PROGRAM MUTU Laundry Dan CSSD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR



RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR



PROGRAM KERJA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN KERJA PASIEN INSTALASI LAUNDRY DAN CSSD



EDISI TAHUN 2019



RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MAKASSAR Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 14  0411-513127 – 510016 Fax. 0411 – 587256, Makassar. Situs Web http://www.rsudkotamakassar.or.id/



1



BAB I PENDAHULUAN Rumah sakit sebagai sistem terpadu terdiri dari sub sistem yang saling terkait.Subsistem



yang



bertanggungjawab



dalam



pengelolaan



linen



adalah



laundry.Pengelolaan linen dimulai dari perencanaan,pencucian linen kotor menjadi linen bersih yang dapat membuat pasienmenjadi nyaman dan mencegah penyebaran infeksi.Karena pada dasarnya linen kotor merupakan media penularan penyakit.Kebutuhan



linen



di



setiap



ruangan



sangat



bervariasi,baik



jenis,jumlahdankondisinya.Alur pengelolaan linen cukup panjang,membutuhkan pengelolaan khusus dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan bermacam– macam



klasifikasi.Klasifikasi



tersebut



terdiri



dari



ahli



manajemen,teknisi,perawat,tukang cuci,penjahit,tukang setrika,ahlisanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman dan siap pakai, diperlukan perhatian khusus, seperti kemungkinan terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan– bahan kimia.



2



BAB II LATAR BELAKANG



Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit adalah melalui pelayanan Penunjang Medik,khususnya dalam pengelolaan Linen di Rumah Sakit.Kebutuhan akan linen di setiap ruangan ini sangat bervariasi,baik jenis,jumlah dan



kondisinya.Alur



pengelolaan



linen



yang



cukup



panjang,membutuhkan



pengelolaan khusus dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan bermacammacam klasifikasi. Klasifikasi



tersebut



terdiri



dari



ahli



manajemen,tehnisi,perawat,tukang



cuci,tukang setrika ahli,penjahit, ahli sanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatan kerja Untuk



mendapatkan



kwalitas



linen



yang



baik,nyaman



dan



siap



pakai,diperlukan perhatian khusus,seperti kemungkinan terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunanaan bahan kimia. Indikator keberhasilan dalam pelayanan Rumah Sakit adalah rendahnya angka infeksi nosokomial atau Associated infection (Hais) di Rumah Sakit.Untuk mencapai keberhasilan itu maka perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit.Adanya Ruangan CSSD ( Central Sterile Supply )merupakan upaya yang penting dalam mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas kesehatan.



3



BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS



1. Tujuan Umum : Untuk Meningkatkan Mutu pelayanan Linen di rumah Sakit Umum daerah Kota Makassar 2. Tujuan Khusus Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Di Ruang Perawatan



4



BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Kegiatan Pokok a. Kegiatan Mutu unit b. Indikator unit c. SPM Rumah Sakit d. Laporan Insiden keselamatan pasien e. Manajemen Resiko b. Rincian kegiatan 1. Kegiatan Mutu Unit  Melakukan pengamatan tentang ketepatan waktu penyediaan Linen di ruang perawatan  Melakukan pelaporan tentang ketepatan waktu penyediaan Linen di ruang perawatan 2. Indikator unit  Menetukan Profil Indikator 3. SPM Unit Instalasi Binatu dan CSSD  Ketersediaan Pelayanan Laundry  Ketersediaan Fasilitas dan peralatan pelayanan laundry  ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat Inap dan ruang pelayanan  Ketepatan Pengelolaan linen  keterseddiaan linen  ketersediaan linen steril



5



4. Laporan insiden keselamatan pasien  Melakukan pengamatan dan membuat laporan apabila ada kejadian di ruangan 5. Manajemen Resiko  melakukan rapat bulanan  melakukan rapat koordinasi



6



BAB IV CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN a. Kegiatan Mutu unit Pelaksanaan dilakukan dengan metode survey kepada seluruh pelaksana kegiatan Laundry setiap 3 kali / minggu dengan melihat jam kerja sbb: 



