PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Fiksss Edit by Ragil [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ragil
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN JUDUL USAHA DENDENG IKAN TONGKOL



JELITA CINDI MERFAYANTI HAREFA NRP.54186212472



PROGRAM DIPLOMA IV PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERIKANAN POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN JAKARTA 2020



LEMBAR PENGESAHAN



Judul : Dendeng Ikan Tongkol Nama : Jelita Cindi Merfayanti Harefa



Diterima dan disahkan Pada tanggal :



Mengetahui,



Kepala unit praktik lapang komunikasi



Pembimbing



dan penyuluhan



Yenni Nuraini S.Pi., M.Sc.,



Asnawi, Dr. MS



KATA PENGANTAR



Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Ada pula maksud atau tujuan dari penyusunan proposal ini ialah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah kewirausahaan. Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai berbagai hambatan, namun berkat dukungan materil maupun nonmateriil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, maka pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini. Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini memberikan ilmu dan manfaat, khususnya bagi kami dan para pembaca sekalian.



Bintan,



Oktober 2020



Jelita Cindi Harefa



DAFTAR ISI



LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................................................2 KATA PENGANTAR............................................................................................................................................3 DAFTAR ISI........................................................................................................................................................4 BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................................................5 1.1.



Latar Belakang........................................................................................................................................5



1.2.



Jumlah Permintaan Pada Pasar Sasaran.................................................................................................5



1.3.



Analisi Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi Dan Lingkungan....................................................................6



1.4.



Analisis Jumlah Penawaran Pada Pasara Sasaran...................................................................................6



1.5.



Analisis Modal Kewirausahaan Kelompok...............................................................................................7



BAB 2 ANALISIS PELUANG BISNIS......................................................................................................................8 2.1.



Pendapat Calon Konsumen.....................................................................................................................8



2.2.



Pendapat Pakar / Ahli.............................................................................................................................8



2.3.



Kesimpulan Analisis Peluang Usaha........................................................................................................8



BAB 3 PROFIL DAN STRATEGI PERUSAHAAN.....................................................................................................9 3.1.



Deskripsi Produk Final.............................................................................................................................9



3.2.



Visi dan Misi Perusahaan........................................................................................................................9



3.3.



Tujuan Dan Sasaran Perusahaan 1 Tahun Ke Depan...............................................................................9



3.4.



Nilai Yang Dianut Perusahaan.................................................................................................................9



3.5.



Analisis SWOT Perusahaan....................................................................................................................10



A. Kekuatan (Strength).....................................................................................................................................10 B. Kelemahan (Weakness)..................................................................................................................................10 C. Peluang (Opportunities)..................................................................................................................................10 D. Ancaman (Threats)........................................................................................................................................10 BAB 4 RENCANA DAN STRATEGI FUNGSIONAL................................................................................................11 4.1.



Kerangka Model Bisnis..........................................................................................................................11



4.2.



Rencana Pemasaran..............................................................................................................................11



4.3.



Rencana Produksi..................................................................................................................................13



4.4.



Rencana Sumber Daya Manusia............................................................................................................15



4.5.



Rencana Keuangan................................................................................................................................17



BAB 5 KESIMPULAN KELAYAKAN USAHA.........................................................................................................21 BAB 6 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................22



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Ikan tongkol merupakan salah satu ikan laut yang memiliki kandungan protein yang tinggi yang



dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Ikan tongkol kaya kandungan omega 3, vitamin, protein dan mineral. Kandungan protein per 100 g ikan tongkol adalah 22 g. Kandungan omega 3 dalam ikan tongkol 28 kali lebih banyak dari ikan tawar. Mineral yang terkandung dalam ikan tongkol cukup banyak, salah satunya iodium yang mencapai 28 kali kandungan iodium ikan air tawar. Terdapat juga kandungan vitamin dan asam folat pada ikan tongkol. Ikan tongkol memiliki banyak kandungan gizi, selain itu memiliki rasa yang lezat dan dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Salah satu inovasi pada pengolahan diversifikasi ikan tongkol adalah dendeng ikan tongkol. Ikan tongkol merupakan komoditi yang mudah mengalami kemunduran mutu. Setelah ikan mati, bila tanpa penanganan dan perlakuan yang secepatnya akan terjadi perubahan-perubahan fisik dan kimia pada tubuh ikan. Perubahan ini diakibatkan oleh aktivitas mikroorganisme terutama bakteri. Sifat mudah rusak ini sangat merugikan, oleh karena itu penanganan dan pengolahan ikan diperlukan untuk mengurangi atau memperlambat sifat cepat rusak sehingga umur simpan dapat lebih panjang. Dendeng ikan adalah salah satu bentuk pengawetan ikan dari sekian banyak pengawetan ikan yang dapat dilakukan dalam upaya menarik selera dan perhatian masyarakat konsumen. Pengolahan dendeng ikan sebenarnya adalah merupakan proses pengawetan ikan melalui cara pengeringan dengan menggunakan bumbubumbu dan rempah-rempah. Dalam proses pembuatan dendeng ikan pemakaian rempah-rempah bisa dalam bentuk gilingan dimana rempah ditumbuk halus bersama-sama dengan ampasnya atau hanya dalam bentuk sarinya (ekstrat) saja (Arsyad, 1990). Penulis memilih topik penelitian mengenai dendeng ikan karena pada umumnya olahan dendeng berasal dari daging. Oleh karena itu penulis tertarik ingin melakukan diversifikasi produk dendeng yang berbahan baku ikan tongkol. 1.2.



