh Pemerintah Daerah Kota Tarakan memberikan rekomendasi tentang pendirian museum dan kampung budaya. Tahun 2015 juga terjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud menyelenggarakan FGD dan seminar nasional tentang pembangunan dalam perspektif kebudayaan. Untuk mengenal lebih jauh profil dan kegiatan Pusat Studi Kebudayaan UGM, silakan mengakses laman psk.ugm.ac.id. Info lebih lanjut, hubungi. Kantor Pusat Studi Kebudayaan UGM Jl. Trengguli No. E-9, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 No. Telp./Faks (0274) 521317 E-mail [email protected]



56



Pusat Studi Kebudayaan



PROFIL



Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



Tentang Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada yang didirikan pada 1 April 1973 merupakan satu dari dua pusat penelitian tertua di UGM. Lembaga ini bersifat multidisiplin dengan memberikan perhatian pada isu-isu kependudukan dan kebijakan, seperti keluarga berencana, migrasi, tata kelola pemerintahan dan desentralisasi, pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan, kesejahteraan rumah tangga, peran perempuan (gender), industri kecil (UKM), sektor informal, kesehatan reproduksi, ketenagakerjaan, ketahanan pangan, lingkungan hidup, serta potensi konflik. Berbagai penelitian dan publikasi yang dihasilkan selain memberikan sumbangan pemikiran, juga telah mampu mempengaruhi desain dan perumusan kebijakan lokal maupun nasional. Selain penelitian dan aktivitas pengabdian masyarakat, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan juga terlibat dalam pengembangan bidang pendidikan dengan menyelenggarakan program Magister dan Doktor Studi Kebijakan (MDSK). MDSK merupakan sebuah program studi yang dirancang untuk mengembangkan kapasitas Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



57



dan kemampuan analisis lulusan terkait isu-isu kebijakan dengan berbasis riset. Hingga 2016 ini MDSK telah menghasilkan ratusan lulusan yang tersebar di seluruh Indonesia dan berasal dari kalangan pemerintah dan swasta maupun LSM.



Pengalaman Penelitian dan Kerja Sama Sejak berdiri, lebih dari 250 judul penelitian yang telah dilakukan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Pengalaman panjang di dunia penelitian telah mengantar Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan menjadi lembaga yang dipercaya oleh beragam mitra, baik universitas di dalam dan luar negeri, lembaga pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, lembaga donor, baik nasional maupun asing, serta perusahaan-perusahaan swasta. Selain penelitian berskala mikro, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan juga melaksanakan penelitian berskala makro, yakni survei berskala nasional yang melibatkan ribuan responden di seluruh Indonesia. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif digunakan sesuai dengan kepentingan analisis penelitian. Sedikitnya ada enam tema utama penelitian yang kerap dilakukan oleh lembaga ini, yaitu 1) kemiskinan, 2) kependudukan dan demografi, 3) kesehatan dan pendidikan, 4) tata kelola pemerintahan, desentralisasi, dan pelayanan publik, 5) gender dan kesehatan reproduksi, serta 6) migrasi. Berikut adalah beberapa penelitian unggulan yang pernah dilakukan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan. Program Penelitian



58



Mitra



Governance and Decentralization Survey



World Bank, The Partnership for Governance Reform



Indonesia Rapid Decentralization Appraisal (IRDA)



The Asia Foundation



Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



Program Penelitian



Mitra



Study on Corporate Environmental Responsibilities to Support Design of Main Phase Cap 2015 Programme



United Nations Development Program



Strategy of Anticipating Food Insecurity: Study on Institutional Food Security Development in Indonesia



Neys – van Hoogstraten Foundation



Cross Border Migration and Sexuality in South East Asia and Greater Mekong SubRegion



Rockefeller Foundation



Support for a Pilot Project to Introduce Citizens’ Charter as a Mechanism for Improving Public Services in 3 Towns in Central Java



Ford Foundation



Indonesian Family Life Survey (Sakerti 1999, 2007)



RAND Santa Monica



Survei Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan (Conditional Cash Transfer 2008, 2009, 2013)



World Bank



Situation Analysis (SITAN) 2010 for Children and Women in Indonesia



UNICEF



ISP Governance Program in Bintuni Regency (2009-2012)



British Petroleum Indonesia



Governance and Capacity Building of the District and Villages in DAV’s Tangguh LNG Project (2010-2013)



British Petroleum Indonesia



Social Economic Census in Kabupaten Teluk Bintuni, Papua (2007, 2009, 2011)



British Petroleum Indonesia



Costing a Multidisciplinary Package of Response Services for Women and Girls Subjected to Violence: A Gender Budgeting Approach



UNWOMEN



Monitoring and Evaluation of Oil Subsidy Compensation Program (2003, 2005)



Kementerian Sosial



PNPM Indonesia Village Infrastructure Census Data Verification



World Bank



Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



59



Program Penelitian



60



Mitra



PNPM Generasi: Performance Monitoring Survey 2014



World Bank



Mother and Child Situation Analysis Review: Creating A Holistic Child-Friendly Planning Tool



UNICEF



Capacity Building Improvement of Village Government in Bojonegoro Regency



ExxonMobil



Development of Baseline Study: Socio Cultural Environmental Studies, Demography and Governance Program in Area of Muara Bakau Block, East Kalimantan



ENI Indonesia



Social Impact Assessment Study for Dredging Project



ENI Indonesia



Poverty Census in Fak-Fak, West Papua (2015, 2014)



Bappeda Kabupaten Fakfak



Quantitative Survey for the Evaluation Study of End of Partnership Outcome 2 (EOPO 2)



GRM International



Quantitative Survey for the Evaluation Study of End of Partnership Outcome 3 (EOPO 3)



GRM International



The PKH End line Survey on the Conditional Cash Transfer Phase 1



TNP2K



Monitoring and Evaluation of the Reform of Bantuan Siswa Miskin (BSM) for the New Entrants of Basic Education Level (SD, SMP, M. Ibtidaiyah & M. Tsanawiyah)–Baseline, Midline, and Endline Survey



TNP2K



Survey of Community Behavioral Care Environment 2012



Kementerian Lingkungan Hidup



Child Health and Migrant Parents in SouthEast Asia (CHAMPSEA)



The Wellcome Trust



Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



Kerja Sama dengan Mitra Penelitian Dukungan dari lembaga-lembaga donor atau funding adalah salah satu unsur penting keberhasilan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan dalam menjalankan berbagai kegiatannya, seperti penelitian, workshop, seminar, pelatihan, hingga publikasi. Hingga kini, telah banyak lembaga donor yang berkontribusi, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Beberapa lembaga donor dari dalam negeri adalah, seperti, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Sosial, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Biro Pusat Statistik, serta pemerintah daerah di beberapa provinsi di Indonesia. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan juga menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga luar negeri, seperti Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) meliputi UNFPA (United Nations Fund for Population Activities), UNESCO (United Nations Education Scientific and Cultural Organization), ILO (International Labor Organization), WHO (World Health Organization), UNDP (United Nations Development Program), UNICEF (United Nations Children’s Fund), serta UNWOMEN (United Nations Entity for Gender Equality and The Empowerment of Women), American Center for International Labour Solidarity (ACILS), AMAN (Asian Muslim Action Network), AusAID (The Australian Agency for International Development), USAID (U.S. Agency for International Development), The Ford Foundation, The Asia Foundation, The Rockefeller Foundation, Neys-van Hoogstraten Foundation, PLAN Intenational, RAND Santa Monica, World Bank, The New Venture Fund (Bill & Melinda Gates), NORAD (Norwegian Agency for Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



61



Development Cooperation), serta beberapa perusahaan, seperti British Petroleum Indonesia, Exxon Mobil Indonesia, ENI Indonesia, Conoco Phillips, dan PT Pertamina (Persero).



Alamat Gedung Masri Singarimbun Jalan Tevesia, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Telp. +62-271-547867, 556564 Faks +62-274-556563 E-mail [email protected] Website cpps.ugm.ac.id



62



Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan



PROFIL



Pusat Studi Lingkungan Hidup



Lingkup Kerja Penelitian Pusat Studi Lingkungan Hidup melakukan berbagai kegiatan penelitian dasar maupun terapan di bidang lingkungan (kajian lingkungan hidup strategis, penelitian daya dukung lingkungan, sistem informasi lingkungan, AMDAL, audit lingkungan, dan lainlain yang relevan).



Pelatihan Pelatihan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan kemampuan SDM bidang lingkungan, seperti kursus dasar-dasar AMDAL, kursus penilai AMDAL, audit lingkungan, sistem informasi lingkungan, UKL-UPL, pengelolaan lingkungan, serta ekonomi lingkungan, pengelolaan B3 dan limbah B3, penyusunan Proper.



Pengabdian Masyarakat Pusat Studi Lingkungan Hidup melakukan monitoring dan evaluasi kualitas lingkungan melalui kegiatan UKL-UPL di beberapa perusahaan mitra, memberikan ceramah-ceramah terkait lingkungan, melakukan pendampingan dan kursus pengelolaan dan pengolahan sampah perkotaan, bantuan dan advokasi di Pusat Studi Lingkungan Hidup



63



bidang lingkungan, pendampingan terhadap beberapa pemda untuk penyusunan KLHS, membantu penyusun dokumen AMDAL/UKL-UPL untuk pengembangan kampus UGM, serta mengoordinasikan beberapa pakar sebagai tim teknis di BLH Provinsi, BLH Kota Yogyakarta dan BLH Sleman.



Publikasi Pusat Studi Lingkungan Hidup mengembangkan referensi di bidang lingkungan dengan menerbitkan buku dan sistem informasi di bidang lingkungan. Pusat Studi Lingkungan Hidup juga menerbitkan Jurnal Manusia dan Lingkungan yang telah terakreditasi.



Tim Ahli Tim Ahli di PSLH terdiri dari beberapa bidang keahlian, antara lain: Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA., PhD. (Urban Planning & Environment Management), Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, SU. (Biologi/Ekologi), Prof. dr. Hari Kusnanto, Dr.PH. (Kesehatan Masyarakat), Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, SH., LL.M. (Hukum Lingkungan), Prof. Dr. Ir. Suryo Hardiwinoto, M.Sc. (Kehutanan), Dr. Endang Astuti, M.Si. (Kimia), Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., MSc. (Pengelolaan Air & Air Limbah), Dr. Suharko (Sosiologi Lingkungan), Dr. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc. (Geografi dan Lingkungan), dan Drs. Edi Prasetyo Nugroho, MBA. (Manajemen Sumber Daya).



64



Pusat Studi Lingkungan Hidup



Pengalaman Kerja Lima Tahun Terakhir A. Penelitian Tahun 2011 Mitra Kerja sama Pertamina EP Randugunting



Judul Studi UKL-UPL Kegiatan Pemboran Eksplorasi Darat Sumur Cempaka Emas (CPE) – 1 Blok Randugunting, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah



PT DAHANA (Persero) UKL UPL Kegiatan Pabrik Emulsion Grade Ammonium Nitrate (EGAN) di Desa Lhok Tuan Kec. Bontang Utara, Kaltim PT DAHANA (Persero) Kajian Sosial, Ekonomi dan Budaya serta Studi AMDAL Kegiatan Pengembangan Area Pusat Berenergi Tinggi di Desa Sadawarna, Kec. Cibogo, Kab. Subang, Provinsi Jawa Barat PT Bukit Asam (Persero) Tbk.



Kajian Ekonomi, Sosial. dan Budaya Program Relokasi Penduduk dan TPU atas Dapur (Paket 11-024)



PT Bukit Asam (Persero) Tbk.



Penyusunan Dokumen Proper PT Bukit Asam (Paket 11-259)



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM



Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan Gedung FISIPOL UGM



Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM



Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan Gedung FEB UGM



Renbang UGM



Penyusunan Dokumen UKL UPL Pembangunan Asrama Mahasiswa UGM Sendowo, Asrama Mahasiswa UGM Kinanthi, Pembangunan Gedung Perpustakaan UGM



Bapeldalda Kab. Pulau Pembuatan Dokumen Data dan Informasi Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Morotai Kabupaten Pulau Morotai Bapeldada Kab. Pulau Morotai



Studi Kajian Kualitas Air, Kabupaten Pulau Morotai



Pusat Studi Lingkungan Hidup



65



Mitra Kerja sama PT Holcim Indonesia



Judul Studi Seismisitas Kegempaan Nusa Kambangan PT Holcim Indonesia (Tbk.)



PT Holcim Indonesia Studi Geohidrology Quarry Narogong PT Tbk Narogong Quarry Holcim Indonesia Tbk.



Tahun 2012 Mitra Kerja sama



Judul



UGM



UKL UPL Pembangunan Masjid Mardliyyah Universitas Gadjah mada, Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman



PT PLN (Persero) Pembangunan Lontar Proyek Pembangkit PLTU Rembang



Pekerjaan Rencana Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencanan Pemantauan Lingkungan (RPL) PLTU Rembang Triwulan II Tahun 2012



PT PLN PUSEN LIS – Banten



Studi Pengaruh Penyebaran Emisi dan Kebisingan Rencana PLTU Lontar Ekspansi (1x660 MW)



PT Sele Raya Merangin UKL – UPL Pengembangan Lanjutan lapangan Dua (PT SRMD) MIGAS Terbatas Lapangan Tampi & Lumbian, Blok Merangin II Kab. Musi Rawas & Kab. Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan



66



PT Bukit Asam (Persero) Tbk.



