Rangkuman Ekonomi Manajerial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Rangkuman Ekonomi Manajerial Muhammad Faqih Ikhsan 1158020207 Manajemen 3E 1. DEFINISI EKONOMI MANAJERIAL Ekonomi Manajerial adalah aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien. Berikut beberapa pengertian menurut para ahli mengenai ekonomi manajerial:  Mc Connel (1993) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut: Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan sumber daya yang tersedia untuk mewujudkannya.  Ket (2000) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut: Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber daya perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik.  Evan J. Douglas (1995) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut: Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam proses pengambilan keputusan perusahaan atau organisasi.  Dominic Salvatore (1996) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut: Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien. Dengan demikian ekonomi manajerial mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial akan sangat membantu para manajer untuk memahami bagaimana determinan ekonomi mempengaruhi kinerja organisasi dan perilaku manajerial. Dalam konteks pembelajaran yang ekstensif, ekonomi manajerial memanfaatkan sejumlah alat analisis seperti metode kuantitatif, statistik atau ekonometrika dan konsep-konsep manajemen strategik serta analisis keuangan. 2. SIFAT EKONOMI MANAJERIAL Ekonomi manajerial sering disebut sebagai ekonomi mikro terapan, dimana merupakan aplikasi metode dalam proses pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial dapat mengembangkan prinsip-prinsip ilmu yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pengambilan keputusan. 1



a. Setiap manajer pasti menghadapi masalah-masalah manajerial dalam kegiatan bisnis seharihari b. Masalah timbul ketika terhadap kesenjangan antara kondisi empiris (di lapangan) dengan apa yang diinginkan oleh manajer Masalah yang dihadapi manajer antara lain :  Masalah penentuan tingkat harga dan tingkat keluaran produk  Masalah apakah yang membuat produk sendiri atau membeli dari pihak lain  Masalah keputusan teknik industri dan pemilihan teknologi  Masalah tingkat persediaan (inventory)  Masalah pemilihan media dan intensitas periklanan serta promosi  Masalah penerimaan dan pelatihan tenaga kerja  Masalah investasi dan pendanaan Ekonomi manajerial sangat membantu para manajerial untuk mempengaruhi kinerja dan perilaku manajerial ekonomi. Manajerial memanfaatkan sejumlah analisis seperti :  Metode kuantitif  Statis / ekonometri  Konsep manajemen strategis serta analisis keuangan Ekonomi manajerial dapat menggabungkan ilmu ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan, dimana :  Ilmu ekonomi, antara lain meliputi : mikro ekonomi dan makro ekonomi  Ilmu keputusan, antara lain meliputi : matematika ekonomi dan ekonometri 3. RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL Teori ekonomi biasanya dijelaskan dengan menggunakan model. Jadi model dapat diterima apabila dapat memprediksi secara tepat dan bila prediksi tersebut secara logis mengikuti semua asumsi.



a. Keterkaitan dengan Teori Ekonomi Keputusan manajemen dapat menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu terapan. Ekonomi Mikro mempelajari tingkah laku ekonomi secara individual sebagai unit pengambikeputusan dalam sistem perdagangan bebas. Ekonomi Makro melihatnya secara agregat, seperti output, pendapatan, pekerjaan, investasi, haragtotal, dan lainlain. Teori ekonomi berusaha memprediksi dan menerangkan tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi biasanya dimulai dengan suatu model. Model merupakan abstaksi dari banyak hal yang melingkupi suatu kejadian dan berusaha untuk mengidentifikasi beberapa dari banyak faktor penentu penting dari suatu kejadian. b. Ekonomi Manajerial dan Teori Ekonomi Dalam teori ekonomi terdapat dua macam teori : Suatu organisasi dapat memecahkan keputusan manajemennya dengan menerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan. Dasar teori ekonomi yang digunakan yaitu Mikroekonomi dan Makroekonomi. Mikroekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil keputusan, seperti konsumen individu, pemilik sumberdaya, dan perusahaan bisnis, didalam sistem perdagangan bebas. Makroekonomi adalah ilmu yang membahas tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi, dan harga secara total atau agregat di perekonomian dilihat secara keseluruhan.