Jumlah Permintaan Pada Pasar Sasaran Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan mengenai jumlah permintaan pada pasar



sasaran terutama dalam olahan dendeng ikan tongkol di Kecamatan Bintan Timur belum banyak dikarenakan pengolah dendeng ikan tongkol tidak sebanyak pengolah hasil laut lain sehingga dapat dijadikan peluang untuk membuka usaha pengolahan dendeng ikan tongkol dan akan di pasarkan di lingkup Kecamatan Bintan Timur. Pejualan dendeng ikan tongkol di daerah pasar tanjung pinang masih tergolong sedikit, dan lebih banyak penjual yang memasarkan dendeng dari dagin sapi, sehingga peluang untuk memasarkan dendeng ikan tongkol cukup besar dilihat dari perbedaan harga antara olahan dendeng yang lain dendeng ikan tongkol lebih unggul dikarenakan harga bahan baku tongkol tidak semahal bahan baku dagins sapi dan yang lainnya.



Selain itu dengan adanya dendeng ikan tongkol ini akan meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan dengan olahan yang tidak biasa dan rasa yang nikmat, dengan begitu tingkat konsumsi masyarakat terhadap olahan ikan akan meningkat dan digemari di berbagai kalangan yang ada. 1.3.



Analisi Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi Dan Lingkungan



No



Aspek



Dampak



Penjelasan atas Dampak terhadap Bisnis



Terhadap Bisnis



Jika negara tidak aman seperti kondisi belakangan ini karena disahkannya UU Cipta Kerja, dan kondisi yang belum stabil akibat 1



Politik



Ada



pandemi ada kemungkinan daya beli masyarakat akan kurang sehingga berpengaruh terhadap usaha olahan dendeng ikan tongkol. Pergerakan ekonomi mengalami penurunan pada masa sekarang yang diakibatkan oleh pandemi sehingga ekonomi di negara indonesia tersendat dilihat dari banyak nya pemutusan hubungan



2



Ekonomi



Ada



kerja oleh pabrik sehingga pendapatan masyarakat berkurang, akan tetapi dengan adanya olahan dendeng ikan tongkol yang memiliki harga terjangkau masyarakat bisa menjatuhkan pilihan untuk membeli olahan dendeng ikan tongkol ini. Dikarenakan masyarakat harus beraktifitas dirumah dikarenakan



3



Sosial



adanya pandemi yang masih berlangsung sehingga perlu adanya



Ada



proses pemasaran secara media sosial yang bisa mempromosikan produk yang akan di jual tanpa harus melihat secara langsung. Teknologi yang makin berkembang menjadikan bidang usaha apa



4



Teknologi



Ada



saja bisa dilakukan dari jarak jauh contoh nya adalah penjualan produk secara online. Perbuhana iklim, cucaca dan pencemaran sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan di laut yang dapat menentukan



5



Lingkungan



Ada



ketersediaan bahan baku ikan tongkol yang akan di jadikan olahan sehingga pembelian bahan baku secara cermat diperlukan untuk bisa melakukan usaha secara keberlanjutan.



1.4.



Analisis Jumlah Penawaran Pada Pasara Sasaran No



1



2



Nama Perusahaan Pesaing



Dendeng shop



Wanita mandiri



Skala Usaha



Usaha Mikro



Usaha Kecil



Keunggulan dari Perusahaan



Kekurangan dari Perusahaan



Jangkauan Pemasaran



Menjual berbagai



Tempat pemasaran



Hanya disekitar



jenis olahan ikan



tidak berada di



pasar barek motor



termasuk dendeng



daerah yang



Khusus untuk



strategis Tidak menerima



Di sekitaran desa



penjualan dendeng



cathering



barek motor



ikan



1.5.



