Rekayasa Ide Manrisk [PDF]

Citation preview

Solusi Terbaik Dalam Menajemen Risiko Usaha Kuliner Studi Pada Kede Kopi Tarek Jl. Gn. Mahameru, Glugur Darat I, Medan, Sumatera Utara



Nama



: Ira Yuliasani Sitompul



(7173220015)



Nurul Fadhilah Alawiyah Sagala



(7173220028)



Novia Indriani Putri



(7173520040)



Nurfadilla



(7173520043)



Kelas



: Akuntansi B



Dosen Pengampu



: Kornelius Harefa, SE., M.Si.



Mata Kuliah



: Manajemen Risiko



PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T. A. 2019



1|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Kata Pengantar



Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan sayangnya memberikan pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu meyelesaikan Rekayasa Ide ini. Rekayasa Ide ini ditulis sebagai tugas mata kuliah Manajemen Risiko.



Penyusun meyadari, dalam penulisan Rekayasa Ide ini masih ada kemungkinan kekurangan – kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun. Untuk itu, masukan yang bersifat membangun akan sangat membantu penyusun untuk semakin membenahi kekurangannya.



ucapkan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen pengampu mata kuliah ini dan untuk teman teman dan semua pihak yang telah membantu, kami ucapkan terimakasih, semoga Rekayasa Ide ini dapat berguna, sebagai karya dari kami dan untuk semua.



Medan, 15, April 2019



2|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Daftar isi



Halaman Judul ......................................................................................... 1 Kata pengantar..........................................................................................2 Daftar Isi .................................................................................................. 3 Ringkasan ............................................................................................... 4 Pendahuluan ............................................................................................ 6 Gagasan ................................................................................................... 7 Kesimpulan ............................................................................................. 9 Daftar Pustaka ......................................................................................... 10



3|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Ringkasan Kede Kopi Tarek berlokasi di Medan – Indonesia, bergerak di bidang kuliner. Awal berdirinya perusahaan Kede Kopi Tarek ini merupakan ide dari pemilik yang memiliki hobi nongkrong. Dan pada bulan Juli tahun 2013, pemilik memulai bisnis ini dengan mengambil bahan baku Kopi Sidikalang. Selama 5 bulan berjalan, Kede Kopi Tarek bukan hanya menyajikan aneka ragam kopi , melainkan menambah menu sajian makanan berat seperti nasi goreng, mie goreng, nasi ayam, dan lain-lain. Hal itu berdasarkan permintaan dari pelanggan sendiri. Dalam perkembangannya, bisnis perusahaan ini setiap harinya menerima omset 3 Juta per hari. Selama perjalanannya, pemilik juga memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar, berupa menyediakan dan menerima lowongan kerja untuk bekerja di Kede Kopi Tarek ini. Pemilik berusaha memberikan kepuasan kepada pelanggan, berupa pelayanan yang cepat dan baik, juga makanan yang bersih dan sehat. Dengan kualitas produk yang terjamin dan harga yang sangat kompetitif. Untuk desain interior kafe ini sangat unik dan menarik. Pemilik mengoleksi lukisan para tokoh yang ia kagumi, seperti Ir. Soekarno, Albert Einstein, Valentino Rossi, dan lain sebagainya. Di dalam kafe juga terdapat butik, butik tersebut merupakan milik adik si pemilik. Jadi, customers dapat menikmati sajian sambil melihat-lihat koleksi baju. Kemudian lokasi untuk kafe ini sangat strategis, sehingga mudah untuk dijumpai. Namun sebagaimana sebuah bisnis pasti tidak luput dari yang namanya risiko. Oleh karena itu munculah pertanyaan : 1. Apakah ada risiko yang dihadapi oleh pemilik Kede Kopi Tarek? 2. Jika ada lantas bagaimana cara mengelola risiko tersebut?



4|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Terdapat beberapa keluhan mengenai masalah lahan parkir yang tidak terlalu luas yang menyebabkan beberapa pelanggan yang meletakkan kendaraan di lokasi pemukiman warga atau dipinggir jalan begitu saja, sehingga timbul risiko ketidak amanan kendaraan pelanggan dan juga ketidak nyamanan warga sekitar, serta terdapatnya persaingan harga antar usaha kuliner yang satu dengan yang lain terlebih lagi jika usaha kuliner tersebut sejenis dengan yang di jalanakan oleh pemilik. Dalam menjalankan bisnis kuliner, persaingan memang tak mungkin dihindari. Persaingan ini tidak hanya terlihat dalam persaingan barang dagangan yang sama, tapi juga persaingan harga. Persaingan harga adalah hal yang harus diantisipasi. Karena seringkali kompetitor akan menjual barang yang sama dengan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan. Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk menjual produk yang murah namun rasa dan kualitasnya tetap baik dengan menekan sedikit keuntungan.



