13 0 358 KB
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH (RIPS)
TK ARROYAN JL. IMAM BONJOL KAMPUNG BARU 01/03 JAJAG GAMBIRAN BANYUWANGI TAHUN 2021-2024
1
LEMBAR PENGESAHAN Rencana Induk Pengembangan Sekolah ini telah disahkan dalam Rapat Pleno TK, yang dihadiri oleh Kepala TK, Guru dan Pengurus Komite TK
Disahkan pada tanggal: 23 Oktober 2021 Bertempat di TK ARROYAN
Gambiran, 23 Oktober 2021 Komite TK ARROYAN
Kepala TK ARROYAN
H. MUNIR
RODIAH FITRIANI, S.KM.
Mengetahui, Kepala UPT PAUD Kecamatan Gambiran
Drs. SADYANI SUSELO HADI NIP. 196512011996061001
2
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Yang maha Kuasa atas rahmat dan karunia serta hidayahnya, akhirnya buku tentang Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) TK ARROYAN dapat diselesaikan. Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) ini dimaksudkan untuk dapat memberikan gambaran perkembangan sekolah TK ARROYAN dan keadaan yang diinginkan selama kurun waktu tahun 2021-2024. Semoga melalui RIPS ini dapat dijadikan bahan pengembangan dan evaluasi pengelola pendidikan yang berkepentingan baik langsung, untuk selanjutnya sebagai titik tolak peningkatan baik fungsi dan peranan sekolah TK ARROYAN ini tidak lepas dari kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang kontruktif sangat kami harapkan guna perbaikan ke arah kesempurnaan. Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga tersusunnya buku Rencana Induk Pengembangan Sekolah TK ARROYAN tahun 2021-2024.
3
IDENTITAS SEKOLAH a. b. c. d. e. f.
Nama sekolah Status Sekolah Kode POS No Telpon HP. E-mail Alamat Sekolah
: : : : : :
TK AR ROYAN Swasta 68486 085 785 912 186 [email protected] Kampung Baru RT 01/ RW 03 Jajag
g. h. i. j. k.
Tahun Berdiri Tahun Dibangun Tahun digunakan Luas Tanah Luas Bangunan
: : : : :
Kec. Gambiran Kab. Banyuwangi 2018 2019 2020 450 m2 56 m2
4
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Kebijakan dan strategi Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan
Derektorat Jendral
Pendidikan Anak Usia Dini, Non formal Dan Formal tahun 2012, antara lain : 1. Mendorong penyelenggaraan
PAUD
holistik-integratif
yang
mampu
mengoptimalkan/melejitkan
kecerdasan anak, sesuai tahap tumbuh kembang anak, memberikan kesiapan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan jangkauan sasaran yang makin luas, bermutu, merata dan berkeadilan. 2. Meningkatkan dan kapasitas kelembagaan PAUD melalui perbaikan sistem manajemen informasi, asistensi dan
advokasi, peningkatan sarana dan prasarana yang
memadai, peningkatan kapasitas tenaga yang profesional agar mampu memberikan layanan pendidikan yang bermutu melalui akreditasi dan sertifikasi serta dapat menjangkau sasaran yang makin luas, adil dan merata. 3. Meningkatkan mutu pelayanan program PAUD melalui pengembangan model dan program percontohan yang dilakukan oleh UPT Pusat dan Daerah. Berdasarkan
Undang-Undang
RI
Nomor
32
tentang
Pemerintah
Daerah,
implementasinya pada tingkat sekolah secara nyata direkomendasi oleh model manajemen berbasis sekolah (MBS) dengan tujuan untuk memandirikan dan memberdayakan Sekolah. Kemandirian saja tentu tidak cukup. Hal ini akan memberikan dampak pada terciptanya peningkatan kualitas, efektifitas, efisiensi, produktifitas, dan inovasi pendidikan. Upaya peningkatan mutu membutuhkan komitmen dari semua pihak, untuk itu budaya mutu mutlak ditanamkan dan dikembangkan pada warga sekolah. Peningkatan mutu yang dilakukan secara terus menerus dan berfokus pada pelanggan demi kepuasan jangka panjang akan mewujudkan visi dan misi sekolah. Hal ini merupakan implikasi PP 19 tahun 2005, bahwa sekolah memiliki kewajiban melakukan penjaminan mutu, dan secara lebih rinci tersirat pada model pengelolaan sekolah yang tertuang pada Permendiknas No: 137 th 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Pengelolaan sekolah yang standar akan menjamin terwujudnya mutu yang standar. Mutu yang standar selanjutnya dirumuskan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah merupakan alternatif baru dalam pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian sekolah. Sekolah lebih memfokuskan diri pada perbaikan proses. Pengembangan konsep manajemen ini didesain untuk meningkatkan kemampuan sekolah dan masyarakat dalam mengelola perubahan pendidikan kaitanya dengan tujuan
