9 0 334 KB
PROPOSAL RENCANA USAHA LES PRIVAT
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan dalam bidang Matematika yang diampu oleh : Abdul Fatah, M.Pd.
Disusun Oleh : Redita Ismi Utami NIM : 2225160100
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2019
A. Latar Belakang Usaha Modernisasi kehidupan terus berlanjut dengan perubahan-perubahan yang semakin meningkat pada lingkungan sosial, budaya juga pendidikan. Bagi sebagian pihak globalisasi diklaim berdampak positif. Namun di lain pihak, globalisasi justru berdampak negatif bagi perubahan karakter para penerus bangsa. Modernisasi lingkungan sosial dan budaya yang semakin sekuler berdampak negatif terhadap perilaku sebagian orang, termasuk para siswa pelajar. Hal tersebut berimplikasi pada semakin rendahnya kepedulian para siswa dalam menghadapi dunia pendidikan. Matematika merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari disetiap jenjang pendidikan. Oleh sebab itu, setiap individu harus dibekali ilmu matematika supaya dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Dengan bekal ilmu matematika, akan membentuk siswa menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan inovatif. Sedangkan tujuan pembelajaran matematika adalah terbentuknya kemampuan bernalar pada siswa yang tercermin melalui kemampuan berfikir kritis, logis, sistematis, dan memiliki sifat objektif, jujur, disiplin dalam memecahkan suatu permasalahan dalam bidang matematika dalam kehidupan sehari-hari. Matematika sering dianggap salah satu mata pelajaran yang paling sulit bagi siswa. Efek negatif dari hal tersebut adalah terdapat banyak siswa yang sudah merasa anti dan takut matematika sebelum mereka benar-benar mempelajari matematika. Pada akhirnya akan tertanam pada siswa bahwa pelajaran matematika itu sulit. Melihat anak sukses dalam studinya merupakan impian dari setiap orang tua. Oleh karena itu, orang tua sekarang semakin sadar bahwa penting untuk mengikutsertakan putra-putri mereka ke sebuah lembaga bimbingan belajar. Melalui bimbingan belajar, anak dipercaya akan menjadi lebih baik karena lebih memahami pelajaran daripada murid lainnya yang tidak mengikuti bimbingan belajar. Matematika tentu tak terlepas dari berbagai rumus, dan tidak dipungkiri bahwa sebagaian besar siswa memiliki persoalan rumit dalam menghafal berbagai rumus. Dalam belajar matematika di kelas, seringkali juga siswa dihadapkan dengan rasa jenuh yang membuatnya merasa sulit untuk menyerap materi. Untuk menangani permasalahan tersebut, timbullah inisiatif untuk membuka usaha dalam bidang jasa pendidikan yaitu dalam bentuk lembaga bimbingan belajar privat (les privat) yang diberi nama KERAMAT (Kelas Ramah Matematika).
B. Struktur Organisasi dan Manajemen CEO Redita Ismi Utami
Finance Manager
Operational Manager
Marketing Manager
1. Mengatur keseluruhan aspek keuangan
1. Menetapkan tujuan dan sasaran produk barang atau jasa
dan
1. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan
3. Mengatur aset yang dimiliki perusahaan
2. Mengawasi produk barang atau penyediaan jasa
2. Memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen
3. Meningkatkan sistem operasional perusahaan
3. Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan
2. Mengatur mengontrol
C. Deskripsi Usaha Dunia usaha pada saat ini terus berkembang pesat dalam segala bidang, tak terkecuali dalam bidang penyediaan jasa pendidikan. Saat ini, mendapatkan pekerjaan khususnya dibidang pendidikan sangatlah sulit. Akibatnya, banyak sarjana muda yang menganggur. Solusi yang paling nyata dari masalah tersebut yaitu membuka lapangan usaha sendiri. Untuk mengubah stigma peserta didik terhadap matematika yang dikenal sulit serta pandangan terhadap guru matematika yang menakutkan, timbullah inisiatif untuk membuka les privat yang menyajikan sesuatu yang berbeda. Usaha yang akan dilaksanakan ini bernama KERAMAT yang merupakan singkatan dari Kelas Ramah Matematika. Yang membedakan KERAMAT ini dengan bimbingan belajar lainnya adalah karena menawarkan sejumlah alternatif pembelajaran yaitu: 1. Rumus cepat 2. Aransemen & music
3. Movie 4. Alam 5. Hadiah Rumus cepat yang akan disediakan berbentuk buku saku yang dinamakan Buku KERAMAT, yang juga akan menjadi pegangan selama pembelajaran. Siswa juga akan dibantu untuk mengingat materi, serta konsep matematika dengan mengaransemennya ke dalam bentuk musik. Selain itu, siswa juga akan diajak menonton tayangan film-film tentang matematika yang sekiranya akan memotivasi. Selanjutnya, akan diadakan pembelajaran di ruang terbuka hijau dengan menggunakan alam sebagai media pembelajaran matematika. Terakhir, akan diberikan hadiah bagi tiga siswa yang mendapat nilai tertinggi dalam tes yang diberikan pengajar les privat di akhir semester. Kelima alternatif tersebut tidak akan selalu ada di setiap pertemuan, namun akan dilaksanakan secara terjadwal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya rasa jenuh pada siswa sekaligus untuk mengefektifkan waktu pembelajaran. D. Analisis Pasar Analisis ekonomi usaha dari KERAMAT (Kelas Ramah Matematika) meliputi analisis SWOT, yaitu: a.
