Reduced Mean (Yn) Dan Reduced Standard Deviation (SN) N Yn SN N Yn SN N Yn SN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lampiran 1



Reduced Mean (Yn) Dan Reduced Standard Deviation (Sn) n 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



Yn 0.48160 0.48310 0.48430 0.49020 0.49520 0.49960 0.50350 0.50700 0.51000 0.51280 0.51570 0.51810 0.52020 0.52200 0.52355 0.52520 0.52680 0.52830 0.52960 0.53086 0.53200 0.53320 0,53430 0,53630 0.53622 0.53710 0,53800



Sn 0.85530 0.87980 0.90430 0.92880 0.94970 0.96760 0.98330 0.99720 1.00950 1.02057 1.03160 1.04110 1.49300 1.05660 1.06283 1.36960 1.07540 1.08110 1.08640 1.09145 1.09610 1.10040 1.10470 1.10860 1.11238 1.11590 1.11930



n 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59



Yn 0,53880 0,53960 0.54034 0.54100 0,54180 0,54240 0,54300 0,54362 0,54420 0,54480 0,54530 0,54580 0,54630 0,54680 0,54730 0,54770 0,54810 0,54854 0,54890 0,54930 0,54970 0,55010 0,55040 0,55080 0,55110 0,55150 0,55180



Sn 1.12260 1.12550 1.12847 1.13130 1.13390 1.13630 1.13880 1.14132 1.14360 1.14580 1.14800 1.14990 1.15185 0.66790 0.67140 0.67490 0.67840 0.68190 1.16230 1.16380 1.16530 1.66700 1.68100 1.16960 1.17080 1.17210 1.17340



n 60 62 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100 150 200 250 300 400 500



Yn 0,55208 0,55270 0,55330 0,55380 0,55430 0,55477 0,55520 0,55570 0,55610 0,55650 0,55683 0,55720 0,55760 0,55800 0,55830 0,55860 0,55890 0,55920 0,55950 0,55980 0,56002 0,56461 0,56715 0,56878 0,56993 0,57144 0,57240



Sn 1.17467 1.17700 1.17930 1.18140 1.18340 1.18536 1.18730 1.18900 1.19060 1.19230 1.19382 1.19530 1.19670 1.19800 1.19940 1.20073 1.20200 1.20320 1.20440 1.20550 1.20649 1.22534 1.23598 1.24292 1.24786 1.25450 1.25880



Lampiran 2



RETURN PERIOD A FUNCTION OF REDUCED VARIATE



Return Periode ( T ) ( years ) 2 5 10 20 25 50 100 200 500 1000 5000 10000



Reduced Variate YT 0.3665 1.4999 2.2502 2.9606 3.1985 3.9019 4.6001 5.2960 6.2140 6.9190 8.5390 9.9210



HUBUNGAN ANTARA T dan U Lampiran 3



T



U



T



U



T



U



1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05 1.06 1.08 1.10 1.15 1.20 1.25 1.30 1.35 1.40 1.50 1.60 1.70 1.80 1.90 2.00 2.20 2.40 2.60 2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 3.80 4.00 4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00 7.50 8.00 9.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00



- 1,86 - 1,35 - 1,28 - 1,23 - 1,19 - 1,15 - 1,12 - 1,07 - 1,02 - 0,93 - 0,85 - 0,79 - 0,73 - 0,68 - 0,63 - 0,54 - 0,46 - 0,40 - 0,33 - 0,28 -0.22 - 0.13 - 0.04 0.04 0.11 0.17 0.24 0.29 0.34 0.39 0.44 0.55 0.64 0.73 0.81 0.88 0.95 1.01 1.06 1.17 1.26 1.35 1.43 1.50 1.57



15.00 16.00 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 22.00 23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 28.00 29.00 30.00 31.00 32.00 33.00 34.00 35.00 36.00 37.00 38.00 39.00 40.00 41.00 42.00 43.00 44.00 45.00 46.00 47.00 48.00 49.00 50.00 52.00 54.00 56.00 58.00 60.00 62.00 64.00 66.00 68.00



