Program Kerja - Ugd - 2021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM KERJA INSTALASI GAWAT DARURAT ( IGD ) 2021



RUMAH SAKIT ISLAM ASY-SYIFAA LAMPUNG TENGAH



BAB I PENDAHULUAN I.



PENDAHULUAN Rumah sakit merupakan suatu instansi yang menyelenggarakan sarana pelayanan kesehatan, mulai dari pelayanan gawat darurat, rawat inap, rawat jalan dan perawatan intensif lain. Dimana rumah sakit juga melakukan tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam penuh didalam upaya memenuhi kesehatan seseorang. Dalam penyelengaraan pelayanan, rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan baik pelayanan umum dan pelayanan medik yang bersifat preventif dan promotif melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya. Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam sebuah individu atau kelompok dalam sebuah organisasi, bertujuan untuk memelihara atau menjaga kesehatan dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan juga menyembuhkan penyakit, serta mengembalikan kesehatan sebuah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Departemen Kesehatan RI (2009) pun mengungkapkan pendapatnya seputar pengertian pelayanan kesehatan, yaitu setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan diberikan mulai dari layanan kesehatan primer sampai lanjutan dalam hal ini rumah sakit. Dalam perkembangan rumahsakit telah berubah menjadi suatu institusi yang sangat kompleks, sehingga memerlukan manajemen yang baik, dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang baik dan optimal kepada masyarakat, pelayanan yang baik tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas , sarana, keamanan untuk pasien, pengunjung dan seluruh staf rumah sakit. Di dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit perlu juga didukung oleh sumber daya yang professional meliputi sarana, prasarana, peralatan medis, sumber daya manusia dan anggaran rumah sakit yang memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna meningkatkan mutu rumah sakit. Pelayanan instalasi gawat darurat pada suatu Rumah Sakit merupakan tolok ukur kualitas pelayanan Rumah Sakit pada umumnya, karena instalasi gawat darurat merupakan ujung tombak Rumah Sakit yang memberi pelayanan khusus kepada



penderita gawat darurat secara terus menerus berlangsung selama 24 jam setiap harinya. Karena itu pelayanan di instalasi gawat darurat harus diupayakan seoptimal mungkin sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah maupun Komisi Akreditasi Rumah Sakit. II. TUJUAN UMUM Terselenggara dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat serta terpadu di Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa. III. TUJUAN KHUSUS Tujuan khusus dari penyusunan program kerja di Instalasi Gawat Darurat adalah : 1. Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Gawat Darurat. 2. Terlaksananya Kompetensi dan profesionalisme pelayanan di Instalasi Gawat Darurat. 3. Terlaksananya pelayanan yang optimal, cepat, tepat dan terpadu. 4. Terlaksananya peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana di unit Instalasi Gawat Darurat. 5. Perawat mampu memberikan pelayanan rohani islam untuk pasien terminal disaat Rohaniawan tidak ada. 6. Tercapainya Kemampuan life saving anak dan dewasa 100% 7. Tercapainya profesionalisme pemberi pelayanan gawat darurat yang melakukan pelayanan berdasarkan SPO RS dan bersertifikat BLS/BTCLS/ATLS/ACLS yang masih berlaku 100% 8. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim 9. Tercapainya Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD  5 mnt 10. Tercapainya kepuasan pelanggan pada IGD ≥ 90% 11. Kematian pasien  24 jam di IGD  2% 12. Kesalahan identifikasi pasien gawat darurat 0% 13. Hak pasien dan keluarga tersosialisasikan 100% 14. Asesmen pasien dilaksanakan 100% 15. Kesalahan diagnosa 0% 16. Infeksi nosokomial 0% 17. Edukasi Pasien dilaksanakan 100% 18. Pasien cedera akibat fasilitas RS 0%



BAB II RUANG LINGKUP



A. KEGIATAN POKOK Kegiatan yang dilaksanakan di IGD adalah : 1. Kegiatan Pelayanan a. Pelayanan kegiatan kegawatdaruratan pada kondisi emergency yang cepat, tepat dan cermat b. Peningkatan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM) IGD, yaitu : 1) Kemampuan menangani saving anak dan dewasa 100% 2) Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 3) Pemberi pelayanan gawat darurat bersertifikat BLS/PPGD/BTCLS/GELS/ATLS yang masih berlaku. 4) Ketersediaan tim penanggulangan bencana 5) Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat ≤ 5 menit 6) Kepuasan Pelanggan 7) Kematian pasien < 24 jam c. Monitoring supervisi pelayanan medis di ruang tindakan, observasi/rawat sementara dengan mengacu pada indikator : 1) Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai: Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi 2) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan: Presentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima moment. 3) Penggunaan instumen bedah yang steril dan sesuai standar sterilisasi akreditasi. d. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat bila di luar jam kerja poliklinik e. Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan medis saat bencana.