Proper 2012 Pencapaian Pengelolaan Lingkungan Hidup Pemanfaatan Sumber Daya dan Pengembangan Masyarakat



PT ANTAM (Persero) Tbk



Audit Lingkungan Pascatambang Pasir Besi Kutoarjo Kabupaten Purworejo, Desa Puturejo, Desa Ketawangrejo, dan Desa Munggangsari, Kec. Grabag, Kab. Purworejo, Prov. Jateng PT ANTAM (Persero) Tbk – 2012



UGM



Pemantauan DPPL Kampus Universitas Gadjah Mada 2012



PLTU Rembang



Laporan Akhir Pekerjaan RKL dan RPL PLTU Rembang



Pusat Studi Lingkungan Hidup



Mitra Kerja sama Fakultas Kedokteran Hewan UGM



Judul Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL) Pembangunan Animal Health Care Profesor Soeparwi, Universitas Gadjah Mada



PT DAHANA (Persero) AMDAL RKL RPL Pengembangan Area Pusat Subang Tasikmalaya Bahan Berenergi Tinggi dan Fasilitas Jawa Barat Pendukungnya di Desa Sadawarna, Kec. Cibogo, Kab. Subang, Prov. Jawa Barat PT DAHANA (Persero)



Tahun 2013 Mitra Kerja Sama



Judul



LPPM UGM



Inovasi Oven Pengering Bahan Kipas Berbahan Bakar Briket Limbah Bambu untuk Pengrajin Kipas di Bangunjiwo, Bantul, DIY



PT Sarihusada Generasi Mahardika



Penyusunan UKL/UPL Pengembangan Kapasitas Pabrik SH2



DPPA UGM



Studi UKL-UPL Pembangunan GOR UGM



PT. PLN (Persero) Unit Pekerjaan Rencana Kelola Lingkungan (RKL) Pembangkitan Jawa dan Rencanan Pemantauan Lingkungan (RPL) Bali SPP Rembang PLTU Rembang Triwulan I Tahun 2013 Cirebon Electric Power (PLTUCirebon)



Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup PLTU 1 x 660 MW Cirebon) milik PT Cirebon Electric Power di Wilayah Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat



PT Sumber Segara Primadaya (S2P)



Rencana Pengelolaan lingkungan Hidup (RKL) Dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Tahap Prakonstruksi Proyek Ekspansi Proyek Ekspansi PLTU Cilacap 1 x 660 MW Desa Karangkandri, Kec. kesugihan, Kab. Cilacap, Prov. Jawa Tengah



Pusat Studi Lingkungan Hidup



67



Mitra Kerja Sama



Judul



PT Sumber Segara Primadaya (S2P)



Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU Cilacap 2x300 MW ditambah 1x660 MW periode 2013



BLH Kutai Kartanegara



Penyusunan Naskah Akademis dan Draf Raperda tentang Izin Lingkungan



KLH Kabupaten Banjarnegara



Aksi Penyelamatan Sungai dan DAS Sapi Kabupaten Banjarnegara



KLH Kabupaten Banjarnegara



Penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Rumah Tangga



PT Holcim Tbk.



Asistensi dan Konsultasi Adendum Perubahan Izin Lingkungan



BPLH Kota Tarakan



Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai



PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB)



Pendampingan dan Penyiapan Dokumen Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper)



PT Freeport Indonesia Tailings Management Communication Forum



Tahun 2014 Mitra Kerja Sama



68



Judul



PT Cirebon Electric Power (CEP)



Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 x 660 MW Cirebon



PT Tri Wahana Universal (TWU)



UKL - UPL Pembangunan Tangki Timbun dan Fasilitas Penunjang Lainnya di Lamongan Shorebase oleh PT Tri Wahana Universal Di Desa Kemantren, Kec. Paciran, Kab. Lamongan, Jawa Timur (Draf 130515)



ConocoPlillips (Warim) Ltd.



UKL/UPL Kegiatan Seismik 2D Blok Warim Provinsi Papua



Pusat Studi Lingkungan Hidup



Mitra Kerja Sama



Judul



PT Sumber Petrindo Perkasa



Jasa Penyusunan Dokumen Pemantauan Lingkungan (DPLH) atas Pembangunan Receiving Booster Transfer Station di Desa Sumber, Kabupaten Blora



PT Sumber Segara Primadaya (S2P)



Perpanjangan Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU Cilacap 2x300 MW ditambah 1x660 MW periode 2014



Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin



Penyusunan Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Kualitas Lingkungan Hidup Sungai Negara Desa Sawaja-Desa Kaladan, Kecamatan Candi Laras Utara dan Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin



PT Sumber Segara Primadaya



Kajian Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar PLTU Cilacap



PT Pembangkitan Jawa Bali



Konsultasi Proper Lingkungan Hidup PT PJB UP. MUARA KARANG



Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta



Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Gedung D Fakultas Psikologi UGM



PT HOLCIM Indonesia Adendum ANDAL RKL-RPL PT HOLCIM Tbk. Pabrik Cilacap Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap SC Plant, Desa Karang Talun PT Bukit Asam (Persero) Tbk.



Jasa Pekerjaan Kajian Ekonomi, Sosial, dan Budaya Program Relokasi Penduduk Bukit Munggu, Bedeng Kresek, dan Sekitarnya



PT Pembangkitan Jawa Bali



Kajian Sosial Masyarakat Sekitar PT PJB UP Muara Karang



PT Sumber Segara Primadaya (S2P)



Pemantauan Pengelolaan Lingkungan Eksisting PLTU CILACAP 2x300 MW ditambah dengan Ekspansi 1x660 MW Periode 2015



Fakultas Ilmu Budaya UGM Yogyakarta



Penyusunan UKL-UPLPembangunan Gedung R. Soegondo Fakultas Ilmu Budaya UGM



Pusat Studi Lingkungan Hidup



69



Mitra Kerja Sama



Judul



PT Pembangkitan Jawa Bali



Verifikasi dan Benchmarking Dokumen Proper PT PLN PJB UP Muara Karang, UP Muaratawar, UP Paiton, UP Gresik



Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis



Penyusunan Naskah Akademik dan Draf Awal Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah



Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Blora



Konsultasi Penyusunan Dokumen Kajian Dampak Lingkungan di Waduk Bentolo Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah



Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta



Penyusunan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Gedung A Fakultas Filsafat UGM



PT SPP/Sumber Petrindo Perkasa



Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Pembangunan Receiving Booster Transfer Station (RBTS) PT Sumber Petrindo Perkasa Desa Sumber, Kec. Kradenan, Kab. Blora, Jawa Tengah



Tahun 2015 dan 2016 Mitra Kerja Sama



70



Judul



PT Cirebon Rebon Elektrik Power



Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup



Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta



• Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Laboratorium Teaching Industry Sekolah Vokasi UGM • Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Engineering Research Innovation Center (ERIC) Fakultas Teknik UGM • Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Learning Center dan Laboratorium Advance Pharmaceutical Science Fakultas Farmasi UGM • Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Dental Learning Center FKG UGM



Pusat Studi Lingkungan Hidup



Mitra Kerja Sama • • • •



Judul Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Law Learning Center Fakultas Hukum UGM Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Learning Center dan Integrated Farming UGM Fakultas Pertanian UGM Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Learning Center dan Laboratorium Agrotropika Fakultas Kehutanan UGM Pekerjaan Studi UKL-UPL Pembangunan Gedung Learning Center of Animal Science Fakultas Peternakan UG



PT Indonesia Power UP Suralaya Merak, Cilegon, Banten



Pendampingan PROPER PT Indonesia Power UP Suralaya Merak, Cilegon, Banten



PT PLN (Persero) Pembangkitan Tanjung Jati B



Pendampingan Proper PT PLN Tanjung Jati B Jepara, Jawa Tengah



PT Cirebon Elektrik Power



Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup PLTU 1X660 MW Cirebon



BLH Kabupaten Manggarai Barat



Pelaksanaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016-2021 Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur



PT Sumber Segara Primadaya (S2P)



Pendampingan CSR PLTU Cilacap



Badan Pemeriksa Pengolahan data survei ke-8 INTOSAI WGEA Keuangan RI (BPK RI) PT Sumber Segara Primadaya (S2P)



Pemantauan Pengelolaan Lingkungan PLTU Cilacap 2x300 MW dan 1x660 MW Periode Tahun 2016



Pusat Studi Lingkungan Hidup



71



B. Pelatihan Pelatihan reguler yang rutin dilakukan adalah, seperti, kursus AMDAL, Audit Lingkungan, Sistem Informasi Lingkungan, UKLUPL, Pengelolaan Lingkungan, dan Ekonomi Lingkungan, serta Pengelolaan B3 dan Limbah B3. Selain itu, Pusat Studi Lingkungan Hidup juga melakukan kerja sama dalam bentuk In House Training, antara lain, dengan Bapedalda Provinsi Papua Barat (dasar-dasar AMDAL, peningkatan kapasitas SDM, tenaga penilai AMDAL) dan PPLH Universitas Papua (dasar-dasar AMDAL).



Alamat Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada Jl. Lingkungan Budaya, Sekip Utara Sleman, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 565722 Faks (0274) 517863 E-mail [email protected] Website pslh.ugm.ac.id



72



Pusat Studi Lingkungan Hidup



PROFIL



Pusat Studi Pancasila



Tentang Pusat Studi Pancasila Pusat Studi Pancasila dibentuk sebagai tempat berkaryanya para pakar demi mengembangkan Pancasila melalui pendekatan multidisiplin untuk memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di samping memusatkan perhatian pada penelitian, Pusat Studi Pancasila juga bergerak dalam kegiatan lain, seperti pelatihan, advokasi, diskusi, seminar, dan publikasi.



Visi dan Misi Visi mengembangkan Pancasila sebagai kebenaran yang hidup (developing Pancasila as a living truth).



Misi menguatkan kelembagaan melalui penataan organisasi sesuai dengan standar penjaminan mutu universitas dan melalui peningkatan sumber daya manusia di bidang penelitian dan pendampingan masyarakat



Pusat Studi Pancasila



73



membangun sinergi dengan berbagai lembaga di Universitas Gadjah Mada dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan UGM di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat melakukan kajian atas berbagai paham, pemikiran, gagasan, ideologi, dan teori yang hidup untuk memperkokoh kehidupan bangsa dan membantu mengembangkan kerja sama internasional mendukung dan memperkuat demokratisasi, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (NKRI) dan dalam kehidupan internasional mengembangkan jaringan (network) kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi nasional dan internasional untuk mencapai visi dan misi Pusat Studi Pancasila.



Struktur Organisasi



74







Kepala







Staf IT







Staf Peneliti







Staf Keuangan







Staf Administrasi







Pembantu Umum



Pusat Studi Pancasila



Tim Ahli Pusat Studi Pancasila Periode 2012-2014 1. Prof. Dr. Sutaryo 2. Dekan Filsafat (ex.officio) 3. Kepala Pusat Studi Pancasila (ex.officio) 4. Prof. Dr. Drs. Purwo Santoso, M.A. 5. Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. 6. Dr. Arqom Kuswanjono 7. Dr. Paripurna, S.H., L.L.M. 8. Drs. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. 9. Dra. Ir. Larasati Suliantoro Sulaiman 10. Prof. Dr. Irham 11. Yudi Latif, MA, Ph.D. 12. KH Abdul Muhaimin 13. Prof. Dr. Noor Rahman 14. Drs. Hadi Sutarmanto, S.U. 15. Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marsono, M.Agr. 16. Prof. Dr. Sumijati Atmosudiro 17. Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum. 18. Ir. Surjono, M.Phil. 19. K.H. Muhammad Jazir ASP



Pusat Studi Pancasila



75



20. Dr. Daud Aris Tanudirjo 21. Prof. Dr. Kaelan 22. Prof. Dr. Wuryadi 23. Drs. Sindung Tjahyadi, M.Hum. 24. Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A. 25. Prof. Dr. drg. Munakhir Ms., S.U., Sp. RKG. 26. Drs. Slamet Sutrisno, M.Si. 27. Prof. Dr. Soeparna Darmawijaya



Alamat Jalan Podocarpus II / D22 Bulaksumur UGM Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 553149 Faks (0274) 553149 E-mail [email protected], [email protected] Website htpp://www.psp.ugm.ac.id



76



Pusat Studi Pancasila



PROFIL



Pusat Studi Pangan dan Gizi



Lingkup Kerja Lingkup kerja Pusat Studi Pangan dan Gizi sesuai misinya adalah sebagai berikut. •



mengembangkan penelitian-penelitian di bidang pangan dan gizi yang bersifat lintas/ interdisiplin







mendukung program sarjana dan pascasarjana dengan menyediakan fasilitas laboratorium dan lain-lain yang menunjang proses pendidikan







melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menyediakan jasa pelayanan analisis pangan, penelitian, konsultasi, pelatihan, dan informasi-informasi tentang pangan







menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik perguruan tinggi, industri, maupun instansi lain, baik dalam maupun luar negeri







melakukan kajian-kajian tentang kebijakan pangan terkait ketahanan dan keamanan pangan sehingga dapat memberikan kontribusi dalam program pembangunan nasional di bidang pangan secara berkesinambungan Pusat Studi Pangan dan Gizi



77







melakukan publikasi, baik melalui jurnal-jurnal ilmiah nasional dan internasional, seminar/pertemuan ilmiah maupun dalam bentuk buku, dan lain-lain.



