4 0 113 KB
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
ASUHAAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KETIDAKPATUHAN DIIT PADA SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI
Oleh : DEVI RIFQI RIANTI 182002008
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN 2020
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi mendengar kata Hipertensi atau yang disebut darah tinggi. Perubahan gaya hidup pada masyarakat seperti pola makan yang tidak diatur, kurangnya olahraga, dan kesibukan kerja dapat memberikan pengaruh besar terhadap terjadinya hipertensi. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan sistolik berada diatas batas normal atau optimal yaitu > 140 mmHg untuk sistolik dan > 90 mmHg untuk diastolik.. (Kemenkes RI,2017) . Hipertensi sering disebut the sillent killer karena termasuk kategori penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala-gejala terlebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Dan penderita
tidak
mengetahui
dirinya
mengidap
hipertensi
sebelum
memeriksakan tekanan darahnya Hipertensi tidak dapat disembuhkan namun hanya dapat dikendalikan melalui kontrol kesehatan secara rutin, melakukan diit rendah garam dan mengonsumsi obat secara teratur.Adapun dilakukannya
diit
hipertensi
adalah
untuk
menurunkan
tekanan
darah,membantu menurunkan kadar garam dalam tubuh dengan cara pemberian makanan yang tepat untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh. Namun dalam melaksanakan pengobatan seperti berobat jalan ataupun diet tidak semua pasien hipertensi bisa melakukannya,banyak pasien yang mengabaikan bahkan tidak mematuhi diit hipertensi dengan berbagai macam alasan sehingga menimbulkan masalah ketidakpatuhan diit. (Udjianti, 2013 dalam Setyaningsih fifi,dkk.2019).
Menurut data World Health Organization (WHO) dan The International Society of Hypertension (ISH) pada tahun 2015 terdapat 1,13 miliar penderita hipertensi di seluruh dunia dan 9,4 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat hipertensi .Sedangkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada tahun 2019 didapatkan bahwa data jumlah penderita Hipertensi tertinggi di Puskesmas Cukir Jombang yaitu sebanyak 18.633 orang. Laki – laki sebanyak 9.368 dan perempuan berjumlah 9.265. (Dinkes Jombang, 2019). Indikasi dari peningkatan kasus Hipertensi dimasyarakat salah satunya karena minimnya perhatian keluarga terhadap pencegahan dan perawatan anggota keluarga yang mempunyai penyakit Hipertensi. Upaya keberhasilan perawatan penderita Hipertensi adalah support system utamanya dari keluarga, , dimana keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan dan keluarga sangat berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. (Hamid,2013 dalam Rahmatika,2019). Hipertensi terjadi akibat dari suatu mekanisme dalam tubuh yang disebabkan faktor risiko antara lain meliputi umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, obesitas, kadar garam tinggi, dan kebiasaan hidup seperti merokok dan minuman beralkohol. Bagi yang memiliki faktor resiko ini seharusnya lebih waspada dan lebih dini dalam melakukan upaya-upaya preventif, contohnya yang paling sederhana adalah menghindari faktor-faktor pencetus hipertensi ,rutin kontrol tekanan darah lebih dari satu kali,mengendalikan tekanan darah dengan diit rendah garam dan kalori.,jika tidak dilakukan diit hipertensi akan menyebabkan naiknya
tekanan darah dan terus menerus bisa memicu stroke, serangan jantung, gagal jantung dan merupakan penyebab utama gagal ginjal. (Kemenkes RI,2017) Perawatan Hipertensi dengan cara diit merupakan salah satu metode pengendalian hipertensi secara alami ,jika dibandingkan dengan obat penurun tekanan darah yang dapat menimbulkan efek samping.salah satunya dengan kepatuhan pada pengaturan diet pasien hipertensi yaitu dengan cara kontrol kesehatan secara rutin, melakukan diit rendah garam dan mengonsumsi obat secara teratur .Pengetahuan kepatuhan diit merupakan hal sangat penting yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu tindakan (Huai dkk,2013 dalam Lindayani dkk,2018). Peran perawat sangatlah penting dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Intervensi keperawatan keluarga yang tepat adalah mengidentifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan,membuat jadwal pendampingan keluarga untuk
bergantian
menemani
pasien
selama
menjalani
program
pengobatan,mendiskusikan hal – hal yang dapat mendukung atau menghambat berjalannya program pengobatan,melibatkankeluarga untuk mendukung program pengobatan yang dijalani,menginformasikan manfaat yang
akan
diperoleh
jika
teratur
menjalani
program
pengobatan,menganjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien selama menjalani program pengobatan ,anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi ke pelayanan kesehatan terdekat. (SIKI l.12361 hal.2627).
