Proses Sensorik Motorik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSES SENSORIK-MOTORIK MANUSIA



1. PROSES SENSORIK Proses sensoris disebut juga pengamatan, yaitu gejala mengenal benda-benda disekitar dengan mempergunakan alat indera. Proses sensori diawali dengan penerimaan input (registration), yaitu individu menyadari akan adanya input. Proses selanjutnya adalah orientation, yaitu tahap dimana individu memperhatikan input yang masuk. Tahap berikutnya, kita mulai mengartikan input tersebut (interpretation). Selanjutnya adalah tahap organization, yaitu tahap dimana otak memutuskan untuk memperhatikan atau mengabaikan input ini. Tahap terakhir adalah execution, yaitu tindakan nyata yang dilakukan terhadap input sensorik tadi. proses sensori disebut juga pengamatan, yaitu gejala mengenal benda-benda disekitar dengan mempergunakan alat indra. Pengamatan dengan anggapan (respon) memiliki perbedaan. Respons yaitu proses terjadinya kesan dalam pikiran setelah stimulus tidak ada. Proses awal dari pengamatan disebut perhatian, sedangkan proses akhir disebut presepsi yang menyebabkan kita mempunyai pengertian tentang situasi sekarang atas dasar pengalaman yang lalu. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Sensorik 



Proses sensoris akan berlangsung dengan baik apabila memenuhi faktor – faktor sebagai berikut:







Keadaan indera yang sehat dan sempurna akan mempengaruhi kesempurnaan proses sensorik.







Perhatian yang tertuju pada objeknya yang memudahkan persepsi dan apabila perhatian kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga proses sensorik tidak sempurna.







Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat kuat akan mengganggu proses sensorik.







Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan sehat.



2. PROSES MOTORIK Motorik dapat didefinisikan sebagai suatu peristiwa laten yang meliputi keseluruhan proses-proses pengendalian dan pengaturan fungsi-fungsi organ tubuh, baik secara fisiologis maupun secara psikis yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan. Motorik berfungsi sebagai motor (penggerak) yang terdapat didalam tubuh manusia. Motorik dan gerak tidaklah sama, namun tetapi berhubungan. Persamaan : setiap terjadi proses dalam tubuh manusia maka akan menghasilkan gerak. Perbedaan : Motorik tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan, berbeda dengan gerak yang dapat dilihat dan diamati. Proses motorik juga menghasilkan gerakan yang dinamakan gerakan motorik. Gerakan motorik adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia. Pengendalian motorik biasanya digunakan dalam bidang ilmu psikologi, fisiologi, neurofisiologi maupun olah raga. Pengendalian motorik mempelajari postur dan gerakan serta mekanisme yang menyebabkannya. Terdapat berbagai jenis gerakan motorik : 



Gerak refleks







Gerak terprogram







Gerakan motorik halus : menulis, merangkai, melukis, berjinjit







Gerakan motorik kasar : berjalan, merangkak, memukul, mengayunkan tangan.



Definisi lain menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan proses motorik ialah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan gerakan-gerakan tubuh. Dalam proses motorik, unsur-unsur yang menentukan ialah Otot, Saraf, dan Otak. Ketiga unsur itu melaksanakan masing-masing peranannya secara “interaksi positif”, artinya unsure-unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan unsur yang lainnya untuk mencapai kondisi motoris yang lebih sempurna keadaannya.



CONTOH PERISTIWA SENSORIK-MOTORIK DARI PENGALAMAN SEHARI-HARI



1. Misalnya saat tangan kita terkena setrika panas (gerak refleks); Rangsangan (impuls) panas dari setrika di terima oleh kulit (reseptor). Kemudian impuls di hantarkan oleh neuron sensorik menuju otak dan kemudian di olah. Respon dari otak kemudian di bawa oleh neuron motorik ke efektor (otot) sehingga tangan kita bergerak menjauhi sumber panas / setrika secara spontan (tanpa berfikir). 2. Misalnya pada saat tangan kita digigit nyamuk , saat itu neuron sensorik kita akan berfungsi untuk menerima rangsangan berupa rasa gatal yang kemudian di teruskan ke otak dan diproses di otak yang kemudian dari otak tersebut akan diberi perintah yang kemudian akan diteruskan oleh neuron motorik ke otot dan saat itulah tangan kita yang lain akan menggaruk bekas gigitan nyamuk tadi. 3. Misalnya ketika debu masuk ke mata kita, saat itu neuron sensorik menerima rangsangan berupa rasa perih yang kemudian akan diteruskan ke otak dan diproses di otak yang kemudian dari otak tersebut akan di beri perintah yang kemudian di teruskan oleh neuron motorik ke otot dan saat itulah tangan kita menggosok mata yang terkena debu tadi.



Sumber : http://www.psikologizone.com/fase-fase-perkembangan-manusia/06511465