Pengalaman Selama Lima sampai Sepuluh Tahun Terakhir Penelitian 1. Pembuatan dan khasiat kesehatan susu biji wijen yang difermentasi 2. Sifat antioksidan sesamol dari biji wijen 3. Otentifikasi bakso halal dengan metode kit dan metode PCR 4. Kajian kimia dan sensoris daun bekkai lan 5. Bahan pengemas tradisional 6. Petai sebagai sumber umami 7. Gelatin dari kulit kerbau 8. Produk reaksi maillard yang terbentuk selama pengolahan nira menjadi gula kelapa 9. Perubahan kimia petai selama penanganan pasca panen dan pengolahan. 10. dll.



Pengabdian pada Masyarakat 1. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi PKL pangan di Gunung Kidul



78



Pusat Studi Pangan dan Gizi



2. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi PKL pangan di Bantul 3. Perbaikan proses pembuatan jamu gendong di sentra jamu gendong Sanden, Jetis, Bantul 4. Pelatihan peningkatan sanitasi dan higiene bagi pengelola kantin di UGM 5. dll.



Pelayanan Jasa Pengujian/Analisis dan Penyediaan Isolat Mikrobia Beberapa macam analisis kimia/pengujian adalah sebagai berikut. 1. Analisis proksimat 2. Profil asam-asam lemak 3. Mineral dan logam berat 4. Kalori 5. Indeks glikemik 6. Umur simpan makanan 7. dll. Penyediaan isolat, jenis-jenis isolate, antara lain, adalah bakteri asam laktat dan acetobacter untuk nata de coco.



Pelatihan-Pelatihan yang Telah Dilakukan 1. Pelatihan uji mikrobiologis pangan 2. Pelatihan profil asam lemak dan logam berat



Pusat Studi Pangan dan Gizi



79



3. Pelatihan identifikasi jamur pada pangan 4. Pelatihan penelitian dengan hewan coba 5. dll.



Dukungan Akademik bagi Mahasiswa 1. menyediakan fasilitas laboratorium yang mendukung penelitian mahasiswa, dengan tersedianya empat laboratorium, yaitu kimia, mikrobiologi, gizi, dan rekayasa pangan. 2. adanya seminar rutin kemajuan penelitian, pembimbingan mahasiswa S1, S2, dan S3.



dan



Mitra Kerja yang Terjalin Dalam Negeri 1. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY 2. Dinas Pertanian DIY 3. Dinas Kesehatan DIY 4. Dinas Pertanian Kab. Sleman 5. BPTP Yogyakarta 6. Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI Gunung Kidul 7. Dinas Kebudayaan DIY 8. Dompet Dhuafa Yogyakarta (Pembinaan UKM/PKL Pangan) 9. dll.



80



Pusat Studi Pangan dan Gizi



Luar Negeri 1. Prince Songkla Univeristy, Thailand 2. Universiti Kebangsaan Malaysia 3. AIT Bangkok, Thailand 4. UNU-IAS – Yokohama 5. Slow Food International, Italia 6. Chalmer University, Swedia 7. Bioversity International 8. dll.



Alamat Gedung PAU UGM Lt. 2 Jl. Teknika Utara, Barek, Yogyakarta 55281, Telp./Faks 0274-589242 (Sdr. Sriyono/Ibu Ning) E-mail: [email protected]



Pusat Studi Pangan dan Gizi



81



82



Pusat Studi Pangan dan Gizi



PROFIL



Pusat Studi Pariwisata



Pusat Studi Pariwisata didirikan pada 23 Juli 1994 dan merupakan salah satu bagian dari Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada yang memiliki kompetensi penelitian di bidang pariwisata. Pusat Studi Pariwisata didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor UGM/92/4576/UM/01/37. Selain mendukung kebijakan universitas menuju research university, Pusat Studi Pariwisata juga mengembangkan metodologi penelitian yang dapat menghadirkan konsep baru maupun landasan kebijakan dalam pembangunan kepariwisataan, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.



Kegiatan Penelitian Pusat Studi Pariwisata melaksanakan penelitian dasar dan terapan dalam bidang pariwisata secara umum, termasuk berbagai dimensi prekonstruksi, konstruksi, dan pascakonsruksi yang meliputi pemasaran dampak dan manajemen, serta penelolaan usaha pariwisata.



Perencanaan dan Perancangan Perencanaan pengembangan kawasan pariwisata yang dilakukan Pusat Studi Pariwisata mencakup makro maupun mikro. Pusat Studi Pariwisata



83



perencanaan ini meliputi desain arsitektur, manajemen konstruksi pengembangan fasilitas kepariwisataan, baik eksterior, interior, lanskap serta berbagai bentuk perencanaan sosial budaya, SDM, dan kelembagaan yang dibutuhkan.



Pendidikan dan Pelatihan Pusat Studi Pariwisata melaksanakan berbagai bentuk pendidikan dan pelatihan bagi para pengelola, penasihat, dan pelaksana pengembangan kepariwisataan, baik untuk tingkat manajerial, supervisor maupun pelaksana.



Evaluasi dan Monitoring Pusat Studi Pariwisata meliputi evaluasi dan monitoring perencanaan dan perancangan, sistem manajemen, teknik pemasaran, studi kelayakan dan studi penanaman modal, serta Analisis Dampak Lingkunan (AMDAL) di bidang kepariwisataan.



Penyusunan Kebijakandan Peraturan Penyusunan kebijakan dan peraturan ini yang dilakukan Pusat Studi Pariwisata mencakup pengkajian kebijakan, penyusunan strategis kala, penyusunan formulasi kebijakan dalam peraturanperaturan maupun penyusunan program.



Kerja Sama Mitra Kerja Sama dalam Negeri 1. Kementerian Pariwisata RI 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI 3. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahtraan Rakyat RI 4. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI



84



Pusat Studi Pariwisata



5. Kementerian Kehutanan RI 6. Kementerian Luar Negeri RI 7. Kementerian Lingkungan Hidup RI 8. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota 9. Mitra kerja sama bidang pariwisata (ASITA, PHRI, HPI, dan LSM bidang pariwisata). 10. Assosiasi Profesi bidang Pariwisata, dll.



Mitra Kerja Sama Luar Negeri 1. UNWTO (United Nations World Tourism Organization) 2. UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) 3. ILO Jakarta Office (International Labor Organization) 4. UNDP Indonesia (United Nations Development Programme) 5. DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) 6. World Bank 7. PATA (The Pacific Asia Travel Association) 8. HTWG Konstanz, Jerman 9. Universities Toulouse – Perancis



Pusat Studi Pariwisata



85



Pengalaman 2015 1. Riset Aksi Program Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Cagar Budaya Prambanan 2. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Tambrauw, Pacitan, Maluku Tenggara, Tulungagung, dan Kota Palangkaraya 3. Penyusunan Naskah Akademik dan Raperda RIPPDA Kabupaten Pacitan 4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta 5. Penyusunan Strategi Peningkatan Kunjungan Wisatwan Mancanegara di Candi Borobudur 6. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) Kota Sibolga 7. Aplikasi Model Tata Kelola untuk Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata di Taman Komodo dan Kota Labuan Bajo 8. Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan (MP3EI)



2014 1. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Sleman dan Pacitan 2. Penyusunan Naskah Akademik Raperda RIPK Kabupaten Sleman 3. DED Kawasan Joyo Boyo Kabupaten Kediri



86



Pusat Studi Pariwisata



4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta 5. Peluang Investasi Usaha Pariwisata Kota Yogyakarta 6. Studi Kelayakan (FS) Pembuatan Art Center dan TIC Kabupaten Sleman 7. Kajian Standardisasi Usaha Salon dan Spa Kabupaten Sleman 8. Penguatan Kapasitas Teknis Pengelola Desa Wisata di DIY 9. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) Destinasi Pariwisata Sungai Batanghari Provinsi Jambi 10. Penyusunan Raperda Kabupaten Magelang



Penyelenggaraan



Kepariwisataan



11. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif Kota Magelang



2013 1. Penyusunan Masterplan Agrowisata di Provinsi Jawa Tengah dan Kawasan Bandungan 2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah Sulawesi 3. Penyusunan Review Rencana Induk Pariwisata (RIPPDA) Kabupaten Magelang



Pengembangan



4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta 5. Masterplan Pengembangan Pariwisata Desa Njarum Bayat dan Desa Nganjat Polanharjo, Kabupaten Klaten 6. Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Kota Magelang, Kota Tarakan, Kutai Barat Pusat Studi Pariwisata



87



7. Model Sinergi Stakeholder dalam Pengembangan AgroMarine Tourism di Koridor Bali-Nusa Tenggara Bagi Pencapaian Millenium Development Goals (Tahap II) 8. Detail Engineering Design (DED) Pengembangan Desa Wisata Jarum Bayat dan Desa Wisata Nganjat Polanharjo 9. Survei Daya Tarik Pariwisata Kota Yogyakarta



2012 1. Pemberdayaan Kalimantan



Masyarakat



Desa



Wisata



di



Wilayah



2. Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata di Wilayah Sulawesi 3. Fasilitasi Pemanfaatan CSR dalam Rangka Pengembangan Desa Wisata 4. Survei Indeks Kepuasan Wisatawan Kota Yogyakarta 5. Penerapan Model Ekowisata di Daerah Tujuan Wisata Rentan Bencana di D.I. Yogyakarta 6. Penyusunan Feasibility Study (FS) dan Design Enginering (DE) Pengembangan Wisata Sungai Serayu 7. Penyusunan Review Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPPDA) Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Klaten 8. Penyusunan Blue Print Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara 9. Analisis terhadap Pelaksanaan PNPM Mandiri Pariwisata dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Wisata



88



Pusat Studi Pariwisata



10. Pengembangan Model Kebijakan Pembangunan Pariwisata Berbasis Pergerakan Wisatawan di Wilayah Joglosemar 11. Implementasi Konsep “Destination Intellijen” dalam Standardisasi Destinasi Pariwisata, Studi Kasus: Destinasi Borobudur 12. Analisis Destinasi Wisata Berkelanjutan Menggunakan Standar Sustainable Developement UNWTO 13. Peningkatan Kapasitas Pusat Studi Pariwisata sebagai Pusat Studi yang Unggul dengan Sinergi Edukasi-Riset-Aksi (ERA) dalam Bidang Kepariwisataan 14. Model Sinergi Stakeholder dalam Pengembangan AgroMarine Tourism di Koridor Bali-Nusa Tenggara bagi Pencapaian Millenium Development Goals.



Alamat Bulaksumur J-3, Yogyakarta Telp. (0274) 564138; (0274) 583 595 Faks. (0274) 564138 E-mail [email protected] Website puspar.ugm.ac.id



Pusat Studi Pariwisata



89



90



Pusat Studi Pariwisata



PROFIL



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



Aktivitas Skop Aktivitas 1. Penelitian interdisiplin tentang kemiskinan dan pedesaan 2. Advokasi dan mentoring kepada desa dan masyarakat desa 3. Penelitian kebijakan dan pengembangan kawasan pedesaan 4. Monitoring dan evaluasi program pembangunan dan program aksi pada organisasi sipil 5. Studi sinergisasi pembangunan desa dan program CSR 6. Penguatan kapasitas pemerintah desa dan masyarakat desa dalam kaitannya dengan pemerintah, organisasi sipil, dan sektor privat



Jejaring 1. Agensi donor (ILO, UNDP, USAID, Ford Foundation, World Bank, DFID, ADB, IFAD, dll.)



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



91



2. Pemerintah (Kementerian Desa, Kementerian Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Bappenas, dll.) 3. Sektor Privat (Angkasa Pura I, PT Newmont Nusa Tenggara, Freeport, Asian Agri, Rio Tinto, VICO Indonesia, Exxon Mobil, UNOCAL, dll.) 4. CSO (Bina Swadaya, IRE, Percik, YIS, dll.)



Struktur Organisasi



DEWAN DIREKSI



KEPALA



PENELITI



STAF ADMINISTRASI



Para Peneliti 1. Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc. 2. Prof. Dr. Susetiawan, S.U. 3. Dr. Bambang Hudayana, M.A. 4. Dr.Dja’far Shiddieq, M.Sc.



92



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



5. Dr. Ir. Dyah Ismoyowati, M.Sc. 6. Dr. Suharko 7. Dr. Arie Sujito, M.Si. 8. DC. Mulyono, M.A. 9. Dyah Candra, M.P.A. 10. AB. Widyanta, M.A. 11. Muh. Yunan Roni, M.Sc. 12. Medda Maya Pravitta, M.A. 13. Agung Wicaksono, M.A. 14. Wahyu Kustiningsih, M.A. 15. Suharto, S.Sos.