1.2 Batasan Masalah Dari latar belakang diatas, batasan masalah yang diambil peneliti dari studi kasus ini yaitu suhaan keperawatan keluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi. 1.3 Rumusan Masalah Bagaimanakah asuhan keperawatan keluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi ? 1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umun Mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif sesuai dengan standar pelayanan kesehatan keluarga pada pasien Hipertensi
dengan
menggunakan
masalah
pendekatan
ketidakpatuhan
proses
keperawatan
diit
hipertensi,
keluarga
dan
didokumentasikan dalam bentuk SOAP. 1.4.2 Tujuan Khusus a. Mampu melakukan pengkajian data secara subjektif dan obyektif pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita hipertensi dengan masalah ketidakpatuhan diit hipertensi, b. Mampu menetapkan diagnosa keperawatan keluarga pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita hipertensi dengan masalah ketidakpatuhan diit hipertensi,
c. Mampu menyusun rencana keperawatan keluarga pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita hipertensi dengan masalah keperawatan ketidakpatuhan diit hipertensi, d. Mampu melaksanakan rencana keperawatan pada keluarga dengan salah satu anggota keluarga menderita hipertensi dengan masalah keperawatan ketidakpatuhan diit hipertensi, e. Mampu mengevaluasi asuhan keperawatan keluarga dengan salah satu
anggota
keluarga
menderita
hipertensi
dengan
masalah
ketidakpatuhan diit hipertensi, 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mengembangkan
ilmu
keperawatan
terutama
tentang
asuhan
keperawatan keluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi. 1.5.1 Manfaat Praktis a.
Bagi Penulis Dapat mempraktikan teori yang didapat secara langsung di lapangan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi
b.
Bagi Institusi Kesehatan
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dalam asuhan keperawatan keluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi. c.
Bagi Institusi Pendidikan Sebagai mahasiswa
tambahan tentang
referensi asuhan
dan
informasi
keperawatan
kepustakaan
keluarga
dengan
ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi . d.
Bagi Klien Sebagai tambahan pengetahuan pada klien tentang asuhan keperawatan SAILAHKANkeluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi. e.
Bagi Keluarga Sebagai tambahan pengetahuan pada keluarga tentang asuhan
keperawatan keluarga dengan ketidakpatuhan diit pada salah satu anggota keluarga menderita hipertensi.
Daftar Pustaka Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.2018.Modul Pelatihan Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan RI – Badan PPSDM Kesehatan Puslat SDM Kesehatan. Rahmatika Dita.2019.Hubungan antara dukungan emosional dengan kepatuhan diet lansia penderita hipertensi.The Indonesian Journal of Public Health,14(2) : 252-262. Setyaningsih fifi,dkk.2019. Asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan masalah ketidakpatuhan memenuhi kebutuhan kesehatan di puskesmas bareng kota malang. Repository.stikes panti waluya.ac.id. Lindayani dkk,.2018. Gambaran Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Jombang . EDUNursing 2(2). PPNI.2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Definisi dan tindakan Keperawatan,Edisi 1.Jakarta : DPP PPNI