2



Teori ekonomi biasanya dijelaskan dengan menggunakan model. Jadi model dapat diterima apabila dapat memprediksi secara tepat dan bila prediksi tersebut secara logis mengikuti semua asumsi. c. Ekonomi Manajerial dan Pengambilan Keputusan Teori ekonomi memprediksi dan menjelaskan prilaku ekonomi yang menjadi faktor penentu yang paling penting atas pengambilan keputusan. Prinsip-prinsip ekonomi manajerial pengambilan keputusan oleh manajer yang berkaitan dengan mengalokasikan sumber-sumber daya yang langka secara efesien, antara lain: Man, Money, Material, Methode Ekonomi manajerial merujuk pada aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan untuk menemukan solusi optimal dalam berbagai masalah kaputusan manajerial. Ilmu Keputusan:  Matematika ekonomi  Ekonometri (Statistika) d. Ekonomi Manajerial dan Ilmu Keputusan Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan ekonometri (statistika) untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan untuk menentukan prilaku optimum perusahaan yaitu mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien. Matematika ekonomi juga dapat digunakan untuk memformulakan (menggambarkan dalam bentuk persamaan) model ekonomi yang dipostulatkan dalam teori ekonomi. Dan Ekonometri kemudian menerapkan peralatan ststistik (terutama analisis regresi) pada data sunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi dan digunakan untuk peramalan (forecasting). Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan performasi organisasi (bisnis). 



Mengambil keputusan agar tujuan organisasi (perusahaan, bisnis) tercapai.



 Perusahaan adalah organisasi yang dijalankan untuk merubah input menjadi output yang berupa barang dan jasa yang dapat diperjualbelikan. 



Tujuan perusahaan







Hubungan antara masalah dan keputusan bisnis



 Pengambilan keputusan dengan melibatkan ekonomi manajerial Proses yang terkait dengan semua pengambilan keputusan manajerial yaitu:  Menetapkan tujuan perusahaan atau organisasi.  Mendefinisikan masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.  Mengidentifikasi berbagai solusi-solusi.  Memilih solusi terbaik dari berbagai solusi yang tersedia. 



Megimplementasikan keputusan tersebut.



e. Kerangka Kerja Internasional Ekonomi Manajerial Menjadi global telah menjadi strategi persaingan yang penting. Banyak perusahaanperusahaan internasional yang membeli input dari luar negeri dan kemudian menjual produknya ke luar negeri, dan bahkan mendirikan pabrik di banyak negara. Sehingga perusahaan domestik menghadapi persaingan yang semakin besar dari perusahaan 3



luar negeri. Perusahaan global harus menjaga keseimbangan antara fungsi sebagai suatu organisme global sambil menyesuaikan produknya dengan selera konsumen lokal (pasar lokal). Para pemimpin perusahaan saat ini harus memiliki keahlian selain keahlian dasar tradisional yaitu di bidang akuntansi, pemasaran, dan keuangan. Para eksekutif bisnis global dituntut untuk bisa menjadi seorang visioner bukan hanya sebagai manajer semata, oleh karena itu ia harus memiliki beberapa hal berikut:  Mempunyai pandangan yang global, mengerti tentang sistem informasi dan teknologi.  Dapat mempergunakan kesempatan dalam perbedaan dan ahli dalam kerja tim, kreatif dan menunjukkan inisiatif, mampu memilah-milah berbagai pola dan kesempatan dalam kekacauan dan mempunyai kemampuan untuk menyatukan informasi ketimbang menganalisis saja.  Yang paling penting dia harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam berhubungan dengan orang lain dan mampu berkomunikasi secara efektif.  Mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai keahlian yang berlainan untuk memecahkan masalah.  Harus dapat mengkombinasikan kerja keras dan pemahaman yang mendalam mengenai bisnis yang digelutinya dengan kemampuan memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja keras agar visi atau tujuan tersebut menjadi kenyataan. Mempunyai pemahaman yang mendalam terhadap masalah-masalah global dan berbagai aspek etika dalam keputusan bisnisnya. Perusahaan yang ingin menjadi perusahaan global membutuhkan manajer yang jenius, produk yang inovatif, kekuatan keuangan (modal), jangkauan global dan ketaatan kapada pemegang saham.



TEORI PERUSAHAAN Teori perusahaan adalah konsep dasar yang digunakan dalam kebanyakan studi ekonomi manajerial. Berikut beberapa butir penting yang dikemukakan teori perusahaan perusahaan: 1. Perusahaan bisnis adalah kombinasi antara antara: orang, asset fisik dan keuangan, serta system dan informasi informasi. 2. Orang yang terlibat langsung langsung: shareholders, management, employee, supplier, customers mereka dipengaruhi secara langsung oleh operasional perusahaan perusahaan. 3. Society (stakeholders) kegiatan firm yaitu: (1) Bisnis stakeholders dipengaruhi oleh karena gunakan sumberdaya yang langka langka; (2) Bisnis membayar pajak pajak; (3) Bisnis menyediakan pekerjaan pekerjaan; dan (4) Bisnis memproduksi barang dan jasa untuk masyarakat masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus beroperasi secara optimal optimal. Teori Perusahaan mengakui 4



maksimisasi laba sebagai sasaran utama perusahaan perusahaan. Pertama Pertama-tama maksimisasi laba jangka pendek pendek. Untuk jangka panjang, maksimisasi nilai yang diharapkan (expected value value). Teri perusahaan (firm) adalah suatu organisasi yang menggabungkan dan mengorganisasikan berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memproduksi barang / jasa untuk dijual.



http://nurfitri-ani.blogspot.co.id/2014/11/tugas-kelompok-ekonomi-manajerial.html https://wigiyanti.wordpress.com/2009/06/19/teori-perusahaan-theory-of-the-firm/



A.