Analisis Modal Kewirausahaan Kelompok No



Nama



Jurusan/Prodi



1



Jelita Cindi Merfayanti Harefa



Penyuluhan Perikanan



Keunggulan yang Dimiliki terkait Bisnis yang Dijalani Memiliki kemampuan dalam



Keunggulan lain yang dapat dimanfaatkan Memiliki banyak kenalan yang



pengolahan ikan dan



bisa membantu proses



mempunyai pengalaman



pemasaran yang akan



dalam pengolahan dendeng



dilakukan sehingga jangkauan



ikan tongkol



lokasi pemasaran luas



BAB 2 ANALISIS PELUANG BISNIS 2.1.



Pendapat Calon Konsumen Profil Konsumen No



Jenis Kelamin



Usia



Pekerjaan



Hal Positif dari Ide Bisnis Kelompok



Kritik atas Ide Bisnis Kelompok



Tindak Lanjut Kelompok



-



-



-



-



Memberikan dampak positif 1



Perempuan



18 Tahun



kepada Pelajar



anak



kebutuhan



gizi



meningkatkan



Laki – laki



24



Pengangguran



dalam



segi



sehingga kecerdasan



anak Mengurangi 2



dari



pengeluaran



konsumsi



pangan



karena harga terjangkau dan rasa yang enak



2.2.



Pendapat Pakar / Ahli No



Profil Pakar Bidang Profesi Keahlian



Kritik atas Ide Bisnis Kelompok



Hal Positif dari Ide Bisnis Kelompok



Tindak Lanjut Kelompok



Dapat meningkatkan kecerdasan anak yang 1



Ahli Gizi



Gizi Anak



mengkonsumsi



olahan



ikan



tongkol



karena



kangdungan gizi yang baik yang terdapat dalam olahan dendeng ikan tongkol Mengurangi pengeluaran terhadap pembelian



2



Guru



Ekonomi



bahan



pangan



dikarenakan



harga



yang



terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Membuka peluang usaha untuk melanjutkan bisnis karena peluang pasar yang baik dan 3



Guru



Bisnis



belum banyak orang yang menjual dendeng ikan tongkol sehingga prospek bisnis kedepan nya diperkirakan dapat menguntungkan



2.3.



Kesimpulan Analisis Peluang Usaha Berdasarkan analisis dan wawancara dari pihak calon konsumen ataupun pakar ahli yang



dilakukan untuk mendapatkan data atau riset, maka konsumsi dendeng ikan tongkol dapat meningkatkan kecerdasan anak karena kandungan gizi yang terdapat dalam olah denden ikan tongkol, selain itu harga yang terjangkau dapat menjadi pilihan masyarakat dalam membeli produk olahan ini. Peluang bisnis yang terbuka untuk melanjutkan ide usaha juga menjadi salah satu pendukung peningkatan usaha kedepannya dan persaingan yang belum banyak di bidang usaha pengolahan dendeng ikan tongkol tersebut.



BAB 3 PROFIL DAN STRATEGI PERUSAHAAN 2.1.



Deskripsi Produk Final



Dendeng adalah produk pangan yang berbentuk lempengan terbuat dari daging segar dan atau daging beku, yang diiris atau digiling, ditambah bumbu dan dikeringkan dengan sinar matahari atau alat pengering, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diizinkan (BSN 2013). Ikan tongkol merupakan komoditas yang mudah mengalami kemunduran mutu karena mengandung protein dan kadar air yang tinggi, sehingga diperlukan upaya agar ikan dapat bertahan lebih lama dan meningkatkan nilai produk diperlukan pengolahan yang baik dari segi gizi, daya tahan dan nilai ekonomi, salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan cara membuat dendeng. 2.2. 



Visi dan Misi Perusahaan Visi dari perusahaan adalah: Menjadi usaha dendeng ikan tongkol yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasar dan juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik .







Misi dari perusahaan: 1. Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan mengembangkan dan memperbarui produk tersebut dengan lebih sehat dan berkualitas. 2. Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha usaha mandiri. 3. Membuat suatu mekanisme usaha yang berkualitas sehingga dapat bersaing dipasar. 4. Menjadikan dendeng ikan tongkol sebagai lauk yang disenangi masyarakat.



2.3.



Tujuan Dan Sasaran Perusahaan 1 Tahun Ke Depan



Tujuan dan sasaran perusahaan dalam 1 tahun ke depan adalah memperluas penjualan ke seluruh wilayah Bintan dan membuka kios kios yang bertujuan supaya adanya lapangan kerja bagi masyarakat. 2.4.