keseluruhan, kebijakan,
strategi perencanaan, inisiatif kurikulum yang telah ditentukan oleh pemerintah dan otoritas
pendidikan. Dan pendidikan menuntut adanya perubahan sikap dan tingkah laku seluruh komponen sekolah. Berdasarkan uraian tersebut di atas TK ARROYAN mempunyai konsekuensi logis dalam menyikapi perlunya pengelolaan sekolah dalam upaya peningkatan kualitas sekolah. Dalam pelaksanaannya sekolah perlu menyusun rencana atau program kerja jangka menengah empat tahun dan program kerja jangka pendek satu tahun, yaitu dengan mengevaluasi diri secara periodik untuk mendiagnosa kekurangan serta keberhasilan yang telah dicapai oleh sekolah yang nantinya dijadikan pedoman dalam perencanaan tahun berikutnya. B.
Landasan hukum Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini merupakan gambaran
yang jelas tentang situasi sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu kebijakan pemerintah sekarang ini adalah mengembangkan otonomi sekolah. Manajemen berbasis sekolah merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Perencanaan Sekolah merupakan aspek kunci MBS. Hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta didik akan dapat ditingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat dipenuhi, terutama untuk anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Landasan dalam penyusunan ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, khususnya Bab II, Pasal 2, disebutkan bahwa lingkup standar nasional pendidikan meliputi 8 standar. Salah satu standar tersebut adalah standar pengelolaan. Lebih lanjut disebutkan dalam pasal 53 ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencanan kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi 4 (empat) tahun. Dalam Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah wajib membuat : 1) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan; 2) Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah
C.
Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini adalah dapat
digunakan sebagai : 1. Pedoman kerja (kerangka acuan) untuk mengembangkan sekolah. 2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah; serta 3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah. Sedangkan, tujuan utama dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai.
D.
Metode Penyusunan Metode dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini, dengan melakukan : 1. Observasi/pengamatan Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara teliti 8 standar yang ada, sebagai bahan untuk memahami kondisi sekolah, sebelum dan saat ini. Selanjutnya dilakukan pencatatan data-data yang telah ditemukan dalam proses ke 8 standar tersebut. Penentuan data dalam penyusunan ini dengan menganalisa setiap standar. 2. Diskusi Metode ini dilakukan dengan cara mengajak Guru, Karyawan, Dewan Sekolah serta Kepala Sekolah berdiskusi tentang hasil observasi/pengamatan yang telah dilakukan untuk dilakukan analisis SWOT. 3. Interview Wawancara secara langsung dengan informan, yaitu : Guru, Karyawan, Siswa, Kepala Sekolah, serta Dewan Sekolah untuk mendapatkan data dan masalah di sekolah 4. Dokumentasi Hasil EDS Mengumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan masalah yang disusun baik dari data primer maupun sekunder yang dilakukan melalui Evaluasi Diri Sekolah (EDS )
E.
