Proposal Business Plan Doluna [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BUSINESS PLAN “DODOL BUAH NAGA”



Diajukan untuk mengikuti Business Plan Competition Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Jember



Disusun Oleh: 1. 2. 3. 4. 5.



Doni Mahendra Novalia Hysadha Onky Yahya Dewanata Rurry Eka Rosita Yahya Aulia A.P



1810411187 1810411190 1810411193 1810411194 1810411195



PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Business Plan Dodol Buah Naga ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk mengikuti Kompetisi Bisnis Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Jember. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Usaha Dodol Buah Naga bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mengadakan Kompetisi Bisnis ini dan kepada pihak Universitas dan pihak Fakultas yang telah mengadakan Kompetisi Bisnis ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya, kami dapat menyelesaikan proposal ini. Kami menyadari, proposal yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan proposal ini. Jember, 22 Juni 2021



Penyusun



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.............................................................................................. DAFTAR ISI............................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1.2 Visi dan Misi.................................................................................................. 1.3 Tujuan Usaha.................................................................................................. 1.4 Manfaat Usaha................................................................................................ BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................ 2.1 Analisis Pasar dan Pemasaran........................................................................ 2.2 Analisis Produksi........................................................................................... 2.3 Analisis Sumber Daya Manusia..................................................................... 2.4 Analisis Operasional...................................................................................... 2.5 Analisis Keuangan......................................................................................... BAB III METODE PELAKSANAAN.................................................................... 3.1 Profil Produk.................................................................................................. 3.2 Model Bisnis Canvas...................................................................................... 3.3 Elemen-elemen Model Bisnis Canvas ........................................................... 3.4 Marketplace.................................................................................................... BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 4.1 Kesimpulan.................................................................................................... 4.2 Saran...............................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang



Kemampuan Banyuwangi untuk produksi buah naga dalam jumlah besar tersebut harus diapresiasi. Selain memberikan pendapatan tambahan daerah dari pajak, masyarakat juga mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, jika waktu panen raya tiba, para petani tidak mendapatkan untung besar karena pasokan buah naga yang melimpah. Jika rata-rata harga jual buah naga dari petani sekitar Rp.8000 atau lebih, panen raya bisa menjatuhkan harga buah naga sampai 50% atau hanya tinggal Rp.4000 atau bahkan lebih rendah lagi. Buah naga adalah salah satu komuditi buah yang mengalami penurunan permintaan pasar yang semula pasar meminta buah naga sebanyak 4 ton setiap harinya semenjak covid-19 masuk keindonesia pasar meminta kiriman buah naga 2 sampai 3 ton, Ketidakpastian harga jual buah naga tersebut disebabkan karena petani buah naga tidak mempunyai kemampuan untuk mengolah buah naga menjadi produk olahan sehingga mereka harus menjual buah naga mereka dalam kondisi segar. Sehingga kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk memainkan harga buah naga. Padahal prinsip ekonomi akan berlaku jika produksi melimpah sedangkan permintaan tetap maka harga komoditas tersebut akan menjadi murah. Namun petani tidak mengenal rumus ekonomi tersebut. Yang mereka kenal adalah mimpi untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah yang tentu saja tidak mudah terlaksana jika tidak ada manajemen produksi yang memadai. Ketidakmampuan dan kurangnya pengetahuan untuk membuat produk olahan berbasis buah naga ini pada akhirnya justru akan membuat petani buah naga terjebak dalam kerugian. Tentu harga yang sangat murah ini tidak menguntungkan petani. Ketidakpastian harga jual buah naga tersebut disebabkan karena petani buah naga tidak mempunyai kemampuan untuk mengolah buah naga menjadi produk olahan sehingga mereka harus menjual buah naga mereka dalam kondisi segar. Sehingga kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk memainkan harga buah naga. Padahal prinsip ekonomi akan berlaku jika produksi melimpah sedangkan permintaan tetap maka harga komoditas tersebut akan menjadi murah. Namun petani tidak mengenal rumus ekonomi tersebut. Yang mereka kenal adalah mimpi untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah yang tentu saja tidak mudah terlaksana jika tidak ada manajemen produksi yang memadai. Ketidakmampuan dan kurangnya pengetahuan untuk membuat produk olahan berbasis buah naga ini pada akhirnya justru akan membuat petani buah naga terjebak dalam kemiskinan. Untuk mengatasi persoalan tersebut. Solusinya yaitu dengan mengolah buah naga menjadi makanan jadi yaitu dodol buahnaga. Target pasarnya yaitu seluruh masyarakat indonesia dengan melakukan promosi malalui media sosial. 1.2 Visi dan Misi 1. Visi Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.



