Refleksi Alat Peraga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REFLEKSI ALAT PERAGA



Oleh Ifa Hasna Hidayanti, S.Pd



REFLEKSI ALAT PERAGA 1. LATAR BELAKANG Alat peraga adalah salah satu sarana untuk mempermudah pemahaman konsep pada waktu guru dan peserta didik melaksanakan proses belajar mengajar. Dengan alat peraga dimaksud peserta didik akan lebih mudah menyerap materi pelajaran, terutama konsepkonsep yang bersifat abstrak. Alat peraga termasuk media yang sangat penting dalam menyampaikan informasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Penelitian membuktikan bahwa kemampuan alat indra menerima dan menyerap informasi lebih besar pada penglihatan (70 % – 85%), dan pendengaran ( 15% – 25%).  Peserta didik lebih mudah menerima informasi materi pelajaran melalui proses penglihatan. Sebaliknya, guru akan mudah menyampaikan informasi pelajaran melalui penggunaan alat peraga bersifat visual dan audio. Fungsi alat peraga Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep yang abstrak, agar peserta didik mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep tersebut. Dengan melihat, meraba dan memanipulasi obyek/ alat peraga maka peserta didik mengalami pengalaman-pengalaman nyata dalam kehidupan tentang arti dari suatu konsep.     Dalam hal aksi nyata ini penggunaan alat peraga berupa poster pada pembelajaran dengan materi flora dan fauna pada kelas XI di SMA Negeri 1 Sreseh diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kemandirian dan inovatif guru sebagai pendidik yang pada akhirnya juga dapat memberi dampak meningkatnya motivasi dan hasil belajar bagi peserta didik. 2. DESKRIPSI AKSI NYATA    



Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan tindakan aksi nyata kegiatan proses



pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran pada materi sistem pencernaan memiliki tujuan yaitu antara lain : a. Tujuan khusus : meningkatkan kompetensi guru dengan cara berinovasi dan secara mandiri membuat dan menggunakan alat peraga dalam dalam pembelajaran. b.  Tujuan Umum : memberi dampak positif terhadap meningkatnya motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI.            Pada aksi nyata kali ini, inovasi guru ditunjukkan dengan upaya guru untuk menyampaikan materi dengan memanfaatkan sebuah aplikasi Canva dalam membuat poster



yang berisi garis besar materi. Inovasi yang dilakukan masih tergolong sederhana, tetapi paling tidak guru sudah memulai upayanya untuk mulai belajar dan memanfaatkan teknologi yang ada untuk menunjang proses pembelajaran bagi peserta didiknya. Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini, menuntut guru untuk selalu kreatif secara mandiri membuat inovasi-inovasi baru agar tidak tertinggal jauh dan menciptakan proses pembelajaran yang sesuai dengan jamannya. Mau tidak mau guru harus meningkatkan kompetensinya, mau belajar dan menyadari kebutuhan dan tuntutan jaman yang serba canggih, serba digital dan selalu update hal-hal baru agar motivasi belajar peserta didik semakin meningkat. Pada aksi ini guru secara mandiri dan inovatif membuat sebuah alat peraga dan media pembelajaran untuk materi flora dan fauna di Indonesia. Peserta didik pun diajak untuk membuat sendiri alat peraga sebagai pekerjaan rumah. Hasilnya sungguh luar biasa, peserta didik sangat antusias dan merasakan sendiri bagaimana mereka mampu menjelaskan materi demi materi secara runut sesuai dengan alat peraga yang sudah mereka buat.            Untuk melihat seberapa besar hasil belajar yang dapat diserap oleh peserta didik, guru melakukan penilaian secara lisan atau langsung di WAG. Respon peserta didik beragam dalam menjawab, dan menunjukkan antusias yang baik dalam proses pembelajaran. Melalui inovasi yang penulis lakukan ini maka permasalahan penulis untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik dapat  terlaksana.            Jadi dapat diambil kesimpulan di sini bahwa media pembelajaran (alat peraga) adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini perserta didik), dengan menggunakan alat indera mereka. Lebih lanjut dari itu lebih baik lagi jika seluruh alat indera yang dimiliki mampu/dapat menerima pesan yang disampaikan.             3.  REFLEKSI AKSI NYATA Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan maupun keberhasilan)  



Ada banyak pengalaman baru atau proses belajar baik yang dapat diperoleh dari



kegiatan aksi nyata ini baik oleh guru maupun peserta didik. Penulis dapat mengeksplorasi kemampuan atau potensi positif yang sebelumnya tidak disadari. 



Manfaat alat peraga bagi peserta didik adalah: a. Memusatkan perhatian peserta didik b. Menarik minat peserta didik untuk belajar



c. Mempermudah penguasaan materi pelajaran d. Merangsang daya fikir dan nalar peserta didik e. Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas peserta didik 



Manfaat alat peraga bagi guru adalah: a. Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak. b. Memperluas cakupan materi pelajaran c. Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran d. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif e. Menghindari pembelajaran verbalisme. f. Menciptakan pembelajaran efektif dan efisien.



Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan aksi nyata ini        Cara dan macam penggunaan setiap alat peraga memang berbeda-beda sesuai dengan konsep materi yang harus dipahami oleh peserta didik, apalagi disesuaikan dengan metode pembelajaran yang dipakai, untuk itu harus dipahami betul cara penggunaan alat peraga tersebut.         



Jenis alat peraga dan media pembelajaran pada aksi nyata ini memang masih



tergolong sederhana  alat peraga dan pokok materi flora dan fauna yang dibicarakan di sini baru sebagian, untuk itu guru dapat mengembangkannya sehingga diharapkan dapat mempermudah pemahaman konsep yang disesuaikan dengan analisis kurikulum, tahap-tahap pembelajaran ataupun pada kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik. Tindak lanjutnya adalah memperdalam lagi materi tersebut dalam media pembelajaran dan mengembangkan alat peraga yang sudah ada untuk dikembangkan sesuai materi pada kompetensi dasar. 4. KESIMPULAN    



  Pembuatan dan penggunaan media pembelajaran secara mandiri dan inovatif dari



seorang guru pada proses pembelajaran materi sistem pencernaan bagi kelas XI SMA Negeri 1 Sreseh Flora dan Fauna ini dapat meningkatkan kompetensi kemandirian dan inovasi guru dan berdampak positif bagi peserta didik yaitu dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi flora dan fauna. Demikian, semoga pengalaman belajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kompetensi para guru dan memajukan proses belajar yang selalu berpihak pada peserta didik.



ALAT PERAGA