19 0 1 MB
Nama : Mikhael Jose Hasudungan Hutasoit NIM
: 04011281924070
Kelas : Alpha 2019
PROYEKSI PARU Garis orientasi tubuh
Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Nama garis
Penjelasan
Linea mediana
Garis tengah tubuh (anterior dan posterior)
Linea sternalis
Garis yang membentang di sepanjang os sternum (dextra dan sistra)
Linea midclavicularis
Linea parasternalis
Garis yang membentang tepat memotong di tengah os calvicula (dextra dan sinistra) Garis yang membentang di antara linea sternalis dan linea midclavicularis (dextra dan sinistra)
Line axillaris anterior
Garis yang membentang di sisi depan ketiak
Linea axillaris posterior
Garis yang membentang di sisi belakang ketiak
Linea vertebralis Linea subscapularis Linea paravertebralis
Garis yang membentang di tengah vertebrae (sejajar dengan linea median posterior) Garis yang membentang di tengah os scapula Garis yang membentang di antara linea scapularis dan linea vertebralis
Proyeksi paru-paru
Proyeksi batas-batas paru dan pleura ke dinding dada bagian anterior. Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Proyeksi batas-batas paru dan pleura ke dinding dada bagian anterior. Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Garis-garis orientasi paru
Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Fissura obliqua
Di bagian posterior, mengikuti costa IV
Dari linea midaxillaris ke depan, fissure obliqua turun lebih tajam dan mencapai costa VI di linea midclavicularis
Di bagian anterior, memisahkan lobus medius dan inferior
Fissura horizontalis
Di bagian anterior, diproyeksikan di sepanjang costa IV
Memisahkan lobus superior dan medius pada paru kanan
Sumber : Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 5th ed. Philadelphia, PA: Saunders/Elsevier; 2011.
Sumber : Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 5th ed. Philadelphia, PA: Saunders/Elsevier; 2011.
Proyeksi trachea dan brokus
Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Panjang Trachea 10-13 cm dan memanjang hingga 5 cm selama inspirasi dalam. Pangkal Trachea yang berada di kartilago krikoid diproyeksikan ke vertebra cervicalis VII; bifurcation Trachea menjadi dua bronkus utama diproyeksikan ke vertebra thorakalis IV dan V (costa II-III). Sudut antara bronkus-bronkus utama adalah 55° hingga 65°. Bronkus utama kanan (Bronchus principalis dexter) berukuran lebih besar, berukuran panjang 1-2,5 cm dan terletak hampir vertical. Bronkus utama kiri (Bronchus principlis sinister) hampir dua kali lipat panjangnya, dan terletak lebih horizontal
THORAX
Sumber : Drake, R.L., Vogl, A. W. & Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi. Philadelphia: Elsevier Inc.
Dinding thorax terdiri dari elemen skeletal dan musculi
Di posterior, terdiri dari 12 vertebra thoracica beserta discus intervertebralisnya.
Di lateral, dinding tersusun atas tulang costae (12 buah disetiap sisinya) dan 3 lapis musculus pipih, yang terletak dispatium intercostale, di antara costae yang berdekatan, untuk menggerakkan costae, dan menyangga spatium intercostale.
Di anterior, dinding tersusun dari sternum, yang terdiri atas manubrium sterni, corpus sterni, dan processus xiphoideus.
Level vertebra TIV/TV
Sumber : Drake, R.L., Vogl, A. W. & Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi. Philadelphia: Elsevier Inc.
Level vertebra TIV/TV setinggi bidang tranversus yang melewati angulus sternalis pada dinding anterior dada dan discus invertebralis antara TIV dan TIV di sisi posterior. Bidang ini dapat ditemukan dengan mudah, karena sendi antara manubrium sterni dan corpus sterni membentuk suatu protuberantia (benjolan) tulang yang jelas, yang dapat dipalpasi.
Tempat cartilage costalis 2 bersendi dengan sternum
Perbatasan mediastinum superius dan mediastinum inferius
Tempat Aorta ascendens berakhir dan arcus aortae dimulai
Tempat Arcus aortae berakhir dan aorta thoracica dimulai
Terdapat bifurcatio trachea
CAVITAS THORAX
Cavitas thorax transversal
secara akan
terlihat seperti ginjal dengan
paru-paru
sebagai ginjalnya.Cavitas thorax dibagi menjadi 3 bagian yaitu cavitas pulmonaris dextra, cavitas pulmonalis sinistra sebagai tempat paru-paru dan mediastinum yaitu ruangan yang membatasi cavitas pulmonalis, sebagai tempat jantung, pembuluh darah utama dari jantung trakea dan bronkus.
CAVITAS PLEURAL Dua cavitas pleuralis, satu di tiap sisi mediastinum, mengelilingi pulmo:
Di superior, cavitas pleuralis ini berada di atas costa 1 sampai pangkal leher:
Di inferior, berada pada level tepat di atas arcus costalis: dan
Dinding medial tiap cavitas pleuralis adalah mediastinum
Pleura Setiap cavitas pleuralis dilapisi oleh satu lapis sel pipih mesothelium, dan lapis penyerta jaringan ikat penyangga bersama-sama lapislapis tersebut membentuk pleura. Pleura terbagi menjadi dua tipe utama, menurut lokasinya:
Pleura yang terkait dengan dinding cavitas pleura adalah pleura parietalis
Pleura yang berefleksi dari dinding medial permukaan
pulmo
adalah
pleura
visceralis, yang melekat dan melapisi pulmo. Setiap cavitas pleuralis merupakan ruang potensial tertutup di antara pleura parietalis dan visceralis. Normalnya cavitas pleuralis ini hanya
Sumber : Drake, R.L., Vogl, A. W. & Mitchell,
berisi lamina tipis cairan serosa. Hasilnya, per-
A. W. M., 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi.
mukaan pulmo, yang dilapisi pleura visceralis,
Philadelphia: Elsevier Inc.
langsung berhadapan dan bebas bergeseran dengan pleura parietalis yang melekat pada dinding thorax.