Kerangka Pemikiran Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dilakukan untuk melihat
situasi dan kondisi sekolah, yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) yang mungkin akan terjadi. Dengan demikian, dapat ditemukan karakteristik
sekolah, yang pada akhirnya digunakan untuk melakukan manajemen/perencanaan mutu sebagai pusat perhatian utama. Peran Orangtua/Wali murid, Guru, Kepala Sekolah, maupun Dewan Sekolah tidak ditentukan oleh didaktik-metodik, “Apa yang akan dilakukan?”, tetapi pada “Bagaimana mengelola sumber daya sekolah, dan mendorong partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan.” Sekolah harus merumuskan dan mengembangkan visi, misi, serta tujuannya. Untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana Kerja Tahunan melalui tahapan dengan melihat input yang ada, lalu dilakukan proses untuk menghasilkan output yang diharapkan. Output yang diharapkan adalah, kinerja (prestasi) sekolah yang dihasilkan dari proses pendidikan. Output pendidikan dinyatakan tinggi jika prestasi sekolah tinggi dalam berbagai hal. Sedangkan proses yang dimaksudkan ialah berubahnya sesuatu (input) menjadi sesuatu yang lain (output). Di tingkat sekolah, proses meliputi pelaksanaan administrasi dalam arti proses (fungsi) dan administrasi dalam arti sempit. Proses dan Output diatas tentu harus didukung oleh input. Input adalah sesuatu yang harus tersedia untuk berlangsungnya proses. Input juga disebut sesuatu yang berpengaruh terhadap proses. Input merupakan prasyarat proses. Input terbagi empat, yaitu : input SDM, input sumber daya, input manajemen, dan input harapan. Penyusunan RKJM ini merupakan metode perencanaan yang diterapkan agar sekolah memiliki proses yang jelas, melakukan serangkaian kegiatan, memahami konsep perencanaan, dan dapat mengembangkannya. Asumsinya dapat memotivasi warga sekolah, sehingga kinerja (prestasi) nya meningkat.
BAB II KONDISI UMUM A.
Kondisi Masa Sekarang Kondisi masa lalu adalah profil sekolah yang menggambarkan kondisi dan situasi
sekolah secara jelas dan lengkap pada tahun 2021 yang tersaji sebagai berikut : No.
Komponen
1.
Kesiswaan
2.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
3.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
Kondisi a. Sekolah siap untuk menampung anak usia sekolah. b. Sekolah sudah menyiapkan ruang yang cukup. c. Dalam mengelola peserta didik sekolah melakukan pelayanan yang optimal. d. Sekolah sudah melaksanakan program bagi para peserta didik yang berbakat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler baru ada ekstrakurikuler sholat dhuha, tahfidzul Quran dan seni beladiri. Namun peserta didik belum mengikuti kegiatan tersebut secara maksimal. e. Perlakuan sekolah untuk menangani peserta didik rawan putus sekolah karena tidak mampu belum mengusahakan beasiswa /bantuan dari lembaga,maupun pihak swasta belum dilibatkan. f. Belum m engikut sertakan peserta didik dalam lomba akademik maupun nonakademik di Tingkat Gugus, Kecamatan, Kabupaten. a. Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Prota, Promes, RPPM dan RPPH sebagainya namun masih kurang optimal. b. Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal. Penggunaan alat peraga, lingkungan, kedisiplinan, dan lain sebagainya masih kurang maksimal. c. Sekolah menggunakan kurikulum TK/RA tahun 2013 a. Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, hampir 33,3% S-1 PAUD dan 2 guru masih masih berpendidikan sarjana lainnya b. Kualifikasi Pendidikan Kepala Sekolah di sekolah kami, juga sedang menempuh pendidikan S-1 PAUD c. Sekolah sudah memiliki Guru Seni Beladiri. d. Sekolah mempunyai Guru TPA yang sesuai bidangnya e. Kepala Sekolah belum mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai ekstrakurikuler secara mandiri. f. Belum memiliki Tenaga Administrasi/TU tidak memiliki
No.
Komponen
Kondisi latar belakang yang sesuai dengan tugasnya. g. Sekolah sudah memiliki Tukang Kebun.
4.
Sarana dan Prasarana
5.
Keuangan dan Pembiayaan
6.
Budaya dan Lingkungan Sekolah
7.
Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
a. Jumlah ruang disekolah kami, belum lengkap. b. Sarana ruang belum lengkap, seperti : 1. Ruang Kepala Sekolah belum ada 2. Ruang UKS dan perlengkapannya belum ada 3. Ruang dapur belum ada 4. Gudang belum ada 5. Ruang kantor TU dan saran pendukung lainya belum ada 6. Ruang serba guna belum ada 7. Ruang perpustakaan dan kelengkapannya 8. Tempat bermain diluar yang 9. Sekolah belum ada jaringan internet 10. APE luar belum lengkap 11. Sekolah belum ada seperangkat LCD c. Sekolah masih belum lengkap untuk mebeler anak dan guru a. Sumber dan jumlah dana yang dimiliki oleh sekolah, diperoleh dari: yayasan, komite, wali murid b. Pengalokasian anggaran belanja sekolah, disesuaikan dengan skala prioritas. c. Pegelolaan keuangan dilakukan secara sistematis, efisien, transparan, dan akuntabel. a. Sekolah kami memiliki program 7K, Piket Kelas untuk meningkatkan kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban, kedisiplinan, kesehatan, kenyamanan sekolah. b. Untuk program Kerja Bhakti Lingkungan masih jarang dilaksanakan. a. Kondisi keorganisasian komite Sekolah kami aktif, serta penggalangan dana untuk pengembangan sekolah dari masyarakat luas b. Peran dan fungsi komite Sekolah memberikan sumbang saran untuk peningkatan mutu di sekolah kami. c. Dukungan masyarakat luas terhadap sekolah kami cukup baik. d. Kondisi kemitraan sekolah dengan pihak luar masih kurang optimal, khususnya untuk penggalangan dana.
B.
Kondisi yang diharapkan Kondisi yang diharapkan merupakan profil (keadaan sekolah), hal mana yang akan
ditingkatkan, diperbaiki atau dicapai dalam 3 (tiga) tahun ke depan. Berorientasi pada peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement), termasuk memperkuat kapasitas sekolah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyampaikan pengetahuan tersebut kepada peserta didik, serta memperkuat kapasitas sekolah dalam kolaborasi yang dibangun atas dasar “kepercayaan”. Mencakup bukan hanya harapan penyedia layanan,tetapi juga pengguna layanan. Mengacu pada visi dan misi serta tujuan yang sudah dimiliki oleh sekolah. Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Aspek Kesiswaan
Profil Sekolah - Rasio rombel dibanding jumlah siswa - 1 : 15
Harapan Pemangku Kepentingan - Rasio rombel dibanding jumlah siswa 1 : 15
- Peserta didik belum optimal mengikuti - Peserta didik optimal kegiatan ekstrakurikuler sholat dhuha,
mengikuti kegiatan
tari, TPA
ekstrakurikuler sholat dhuha, tahfidzul Quran dan seni
Kurikulum dan
- Sekolah telah membuat perencanaan
beladiri. - Sekolah telah membuat
Kegiatan
pembelajaran, seperti Silabus, Prokta,
perencanaan
Pembelajaran
Promes, RPPM, RPPH dan lain
pembelajaran, seperti
sebagainya namun belum termuati
Silabus, Prokta,
oleh PBB dan kearifan lokal secara
Promes, PRRM dan
menyeluruh.
RPPH lain sebagainya yang dimuati oleh PBB dan PKB dan kearifan lokal secara menyeluruh.
- Pelaksanaan proses pembelajaran
- Pelaksanaan proses
belum maksimal. Penggunaan alat
pembelajaran secara
peraga, lingkungan, kedisiplinan, dan
maksimal. Dengan
lain sebagainya masih kurang
penggunaan alat peraga,
maksimal.
lingkungan, kedisiplinan, dan lain sebagainya.
Aspek
Profil Sekolah
Harapan Pemangku Kepentingan - Pembelajaran elearning dilaksanakan bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
- Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah - Kualifikasi Pendidikan kami, hampir 33,3% S-1 PAUD, yang 2 orang masih berpendidikan sarjana lainnya. - Sekolah sudah memiliki Guru Kesenian - Kepala Sekolah belum mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai ekstrakurikuler secara mandiri - Belum ada Tenaga Administrasi/TU tidak memiliki latar belakang yang sesuai dengan tugasnya.
guru di sekolah kami, 100% S-1 PAUD, Yang sudah sertifikasi sebanyak 1 orang. - Kepala Sekolah mampu mengelola kegiatan yang cukup untuk membiayai ekstrakurikuler secara mandiri - Tenaga Administrasi/TU berstatus PTT /D3 Komputer - Sekolah memiliki Satpam dan Tukang Kebun.