2. Kegiatan Peningkatan Keselamatan pasien dan Keselamatan Pemberi Pelayanan a. Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dibudayakan dengan menekankan untuk tidak takut melaporkan untuk dicari what & whynya bukan whonya (perbaikan sistem untuk mencegah tidak terjadinya insiden keselamatan pasien). b. Insiden keselamatan pasien yang perlu dilakukan pencatatan dan pelaporan terdiri dari : kejadian sentinel, KTD, KNC, KPC.



c. Untuk meningkatkan perhatian, kesejahteraan, keselamatan dan keamanan petugas/staff dalam bekerja maka dilakukan pencatatan dan pelaporan insiden kecelakaan kerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tim K3 RS. 3. Kegiatan Konsolidasi Staff a. Breafing tiap pagi hari sebelum melaksanakan operan di samping tempat tidur pasien. b. Pertemuan Bulanan Staff c. Sosialisasi Rapat/Pelatihan 4. Kegiatan Administratif a. Pengumpulan dan penyusunan SPO di IGD b. Pencatatan dan pelaporan pasien yang masuk di IGD c. Pelaporan 10 penyakit terbanyak setiap bulannya d. Pencatatan dan pelaporan kasus kematian di IGD 5. Kegiatan Survey Kepuasan Pelanggan Pembagian kuesioner kepuasan pelanggan yang masuk ke IGD untuk mendapatkan gambaran tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan.



B. RINCIAN KEGIATAN NO



NAMA KEGIATAN



1



Pertemuan bulanan IGD



2



Sosialisasi dalam melakukan Triase pasien di IGD



3



Melakukan evaluasi Rekam Medik pada setiap pasien yang datang ke IGD



4



Penambahan Alkes



5



Renovasi Ruang IGD



6



Pengajuan Pelatihan Triage



7



Sosialisasi Panduan Praktek Klinik (PPK)



8



9



Pengajuan pelatihan PPGD/PPGDON/BCLS/BTCLS/BCLS/ENIL (untuk Perawat IGD) GELS/ACLS/ATLS (untuk dokter umum IGD) Pengajuan Pelatihan Strategi Pengelolaan IGD yang profesional sesuai standar yang berkualitas serta menunjang



TUJUAN



Evaluasi Program IGD Untuk mengurangi kesalahan identifikasi pasien Assesmen pasien dilaksanakan 100% Terpenuhinya kebutuhan alkes di IGD Untuk memenuhi standar akreditasi RS. Meningkatkan kemampuan dokter dan perawat dalam melakukan triage Terhindarnya kesalahan dalam menegakkan diagnosa pasien Kemampuan petugas IGD dalam penanganan life saving anak dan dewasa 100% Meningkatkan kemampuan Ka. Instalasi dan Penanggung jawab



PENANGGUNG



SASARAN



METODE



WAKTU



Petugas IGD



Diskusi dan tanya jawab



Setiap bulan



Seluruh petugas IGD



Diskusi dan tanya jawab



Januari



Koordinator Pelayanan



Petugas IGD



Evaluasi lembar Rekam Medik IGD



Setiap 2 bulan



Pencatatan/ Pelaporan



Pengusulan /proposal



Februari



Logistik inventaris



Pengusulan /proposal



Februari



Ka. Instalasi IGD



Dokter dan Perawat IGD



Pengusulan /proposal



Mei



Petugas IGD



Diskusi dan tanya jawab



Maret



Perencanaan barang dan jasa Perencanaan barang dan jasa



Petugas IGD (Perawat dan Dokter IGD)



Ka. Instalasi dan Koordinator Pelayanan



Pembuatan surat permohonan



Pengusulan /proposal



April



Juni



JAWAB



Ka. Instalasi IGD



Ka. Instalasi IGD



Koordinator Pelayanan



Ka. Instalasi IGD Ka. Instalasi IGD



Akreditasi KARS-JCI 10 11 12



Sosialisasi PPI Penyediaan leaflet ke bagian PROMKES Membagikan kuesioner kepuasan pelanggan kepada setiap pasien yang akan pindah ruangan atau pulang



