Rem Cakram Nmax 2017 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA BENGKEL RAHMAT SERVICE SIMPANG PEUT – NAGAN RAYA



REM CAKRAM NMAX 2017



DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN UNTUK KELULUSAN



DISUSUN OLEH : NAMA NISN KELAS/JURUSAN GURU PEMBIMBING



: HERNANDA : 0048288982 : XII / TBSM II : RUSIYADI, S.Pd



DINAS PENDIDIKAN ACEH SMK NEGERI 1 NAGAN RAYA 2021 i



LEMBAR PENGESAHAN Nama



: Hernanda



NISN



: 0048288982



Program Studi



: Teknik dan Bisnis Sepeda Motor



Judul laporan



: Rem Cakram Nmax 2017



Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 23 November 2021 oleh :



Koordinator Prakerin,



Guru Pembimbing,



Ir. Agus Suryansyah, S.Pd, M.Pd Nip. 198308282009041003



Rusiyadi, S.Pd Nip.



Kepala Sekolah,



Pimpinan Perusahaan,



Bahtiar Rasyid, S.Pd Nip. 19650424 199903 1009



Taufik yanto



ii



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia Nya, yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin, sehingga penulis dapat mengikuti Praktek Kerja Industri serta menyelesaikan laporannya. Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu kegiatan kurikuler sekolah menengah kejuruan diluar sekolah. Lamanya program Prakerin ini berkisar antara tiga sampai empat bulan, yang dilaksanakan pada semester empat. Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah salah satu syarat untuk kenaikan kelas dan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester, dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri. Dalam upaya menyelesaikan laporan ini penulis banyak menemui kendala, tapi berkat dorongan pembimbing yang telah memberikan fasilitas yang penulis butuhkan, akhirnya laporan ini dapat diselesaikan. Sebelum penulis meneruskan laporan ini, terlebih dahulu izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri dan penyelesaian laporan ini, antara lain : 1. Bapak Bahtiar Rasyid, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Nagan Raya. 2. Bapak Taufik Yanto, selaku Pembimbing serta pimpinan pada Bengkel Rahmat service. 3. Bapak Ir. Agus Suryansyah, S. Pd, M.Pd selaku Koordinator Prakerin. 4. Bapak Ngatiran, S.Pd, selaku Ketua Program Studi Teknik dan bisnis sepeda Motor SMK Negeri 1 Nagan Raya. 5. Bapak Helmi Hamdan , S.T, selaku Wali Kelas XII TBSM 6. Bapak Rusiyadi, S.Pd, selaku Guru Pembimbing. 7. Segenap karyawan/karyawati Bengkel Rahmat Service. 8. Majelis Guru SMK Negeri 1 Nagan Raya. 9. Segenap karyawan SMK Negeri 1 Nagan Raya. Dalam penulisan laporan ini tentu masih banyak kekurangannya, baik mengenai materi maupun penyajiannya, Oleh karena itu saran dan kritik yang sehat dari semua pihak sangat penulis harapkan. Penulis,



iii



DAFTAR ISI Halaman Judul ........................................................................................................... i Lembar Pengesahan .................................................................................................. ii Kata Pengantar .......................................................................................................... iii Daftar Isi .................................................................................................................... iv Daftar Gambar ........................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1.1 Tujuan Kegiatan Prakerin............................................................................... 1 1.2 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin............................................................... 1 1.3 Kerangka Laporan Prakerin............................................................................ 1 BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 3 2.1......................................................................................................................... Sejarah Berdirinya Perusahaan................................................................................... 3 2.2......................................................................................................................... Disiplin Kerja Karyawan ............................................................................................ 4 2.3......................................................................................................................... Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan.......................................................... 4 BAB III PROSES KERJA ...................................................................................... 5 3.1......................................................................................................................... Pengertian Rem ............................................................................................................... 5 3.2......................................................................................................................... Jenis – Jenis Rem....................................................................................................... 6 3.3.........................................................................................................................Rem Cakram .......................................................................................................... 7 3.4......................................................................................................................... Komponen – Komponen Rem Cakram ......................................................... 9 3.5.........................................................................................................................Cara Kerja Rem Cakram .................................................................................................. 11 3.6.........................................................................................................................Pengumpul an Data ......................................................................................................... 12 3.7.........................................................................................................................Maksud dan Tujuan Prakerin ...................................................................................... 13 BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 15 iv



