4 0 2 MB
ANDI DEWI BATARI
WORKSHOP PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DPK PPNI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR Sabtu 21 Desember 2019
Alur PDSA
Tentukan pengukuran HAIs
Ukur capaian indikator HAIs
Lakukan RCA untuk capaian yang di bawah target
Lakukan upaya perbaikan (FMEA, PDSA, dll)
Laporan Rutin secara periodik
STRUKTUR ORGANISASI PPI RS
(PMK No 27 ttg PPI di Fasyankes)
Syarat Utama
“mencintai data”
Bayangkan…. Bila perencanaan dibuat tanpa data
Bila keputusan diambil tanpa dasar
Bila publikasi RS di website ternyata datanya tidak benar
Bila kita tidak memiliki data untuk mengajukan perbaikan
Bila kita menerima logistik rusak karena tidak ada data penerimaan
Dll….
Data
Informasi
Materi
Penggunaan Data
Dimensi Kualitas…
Data…. data… data…. Tepat
Morbiditas dan Aman Mortalitas
Pemberdayaan Konsumer dan Waktu Masyarakat
Ketersediaan Efektif Sumber Daya
Berbasis Standar Kuantitas dan Komunikasi Ketersediaan Berfokus Kualitas SDM Efektif Regulasi Expectation vs experience, process vs outcome, Efisien Setara
pada mutu what works vs what need to be done
Tentukan pengukuran HAIs
Tetapkan dan lengkapi kamus atau profil indikator HAIs a) Saluran pernapasan
b) Saluran kencing
d) Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptik, dll
C) Alat invasif intravaskuler (sal vena perifer, Saluran vena sentral
e)Peny dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik, mis : MDRO, infeksi virulen
f)Emerging & reemerging disease
Jadi… program PPI… • Edukasi… • Pengelolaan data… • Pemanfaatan data menjadi informasi… • Tindak lanjut dan upaya mempertahankan…
• Peningkatan mutu berkelanjutan…
Keberadaan Tim PPI harus Menjadi KEBUTUHAN bagi Unit Kerja... Karena merupakan Kebutuhan Semua...
Apa itu Akar Masalah? – AKAR MASALAH: Penyebab dasar dari suatu error, kegagalan, atau insiden. – Kebanyakan error, kegagalan, atau kecelakaan memiliki beberapa penyebab, tetapi lebih sedikit (seringkali hanya satu) akar masalahnya.
JCI, IPQIA, 2018
Apa itu Root Cause Analysis? Root Cause Analysis atau Analisis Akar Masalah berupaya menentukan akar penyebab error, kegagalan, atau insiden.
JCI, IPQIA, 2018
KAPAN MEMULAI RCA? • Bila setelah dilakukan risk grading, suatu laporan Insiden termasuk dalam kriteria SENTINEL EVENT – Didasarkan pada laporan insiden – Didasarkan pada Risk Matrix Grading
• Lalu bagaimana dengan kasus2 non-sentinel? – Dilakukan analisis sederhana dengan cepat, tetapi tetap memenuhi kaidah2 RCA
Tutuko, Bambang, 2019
21 LANGKAH JCIEdisi4 1: Organize a Team 2: Define the Problem 3: Study the Problem 4: Determine What Happened 5: Identify Contributing Process Factors 6: Identify Other Contributing Factors 7: Measure, Collect, AssessData on Proximate and Underlying Causes 8: Design and Implement Immediate Changes 9: Identify Which SystemsAre Involved—The Root Causes 10: Prune the List of Root Causes
7 KELOMPOKLANGKAH JCIEdisi 4 1 INISIASI & RUMUSKAN MASALAH 2 TETAPKANPERISTIWA SENTINEL 3 TETAPKANCRITICALEVENT/ CMP
11: Confirm Root Causesand Consider Their Interrelationships
4 TETAPKANAKARMASALAH
12: Explore and Identify Risk Reduction Strategies 13: Formulate Improvement Actions
•5
14: Evaluate Proposed Improvement Actions 15: Design Improvements 16: EnsureAcceptability of the Action Plan 17: Implement the Improvement Plan 18: Develop Measures of Effectiveness and Ensure Their Success 19: Evaluate Implementation of Improvement Efforts 20: Take Additional Action 21: Communicate the Results