1.63 1.69 1.74 1.80 1.85 1.89 1.94 1.98 2.02 2.06 2.10 2.13 2.17 2.19 2.24 2.27 2.30 2.33 2.36 2.39 2.41 2.44 2.47 2.49 2.51 2.54 2.56 2.59 2.61 2.63 2.65 2.67 2.69 2.71 2.73 2.75 2.79 2.83 2.86 2.90 2.93 2.96 2.99 3.00 3.05



70.00 72.00 74.00 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00 110.00 120.00 130.00 140.00 150.00 160.00 170.00 180.00 190.00 200.00 220.00 240.00 260.00 280.00 300.00 350.00 400.00 450.00 500.00 600.00 700.00 800.00 900.00 1000.00 5000.00 10000.00 50000.00 80000.00 500000.00



3.08 3.11 3.13 3.16 3.16 3.21 3.23 3.26 3.28 3.30 3.33 3.35 3.37 3.39 3.41 3.43 3.53 3.62 3.70 3.77 3.84 3.91 3.97 4.03 4.09 4.14 4.24 4.33 4.42 4.50 4.57 4.77 4.88 5.01 5.13 5.33 5.51 5.56 5.80 5.92 7.90 8.83 11.08 12.32 13.74



Lampiran 4 Koefisien Mn dan Mp Untuk Perhitungan Curah Hujan Maksimum Menurut Metode Ir. J.P. Der Weduwen n p 1/5 1/4 1/3 1/2 1 2 3 4 5 10 15 20 25 30 40 50 60 70 80 90 100



Mn Mp 0.238 0.262 0.291 0.336 0.41 0.49 0.541 0.579 0.602 0.705 0.766 0.811 0.845 0.875 0.915 0.948 0.975 1 1.02 1.03 1.05



Intensitas Curah Hujan Rencana A.



Intensitas Curah Hujan Rencana Dengan Metode Mononobe dengan rumus :



I



=



Diketahui :



R 24



X



24 tc



(



)2/3



R1,1 = R2 = R5 =



53.626 82.417



mm mm



112.612



mm



R10 =



133.880



mm



= 5 / 60



=



Contoh : Untuk t = 5 menit



R20 =



0.083



155.248



mm



jam



I1,1 =



53.626 24



x (



24 0.083



)2/3



=



97.446



mm/jam



I2 =



82.417 24



x (



24 0.083



)2/3



=



149.762



mm/jam



I5 =



112.612 24



x (



24 0.238



)2/3



=



101.609



mm/jam



I10 =



133.880 24



x (



24 0.238



)2/3



=



120.798



mm/jam



I20 =



155.248 24



x (



24 0.238



)2/3



=



140.078



mm/jam



Perhitungan selanjutnya ditabelkan; (Intensitas Curah Hujan Metode Mononobe) t



Intensitas Curah Hujan (mm/jam)



menit



I 1,1



I2



I5



I 10



I 20



R24



53.626



82.417



112.612



133.880



155.248



5



97.446



149.762



204.630



243.277



282.104



10



61.387



94.344



128.909



153.255



177.714



15



46.847



71.998



98.376



116.955



135.621



20



38.671



59.433



81.208



96.544



111.953



25



33.326



51.218



69.983



83.199



96.478



30



29.512



45.356



61.973



73.677



85.436



35



26.630



40.926



55.921



66.482



77.092



40



24.361



37.441



51.158



60.819



70.526



45



22.522



34.613



47.294



56.226



65.200



50



20.994



32.265



44.086



52.412



60.777



55



19.702



30.279



41.372



49.186



57.036



60



18.591



28.573



39.041



46.414



53.821



65



17.625



27.088



37.012



44.002



51.025



70



16.776



25.782



35.228



41.881



48.565



75



16.021



24.623



33.644



39.998



46.382



80



15.347



23.586



32.227



38.314



44.429



85



14.739



22.652



30.951



36.796



42.669



90



14.188



21.805



29.794



35.420



41.073



Sumber : Hasil Analisa Perhitungan



Grafik Intensitas Curah Hujan Rata-Rata Metode Mononobe Intensitas (mm/Jam)



300.000 I = 2th



250.000 I = 5th



200.000 I = 10th



150.000 I = 20th



100.000 I = 25th



50.000



I = 50th



0.000



I = 100th



0



10



20



30



40



50



Waktu (Menit)



60



70



80



90



100



Analisa Debit Banjir Rencana Data lahan (topografi) dibutuhkan untuk menentukan lamanya waktu yang dibutuhan untuk mengalirkan air hujan diatas lahan dan disaluran drainase, hal ini dipengaruhi oleh jenis lahan, kemiringan lahan, panjang lahan, (jarak lahan terjauh menuju drainase) panjang saluran rencana, kemiringan drainase, jenis saluan drainse dll.



