4 0 1 MB
RENCANA KERJA SEKOLAH ( RKS ) SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN KAB.SIDOARJO TAHUN : 2008/2009 – 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN KAB.SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR 2008
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
1
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Sekolah (RKS) adalah merupakan pedoman atau arah yang akan ditempuh oleh sekolah untuk mencapai tujuan. RKS dibuat agar dapat mengetahui secara rinci tindakantndakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban,dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. Adapun karakteristik dari Rencana Kerja Sekolah yang baik adalah: a. Harus terintegrasi, yakni mencakup keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh sekolah; b. Harus multi-tahun, yakni mencakup periode empat tahun; c. Harus bergulir, artinya setiap tahun terus diperbaharui; d. Harus multi-sumber, yakni mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-masing program; e. Harus disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan pendidik dengan melibatkan semua pemangku kepentingan; serta f. Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah dan pemangku kepentingan yang lainnya. Alhamdulillah berkat ridlo Allah SWT. dan bantuan dari semua pihak SMP Muhammadiyah 5 Tulangan dapat menyelesaikan penyusunan rencana Kerja Sekolah ini dengan tuntas. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada: 1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, yang memberikan dorongan serta fasilitas demi terwuudnya RKS ini. 2. Kepala Cabang Dinas Kecamatan Tulangan, yang memberikan motifasi berupa kemudahan dalam penysunan. 3. DBE1 Jawa timur beserta Fasilitatornya, yang selalu memberikan arahan, dukungan yang berupa materi dan spirit demi terwujudnya RKS ini. Akhirnya, kami menyadari bahwa Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Tulangan, 7 Januari 2008 Penyusun, Kepala Sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
2
RKS ini telah disyahkan dalam Rapat Pleno Sekolah , yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Pengurus Komite, dan Tokoh Masyarakat Pada tanggal : 7 Januari 2008 Bertempat di SMP Muhammadiyah 5 Kecamatan Tulangan
Kabupaten Sidoarjo
Ketua Komite SMP
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Tulangan
Muhammadiyah 5 Tulangan
PATKAN WAHYONO
ARIS MULYONO, S.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sidoarjo
MG. HADI SUCIPTO, SH., MM. NIP. 510061712
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................
Halaman 2 3
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
3
DAFTAR ISI .................................................................................................
4
I. PENDAHULUAN ................................................................................... A. Latar Belakang .................................................................................... B. Manfaat RKS ...................................................................................... C. Tujuan RKS ......................................................................................... D. Tahap penyusunan RKS ...................................................................... E. Landasan hukum .................................................................................
5 5 5 5 5 6
II. VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH ................................................ III. RENCANA KERJA SEKOLAH ............................................................ IV. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) .... V. KESIMPULAN .......................................................................................
8 9 25 26
LAMPIRAN 1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan. 2. Tabel B: Sebab tantangan & alternatif pemecahan tantangan. 3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan. 4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan. 5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan 6. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan. 7. Tim Penyusun RKS. 8. Foto proses penyusunan RKS.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen berbasis sekolah merupakan keniscayaan yang harus segera dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Karena, dengan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) diharapkan bisa terjadi tata pengelolaan pendidikan, yang pada gilirannya nanti akan menuju ke
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
4
peningkatan di bidang mutu, baik akademis maupun non akademis. Dengan MBS juga diharapkan segala bentuk pengelolaan pendidikan di tingkat satuan pendidikan (sekolah) semakin meningkat baik partisipasi, transparansi, akuntabilitas, maupun kemandirian dalam pengembangan program dan pembiayaan. SMP Muhammadiyah 5 Tulangan, sebagai salah satu dari sekian banyak lembaga pendidikan, tentunya sangat proaktif dalam menyambut semua program yang mengarah kepada kemajuan. Pada tahun pelajaran 2008 – 2012 ini, tentunya SMP Muhammadiyah 5 Tulangan sangat berobsesi menyambut kemajuan tersebut. Untuk mencapai sasaran yang diharapkan, perlu ditetapkan Rencana Kerja Sekolah. B. Manfaat RKS RKS penting dimiliki untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah / madrasah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah / madrasah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKS diharapkan dapat dijadikan sebagai: (1) pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan sekolah, (2) sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah. C. Tujuan RKS RKS disusun dengan tujuan untuk: 1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil; 2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan; 4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat; 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. D. Tahap penyusunan Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu: persiapan, perumusan RKS, dan pengesahan RKS. Alur proses penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut.
Gambar 1.1: Alur penyusunan RKS PERSIAPAN: PERSIAPAN: Pembentukan Pembentukan KKRKS (Kelompok KKRKS (Kelompok Kerja RKS) Kerja RKS) Pembekalan Pembekalan (Orientasi) KKRKS. (Orientasi) KKRKS.
PERUMUSAN RKS: PERUMUSAN RKS: Identifikasi Tantangan Identifikasi Tantangan Analisis Pemecahan Analisis Pemecahan Tantangan Tantangan Perumusan Program Perumusan Program Perumusan Rencana Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan. Biaya dan Pendanaan.
PENGESAHAN RKS: PENGESAHAN RKS: Pengesahan RKS oleh Pengesahan RKS oleh Kepala Kepala Sekolah/Komite Sekolah/Komite Sekolah & Kepala Sekolah & Kepala Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan. Sosialisasi RKS. Sosialisasi RKS.
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
5
1. Persiapan Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah & Guru bersama Komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKS yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah. KKRKS beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite sekolah. Setelah KKRKS terbentuk, KKRKS mengikuti pembekalan / orientasi mengenai kebijakankebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKS yang diselenggarakan oleh DBE1 (Decentralized Basic Education 1) Jawa Timur. 2. Perumusan RKS / RKM Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMP, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di SMP tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. 1. Menyusun Profil SM. 2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan 3. Merumuskan Tantangan SM. Tahap Kedua: Analisis Pemecahan Tantangan Langkah-langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama 2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama Tahap Ketiga: Penyusunan Program Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu: 1. Menetapkan Sasaran 2. Menetapkan Program 3. Menetapkan Penanggungjawab Program 4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program 5. Menentukan Kegiatan dan 6. Menyusun Jadwal Kegiatan Tahap Keempat: Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana. 3. Pengesahan RKS Setelah RKS selesai disusun oleh KKRKS, RKS dibahas bersama oleh kepala sekolah, semua guru, dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala SMP, komite sekolah, dan kepala Dinas Pendidikan. Akhirnya, RKS yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di SMP.