Nilai Yang Dianut Perusahaan



a. Saling Menghormati dan Menghargai Mempunyai prinsip untuk selalu menjalankan bisnis dengan rasa tanggung jawab dan saling menghormati serta menghargai terhadap rekan bisnis, karyawan, masyarakat, dan lingkungan. b. Kerjasama Bekerjasama dengan pelanggan, karyawan, rekan bisnis, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan.



c. Keberanian Mempunyai keberanian untuk beradaptasi secara luwes dalam menghadapi segala perubahan situasi dengan selalu berpikir ke depan dan terbuka terhadap cara-cara baru yang inovatif. d. Integritas Berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik dengan menjunjung tinggi standar etika dan tunduk pada segala peraturan serta hukum yang berlaku bagi seluruh anggota perusahaan sebagai kunci kesuksesan organisasi. 2.5.



Analisis SWOT Perusahaan A. Kekuatan (Strength)







Dalam membuat dendeng ikan tongkol ini cukup simpel dan mudah untuk dilakukan.







Bahan bakunya mudah didapatkan







Harga dendeng ikan tongkol ini juga cukup terjangkau di kalangan masyarakat.







Dendeng ikan tongkol ini adalah dendeng yang diolah sendiri menggunakan bahan yang alami dan tanpa pengawet buatan.. B. Kelemahan (Weakness)







Lokasi jualan yang akan mempengaruhi daya beli masayarakat.







Apabila cuaca buruk harga ikan akan naik







Belum banyak orang yang sadar akan nikmatnya dendeng ikan tongkol C. Peluang (Opportunities)







Dendeng ikan tongkol merupakan lauk yang banyak dicari orang ketika sedang ada acara







Banyak disukai oleh segala usia, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua..







Belum banyak usaha yang memproduksinya.



D. Ancaman (Threats)







Banyaknya pelaku usaha serupa yang juga memiliki inovasi dan varian yang dapat menarik minat konsumen.







Mulai banyak bermunculan jenis makanan-makanan lainnya yang lebih menarik.



BAB 4 RENCANA DAN STRATEGI FUNGSIONAL 3.1.



Kerangka Model Bisnis Key partners :



Key Activities :



Value



Customers



Customer



1. Olahan Ikan



1. Mengolah ikan



Propositions :



Relationships :



Segments:



1. Dendeng ikan



1. Diskon



1. Anak-anak



Tongkol



tongkol



2. Produk Olahan



2. Mengolah ikan



tongkol olahan



kepada



2. Remaja 3. Orang dewasa-



Perikanan



tongkol menjadi



ikan sehat dan



penlanggan



Dendeng Ikan



produk dendeng



bergizi dengan



tetap



Tongkol



ikan tongkol



harga yang



3. Toko Olahan



tua



2. Membuka



terjangkau



potongan



Perikanan



harga kepada Key Resources



reseller Channels :



1. Alat pengolahan



1. Media sosial



standar



2. Ruko di pasar



makanan Cost Structure : 1. Bahan baku ikan tongkol segar 2. Gaji pegawan



Revenue streams : 1. Penjualan produk olahan dendeng ikan tongkol.



3. Proses pengolahan produk 4. Biaya Packaging 5. Biaya marketing



3.2.



Rencana Pemasaran 3.2.1. Segmentasi Konsumen Sasaran Produk olahan dendeng ikan tongkol adalah produk yang bisa di konsumsi oleh semua orang



dari kalangan muda sampai orang tua, produk ini kaya akan nilai gizi yang bagus untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak dalam proses belajar yang sedang di jalani oleh anak sehingga cocok untuk di konsumsi secara rutin. Harga yang terjangkau membuat produk ini bisa bersaing dengan produk olahan lainnya dan rasanya yang enak membuat konsumen tertarik untuk membeli produk olahan dendeng ikan tongkol. Sasaran dalam pemasaran produk olahan dendeng ikan tongkol tidak mebutuhkan klasifikasi khusus karena produk olahan ini bisa di konsumsi oleh semua kalngan masyarakat. 3.2.2. Branding Usaha dendeng ikan tongkol ini memiliki brand bernama Cindishop yang merupakan kios cindi yang menjual olahan dendeng ikan.