U



PEMERIN TAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR



DINAS PEKERJAAN UMUM



J L. DIPENOGORO NO. 743 TE LP. (0 768 ) 21028 FAX. (0 768 ) 2 4716 TEMBILAHAN 29212



PROGRAM : KEGIATAN : PEKERJAAN : PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS DRAINASE / DED DRAINASE DESA BELANTARAYA KEC.GAUNG LOKASI: DESA BELANTARAYA KEC. GAUNG DIPERIKSA OLEH : PEJABAT PELAKSANA T EKIS KEGIATAN



HARDIMAN, S.ST NIP. 1 9720723 1 99 703 1 002



DISETUJUI OLEH : PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN



ANDRI Z URIY A, ST, MM NIP. 1 9730822 2 00 003 1 002



DIKETAHUI OLEH : KEPALA DIN AS PEKERJAAN UMUM KABUPAT EN IN DRAGIRI HILIR



H. FAUZAR, SE, MP NIP. 1 9630304 1 99 303 1 003



PEREN CANA :



CV. PRIMA PONDAS EngineeringConsultant O f ic e : Jl . Lin gkar II N O.28 Te mb ilahan Studio : J l. T. H ara pan Gg.Tj. Pure No. 07 Tembilaha n - I ndra giri Hilir -Riau



NAMA PENAN GGUNG JAWAB



PARAF



M. GASALI. M, ST, MT



TEAM LEADER



-



DIGAMBAR



-



JUDUL GAM BAR -



CASHMANT AREA DRAINASE GAUNG SKALA 1 : 3000



SKALA



NO. LEMBAR



JML. LEMBAR



1 : 3000



00



00



TANGGAL



Site Plan Drainase Desa Belantaraya



Tofografi Inhil Dari aspek topografi Desa Belantaraya Kec. Gaung memeiliki topografi yang relatif datar, dengan kemiringan lahan 0 - 2% dan berada pada ketinggian rata - rata 1 - 4 meter diatas permukaan air laut. Dalam perencanaan ini kemiringan wilayah perencanaan digunakan 0.015 dan kemiringan jalan sesuai dengan standar Bina Marga yaitu 0.02



Data Luas lahan mengacu pada site plan dalam perencanaan gambar rencana dengan data lahan sebagai berikut : Tabel Lampiran Data Penanganan Perencanaan Drainase Sungai Batang No 1 2 3 4 5



Drainase Jl. Tengku Saleh Jl. M. Amin Jl. Datuk Said Jl. Datuk Said Jl. Datuk Said



Pajang Drainase (m) 170.13 225 363 36.7 37.2



Luas Lahan (Km)2 0.0151 0.0166 0.0076 0.0008 0.0000



Kemiring an lahan 0.0029 0.0029 0.0030 0.0030 0.0020



Ket Kanan Jalan Kiri Jalan Kiri Jalan (Depan Pasar) Kanan Jalan Pasar Kiri Jalan Pasar



6 Jl. Pos -Jl. Bandes 7 Jl. Pend - Jl. Bandes Jumlah Sumber : Analisa Perhitungan 3.4



184 147.5



0.0063 0.0101 0.0565



0.0020 Kiri 0.0027 Kanan



Menentukan Waktu Konsentrasi (Time Of Concentration) Tc Waktu konsentrasi ialah waktu yang diperlukan air hujan untuk mengalir dari titik terjauh dalam daerah pengaliran darinase menuju suatu titik atau profil melintang saluran tertentu yang ditinjau. Dalam drainase pada umumnya, Tc terdiri dari penjumlahan 2 komponen, yaitu t 0 dan td. Persamaan untuk menentukan waktu konsentrasi adalah :