Sarana dan Prasarana
- Sekolah untuk sarana prasarana ruang belum lengkap.
- Sekolah untuk Sarana prasarana ruang lengkap sesuai standar
- Belum Terpasangnya jaringan internet
- Terpasangnya jaringan internet untuk memperlancar pendataan secara online.
- Sekolah belum lengkap sarana TI dan belum mempunyai seperangkat LCD
- Meningkatkan kelancaran pengelolaan administrasi
Aspek
Profil Sekolah
Harapan Pemangku Kepentingan pembelajaran, memperlancar pendataan secara online dan
penyampai
informasi Keuangan dan Pembiayaan
- Sumber dan jumlah dana yang dimiliki - Sekolah bersama oleh sekolah, diperoleh dari :
komite Sekolah mampu
Yayasan, IURAN KOMITE,
menggali dana dari
DONATUR
sumber lain, selain dari Pemerintah. Seperti contoh, bekerjasama dengan BKAD, masyarakat, alumni,dll.
- Pengalokasian anggaran belanja
- Sekolah dalam
sekolah, disesuaikan dengan skala
pengelolaan dana tepat
prioritas.
sasaran , disipiln serta
- Pengelolaan keuangan dilakukan secara sistematis, efisien, transparan,
hemat dan efisien dalam penggunaan
dan akuntabel. Budaya dan Lingkungan
- Program Kerja Bhakti Lingkungan masih jarang dilaksanakan.
Sekolah
- Program Kerja Bhakti Lingkungan dapat dilaksanakan.
- Disiplin dalam penerapan pembiasaan
- Siswa diharapkan
membuang sampah pada tempatnya
terbiasa membuang
belum optimal
sampah pada
- Budaya disiplin penggunaan waktu masih rendah
tempatnya. - Menggunakan waktu secara tepat, efektif, dan efisien (on-time).
- Sekolah belum menerapkan jum’at sehat dengan kegiatan senam
- Warga Sekolah memiliki budaya untuk mengikuti jum’at sehat dengan kegiatan senam pagi
Aspek Peran Serta
Profil Sekolah
Harapan Pemangku Kepentingan
- Kondisi keorganisasian komite Sekol - Komite Sekolah dapat
Masyarakat dan
ah kami aktif, namun penggalangan
menggalang dana
Kemitraan
dana untuk pengembangan sekolah
untuk pengembangan
terbatas dari Orang tua/Wali dan
sekolah bersama Orang
donatur
tua/Wali dan donatur
- Kondisi kemitraan sekolah dengan pihak luar masih kurang optimal,
dengan lebih optimal - Sekolah menjalin
khususnya untuk penggalangan dana
kerjasama dengan,
dan kegiatan – kegiatan sekolan yang
PUSKESMAS, BKAD,
lain .
POLSEK, Pemerintah Desa setempat, alumni untuk menggalang dana.
C.
IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG Besarnya
No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
1 a. b.
STANDAR ISI
STANDAR ISI
Pengembangan kurikulum2013 : 75
Pengembangan kurikulum : 85 %
% tersusun
tersusun
Struktur Kurikulum : 75 % tersusun
d. 2 a. b.
Struktur Kurikulum : 85 %
10%
tersusun
- Tersusun silabus :80 %
- Tersusun silabus : 88 %
8. %
- Komponen silabus : 80 %
- Komponen silabus : 89 %
9%
- Keterkaitan antar komponen
- Keterkaitan antar komponen
10 %
dalam silabus : 80% c.
10 %
silabus : 90%
Beban Belajar : 80 % tersedia
Beban Belajar : 90 % tersedia
10%
Layanan Bimbingan dan Konseling Layanan Bimbingan dan : 80 % tersedia
Konseling 90 % tersedia
STANDAR PROSES
STANDAR PROSES
9%
Perencanaan Proses Pembelajaran : Perencanaan Proses Pembelajaran 10 % 80 % ada
: 90 % ada
Kualitas RPP : 70%
Kualitas RPP : 90%
20 %
Kepemilikan RPP oleh guru : 70 % Kepemilikan RPP oleh guru : 20% memiliki
90% memiliki
Kepemilikan sumber belajar : 80 % Ketersediaan
buku
panduan,
lainnya : 75% tersedia Pemanfaatan
buku
90% Ketersediaan buku teks, buku 5% panduan, sumber belajar lainnya : 80% tersedia
panduan,
lainnya : 70% c.