2. Misi Memberikan kualitas yang terbaik. Memberikan pelayanan yang terbaik. 1.3 Tujuan Usaha 1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. 2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. 3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 4. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha. 1.4 Manfaat Usaha 1. Manfaat Ekonomi Usaha dodol buah naga ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan. 2. Manfaat Sosial  Bagi Pemilik Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan keluar negeri. Usaha dodol buah naga ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya dodol buah naga ini, sehingga kita dapat memasarkannya kedaerah tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.  Bagi Masyarakat Dengan adanya dodol buah naga ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Analisis Pasar dan Pemasaran Analisis Pasar dan Pemasaran usaha dodol buah naga yaitu : 1. Target Pasar Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dan di pinggir jalan, tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri. 2. Pesaing Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kami bagaimana cara kami menarik konsumen agar dapat membeli produk kami tanpa membuat pesaing kami merasa tidak senang dengan tindakan kami. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undangundang pasar yang telah di tetapkan. 3. Sasaran Pembeli Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah : 1. Dari Mulut ke Mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan temanteman kami atau keluarga untuk mempromosikan usaha kami, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kami. Dan apabila usaha kami sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli dodol buah naga di tempat kami. 2. Dengan Media Internet Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kami. 3. Pengembangan Pasar Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha dodol buah naga ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan mempekerjakan karyawan.



Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut : 1. Faktor Internal  Strengths (Kekuatan)  Penyajian dari dodol buah naga ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.  Harga dari dodol buah naga ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.  Dodol buah naga khas banyuwangi yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan manis, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.  Perlengkapannya mudah di dapatkan.  Weakness (Kelemahan)  Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.  Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keadaan cuaca sedang buruk.  Faktor kenaikan dari harga buah naga juga dapat mengurangi permintaan dari konsumen. 2. Faktor Eksternal  Opportunities (Peluang)  Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan ini pada sore hari, sehingga dodol buah naga ini bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.  Sebagian besar penjual dodol yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa buah naga. Dengan rasa tersebut masyarakat yang suka mengkonsumsi buah naga tidak perlu menunggu musim buah naga tiba, sehingga cukup membeli dodol dengan rasa buah naga. Karna dodol buah naga ini bias dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.  Threats (Ancaman)  Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan terutama dodol buah naga ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kami berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.



Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut : 1. Rencana Jangka Pendek Usaha bisnis dodol buah naga yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi masyarakat umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah. 2. Rencana Jangka Menengah Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya. 3. Rencana Jangka Panjang Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan petani buah naga maupun pengepul buah naga agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku. Adapun gambaran persaingan usaha yang akan dijalankan usaha ini ialah sebagai berikut : Yang menjadi pesaing adalah pengusaha produk dodol lain. Produknya adalah dodol dengan berbagai macam varian rasa. Keunggulan pesaing yaitu kemampuan dan kelebihan yang dimiliki perusahaan dibanding perusahaan lainnya. Perusahaan dikatakan memiliki keunggulan apabila mempunyai sumberdaya manusia dan sosial yang kuat, serta pengetahuan yang luas, sehingga dapat bersaing tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga di pasar internasional. Dikatakan bahwa perusahaan yang beroperasi di pasar internasional akan lebih inovatif, sehingga perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan citra dari sebuah perusahaan. Namun semua dapat diatasi dengan kita mampu mengenali situasi pangsa pasar. 2.2 Analisis Produksi Adapun analisis produksi terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut : 1. Alat  Mesin Pengaduk Dodol  Baskom  Penghalus Buah  Kompor dan Tabung Gas  Wadah  Pisau  Nampan



 Timbangan  Pengemas Produk 2. Bahan Baku  Buah Naga  Gula Merah  Tepung Ketan  Gula Putih  Kelapa/Santan 3. Proses Produksi  Siapkan peralatan serta bahan.  Cuci buah naga, ambil buah dagingnya.  Blender buah naganya.  Larutkan tepung ketan dengan menggunakan 2 gelas santan kental.  Buah naga, gula putih serta gula merah di masak sampai mendidih.  Masukan tepung ketan yang telah dilarutkan tadi.  Masukan adonan sambil terus diaduk-aduk.  Apabila adonan suah tidak menempel pada wajan maka hal tersebut menandakan bahwa dodol telah masak, kemudian angkat.  Apabila telah dingin maka bungkus dengan plastik sesuai dengan keinginan. 2.3 Analisis Sumber Daya Manusia Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu : 1. Distributor Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor buah naga lainnya, sehingga bahan-bahan dari dodol buah naga ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti petani buah naga maupun pengepul buah naga yang menjual segala bahan yang kami butuhkan. 2. Tenaga Kerja Dalam bisnis usaha dodol buah naga ini kami tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun/telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu. 3. Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kami tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kami tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak



diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. 2.4 Analisis Operasional Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut : 1. Desain Produk Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan dodol buah naga yang itu-itu saja. 2. Tempat Usaha Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami. 3. Pengawasan Kualitas Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari buah naga yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan. 2.5 Analisis Keuangan 1. Biaya Tetap  Mesin Pengaduk Dodol Rp. 3.600.000  Penghalus Buah Rp. 3.650.000  Baskom Rp. 115.000 x 3 = Rp. 345.000  Wadah Rp. 30.000 x 10 = Rp. 300.000  Pisau Rp. 50.000  Pengemas Produk Rp. 1.070.000  Timbangan Rp. 300.000 + Total Biaya Tetap 2. Biaya Variabel  Buah Naga  Tepung Ketan  Gula Putih  Gula Merah  Santan  Plastik Kemasan  Gas LPG  Biaya Listrik Total Biaya Variabel



Rp. 9.315.000 Rp. 231.000/11kg Rp. 209.700/dus Rp. 103.000/9kg Rp. 41.600/9kg Rp. 109.000/dus Rp. 280.000/8bendel Rp. 80.000/4biji Rp. 200.000/1bulan + Rp. 1.254.000



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Profil Produk Dodol Buah Naga “Doluna”



1. Nama Usaha : Dodol Buah Naga “Doluna” Kami mendirikan usaha ini dengan nama “Dodol Buah Naga Doluna” nama tersebut diambil dari nama singkat Dodol Buah Naga. Karena harapannya masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan mengingat, serta kata Dodol Buah Naga memang sudah tidak asing lagi di dengar masyarakat sehingga masyarakat mempunyai daya tarik untuk mencobanya. 2. Nama Pemilik : Doni Mahendra 1810411187 Novalia Hysadha 1810411190 Onky Yahya Dewanata 1810411193 Rurry Eka Rosita 1810411194 Yahya Aulia A.P 1810411195 3. Alamat : Desa Sukorejo, Dusun Sukukti, RT/RW 01/04, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. 4. Logo Produk



3.2 Model Bisnis Canvas Key Partner



Key Activities



 Petani buah naga



 Membeli hasil panen dari petani buah naga



 Pusat oleholeh



 Belanja kebutuhan produksi



 Supplier bahan baku



 Mencari outlet yang mau dengan produk doluna



Value Propositions  Doluna merupakan camilan sehat berbahan dasar buah naga segar yang diperoleh langsung dari petani buah naga



Customer Relationship  Jaminan mutu dan kebersihan produk  Kualitas rasa



 Mencari supplier  Mengolah buah naga segar menjadi produk doluna  Mendistribusikan produk doluna Key Resources  SDM : 7 Karyawan  Alat : Wajan besar, Pengaduk kayu  Tungku  Perlengkapan lainnya Cost Structure  Biaya bahan baku  Biaya produksi  Biaya peralatan dan perlengkapan  Gaji karyawan



 Doluna mengandung banyak manfaat untuk tubuh  Dibuat tanpa pengawet dan pemanis Channels buatan  Media sosial  Memberdayak (Facebook, an petani buah Tik-tok, naga WhatsApp, Instagram)  Harga terjangkau  Pusat oleholeh  Pasar tradisional Reveneu Stream  Penjualan doluna



Customer Segment  Orang tua  Wisatawan



3.3 Elemen-elemen Model Bisnis Canvas 1. Customer Segment Customer segment yaitu kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita buat untuk menjadi pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah kita harus bisa mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita, diantaranya: a. Orang tua karena sebagian besar kalangan yang menyukai makanan khas berupa dodol yaitu orang tua, sehingga target kita yaitu orang tua. b. Wisatawan karena mereka akan membeli makanan khas untuk mereka cicipi dan dijadikan oleh - oleh untuk keluarga mereka. 2. Value Propositions Value propositions merupakan kelebihan yang dimiliki dolona, agar diingat oleh pelanggan dan merupakan faktor pembeda dari produk lain yang sejenis. a. Dodol buah naga merupakan camilan sehat berbahan dasar buah naga segar yang diperoleh langsung dari petani buah naga dan pengolahannya tidak menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan sehingga aman untuk dikonsumsi. b. Manfaat dodol buah naga bagi tubuh yaitu dapat meningkatkan nafsu makan karena buah naga ini memili kandungan vitamin B1,B2 dan C, kekebalan pada tubuh semakin meningkat, sebab buah naga ini memiliki kandungan vitamin C dan kadar kolesterol bisa menurun karena buah naga memiliki kandungan vitamin B1,B2 serta B3. c. Dodol buah naga ini bisa dibeli semua kalangan dari kalangan bawah sampai kalangan ataskarena harga dodol buah naga inisangat terjangkau. 3. Channels Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan value proposition kepada customer segment yang dilayani. Channels berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. a. Melakukan pemasaran melalui media sosial seperti : whatsapp, instagram, facebook, dan tik-tok.  Customer produk doluna ini yaitu orang tua. Saat ini orang tua sudah banyak menggunakan media sosial apalagi facebook dan tik-tok mungkin mayoritas pengguna facebook dan tik-tok yaitu orang tua.  Sedangkan whatsaap juga digunakan untuk memasarkan produk doluna karna selain anak-anak dan remaja, orang tua juga pasti ada yang menggunakan aplikasi whatsapp dan whatsapp lebih gampang digunakan untuk berkomunikasi jika ada customer yang membeli. b. Melakukan pemasaran melalui pasar tradisional.  Karena orang tua pastinya suka jajanan tradisional seperti dodol buah naga dan pastinya sering menjumpai di pasar-pasar tradisional. c. Melakukan pemasaran melalui pusat oleh-oleh.  Customer selanjutnya yaitu wisatawan. Wisatawan jika berkunjung ke suatu tempat pastinya akan selalu membeli oleh-oleh khas daerah tersebut dan produk doluna ini merupakan camilan khas banyuwangi. Banyuwangi