Peneliti Tamu 1. Ikaputra, Ph.D. 2. Drs. Helly P. Sutjipto, M.A. 3. Andi Sandi, S.H., L.L.M. 4. Dr. Nafis Khuriyati 5. Dr. Bambang Suwignyo



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



93



Bagian Administrasi Sekretariat



94



: Siti Haryani



Keuangan



Rr. Yuliarti



Kepegawaian



FX. Danang Sapto



Perpustakaan



Lestari Pudwi Astuti



Kerumahtanggaan



Bandi Widodo Parjana



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



Aktivitas Institusional Penelitian (2011-2015) 1. Penguatan UKM, Lembaga Keuangan Mikro, di Samigaluh Kulon Progo; kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2011 2. Penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Poncosari, Srandakan, Bantul; kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011 3. Pengembangan Ekonomi dan Pembentukan Pusat Informasi UKM, Tepus, Tanjungsari, Girisubo, Gunung Kidul; kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011 4. Studi Evaluasi Pembangunan Peternakan 2012-2015, kerja sama dengan Kementerian Pertanian 5. Studi Evaluasi Pembangunan Peternakan 2012-2015, kerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi DIY 6. Social Need Mapping and Field Need Assessment in Sangasanga, kerja sama dengan PT Pertamina, 2012 7. Singkong Untuk Kedaulatan Pangan: Studi Kolaboratif, PSPK UGM dan PUPT Dikti, 2015



Pelatihan dan Pemberdayaan 1. TOT for Human Resources Capacity Building and Social Institution in the Program of Spatial-based Disaster Risk Reduction Mainstreaming, Phase I on September 20-25, 2012; kerja sama dengan BNPB, BNPD Klaten, Canary Gatherings, DRR



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



95



2. TOT for Human Resources Capacity Building and Social Institution in the Program of Spatial-based Disaster Risk Reduction Mainstreaming, Phase II on November 20-25, 2012; kerja sama dengan BNPB, BNPD Klaten, Canary Gatherings, DRR 3. Pelatihan dan Beasiswa Penulisan Tesis bagi Mahasiswa Pascasarjana, kerja sama dengan PT Newmont Nusa Tenggara 4. Pelatihan Petani di Kawasan Bencana Erupsi Merapi, kerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian, LP2NU, Banser Pakem, DPW SPI Yogyakarta, Sobat 5. Promosi Kuliner Singkong untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan UKM Singkong di Gunung Kidul.



Studi CSR 1. Kajian Aspek Sosial Ekonomi Perkebunan (Cokelat, Kopi, Teh, Kapas, Karet, Tembakau, Sawit), kerja sama dengan Departemen Pertanian 2. Study on Socio-Economic Impacts of Palm Oil Plantation PT Asian Agri on Local and National Economic Growth, kerja sama dengan PT Asian Agri 3. Studi Relokasi dan Community Development bagi Masyarakat Terdampak Pembangunan Bandara di Temon Kulon Progo, kerja sama dengan PT Angkasa Pura I 4. Social Impact Assessment PT Newmont Nusa Tenggara 5. Social Impact Mitigation Plan PT Newmont Nusa Tenggara 6. Stakeholder Perception Survey on CSR Program of Mobile Cepu Limited at Cepu Block



96



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



7. Study on Community Social Issues in Mining Sector (Indonesia Mining Association) 8. Evaluasi Program CSR PT Unocal 9. Community Development Model for Communities Surrounding Mining Area in Eastern Hemisphere of Indonesia (Department of Mining and Rio Tinto Foundation) 10. Evaluation of Community Development Program in Areas surrounding PT Kelian Gold Mine (Rio Tinto Foundation) 11. Evaluation of Programs and Performance of PT Timah, Tbk. 12. Validation Study of Community Indicator in Mining Companies (PT Inco, PT Newmont, PT Timah, Tbk.) 13. Social Planning on the Closure of Management Area in Tailing and its surroundings in PT Freeport Indonesia premise.



Alamat Bulaksumur G-7 Yogyakarta, PO Box 2 UGM Telp. (0274) 564463, 901150, 901151 E-mail [email protected], [email protected] Website http://www.pspk.ugm.ac.id



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



97



98



Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan



PROFIL



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



Sejarah Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Universitas Gadjah Mada merupakan peningkatan dan pengembangan dari Pusat Studi Pengendalian Hayati Universitas Gadjah Mada. Pusat Studi Pengendalian Hayati berdiri pada 12 Juli 1995 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No. UGM/90/3969/ UM/01/37. Perubahan nama Pusat Studi Pengendalian Hayati menjadi Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati disahkan dengan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 475/P/SK/HT/2009 tanggal 7 Mei 2009. Dengan peningkatan pusat studi ini, diharapkan UGM lebih dapat memanfaatkan potensi sumber daya manusia, kepakaran, serta prasarana dan sarana penelitian yang dimiliki untuk membantu pemerintah menentukan kebijakan dan teknik pengelolaan sumber daya hayati bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta keberlanjutan pembangunan nasional.



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



99



Permasalahan Keanekaragaman Hayati Indonesia termasuk tiga negara yang memiliki megadiversity. Beranekaragam jenis tumbuhan, binatang, dan mikroba yang hidup di bumi Indonesia seharusnya dapat dilestarikan dan dimanfaatkan secara bijaksana dan berkelanjutan. Praktik pembangunan yang dilakukan di berbagai sektor saat ini cenderung mengeksploitasi serta merusak kelestarian dan keanekaragaman sumber daya hayati. Indonesia telah lama meratifikasi konvensi PBB, yakni The United Nations Convention on Biological Diversity melalui UU No. 5 Tahun 1994. Namun pelaksanaannya di lapangan masih sangat terbatas. Pengendalian hayati merupakan salah satu bentuk pemanfaatan berbagai komponen keanekaragaman hayati secara berkelanjutan. Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati melakukan penelitian dan kajian tentang seberapa jauh keberadaan sumber daya hayati (termasuk sumber daya genetik), prospek pemanfaatan sumber daya hayati, dan pelestarian sumber daya hayati. Indonesia mengalami perompakan (biopiracy) kekayaan sumber daya hayati dan sumber daya genetik oleh negara yang miskin keanekaragaman hayati, terutama negara-negara subtropis. Hal ini dapat terjadi karena Indonesia belum mempunyai instrumen peraturan dan kelembagaan yang kuat untuk mencegahnya.



Ketahanan Hayati World Trade Organization (WTO) telah menetapkan bahwa setiap negara diperbolehkan menerapkan persyaratan dan hambatan teknis bagi produk-produk yang memasuki wilayah negara dengan alasan melindungi kesehatan manusia, tumbuhan, dan hewan, termasuk ternak dan ikan. Ketetapan ini tertera pada pasal-pasal persetujuan WTO-SPS (Sanitary and Phytosanitary) dan WTO-TBT (Technical Barrier to Trade). Berdasarkan ketetapan ini, banyak negara yang mengembangkan program biosecurity yang mencakup



100



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



program karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. Negara yang memiliki kemampuan teknis ilmiah dalam memenuhi persyaratan dan standar global, serta yang mempunyai program biosecurity yang kuat dan tegas dapat memasarkan produk-produknya di pasar global sekaligus mampu menghambat pemasukan produkproduk dari luar. Sebaliknya, negara yang tidak mampu memenuhi persyaratan internasional dan tidak mempunyai program biosecurity kuat tidak akan mampu memasarkan produkproduknya di pasar global. Negara-negara ini pun tidak mampu mencegah impor produk-produk luar, seperti yang terjadi di Indonesia saat ini.



Keamanan Hayati Ketetapan WTO-SPS juga mencakup program Keamanan Hayati (biosafety) yang bertujuan mencegah pemasukan penyakitpenyakit dan organisme berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Indonesia telah mengalami banyak kasus pemasukan dan penyebaran berbagai organisme berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, seperti flu burung, HIV/AIDS, penyakit sapi gila, serta impor kedelai transgenik dari USA tanpa melalui analisis risiko. Semua kasus tersebut menunjukkan kelemahan sistem biosafety di Indonesia saat ini.



Kebijakan dan Advokasi Sumber Daya Hayati Kebijakan pengelolaan sumber daya hayati yang komprehensif dan terpadu serta dapat dilaksanakan oleh pemangku kepentingan harus ditetapkan. Berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan sumber daya hayati perlu ditinjau kembali dan dipadukan agar tidak terjadi tumpang-tindih yang merugikan. Sosialisasi kebijakan sumber daya hayati tersebut pada seluruh lapisan pemangku kepentingan juga perlu dilakukan agar semua kebijakan sumber daya hayati dapat dilaksanakan di lapangan. Pendampingan dan advokasi terhadap pemangku kepentingan yang memiliki permasalahan pengelolaan dan kebijakan sumber Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



101



daya hayati perlu disediakan dan dilaksanakan. Terkait konteks ini, kontribusi UGM dalam peningkatan daya saing bangsa di era globalisasi di bidang pengelolaan sumber daya hayati dapat lebih diwujudnyatakan melalui kegiatan Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati. Pemerintah telah mempunyai beberapa kebijakan terkait sumber daya hayati, tetapi diseminasi dan pelaksanaan kebijakannya di lapangan belum berjalan sehingga proses eksploitasi sumber daya hayati terus berjalan. Advokasi dan pendampingan pada anggota masyarakat yang bermasalah dengan pelestarian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya hayati perlu ditingkatkan. Semua disiplin ilmu, termasuk ilmu-ilmu humaniora dan sosial, seperti filsafat, antropologi, sosiologi, psikologi, dan ilmu hukum, mempunyai peran yang penting dalam pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati. Perannya yang terutama adalah dalam mengubah perilaku, kebiasaan, pola produksi, dan pola konsumsi masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya hayati. Perubahan yang dimaksud adalah dari cara yang boros dan merusak menjadi pola yang berhati-hati, hemat, dan berkelanjutan.



Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Visi menjadi pusat studi yang unggul dalam pengelolaan sumber daya hayati secara berkelanjutan yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.



Misi 1. melaksanakan pengkajian, penelitian, pelatihan, pendidikan, dan pelayanan jasa ipteks di bidang sumber daya hayati, analisis, evaluasi, dan pengajuan usulan tentang pengelolaan



102



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



dan kebijakan sumber daya hayati tingkat nasional dan internasional 2. menyediakan data dan informasi sebagai rujukan dalam pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati dan menyiapkan strategi serta advokasi terkait kebijakan dan pengelolaan sumber daya hayati.



Tujuan 1. melakukan (a) pengkajian dan penelitian di bidang sumber daya hayati secara lintasdisiplin, (b) inventarisasi dan kajian berbagai kesepakatan internasional yang berkaitan dengan pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati serta kesiapan pemerintah dalam mengikuti kesepakatan tersebut, (c) kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun standar operasional pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati secara berkelanjutan, serta (d) sosialisasi pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati kepada para pemangku kepentingan, termasuk dunia industri dan masyarakat. 2. memfasilitasi kerja sama lintas sektoral di tingkat pusat dan daerah dalam penerapan pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati 3. memberikan bahan-bahan kebijakan teknis operasional bagi delegasi RI yang mengikuti berbagai pertemuan internasional dalam pelestarian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya hayati.



Sasaran 1. terwujudnya UGM sebagai unggulan dan acuan tingkat nasional dan global dalam pengelolaan dan kebijakan sumber daya hayati



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



103



2. terdokumentasikannya secara lengkap berbagai pesetujuan dan kesepakatan internasional mengenai pelestarian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya hayati 3. terpetakannya posisi, kesiapan, dan komitmen Indonesia dalam melaksanakan kesepakatan internasional tentang sumber daya hayati 4. tersalurkannya berbagai usulan dan masukan bagi pemerintah untuk memperkuat posisi dan komitmennya terhadap masyarakat global, termasuk usulan kerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengelolaan sumber daya hayati yang relevan 5. terjalinnya kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional dan nasional dalam pengelolaan dan kebijakan SDH secara berkelanjutan 6. terbentuknya budaya penelitian dan pengkajian terpadu, multidisiplin, lintasdisiplin, dan interdisiplin ilmu di UGM dalam bidang sumber daya hayati 7. terdukungnya kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia dalam mengatasi tekanan-tekanan luar, serta termanfaatkannya peluang-peluang yang terbuka di era perdagangan global.



Bidang Kajian Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Hayati Program konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati serta pembagian keuntungan dari pendayagunaan sumber daya hayati dan sumber daya genetik diimplementasikan secara adil dan merata. Pengendalian hayati merupakan salah satu bentuk pemanfaatan komponen-komponen



104



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



hayati ekosistem untuk pengendalian organisme-organisme pengganggu manusia, hewan, dan tumbuhan.



Ketahanan Hayati (Biosecurity) Biosecurity merupakan usaha suatu negara melakukan tindakan pencegahan pemasukan berbagai organisme berbahaya bagi tanaman (Invasive Alien Species) dan hewan dari luar negeri. Saat ini banyak negara memanfaatkan ketetapan The Convention of International Plant Protection yang berkaitan dengan perkarantinaan dan Codex Alimentarius Commission yang berkaitan dengan keamanan pangan untuk menghambat dan menolak importasi produk-produk pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan kesehatan.



Keamanan Hayati (Biosafety) Suatu negara berusaha melindungi penduduknya dari ancaman pemasukan organisme yang berisiko berbahaya (biological hazard) bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Banyak patogen manusia dan GMO (Genetically Modified Organisms) yang berbahaya mungkin telah dan akan masuk ke wilayah negara kita. Setiap negara diberi hak melakukan tindakan, apakah menerima atau menolak suatu produk yang berpotensi bahaya, setelah dilakukan analisis risiko dan manajemen risiko yang benar sebelum produk atau organisme tersebut memasuki wilayah suatu negara. UNEP dalam kerangka Konvensi Keanekaragaman Hayati telah mengesahkan Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati, khususnya untuk mengatur lalu lintas antarnegara produk-produk GMO. Protokol Cartagena telah diratifikasi Pemerintah Indonesia melalui UU No. 24 Tahun 2001.



Kebijakan dan Advokasi Sumber Daya Hayati Masalah kebijakan dan advokasi sumber daya hayati meliputi kebijakan pemerintah tentang sumber daya hayati serta pendampingan dan advokasi bagi pihak-pihak yang menghadapi Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



105



permasalahan karena implementasi kebijakan sumber daya hayati tertentu. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya memerlukan rekomendasi solusi permasalahan iodiversity, biosecurity, dan biosafety. Kegiatan pendampingan dan advokasi terutama pada kelompok masyarakat lemah, seperti petani dan masyarakat miskin di perkotaan, yang mungkin merasa tidak berdaya dalam menghadapi persaingan dalam kepemilikan dan akses sumber daya hayati dengan pemodal besar.