1. Kesimpulan ................................................................................................... 15 2. Saran .............................................................................................................. 15 Gambar Kerja ............................................................................................................ 16



v



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Kegiatan Praktek Kerja Industri 1. Membekali siswa dengan pengalaman yang nyata dalam dunia kerja dan masyarakat. 2. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dalam latihan/praktek di sekolah. 3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas. 4. Meluaskan pandangan siswa terhadap jenis-jenis kerja yang ada pada bidang bersangkutan. 5. Mendorong siswa berjiwa wirausaha. 6. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapan dan pengembangan program pendidikan. 7. Khusus untuk sekolah dapat untuk menjajaki kerja sama dan penempatan lulusan. 1.2 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin 1. Siswa mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah, serta penerapan nya di didalam usaha. 2. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program studi yang dipilihnya secara luas dan mendalam, yang terungkap dari laporan yang ditulisnya. 3. Mengumpulkan data untuk kepentingan sekolah dan dirinya. 4. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang pengetahuan siswa angkatan selanjutnya. 1.3 Kerangka Laporan Prakerin 1. Urutan halaman pada bagian persiapan, terdiri dari : a. Halaman Judul b. Halaman Pengesahan c. Kata Pengantar d. Daftar Isi 2. Pendahuluan, terdiri dari : a. Uraian tujuan Prakerin b. Uraian Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin c. Kerangka Laporan 3. Pengenalan Perusahaan, terdiri dari : a. Sejarah Perusahaan 1



b. Struktur Organisasi c. Disiplin Kerja d. Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan 4. Kegiatan Praktek Kerja di Industri, terdiri dari : a. Uraian Teori b. Pembongkaran, Penyetelan, dan Pemasangan Kembali c. Beberapa Gangguan Yang Sering Terjadi d. Perawatan



2



BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan 1. Latar Belakang Semenjak masa SMK Bapak Direktur RAHMAT SERVICE yaitu Bapak Taufik Yanto sudah tertarik dengan mobil. Hal



ini disebabkan beliau memiliki



mobil sendiri dan sering melaksanakan pemeriksaan kendaraan tersebut secara rutin.Beranjak dari dasar inilah beliau kemudian berniat untuk mendirikan sebuah bengkel 2. Berdirinya Bengkel RAHMAT SERVICE Sejarah berdirinya bengkel RAHMAT SERVICE berdiri sekitar tahun 2011, sebelum mendirikan bengkel pak Taufik Yanto bekerja untuk orang lain selama 3 tahun, setelah pak Taufik Yanto memiliki modal dan skill yang cukup matang barulah beliau membuka bengkelnya sendiri yang bernama RAHMAT SERVICE. 3. Struktur organisasi



Manager Taufik Yanto



Karyawan



3



2.2. Disiplin Kerja Karyawan Sebagai tenaga kerja yang berpendidikan, kedisiplinan kerja sangat diutamakan bagi karyawan RAHMAT SERVICE. Disiplin kerja ini ditetapkan oleh Pimpinan Bengkel yaitu Pak Taufik Yanto : Hari Masuk selama di DU/DI



: Senin – Sabtu



Jam Kerja



: 08.00 – 17.00



Hari Libur Kerja



: Setiap Hari Minggu



2.3. Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan a. Setiap pagi membersihkan lingkungan bengkel. b. Selalu meletakkan alat pada tempatnya. c. Oli yang tidak dipakai dibuang kewadah drum. d. Melakukan tindakan pencegahan/kebersihan yang dianggap perlu.



4



BAB III KEGIATAN PRAKTEK DILAPANGAN



3.1.



Pengertian Rem Rem merupakan salah satu komponen mesin mekanik yang sangat vital



keberadaannya. Adanya rem memberikan



gaya gesek pada suatu massa yang bergerak



sehingga berkurang kecepatannya atau berhenti. Pemakaian rem banyak ditemui pada sistem mekanik yang kecepatan geraknya berubah-ubah seperti pada roda kendaraan bermotor, poros berputar, dan sebagainya. Rem adalah salah satu elemen mesin yang berfungsi menghentikan poros, mengatur putaran poros, dan juga mencegah putaran yang tidak dikehendaki. Efek pengereman secara mekanis diperoleh dengan gesekan, dan secara listrik dengan



serbuk maknit, arus pusar, fasa yang dibalik, arus searah yang



dibalik atau penukaran kutup, dll. Pada dasarnya rem terdiri dari tiga elemen, diantaranya