[



0, 87 x L2 tc = 100 x S



]



0,385



Proses Perhitungan Drainase Jalan Batang Tuaka Kanan Panjang Saluran (L2) = Koefisen Manning = Kemiringan Saluran (S) =



170.13 0.015 0.00118



m



L 60 xV



t1



=



V



=



72 x



(H/L)0.6



=



72 x



0.001



t1



=



0.17013



t2



=



2 nd x 3, 28 xL1 x 3 So



(



= 2/3



/



x



3.28



0.6 1.257



=



1.257



=



0.135



Km/Jam x



60



=



x



0.015 #REF!



###



=



=



8.12



+



8.12



menit



0 .167



)



x



#REF!



Jadi Waktu Konsentrasinya adalah



Tc



#REF! menit



#REF!



=



#REF!



menit



Perhitungan Selanjutnya dapat ditabelkan Tabel 3.16. Waktu Konsentrasi Tc tiap masing - masing saluran drainase



Drainase



Pjg Pjg. Lhn Kemiringa Drain (m) n Lahan ase (m)



Kec. Bd. Kks Slope PerbtBan Tg. n T (Menit) Saluran =S jir = V Salu Man d (%) (Km/Jam ran ning )



T0 (Menit)



Tc = T1 + T2 (menit)



Jl. Tengku Saleh



#REF!



0.0029



170 0.20



0.00118



1.2574



0.015



8.118



#REF!



#REF!



Jl. M. Amin



#REF!



0.0029



225 0.20



0.00089



1.0633



0.015



12.697



#REF!



#REF!



Jl. Datuk Said



#REF!



0.0030



363 0.20



0.00055



0.7980



0.015



27.293



#REF!



#REF!



Jl. Datuk Said



#REF!



0.0030



36.7 0.20



0.00545



3.1561



0.015



0.698



#REF!



#REF!



Jl. Datuk Said



#REF!



0.0020



37.2 0.10



0.00269



2.0654



0.015



1.081



#REF!



#REF!



Jl. Pos -Jl. Bande



#REF!



0.0020



184 0.20



0.00109



1.1997



0.015



9.203



#REF!



#REF!



#REF! 0.0027 147.5 0.15 Sumber : Analisa Perhitungan Hidrologi



0.00102



1.1527



0.015



7.678



#REF!



#REF!



Jl. Pend - Jl. Ban



dan selanjutnta lakuakn interpolasi antara intensitas curah hujan rencana dengan waktu konsentrasi dengan priode ulang yang digunakan dalam perencanaan ini adalah T = 5 Tahun. besarnya intensitas curah hujan untuk masing - masing Cutment area pada daerah perencanaan dapat ditampilkan dalam tabel dibawah ini :



Tabel 3.17. Hasil Perhitungan Intensitas Curah Hujan Kec. Sungai Batang



Priode Ulang 5 Tahun No



Drainase



Curah Hujan Rencana (R24) mm



Waktu Konsentrasi (Tc) Menit



Intensitas Hujan (I) mm/Jam



#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!



#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!



5.73 5.73 6.43 6.43 10.53 8.76 12.69



1 Jl. Tengku Saleh 2 Jl. M. Amin 3 Jl. Datuk Said 4 Jl. Datuk Said 5 Jl. Datuk Said 6 Jl. Pos -Jl. Bandes 7 Jl. Pend - Jl. Bandes Sumber : Analisa Perhitungan



3.5



Ket Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan



Debit Rencana Untuk menghitung debit puncak pada perencanaan ini dipakai metode rasional, dengan rumus sebagai berikut :



Q = α x β x It xA dimana : Q α b It A



= debit aliran (m3/dtk) = Koefisien run off = Koefisien Penyebaran Hujan = Intensitas Curah Hujan (mm) = Luas Area aliran (Km2)



dalam perencanaan ini digunakan data sebagai berikut sesuai dengan kondisi perencanaan.