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
6
E. Landasan Hukum Landasan hukum Penyusunan RKS ini sebagai berikut. 1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun). 4. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disyahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. 1. Visi Unggul dalam pendidikan Islam, beriptek, dan terampil 2. Indiaktor Visi a. Unggul dalam bersikap b. Ungul dalam membaca Al-Qur’an c. Unggul dalam beribadah d. Unggul dalam prestasi akademik e. Ungul dalam prestasi olah raga f. Ungul dalam seni budaya g. Unggul dalam keterampilan elektronik h. Ungul dalam keterampilan tata boga i. Unggul dalam kepanduan (pramuka) B. 1. Misi Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan kompetensi lulusan yang unggul
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
7
2. Indikator Misi a. Membentuk generasi yang bertaqwa, mandiri, memiliki sikap gotong royong, hormat dan santun kepada orang tua, kekeluargaan, dan cinta tanah air b. Membentuk generasi yang cerdas, terampil, kreatif, berdedikasi, dan cinta almamater c. Membentuk generasi yang akrab dengan teknologi modern C. Tujuan Siswa lulusan SMP Muhammadiyah 5 Tulangan diharapkan dapat; 1. Membaca Al-Qur’an dengan tartil 2. Melaksanakan taharah dengan benar 3. Melaksanakan minimal sholat rowatib dengan benar 4. Melaksanakan minimal puasa rowatib dengan benar 5. Bersikap mandiri 6. Bekerja sama dengan orang lain dan tolong-menolong 7. Bersikap hormat dan santun kepada orang tua dan guru 8. Beramar ma’ruf nahi munkar 9. Memperoleh nilai NUN rata-rata 6,00 10. Melangsungkan amal usaha Muhammadiyah di kampunna atau minimal toleran terhadap gerakan persyarikatan Muhammadiyah
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
8
BAB III RENCANA KERJA SEKOLAH Rencana Kerja Sekolah SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN- SIDOARJO disusun dengan mempertimbangkan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan program pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis pemecahan tantangan sekolah dapat dilihat pada tabel A dan B terlampir. Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program sekolah, yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) program, (3) indikator keberhasilan, (4) kegiatan, (5) penanggung jawab, dan (6) jadwal kegiatan. Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan pada tahap II (lihat tabel B kolom 2). Dalam menetapkan sasaran, sekolah telah melakukan analisis kesiapan sekolah untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumberdaya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi sekolah. Rumusan sasaran pengembangan sekolah dalam kurun waktu 4 tahun ke depan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 1. Setelah sasaran dirumuskan, sekolah menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di sekolah. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di SMP Muhammadiyah 5 Tulangan sebagai berikut. 1. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran. 2. Perbaikan Administrasi & Manajemen Sekolah. 3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan. 4. Perbaikan Sarana dan Prasarana. 5. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan). 6. Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan Sekolah. 7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat. 8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik. 9. Peningkatan kualitas Lingkungan dan Budaya Sekolah. Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka sekolah telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir. Rumusan indikator keberhasilan dapat dilihat dalam tabel 3.1 kolom 3. Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di sekolah. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakantindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi sekolah. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di sekolah dapat dilihat pada tabel 3.1 kolom 4. Sedangkan penanggung jawab program dan kegiatan dapat dilihat di kolom 5.
TABEL 3.1: PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN - SIDOARJO
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
9
SASARAN
PROGRAM
INDIKATOR KEBERHASILAN
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
I. PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 1. Terwujudnya 30 guru yang menerapkan strategi pembelajaran berkelompok , dg metode bervariasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, memberi ruang lingkup yang cukup untuk berkreasi dan mandiri sesuai dengan bakat/minat dan perkembangan psikologis, menggunakan teknik PBK yg mencapai sasaran pada penilaian aspek keterampilan dan sikap untuk setiap mata pelajaran, menggunakan bahan ajar secara interaktif serta mengunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi pd setiap mapel.
Pelaksanaan PBM
Sebanyak 31 guru bisa menerapkan strategi pembelajaran secara berkelompok dg metode bervariasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, memberi ruang lingkup yang cukup untuk berkreasi dan mandiri sesuai dengan bakat/minat dan perkembangan psikologis, menggunakan teknik PBK yg mencapai sasaran pada penilaian aspek keterampilan dan sikap untuk setiap mata pelajaran, menggunakan bahan ajar secara interaktif serta menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi pd setiap mapel.
1. Mengadakan pelatihan CTL untuk 31 guru
2. Terwujudnya 31 guru yg bisa mengembangkan silabus, dan membuat rencana pembelajaran tertulis yg akan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara berkelompok, bervariatif, interaktif, inspiratif, menantang, memotivasi siswa untuk berperan serta secara aktif, kreatif, dan mendorong kemandirian siswa
Silabus dan Rencana Pembelajaran Tertulis
Sebanyak 31 guru bisa mengembangkan silabus dan membuat rencana pembelajaran tertulis yg akan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara berkelompok, bervariatif, interaktif, inspiratif, menantang, memotivasi siswa untuk berperan serta secara aktif, kreatif, dan mendorong kemandirian siswa
1. Mengadakan pelatihan pengembangan silabus dan rencana pembelajaran tertulis utk setiap mata pelajaran untuk 31 guru.
3. Tersedianya tambahan masing-masing 20 buku sumber pada mata pelajaran Bahasa Inggris, matematika, IPA dan IPS untuk kelas VII, VIII, IX
Pengintegrasi an kecakapan hidup dalam PBM
Tersedia tambahan masing-masing 20 buku sumber padamata pelajaran Bahasa Inggris, matematika, IPA dan IPS untuk kelas VII, VIII, IX
1. Membeli masingmasing 20 buku sumber pada mata pelajaran Bahasa Inggris, matematika ,IPA, IPS untuk kls VII, VIII, IX
Kaur kurikulum
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
10
4. Terlaksananya penyusunan analisis hasil belajar, serta mengupayakan seluruh mata pelajaran agar melakukan penelitian sederhana
Evaluasi PBM
guru melaksanakan penyusunan analisis hasil belajar dan melakukan penelitian sederhana
5. Bertambahnya ratio jumlah buku yang ideal (1:2) untuk kelas VII, VIII dan IX untuk pelajaran Bahasa Inggris,IPA, IPS, PPKn dari yang sudah ada (1:6).
