Psikologi Industri Dan Organisasi Sebagai Ilmu [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Lisa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

POKOK BAHASAN 1



PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI SEBAGAI ILMU



Indikator Capaian : 1. Taruna mampu menjelaskan Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi 2. Taruna mampu menjelaskan Wawasan Psikologi Industri dan Organisasi 3. Taruna mampu menjelaskan Hubungan Psikologi Industri dan Organisasi dengan Ilmu-ilmu lain.



Oleh Dra. Puji Reknati, M Pd



1



KOMPETENSI DASAR : Taruna memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep dasar psikologi industri dan organisasi serta keterkaitan antara keduanya.



POKOK BAHASAN 1: PSIKOLOGI INDUSTRI SEBAGI ILMU Kegiatan Belajar 2 (Tatap Muka 2 ) :



A. PENGERTIAN Titik awal perkembangan psikologi ditandai oleh didirikannya laboratorium psikologi di Leipzig , Jerman pada tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt. Eksperimen dilakukan dalam laboratorium dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah berusaha menjelaskan berbagai gejala alam dengan objektif. Penjelasan ilmiah menggunakan fakta empirik yang dapat diobservasi ( ditangkap dengan panca indera) sehingga dapat diukur dan dilaporkan. Lembaga-lembaga psikologi mempelajari gejala psikis manusia, seperti : pengamatan, ingatan,pikiran dll. Dengan eksperimen untuk memperoleh hasil yang valid dan reliabel. Kajian terhadap gejala psikis dengan menggunakan rancangan eksperimen merupakan kegiatan utama Psikologi Eksperimen. Temuan dari berbagai eksperimen menghasilkan teori, prinsip-prinsip dan hukum-hukum yang berlaku umum. Jadi temuan dari Psikologi Eksperimen merupakan masukan bagi Psikologi Umum. Psikologi Umum mengembangkan teori-teori, aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang berlaku umum artinya berlaku untuk setiap manusia. Misalnya :hukum dalam persepsi



kedekatan,



kesamaan ,kesempurnaan



2



Disamping penelitian laboratorium dengan eksperimen, berkembang juga penelitian lapangan yang hasil keduanya saling melengkapi. Psikologi Umum diterapkan di berbagai bidang kehidupan, seperti ; pendidikan dan industri . Penerapan Psikologi Umum di bidang industri Tahun 1901 Walter Dill Scott berbicara



kemungkinan penggunaan psikologi dalam



periklanan, dan tahun 1903 menulis buku dipandang



the Theory of Advertising, yang



sebagai buku pertama yang membahas



psikologi dengan suatu aspek



di dunia kerja . Tahun 1913 Hugo Muensterberg menulis buku yang Psychology of Industrial Efficiency yang psikologi industri.



berjudul The



membahas bidang yang lebih luas dari



Penerapan Psikologi Umum dalam perusahaan secara pesat baru



dimulai pada dekade 1920. Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana teknik pelopor gerakan Scientific Management, mencari cara yang paling efisien untuk melakukan pekerjaan dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan struktur faal badan dan anggota badan manusia. Pada masa itu para sarjana psikologi eksperimen bersama sarjana teknik industri menggarap objek studi baru yang mempelajari kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikis manusia sebagai tenaga kerja Ilmu yang berkembang dari kegiatan tersebut disebut ergonomi/ perekayasaan manusia / psikologi perekayasaan/ engineering psychology. Tahun 1924 di Hawthorne, Illinois, di pabrik Western Electric Company dilakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa kondisi sosial dan psikologis dari lingkungan kerja secara potensial mempunyai arti yang lebih penting daripada kondisi kerja fisik . Dari hasil penelitian selanjutnya ditemukan bahwa corak supervisi, kelompok informal antara pekerja, sikap terhadap pekerjaan komunikasi dsb mampu mempengaruhi / menentukan efisiensi,motivasi dan kepuasan kerja