permukaan gesek yang



berpasangan, alat pemindah daya putar dari dan kepermukaan, dan mekanisme penggerak. Rem dirancang untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan atau memungkinkan parkir pada tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting pada kendaraan dan berfungsi sebagai alat keamanan dan menjamin untuk pengendara yang aman. Dewasa ini menurut para ahli permobilan, rem adalah merupakan kebutuhan sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat berhenti di tempat manapun, dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman. Fungsi sistem rem pada kendaraan adalah untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan dalam jarak dan waktu yang memadai Rem berfungsi untuk memperlambat laju dari sepeda motor. Selama terjadi pengereman, kerja gesek rem diubah menjadi panas, memperlambat atau menghentikan gerakan roda karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat.Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam roda (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu alternator, selanjutnya dilalukan melalui suatu penyearah (rectifier) dan disimpan dalam baterai untuk penggunaan lain. Energi kinetik meningkat



sebanyak pangkat dua kecepatan (E =½m•v2). Ini



berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki empat kali 5



lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya, jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh. 3.2



Jenis – Jenis Rem Rem gesekan dapat diklasifikasikan lebih lanjut atas :



a.



Rem Blok 1. Rem Blok Tunggal Rem blok yang paling sederhana dimana hanya terdiri dari satu blok rem yang ditekan terhadap drum rem. Biasanya pada blok rem tersebut pada permukaan geseknya dipasang lapisan rem atau bahan gesek yang dapat diganti bila telah aus. 2. Rem Blok Ganda Prinsip kerjanya sama seperti rem blok tunggal, hanya saja rem jenis ini dipakai dua blok rem yang menekan drum dari dua arah yang berlawanan, baik dari sebelah dalam maupun dari sebelah luar drum.



b.



Rem Drum Rem drum mempunyai ciri lapisan rem yang terlindung, dapat menghasilkan gaya



pengereman yan besar untuk ukuran rem yang kecil, dan umur lapisan rem yang cukup panjang. Satu kelemahan rem jenis ini adalah pemancaran panasnya yang buruk. Gaya pengereman tergantung pada letak engsel sepatu rem dan silinder hidrolik serta arah putaran motor. c.



Rem Cakram Rem cakram terdiri atas sebuah cakram baja yang dijepit oleh lapisan rem dari



kedua sisinya pada waktu pengereman. Rem ini mempunyai



sifat-sifat



yang



baik



seperti mudah dikendalikan, pengereman yang stabil serta radiasi panas yang baik sehingga banyak digunakan untuk roda depan. Adapun kelemahan dari rem ini adalah umur lapisan yang pendek, serta ukuran silinder rem yang besar pada roda. d.



Rem Pita Rem pita terdiri dari sebuah pita baja yang disebelah dalamnya dilapisi dengan



bahan gesek, drum rem dan tuas. Gaya rem akan timbul jika pita dikaitkan pada drum dengan gaya tarik pada kedua ujung pita tersebut. 6



3.3



Rem Cakram Rem cakram terdiri atas sebuah cakram baja yang dijepit oleh lapisan rem dari kedua



sisinya pada waktu pengereman. Rem ini mempunyai sifat- sifat yang baik seperti mudah dikendalikan, pengereman yang stabil serta radiasi panas yang baik sehingga banyak digunakan untuk roda depan. Adapun kelemahan dari rem ini adalah umur lapisan yang pendek, serta ukuran silinder rem yang besar pada roda. Rem cakram (disk brake) terdiri dari dua jenis, yaitu: a. Tipe fixed caliper. Pada rem cakram tipe ini, caliper tidak ikut bergerak serta terdapat beberapa pasang piston. Letak piston-piston tersebut ada pada kedua sisi dari disk rotor-nya. Sehingga ketika fluida dikenai gaya tekan, fluida tersebut akan menekan piston dari kedua sisi piringan gesek seperti yang terlihat pada gambar di bawah.



Gambar 0.1 Rem Cakram Fixed Caliper b. Tipe floating caliper. Pada rem cakram tipe ini, caliper ikut bergerak karena reaksi dari gaya tekan fluida, hanya terdapat piston dari satu sisi piringan geseknya. Jadi ketika fluida dikenai gaya tekan, maka fluida tersebut akan menekan piston dan kanvas sebelah kanan, kemudian kaliper akan tertarik ke sebelah kanan, yang membuat kanvas sebelah kiri akan menekan piringan dari sebelah kiri.