Waktu pengambilan dan pengantaran pagi pada pukul 08.00 - 09.00 Wib







Waktu pengambilan dan pengantaran siang pada pukul 14.00- 15.00Wib







Melakukan Analisa data perbulan







Membuat laporan setiap bulan ke komite PMKP RSUD Kota Makassar



b. Indikator unit Membuat Laporan bulanan c. SPM Rumah Sakit Pelaksanaannya dilakukan dengan survey dan membuat laporan bulanan d. Laporan Insiden keselamatan pasien Melakukan pengamatan dan membuat laporan apabila ada kejadian di ruangan e. Manajemen Resiko Melakukan Pengamatan dan survey lapangan



7



BAB VI SASARAN PROGRAM



Seluruh kegiatan yang telah di susun di atas secara umum untuk meningkatkan Mutu pelayanan Instalasi Laundry dan CSSD melalui : 1. Pengawasan dan pengendalian Mutu Pelayanan Laundry dan CSSD 2. Memenuhi Indikator Mutu Rumah Sakit sesuai dengan Permenkes no.129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal



INDIKATOR



PROGRAM



KEGIATAN



Ketepatan



Tersedianya



Pemantauan



waktu



linen



pelaksana luandry sesuai



TARGET



STANDAR



80%



100%



MUTU kegiatan



penyediaan



waktu yang telah di



linen di Ruang



tentukan



Perawatan



standar yang ada



8



berdasarkan



BAB VII SKEDUL ( JADWAL ) PELAKSANAAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2019



BULAN N O 1



KEGIATAN



1



2



3



4



5







6



7



8



10



11







2



















































3



Pengolahan data



















































4



Rekap Bulanan komite Mutu















































5



Rekap triwulan



9











12



Rapat Bulanan Instalasi Binatu dan CSSD Pengumpulan data











9















BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN



Evaluasi merupakan salah satu implementasi fungsi manajemen,evaluasi ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana dan kebijaksanaan yang disusun sehingga dapat mencapai sasaran yang dikehendaki. Untuk



memantau



dan



menilai



pencapaian



indikator



yang



telah



ditetapkan,diperlukan data dan diinformasi yang diperoleh dari catatan dan laporan terkait dengan aspek yang dinilai.Pencatatan dan pelaporan merupakan bentuk pengawasan dan pengendalian. Langkah-langkah pencatatan dan pelaporan yaitu : 1. Pengumpulan data dengan menggunakan metode survey 2. Merekapitulasi hasil dari survey 3. Hasil perhitungan serta tabulasi dari penilaian dan direkap disajikan dalam bentuk tabel dan grafik 4. Pencatatan dan pelaporan menggunakan analisa PDSA ( Plan Do Study Action ) 5. Pencatatan dilakukan pada setiap kegiatan sedangkan pelaporan dilakukan berkala yaitu bulanan dan triwulan



10



BAB IX PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN



1. Setiap kegiatan indikator mutu di Instalasi Laundry dan cssd di catat sebagai bukti kegiatan 2. Laporan kegiatan indikator mutu Instalasi Laundry dan cssd di buat setiap bulan 3. Evaluasi kegiatan indikator mutu Instalasi Laundry dan cssd di buat setiap 3 bulan



11



PROFIL INDIKATOR MUTU KETEPATAN WAKTU PENYEDIAAN LINEN DI RUANG PERAWATAN Judul Indikator



Ketepatan waktu penyediaan linen di ruang perawatan



Defenisi Operasional



Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan waktu pengantaran linen ke ruang perawatan sesuai jadwal yang telah di tentukan



Tujuan



Tergambarnya Efektifitas pelayanan Linen Di Rumah Sakit



Dimensi Mutu



Efektifitas,Kenyamanan Pasien



Dasar pemikiran /Alasan



-Untuk memenuhi Standar Akreditasi



Pemilihan indikator



-UUD 44/2009 pasal 29 Tentang SPM



Kriteria



Inklusi



Numerator



Jumlah Linen yang di antar tepat waktu



Denominator



Jumlah ruang perawatan yang di antarkan



Metologi Pengumpulan data



Ceklist



Formula Pengukuran



Numerator × 100% Deno+-minator



Frekuensi pengumpulan data



Setiap bulan



Frekuensi analisa data



Tiga bulan sekali



Sumber data



Hasil Ceklist harian Instalasi Binatu/CSSD



Cara pengumpulan data



Retrospek dengan menggunakan sampel



Metode Analisa data



Run Chart



Penanggung jawab



Kepala Ruangan



pengumpul data Target



80%



Standar



100%



12



Rencana Analisi data



Menggunakan diagram garis untuk menampilkan data



Instrumen Pengambilan Data



13



14