Rasio jumlah buku dengan jumlah siswa
tersedia ratio jumlah buku yang ideal (1:2) untuk kelas VII, VIII dan IX untuk pelajaran Bahasa Inggris,IPA, IPS, PPKn
6. Teralisasinya semua siswa kelas VII, VIII dan IX melaksanakan sholat dengan baik.
Pelaksanaan praktik agama
semua siswa kelas VII, VIII dan IX bisa melaksanakan sholat dengan baik.
1. Terwujudnya pelaksanaan program perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan
Program dan perencanaan
Kep sek dapat melaksanakan program perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan
2. Terkirimnya semua guru untuk diikutkan pada pelatihan, penataran, dan sejenisnya pada tahun 2008/2009 dan 2009/2010 3. Terpenuhinya Semua Sasaran dari program kerja sekolah yang sudah ada
Mengikutsert akan guru dalam pelatihan
Semua guru telah mendapatkan pelatihan sesuai bidang studinya masing-masing pada tahun 2008/2009 dan 2009/2010
Program kerja sekolah
Program kerja sekolah sudah ada, sesuai dengan sasaran.
4.Terlaksananya program kerja kepala sekolah meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan, semesteran,
Program kerja KS
Program kerja kepala sekolah terlaksana dengan baik
1. Mengadakan pelatihan untuk 31 guru dalam menyusun analisis hasil belajar dan cara melakukan penelitian sederhana 1. Menambah ratio jumlah buku yang ideal (1:2) untuk kelas VII, VIII dan IX untuk pelajaran Bahasa Inggris,IPA, IPS, PPKn dari yang sudah ada (1:6). 1. Senantiasa memantau pelaksanaan sholat asar berjamaah disekolah, dan secara berkala guru agama menguji praktek sholat secara konsisten
Kaur kurikulum, guru
1. Melaksanakan program perencanaan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan 1. Mengikutkan guru yang belum pernah ikut pelatihan, penataran dan sejenisnya.
Kep.Sek.
1. Mensosialisasi kan program kerja yang sudah ada kepada seluruh komponen sekolah 1. Melaksanakan progam kerja kepala sekolah meliputi kegiatan harian,
Kep .Sek
Kaur kurikulum
Kaur kesiswaan, guru agama
II. PERBAIKAN ADMINSTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH
Kep Sek
Kep .Sek
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
11
dan tahunan
5. Terwujudnya peran KS sebagai EMASLIM secara konsisten
Peran KS sbg EMASLIM
Peran KS sebagai EMASLIM berjalan konsisten
6. Tertatanya administrasi program sekolah dengan baik
Kinerja KS
Adminstrasi program tertata dengan baik
7. Tersedianya waktu untuk melaksanakan supervisi internal
Supervisi internal
Melaksanakan supervisi intenal
8. Berfungsinya dengan baik khususnya buku administrasi sarana / prasarana 9 Tersedianya bentuk penghargaan untuk guru/karyawan/siswa yang berprestasi setiap akhir tahun dan terwujudnya tindaklanjut hasil supervisi .
Kelengkapan buku administrasi
Memanfaatkan buku administrasi Sarana dan prasarana
Pelaksanaan program
Guru, karyawan dan siswa yang berprestasi mendapat reward serta ada tindak lanjut supervisi
10. Terealisasinya hasil keputusan dari pertemuan rutin dengan guru, orang tua serta warga sekolah
Pertemuan rutin
hasil keputusan dari pertemuan rutin dengan guru, orang tua serta warga sekolah bisa terlaksana dengan baik
11. Teralisasinya insentif dan piagam penghargaan bagi guru berprestasi
Penghargaan dan studi banding
Insentif dan piagam bagi guru berprestasi direalisasikan
Administrasi
Ada tindaklanjut hasil
12. Tertindaklanjutinya
mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan yang sudah direncanakan 1. Kep. Sek senantiasa melaksanakan perannya sebagai EMASLIM sesuai dengan program dan jadwal 1. Membina tenaga administrasi supaya bisa melaksanakan tugasnya dengan baik 1. Menyediakan waktu untuk melaksanakan supervisi internal 1. Mefungsikan dg baik buku adm. Sarana dan prasarana 1. Memberikan penghargaan untuk guru/karyawan/si swa yang berprestasi setiap akhir tahun secara layak 2. Melaksanakan tindak lanjut hasil supevisi 1. Mensosialisasi kan dan melaksanakan hasil keputusan dari pertemuan rutin dengan guru, orang tua serta warga sekolah kepada seluruh komponen sekolah yang terkait 1. Merumuskan dan mensosialisasika n aturan serta memberikan insentif dan piagam penghargaan bagi guru berprestasi 1. Menghimpun
Kep .Sek
Kep .Sek
Kep. Sek.
Kaur sarpras
Kep. sek
Kep. Sek. , waka sek dan kaur
Kep.sek.
Kaur kesiswaan /
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
12
hasil pengaduan, keluhan, masukan,kritik dan saran dari orang tua
surat & buku penghubung
pengaduan , keluhan, masukan, kritik, dan saran dari orang tua
13. Terkirimnya tenaga TU untuk mengikuti pelatihan/workshop
Dukungan sekolah kpd tenaga nonguru Peraturan tentang reward dan sanksi
TU mengikuti workshop/pelatihan
Kelengkapan administrasi
Ada petugas dari salah satu TU yang mengadminstrasikan isi kotak saran.