α =



0.60



(Ruamah kerapatan sedang)



b = It =



1 5.73



Luas Areal < 4 Km2 mm/Jam



A =



0.0151



Q Rencana



Km2 =



0.60



=



0.052



x



1



x



5.73



x



0.0151



m3/detik



Perhitungan selanjutnya ditabelkan sesuai dengan tabel 3.21 Tebel 3.18. Tabel Pehitungan Debit Rencana No



Drainase



1 Jl. Tengku Saleh 2 Jl. M. Amin 3 Jl. Datuk Said 4 Jl. Datuk Said 5 Jl. Datuk Said 6 Jl. Pos -Jl. Bandes 7 Jl. Pend - Jl. Bandes 8 ### 9 ### 10 ### Sumber : Analisa Perhitungan



α



b



It (mm/Jam )



A (km2)



Q Rencana (m3/Detik)



0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60



1 1 1 1 1 1 1 1 1 1



5.73 5.73 6.43 6.43 10.53 8.76 12.69 #REF! #REF! #REF!



0.0151 0.0166 0.0076 0.0008 0.0000 0.0063 0.0101 #REF! #REF! #REF!



0.052 0.057 0.029 0.003 0.000 0.033 0.077 #REF! #REF! #REF!



Debit Rencana yang didapat akan diguanan untuk mendesain dimensi saluran untuk mendapatkan dimensi saluran dalam perencanaan



LAMPIRAN 3. ANALISA BANJIR RENCANA 1. Data Lahan (Topografi) Data lahan (topografi) dibutuhkan untuk menentukan lamanya waktu yang dibutuhan untuk mengalirkan air hujan diatas lahan dan disaluran drainase, hal ini dipengaruhi oleh jenis lahan, kemiringan lahan, panjang lahan, (jarak lahan terjauh menuju drainase) panjang saluran rencana, kemiringan drainase, jenis saluan drainse dll.



U



CASHMANT AREA DRAIN ASE GAUNG SKALA 1 : 3000



Gambar Site Plan Drainase Desa Belantaraya Kec. Gaung Tofografi Inhil Dari aspek topografi Desa Belantaraya Kec. Gaung memeiliki topografi yang relatif datar, dengan kemiringan lahan 0 - 4% dan berada pada ketinggian rata - rata 1 - 4 meter diatas permukaan air laut. Data Luas lahan mengacu pada site plan dalam perencanaan gambar rencana dengan data lahan sebagai berikut : Tabel Lampiran 3.1 Data Penanganan Perencanaan Drainase Desa Belantaraya No 1 2 3 4 5 6



Drainase



Pajang Drainase (m)



Jl. Tengku Saleh Jl. M. Amin Jl. Datuk Said Jl. Bandes Jl. Pos -Jl. Bandes



200 225 363 257 184



Jl. Pend - Jl. Bandes



150



Jumlah Sumber : Analisa Perhitungan



Pjg. Lhn Terjauh (m) 93.11 70.00 26.75 20.63 34.28 70



Luas Kemiring Lahan an Lhn 2 (Km) 0.0186 0.0158 0.0097 0.0053 0.0063 0.0105 0.0662



0.0011 0.0014 0.0037 0.0048 0.0029 0.0014



Ket Kanan Jalan Kiri Jalan Kiri Jalan (Depan Pasar) Kiri (depan kantor Desa) Kanan Kanan



2. Menentukan Waktu Konsentrasi (Time Of Concentration) Tc Waktu konsentrasi ialah waktu yang diperlukan air hujan untuk mengalir dari titik terjauh dalam daerah pengaliran darinase menuju suatu titik atau profil melintang saluran tertentu yang ditinjau. Dalam drainase pada umumnya, tc terdiri dari penjumlahan 2 komponen, yaitu t0 dan td. Persamaan untuk menentukan waktu konsentrasi adalah : tc = t0 + td Dimana : t0 = td



inlet time, waktu yang diperlukan air untuk menaglir diatas pemukaan tanah menuju saluran drainase. conduit time, waktu yang diperlukan air untuk menagalir disepanjang saluran drainase.