Pleura parietalis Nama yang diberikan untuk pleura parietalis sesuai dengan bagian dinding dan pleura tersebut terkait :
Pleura yang terkait dengan costae dan spatium intercostale dinamakan pars costalis.
Pleura yang menutupi diaphragma disebut pars diaphragmatica.
Pleura yang menutupi mediastinum adalah pars mediastinalis.
Lapis pleura parietalis berbentuk kubah yang melapisi perluasan cervicalis cavitas pleuralis disebut pleura cervicalis (kubah pleura atau cupula pleurae)
Yang melapisi permukaan superior pleura cervicalis adalah lapis fascia yang jelas dan berbentuk seperti kubah, membrane suprapleuralis
Pada
regio
vertebrae
TV-TVII,
pleura mediastinalis memberikan refleksi mediastinum
sebagai
penutup
tubuler,
seperti sarung untuk struktur-struktur (yakni, jalan napas, pembuluh-pembuluh, nervi, vasa lymphatica) yang lewat di antara pulmo dan mediastinum. Penutup sarung ini, dan struktur-struktur di dalamnya, membentuk radix pulmonis. Radix ini bergabung dengan permukaan medial pulmo pada area yang dinamakan hilum pulmonis. Di sini pleura mediastinalis berlanjut dengan pleura visceralis.
Sumber : Drake, R.L., Vogl, A. W. & Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi. Philadelphia: Elsevier Inc.
Pleura visceralis Pleura visceralis bersinambungan dengan pleura parietalis pada hilum setiap pulmo, tempat struktur-struktur memasuki dan meninggalkan pulmo. Pleura visceralis melekat erat pada permukaan pulmo, termasuk kedua permukaan fissura pulmonis yang berhadapan membagi pulmo menjadi lobus-lobus. Pulmo tidak mengisi seluruh daerah anteroinferior atau posteroinferior cavitas pleuralis. Hal ini mengakibatkan terjadinya recessus dengan kedua lapis pleura parietalis terletak berhadapan. Biasanya ekspansi pulmo ke dalam ruang ini terjadi hanya saat inspirasi paksaan.
1. Recessus costomediastinalis
Di anterior, recessus costomedistinalis berada di setiap sisi, di tempat pleura costalis dihadapkan dengan pleura mediastinalis. Yang terbesar ada di sisi kiri, pada daerah yang menutupi jantung. 2. Recessus costodiaphragmaticus Recessus terbesar dan penting secara klinis adalah recessus costodiaphragmaticus, yang terjadi di setiap cavitas pleuralis di antara pleura costalis dan pleura diaphragmatica. Recessus costodiaphragmaticus adalah daerah di antara tepi inferior pulmo dan tepi inferior cavitas pleuralis. Recessus ini terdalam setelah ekspirasi paksaan dan terdangkal setelah inspirasi paksaan.
Sumber : Drake, R.L., Vogl, A. W. & Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi. Philadelphia: Elsevier Inc.
PEMBULUH DARAH PADA PARU Paru mempunyai dua system pembuluh darah yang berhubungan melalui cabang-cabang terminalnya di dinding alveoli (septa alveolaria). Aa. pulmonales dan Vv. pulmonales pada sirkulasi paru terdiri dari Vasa publica yang berperan untuk pertukaran gas darah. Cabang Aa. pulmonales berjalan di jaringan ikat peribronkial dan pleural dan mengirimkan darah yang terdeoksigenasu dari jantung kanan ke alveoli. Vv. pulmonales terletak di jaringan ikat intersegmental dan mengirimkan darah teroksigenasi ke atrium kiri. Vasa private patu menyuplai jaringan paru itu sendiri. Rr. bronchiales arteri dan Vv. bronchiales berjalan bersama dengan bronki.
Sumber : Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 5th ed. Philadelphia, PA: Saunders/Elsevier; 2011.
Vasa private paru
Sumber : Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 5th ed. Philadelphia, PA: Saunders/Elsevier; 2011.
Aorta thoracica mencabangkan Rr.bronchialis, bagian anterior Sumber : Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC.
Rr.bronchiales arterial dicabangkan langsung dari Aorta thoracica di sisi kiri, tapi biasanya mencabnagkan arteri intercostal II (A. intercostalis dextra III) di sisi kanan, Vv. bronchiales dialirkan dalam system azygos.
Sumber : Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 5th ed. Philadelphia, PA: Saunders/Elsevier; 2011.
DAFTAR PUSTAKA Drake, R.L., Vogl, A. W. & Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar-Dasar Anatomi. Philadelphia: Elsevier Inc. Marieb, Elaine N dan Jon Mallat. 2001. Human Anatomy. Benjamin Cummings
Netter FH. Atlas of Human Anatomy. 5th ed. Philadelphia, PA: Saunders/Elsevier; 2011. Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC. Snell, R. S., 2007. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Washington DC: Lippincott Williams & Wilkins/Wolters Kluwer Health Inc.