1. Terpeliharanya pengarsipan dokumen akta pendirian, terpeliharanya hubungan kelembagaan dengan komite, terlaksananya struktur dan pembagian kerja dg baik dan komitmen guru/ karyawan utk melaksanakannya 2. Terwujudnya kesadaran 40% siswa yang belum mematuhi tata tertib dan mengetahui kriteria kenaikan/kelulusan.
Kelembagaan , hubungan kelembagaan , dan pembagian kerja
pengarsipan dokumen akta pendirian terpelihara dengan baik, hubungan kelembagaan dengan komite berjalan baik, serta pembagian kerja berjalandg baik
Peraturan sekolah
siswa mematuhi tata tertib dan mengetahui kriteria kenaikan/kelulusan.
3. Terwujudnya peningkatan kualitas jalinan yang sudah ada dengan DBE, adanya jalinan kerjasama dengan minimal 2 SMP/MTs yang terdekat dalam bentuk kegiatan peningkatan mutu pembelajaran. Terjalinnya kerjasama dengan minimal 1 lembaga pendidikan di
Kerjasama dg lembaga lain
14. Terealisasinya peraturan secara tertulis tentang penghargaan dan sangsi kepada peserta didik. 15. Teralisasinya satu tenaga TU untuk mengadminstrasikan isi kotak saran.
Peraturan penghargaan dan sangsi kepada peserta didik terwujud
seluruh hasil pengaduan, keluhan, masukan,kritik dan saran dari orang tua 1. Mengirim tenaga TU mengikuti pelatihan/ workshop 1. Merumuskan peraturan tentang penghargaan dan sangsi kepada peserta didik 1. Menugaskan salah seorang tenaga TU untuk mengadministrasi kan isi kotak saran.
BP
1. Mengarsip dokumen akta pendirian dengan baik. 2. Menjalin hubungan kelembagaan dengan komite secara kontinyu. 3. Menyusun pembagian kerja guru/ karyawan. 1. Mensosialisasi kan aturan tata tertib dan kriteria kenaikan/kelulus an kepada 40% siswa yang belum mengetahui 1. Meningkatkan kualitas jalinan yang sudah ada (dengan DBE), 2. adanya jalinan kerjasama dengan minimal 2 SMP/MTs yang terdekat dalam bentuk kegiatan peningkatan mutu pembelajaran.
TU, kep sek.
Kep. sek
Kep. Sek / kaur kesiswaan
Kep. Sek
III. PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN
Meningkatnya kualitas jalinan yang sudah ada (dengan DBE) adanya jalinan kerjasama dengan minimal 2 SMP/MTs yang terdekat dalam bentuk kegiatan peningkatan mutu pembelajaran. Adanya kerjasama
Kaur kesiswaan dan kurikulum
Kep sek, Kaur Humas
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
13
luar daerah untuk tujuan pengembangan sekolah serta adanya kerjasama dengan lembaga non kependidikan
dengan minimal 1 lembaga pendidikan di luar daerah untuk tujuan pengembangan sekolah Adanya kerjasama dengan lembaga non kependidikan
3. Menjalin kerjasama dengan minimal 1 lembaga pendidikan di luar daerah untuk tujuan pengembangan sekolah. 4. Menjalin kerjasama dengan lembaga non kependidikan
1. Membeli alat dan bahan praktikum biologi sejumlah 60% dari kebutuhan 2. Membeli 16 unit mikroskop yang layak pakai 1. Melengkapi alat (KIT) praktikum fisika serta alat penunjang fisika
Kep sek, kaur sarpras, yayasan
1. Membeli 20 unit komputer dengan prosesor minimal pentium IV dan scaner
kaur sarpras
1. Memasang sarana PDAM untuk pengadaan air
kaur sarpras
IV PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA 1. Terealisasinya alat praktikum biologi sejumlah 60% dari kebutuhan yang dibutuhkan serta 16 unit mikroskop yang layak pakai
Alat praktikum dan penunjang biologi
Tersedia alat praktikum biologi sejumlah 60% dari kebutuhan yang dibutuhkan serta 20 unit mikroskop yang layak pakai
2. Tersedianya alat (KIT) praktikum fisika serta alat penunjang fisika yakni berupa : meter dasar 90, catu daya tegangan rendah dan neraca dengan kuantitas dan kualitas yang layak serta mencukupi
Alat praktikum dan penunjang fisika
Tersedia alat (KIT) praktikum fisika serta alat penunjang fisika yakni berupa : meter dasar 90, catu daya tegangan rendah dan neraca dengan kuantitas dan kualitas yang layak serta mencukupi
3. Terealisasinya 20 unit komputer lagi dengan prosesor minimal pentium IV dan memiliki scaner pada lab komputer 4. Tersambungnya sarana PDAM untuk pengadaan air
Alat praktikum komputer
Bertambah 20 unit komputer lagi dengan prosesor minimal pentium IV dan memiliki scaner pada lab komputer Memiliki sarana PDAM untuk pengadaan air
Prasarana/sar ana air bersih
kaur sarpras
5. Terealisasinya perbaikan 30% terhadap meja siswa yang rusak ringan.
Meja
30% meja siswa yang rusak ringan diperbaiki
1. Membeli 30% (60 bh) meja siswa
kaur sarpras
6. Terwujudnya lab bahasa. 7. Terealisasinya perbaikan sarana sanitasi yaitu kamar kecil dan WC siswa. 8. Terealisasinya kelengkapan alat lab
Alat lab bahasa Sarana sanitasi
Mempunyai lab bahasa.
1. Menyediakan lab bahasa. 1. Memperbaiki sarana sanitasi yaitu kamar kecil dan WC siswa. 1. Melengkapi alat lab dan memiliki
kaur sarpras
Alat lab komputer
Ada perbaikan sarana sanitasi yaitu kamar kecil dan WC siswa. Mempunyai kelengkapan alat lab dan
kaur sarpras
kaur sarpras
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
14
dan memiliki jaringan internet yang terkoneksi dengan baik 9. Terwujudnya ruang perpustakaan yang standar dengan fasilitas yang mencukupi.