3



Disamping itu psikologi umum juga diterapkan dalam bidang pelatihan dan pengembangan tenaga kerja. Kekurangan tenaga trampil pada PD II menyebabkan perusahaan menggalakkan pelatihan dan pengembangan. Tahun 1960 penerapan psikologi dalam bidang penjualan makin pesat. Perilaku manusia sebagai konsumen mulai diteliti, kebiasaan membeli dan proses pengambilan keputusan untuk membeli dikaji dan dicari aturan-aturan umumnya. Psikologi juga diterapkan dalam kegiatan promosi ( dengan menggunakan berbagai ragam media massa ) Dalam waktu yang bersamaan diteliti juga organisasi secara keseluruhan. Seperti struktur, iklim dan budaya dari berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasinya, struktur formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku tenaga kerja. Psikologi Diferensial William Stern memberi dasar yang kuat



pada psikologi diferensial.Th 1900 Stern



mengulas secara sistematis bidang- bidang psikologi khusus. Melalui psikologi khusus ini berkembanglah psikometri, yang mempelajari dan mengukur gejala-gejala psikis yang khas dari seseorang. Psikometri menekankan keunikan seseorang, perbedaan antar manusia diupayakan untuk dapat diukur dengan alat-alat psikodiagnostik Wal abad 20 dikembangkanlah tes intelligensi Binet dan Simon. Pada PD I para sarjana psikologi di Amerika Serikat mengembangkan tes intelligensi Army Alpha Test dan Army Beta Tes untuk menseleksi anggota tentara . Setelah PD I psikometri berkembang pesat, tes-tes psikologi digunakan untuk seleksi tenaga kerja, bimbingan dan penyuluhan, juga pengembangan karir tenaga kerja . Perbedaan antar manusia diperhatikan juga dalam penyusunan dan penetapan insentif untuk mempertahankan atau meningkatkan motivasi kerja. Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) Psikologi Industri dan Organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia : a. dalam perannya sebagai tenaga kerja dan



konsumen



b. baik secara perorangan maupun kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat di 4



terapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan manusianya dan organisasi Psikologi Industri dan Organisasi mempelajari perilaku Manusia Perilaku yang dipelajari psikologi : - perilaku terbuka, yang langsung dapat diamati (Mis: berjalan,menulis, duduk,



makan dll)



- perilaku tertutup, yang tidak dapat diamati



secara langsung (Mis: berpikir, mimpi,



motivasi, sedih dsb) Perilaku yang tertutup ditafsirkan melalui perilaku yang terbuka Perilaku Manusia Dipelajari dalam Perannya sebagai Tenaga Kerja dan Sebagai Konsumen Perilaku manusia dipelajari di dalam lingkungan kerja dalam melaksanakan tugas pekerjaan. Manusia dipelajari dalam hubungan timbal balik (interaksi) dengan pekerjaannya, dengan lingkungan kerja fisik dan sosial . Jika sebagai tenaga kerja manusia menjadi anggota organisasi industri, sebagai konsumen manusia menjadi pengguna (user) dari produk atau jasa. Perilaku Manusia dipelajari secara Perorangan dan Secara Kelompok Dalam organisasi industri ada berbagai unit kerja. Unit kerja besar terdiri dari beberapa unit kerja yang lebih kecil. Unit yang lebih kecil terdiri dari beberapa unit yang lebih kecil lagi. Psikologi industri dan organisasi mempelajari dampak satu kelompok atau unit kerja terhadap perilaku seorang tenaga kerja dan sebaliknya. Juga dipelajari sejauh mana struktur,pola dan jenis organisasi mempunyai pengaruh terhadap para tenaga kerja, sekelompok tenaga kerja dan seorang tenaga kerja. Dalam hal konsumen, masalah yang dipelajari misalnya, sejauh mana ada reaksi yang sama dari kelompok konsumen dengan ciri-ciri tertentu terhadap iklan suatu produk.



5



B. Wawasan Psikologi Industri dan Organisasi



Objek yang dipelajari psikologi industri dan organisasi adalah perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen ( yang merupakan komponen dari sistem) dalam interaksinya dengan organisasi ( sistem). Sistem adalah suatu perangkat komponen (yang juga merupakan sistem) yang saling berinteraksi, yang dilingkupi oleh suatu batas yang menyeleksi macam dan banyaknya arus dari masukan ke dalam keluaran dari sistem. Perilaku manusia dipelajari dalam kaitan ; a. fungsi batas sistem b. proses produksi dalam sistem Dalam kaitan fungsi batas sistem perilaku manusia yang dipelajari secara perorangan atau kelompok adalah : a. pelamar/calon tenaga kerja (masukan



sistem)



b. tenaga kerja yang terlibat dalam proses



pengadaan dan seleksi tenaga kerja ( yang



berperan batas dari masukan ke sistem). c. tenaga kerja yang terlibat dalam proses penjualan( yang memiliki peran batas



pengendalian mutu, pemasaran dan keluaran dari sistem)



d. konsumen, perorangan maupun perusahaan



( yang menerima keluaran dari sistem)