TETAPKAN UPAYA • PENANGGULANGAN RISIKO
6 •UJI COBA UP PENANGGULANGAN RI SIKO 7 UJICOBAUPAYA IMPLEMENTASI UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO Tutuko, Bambang, 2019
Tim RCA – Tim RCA yang baik, meliputi: • Orang yang terlibat (langsung atau tidak langsung) dalam kegagalan • Pemimpin tim Objektif Bukan bagian dari proses Punya pengalaman RCA Tidak selalu anggota tim yang paling senior – 5-8 anggota JCI, IPQIA, 2018
Apa yang dapat dilakukan dengan RCA? Banyak alat, termasuk 5 Whys and Ishikawa
Tipe penyebab : apparent (permukaan) dan underlying (dasar)
– Identifikasi penyebab yang mengarah pada variasi dari ekspektasi capaian. Jenis Variasi: Variasi Penyebab Umum dan Penyebab Khusus
Ekspektasi capaian : Apa yang kita inginkan (mis. 0 Sentinel event)
Dengan kata lain—Apa yang menyebabkan kita tidak dapat mencapai target atau tujuan kita ? JCI, IPQIA, 2018
Apa yang dapat dilakukan dengan RCA? Banyak alat, termasuk 5 Whys and Ishikawa
Tipe penyebab : apparent (permukaan) dan underlying (dasar)
– Identifikasi penyebab yang mengarah pada variasi dari ekspektasi capaian. Jenis Variasi: Variasi Penyebab Umum dan Penyebab Khusus
Ekspektasi capaian : Apa yang kita inginkan (mis. 0 Sentinel event)
Dengan kata lain—Apa yang menyebabkan kita tidak dapat mencapai target atau tujuan kita ? JCI, IPQIA, 2018
Ekspektasi Capaian – Suatu standar yang ingin kita capai – Room service delivered dalam 30 menit – Zero Sentinel Event – Lab work selesai dalam 24 jam
– Ekspektasi capaian yang baik adalah – Terukur – Spesifik – Dalam kontrol
– RCAs sangat efektif ketika menganalisis kegagalan dari suatu ekspektasi capaian yang jelas. JCI, IPQIA, 2018
Apa yang dapat dilakukan dengan RCA? Banyak alat, termasuk 5 Whys and Ishikawa
Tipe penyebab : apparent (permukaan) dan underlying (dasar)
– Identifikasi penyebab yang mengarah pada variasi dari ekspektasi capaian. Jenis Variasi: Variasi Penyebab Umum dan Penyebab Khusus
Ekspektasi capaian : Apa yang kita inginkan (mis. 0 Sentinel event)
Dengan kata lain—Apa yang menyebabkan kita tidak dapat mencapai target atau tujuan kita ? JCI, IPQIA, 2018
Tipe Penyebab (Causes) Apparent Causes Underlying Causes –“Proximate Causes” –Faktor apa saja yang menyebablan langsung ke error? –Biasanya, mudah dilihat
–Penyebab yang mengarah pada apparent cause –Fakto apa saja: – Memungkinkan “error” terjadi – Gagal mencegah “error” – Dimulai dari sebuah rantai event yang mengarah pada “error”
–Mungkin sebuah akar masalah –Biasanya, lebih sulit dilihat JCI, IPQIA, 2018
Tipe Penyebab (cause) Pada suatu Kecelakaan Mobil Apparent Causes Underlying Causes – Driver tidak melakukan –Lambatnya waktu Reaksi pengereman dengan Why? cepat untuk mencegah –Semalam driver kurang tabrakan mobil tidur karena mereka terjebak Why? di IGD sampai jam 3 dini Yang tampak di hari, tetapi masih harus depan mereka melapor jam 7 pagi –Driver harus melapor jam 7 Why? pagi karena RS kekurangan staf di hari libur akhir minggu. –RS kekurangan staf karena mereka tidak memiliki perencanaan staf Why? yang menjamin staf cukup di hari libur. JCI, IPQIA, 2018
“5 WHY" – Kita akan memilih suatu versi sederhana dari teknik RCA pertama yakni : 5 Why.