=



Rumus td



t0



Ls dimana V 60 xV 2 nd x 3, 28 xL1 x 3 So



=



(



=



Dimana



:



V



=



t0



0 .167



)



Panjang Lahan terjauh menuju drainase (m) Koefisen hambatan (tabel manning) digunakan 0,015



So



= = =



Kemiringan derah pengaliran Kecepatan Pengaliran (Km/Jam) Panjang Saluran



Ls 60 x V



= td



x (H/L)0.6



= =



Proses Perhitungan Drainase Jalan Tengku Saleh Kanan Panjang Saluran (Ls) Panjang Lahan (L) Koefisen Manning Kemiringan Lahan (So) Kemiringan Saluran (S) =



72



L nd



V Ls



td



=



= = = = =



72 x



(H/L)0.6



72 x



0.001 /



0.6



=



0.200



=



(



2 nd x 3, 28 xL1 x 3 So



=



2/3



x



3.28



200 93.11 0.015 0.0011 0.001



1.141



x



m m



=



1.141



=



0.175



Km/Jam x



60



=



10.516 menit



0.015 0.167 = 0.0011



3.774 menit



0 .167



)



93.11



x



Jadi Waktu Konsentrasinya adalah



Tc



=



10.52



+



3.77



=



14.29



menit



Perhitungan Selanjutnya dapat ditabelkan Tabel Lampiran 3.2 Waktu Konsentrasi Tc tiap masing - masing saluran drainase Bed Kec. Pjg a Peng. Kks Pjg. Slope Tc = Td + Td T0 Kemiring Drain Tggi Banjir = n Drainase Lhn Saluran =S an Lahan ase . V Men (Menit) (Menit) T0 (menit) (m) (%) (m) Drai (Km/Ja ing nase m) Jl. Tengku Saleh



93.1



0.0011



200



0.20



0.001



1.1411



0.001



1.1411



10.516



3.77



14.29



0.015



11.830



3.43



15.26



0.015



Jl. M. Amin



70.0



0.0014



225



0.23



Jl. Datuk Said



26.8



0.0037



363



0.36



0.001



1.1411



0.015



19.086



2.49



21.57



Jl. Bandes



20.6



0.0048



257



0.26



0.001



1.1411



0.015



13.513



2.28



15.79



Jl. Pos -Jl. Bandes



34.3



0.0029



184



0.18



0.001



1.1411



0.015



9.675



2.70



12.38



Jl. Pend - Jl. Bandes



70.0



0.0014



150



0.15



0.001



1.1411



0.015



7.887



3.43



11.32



Sumber : Analisa Perhitungan Hidrologi dan selanjutnya dicari berapa intensitas curah hujan rencana sebenarnya dengan priode ulang yang digunakan dalam perencanaan ini adalah T = 5 Tahun. besarnya intensitas curah hujan untuk masing - masing Catchment area pada daerah perencanaan dengan rumus seperti dibawah ini :



I



=



R 24



X



(



24 tc



)2/3



diketahui salah satu drainase yaitu R = 112.61243 mm tc = 14.29 menit = 0.23817



jam



maka I



=



R 24



X



(



=



112.612 24



X



(



=



101.609 mm/jam



24 tc 24 0.238



)2/3 )2/3



dan untuk jalan drainase lainnya ditampilkan pada tabel dibawah ini Tabel Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Intensitas Curah Hujan Priode Ulang 5 Tahun Curah Hujan Rencana Waktu Konsentrasi No Drainase (R24) mm (Tc) Menit 1 Jl. Tengku Saleh 112.612 14.290 2 Jl. M. Amin 112.612 15.261 3 Jl. Datuk Said 112.612 21.575



Intensitas Hujan Ket (I) mm/Jam 101.609 Kanan 97.249 Kiri 77.207 Kiri



4 Jl. Bandes 5 Jl. Pos -Jl. Bandes 6 Jl. Pend - Jl. Bandes Sumber : Analisa Perhitungan



112.612 112.612 112.612



15.794 12.378 11.318



95.049 111.821 118.697



Kanan Kiri Kanan



3. Debit Rencana Untuk menghitung debit puncak pada perencanaan ini dipakai metode rasional, dengan rumus sebagai berikut :



Q = 0, 278 x C x I xA



dimana : Q C I A



= debit maksimum (m3/dtk) = koefisien limpasan = Intensitas Curah Hujan (mm/jam) = Luas Area aliran (Km2)