5|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Pendahuluan Latar belakang Menurut COSO ERM 2004, pengertian resiko adalah kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Resiko merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Bahkan ada orang yang mengatakan , bahwa tak ada hidup tanpa resiko sebagaimana tak ada hidup tanpa maut. Sedangkan Manajemen risiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko. Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan mini riset ke suatu kafe yaitu Kede Kopi Tarek Medan. Untuk mensurvei mengenai apakah terdapat risiko yang dihadapi oleh pemilik Kede Kopi Tarek? Dan jika ada lantas bagaimana cara mengelola risiko tersebut?. Untuk itulah disini kami akan membahas mengenai masalah tersebut berikut dengan solusi yang dapat diberikan berdasarkan sumber dan informasi yang diperoleh.



6|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Gagasan Dari wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Bram Wiratma selaku pemilik dari Kede Kopi Tarek Medan, dengan beberapa pertanyaan mengenai teori dan konsep mengenai Sistem Manajemen. Berikut telah kami sajikan hasil penelitian yang kami dapat dari hasil wawancara diantaranya : 1. Jumlah pegawai usaha ini 10 Orang yang terdiri dari 3 orang koki, 3 orang barista, 3 orang waiters, dan 1 orang kasir. 2. Usaha ini merupakan usaha dengan dana pemilik tunggal. Dimana pemilik usaha ini hanya berupa pemilik tunggal. Modal usaha diperkirakan sekitar Rp200.000.000 3. Pemilik bertindak sebagai manajer yang mengatur strategi serta keuangan usaha ini. Karena usaha ini tidak memiliki bagian pemasaran maupun keuangan. 4. Selama perjalanannya, pemilik juga memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar, berupa menyediakan dan menerima lowongan kerja untuk bekerja di Kede Kopi Tarek ini. Pemilik berusaha memberikan kepuasan kepada pelanggan, berupa pelayanan yang cepat dan baik, juga makanan yang bersih dan sehat. 5. Terdapat beberapa keluhan mengenai masalah lahan parkir yang tidak terlalu luas yang menyebabkan beberapa pelanggan yang meletakkan kendaraan di lokasi pemukiman warga atau dipinggir jalan begitu saja. 6. Terdapatnya persaingan harga antar usaha kuliner yang satu dengan yang lain terlebih lagi jika usaha kuliner tersebut sejenis dengan yang di jalanakan oleh pemilik. Karena seringkali kompetitor akan menjual barang yang sama dengan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan. Oleh karena itu munculah pertanyaan : 1. Apakah ada risiko yang dihadapi oleh pemilik Kede Kopi Tarek? 2. Jika ada lantas bagaimana cara mengelola risiko tersebut?



7|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Disini kami akan menjawab mulai dari rumusan masalah yang tercantum di atas. Pada pertanyaan point pertama jawaban yang dapat kami berikan berdasarkan hasil wawancara kami adalah bahwa memang terdapat pemasalahan lahan parkir dari usaha kuliner yang dikelola oleh pak bram, terdapat beberapa keluhan mengenai masalah lahan parkir yang tidak terlalu luas yang menyebabkan beberapa pelanggan yang meletakkan kendaraan di lokasi pemukiman warga atau dipinggir jalan begitu saja, sehingga timbul risiko ketidakamanan kendaraan pelanggan dan juga ketidak nyamanan warga sekitar. Selain itu juga terdapatnya persaingan harga antar usaha kuliner yang satu dengan yang lain terlebih lagi jika usaha kuliner tersebut sejenis dengan yang di jalanakan oleh pemilik. Persaingan harga adalah hal yang harus diantisipasi. Karena seringkali kompetitor akan menjual barang yang sama dengan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan.