JCI, IPQIA, 2018
Bagaimana menggunakan 5 Why – Pertama, tanyakan "Mengapa kesalahan ini terjadi?" Pengemudi tidak menggunakan rem dengan cukup cepat. – Kemudian, tanyakan "Mengapa itu terjadi?" Mereka lelah – Kemudian, tanyakan "Mengapa itu terjadi?" Mereka terjebak di UGD sampai jam 3 pagi – Kemudian, tanyakan "Mengapa itu terjadi? JCI, IPQIA, 2018
Kenapa bukan 6 Why? – Bertanya “mengapa” lima kali umumnya cukup untuk mengidentifikasi akar permasalahan. – Jika Anda belum menemukan akar penyebab yang memuaskan setelah menanyakan "mengapa" lima kali, anda boleh meneruskan sampai Anda menemukannya.
JCI, IPQIA, 2018
The Washington Monument The Washington Monument is deteriorating.
Why? To clean pigeon droppings
Why?
The chemicals we spray on the building are very harsh
Because the bugs are attracted to the brighteston ial object at nater nt I dusk. on i
Why? Pigeons eat spiders that nest near the monument
Why?
Spiders eat the bugs that live on the monument Why? Client n
15
ame/ Presentation Name/ 12pt - 15
s s i m o m C nt oi J , gh t i r opy C ©
JCI, IPQIA, 2018
Latihan: 5 Why – Lakukan kerja tim untuk 5 kelompok yang sudah ada. – Pilih satu error, insiden, atau kegagalan. Hubungkan dengan pekerjaan anda sehari-hari di bidang PPI – Untuk keperluan latihan ini, Anda dapat menggunakan kegagalan fiksi. – Lakukan Five Whys sebagai kelompok, untuk menemukan akar penyebabnya JCI, IPQIA, 2018
Kekurangan dari 5 Why – Meskipun alat, “5 Why” sangat berguna, namun juga memiliki kekurangan. – Akar masalah tergantung pengetahuan tim – Beda tim = beda akar masalah – Peluang sulitnya mengetahui kapan akar masalah yang sesungguhnya telah ditemukan – Peluang dapat terjadi ada beberapa jawaban untuk satu “Why?” Dengan memilih satu, kita memilih yang simpel daripada yang kompleks, dan mungkin kita akan kehilangan penyebab penting yang bukan penyebab utama Sangat membantu untuk pertimbangan sebuah alat yang berupaya mengumpulkan semua potensial penyebab sebuah error. JCI, IPQIA, 2018
Alat 2: Ishikawa Diagram – Jika Anda melihat akan mendapatkan dan menilai beberapa akar penyebab, maka pertimbangkan untuk menggunakan Diagram Ishikawa. Seperti "5 Why," alat ini membutuhkan tim untuk melakukan brainstorming. Juga dikenal sebagai "Fishbone Diagram"
JCI, IPQIA, 2018
The Ishikawa Diagram
Penjelasan dasar dari masalah
21
Client name/ Presentation Name/ 12pt - 21
JCI, IPQIA, 2018
© Copyright, Joint Commission
Mulai dengan penjelasan “masalah”
The Ishikawa Diagram
I missed my flight
22
Client name/ Presentation Name/ 12pt - 22
JCI, IPQIA, 2018
© Copyright, Joint Commission
Gambar “tulang” untuk setiap kategori penyebab
– Mempertimbangkan apa yang mungkin menjadi kategori mayor dari penyebab yang mungkin menyebabkan masalah – Cari 3 sampai 6 kategori – Pikirkan “4 M”
23
Client name/ Presentation Name/ 12pt - 23
JCI, IPQIA, 2018
© Copyright, Joint Commission
“Tulang”
– 4 M bisa membantu anda mengingat untuk memikirkan semua aspek dari suatu masalah. – Materials = Material – Methods = Metode – Manpower = Manusia – Machines = Mesin
– Cara yang berguna untuk mengingatkan anda untuk memikirkan aspek dari masalah yang mungkin terlupakan. JCI, IPQIA, 2018
Diagram Ishikawa gambar “tulang” untuk setiap kategori penyebab Materials
I missed my flight
Methods
Manpower 25
Client name/ Presentation Name/ 12pt - 25
JCI, IPQIA, 2018
© Copyright, Joint Commission
Machines
Diagram Ishikawa Telusuri setiap kategori Machines
Materials
I missed my flight
Methods
Manpower 26
Client name/ Presentation Name/ 12pt - 26
JCI, IPQIA, 2018
© Copyright, Joint Commission
Materials Cause 1
Perbandingan model Fish Bone
DIAGRAM TULANG IKAN / FISH BONE
DIAGRAM TULANG IKAN / FISH BONE
Konversi dari 3 Contoh Fish Bone….