Perpustakaan dan fasilitas penunjang
memiliki jaringan internet yang terkoneksi dengan baik Mempunyai ruang perpustakaan yang standar dengan fasilitas yang mencukupi.
jaringan internet yang terkoneksi dengan baik 1. Menyediakan ruang perpustakaan yg standar dengan fasilitas yang mencukupi. 1. Membangun tempat pembakaran sampah 1. Membangun 6 ruang kelas baru 1. Melengkapi 9 buah almari kelas. Serta pengadaan almari untuk ruang – ruang :lab. komputer, ,ruang multi media 1. Membeli 25 % alat –alat dan bahan untuk lab.komputer, lab. bahasa, lab. IPA, serta pengadaaan 75 % alat –alat / bahan praktik kesenian 1. Membangun KM/WC untuk guru sebanyak 2 buah 1. Menyediakan ruang BK dan ruang OSIS yang berukuran standar. (8x9 M) terwujud 1. Menyediakan ruang kesenian dan ruang multi media
kaur sarpras
10. Tersedianya tempat sampah terpisah dan tempat pembuangan akhir 11.Tewujudnya tambahan 6 ruang kelas baru 12. Tersedianya 9 buah almari kelas. Serta pengadaan almari untuk ruang –ruang :lab. komputer, ,ruang multi media
Sarana persampahan
Ada tempat sampah terpisah dan tempat pembuangan akhir
Jumlah ruang kelas Almari
6 ruang kelas terbangun
13. Terwujudnya pengadaan 25 % alat –alat dan bahan untuk lab.komputer, lab. bahasa, lab. IPA, serta pengadaaan 75 % alat –alat / bahan praktik kesenian
Laboratorium dan ruang praktik dengan kelengkapan nya
Terwujudnya pengadaan 25 % alat –alat dan bahan untuk lab.komputer, lab. bahasa, lab. IPA, serta pengadaaan 75 % alat – alat / bahan praktik kesenian
14. Tersedianya KM/WC untuk guru sebanyak 2 buah
WC dan kamar mandi
Ada KM/WC untuk guru sebanyak 2 buah
15. Terwujudnya ruang BK dan ruang OSIS yang berukuran standar. (8x9 M)
Sarana untuk proses pembelajaran
Ruang BK dan ruang OSIS yang berukuran standar. (8x9 M) terwujud
16. Tersedianya ruang kesenian dan ruang multi media.
Ruang belajar selain kelas
Ada ruang kesenian dan ruang multi media terwujud
17. Terealisasinya fungsi manajemen pengelolaan sarana prasarana secara optimal untuk mewujudkan mekanisme penghapusan yang baik. 18. Tersedianya ruang serbagun.
Manajemen sarana/prasar ana
Fungsi manajemen pengelolaan sarana prasarana secara optimal untuk mewujudkan mekanisme penghapusan yang baik berjalan baik.
1. Memfungsikan manajemen pengelolaan sarana prasarana secara optimal
kaur sarpras
ruang serbaguna
1. Menyediakan ruang serbaguna
kaur sarpras
19. Tersedianya faximile
Sarana penunjang
punya faximile
1. Membeli faximile
kaur sarpras
Ruang lain
Tersedia 9 buah almari kelas. serta pengadaan almari untuk ruang –ruang lab. komputer, ruang multi media
kaur sarpras
kep sek , sarpras kaur sarpras
kaur sarpras
kaur sarpras
kaur sarpras
kaur sarpras
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
15
20. Bertambahnya sarana pendukung dalam bidang olah raga kesenian, dan peribadatan sebanyak 30% 21. Terbelinya lahan tanah minimal 6000 m2 V. KETENAGAAN
administrasi Sarana pendukung
Gedung dan lahan
Bertahannya jumlah rasio guru dg siswa 1:10 Terealisasinya memiliki 100% Guru dg kualifikasi sarjana
Terealisasinya memiliki 100%guru yg sesuai dg kompetensinya
Terwujudnya memiliki 100%guru yg sesuai dg latar belakang pendidikannya Konsistennya dalam mengundang nara sumber/konsultan untuk peningkatan aktivitas pembelajaran
Ber tahannya keberadaan dokumen pengangkatan staf
Terwujudnya pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi Bertahannya keberadaan Manajemen ketenagaan untuk penerimaan kep sek. terwwujudnya
Mempunyai lahan tanah baru minimal 6000 m2
1. Menambah sarana pendukung dalam bidang olah raga kesenian, dan peribadatan sebanyak 30% 1. Membeli lahan tanah minimal 6000 m2
jumlah rasio guru dg siswa 1:10 tetap bertahan
Rasio jumlah guru dg siswa
memiliki 100% Guru dg kualifikasi sarjana
Kondisi guru
memiliki 100%guru yg sesuai dg kompetensinya
Mengatur jadwal mengajar guru sesuai dg kompetensinya Mengatur jadwal mengajar guru sesuai dg latar belakang pendidikannya mengundang nara sumber/konsultan untuk peningkatan aktivitas pembelajaran Mempertahanka n tenaga pendukung yg sesuai dg kualifikasi pendidikannya. Mempertahanka n keberadaan dokumen pengangkatan staf
latar belakang pendidikan guru
Bertahannya tenaga pendukung yg sesuai dg kualifikasi pendidikannya
Ada pertambahan sarana pendukung dalam bidang olah raga kesenian, dan peribadatan sebanyak 30%
Jumlah tenaga pendukung
Penghargaan karyawan berprestasi Manajemen ketenagaan
memiliki 100%guru yg sesuai dg latar belakang pendidikannya secara terprogram mengundang nara sumber/konsultan untuk peningkatan aktivitas pembelajaran tenaga pendukung yg sesuai dg kualifikasi pendidikannya bias bertahan keberadaan dokumen pengangkatan staf tetap bertahan
ada pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi
keberadaan Manajemen ketenagaan untuk penerimaan kep sek. Tetap bertahan
Mempertahanka n jumlah rasio guru dg siswa 1:10 Menghimbau guru y belum sarjana utk melanjutkan study S1
Memberi penghargaan bagi karyawan yang berprestasi mempertahanka n keberadaan Manajemen ketenagaan untuk
kaur sarpras
Kep. Sek.