Pengertian Laba Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. yang pertama Laba



dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Perbedaan di antara keduanya adalah dalam hal pendefinisian biaya. Pengertian laba menurut Zaky Baridwan (2004 : 29) Kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali yang termasuk dari pendapatan (revenue) atau investasi oleh pemilik.Sedangkan menurut Henry Simamora (2002 : 45) Laba adalah perbandingan antara pendapatan dengan beban jikalau pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah laba bersih. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa laba berasal dari semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada badan usaha dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan pada periode tertentu dan laba di dapat dari selisih antara pendapatan dengan beban, apabila pendapatan lebih besar dari pada beban maka perusahaan akan mendapatkan laba apabila terjadi sebaliknya maka perusahaan mendapatkan rugi.



B.



Teori Laba



5



Dalam perusahaan koperasi laba disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). Menurut teori laba, tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industry. Terdapat beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut. a)



Teori Laba Menanggung Resiko (Risk- Bearing Theory Of profit). Menurut Teori ini, keuntungan ekonomi diatas normall akan doperoleh perusahaan dengan resiko diatas rata-rata.



b)



Teori Laba Frisional (frictional Theory Of Profit). Teori ini menekankan bahwa keuntungan menigkat sebagai suatu hasil ari friksi keseimbangan jagka panjang (long run equilibrium).



c)



Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory Of Profits). Teori ini mengatakan bahwa beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi output dan menekankan harga yang lebih tinggi daripada bila perusahaan beroperasi dalam kondisi persaingan sempurna. Kekuatan monopoli ini dapat diperoleh melalui :



C.







Penguasaan penuh atas supply bahan baku tertentu







Skala ekonomi







Kepemilikan hak paten







Pembatasan dari pemerintah



Fungsi Laba Laba yang tinggi adalah pertanda bahwa konsumen menginginkan output yang lebih



dari industry/perusahaan. Sebaiknya, laba ynag rendah atau rugi adalah pertanda bahwa konsumen menginginkan kurang dari produk/ komoditi yang ditangani dan metode produksinya tidak efisien. Ditinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota. D.



JENIS LABA 6



Seperti halnya pendapatan dan biaya, untuk keperluan manajemen, laba dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis, seperti berikut: a. Laba total (total profit. TP) Laba total adalah jumlah seluruh laba dari penjualan. Seperti disinggung di muka total profit adalah selisih dari total revenue dengan total cost. Laba total ini juga dapat dicari melalui hasil kali dari jumlah unit yang terjual (Q), dengan keuntungan rata-rata (per unit). TP= TR – TC Rumus diatas adalah rumus sederhana, dalam praktiknya harga (p), maupun kuantitas yang terjual (Q), dapat berubah setiap saat. Oleh karena itu, maka baik pendapatan (TR), harga (P), maupun kuantitas (Q), ditambah, notasi i, sehingga rumusnya manjadi TR i = Pi Qi, sehingga untuk laba total (Total Profit), lebih tepat bila dirumuskan dengan TP = E TR i – E TC i b. Laba rata-rata atau laba per unit barang dan jasa (Avarage Profit, AP) Laba rata-rata adalah rata-rata laba yang didapat dari setiap unit penjualan. Oelh karena itu, maka laba rata-rata (AP), dapat juga dirumuskan sebagai hasil bagi dari laba total (TP) dengna jumlah unit yang trejual (Q) AP = (TP)/Q c. Laba tambahan atau laba marjinal (Marjinal profit, MP) Laba tambahan adalah laba yang didapat untuk setiap tambahan satu unit penjualan atau produksi. Dengan demikian, laba tambahan (laba profit), adalah selisih dari tambahan pendapatan (Marjinal Reveneu, MR), dengan tambahan biaya (Marjinal Cost, MC). Karena tambahan bisa terjadi untuk setiap tingkatan produksi, maupun penjualan, maka laba tambahan ini nerbeda untuk setiap tingkatan produksi. Dengan demikian, maka laba tambahan, atau marjinal profit ini, dapat dirumuskan E.



sebagai berikut: MP1 = MR1 – MC1 di mana MP1 tidak sama dengan MP1 Keputusan yang berkaitan dengan Laba maksimus Seperti yang kita tahu bahwa semua perusahaan pada umumnya akan berusaha untuk mendapatkan laba maksimum. Kemudian kita tahu bahwa laba maksimum didapat bukan pada banyak produksi terbanyak, tetapi adalah pada tingkat volume produksi dimana tambahan biaya produksi (MC) sama dengan tambahan pendapatan (MR).



7



8