1 – Materials – Methods
2 – Materials – Procedure
– Manpower – People
3 – Environment – Procedure – People – Leadership – Communication
– Machines – Equipment – Equipment
Kekurangan Diagram Ishikawa – Kompleksitas alat, sehingga dapat menjadi sulit mengetahui yang mana “kunci” akar masalah. – Butuh waktu lebih banyak
JCI, IPQIA, 2018
Latihan: Diagram : Ishikawa/Fish Bone – Lakukan kerja tim untuk 5 kelompok yang sudah ada. – Pilih satu satu error, insiden, atau kegagalan. Hubungkan dengan pekerjaan anda sehari-hari di bidang PPI – Untuk keperluan latihan ini, Anda dapat menggunakan kegagalan fiksi. – Lakukan Analisis Akar Masalah menggunakan Diagram Ishikawa atau Diagram Fish Bone sebagai kelompok, untuk menemukan beberapa akar penyebabnya JCI, IPQIA, 2018
Apa yang dapat dilakukan dengan adanya akar masalah? – Suatu RCA yang sukses menghasilkan suatu akar masalah – Yang menjelaskan kenapa kita kehilangan ekspektasi capaian. – Langkah selanjutnya adalah memperbaiki penyebab. 39 Client name/ Presentation Name/ 12pt - 39 – PIlih Solusi yang dipilih tergantung tipe apa akar masalah yang telah teridentifikasi. JCI, IPQIA, 2018
Tugas Kelompok Contoh RCA untuk kasus sehari-hari (non sentinel) No
Langkah
Hasil
1
Deskripsi insiden / error / kerugian
Dilaporkan adanya HAIs Infeksi …………. pada pasien yang ………………….., dengan tanda klinis……….., pasien mengeluh …………, Dari gejala dan tanda menunjang diagnosis ditegakkan sebagai HAIs.
2
Waktu
Sabtu, 20 Desember 2019, Jam ……
3
Diagram Alur Proses
----buat diagram flow kejadian muali dari awal sampai selesa.i
4
Tentukan di tahap mana yang berkontribusi pada kejadian
Copi flow chart dan tandai (warna atau kotak atau lainnya) yang berkontribusi pada kejadian
5
5 Why/Diagram Fish Bone
Lakukan metode 5 Why untuk kasus yang diduga simple penyebabnya, namun bila kompleks dan multiple penyebab maka pilih Diagram Fishbone
6
Solusi
Susun solusi berdasarkan hasil analisis akar masalah dari 5 why atau Diagram Fisbone.
Grazie Danke Bedankt
Merci
Syukron
Trimokaseh Matur nuwun Nuhun pisan
Gracias
Siesie
Hvala
Kiitos Tack Obrigado
Ευχαριστω
Thank You
ありがとう ごうざいます
Köszönöm Teşekkür ederim
СПАСІБO
Kamsa Hamnida