13



Sabtu Belajar



14



Presentasi Resume Kasus Individu



15



Sabtu Bersih



pelayanan dalam mengelola IGD Tidak adanya infeksi nosokomial di IGD Terlaksananya edukasi pada pasien di IGD



Petugas IGD



Kepuasan pelanggan 100%



Pasien dan keluarga



Peningkatan Pengetahuan Staff IGD Peningkatan Pengetahuan Staff IGD Tidak adanya infeksi nosokomial di IGD



IGD



Pasien



Perawat IGD Perawat IGD



Diskusi dan tanya jawab Surat pengajuan



April dan Mei



PPI dan IPCN



Mei



PKRS



Evaluasi kuesioner



Mei dan November



Mutu Rs



Mei s/d Desember



Koordinator Pelayanan IGD



Mei s/d Desember



Koordinator Pelayanan IGD



Januari s/d Desember



Koordinator Pelayanan IGD



Presentasi Diskusi Tanya jawab Presentasi Diskusi Tanya jawab



Semua Ruangan dan Fasilitas IGD



Kerja Bakti



C. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO



NAMA KEGIATAN



1 2



Pertemuan bulanan IGD Sosialisasi dalam melakukan Triase pasien di IGD Melakukan evaluasi Rekam Medik pada setiap pasien yang datang ke IGD Penambahan Alkes Renovasi Ruang IGD Pengusulan Pelatihan Triage Sosialisasi Panduan Praktek Klinik (PPK) Pengajuan pelatihan PPGD/PPGDON/BCLS/BTCLS/BCLS/ENIL (untuk Perawat IGD) GELS/ACLS/ATLS (untuk dokter umum IGD) Pengajuan Pelatihan Strategi Pengelolaan IGD



3. 4 5 6 7 8 9



B U L A N JAN



FEB



MAR



APRIL



MEI



JUNI



JULI



AGUS



SEP



OKT



NOP



DES



10 11 12 13 14 15



yang profesional sesuai standar yang berkualitas serta menunjang Akreditasi KARS-JCI Sosialisasi PPI Penyediaan leaflet ke bagian PROMKES Membagikan kuesioner kepuasan pelanggan kepada setiap pasien yang akan pindah ruangan atau pulang Sabtu Belajar Presentasi Resume Kasus Individu Sabtu Bersih



BAB III EVALUASI



A. EVALUASI Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting di setiap organisasi, termasuk di IGD. Oleh karena itu evaluasi dilakukan setiap saat, yaitu di akhir kegiatan setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun. Evaluasi harian dilakukan dengan melihat pendokumentasian hasil pelayanan. Evaluasi bulanan dituangkan dalam laporan bulanan, dan evaluasi tahunan dituangkan dalam laporan tahunan. B. PELAPORAN Pelaporan kegiatan IGD dituangkan dalam bentuk dokumen laporan harian, bulanan dan tahunan.



C. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dilakukan setiap hari, sebagai data untuk membuat laporan kegiatan IGD. Tenaga medis melakukan pencatatan di rekam medis. Tenaga perawat melakukan pencatatan pada rekam medis, buku harian pasien, dan buku penggunaan bahan habis pakai. Pelaporan dibuat oleh tenaga administrasi, dilaporkan secara berjenjang kepada kepala IGD, untuk dituangkan sebagai laporan bulanan dan tahunan. Evaluasi kegiatan dilakukan bersama-sama seluruh staf IGD, untuk kemudian disampaikan kepada Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik, Seksi Keperawatan, serta Seksi Sarana dan Prasarana.



D. EVALUASI PROGRAM KERJA IGD RS ISLAM ASY-SYIFAA TAHUN 2020 1. Program pengendalian mutu pelayanan UGD No Kegiatan Bulan Ket . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1.a. Survey Indikator Mutu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pelayanan Pasien 2.b. Survey peningkatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Kunjungan UGD 2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit No Kegiatan Bulan . 1 2 3 4 1. Melakukan analisa kebutuhan pengadaan √ alat 2. Mengajukan surat permohonan alat √ √ 3. 4.



Penerimaan alat/uji fungsi alat baru Inventaris alat







5. 6.



Sistem SPGDT / disaster plan Kalibrasi dan pemeliharaan alat







7.