Alamat Bulaksumur B7, Yogyakarta 55281 Telp. dan Faks (0274)555280 E-mail: [email protected], [email protected]



106



Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Hayati



PROFIL



Pusat Studi Perdagangan Dunia



Latar Belakang Pendirian Pusat Studi Perdagangan Dunia di Universitas Gadjah Mada dilatarbelakangi oleh perhatian dan kepedulian para perumus kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia, praktisi perdagangan internasional, dan segenap civitas akademika UGM terhadap praktik perdagangan global yang cenderung tidak seimbang. Sebagai bagian dari fenomena globalisasi ekonomi, perdagangan global menampilkan ketidakselarasan hubungan antarnegara yang membawa dampak lain, seperti dampak politik, hukum, dan sosiokultural, misalnya pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, pangan, pertanian, dan teknologi. Meskipun dibentuk sebagai sebuah lembaga internasional yang bertujuan menerapkan prinsip harmonisasi perdagangan internasional serta prinsip dasar nondiskriminasi, keberadaan World Trade Organization (WTO) tidak dapat dipisahkan dari masalah-masalah ketimpangan tersebut. Dalam konteks tersebut, Pusat Studi Perdagangan Dunia dikembangkan untuk melakukan kajian kritis terhadap berbagai dinamika perdagangan global. Kajian ini diharapkan berguna sebagai masukan dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak lain yang tengah mempersiapkan diri serta mengantisipasi beragam permasalahan, tantangan dan peluang dalam perdagangan global. Pusat Studi Perdagangan Dunia Pusat Studi Perdagangan Dunia



107



adalah lembaga akademik yang independen dan mempertanggungjawabkan kajian-kajian kritisnya secara objektif untuk kepentingan pengembangan ilmu dan kebijakan tentang perdagangan dunia dan isu-isu lain yang relevan dengannya.



Visi dan Misi Visi menjadi pusat studi yang menghasilkan penelitian/kajian perdagangan global untuk meningkatkan daya saing bangsa.



Misi •



menjadi lembaga pengkajian dinamika perdagangan dunia dan WTO







menjadi lembaga pendidikan dan meningkatkan daya saing bangsa.



konsultasi



untuk



Tujuan 1. melakukan identifikasi dan kajian kritis terhadap prosedur, kebijakan, dan problematika perdagangan dunia dan WTO 2. melakukan analisis/kajian dan membuat proyeksi tentang perdagangan internasional 3. melakukan kajian tentang aspek pengembangan teknologi, standadrisasi produk, dan paten dalam perdagangan dunia untuk memperkuat daya saing produk dan jasa Indonesia 4. menyelenggarakan konsultasi dan pelatihan bagi pelaku perdagangan internasional, baik pemerintah maupun swasta



108



Pusat Studi Perdagangan Dunia



5. membekali negosiator dengan konsep dan substansi negosiasi pada forum perdagangan dunia dan WTO 6. meningkatkan mutu pendidikan melalui pengintegrasian hasil kajian dalam proses belajar-mengajar 7. menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan perdagangan dunia dan WTO.



Bidang Kajian A. Bidang Kajian Perdagangan Dunia yang meliputi 1. Perdagangan regional: AFTA, APEC, ASEM 2. Perdagangan bilateral 3. Perdagangan barang dan jasa tertentu B. Bidang Kajian WTO yang meliputi 1. Perdagangan Barang (GATT/General Agreement on Tariffs and Trade) 2. Perdagangan Jasa (GATS/General Agreement on Trade in Services) 3. HaKI (TRIPS/Trade-Related Intellectual Property Rights) 4. Investasi Asing Measures)



(TRIMS/Trade-Related



Investment



5. Pertanian (AoA/Agreement on Agriculture) 6. Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Mechanism) 7. Kajian Kebijakan Perdagangan (Trade Policy Review Mechanism) Pusat Studi Perdagangan Dunia



109



C. Bidang Kajian Teknologi untuk Penguatan Daya Saing yang meliputi 1. Pengembangan teknologi 2. Standardisasi produk 3. Paten



Profil Nama Pusat Studi: Pusat Studi Perdagangan Dunia Tahun/bulan/tanggal berdiri/SK: 97/P/SK/HT/2008 Struktur Organisasi: •



Kepala







Bendahara







Koordinator Divisi Riset







Koordinator Divisi Pengembangan Akademik







Koordinator Kerja Sama Eksternal







Staf Bidang Administrasi



Prestasi/Penghargaan/Award yang diperoleh: Penerima WTO Chair Program 2010, kerja sama riset dengan World Trade Organization (WTO)



110



Pusat Studi Perdagangan Dunia



Pengalaman Kerja Sama Penelitian Nasional 1. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Penguatan Tugas dan Fungsi Atase Keuangan/Bea Cukai serta Potensi Pengembangannya”. 2016. 2. Center for Strategic and International Studies (CSIS). Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Kajian mengenai Trans-Pacific Partnership (TPP) dalam Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia”. 2016. 3. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kerja sama Organisasi Internasional (P2KOI), Kementerian Luar Negeri. Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Tinjauan terhadap Sektor Pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Nasional”. 2016. 4. Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa, Kementerian Perdagangan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Penyusunan Roadmap Perdagangan Jasa Republik Indonesia 2015-2020”. 2015. 5. Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK), Kementerian Luar Negeri. Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Arah Diplomasi Ekonomi Indonesia terhadap Kerja Sama Perdagangan Regional: Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Trans-Pacific Partnership (TPP)”. 2014. 6. Dirjend Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Pemetaan Key Stakehoders Industri Kreatif Kuliner: Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Pangan untuk



Pusat Studi Perdagangan Dunia



111



Pembangunan Ekonomi Lokal di Koridor Ekonomi Jawa”. 2014. 7. Pusat Kebijakan Kerja Sama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan. Program ini berbentuk penelitian dengan judul “Analisis Kesiapan Indonesia dalam Menerapkan Agreement on Trade Facilitation”. 2014. 8. Kementerian Luar Negeri. Program ini merupakan bentuk diskusi bulanan yang diisi oleh pembicara dari Kementerian Luar Negeri dengan tema “Perdagangan Jasa dalam Kerangka WTO dan GATS”. 2010. 9. Kementerian Pertanian RI. Program ini berupa konsultasi akademis dengan tema “Konsultasi Blue Print Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Pertanian dengan Pemberian Insentif Bagi Tumbuhnya Industri Pedesaan Berbasis Produk”. 2009. 10. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Program ini berbentuk konsultasi formal dari pihak kementerian kepada Pusat Studi Perdagangan Dunia terkait isu ketenagakerjaan dalam Mode 4 kerangka WTO. 2009. 11. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk seminar dan workshop “Anti-dumping dalam Kerangka International Trade Defence Mechanism”. 2009. 12. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk seminar dengan tema “Posisi Indonesia dalam Putaran Perundingan WTO”. 2009. 13. ASMINDO, HISWANAMIGAS, HIPMI, IWAPI, KADIN. Program ini berbentuk Focus Group Discussion mengenai perdagangan internasional dengan pengusaha di Yogyakarta. 2009.



112



Pusat Studi Perdagangan Dunia



14. Kementerian Perdagangan RI. Program ini berbentuk seminar “Hasil Perundingan DOHA Round 2008”. 2008.



Internasional 1. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama pelaksanaan seminar nasional dengan WTO dengan topik “National Workshop on Trade Facilitation Agreement”. 2016 2. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama akademik dengan WTO dalam bidang studi perdagangan internasional. Kerja sama ini terdiri atas tiga program, yakni pengembangan kurikulum dan pengajaran (Curriculum development and teaching), penelitian (Research), serta kerja sama dan pengembangan jaringan (Events of network and cooperation development). 2015. 3. WTO Chair Program. Bentuk kerja sama akademik dengan WTO dalam bidang studi perdagangan internasional. Kerja sama ini terdiri atas tiga program, yakni pengembangan kurikulum dan pengajaran (Curriculum development and teaching), penelitian (Research), serta kerja sama dan pengembangan jaringan (Events of network and cooperation development). 2010.



Nasional dan Internasional 1. UNCTAD dan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini berbentuk seminar dengan tema “Global Financial and Economic Crisis: Its Cause and Impacts on International Trade and Investment”. 2009. 2. WTO dan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini berbentuk seminar dengan tema “Peningkatan Pemahaman terhadap Sistem Perdagangan Sektor Jasa dalam Kerangka WTO/ Introduction to Service Trade in WTO”.



Pusat Studi Perdagangan Dunia



113



Lembaga Negara/Perguruan Tinggi 1. Kerja sama Riset dengan Perum Bulog. Bentuk kerja sama ini berupa Evaluasi Keagenan Pemasaran Gula Kristal Putih (GKP) milik PTPN/PTRNI. 2010. 2. Kerja sama Riset dengan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran hasil Pertanian Kementerian Pertanian. Bentuk kerja sama ini berupa “Kajian Sistem Transmisi Harga Internasional terhadap Harga Dalam Negeri“.



Alamat Jalan Podocarpus II Blok C Nomor 7 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Telp./Faks (0274) 580273 E-mail [email protected]



114



Pusat Studi Perdagangan Dunia



PROFIL



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



Lingkup Kerja Lingkup kerja Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gadjah Mada adalah bidang perencanaan dan pembangunan regional dalam arti luas. Pada awalnya Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional berupaya untuk mendefinisikan secara lebih tajam makna dan fungsi ilmu kewilayahan di dalam proses pembangunan. Namun dalam perjalanan waktu, lingkup kerja pusat studi ini tidak hanya terkait ilmu kewilayahan, tetapi juga tentang perencanaan pembangunan di Indonesia. Langkah-langkah Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional tersebut ternyata merupakan upaya awal untuk membawa status keilmuan, pengetahuan, dan penerapannya ke tingkat yang makin maju. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan kemudian adalah penelitian, konsultasi, pengumpulan informasi, diseminasi, serta pelatihan dalam bidang multifaset ilmu kewilayahan, termasuk di dalamnya adalah perencanaan tata ruang, serta implementasi, pengelolaan, pendampingan, dan evaluasi pembangunan.



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



115



Pengalaman Sejak berdiri pada 1977, pusat studi ini telah memiliki beragam pengalaman, khususnya dalam bidang yang ditekuninya, yakni perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan di Indonesia, sebagai sebuah bidang studi dan profesi yang sangat tergantung pada dinamika kondisi sosial politik serta perekonomian bangsa, dalam kurun waktu satu sampai dua dekade yang lalu telah mengalami berbagai perkembangan dan kemajuan yang signifikan. Setelah hampir memasuki empat puluh tahun masa kehidupannya, Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional telah menghasilkan berbagai karya yang sangat bervariasi dalam substansi, cakupan, orientasi, kedalaman, maupun derajat praksisnya. Daftar pengalaman selama enam tahun terakhir dapat disebutkan sebagai berikut.



2010 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur 2011-2015 2. Naskah Akademik Studi Kelayakan Pemekaran Kabupaten Kutai Utara 3. Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan yang Berbatasan Langsung dengan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2010 4. Kajian Keterkaitan Perkotaan dan Pedesaan dalam Pengembangan Kawasan Unggulan Daerah di Kabupaten Maluku Tenggara Barat 5. Pemantapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2009-2013 Provinsi Maluku Utara



116



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



2011 1. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 2. Analisis Ekonomi Regional melalui Kabupaten Penajam Paser Utara



Pendekatan



GIS



3. Kajian Perencanaan Wilayah Potensial dalam Rangka Mendukung Pengembangan Ekonomi Regional di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2011 4. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kaimana 2012-2031 5. Rencana Detail Tata Ruang Kota Kaimana Tahun 2012-2031 6. Rencana Strategis SKPD Kaimana 7. Program Pembangunan Jangka Menengah Irigasi Moswaren 8. Program Pembangunan Rencana Rinci Kawasan Bisnis Kajase Teminabuan 9. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Ono Limbo, Kabupaten Nias Barat 10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo



2012 1. Inventarisasi, Penyusunan Basis Data dan Pemetaan Komoditas Pangan Lokal pada Tingkat Regional di Kabupaten Kulon Progo dalam Rangka Peningkatan Produk Pangan Lokal 2. Inventarisasi dan Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



117



3. Profil Kemiskinan Kabupaten Sikka 4. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk tentang Izin Pemanfaatan Ruang Kabupaten Nganjuk 5. Evaluasi Paruh Waktu Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Tertinggal Periode 2010-2011 6. Masterplan Rencana Kota Baru, Kawasan Bisnis Reklamasi Pantai Krooy dan Kawasan Wisata Kota Pantai Air Merah Sampai Bantemi Kabupaten Kaimana 7. Masterplan Jalan Poros Teminabuan



2013 1. Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Roadmap Pengentasan Daerah Tertinggal 2. Analisis Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Tahun Anggaran 2013 3. Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta 4. Rencana Detail Tata Ruang Kota Teminabuan 5. Masterplan Air Bersih Kota Teminabuan 6. Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Dumai Tahun 2011-2015 7. Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Dumai Tahun 2005-2025 8. Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Kaimana 9. Rencana Tata Ruang Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara



118



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



10. Fakta dan Analisa Kawasan Strategis Provinsi Jambi



2014 1. Evaluasi Dampak Pembangunan Daerah Tertinggal Selama Kurun Waktu 2010-2014 2. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2005-2015 3. Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Strategis Kabupaten Kota Terpadu Mandiri Bathin III Ulu Kabupaten Bungo 4. Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo 5. Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi Pantai Timur Provinsi Jambi 6. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara 7. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara 8. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara



2015 1. Fakta dan Analisa Rencana Tata Ruang KSP Perkotaan Sarolangun-Bangko, Perkotaan Kerinci-Sungai Penuh, dan Geothermal Kerinci-Merangin, Provinsi Jambi 2. Analisis Data Statistik Kota Yogyakarta 3. Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Musi Rawas Utara



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



119



4. Studi Kelayakan dan Pra-DED Kawasan Pusat Pemerintahan, Permukiman, Fasum, Fasos, Perdagangan dan Jasa Kabupaten Musi Rawas Utara 5. Naskah Akademis RPJMD 2017-2021 Kota Yogyakarta 6. Review Dokumen RTBL Kawasan Pusat Lingkungan Trikora, Kaimana 7. Rencana Pengelolaan Kabupaten Magetan



Rehabilitasi



Hutan



dan



Lahan



8. RDTR Kawasan Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo 9. Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Pelepat Ilir 10. Rancangan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Jujuhan 11. Fasilitasi Daerah dalam Penetapan Kawasan Perdesaan Wilayah III (Kalimantan) 12. Penyusunan Pedoman Penetapan Kawasan Perdesaan Wilayah III (Kalimantan) 13. Penyusunan Peraturan Menteri dan Juknis Penetapan Kawasan Perdesaan 14. Evaluasi Perencanaan Kawasan Perdesaan Wilayah III (Kalimantan) 15. Penyusunan Masterplan Kabupaten Magetan



Penanggulangan



Kemiskinan



16. Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kabupaten Maybrat dan Calon DOB Maybrat



120



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



17. Studi Kelayakan dan Potensi Pengembangan Kawasan Danau Ayamaru sebagai ‘Icon & Lokomotif' Pembangunan.



Mitra Kerja Sama Dalam melaksanakan kegiatannya, Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional mengadakan kerja sama dengan berbagai lembaga, organisasi-organisasi pemerintah maupun swasta, baik di dalam maupun di luar negeri. Kerja sama ini berupa penelitian/kajian, pelatihan, publikasi, seminar, lokakarya, dan pertemuan-pertemuan ilmiah lainnya. Mitra kerja samanya, antara lain, adalah dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Bappenas, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi; JICA, GTZ, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Magetan, Kabupaten Bungo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Maybrat.



Alamat Jalan Kemuning Sekip Blok M-2 Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 566361, (0274) 6491264 HP 08122697189 Faks (0274) 562800 E-mail [email protected], [email protected] Website psppr.ugm.ac.id CP Hana Diyanawati atau Budi Santoso



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



121



122



Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional



PROFIL



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



Tentang Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebuah lembaga penelitian di Universitas Gadjah Mada dengan fokus terhadap persoalan sosial di kawasan Asia Tenggara. Pusat studi ini didirikan pada 1 April 1986 dengan nama Pusat Antar Universitas (PAU) Sosial. Kemudian pada 2001, PAU Sosial berubah menjadi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara untuk menegaskan komitmennya terhadap studi regional tentang Asia Tenggara. Sejak pertama kali dibentuk, pusat studi ini telah melaksanakan banyak kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah satu-satunya pusat studi di Indonesia yang berfokus pada penelitian Asia Tenggara dalam perspektif multidisiplin dan sosial humaniora. Asia Tenggara yang menjadi fokus kajian merupakan isu yang sangat relevan dan penting dengan konteks politik, keamanan, sosial, ekonomi, dan budaya yang sedang dihadapi Indonesia di era kontemporer. Hal ini bukan hanya didorong oleh fenomena integrasi kawasan Asia Tenggara sebagai sebuah komunitas ASEAN yang resmi diimplementasikan per Januari 2016, tetapi juga oleh posisi Indonesia dalam konteks global yang menjadi semakin penting dan berpotensi menjadi pemimpin di kawasan ini. Bangsa-bangsa di Asia Tenggara yang plural dan multikultural telah melewati berbagai fase sejarah penting yang membentuk Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



123



karakter terkini masyarakatnya, mulai dari perkembangan peradaban masyarakat di kawasan ini, pengalaman kolonialisme, perang dunia, perang dingin, dan krisi ekonomi global. Dinamika sejarah tersebut memperkental keberagaman negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang muncul dalam berbagai bentuk peninggalan sejarah, ekspresi budaya, agama dan keyakinan, taraf ekonomi dan sosial masyarakatnya, hingga pemerintahan dan politik. Sebagai sebuah bangunan pengetahuan, kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang dinamis dan menarik untuk dikaji. Tidak hanya karena kawasan ini secara pasif menjadi arena pertarungan berbagai macam wacana politik, sosial, budaya, dan keamanan regional, kawasan ini juga mampu memberikan warna dalam dinamika diskursus regional tersebut. Keputusan politik para pemimpin kawasan ini untuk menyatukan diri dan mengidentifikasi diri sebagai satu komunitas dalam ASEAN merupakan refleksi nyata dari dinamika tersebut. Terkait dengan fenomena ini, beberapa hal menarik lain muncul. Pertama, hal ini menunjukkan menguatnya kapasitas agensi kawasan Asia Tenggara. Kedua, untuk pertama kalinya masyarakat internasional dapat melihat kawasan Asia Tenggara yang sangat majemuk secara kultural, sosial, ekonomi maupun orientasi politik sebagai satu identitas komunitas meskipun kemudian pemahaman mengenai komunitas ini masih menjadi hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Ketiga, hal ini membawa konsekuensi epistemologis dengan memberikan alternatif melihat kawasan Asia Tenggara dengan pendekatan regionalisme meskipun masih belum dapat sepenuhnya memisahkan diri dari cara pandang yang EuroAmerican sentris. Namun munculnya ASEAN sebagai fenomena regionalisme kawasan bukanlah tanpa kritik. Saat ini, ASEAN telah menjadi narasi dominan, kalau bukan tunggal, dalam memahami Asia Tenggara. Hal ini menjadi problematis karena dalam kenyataannya, terdapat berbagai proses, dinamika, dan diskursus lain yang muncul di kawasan ini dengan cara dan narasi mereka sendiri dalam upaya mengonstruksikan Asia Tenggara. ASEAN tetap akan menjadi fitur utama dalam memahami Asia Tenggara,



124



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



tetapi kajian akademis mengenai Asia Tenggara hendaknya tidak hanya terpaku pada ASEAN sebagai satu-satunya fenomena kawasan. Dinamika proses membangun Asia Tenggara menuntut kita mengubah cara pandang kita memahami wilayah dan pendekatan yang digunakannya. Satu hal yang jelas adalah studi Asia Tenggara dalam bentuk konvensional merupakan produksi pengetahuan yang tidak hanya tidak cukup, tetapi juga memberikan gambaran yang keliru tentang kawasan. Dalam rangka mempertahankan relevansinya, studi Asia Tenggara perlu mengubah tujuan, sifat, dan metodologinya. Perubahan signifikan dalam studi Asia Tenggara, dalam istilah yang lebih konkret, harus berubah dari pemahaman modern tentang Asia Tenggara. Asia Tenggara harus dipahami tidak hanya sebagai kawasan yang terdiri atas negaranegara dengan semua karakter modernisasi progresif yang dapat diproyeksikan. Keberadaan wilayah negara-bangsa adalah penting, tetapi tidak dengan cara deterministis. Memfokuskan pada negaranegara mungkin memiliki kemudahan praktis untuk tujuan instrumental studi Asia Tenggara selama fase awal perkembangannya. Selain itu, memperluas cara pandang dalam melihat Asia Tenggara dari perspektif yang berbeda, bahkan bertentangan akan memberikan lebih banyak makna dan relevansi studi Asia Tenggara bagi masyarakat di kawasan ini.



Visi dan Misi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara Universitas Gadjah Mada memiliki visi menjadi centre of excellence kajian-kajian sosial kawasan Asia Tenggara, berkontribusi sebagai mata rantai kerja sama studi Asia Tenggara, serta berkolaborasi aktif dalam organisasi-organisasi yang fokus di Asia Tenggara dan global.



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



125



Sementara itu, misi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut. 1. melahirkan dan mengembangkan penelitian dengan kualitas tinggi dan penelitian yang multidisiplin dengan fokus pada kajian Asia Tenggara 2. menyediakan informasi sebagai basis dari rekomendasi kebijakan tentang Asia Tenggara 3. membangun kerja sama berkelanjutan dengan pusat studi lain dari seluruh dunia yang berfokus kepada kajian Asia Tenggara.



Struktur dan Aktivitas Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki struktur organisasi yang terdiri atas ketua pusat studi, sekretaris umum, koordinator divisi penelitian dan kerja sama, koordinator divisi publikasi dan pelatihan, peneliti, serta staf. Sejauh ini struktur yang ada telah cukup mampu menopang kinerja Pusat Studi Sosial Asia Tenggara secara umum. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki tiga aktivitas utama yang menopang kualitas akademik, yaitu penelitian, publikasi, serta pelatihan dan diskusi publik. Dalam kegiatan penelitian, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan penelitian yang bersifat mandiri dan bekerja sama dengan lembaga lainnya. Beberapa di antara penelitian yang dikerjakan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut. 1. Penelitian Pelanggaran HAM di Asia Tenggara tahun 2010. 2. Penelitian Tinjauan terhadap Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia (Studi di 15 Kabupaten/Kota Wilayah Kerja Strategic Alliance for Poverty) tahun 2011-2012. Penelitian ini bekerja sama dengan SAPA



126



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



(Strategic Alliance for Poverty), Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM, serta Ford Foundation. 3. Penelitian Integration in Southeast Asia: Trajectories of Inclusion, Dynamics of Exclusion (SEATIDE) pada tahun 20132015. Penelitian ini bekerja sama dengan beberapa universitas di Eropa dan Asia Tenggara dengan dukungan dari European Commision dalam payung European Commission's Seventh Framework Program. 4. Penelitian Indonesia dan Second Track Diplomacy Penyelesaian Sengketa Laut Tiongkok Selatan: Evaluasi Peran dan Langkah ke Depan tahun 2015. Penelitian ini adalah kerja sama Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dengan BPPK Kementerian Luar Negeri RI. 5. Penelitian Singkong untuk Kedaulatan Pangan tahun 20152017. Penelitian ini adalah riset kolaboratif dengan beberapa pusat studi di UGM. Publikasi Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, di antaranya, berupa buku hasil kegiatan riset dan jurnal kerja sama. Pada 2009, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara tergabung dalam konsorsium Power, Conflict & Democracy menerbitkan empat edisi Journal of Power, Conflict and Democracy in South & Southeast Asia. Sementara itu, beberapa judul buku yang diterbitkan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah 1) Aceh: The Role of Democracy for Peace and Reconstruction, 2) Building Democracy on The Sand, 3) Pelanggaran HAM di Asia Tenggara Tahun 2010, dan 4) Tinjauan terhadap Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Selain kedua kegiatan ini, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan kegiatan pelatihan dan diskusi publik guna keperluan penghiliran hasil-hasil penelitian tentang Asia Tenggara dan berbagai pemikiran terkait Asia Tenggara dan segala konteksnya. Setiap bulan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan kegiatan diskusi akademik yang disebut SEAPusat Studi Sosial Asia Tenggara



127



TALKS. Selain itu, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara juga menyelenggarakan diskusi dan pemutaran film-film Asia Tenggara dalam SEA-MOVIE. Diskusi lain dalam bentuk SEA-CHAT yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa Asia Tenggara yang sedang belajar di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Setiap tahun Pusat Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan kegiatan belajar bahasa dan budaya Indonesia, SEA-GATE, untuk mahasiswa-mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2009. Saat ini kerja sama rutin SEA-GATE dilaksanakan dengan Southeast Asia Studies Thammasat University Thailand dan National University Singapore (NUS). Pada 2015, peserta SEAGATE dari Thammasat University berjumlah 16 orang dan dari NUS berjumlah 2 orang. Program lain adalah Belajar Budaya dan Bahasa Asia Tenggara untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan setiap bulan di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesiapan pemerintah daerah dalam komunitas ASEAN, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara juga melaksanakan program pelatihan untuk aparat pemerintah daerah. Pelatihan yang telah dilaksanakan berupa peningkatan wawasan dan kemampuan teknis pengelolaan informasi ASEAN oleh pemerintah daerah. Pelatihan lain yang dilaksanakan adalah Mengajar dan Meneliti Asia Tenggara (MMAT) yang ditujukan untuk para peneliti muda di bidang ini. MMAT dalam perjalanannya berupaya untuk membentuk komunitas kajian Asia Tenggara di Indonesia. Kegiatan dalam bentuk seminar juga menjadi aktivitas rutin yang diselenggarakan di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara. Pada Oktober 2013, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara melaksanakan seminar internasional bertajuk Conference on Constructing Southeast Asia (COCONSEA) yang melibatkan akademisi dan peneliti Asia Tenggara dari berbagai negara. Pada 2015, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara menjadi penyelenggara SEA-TIDE Final Conference yang melibatkan akademisi dan peneliti dari beberapa universitas di Eropa dan Asia Tenggara. Pada Mei 2014, Pusat Studi Sosial Asia Tenggara mengadakan Join Workshop in Southeast Asian Studies dengan



128



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



Liberal Arts Faculty, Thammasat University. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara juga tergabung dalam konsorsium SEAHRN (The Southeast Asian Human Rights Studies Network).