Pada pertanyaan point kedua jawaban yang dapat kami berikan ialah untuk mengelola risiko yang dimuat pada point satu, solusi yang dapat kami berikan untuk masalah lahan parkir adalah kami menyarankan agar pemilik menyewa tanah kosong yang berada di dekat lokasi agar kendaraan para pelanggan dapat parkir di tempat tersebut. Tetapi jika tidak terdapat lahan kosong maka pemilik dapat menyisihkan lebih banyak lagi sebagian luas tanah dari bisnis yang dijalakannya untuk lahan parkir. Atau pemilik juga dapat membuat bangunan ke atas sehingga di bawah adalah basement untuk lahan parkir. Untuk masalah Persaingan harga pada kompetitor dengan bisnis yang sama kami memberikan



solusi agar pemilik



mengusahakan untuk menjual produk yang murah namun rasa dan kualitasnya tetap baik dengan menekan sedikit keuntungan. Dengan pelayanan yang baik, kualitas rasa, dan bahan baku yang di gunakan adalah bersih namun dapat menjual dengan harga yang relatif stabil makan bisnis kuliner tersebut dapat berjalan dengan lancar karena pemilik dengan menekan sedikit keuntungan akan memperoleh keberlangsungan usaha. Kemudian kedepannya pemilik dapat meningkatkan strategi manajemen dan strategi risiko untuk menghadapi risiko yang kemungkinan terjadi berbekal dengan pengalaman dimasa lalu untuk masa depan bisnis yang lebih baik lagi.



8|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Kesimpulan Rekayasa Ide ini berfokus pada risiko yang dihadapi oleh pemilik Kede Kopi Tarek. Dimana terdapat pemasalahan dalam bisnis yang dijalaninya yang menimbulkan risiko. Permasalahan pertama adalah terdapat beberapa keluhan mengenai masalah lahan parkir yang tidak terlalu luas yang menyebabkan beberapa pelanggan yang meletakkan kendaraan di lokasi pemukiman warga atau dipinggir jalan begitu saja, sehingga timbul risiko ketidak-amanan kendaraan pelanggan dan juga ketidak nyamanan warga sekitar. Selain terdapat permasalahan kedua yaitu terdapatnya persaingan harga antar usaha kuliner yang satu dengan yang lain terlebih lagi jika usaha kuliner tersebut sejenis dengan yang di jalanakan oleh pemilik. Persaingan harga adalah hal yang harus diantisipasi. Karena seringkali kompetitor akan menjual barang yang sama dengan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan. Untuk itulah disini kami akan membahas mengenai masalah tersebut berikut dengan solusi yang dapat diberikan berdasarkan sumber dan informasi yang diperoleh. Solusi yang dapat kami berikan untuk masalah lahan parkir adalah kami menyarankan agar pemilik menyewa tanah kosong yang berada di dekat lokasi agar kendaraan para pelanggan dapat parkir di tempat tersebut. Tetapi jika tidak terdapat lahan kosong maka pemilik dapat menyisihkan lebih banyak lagi sebagian luas tanah dari bisnis yang dijalakannya untuk lahan parkir. Atau pemilik juga dapat membuat bangunan ke atas sehingga di bawah adalah basement untuk lahan parkir. Untuk masalah Persaingan harga pada kompetitor dengan bisnis yang sama kami memberikan solusi agar pemilik mengusahakan untuk menjual produk yang murah namun rasa dan kualitasnya tetap baik dengan menekan sedikit keuntungan. Dengan pelayanan yang baik, kualitas rasa, dan bahan baku yang di gunakan adalah bersih namun dapat menjual dengan harga yang relatif stabil makan bisnis kuliner tersebut dapat berjalan dengan lancar karena pemilik dengan menekan sedikit keuntungan akan memperoleh keberlangsungan usaha. Kemudian kedepannya pemilik dapat meningkatkan strategi manajemen dan strategi risiko untuk menghadapi risiko yang kemungkinan terjadi berbekal dengan pengalaman dimasa lalu untuk masa depan bisnis yang lebih baik lagi.



9|Rekayasa Ide Manajemen Risiko



Daftar Pustaka :



1. Rustam, Bambang Rianto. (2019). Manajemen Risiko: Salemba Empat : Jakatra Selatan . 2. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-kesalahan-dalam-menjalankan-bisnis-kulineryang-harus-anda-hindari/ 3. http://mugnisulaeman.blogspot.com/2018/01/makalah-manajemen-resiko.html 4. https://www.finansialku.com/cara-memulai-usaha-kuliner/ 5. Makalah Mini Riset Kelompok 4.



10 | R e k a y a s a I d e Manajemen Risiko