Kep. Sek. , Kaur kurikulum
Kep. Sek. , Kaur kurikulum
Kep. Sek.
Kep. Sek.
kep. sek
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
16
sekolah yg mempunyai Manajemen ketenagaan untuk penerimaan guru/karyawan baru
sekolah yg mempunyai Manajemen ketenagaan untuk penerimaan guru/karyawan baru terwujud.
penerimaan kep sek. Sekolah Perlu mempunyai Manajemen ketenagaan untuk penerimaan guru/karyawan baru
1. Menyediakan dana sebesar 15% dari APBS untuk biaya operasional peningkatan mutu sekolah dan sebesar 5% dari APBS untuk kegiatan kreativitas siswa 1. Mewujudkan peningkatan prosentase alokasi dana peningkatan profesionalisme guru sebesar 10 % dan anggaran untuk kreativitas guru sebesar 10 % dari APBS 1. Melaksanakan subsidi silang dan pengadaan bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu dg baik dan transparan 1. Mewujudkan dana tambahan selain yang bersumber dari partisipasi insidental walimurid sebagai pengembangan program kegiatan
VI. PENINGKATAN PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN 1. Terwujudnya ketersediaan dana sebesar 15% dari APBS untuk biaya operasional peningkatan mutu sekolah dan sebesar 5% dari APBS untuk kegiatan kreativitas siswa
Alokasi dana peningkatan mutu
Tersedia dana sebesar 15% dari APBS untuk biaya operasional peningkatan mutu sekolah dan sebesar 5% dari APBS untuk kegiatan kreativitas siswa
2. Terwujudnya peningkatan prosentase alokasi dana peningkatan profesionalisme guru sebesar 10 % dan anggaran untuk kreativitas guru sebesar 10 % dari APBS
Alokasi dana peningkatan profesionalis me guru
Ada peningkatan prosentase alokasi dana peningkatan profesionalisme guru sebesar 10 % dan anggaran untuk kreativitas guru sebesar 10 % dari APBS
3. Terwujudnya pelaksanaan subsidi silang dan pengadaan bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu dg baik dan transparan
Subsidi dan beasiswa
Pelaksanaan subsidi silang dan pengadaan bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu berjalan dg baik dan transparan
4. Terwujudnya dana tambahan selain yang bersumber dari partisipasi insidental walimurid sebagai pengembangan program kegiatan
Dana Tambahan
Ada dana tambahan selain yang bersumber dari partisipasi insidental walimurid sebagai pengembangan program kegiatan
Kep sek, kaur kesiswaan
Kep sek
Kep sek
Kep sek
VII. PENINGKATAN PRESTASI PESERTA DIDIK
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
17
1. Terwujudnya pencapaian peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Matematika pada setiap aspeknya di semua tingkat kelas. 2. Terwuju5nya pencapaian peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Bhs. Indonesia dan Bhs. Inggris pada masingmasing aspeknya pada semua jenjang/tingkat kelas.
Nilai raport matematika
Ada peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Matematika pada setiap aspeknya di semua tingkat kelas.
1. Mengintensif kan pelaksana an remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kurikulum,guru
Nilai raport BIN & BIG
Ada peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Bhs. Indonesia dan Bhs. Inggris pada masingmasing aspeknya pada semua jenjang/tingkat kelas.
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
3. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Agama, PKn, IPS, dan IPA pada setiap tingkat kelas 4. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel TIK pada setiap aspeknya di setiap tingkat kelas. 5. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Keterampilan pada setiap aspeknya dalam semua tingkat kelas.
Nilai raport utk mapel agama, PKn, IPS, IPA
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Agama, PKn, IPS, dan IPA pada setiap tingkat kelas
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
Nilai raport mapel TIK
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel TIK pada setiap aspeknya di setiap tingkat kelas.
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
Nilai raport keterampilan
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Keterampilan pada setiap aspeknya dalam semua tingkat kelas.
1. Mengintensif kan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
6. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Penjasorkes pada masing-masing aspeknya di setiap tingkat kelas 7. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Seni Budaya dalam setiap aspeknya pada semua tingkat kelas
Nilai raport Penjasorkes
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Penjasorkes pada masing-masing aspeknya di setiap tingkat kelas
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
Nilai raport seni budaya
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Seni Budaya dalam setiap aspeknya pada semua tingkat kelas.
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
8. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai raport mapel Mulok pada setiap tingkat
Nilai raport mapel mulok
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai raport mapel Mulok pada setiap tingkat kelas
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas
Kaur kuikulum, guru
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
18
kelas. 9. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata nilai raport kelas 7 semester 2 sebesar minimal 7,50 10. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata nilai raport kelas 8 semester 2 sebesar minimal 7,50 11. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata nilai raport kelas 9 semester 2 sebesar minimal 7,0 12. Terwujudnya peningkatan nilai ratarata 0,20 pada nilai ujian untuk setiap mata pelajaran yang diujikan. 13. Bertahannya prosentase lulusan sebesar 100% dari jumlah siswa ketika mereka masuk di kelas 14. Terwujudnya angka 95% untuk kehadiran siswa 15.Tersusunnya dan terlaksananya program layanan khusus bagi kelompok siswa yang sangat pandai dan kelompok siswa yang sangat rendah
Rerata nilai rap ort kls 7 smt genap
Adanya peningkatan nilai rata-rata kelas 7 semester 2 sebesar minimal 7,50
Rerata nilai raport kls 8 smt genap
Adanya peningkatan nilai rata-rata kelas 8 semester 2 sebesar minimal 7,50
Rerata nilai raport kls 9 smt genap
Adanya peningkatan nilai rata-rata kelas 9 semester 2 sebesar minimal 7,50
Rata-rata UN & US
Adanya peningkatan nilai rata-rata 0,20 pada nilai ujian untuk setiap mata pelajaran yang diujikan.