3.2.3. Rencana Penetepan Harga Dendeng ikan tongkol dijual dengan kisaran harga 35000 untuk setiap porsinya berkisar setengah kilo. Jika konsumen sudah menjadi langganan atau membeli lebih dari 5, maka akan diberikan bonus berupa diskon 5% sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen. Jika usaha brand Cindishop ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat, maka akan dijalin kerjasama dengan distributor dengan potongan harga berlaku sesuai dengan kerjasama hubungan bisnis. 3.2.4. Rencana Promosi Produk dan Layanan Promosi yang akan dilakukan dalam usaha produk olahan dendeng ikan tongkol dengan memperkenalkan produk kepada orang orang di media sosial, tidak hanya itu pengenalan produk di pasar dengan cara promosi langsung juga akan dilakukan dengan harapan produk dapat dikenali orang semua orang. Promosi juga dilakukan dengan menyimpan produk di toko atau warung dan bekerja sama untuk penjualan produk olahan dendeng ikan tongkol. 3.2.5. Rencana Distribusi Rencana distribusi produk olahan dendeng ikan tongkol adalah mendistribusi produk olahan ke seluruh daerah atau lokasi di bintan dan dapat dikenali oleh seluruh masyarakat, setelah distibusi lokal berjalan baik maka akan dilakukan perluasan distribusi antar kota atau antar provinsi. 3.2.6. Rencana Pengelolaan Konsumen Loyal Rencana pengelolaan konsumen yang loyal terhadap produk olahan dendeng ikan tongkol ini adalah dengan memberikan penawaran untuk menjadi reseller resmi produk yang mendapatkan produk secara langsung tanpa campur tangan orang lain sehingga harga yang di dapat akan lebih murah dan membuka peluang usaha untuk konsumen tersebut. 3.2.7. Rencana Komunikasi Pemasaran Rencana komunikasi pemasaran usaha produk olahan dendeng ikan tongkol adalah menggunakan media sosial seperti instagram, whatsup, facebook, dll. Selain itu penggunaan poster ataupun foto foto tentang produk akan dilakukan untuk komunikasi pemasaran dengan harapan dapat dikenali oleh lebih banyak orang. No 1 2



Uraian Kegiatan Pemasaran via media sosial Pemasaran langsung



Ket. Jadwal bisa berubah sesuai kondidi di lapangan



1



Minggu 2 3



4



3.2.8. Struktur Tim Pemasaran Manajer Pemasaran



Penjualan Online



Penjualan Langsung



3.2.9. Rencana Anggaran Pemasaran No 1 2 3



Keterangan Transportasi Poster Kuota internet Jumlah



Biaya (Rp) 50.000 10.000 50.000



Jumlah (Rp) 1 2 1



Total (Rp) 50.000 20.000 50.000 120.000



Kegiatan pemasaran yang dilakukan adalah dengan mengenalkan produk lewat sosial media dan secara langusung yang dilakukan di tempat berjualan ruko pasar sehingga produk olahan dendeng ikan tongkol dapat dikenali oleh masyarakat dan meningkatkan minat daya beli terhadap olahan dendeng ikan tongkol. 3.3.



Rencana Produksi 3.3.1. Proses Produksi / Penyediaan Layanan



Ikan segar



Disiangi dan dicuci



Rendam dalam larutan garam 10 %



Tiriskan



Dibacem (rendam dalam bumbu 12 – 16 jam)



Dijemur



Angkat dan dinginkan



Di pak / dikemas



3.3.2. Standar Kualitas Produk Standar dan kualitas produk ini dapat dilihat dari kondisi produk olahan yang masih segar dan aroma tercium bumbu rempah rempah yang masih bagus, terhindar dari udara luar dan sesuai dengan standar. 1. Produk masih segar tidak berbau Produk olahan denden ikan tongkol masih segar dan tidak berbau memenuhi standar produk olahan yang aman untuk dikonsumsi 2. Pengemasan produk rapih dan terhindar dari kontaminasi luar Kemasan yang baik bisa mengurangi kualitas mutu produk dan menjaga produk tetap segar karena terhindar dari kontaminasi udara atau sentuhan dari luar yang bisa menyebabkan bakteri menempel pada produk olahan denden ikan tongkol 3. Warna dan tekstur masih terjaga Kualitas mutu bisa dilihat dari wanra produk olahan dan tekstru produk olahan yang masih baik sehingga kualitas setelah produk di hidangkan bagus dan rasanya enak tidak ada perubahan



3.3.3. Kebutuhan Aset Produksi / Penyediaan Layanan 



Biaya invetaris



No 1 2 3 4 5 6 7 8



Uraian



pisau talenan Wajan Kompor Spatula Ulekan Baskom Lain lain jumlah



Jumlah 1 1 1 1 1 1 2



Harga Satuan Rp. 15000 Rp. 20000 Rp. 80.000 Rp. 400000 Rp. 17000 Rp. 200000 Rp. 20000 Rp. 200000



Jumlah Harga/Nilai Awal (Rp) Rp. 15000 Rp. 20000 Rp. 80000 Rp. 400000 Rp.17000 Rp. 200000 Rp. 40000 Rp.200000 Rp. 972000



