Rangkuman Penutupan Tambang PT - Silo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RANGKUMAN PT. SEBUKU IRON LATERIC ORES



1.



Profil Perusahaan Perusahaan PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES ini merupakan



perusaan pertambangan dengan status perusahaan swasta nasional yang ber alamat kantor di Jl. PLuit Utara Raya No. 18 Jakut 11450 dengan alamat lokasi penambangan didaerah Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Status Perijinan yang dimiliki PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES adalah IUP Operasi Produksi sesuai dengan Keputusan Bupati Kotabaru Nomor 545/13/IUPOP/D.PE/2013 pada tanggal 29 Agustus 2013 dengan luas 8.086,8 Ha dan secara administratif masuk di wilayah Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan Selatan. Untuk kesampaian lokasi IUPOP PT SILO adalah sebagai berikut :



Gambar 1.1 Peta Lokasi Penambangan PT. SILO



r paritan (channel)



Gambar 1.2 Peta Lokasi Regional Lokasi penambangan PT. SILO



Tenaga kerja yang diperkerjakan disana memiliki persentasi sebesar 73 % terdiri dari pekerja local dan 27% berasal dari pekerja non local dengan tenaga kerja yang bekerja di site penambangan berjumlah 1164 orang yang semuanya adalah pekerja dari Indonesia per bulan September 2016.



2.



Kegiatan Penambangan Berikut



merupakan



Gambaran



penggambaran sebagai berikut :



profil



Laterit



Sebuku



dengan



Gambar 2.1 Gambaran Litologi dari PT.SILO



Foto 2.1 Profil Lateritik



Gambaran umum kegiatan penambangan yang dilakukan PT.SILO akan disajikan dalam bentuk Alur kegiatan penambangan sebagai berikut :



Gambar 2.3 Alur Kegiatan Penambangan PT.SILO



Sistem / Methode



Penambangan menggunakan Sistem Tambang



Terbuka (Surface Mining) dan beberapa metode lainnya seperti : •



Sistem tambang terbuka dengan metode contour mining, dimana lapisan bijih besi ditambang mengikuti kontur topografi sesuai dengan tebal lapisan.







Contour mining dilakukan karena penyebaran endapan bijih besi yang berada di permukaan.







Land clearing dilakukan dengan metode mendorong material permukaan ke samping. Setelah pengambilan material ores, kemudian material permukaan dikembalikan. System atau metode penambangan PT.SILO menggunakan system penambangan terbuka atau open pit yang dimana metode ini lebih spesifik lagi yaitu sebagaimana gambar berikut :



3.



Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Proses pengolahan bijih besi serta proses pengolahan dan pemurnian di



PT.SILO akan dijelaskan pada diagram alur berikut :



Gambar 3.1 Proses diagram alir pengolahan bijih besi



Gambar 3.2 Proses Pengolahan dan Pemurnian



4.



Pelaksanaan Program K3 dan Lingkungan



Foto 4.1 Kebijakan K3 dalam perusahaan PT.SILO



Pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT.SILO adalah meliputi : •



Revegetasi : Pembibitan, Penanaman dan Pemeliharaan







Pengendalian Erosi dan sedimentasi : Stabilitas lereng, drainase, pembuatan sedimen trap, penanaman covercrop.







Penanggulangan air buangan (Penaatan) : Pembuatan settling pond dan pengapuran.







Penanggulangan debu : Penyiraman Jalan Angkut







Pengelolaan limbah : oil trap, penyimpanan sementara Limbah B3 untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak ketiga, pengelolaan sampah rumah tangga.







Konservasi SDA Flora & fauna : Penangkaran Rusa sambar, Penanaman Mangrove, dll bersama Team Kolaborasi pengelolaan Cagar Alam Selat Sebuku. Lalu perusahaan melakukan berbagai pemantauan berbagai aspek diantaranya adalah : a)



Pemantauan Kualitas Udara Ambient  Standar Baku Mutu : Peraturan Gubernur Kal-Sel No. 053 / 2007



 Lokasi : Pemukiman, Office & Camp, Jalan Hauling, Tambang dan Processing Plant.  Periode : Setiap 3 bulan b)



Pemantauan Udara Emisi  Standart baku mutu : PerMen LH No. 21 tahun 2008  Lokasi : Ruang Genset  Periode : Setiap 6 bulan



c)



Pemantauan Kebisingan & Getaran  Standart baku mutu : Peraturan Guburnur Kal-Sel No. 053 / 2007



 Lokasi : Pemukiman, Office & Camp, Jalan hauling, Tambang dan Processing Plant  Periode : Setiap 3 bulan d)



Pemantauan Kualitas Air settling pond (limbah)  Standart baku mutu : PerMen LH No. 21 tahun 2009  Lokasi : Titik penaatan / WMP  Periode : Harian (PH & Debit) & Bulanan (Lab Pemerintah)



e)



Pemantauan Kualitas Air Sungai  Standart baku Mutu : SK Gubernur kalsel No. 5 tahun 2007  Periode : Setiap 3 bulan



f)



Pemantauan Kualitas Kesuburan Tanah  Standart yang digunakan : Kreteria Tingkat Kesuburan Tanah Pusat Penelitian Tanah Bogor  Periode : Setiap 6 bulan



5.



CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) CSR PT SILO didedikasikan sebagai bagian dari cita-cita luhur dari nilai-



nilai positif perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Program-program CSR PT SILO dibangun dengan kebijakan, penata kelolaan, system management berbasis PDCA CSR Management System – CSR-MEs. Program ini didukung dengan landasan perusahaan yang kuat dengan 5 pilar diantaranya sebagai berikut :



Gambar 5.1 5 pilar program pengembangan CSR



Tentunya program CSR ini harus dilaksanakan oleh perusahaan dan wajib dilaksanakan pula untuk dan kepada masyarakat demi kesejahteraan bersama. Bberapa kegiatan CSR yang sudah dilakukan perusahaan terhadap masyarakat diantaranya adalah pada tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut Tabel 5.1 Realisasi CSR tahun 2014