Prosentase lulusan dg saat masuk
Prosentase lulusan sebesar 100% dari jumlah siswa ketika mereka masuk di kelas IX Angka 95% Mencapai untuk kehadiran siswa
Kehadiran siswa Perlakuan sekolah terhadap siswa
Ada program layanan khusus bagi kelompok siswa yang sangat pandai dan kelompok siswa sangat rendah
Pekerjaan wali murid
program kerja sekolah kepada orang tua siswa diketahui wali murid.
2. Meningkatnya kepercayaan orang tua siswa terhadap program kerja sekolah.
Penghasilan orang tua
kepercayaan orang tua siswa terhadap program kerja sekolah bertambah
3. Terwujudnya rapat dengan orang tua siswa dalam penyusunan program sekolah dan peningkatan mutu.
Pelibatan orang tua dalam penyusunan program
Ada rapat dengan orang tua siswa dalam penyusunan program sekolah dan peningkatan mutu.
1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas 1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas 1. Mengintensifkan pelaksanaan remidi dan pengayaan di kelas 1. Mengintensifkan pelaksanaan PIB dan TRY OUT
Kaur kuikulum, guru
1. Mengintensif kan pelaksanaan PIB
Kaur kuikulum, guru
1. Mengontrol secara intensif kehadiran siswa di sekolah 1. Mendata dan mem berikan bimbingan khusus\kepada kelompok siswa yang sangat pandai dan kelompok siswa sangat rendah
Kaur kesiswaan
Kaur kuikulum, guru
Kaur kuikulum, guru
Kaur kuikulum, guru
BK
VIII. PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT 1. Tersosialisasinya program kerja sekolah kepada orang tua siswa. 1. Sosialisasi program kerja sekolah kepada orang tua siswa 1. Meningkatkan kepercayaan orang tua siswa terhadap program kerja sekolah 1. Mengadakan rapat dengan orang tua siswa dalam penyusunan
Kaur humas
Kaur humas
Kep sek, kaur humas
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
19
program sekolah dan peningkatan mutu. IX. PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH 1. Terpeliharanya jadwal dan prosedur yang sudah ada dalam melaksanakan program kebersihan, keamanan, kedisiplinan, ketertiban serta jalinan hubungan yang harmonis dengan warga sekolah dan masyarakat. Terbinanya kerjasama antara sekolah dengan alumni.
Program kebersihan, ketertiban, keamanan, kedisiplinan, dan kegiatan peribadatan, serta jalinan hubungan yang harmonis.
Konsisten terhadapjadwal dan prosedur yang sudah ada dalam melaksanakan program kebersihan, keamanan, kedisiplinan, ketertiban serta jalinan hubungan yang harmonis dengan warga sekolah dan masyarakat. Terbinanya kerjasama antara sekolah
1. Melaksanakan program kebersihan, keamanan, kedisiplinan, ketertiban serta jalinan hubungan yang harmonis dengan warga sekolah dan masyarakat. Terbinanya kerjasama antara sekolah dengan alumni.
Kaur kesiswaan,kaur humas
2. JADWAL RKS SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN SIDOARJO
No I
II
Program/ Kegiatan
2008/2009 Smt Smt 1 2
2009/20010 Smt 1
Smt 2
√
20010/2011 Smt Smt 1 2
2011/2012 Smt Smt 1 2
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 1. Pelatihan CTL, pengembangan silabus dan pengintegrasian kecakapan hidup dlm pembelajaran 2. Menambah rasio jumlah buku B. Inggris, IPA dan IPS (1:2) ADMINSTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH 1. Melaksanakan program perencanaan 2. Mensosialisasikan program kerja 3. Melaksanakan program kerja harian, mingguan, bulanan, tahunan oleh kep sek 4. Melaksanakan peran EMASLIM sbg kep sek 5. Memberi pembinaan tenaga adminstrasi 6. Melaksanakan supervisi internal
√
√
√ √ √
√ √
√ √ √
√
√
√ √ √
√
√
√
√
√
√ √ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
20
III.
IV
V
7. Memfungsikan buku administrasi sarpras 8. Memberi pengharaan guru, siswa, karyawan berprestasi 9. Mensosialisasikan hasil keputusan rapat dg wali siswa 10. Merumuskan dan mensosialisasikan pemberian penghargaan bagi guru, karyawan dan siswa berprestasi 11. Menindak lanjuti kritik dan saran 12. Mengirim TU mengikuti pelatihan ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN 1. Menyusun pembagian kerja guru dan karyawan 2. Mensosialisasikan tatib dan kriteria kelulusan kpd guru dan siswa 3. Menjalin kerjasama dengan SMP terdekat dan luar daerah, dan dg lembaga non pendidkan SARANA DAN PRASARANA
√
1. Membeli alat dan bahan praktikum Bilogi 2. Membeli alat KIT fisika dan alat penunjang fisika 3. Membeli 5 unit komputer pentium 4 4. Memasang sarana PDAM 5. Membeli 20 meja baru siswa 6. Menyediakan lab Bahasa 7. Merehab kamar kecil dan WC siswa 8. Melengkapi alat lab komouter dan jaringan internet 9. Menyediakan ruang perpustakaan dan fasilitas yang mencukupi 10. Membangun tempat pembakaran sampah 11. Membangun 6 ruang kelas baru 12. Melengkapi 1 bh almari utk tiap kelas, ,r. Multy media dan R komputer 13. Menyediakan ruang BK dan ruang OSIS 14. Memfungsikan manajemen pengelolaan sarana prasarana 16. Menyediakan ruang serbaguna 17. Membeli faximile 18. Menambah sarana pendukung dalam bidang olah raga kesenian, dan peribadatan 19. Membeli lahan tanah minimal 6000 m2 KETENAGAAN 1. mengatur jadwal mengajar guru sesuai dg latar belakang pendidikannya.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ √
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √ √ √ √
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√ √
√
√
√
√
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
21
VI
VII
VIII.