Jue (tah un) 5 5 5 5 5 5 3 5



Nilai sisa 0 0 0 0 0 0 0 0



Penyusutan (tahun) Rp.3000 Rp. 4000 Rp. 16000 Rp. 80000 Rp. 3400 Rp.40000 Rp. 6600 Rp. 40000 Rp. 193000



Biaya penyusutan per tahun sebesar Rp.193.000, untuk biaya penyusutan per bulan dan per minggu sebagai berikut :







Per bulan =



Rp. 193.000 : 12 bulan = Rp. 16.300 



Per hari = Rp.16.300 : 4 minggu = Rp.4.075 3.3.4. Rencana Pengelolaan Pemasok Rencana pemasok dari usaha produk olahan ini adalah penjual dari nelayan bahan baku ikan



tongkol yang segar dan juga penjual bumbu rempah rempah yang dibutuhkan dalam pengolahan dendeng ikan tongkol. 3.3.5. Pengendalian Limbah dan Lingkungan Limbah yang ditimbulkan dari usaha ini adalah limbah plastik karena packing produk menggunakan limbah plastik yang bisa di potong ukuran nya sesuai dendeng yang akan di kemas. Limbah plastik tersebut dibuang ke tempat sampah anorganik agar tidak mencemari lingkungan sekitar. 3.3.6. Struktur Tim Produksi Struktur tim produksi adalah saya sendiri dan produksi awal silakukan oleh saya sendiri dengan skala produksi kecil. 3.3.7. Rencana Anggaran Produksi No



Uraian



Volume



Satuan



Harga



Jumlah Harga



1



Biaya penyusutan per periode



1



Bulan



Rp. 16.300



Rp. 16.300



2



Modal awal



1



Bulan



Rp. 972.000



Rp. 972.000



Jumlah



3.4.



Rp. 988.300



Rencana Sumber Daya Manusia 3.4.1. Struktur Organisasi Ketua Anggota



Manajemen Pemasaran



Manajemen Produksi



3.4.2. Uraian Jabatan Ketua dalam usaha oalah dendeng ikan tongkol bertanggung jawab dalam segala hal mengenai usaha yang sedang di jalankan muali dari pra produksi hingga pemsaran.bagian produksi bertanggung jawab menhasilkan produk olahan dendeng ikan tongkol yang berkualitas. 3.4.3. Kebijakan Rektutmen Berdasarkan kegiatan produksi yang akan dilakukan, maka tidak akan dilaksanakan rekrutmen pegawai baru dalam waktu dekat karena anggota sevagai pegawai telah memadai dalam kegiatan produksi. Rekrutmen akan dilaksanakan jika diarasa prduk olahan denden ikan tongkol memiliki jumlah permintaan yang melebihi kemampuan pegawai. 3.4.4. Kebijakan Seleksi Belum adanya kebijakan seleksi yang akan dilakukan dan akan ada perubahan di waktu yang akan mendatang seiring dengan kebutuhan pasar dan banyaknya permintaan konsumen terhadap produk dendeng ikan tongkol. 3.4.5. Kebijakan Pelatihan Pelatihan pegawai akan terus dilakukan secara terus menerus hingga produk dendeng ikan tongkol mulai berjaya di dunia bisnis dan di kenal oleh semua orang. 3.4.6. Kebijakan Penilaian Kinerja Penilaian kinerja anggota kelompok atau pegawai diukur dari keaktifan, kreativitas, dan kehaidran dalam setiap kegiatan produksi denden ikan tongkol. 3.4.7. Kebijakan Kompensasi Kebijakan konpensasi yang diberikan kepada setiap anggota kelompk ataupun pegawai yaitu jika sakit diberikan waktu istirahat namun harus sisertai dengan izin dan surat doker, jika anggota kelompok memiliki kesibukan, ada baiknya izin terlebih dahulu untuk tidak hadir dengan angggota lain agar tidak menjadi kesalahpahaman. 3.4.8. Rencana Anggaran SDM Berdasarkan kegiatan produksi anggaran SDM masih berjalan sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan dan akan ada perubahan sesuai dengan kondisi di lapangan.



3.5.



Rencana Keuangan 3.5.1. Rincian Biaya Pra-Produksi Biaya Tetap Tabel 16. Biaya Tetap Pengolahan dendeng ikan patin No 1. 2. 3. 3. 4.



Uraian Gaji Pegawai 6 orang/bulan Listrik Air Transportasi Penyusutan perbulan Total Biaya



Harga Satuan (Rp) 80.000 250.000 60.000 100.000 16300



Jumlah Harga (Rp) 480.000 250.000 60.000 100.000 16300 906.300



Biaya Variabel Tabel 17. Biaya Variabel Pengolahan dendeng ikan tongkol No . 1. 3. 4. 5.