4.



5.



6.



7.



merupakan daerah yang banyak wisatanya sehingga produk doluna ini pastinya akan di pasarkan di pusat oleh-oleh. Customer Relationship Custumer relationship ialah strategi pemasaran terbaik dalam mempetahankan klien, konsumen atau pelanggan yang telah ada dengan cara mengelolanya agar melakukan pembelian berulang, sehigga konsumen tidak akan lari kompotitor lain. a. Sehingga di doluna sangat memperhatikan jaminan mutu dan kebersihan produk karena dari 2 itu dapat mengikat konsumen untuk kembali membeli produk doluna b. Dan yang terpenting kualitas rasa diutamakan sehingga konsumen tidak ragu dan tetap membeli produk doluna. Revenue Streams Revenue streams merupakan pendapatan yang diterima oleh sebuah perusahaan melalui kegiatan operasional utamanya. a. Pendapatan yang diterima dari usaha kami yakni dari penjualan dodol buah naga doluna yang dipasarkan hampir diseluruh pusat oleh-oleh dan pasar tradisional yang berada di sekitar Banyuwangi. Key Activities Key activities merupakan kegiatan utama yang dilakukan organisasi atau perusahaan agar menghasilkan nilai tambah dengan baik. Kegiatan utama yang penting dalam usaha dodol buah naga yaitu : a. Membeli hasil panen dari petani buah naga karena harganya akan lebih murah. b. Belanja kebutuhan produksi c. Mencari outlet yang mau dengan produk doluna karena dengan adanya outlet akan memudahkan kami dalam memasarkan produk dodol buah naga. d. Mencari supplier untuk menunjang ketersedian bahan baku. e. Mengolah buah naga segar menjadi produk doluna, dalam tahap pembuatannya, bahan-bahan dicampur bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang. Dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja maka dodol akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak. Oleh karena itu, dalam proses pembuatannya campuran dodol harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan. f. Mendistribusikan produk doluna yaitu bias langsung dipasarkan di pasar tradisional dan pusat oleh-oleh atau melalui media sosial. Key Resources Key resources adalah sekat dalam bisnis yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya di rencanakan dan dimilik perusahaan untuk mewujudkan value proposition mereka seperti : a. Pengolahan bahan baku b. Mengontrol stok barang c. Penataan SDM d. Penataan proses operasional



8. Key Partners Key partners merupakan seseorang yang akan diajak untuk bekerja sama guna untuk meningkatkan keberhasilan usaha, diantaranya : a. Petani buah naga karena bekerjasama dengan petani buah naga kita dapat beli langsung ke petani dengan harga yang murah, beda dengan harga jual ditoko. b. Pusat oleh-oleh karena bekerjasama dengan pihak pusat oleh-oleh kita dapat menitipkan produk kita untuk dijual, karena pusat oleh-oleh sering dikunjungi oleh wisatawan sehingga doluna dapat dijadikan oleh-oleh untuk mereka bawa. c. Supplier bahan baku karena bekerjasama dengan pihak supplier bahan baku kita bias mendapatkan harga yang murah beda dengan harga mereka jual persatuan bahan baku kepada orang lain. 9. Cost Structure Cost structure adalah rincian biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan aktifitas perusahaan seperti : a. Biaya tetap :  Gaji karyawan  Pajak usaha  Biaya peralatan dan perlengkapan b. Biaya variabel :  Biaya produksi  Biaya bahan baku 3.4 Marketplace



BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orangorang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. 4.2 Saran Sebagai wirausaha yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan cita rasa dodol buah naga yang kami buat. Karena apabila kualitas dodol buah naga kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.