2. Mengundang secara terprogram nara sumber/konsultan untuk peningkatan aktivitas pembelajaran 3. menyusun aturan pemberian penghargaan bagi karyawan yg berprestasi memberikan insentif yang layak kpd karyawan berprstasi 4. merumuskan managemen penerimaan guru /karyawan baru PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN 1. Menyediakan dana 15% untuk biaya operasional peningkatan mutu sekolah dan 5% untuk kegiatan kreativitas siswa dari APBS 2. Peningkatan prosentase alokasi dana profesionalisme dan kreativitas guru masing-masing sebesar 10 % dari APBS 3. Melaksanakan subsidi silang dan bantuan beasiswa siswa yang kurang mampu 4. Penggalian dana partisipasi insidental walimurid PESERTA DIDIK
√
1. Pelaksanaan remidi dan pengayaan
√
LINGKUNGAN DAN BUDAYA SEKOLAH 1. Melaksanakan program kebersihan, keamanan, kedisiplinan, ketertiban serta jalinan hubungan yang harmonis dengan warga sekolah dan masyarakat. 2. Membina kerjasama antara sekolah dengan alumni.
√
√ √
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
di kelas siswa kls VII, VIII,IX 2. Intensifikasi PIB dan TRY OUT utk siswa kls IX PERAN SERTA MASYARAKAT 1. Mensosialisasi program kerja sekolah kepada orang tua siswa 2. Mengadakan rapat dengan orang tua siswa dalam penyusunan program sekolah dan peningkatan mutu.
IX..
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√
√
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
√
√
22
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKS dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut. 1. Menghitung biaya satuan. 2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun. 3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan. 4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan. 5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional sekolah, serta RKAS. Tabel 4.1 merupakan usulan RKAS tahun 2008/2009, sedangkan rencana biaya lainnya dapat dilihat dalam lampiran (tabel D1, D2, D3, dan D4).
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
23
TABEL : 4.1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/ Madrasah (RKAS/M) Tahun Pelajaran 2008 / 2009 Sekolah Kecamatan
: SMP MUHAMMADIYAH 5 : TULANGAN
Kabupaten/Kota
: SIDOARJO
No. I
PENDAPATAN Uraian Rutin dari Pemda Kab/Kota 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3 Belanja Pemeliharaan 4. Belanja Lain-Lain
II
Bantuan 1. BOS 2. Pemda Kab/Kota 3. Pemda Provinsi 4. Pem. Pusat
III
Dana Komite 1. Iuran Orang Tua 2. Sumbangan Sukarela 3. Keg. Pembelajaran kls 9
IV
V
Penerimaan Lain-Lain 1. Donatur 2. Usaha Sekolah Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu Jumlah Pendapatan
Mengetahui, Ketua Komite Sekolah
Jumlah
No. I
1.1. Belanja Pegawai 1.2. Belanja Barang 1.4. Belanja Pemeliharaan 1.5. Belanja Lain-Lain
II 132.396.000 50.000.000 13.200.000
413.660.000 5.000.000 22.330.000
BELANJA Uraian Biaya Operasional
Biaya Pengembangan 2.1. Kurikulum dan Pembelajaran 2.2. Administrasi dan Manajemen Sek. 2.3. Organisasi dan Kelembagaan 2.4. Sarana dan Prasarana 2.5. Ketenagaan 2.6 Pembiayaan dan Pendanaan 2.7. Peserta Didik 2.8. Peran Serta Masyarakat 2.9. Lingkungan dan Budaya Sekolah
Jumlah
151.293.960 78.120.000 26.250.000 61.922.700
19.931.989 4.334.000 7.975.000 1.030.425.000
22.330.000 2.035.000
990.000.000 25.000.000 1.661.586.000 Jumlah Surplus (Defisit) Menyetujui, Kepala Sekolah
Jumlah Belanja
1.404.617.600
256.968.000 Dibuat oleh, Bendahara/Guru
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
24
PATKAN WAHYONO
ARIS MULYONO, S.Pd.
IMAMAWATI, A.Ma.
V. KESIMPULAN
Perencanan yang baik, terukur dan terprogram merupakan jalan awal untuk meretas suatu keberhasilan yang dicita-citakan. Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang telah disusun oleh SMP Muhammadiyah 5 Tulangan – Sidoarjo diharapkan memenuhi harapan keinginan tersebut. Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini adalah langkah awal SMP Muhammadiyah 5 Tulangan – Sidoarjo hendak mulai mewujudkan rencana program yang telah ditetapkan sesuai dengan urutan skala prioritas dan jadwalnya. Perjalanan program kegiatan sekolah akan menjadi semakin lebih baik dan terarah. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada efektifitas kerja terutama kegiatan yang ada hubungannya dengan dana. Hal positif lainnya dengan disusunnya RKS ini yakni terfokusnya agenda kegiatan kegiatan sekolah sehingga upaya untuk mencapai harapan yang diidamkan lebih mudah dan efektif dalam mencapainya. Masukan – masukan dari seluruh komponen sekolah yang tergabung dalam tim penyusun RKS ini merupakan cerminan keinginan dari suatu komunitas masyarakat sekolah untuk menciptakan kondisi sekolah yang terbaik sebagai lingkungan pendidikan yang akan melahirkan generasi – generasi unggul pada masa yang akan datang.
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
25
LAMPIRAN 1. Tabel A: Kesimpulan Profil, Harapan, Tantangan. 2. Tabel B: Sebab tantangan & alternatif pemecahan tantangan. 3. Tabel D1: Daftar Biaya Satuan. 4. Tabel D2: Rencana Biaya Pengembangan. 5. Tabel D3: Perkiraan Sumber Pendanaan 5. Tabel D4: Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan. 5. Tim Penyusun RKS. 6. Foto proses penyusunan RKS.
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
26
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
27
Dokumen RKS – SMP MUHAMMADIYAH 5 TULANGAN
28