Kepemilikan sumber belajar : 10 %
Kualitas Pengelolaan kelas 61%
Pemanfaatan buku teks, buku 10% panduan, sumber belajar lainnya : 80 % Kualitas Pengelolaan kelas 100%
39%
- Pemenuhan persyaratan proses - Pemenuhan persyaratan proses 5%
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
pelaksanaan pembelajaran 60%
d.
15%
- Pengelolaan kelas 55%
- Pengelolaan kelas 70%
- Kualitas Pembelajaran70%
- Kualitas Pembelajaran 80%
10%
Pelaksanaan Pembelajaran 80%
Pelaksanaan Pembelajaran 85%
5%
- Pelaksanaan Pembelajaran
- Pelaksanaan Pembelajaran
15%
Bermutu di Sekolah: 70 %
Bermutu di Sekolah: 85%
- Kesesuaian pelaksanaan
- Kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan RPP untuk
pembelajaran dengan RPP
pendahuluan: 80% sesuai
untuk pendahuluan :85% sesuai
- Kesesuaian pelaksanaan
- Kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan RPP untuk
pembelajaran dengan RPP
inti : 80% sesuai
untuk inti : 85% sesuai
- Kesesuaian pelaksanaan
e.
pelaksanaan pembelajaran 70%
- Kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan RPP untuk
pembelajaran dengan RPP
penutup :75% sesuai
untuk penutup :80% sesuai
- Sekolah melakukan kegiatan
- Sekolah melakukan kegiatan
pelayanan konseling yang
pelayanan konseling yang
diperuntukkan bagi semua peserta
diperuntukkan bagi semua
didik yang berkenaan dengan
peserta didik yang berkenaan
masalah diri pribadi dan
dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar
kehidupan sosial, belajar
peserta.didik : 80 %
peserta didik : 85%
5%
5%
5%
5%
Kegiatan ekstra kurikuler : 50%
Kegiatan ekstra kurikuler : 90%
40%
- Sekolah melaksanakan kegiatan
- Sekolah melaksanakan kegiatan
25%
ekstra kurikuler ( sholat dhuha,
ekstra kurikuler bagi semua
tahfidzul Quran, seni beladiri)
siswa sesuai dengan minat dan
bagi semua siswa sesuai dengan
bakat dan kondisi sekolah 75%
minat dan bakat dan kondisi
:
sekolah : 50 %
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
- Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 80% - Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 80%
- Pemantauan, Pengawasan, dan
6%
Evaluasi : 86% - Pelaksanaaan Pemantauan,
5%
Pengawasan, dan Evaluasi : 85%
- Pelaksanaan Pemantauan,
- Pelaksanaan Pemantauan,
Pengawasan, dan Evaluasi
Pengawasan, dan Evaluasi
(persiapan, proses, penilaian)
(persiapan, proses, penilaian)
80%
85%
- Tindak Lanjut 75% 3.
a.
- Tindak Lanjut 85%
STANDAR TINGKAT
STANDAR TINGKAT
PENCAPAIAN
PENCAPAIAN
PERKEMBANGAN ANAK
PERKEMBANGAN ANAK
Berprestasi
Berprestasi
Prestasi Akademik
Prestasi Akademik
- Peningkatan Tingkat pencapaian
- Peningkatan tingkat pencapaian
perkembangan untuk kelompok A
perkembangan untuk kelompok
dan Kelompok B untuk semua
A dan Kelompok B untuk
bidang pengembangan 80 %
semua bidang pengembangan
5%
10%
10%
90%
b.
Prestasi Non Akademik
Prestasi Non Akademik
- Peningkatan prestasi bidang non
- Peningkatan prestasi bidang
akademi ( seni, budaya dan
non akademi ( seni, budaya dan
olahraga ) 50 %
olahraga ) 100 %
Beriman dan bertakwa kepada
Beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta
Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia : 80%
berakhlak mulia : 90%
Melaksanakan ajaran agama : 80%
Melaksanakan ajaran agama :
50 %
10%
20%
100% Berakhlak Mulia : 75%
Berakhlak Mulia : 100%
25%
terpenuhi c.
Memiliki rasa kebangsaan dan cinta
Memiliki rasa kebangsaan dan
tanah air : 50%
cinta tanah air : 100%
50%
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
Siswa mentaati aturan sekolah dan
Siswa mentaati aturan sekolah
norma sosial : 50%
dan norma sosial : 100%
4.
STANDAR PTK
STANDAR PTK
a.
Guru
Guru
Kualifikasi Guru : 33,3 % terpenuhi Kualifikasi Guru : 100% - S1
: 3 orang
- Kesesuaian latar belakang
20%
terpenuhi - S1 : 3 orang
pendidikan dan ketugasan guru : 1 - Kesesuaian latar belakang orang
50%
0% 66,7%
pendidikan dan ketugasan guru : 3 orang
Kompetensi Guru : 85% terpenuhi
- Kompetensi Guru : 90%
5%
terpenuhi Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 85 % terpenuhi Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 75% b
- Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 90 % terpenuhi - Guru menggunakan sumber - Tenaga Kependidikan
Kualifikasi Tenaga Kependidikan :
Kualifikasi Tenaga Kependidikan
kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
10%
belajar yang bervariasi 85%
Tenaga Kependidikan - Kepala Sekolah mempunyai
5%
: - Kepala Sekolah mempunyai
0%
kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
- Tenaga administrasi mempunyai
- Tenaga administrasi
kualifikasi pendidikan minimal :
mempunyai kualifikasi
75%
pendidikan minimal : 100%
- Tenaga Perpustakaan mempunyai - TerpenuhinyaTenaga kualifikasi pendidikan minimal
Perpustakaan yang mempunyai
belum terpenuhi
kualifikasi pendidikan minimal 70%
- Sekolah belum mempunyai penjaga sekolah :
- Sekolah mempunyai penjaga sekolah : minimal 1.
25%
70% 100 %
5.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
STANDAR SARANA DAN PRASARANA Besarnya
No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
a.
Lahan : 80% terpenuhi
Lahan : 80% terpenuhi
b.
Ruang
Ruang
- Ruang Kelas : 50 % terpenuhi
- Ruang Kelas : 80% terpenuhi
20 %
- Ruang Perpustakaan : 0
- Ruang Perpustakaan : 100%
100 %
terpenuhi - Ruang Kepala Sekolah : 0% terpenuhi
20%
terpenuhi - Ruang Pimpinan : 100%
100%
terpenuhi
- Ruang guru : 100 terpenuhi
- Ruang guru : 100 % terpenuhi
0%
- Tempat beribadah : 50 terpenuhi
- Tempat beribadah : 100%
50%
terpenuhi
c.