Perhitungan Debit Rencana Jalan Tengku Saleh Sebelah Kanan Diketahui : C = 0.60 (daerah perumahan) I = 101.61 mm/Jam = 0.000028 m/detik A



=



0.0186



Q Rencana



= =



Km2



=



0.278 0.088



18622 x



0.60 x m3/detik



m2 0.000028



x



18622.000



Perhitungan selanjutnya ditabelkan : Tabel Lampiran 3.4 Nilai Debit Rencana pada masing - masing ruas drainase No



Drainase



1 Jl. Tengku Saleh 2 Jl. M. Amin 3 Jl. Datuk Said 4 Jl. Bandes 6 Jl. Pos -Jl. Bandes 7 Jl. Pend - Jl. Bandes Sumber : Analisa Perhitungan



C



I (m/detik)



A (m2)



Q Rencana (m3/Detik)



0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60



0.000028 0.000027 0.000021 0.000026 0.000031 0.000033



18622.000 15750.000 9710.250 5301.910 6307.520 10500.000



0.088 0.071 0.035 0.023 0.033 0.058



Debit Rencana yang didapat akan diguanan untuk mendesain dimensi saluran untuk mendapatkan dimensi saluran dalam perencanaan



LAMPIRAN 4. ANALISA HIDROLIKA DAN DIMENSI SALURAN 1. Perencanaan Dimensi Saluran Drainase Contoh perhitungan dimensi saluran Drainase diambil sampel pada debit terbesar yaitu Jl. Bandes Sebelah Kanan Jalan, dimana jalan ini menjadi tempat pengaliran dari Jl. Pendidikan dan Jalan Pos, sehingga debit yang dihasilkan menjadi lebih besar Diketahui data - data sebagai berikut : Debit Jl. Bandes = Debit Jalan Pendidikan = Debit Jalan Pos = maka, Debit (Q)Rencana = Kecepatan Aliran (V)R



= = =



Koefisen Hambatan (n) Lebar Saluran Direncanakan (b) I.



0.023 0.058 0.033



m3/det



0.114



m3/det



0.6 0.015 0.6



m/det (Direncanakan Kemiringan Saluran 2%)



m3/det m3/det



(Koefesien Manning Untuk Saluran Beton) m



Luas Penampang



A



=



A A



= =



Debit (Q)Rencana



=



Kecepatan Aliran (V)R 0.6 x 0.6 h



h



0.190



=



h



=



h



=



0.32



m



b



=



0.60



m



P



0.18962



m2



0.6 h 0.190 0.600



m2 m



0.60



II. Keliling Basah ( P ) = = =



0.60



=



; Penampang persegi Empat



Jadi Untuk dimensi saluran b =



P



0.114



b+(2xh) 0.6 2.00 + 1.23 m



x



0.32



m, dan h =



0.32



m



III. Jari - jari Hidrolis ( R ) R



=



A P



0.190 1.23



=



=



0.154



m



0.6



x 0.015 0.154 2/3



IV. Kemiringan Saluran (S) S



=



S



=



Vxn R2/3 0.0010



2



=



2



V. Ambang Bebas ( free board = fb ) diambil dari buku drainase perkotaan yaitu 25 % dari syarat 5 - 30% f f



= =



0.25 x 0.28



h m



VI. Kontrol Kemiringan Saluran ( S ) S



=



= S S saluran 0.000982



Qxn 2 A x R2/3 0.00098 = S rencana =



=



0.114 0.190



0.000982 m3/det



x x



0.015 0.154 2/3



……………………



2



OK !!!



VII. Kontrol Debit Q



=



Q



=



Q = Q saluran 0.114



1 n



A x R2/3 x S0.5



1 0.190 0.015 0.114 Q rencana = =



0.114



m3/det



x



0.154



2/3



x



……………………



0.00098



OK !!!



0,5



h tot



Sket Dimensi Jalan Tengku Saleh f



0.28



m



h



0.32



m



0.60 m



b = 0.60 m



Untuk perhitungan saluran selanjutnya ditabelkan



Lampiran Tabel 4.1 Perhitungan Dimensi Saluran Bentuk Saluran Persegi Empat No.