Gambar 0.2 Rem Cakram floating caliper Rem cakram (Disk Brake) terdiri atas sebuah cakram terbuat dari baja yang dijepit oleh lapisan rem (pelat gesek) dari kedua sisinya pada waktu pengereman. Kedua plat gesek ini akan menjepit cakram untuk menghentikan putaran poros, mengatur putaran poros, dan menghentikan putaran yang tidak dikehendaki. Dengan jepitan antara kedua pelat gesek, 7



maka akan terjadi gesekan antara pelat gesek dengan cakram, juga antara roda dengan aspal. Rem cakram mempunyai sifat-sifat yang baik seperti mudah dikendalikan, pengereman yang stabil, radiasi yang baik terhadap panas (berfungsi baik pada suhu tinggi maupun rendah). a. Kelebihan dan kekurangan rem cakram Memiliki bentuk yang ringkas sehingga cocok untuk kendaraan kecil Dengan model yang terbuka, membuat pelepasan panas menjadi lebih baik sehingga rem tidak gampang panas. Daya pengereman mencapai 100% karena metode yang digunakan adalah jepitan. Durabilitas juga cukup baik meski kondisi rem basah. Memiliki luas kampas yang lebih kecil sehingga daya pengereman tidak sekuat rem tromol Lebih cepat aus karena metode "jepitan" pada rem cakram membuat penekanan kampas menjadi besar Dengan model terbuka, kaliper berpotensi kemasukan kotoran yang bisa merusak kaliper. Pada beberapa jenis, velg pada roda yang menggunakan rem cakram akan lebih kotor. Seperti yang disinggung diatas, rem cakram bekerja dengann metode jepitan pada sebuah piringan. Jepitan kampas rem pada sebuah piringan ini, digerakan oleh piston yang terdapat didalam caliper rem. Saat kita menginjak pedal rem, maka cairan hidrolik akan mengalir dann menekan piston didalam kaliper rem. Piston yang tertekan ini akan bergerak menekan dua buah kampas rem dengan arah saling mendekati secara segaris. Ditengah dua kampas rem terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda. Sehingga gerakan kampas rem yang saling mendekati akan menjepit piringan rem.



8



Gambar 2.3 Kaliper Rem Cakram



3.4



Komponen – Komponen Rem Cakram



a. Piringan rem



Gambar 2.4 Piringan Rem Cakram



Disc brake atau piringan rem adalah komponen berbentuk lingkaran pipih mirip piringan yang dihubungkan dengan roda kendaraan. Piringan ini terbuat dari besi solid sehingga kuat digunakan untuk bergesekan dengan kampas rem.



b. kampas rem



Gambar 2.5 Kampas Rem



9



Kampas rem adalah bahan organik yang di tempatkan pada kedua sisi piringan rem. Fungsi kampas rem adalah sebagai media gesek yang akan menghentikan putaran piringan. Sebagai komponen yang bergesekan, maka kampas rem dibuat dari bahan yang memiliki ketahanan panas baik. Dalam artian, bukan bahan yang bersifat konduktor. Ini karena gesekan antara kampas rem dan piringan akan menghasilkan panas. c. Kaliper rem



Gambar 2.6 Kaliper Rem Kaliper rem adalah komponen yang berfungsi menggerakan kampas rem untuk menjepit atau lepas dari piringan rem. d. Master rem



Gambar 2.7 Master Rem Master rem merupakan komponen yang paling penting dari rem cakram yaitu berfungsi sebagai penekan minyak rem. Hal tersebut di karenakan system kerja daro rem cakram adalah tekan dari minyak rem terhadap caliper rem. Terdapat beberapa bagian yang menempel pada master rem, yaitu bak/wadah penampung minyak rem dan handle rem.



10



e. Handle rem



Gambar 2.8 Handle Rem Handle rem berfungsi sebagai penekan piston yang terdapat pada master rem untuk menekan minyak rem. f. Selang Rem