Fasilitas Untuk mendukung berbagai kegiatan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, terdapat beberapa fasilitas pendukung, seperti perpustakaan, ruang kelas dan diskusi, ruang pertemuan, serta ruang peneliti. Gedung Pusat Studi Sosial Asia Tenggara berada di kompleks gedung PAU-UGM, Sayap Timur, lantai I & II, Jalan Teknika Utara – Sleman. Perpustakaan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara yang berada di lantai II Gedung PAU menjadi pusat rujukan literatur bagi mahasiswa, dosen, serta peneliti internal dan eksternal UGM yang memiliki ketertarikan terhadap isu Asia Tenggara. Perpustakaan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara memiliki koleksi literatur ilmu sosial, baik buku teks maupun jurnal, yang cukup lengkap. Namun terkait dengan rencana membangun Pusat Data dan Informasi Asia Tenggara, fasilitas yang ada di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara perlu dikembangkan lebih baik lagi.



Peneliti dan Mitra Kerja Sama Penelitian merupakan tulang punggung Pusat Studi Sosial Asia Tenggara sebagaimana lembaga riset yang lain. Kualitas penelitian, salah satunya, ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh sebuah pusat studi, utamanya peneliti. Peneliti di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara terdiri atas peneliti tetap, peneliti mitra, dan peneliti muda.



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



129



Nama peneliti



Institusi/Jurusan



Minat Penelitian



Prof. Bambang Purwanto



Fakultas Ilmu Budaya



Sejarah ekonomi Indonesia dan Asia Tenggara



Drs. Muhadi Sugiono, M.A.



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



Teori politik internasional, komparatif regionalisme



Dr.phil. Hermin Indah Fakultas Ilmu Sosial Wahyuni, M.Si. dan Ilmu Politik



Sistem komunikasi, kebijakan komunikasi



Dr. Agus Suwignyo



Sejarah, kebijakan pendidikan



Fakultas Ilmu Budaya



Prof. Mochtar Mas’oed Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



Ekonomi politik pembangunan, politik Asia Tenggara



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



Gender, pelayanan publik, good governance



Prof. Nunung Prajarto Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



Komunikasi massa, new media



Dr. Rimawan Pradiptyo



Fakultas Ekonomika dan Bisnis



Crime economics, game theory



Atin Prabandari, M.A.



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



Politik luar negeri



Mahaarum Kusuma Pertiwi, M.A., M.Phil.



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik



Hukum konstitusional, Hak Asasi Manusia



Prof. Partini



Beberapa lembaga yang menjalin kerja sama dengan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara adalah sebagai berikut. 1. Thammasat University Thailand 2. National University of Singapore (NUS)



130



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



3. Oslo University 4. The American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) 5. Ford Foundation 6. Friderich Ebert Stiftung 7. SAPA 8. BPPK Kementerian Luar Negeri RI 9. Kemenko PMK RI 10. Beberapa pemerintah daerah di Indonesia.



Roadmap Riset Berdasarkan basis visi, misi, dan tujuan pusat studi, maka penyelenggaraan Pusat Studi Sosial Asia Tenggara akan ditempatkan dalam kerangka garis kerja yang koheren, berkesinambungan, dan terarah secara strategis dalam pencapaian target kerja yang dirumuskannya. Riset yang dilakukan akan menjadi basis dalam kegiatan pendidikan dan pengabdian pada masyarakat. Riset-riset yang dilakukan di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara tidak hanya dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan tentang Asia Tenggara, tetapi juga memiliki manfaat bagi masyarakat secara luas ataupun menjadi basis rekomendasi kebijakan, terutama dalam kaitannya untuk perkembangan Asia Tenggara menjadi masyarakat ASEAN. Sebagai sebuah bangun pengetahuan, Asia Tenggara merupakan kawasan yang dinamis dan menarik untuk dikaji. Dalam sejarahnya, kawasan ini cenderung hanya menjadi arena pertarungan berbagai wacana politik, sosial, budaya, dan keamanan regional. Berbagai kekuatan eksternal berkompetisi memperebutkan pengaruh mereka di Asia Tenggara. Saat ini, Asia Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



131



Tenggara telah mengubah dirinya secara signifikan. Bangsa-bangsa Asia Tenggara bukan hanya menjadi penonton pasif ataupun korban dari perebutan pengaruh eksternal, melainkan juga telah berkembang sebagai pemain aktif yang mampu memberikan warna dalam dinamika diskursus regional tersebut. Keputusan politik para pemimpin kawasan untuk menyatukan diri dan mengidentifikasi diri sebagai satu komunitas dalam ASEAN merupakan refleksi nyata dari dinamika tersebut. Terkait dengan fenomena ini, beberapa hal yang menarik muncul. Pertama, keputusan politik ini menunjukkan penguatan kapasitas agensi bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kedua, untuk pertama kalinya masyarakat internasional dapat melihat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sangat majemuk secara kultural, sosial, ekonomi, maupun orientasi politiknya berubah menjadi satu identitas komunitas meskipun pemahaman mengenai komunitas masih menjadi hal yang perlu didiskusikan lebih lanjut. Ketiga, berbagai perkembangan ini membawa konsekuensi epistemologis yang sangat penting yang menuntut para pengkaji Asia Tenggara untuk menawarkan alternatif-alternatif baru dalam melihat kawasan Asia Tenggara. Kontribusi pemikiran-pemikiran di luar pemikiran arus utama (mainstreams) seperti postmodernisme atau teori kritis, misalnya, menjadi sangat bermanfaat untuk mengkaji Asia Tenggara. Asia Tenggara terdiri atas bangsa-bangsa yang plural dan multikultural. Mereka juga telah melewati berbagai fase penting dalam sejarah mereka dengan cara yang sangat berbeda maupun secara bersama-sama. Prakolonial, kolonialisme, perang dingin hingga globalisasi menjadi konteks penting yang berkontribusi membentuk karakter bangsa-bangsa Asia Tenggara saat ini. Proses historis tersebut telah memperkental keberagaman bangsa-bangsa di Asia Tenggara, yang tercermin melalui keragaman ekspresi budaya, agama dan keyakinan, ekonomi dan sosial masyarakat, hingga pemerintahan dan politik bangsa-bangsa Asia Tenggara. Namun sejarah bersama yang mereka lalui juga menghasilkan



132



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



kesadaran untuk mengembangkan identitas bersama serta menghasilkan bersama bangsa-bangsa Asia Tenggara. Keragaman dan, pada saat yang sama, semangat bangsa-bangsa Asia Tenggara untuk membentuk indentitas dan masa depan bersama menjadikan Asia Tenggara sebagai sebuah wilayah yang sangat dinamis dan progresif dalam konteks global saat ini. Akan tetapi, dinamika dan perkembangan di Asia Tenggara saat ini cenderung dipahami melalui pemahaman tunggal. Semakin menguatnya integrasi regional cenderung mereduksi pemahaman Asia Tenggara menjadi ASEAN yang merupakan representasi dominan dari Asia Tenggara. Tidak dapat dipungkiri, sebagai proyek politik unruk mendesain masa depan bangsa-bangsa Asia Tenggara, ASEAN memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan bangsa-bangsa tersebut. Namun memahami Asia Tenggara melalui kacamata ASEAN mengabaikan realitas keragaman proses dan dinamika di Asia Tenggara. Mereduksi Asia Tenggara menjadi ASEAN mengabaikan wacana yang berbeda dalam memahami Asia Tenggara. Dalam realitas, banyak proses, dinamika maupun wacara yang berbeda yang membentuk Asia Tenggara. Proses, dinamika maupun wacana yang berbeda-beda ini mungkin sangat bertentangan satu sama lain atau bahkan saling menegasikan. Agenda riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara saat ini dimaksudkan untuk mendorong kembalinya karakter pluralistik dalam pengetahuan tentang Asia Tenggara dengan menghasilkan kajiankajian multidisipliner dengan fokus yang sangat beragam. Tentu saja, keberadaan ASEAN juga menjadi bagian penting dalam agenda riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, tetapi bukan satu-satunya fokus. Menampilkan kembali pluralitas dalam pengetahuan tentang Asia Tenggara menjadi sangat penting untuk alasan praktis. Keberhasilan implementasi dari proyek politik masyarakat ASEAN, yang terdiri atas tiga pilar, yakni masyarakat politik dan keamanan, masyarakat ekonomi dan masyarakat sosiokultural ASEAN, sangat ditentukan oleh kemampuan ASEAN untuk Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



133



menjadikan proyek politik tersebut sebagai proyek bersama. Masyarakat ASEAN bukan sekadar proyek politik yang elitis, melainkan menjadi milik bersama masyarakat dan bangsa-bangsa Asia Tenggara. Mengembangkan pengetahuan multidisiplin dan plural tentang Asia tenggara akan membantu kita untuk memahami seberapa jauh atau bagaimana berbagai wacana atau konstruksi yang berbeda tengang Asia Tenggara saling menopang atau menghambat agenda besar bangsa-bangsa Asia Tenggara untuk membentuk masyarakat ASEAN, yakni satu komunitas 10 bangsa-bangsa. Menggambarkan agenda risetnya, roadmap penelitian Pusat Studi Sosial Asia Tenggara mengambil tema Constructing Southeast Asia. Roadmap ini mencerminkan perspektif dan metodologi pluralistis yang digunakan oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara untuk memahami Asia Tenggara. Roadmap ini akan menjadi panduan bagi riset-riset Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dalam kurun waktu lima tahun, antara tahun 2015-2020. Roadmap penelitian PSSAT akan mencakup berbagai aspek yang dikelompokkan ke dalam kluster-kluster penelitian berikut. 1. Aspek sosial perkembangan teknologi di Asia Tenggara 2. Dinamika ekonomi, politik dan sosial 3. Kesejahteraan sosial.



134



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



Roadmap Pusat Studi Sosial Asia Tenggara digambarkan dalam gambar berikut. 2016 Implementasi dan respons terhadap Masyarakat Ekonomi ASEAN 2017 Membangun identitas bersama bangsa-bangsa Asia Tenggara 2018 Membangun polity bangsa-bangsa Asia Tenggara 2019 Dinamika hubungan antara negara dan masyarakat di Asia Tenggara 2020 Asia Tenggara dalam dinamika global



Alamat Kompleks Gedung PAU-UGM, Sayap Timur, Lantai I & II, Jalan Teknika Utara, Yogyakarta 55281 Telp./Faks +62 – 274 – 589658 E-mail [email protected]



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



135



136



Pusat Studi Sosial Asia Tenggara



PROFIL



Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan



Pengalaman Kerja (Tahun 2010–2015) Sejak berdiri, Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM telah melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kelautan dan perikanan, sesuai dengan core competence dan sumber daya manusia yang dimiliki. Jenis-jenis kegiatan yang telah dilaksanakan dan/atau dikerjasamakan dengan berbagai instansi (pemerintah dan swasta) seperti terlihat pada uraian berikut. 1. Penyusunan Studi Kelayakan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kabupaten Serang, Banten. Berlokasi di Kabupaten Serang, Banten. Kerja sama dengan DKP Kabupaten Serang, 2010. 2. Pemantauan Flora Fauna PT ANTAM – Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Lokasi di Pomalaa, Kabupaten Kolaka. PT ANTAM, 2010. 3. Analisis Garis Pantai dari Citra Satelit untuk Pembuatan Peta ENC. Lokasi di Peta Laut Indonesia. Kerja sama dengan Dishidros TNI-AL, 2010.



Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan



137



4. Pemetaan Kawasan Cagar Alam Teluk Adang, Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Lokasi di Kabupaten Paser. Kerja sama dengan Bappeda Kabupaten Paser, 2010. 5. Pemantauan Flora dan Fauna. Lokasi di Kabupaten Kolaka. Kerja sama dengan PT ANTAM Tbk., 2011. 6. Penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Design Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pulokalih, Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama dengan Pemda Serang, 2011. 7. Pembuatan Citra Satelit untuk Daerah Survei Peta Laut Dishidros TNI-AL. Kerja sama dengan Dishidros TNI-AL, 2011. 8. Penyusunan RDTRK Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Lokasi di Kabupaten Bulungan. Kerja sama dengan Pemda Bulungan, 2012. 9. Penyusunan Masterplan Kawasan Minapolitan Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kerja sama dengan Pemda Kutai Kartanegara, 2012. 10. Penyusunan KLHS untuk Tata Ruang Kabupaten Paser. Lokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kerja sama dengan Pemda Kabupaten Paser, 2012. 11. Penyusunan Rencana Zonasi Rinci Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama dengan Dinas ESDM Kabupaten Serang, 2013. 12. Pembuatan Studi Kelayakan Kawasan Minawisata WP3K Kabupaten Serang. Lokasi di Kabupaten Serang. Kerja sama dengan Dinas ESDM Kabupaten Serang, 2013. 13. Studi Kelayakan Muara PPI Waebobo Kabupaten Manggarai Timur. Lokasi di Kabupaten Manggarai Timur, 2014.