Dalam kaitan dengan proses produksi dalam sistem perilaku yang dipelajari secara perorangan atau kelompok adalah : a. sebagai tenaga kerja pelaksana yang dikelola b. sebagai tenaga kerja pengelola (manajer) Pokok Bahasan Psikologi Industri dan Organisasi - Seleksi dan penempatan Tenaga Kerja - Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja - Kondisi Kerja dan psikologi Kereyasaan - Kepemimpinan dalam Perusahaan 6



- Organisasi dan Kelompok Kerja - Pengembangan dan Budaya Organisasi - Penimbangan /Penilaian Kinerja - Motivasi kerja - Kepuasan Kerja - Stress dan Keselamatan Kerja - Perilaku Konsumen. C. Hubungan Psikolgi Industri dan Organisasi dengan Ilmu – ilmu Lain - Perilaku konsumen : merupakan bidang



kajian dari ; ilmu pemasaran dan PIO



-



Kepemimpinan : merupakan bidang kajian sosiologi, psikologi sosial dan PIO



-



Budaya organisasi : merupakan bidang kajian antropologi, sosiologi, dan PIO



-



PIO juga menyumbang pada kajian perilaku



organisasi dan manajemen sumber daya



manusia. Kaitan PIO dengan Perilaku Keorganisasian Perilaku Keorganisasian (Organizational Behavior) kaaitannya sangat dekat. PIO mempelajari perilaku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen, baik secara perorangan dan kelompok. Agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasinya. Seabagai tenaga kerja perilakunya dipelajari untuk dapat mengenali kepribadiannya,sikapnya dan ciri-ciri kepribadian lainnya : a) dengan tujuan khusus untuk seleksi dan penempatan,



untuk pelatihan dan pengembangan, b) dalam



interaksinya dengan lingkungan fisiknya (peralatan, mesin-mesin dan ruang kerja) c) dalam interaksinya dengan lingkungan sosialnya ( interaksi antar anggota kelompok,antar pemimpin dan bawahannya, antar organisasi dengan dirinya) PO lebih menekankan mempelajari interaksi individu dengan lingkungan, berfokus pada butir ke-3 yaitu interaksi individu dengan lingkungan sosialnya. Sumbangan PIO pada PO diperkirakan sekitar 50 %. Sumbangan selebihnya dari sosiologi,antropologi dan ilmu politik, sehinggan ada yang berpendapat PIO sama dengan PO.



7



Kaitannya dengan Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu objek studinya sama yaitu manusia sebagai seleksi dan



tenaga kerja . Ada beberapa pokok bahasan yang sama seperti :



penempatan, pelatihan, motivasi, kepemimpinan.



Perbedaanya : Manajemen SDM mempelajari seleksi dalam proses keseluruhan penerimaan tenaga kerja. Keseluruhan proses



harus berlangsung efektif dan efisien. Manajemen SDM



mengelola manusia sebagai tenaga kerja dengan prinsip PIO



efisien dan efektif. Sedang



lebih memusatkan pada cara yang sah untuk memperoleh tenaga kerja



yang



memiliki ciri-ciri yang dipersyaratkan untuk pekerjaan tertentu. SOAL LATIHAN 1. Jelaskan bagaimana sejarah munculnya psikologi Industri dan Organisasi 2. Apa Psikologi Industri dan Organisasi itu ? apa saja yang menjadi objek kajiannya ? 3. Menurut saudara apakah ada perbedaan dan persamannya antara psikologi industri dan organisasi, manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi ? 4. Apa saja pokok bahasan yang dipelajari dalam psikologi dan organisasi



DAFTAR PUSTAKA. Ashar Sunyoto Munandar, Psikologi Industry dan Organisasi, Jakarta : penerbit Universitas Indonesia, ,2014 Ino Yuwono, dkk, Psikologi Industri dan Organisasi , Surabaya : Fak. Psikologi Universitas Airlangga, 2005



8



Pengertian industry adalah



9