Strength (Kelebihan) 1) Menawarkan sejumlah alternatif pembelajaran 2) Buku saku KERAMAT sebagai pedoman pembelajaran 3) Suasana pembelajaran dibuat menyenangkan 4) Terdapat hadiah yang memotivasi siswa untuk lebih giat belajar
b.
Weakness (Kelemahan) 1) Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit 2) Waktu yang masih terbatas 3) Perlu sosialisasi agar masyarakat mengetahui lembaga les privat ini berbeda dengan yang sudah ada 4) Apabila pembelajaran dilakukan di luar kelas, seperti di alam, harus memikirkan kondisi cuaca
c.
Opportunity (Peluang) 1) Matematika paling dibutuhkan dan menjadi dasar bagi mata pelajaran yang lain 2) Belum ada les privat dengan sejumlah alternatif pembelajaran semacam ini di Banten
d.
Threat (Ancaman) 1) Munculnya lembaga les privat yang meniru konsep KERAMAT
E. Aspek Pemasaran Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yaitu menargetkan ke daerah-daerah sekitar kota Serang. Selain itu, pemasaran akan dilakukan juga di beberapa perumahan yang ada di wilayah kota Serang. Harga Biaya pendidikan dari kegiatan les privat ini yaitu sebesar Rp 300.000,00/bulan dengan rincian waktu belajar yaitu 5 x 2 Jam Pelajaran. Sudah termasuk buku KERAMAT dan biaya transportasi pembelajaran di ruang terbuka hijau. Tempat Untuk tempat belajar, tidak disediakan karena menggunakan metode home visit untuk kenyamanan siswa siswi itu sendiri. Namun sekali dalam satu bulan akan diadakan pembelajaran di ruang terbuka hijau. Promosi Promosi yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penjualan langsung, metode ini digunakan dengan cara para tenaga pemasaran mengunjungi sekolah-sekolah secara langsung untuk menawarkan belajar bersama KERAMAT. 2. Periklanan, digunakan dengan cara menawarakan jasa bimbingan belajar di situs internet baik itu media sosial. Karena untuk zaman modern seperti sekarang, semua kalangan telah berhubungan secara aktif dengan internet. Oleh sebab itu, promosi dengan memanfaatkan website dan sosial media dipandang sebagai cara yang potensial dalam pemasaran KERAMAT. Selain itu, akan digunakan juga metode iklan dengan penyebaran brosur di perumahan-perumahan elite, dengan begitu para orang tua akan mengetahui keberadaan KERAMAT sebagai salah satu lembaga bimbingan belajar yang diperlukan anaknya. F. Anggaran dan Proyeksi Keuangan Modal awal usaha: Material Kendaraan Umum
Justifikasi Pemakaian Perjalanan untuk promosi
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah (Rp) 50.000
Biaya Administrasi
Pembuatan Brosur
100 lembar
500
Sub Total
50.000 Rp. 100.000
Biaya lainnya jika mencapai target yaitu mendapatkan 10 siswa selama dua bulan: Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
Biaya Karyawan
Untuk Dua Bulan
3 orang
400.000
1.200.000
Biaya Pengajar
Untuk Dua Bulan
4 orang
800.000
3.200.000
Cetak Buku KERAMAT
Untuk Pembelajaran Bersama siswa
14 buah
15.000
180.000
Biaya Transportasi Pembelajaran di Ruang Terbuka Hijau
Dua kali selama dua bulan
10 siswa
10.000
200.000
Di Akhir Semester
3 buah
30.000
90.000
Material
Hadiah
Sub Total
Rp. 4.870.000
Total Keseluruhan
Rp. 4.970.000
Keuntungan yang di dapat jika mencapat target 10 siswa dalam dua bulan, yaitu: = [10 x (2 x Rp. 300.000)] – Total Kesuluruhan Anggaran Biaya = Rp. 6.000.000 – Rp. 4.970.000 = Rp. 1. 030.000