Uraian Ikan tongkol Plastik Packing Bumbu Gas LPG / 3 kg



Jumlah 1 resep(2kg) 2 pcs 1 resep 1 Total Biaya



Harga Satuan (Rp) 70.000 50000 30000 21.000



Jumlah Biaya (Rp) 70.000 50000 30000 21.000 171000



3.5.2. Sumber Pendapatan Usaha Sumber pendanaan awal usaha yang didirikan ini adalah dari uang pribadi setiap anggota kelompok, yaitu diri sendiri, adapun proposal ini digunakan untuk menarik perhatian investor untuk dapat bergabung dan tertarik untuk berincestasi pada bisnis ini. 3.5.3. Rencana Pembagian Keuntungan Hasil Usaha Berdasarkan keuntungan yang didapatkan dari produksi ini akan disimpan untuk kebutuhan produksi selanjutnya atau kebutuhan mendesak lainnya, periode pembagian keuntungan adalah pada saat tutup buku yang dilakukan setiap akhir bulan produksi. 3.5.4. Analisis Risiko Resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis ini adalah cuaca dan iklim yang tidak menentu sehingga mempengaruhi terhadap tangkapan nelayan ikan tongkol sehingga ketersediaan bahan baku di pasaran tidak bisa menentu dan sulit di tebak.



3.5.5. Analisis Kelayakan Usaha 



Biaya invetaris



No 1 2 3 4 5 6 7 8



Uraian



Harga Satuan



Jumlah



pisau talenan Wajan Kompor Spatula Ulekan Baskom Lain lain jumlah



1 1 1 1 1 1 2



Rp. 15000 Rp. 20000 Rp. 80.000 Rp. 400000 Rp. 17000 Rp. 200000 Rp. 20000 Rp. 200000



Jumlah Harga/Nilai Awal (Rp) Rp. 15000 Rp. 20000 Rp. 80000 Rp. 400000 Rp.17000 Rp. 200000 Rp. 40000 Rp.200000 Rp. 972.000



Jue (tah un) 5 5 5 5 5 5 3 5



Nilai sisa 0 0 0 0 0 0 0 0



Penyusutan (tahun) Rp.3000 Rp. 4000 Rp. 16000 Rp. 80000 Rp. 3400 Rp.40000 Rp. 6600 Rp. 40000 Rp. 193000



Biaya penyusutan per tahun sebesar Rp.193.000, untuk biaya penyusutan per bulan dan per minggu sebagai berikut : 



Per bulan = Rp. 193.000 : 12 bulan = Rp. 16.300







Per hari = Rp.16.300 : 4 minggu = Rp.4.075



1) Biaya Tetap Tabel 16. Biaya Tetap Pengolahan dendeng ikan patin No 1. 2. 3. 3. 4.



Uraian Gaji Pegawai 6 orang/bulan Listrik Air Transportasi Penyusutan perbulan Total Biaya



Harga Satuan (Rp) 80.000 250.000 60.000 100.000 16300



Jumlah Harga (Rp) 480.000 250.000 60.000 100.000 16300 906.300



1) Biaya Variabel Tabel 17. Biaya Variabel Pengolahan dendeng ikan tongkol No . 1. 3. 4. 5.



Uraian Ikan tongkol Plastik Packing Bumbu Gas LPG / 3 kg



Jumlah 1 resep(2kg) 2 pcs 1 resep 1 Total Biaya



Harga Satuan (Rp) 70.000 50000 30000 21.000



Jumlah Biaya (Rp) 70.000 50000 30000 21.000 171000



2) Pendapatan Untuk satu kali biaya variabel dapat menghasilkan sebanyak 16 bungkus, selama seminggu ada 1kali produksi/biaya variabel dan selama satu bulan memproduksi sebanyak 64 bungkus (4 kali biaya variable). Jadi biaya variabel perbulan adalah Rp. 171.000 x 4 = Rp.684.000. Pendapatan perbulan= 64 bungkus x Rp.25.000 (harga jual)



= Rp. 1.600.000 3) Biaya Produksi Biaya Produksi = Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp. 906.300 + Rp. 171000 = Rp. 1.077.300 4) Keuntungan Keuntungan usaha yang diperoleh dari usaha pengolahan dendeng ikan tongkol dalam satu bulan adalah sebagai berikut : Keuntungan usaha



= Pendapatan – Total Biaya Produksi = Rp 1.600.000- Rp 1.077.300 = Rp. 522.700



5) Reveneu Cost Ratio (R/C) Perhitungan ini lebih ditekankan pada kriteria-kriteria investasi yang pengukurannya di arahkan pada usaha untuk memperbandingkan, mengukur, serta menghitung tingkat keuntungan usaha perikanan. Dengan R/C ini bisa dilihat kelayakan suatu usaha. R/C