Monitor tindak lanjut



8. 9 10 11 12 13



Dokumentasi Pengadaan porter Pengadaan petugas khusus triage Trauma center Tim bantuan tanggap bencana Instalasi farmasi khusus IGD



3.



5



6



7



8



Pencapaian dan Evaluasi Dilaksanakan 100 % Dilaksanakan 100 %



9



10



11



12



√ Belum tercapai √ Belum tercapai √



Program pengembangan sumber daya manusia.











































√ Belum tercapai Belum tercapai Belum tercapai Belum tercapai Belum tercapai



No.



Kegiatan 1



2 3 4 5



Bulan 6 7 8



Ket 9



1. Program Pelatihan BTCLS untuk 2 orang perawat (± Rp.2.500.000/org) 2. Program pelatihan keperawatan. 3. Program orientasi pegawai baru 4. Pengisian Log Book 5. Program IHT 6. Kedisiplinan Kerja 7. Pemberian edukasi 8. Pengembangan rohani 9. Pelatihan sirkumsisi Rp. 300.000/orang



10



11



Pencapaian / Evaluasi



12 Belum tercapai. Masih biaya pribadi Belum tercapai







√ √



4. Program keselamatan dan kesehatan kerja



Belum tercapai √ √ Belum tercapai



No



Kegiatan 1 2



1 2 3 4 5 6 7



Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas. Pemeliharaan Kesehatan Pegawai. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. Program Kesehatan Lingkungan Kerja. Peningkatan Keselamatan pasien Perbaikan pembuangan limbah cair medis non medis Meningkatkan kebersihan UGD



3



4



5



Bulan 6 7 8



Ket 9



10



11 12



Satahun sekali Insidental Setiap hari insidental



Pencapaian / Evaluasi



BAB IV PENUTUP



Program ini disusun sebagai dasar untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan gawat darurat di IGD Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa dan diharapkan Program ini dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu diperlukan dukungan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak. Yukum Jaya, 12 November 2020 Kabid Keperawatan,



KaIns Rawat Jalan & IGD,



Eka Juliati, AMd.Kep.



Fajar Dwi Rohmad, AMd.Kep.



Mengetahui, Direktur RS Islam Asy Syifaa,



dr. Imilia Sapitri



BAB II RUANG LINGKUP I. 4.



RENCANA KERJA IGD RS ISLAM ASY-SYIFAA Program pengendalian mutu pelayanan UGD No Kegiatan . 1 2 3 4 3.c. Survey Indikator Mutu Pelayanan Pasien 4.d. Survey peningkatan Kunjungan UGD



5



Bulan 6 7 8



Ket 9



10



Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 elakukan analisa kebutuhan pengadaan t engajukan surat permohonan alat



P



11 12



5.



9



10



11



12



Insiden



Insiden



nerimaan alat/uji fungsi alat baru



Setiap baru Setahu



ventaris alat



tem SPGDT / disaster plan librasi dan pemeliharaan alat



Insiden



onitor tindak lanjut



Insiden



kumentasi ngadaan porter ngadaan petugas khusus triage auma center m bantuan tanggap bencana talasi farmasi khusus IGD



Insiden



6. Program pengembangan sumber daya manusia. No. Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 10. Program Pelatihan BTCLS untuk 2 orang perawat (± Rp.2.500.000/org) 11. Program pelatihan keperawatan. 12. Program orientasi pegawai baru



Ket 9



10



11



12 Insidental



Insidental Insidental



P



13. Pengisian Log Book 14. Program IHT 15. Kedisiplinan Kerja 16. Pemberian edukasi 17. Pengembangan rohani 18. Pelatihan sirkumsisi Rp. 300.000/orang



4. Program keselamatan dan kesehatan kerja No Kegiatan 1 2 3 1 Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas. 2 Pemeliharaan Kesehatan Pegawai. 3 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. 4 Program Kesehatan Lingkungan Kerja. 5 6 7



4



5



6



Bulan 7 8



Ket 9



Peningkatan Keselamatan pasien Perbaikan pembuangan limbah cair medis non medis Meningkatkan kebersihan UGD



10



11 12



Satahun sekali Insidental Setiap hari insidental



II. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan III. PENUTUP Program ini disusun sebagai dasar untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan gawat darurat di IGD Rumah Sakit Islam Asy-Syifaa dan diharapkan Program ini dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu diperlukan dukungan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak.