Rangkuman Avionic System - Ils - Marker Beacon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS RANGKUMAN AVIONIC SYSTEM ILS – MARKER BEACON



D-IV TEKNIK PESAWAT UDARA KE-13 POLITEKNIK PENERBANGAN INDONESIA CURUG disusun oleh: N



NAMA



NIT



O 1



RIVALDO ALFARIDZKI AVIADI



21418042



I.



Pengertian Marker Beacon Marker Beacon adalah pemancar yang menginformasikan sisa jarak



pesawat terhadap threshold ataupun ujung dari landasan pacu. Marker Beacon dioperasikan pada frekuensi 75 Mhz dan terdapat 3 buah marker beacon dengan jarak dari threshold dan warna yang bebeda-beda. Tujuan digunakannya marker beacon adalah untuk penambahan data navigasi yaitu nilai jarak momentary atau sesaat pada saat pesawat menuju threshold atau ujung dari landasan pacu untuk melakukan landing.



II.



Jenis Marker Beacon



Pada dasarnya Marker Beacon terdiri dari tiga buah suar lampu yang berbeda warna, yaitu:



1. Outer Marker (OM) Outer Marker adalah suar berwarna biru dan merupakan suar paling luar atau paling jauh dari ujung landasan pacu / threshold, sekaligus suar yang pertama kali di-approach oleh pesawat terbang.



Outer Marker terletak pada 4 sampai 7 nautical miles (6,5 sampai 11,2 km) dari threshold / ujung landasann pacu. Sinar outer marker memotong sinyal glide slope pada ketinggian 1.400 ft (427 m). Sinyal outer marker termodulasi pada frekuensi 400 Hz.



Ketika pesawat melewati antena outer marker, penerima marker beacon yang mendeteksi sinyal dan memberikan indikiasi seperi gambar berikut :



2. Middle Marker Middle Marker adalah suar berwarna amber / kekuningan dan merupakan suar setelah Outer Marker, serta suar kedua yang di-approach oleh pesawat terbang.



Middle Marker terletak pada 3.250 - 3.750 feet atau 0.5 - 0.8 nautical mile (990 m - 1.150 m) dari threshold / ujung landasann pacu. Sinar middle marker memotong sinyal glide slope pada ketinggian 200-250 ft (60-76 m). Sinyal middle marker termodulasi pada frekuensi 1.300 Hz.



Ketika pesawat melewati antena middle marker, penerima marker beacon yang mendeteksi sinyal dan memberikan indikiasi seperi gambar berikut :



3. Inner Marker. Inner Marker adalah suar berwarna putih dan merupakan suar paling dalam atau paling dekat dari ujung landasan pacu / threshold, sekaligus suar yang terakhir di-approach oleh pesawat terbang sebelum melakukan pendaratan.



Inner Marker terletak pada 200 – 1.500 ft (60 sampai 460 m) dari threshold / ujung landasann pacu. Sinar inner marker memotong sinyal glide slope pada ketinggian 100 ft (30 m). Sinyal inner marker termodulasi pada frekuensi 3.000 Hz.



Ketika pesawat melewati antena inner marker, penerima marker beacon yang mendeteksi sinyal dan memberikan indikiasi seperi gambar berikut :



III.



Pengindikasian Marker Beacon di Pesawat Pada pesawat, pengindikasian marker beacon diberikan kepada pilot



melalui dua cara, antara lain :



1. VISUAL Pada cara ini pilot diberikan indikasi melalui serangkaian lampu berwarna yang terus-menerus berkedip, yaitu :



-



Outer Marker lampu berwarna biru,



-



Middle Marker lampu berwarna amber, dan



-



Inner Marker lampu berwarna putih.



2. AURAL Pada cara ini, pilot diberikan indikasi berupa serangkaian audio atau nada suara dan kode morse.