Saluran



Q rencana



V



(m3/dt ) (m/dt)



Dimensi Saluran A b h (m2)



(m)



(m)



Koef. hambatan (n)



P



R



(m)



(m)



SRencana



Kontrol SSaluran



Ambang Bebas



h total



Q saluran



f (m)



(m)



(m3/dt)



0.06



0.30



0.088



1



Jl. Tengku Saleh



0.088



0.6



0.15



0.60



0.24



0.015



1.09



0.13



0.0012



0.0012



2



Jl. M. Amin



0.159



0.6



0.26



0.60



0.44



0.015



2.08



0.13



0.0013



0.0013



0.11



0.55



0.159



3



Jl. Datuk Said



0.046



0.6



0.08



0.60



0.13



0.015



1.46



0.05



0.0041



0.0041



0.03



0.16



0.046



4



Jl. Bandes



0.114



0.6



0.19



0.60



0.32



0.015



1.83



0.10



0.0017



0.0017



0.08



0.40



0.114



5



Jl. Pos -Jl. Bandes



0.033



0.6



0.05



0.40



0.14



0.015



1.07



0.05



0.0043



0.0043



0.03



0.17



0.033



6



Jl. Pend - Jl. Bandes



0.058



0.6



0.10



0.40



0.24



0.015



1.28



0.08



0.0026



0.0026



0.06



0.30



0.058



Sumber : Analisa Perhitungan Pada dasarnya daerah Kabupaten Indragiri Hilir adalah daerah pasang surut maka dimensi yang direncanakan tidak boleh kecil dari dimensi yang didapat dalam perhitungan ini agar kondisi pasang surut juga dapat menjadi perhatian.



Lampiran Tabel 5.1 Perhitungan Dimensi Saluran yang digunakan Bentuk Saluran Persegi Empat No.



Saluran



Dimensi Terendah b h (m) (m)



Dimensi Tertinggi b h (m) (m)



Keterangan Per 50 m



1



Jl. Tengku Saleh



0.60



0.65



0.60



0.80



5 cm / 50 m



2



Jl. M. Amin



0.60



0.85



0.60



1.05



5 cm / 50 m



3



Jl. Datuk Said Depan Pasar



0.60



0.75



0.60



1.10



5 cm / 50 m



4



Jl. Datuk Said Kiri Pasar



0.60



1.05



0.60



1.05



5 cm / 50 m



5



Jl. Bandes



0.60



0.80



0.60



1.05



5 cm / 50 m



6



Jl. Pos -Jl. Bandes



0.50



0.80



0.50



0.95



5 cm / 50 m



7



Jl. Pend - Jl. Bandes



0.50



0.75



0.50



0.80



5 cm / 50 m



Per 25 m



Sumber : Analisa Perhitungan Pada dasarnya daerah Kabupaten Indragiri Hilir adalah daerah pasang surut maka dimensi yang direncanakan tidak boleh kecil dari dimensi yang didapat dalam perhitungan ini agar kondisi pasang surut juga dapat menjadi perhatian.



Lampiran Tabel 5.2 Perhitungan Dimensi Saluran yang digunakan Bentuk Saluran Persegi Empat No.



Saluran



Dimensi Terendah b h (m) (m)



Dimensi Tertinggi b h (m) (m)



Keterangan



1



Jl. Tengku Saleh



0.60



0.65



0.60



0.80



Besi dia. 10 - 15 mm



2



Jl. M. Amin



0.60



0.85



0.60



1.05



Besi dia. 10 - 15 mm



3



Jl. Datuk Said Depan Pasar



0.60



0.75



0.60



1.10



Besi dia. 10 - 15 mm



4



Jl. Datuk Said Kiri Pasar



0.60



1.05



0.60



1.05



Besi dia. 10 - 15 mm



5



Jl. Bandes



0.60



0.80



0.60



1.05



Besi dia. 10 - 15 mm



6



Jl. Pos -Jl. Bandes



0.50



0.80



0.50



0.95



Besi dia. 10 - 15 mm



7



Jl. Pend - Jl. Bandes



0.50



0.75



0.50



0.80



Besi dia. 10 - 150 mm



Sumber : Analisa Perhitungan