138



Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan



14. Pemetaan Bathimetri untuk Studi Kelayakan Konstruksi Pemecah Gelombang Pantai Parangtritis dalam rangka Pengembangan Pariwisata Pantai. Lokasi di Kabupaten Bantul. Kerja sama dengan JIF Yogyakarta, 2014. 15. Kajian Potensi Air di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau, 2014. 16. Master Plan–Detail Engineering Design PPI Waebobo Kabupaten Manggarai Timur. Lokasi di Kabupaten Manggarai Timur. Kerja sama dengan Pemda Kabupaten Manggarai Timur, 2015. 17. Survei Baseline Flora Fauna Pulau Maratua. Kerja sama dengan Yayasan KEHATI, 2015. 18. Assessment Kondisi DAM Waduk Sempor, 2015.



Pengabdian Masyarakat (Tahun 2010–2015) 1. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Pulau Maratua. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 2012-2014. 2. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Biduk-biduk. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 2013-2015. 3. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kecamatan Pulau Derawan. Lokasi di Kabupaten Berau. Kerja sama dengan Pemda Berau, Berau Coal, dan LSM Bestari, 20132015. 4. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan Sangihe. Lokasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kerja sama dengan Pemda Kabupaten Sangihe, LSM KEHATI, 2013-2015. Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan



139



5. KKN Tematik Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Kepulauan Wakatobi. Lokasi di Kabupaten Kepulauan Wakatobi. Kerja sama dengan Pemda Kabupaten Wakatobi, LSM WWF, 20132015.



Kegiatan Lain (Tahun 2010–2015) 1. Kongres Maritim. Lokasi di UGM. Kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014.



Kerja sama Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM telah mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak berikut. 1. Perguruan tinggi di luar negeri (Jepang, Jerman, Skotlandia, USA, Australia) 2. Pemnda tingkat I dan tingkat II yang memiliki kawasan lautan 3. Departemen terkait bidang kelautan dan perikanan 4. Lembaga-lembaga pemerintah terkait dengan bidang kelautan/perikanan, baik di tingkat pusat maupun daerah 5. BUMN, perusahaan Masyarakat.



Sswasta,



dan



Lembaga



Alamat Jl. Hujan Mas A-4 Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 552537, 6491020 Faks (0274) 552537 E-mail: [email protected]



140



Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan



Swadaya



PROFIL



Pusat Studi Transportasi dan Logistik



Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada didirikan pada 3 Juli 2001. Telah lebih dari satu dekade Pusat Studi Transportasi dan Logistik berkiprah dan terus memperkuat identitasnya sebagai center of excellent di bidang transportasi dan logistik yang didasarkan pada profesionalisme, independensi, keandalan, dan pendekatan multidisiplin. Dengan demikian, Pusat Studi Transportasi dan Logistik mampu mendorong perubahan, baik secara nasional maupun internasional. Pemikiran yang berbeda serta ide-ide untuk kemajuan dan pengembangan di sektor transportasi dan logistik telah banyak digunakan untuk memecahkan masalah pada skala lokal, nasional, dan internasional. Saat ini, Pusat Studi Transportasi dan Logistik telah didukung oleh 35 tenaga ahli (nasional dan internasional) dari latar belakang multidisiplin sebagai dewan peneliti, peneliti senior dan junior, serta staf pendukung.



Lingkup Kerja Pusat Studi Transportasi dan Logistik saat ini memiliki lingkup kerja dalam bidang transportasi dan logistik sebagai berikut. (1) Ekonomi dan bisnis, (2) infrastruktur, sistem, dan manajemen; (3) kebijakan, institusi, dan regulasi; (4) sosial, budaya, keselamatan, Pusat Studi Transportasi dan Logistik



141



dan lingkungan; (5) telematika dan sistem informasi; serta (6) pelatihan, seminar, dan workshop.



Pengalaman Kerja Berikut adalah sebagian pengalaman studi/penelitian dan pelatihan dalam bidang transportasi dan logistik yang telah dilakukan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik. 1. Ekonomi dan Bisnis •



Techical Advisory Services untuk Kawasan Strategis Selat Sunda dan Pembangunan Infrastruktur (2011-2012)







Studi Logistik Biaya Distribusi Komoditas Pertanian dari Merauke ke Indonesia Timur (2015)







Studi Model/Pola Kemitraan Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi (2015)







Studi Mekanisme Partisipasi Sektor Swasta dalam Mengantisipasi Program Dana Jalan (2001)



2. Infrastruktur, Sistem, dan Manajemen



142







Studi Standarisasi Kecukupan Persyaratan Sebuah Badan Usaha dalam Penyelenggaraan Perkeretaapian (2015)







Studi Kelayakan, Pengelolaan Bandara Juwata-Tarakan, Mutiara-Palu, dan Bandara Internasional baru di Bali Utara (2014)







Desain Teknis Pengangkutan Distribusi Komoditas Strategis di Pulau Jawa (2006)



Pusat Studi Transportasi dan Logistik







Studi Pembangunan Terminal Perkeretaapian Berbasis Multimoda untuk Mendukung Optimasi Pengangkutan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (2015)







Studi Lalu Lintas Pengangkutan Berdasarkan Asal-Tujuan dan Jenis Komoditas di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas, Banjarmasin, Kupang, dan Lembar (2015)







Lean, Clean and Green Cities: Rationalizing Indonesian Urban Freight through Inclusive Urban Development (2015)



3. Kebijakan, Institusi, dan Regulasi •



Rencana Induk Pembangunan Nasional/RIPNAS (2010)



Kereta



Api







Rencana Induk Sistem Logistik Ikan Nasional (2012)







Studi Perumusan Kebijakan Makro Perkotaan Kota Surabaya (2015)







Regulatory Framework for PPP in the Provision of Broadband Passive Infrastructure in ASEAN (2015)



Transportasi



4. Sosial, Budaya, Keselamatan, dan Lingkungan •



Sistem manajemen dan Pedoman Keselamatan Jalan untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan (2007)







Studi Persiapan Kebutuhan Pelaksanaan Keselamatan Jalan di Indonesia (2006)







Inventarisasi Emisi dan Perhitungan Beban Polusi Emisi di Kota Yogyakarta (2013)







Studi Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Broadband di Indonesia (2015)



Program



Pusat Studi Transportasi dan Logistik



143



5. Telematika dan Sistem Informasi •



Collaboration with other Ministries to Promote and Accelerate Adoption of ICT among Rural Communities (2014)







Identifying Rural Demand for Next Generation Network Implementation for Universal Service Obligation (USO): an inter-sectoral approach for knowledge base economy in rural area (IRUD-NGN) (2010)



6. Pelatihan, Seminar, dan Workshop. •



Pelatihan Andalalin (2015)







Training on Certificate in Applied Humanitarian Logistics Management (2014)







Training on Urban Land Transport Management (2014)







Pelatihan Supply Chain Management (2013)



Mitra Terjalin Mitra Internasional •



Pemerintah AusAID, EVD, JICA, NIPPONKOEI, GIZ, IGES, JTC, LTA Academy Singapore, KOTSA, CITYNET, RTRI Japan, Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism – Japan, Tokyo Metropolitan Government, Institute of Energy Economics Japan, ASEAN.



144



Pusat Studi Transportasi dan Logistik







NGO/LSM ADB, EU, ICLEI, Indo CPP, IFRTD, Temasek Foundation, Kuhne Foundation, ITDP, UNEP, INDII, WFP.







Swasta ALMEC, LTA Academy Singapore, JTC, Singapore Institute of Material Management, Japan Automobile Research Institute, TOYOTA, Japan International Consultants for Transportation Co. Ltd., Microsoft, Keypoint, GVK, Volvo.







Universitas ITC, La Salle Campus-Almere The Netherlands, NUS Singapore, TLIAP, Humanitarian Logistics Asia Pasific, Karlstaad University, National Dong Hwa University, Kyushu University, Hiroshima University, SIMM, IRTE India,



Mitra Nasional •



Pemerintah pusat KEMKOMINFO, KEMENHUB, BPPTD BALI, KLHK, BPPPTI KEMKOMINFO, KEMENPU, BAPPENAS, KORLANTAS POLRI.







Pemerintah daerah Dishub Magelang, Dishub Makassar, Dishub Prov. DKI Jakarta, Dishub Denpasar, Dishub Surabaya, DPU Prov. Kalimantan Utara, Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta, Bappeda Kota Surabaya, Bappeda Kota Bontang, Dishub Kulon Progo, Dishub Gunungkidul, Dishubkominfo Sleman, Dishub Kota Yogyakarta, Bappeda Kota Yogyakarta, Dishub Bantul, Dishub Provinsi DI Yogyakarta, Polda DIY, Ditlantas Polda DIY.



Pusat Studi Transportasi dan Logistik



145







BUMN Kereta Api Indonesia DAOP VI Yogyakarta, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II , Pelindo II, Pelindo III, Garuda Indonesia, Bank Indonesia, BULOG, Industri Kereta Api Madiun.







NGO/LSM ALI, ALFI, GRSP Indonesia, MTI.







Swasta Holcim Indonesia Tbk., Krakatau Bandar Samudera, Tirta Investama (Danone-Aqua)







Universitas LAPI ITB, FSTPT, UII.



Alamat Jl. Kemuning M-3, Sekip, Sleman, Yogyakarta 55281 Telp. +62-274-556928, 563984, 6491075 Faks +62-274-552229 E-mail [email protected] Website pustral.ugm.ac.id CP Listi - 08122699588



146



Pusat Studi Transportasi dan Logistik



PROFIL



Pusat Studi Wanita



Pengantar Pusat Studi Wanita Universitas Gadjah Mada berdiri sejak tahun 1991, dengan tujuan untuk merespons berbagai persoalan gender dan anak. Di samping itu, tujuan Pusat Studi Wanita juga untuk mendorong sumber daya intelektual dari berbagai disiplin ilmu mendukung secara ilmiah terwujudnya solusi bagi penyusunan strategi dan kebijakan pembangunan yang lebih sensitif gender. Pusat Studi Wanita merupakan salah satu pusat studi di UGM yang berpartisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan berusaha menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pusat Studi Wanita berupaya menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan, pengakuan, penghargaan, dan memiliki akses terhadap pelayanan yang sama di masyarakat dalam proses pembangunan. Dengan demikian, perempuan dan laki-laki memiliki status sosial dan ekonomi yang seimbang sehingga terjadi kesetaraan dan keadilan gender. Sumber daya yang berkualitas, baik laki-laki maupun perempuan, diharapkan dapat mendukung tercapainya empat fungsi utama manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi untuk mendukung Pengarusutamaan Gender (PUG) atau Gender Mainstreaming.



Pusat Studi Wanita



147



Visi dan Misi Visi 1. Pusat Studi Wanita menjadi pusat studi yang unggul, terdepan dalam pembangunan, bertaraf lokal, nasional, internasional, dan kompeten dalam pengembangan multidisiplin ilmu pengetahuan yang berperspektif gender dan anak. 2. Pusat Studi Wanita sebagai institusi di bawah naungan UGM ikut menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.



Misi 1. melaksanakan penelitian gender dan anak dalam perspektif multidisiplin ilmu 2. melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berperspektif gender 3. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan yang berperspektif gender 4. meningkatkan jejaring kerjasama dengan kepentingan, baik dalam maupun luar negeri.



pemangku



Lingkup Kegiatan Pusat Studi Wanita mengembangkan diri dengan melakukan kegiatan dalam bidang penelitian, pendidikan/pelatihan dan pengabdian pada masyarakat.



148



Pusat Studi Wanita



Penelitian 1. Pengkajian tentang permasalahan perempuan, gender dan anak 2. Pengkajian mengenai pengarusutamaan gender 3. Pengkajian mengenai kurikulum yang terkait dengan studi gender.



Pendidikan dan Pelatihan 1. menyelenggarakan pelatihan berperspektif/berbasis gender



tentang



kurikulum



2. mengembangkan proses pembelajaran yang inovatif dan berperspektif gender 3. melaksanakan pelatihan dan pengembangan studi gender dan anak dengan Pusat Studi Wanita di beberapa universitas dan lembaga pemerintah



4. menyelenggarakan pelatihan Pengarusutamaan Gender, Metodologi Penelitian Berpespektif Gender, Pelatihan Kepemimpinan, Capacity Building, Perencanaan Penganggaran Responsif Gender, dan lain-lain 5. melaksanakan seminar, diskusi, dan workshop, baik lokal, nasional, maupun internasional. Pusat Studi Wanita



149



Pengabdian Masyarakat 1. melakukan pemberdayaan masyarakat yang berperspektif gender 2. melayani jasa konsultasi terpadu berbasis gender dan anak 3. melakukan pendampingan marginal dan tidak berdaya



dan



advokasi



masyarakat



4. melaksanakan konsultasi dan advokasi terkait gender dan anak



Kerja sama Pusat Studi Wanita menjalin kerja sama dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun nonpemerintah. Beberapa lembaga yang telah menjalin kerja sama adalah sebagai berikut. 1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPPPA), Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Kementerian PU, Kemendikbud, dan kementerian lain



150



Pusat Studi Wanita



2. Badan Pemberdayaan Perempuan tingkat provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia 3. Bappeda provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia 4. Beberapa universitas maupun fakultas dalam implementasi kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dan magang 5. International Recovery Platform (IRP), AUSAID, GIZ, dll.



Alamat Jl. Trengguli Blok E-11, Bulaksumur, Yogyakarta Telp. +62 – 274 - 583546 / +62 – 274 - 6492417 Faks +62 - 274 - 583546 E-mail [email protected] Website http://psw.ugm.ac.id CP. Ketua 0813 2870 2540 Sekretaris 0838 4071 4132



Pusat Studi Wanita



151



152



Pusat Studi Wanita