Pruritus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pruritus Oleh : Hanny Rahman



Definisi • Pruritus atau gatal adalah sensasi yang menimbulkan keinginan kuat untukmelakukan penggarukan • Definisi ini bahkan telah diungkapkan oleh SamuelHafenreffer sekitar 340 tahun yang lalu. Secara umum, pruritus adalah gejaladari pelbagai penyakit kulit, baik lesi priemr maupun lesi sekunder, meskipunada pruritus yang ditimbulkan akibat faktor sistemik non-lesi kulit. • Pruritus yang tidak disertai kelainan kulit Disebut pruritus esensial (pruritus sinemateria)



Macam Pruritus jenis penyebab pruritus dapat digolongkan menjadi: •pruritoseptif : adalah gatal yang berasal dari kulit dan terjadi akibat adanya pruritogen, seperti kulit yang kering, terjadi inflamasi, serta terjadi kerusakan kulit. •Neuropati : adalah gatal yang terjadi akibat terdapat lesi di jaras aferen penghantaran impuls, seperti neuralgia dan gangguan serebrovaskuler. •Gatal neurogenik adalah gatal yang berasal dari pusat (sentral) tanpa disertai keadaan patologis. Contohnya adalah sumbatan kantung empedu yang akan meningkatkan kadar senyawa opioid yang akan memicu timbulnya pruritus •gatal psikogenik adalah gatal yang cenderung ditimbulkan akibat aktivitas psikologis dan kebiasaan berulang. Misalnya, ketakutan terhadap parasit (parasitofobia) dapat menyebabkan sensasi gatal



Etiologi



Faktor Eksogen : •Penyakit dermatologik •Dermatitis kontak (dengan pakaian, logam, serta benda asing) •Rangsangan dari ektoparasit (misal: serangga, tungau skabies,pedikulus, larva migrans) •Faktor lingkungan (menyebabkan kulit kering atau lembab) Faktor endogen : Penyakit dan medikasi



•  Pruritus local • Pruritus lokal adalah pruritus yang terbatas pada area tertentu di tubuh. Penyebabnya beragam, • Gangguan sistemi • Gangguan pada kulit • Pajanan terhadap factor tertentu • Hormonal



Penatalaksanaan • Dinginkan kulit dengan kain basah atau air hangat • Losion calamine. Losion ini tidak dapat digunakan pada kulit yang kering dan memiliki batasan waktu dalam pemakaiannya karena mengandung phenols. • Losion menthol/camphor yang berfungsi untuk memberikan sensasi dingin. • Pemakaian emmolient yang teratur, terutama jika kulit kering. • Kortikosteroid topical sedang untuk periode waktu yang pendek.



• Mengoleskan pelembab kulit berulang kali sepanjang hari dan segera setelah mandi. • Tidak mandi terlalu sering dengan air berkadar kaporit tinggi.. • Memasang alat pelembab udara, terutama di ruangan ber-AC. • Mengenakan pakaian yang tidak mengiritasi kulit seperti katun dan sutra, menghindari bahan wol serta bahan sintesis yang tidak menyerap keringat. • Menghindari konsumsi kafein, alkohol, rempah-rempah, air panas dan keringat berlebihan. •  Menghindari hal-hal yang telah diketahui merupakan penyebab gatal. • Menjaga higiene pribadi dan lingkungan. •  Mencegah komplikasi akibat garukan dengan jalan memotong kuku dan menggosok kulit yang gatal menggunakan telapak tangan sebagai ganti menggaruk. Obat yang dapat dipergunakan antara lain obat oles antigatal (dengan kandungan mentol, kampor, kalamin dan doxepin HCl) serta obat minum, seperti doxepin dan antihistamin



Diagnosa keperawatan • Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya lesi, erosi. • Gangguan citra tubuh berhubungan dengan adanya kerusakan integritas kulit. • Pola tidur tidak efektif berhubungan dengan adanya rasa gatal. • Resiko terhadap infeksi berhubungan dengan adanya lesi. • Kurang pengetahuan kurang terpapar informasi.