Gambar 0.9 Komponen Rem Cakram Selang Rem Fungsinya akan



untuk memompa minyak



rem, sehingga



bias mendorong kaliper. Kaliper



menggerakan piston untuk merapatkan kampas rem ke disc brake, jadi sebagai



penghubung dari master rem ke caliper. 3.5



Cara Kerja Rem Cakram Setelah mengetahui komponen – komponen yang terdapat di dalam rem cakram,



langkah selanjutnya mengetahui dan memahami tentang cara kerja rem cakram. Cara keraja rem cakram adalah pada saat handle di tekan ke dalam, maka piston pada master rem akan tertekan dan terdorong ke dalam. Hal tersebut memberikan tekanan pada minyak rem dan diteruskan melalui selang rem ke piston yang menyebabkan kampas rem terdorong, sehingga kampas rem tersebut mencengkam/menjepit piringan cakram. Hal tersebut yang mengakibatkan terjadinya pergereman pada roda, sehingga laju motor semakin memperlambat dan berhenti. Kemudian, pada saat melepaskan handle rem 11



akan menyebabkan adanya peregangan sehingga tidak adanya gesekan antara kampas rem dan piringan cakram. Oleh karena itu rem bebas dan tidak terjadi pengereman. Selain itu, ada banyak keuntungan menggunakan rem cakram dari pada menggunakan rem tromol Fading sering terjadi pada rem tromol kalau panas



3.6 Pengumpulan Data Sepeda motor yang digunakan merupakan sepedah motor berjenis bebek, dengan keluaran tahun 2017, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:



Gambar 3.2 Motor Yamaha N MAX 2017 Data Spesifikasi Motor Yamaha N MAX 2017 yang di jadikan objek perancangan ulang pada rem cakram sepeda motor tersebut, berikut spesifikasi yang di dapat oleh penulis. a.



Jenis dan spesifikasi kendaraan Tabel 0.1 Jenis Dan Spesifikasi Kendaraan Kode



Yamaha N MAX 2017



Tipe



Liquid cooled 4 Stroke, SOHC



Bahan Bakar



Bensin



12



b.



Dimensi dan Spesifikasi Kendaraan Tabel 0.2 Dimensi Dan Spesifikasi Kendaraan



c.



Jarak Roda



12350 mm



Panjang



1955 mm



Lebar



740 mm



Tinggi



1115 mm



Berat Kosong



127 kg



Kapasitas Bahan Bakar



3,5 liter



Jarak terendah ke tanah



135 mm



Ban



Depan : 110/70 – 13 M/C 48P Belakang : 130/70- 13M C 63P



Rem



Depan: Cakram Hidrolik dengan piston tungal Belakang : Cakram Hidrolik dengan piston tungal



Performa Mesin Tabel 0.3 Performa Mesin



3.7.



Kapasitas Mesin



155 CC



Daya Maksimum



11,1 kw/8000 rpm



Torsi Maksimum



14,4 Nm/6000 rpm



Stroke



4 Speed



Gigi Transmisi



Otomasi V-Matic



Kopling Otomatis



Otomatis, Sentrifugal, Tipe kering



Maksud dan Tujuan Prakerin Adapun maksud dan Tujuan Prakerin antara lain : 1. Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja. 13



2. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing. 3. Sebagai sarana komunikasi antara siswa/i SMK dengan instansi atau kantor tempat pelaksanaan kerja praktek 4. Memberikan kesempatan kepada siswa/i SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja. 5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan. Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di laksanakan pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.



14



BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN



4.1. KESIMPULAN Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktikan dibengkel “RAHMAT SERVICE” antara lain adalah memperbaiki sistem rem, memelihara roda dan ban, memelihara engine dan komponenya, menerapkan prosedur K3,



memelihara



transmisi,



memperbaiki



unit



kopling



dan



komponen



pengoprasianya, dan masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil salah satu sistim yang telah di praktekan yaitu "REM CAKRAM NMAX 2017". Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan siswa mengenai otomotif dao dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan sebagai sarana perbandingan antara praktek disekolah dengan didunia kerja secara nyata.



4.2. SARAN Berikut akan kami sampaikan saran-saran agar pelaksanaan prakerin mendatang bisa menjadi lebih baik.Bagi Sekolah memilih tempat prakerin yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tern pat tinggal siswa penempatan peserta prakerin disesuaikan dengan program studi masing-masing siswa, tetap menjaga hubungan baik dengan di bengkel masing-masing. Bagi dari bengkel simpang sidan. Mengharap kesediaannya untuk menerima rekan kami yang akan datang khususnya SMK Negeri 1 nagan raya yang membutuhkan bimbingan praktek.



15



DAFTAR PUSTAKA Sularso dan Suga, kiyokatsu, Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan IX, PT, Pradnya paramita, Jakarta, 1997. https://www.autoexpose.org/2018/01/sistem-rem-cakram.htm



16