= =



Pendapatan Biaya Produksi Rp. 1.600.000 Rp. 1.077.300



= 1.4 Nilai R/C ratio >1 menunjukkan bahwa penerimaan sebesar Rp. 1.600.000 lebih besar dari biaya operasional yaitu sebesar Rp1.077.300, sehingga usaha ini layak untuk dijalankan karena dengan biaya produksi Rp. 1.077.300,- sudah diperoleh keuntungan sebesar Rp. 522.700,. Sehingga apabila menanamkan modal lebih besar lagi akan diperoleh keuntungan yang lebih besar pula. 6) Break Event Point (BEP) BEPUnit



Biaya Tetap Biaya Variabel = Harga Jual− Unit =



906.300 Rp .1.267 .895 Rp . 454.000 171000 Rp.888 .000 Rp . 1.980.000 Rp . 25.000− Rp . 10.000− Rp . 400− 64 480 8.000



Rp . 454.000 Rp . 400−Rp. 247



= = 41 bungkus



Rp .906300 Rp .1 .267 .895 Rp . 454.000 Rp. 22300 Rp . 8.150 Rp. 153



Biaya Tetap Biaya Variabel BEP (Rp)= 1− Penjualan Rp . 906.300 Rp . 454.000 Rp . 171000 Rp . 1.980.000 = 1− 1− Rp . 1.600.000 0 Rp . 3.200 .000 =



Rp .906 .300 Rp . 454.000 0.10 0,39



= Rp. 9.063.000 Berdasarkan perhitungan BEP (Break Event Point) rupiah dan unit, titik impas terjadi apabila dengan pendapatan sebesar Rp. 9.063.000 dengan penjualan ikan sebanyak 41 bungkus. 7) Return Of Investement (ROI) Return of Investement (ROI) merupakan nilai keuntungan yang diperoleh pengusaha dari setiap jumlah uang yang diinvestasikan dalam periode waktu tertentu, dari analisis usaha tersebut maka ROI yang diperoleh sebesar: ROI



=



LabaUsaha x 100 % Biaya Produksi



Rp . 522.700 x 100 % Rp . 1.077 .300 Rp. 766.000 x 100 % Rp . 2.434 .000 =



= 48 % Dengan keuntungan yang diperoleh dalam 4 kali siklus selama 1 bulan dapat mengembalikan modal sebesar 48 %. Artinya hanya dengan menjalankan 4 kali siklus untuk modal yang ditanam dapat dikembalikan. 8) Analisis Pay Back Periode (PP) Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali dengan satuan waktu (hari/bulan/tahun). Jika payback periode ini lebih dari yang dipersyaratkan maka proyek dapat dikatakan menguntungkan demikian juga sebaliknya. Dalam menghitung payback periode yang dibandingkan adalah investasi awal (initial investment) dengan taksiran kas bersih (operational net cash inflow) per tahun. PP = =



Biaya Investasi Keuntungan(setahun) Rp . 972000 Rp . 85.799 .000 Rp . 6.272.400 Rp. 9.192 .000



= 0.15 Artinya, lamanya investasi dapat dikembalikan dari keuntungan yang diperoleh adalah 15 minggu



BAB 5 KESIMPULAN KELAYAKAN USAHA



Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Dendeng ikan tongkol merupakan produk olahan yang belum banyak di daerah bintan dan memiliki peluang bisnis yang cerah kedepannya . 2. Dendeng ikan tonkgol merupakan produk olahan yang kaya akan kandungan gizi dan baik bagi kecerdasan anak . selain itu dendeng ikan tongkol



memiliki harga yang



terjangkau untuk memenuhi daya beli masyarakat di berbagai kalangan. 3. Melalui analisis usaha dalam satu bulan produksi dihasilkan 64 bungkus denden ikan tongkol dengan harga perbungkusnya yaitu sebesar Rp. 25.000 dengan keuntungan dari satu bulan produksi yaitu Rp. 522.700. 4. Nilai R/C ratio >1 menunjukkan bahwa penerimaan sebesar Rp. 1.600.000 lebih besar dari biaya operasional yaitu sebesar



Rp1.077.300, sehingga usaha ini layak untuk



dijalankan karena dengan biaya produksi Rp. 1.077.300,- sudah diperoleh keuntungan sebesar Rp. 522.700,. Sehingga apabila menanamkan modal lebih besar lagi akan diperoleh keuntungan yang lebih besar pula



BAB 6 DAFTAR PUSTAKA



http://repository.unpas.ac.id/26607/1/ARTIKEL%20Nadya%20Dwi%20Anugrah_123020068.pdf