- Ruang UKS : 0 terpenuhi
- Ruang UKS : 100% terpenuhi
100%
- Jamban : 50% terpenuhi
- Jamban : 80 % terpenuhi
30%
- Gudang belum terpenuhi
- Gudang : 100 % terpenuhi
100%
- Ruang dapur 0% terpenuhi
- Ruang dapur 0% terpenuhi
100 %
- Tempat bermain/ berolahraga :
-Tempat bermain/ berolahraga :
20%
80% terpenuhi
100% terpenuhi
Kelengkapan Ruang
Kelengkapan Ruang
- Ruang Kelas : 50 % terpenuhi
- Ruang Kelas : 70 % terpenuhi
20 %
- Ruang Perpustakaan : 0 %
- Ruang Perpustakaan :50%
50 %
terpenuhi - Ruang kepala sekolah : 0 % terpenuhi
terpenuhi - Ruang Pimpinan : 50 % terpenuhi
- Ruang guru : 30 % terpenuhi
- Ruang guru : 70% terpenuhi
- Tempat beribadah belum
- Tempat beribadah :100
terpenuhi
50 % 40 % 100 %
terpenuhi 100 %
- Ruang UKS belum terpenuhi
- Ruang UKS : 100 % terpenuhi
- Jamban : 50% terpenuhi
- Jamban : 80 % terpenuhi
30%
- Gudang belum terpenuhi
- Gudang : 50 % terpenuhi
50%
- Tempat bermain 25 % terpenuhi
- Tempat bermain/ berolahraga :
50%
75% terpenuhi c
Kenyamanan Ruang
Kenyamanan Ruang
- Ruang Kelas : 50% terpenuhi
- Ruang Kelas : 80 % terpenuhi
30%
- Ruang Perpustakaan belum
- Ruang Perpustakaan : 25 %
25%
terpenuhi
terpenuhi
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
- Ruang Kepala Sekolah : 25%
- Ruang Pimpinan : 50%
terpenuhi
25 %
terpenuhi
- Ruang guru : 30 % terpenuhi
- Ruang guru : 50 % terpenuhi
20%
- Tempat beribadah : 0 % terpenuhi
- Tempat beribadah : 25 %
25 %
terpenuhi - Ruang UKS : 0 % terpenuhi
- Ruang UKS : 25 % terpenuhi
25 %
- Jamban : 25% terpenuhi
- Jamban : 50% terpenuhi
25%
- Tempat bermain: 25% terpenuhi
- Tempat bermain: 50%
25%
terpenuhi 6
STANDAR PENGELOLAAN
-
STANDAR PENGELOLAAN
a.
- Perencanaan Program : 50 % terpenuhi - Penyusunan visi, misi dan tujuan sesuai SNP : 70% terpenuhi
- Perencanaan Program :
25%
75%terpenuhi - Penyusunan visi, misi dan
10%
tujuan sesuai SNP : 80% terpenuhi
- Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah : 65% terpenuhi
sekolah : 80% terpenuhi
- Kepemilikan rencana kerja
- Kepemilikan rencana Kerja
sekolah : 50% - Kepemilikan dokumen rencana
b.
- Sosialisasi visi, misi dan tujuan
- Kepemilikan dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk
Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan
RKS ( Rencana Kerja Sekolah
) dan RKA-S ( Rencana Kegiatan
4-tahunan ) dan RKA-S
dan Anggaran Sekolah atau
( Rencana Kegiatan dan
rencana kerja tahunan ) : 70 %
Anggaran Sekolah atau rencana
terpenuhi
kerja tahunan ) : 85 % terpenuhi
- Program Peningkatan Mutu
- Program Peningkatan Mutu
Sekolah : 75 % terpenuhi
Sekolah : 80% terpenuhi
75% terpenuhi - Realisasi Visi dan Misi ke dalam
30%
Sekolah : 80%
kerja sekolah dalam bentuk RKS (
- Pelaksanaan Rencana Kerja :
15%
- Pelaksanaan Rencana Kerja :
15%
5% 10%
85% terpenuhi - Realisasi Visi dan Misi ke
15 %
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
rencana kerja sekolah : 75%
dalam rencana kerja sekolah :
terpenuhi
90% terpenuhi
- Penyusunan pedoman pengelolaan - Penyusunan pedoman sekolah : 87% terpenuhi
13%
pengelolaan sekolah : 100% terpenuhi
- Ketersediaan Struktur Organisasi : - Ketersediaan Struktur 100% terpenuhi - Pelaksanaan Kegiatan Sekolah : 80% terpenuhi - Bidang Kesiswaan : 70% terpenuhi - Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran : 70 % terpenuhi
0%
Organisasi : 100% terpenuhi - Pelaksanaan Kegiatan Sekolah :
16.5%
90% terpenuhi - Bidang Kesiswaan : 80%
10%
terpenuhi - Bidang Kurikulum dan
15%
Kegiatan Pembelajaran : 85% terpenuhi
c.
- Sekolah menjalin kemitraan
- Sekolah menjalin kemitraan
dengan lembaga lain : 65%
dengan lembaga lain : 80%
terpenuhi
terpenuhi
- Pengawasan dan Evaluasi : 70% terpenuhi - Melakukan evaluasi rencana kerja
- Pengawasan dan Evaluasi : 85%
15%
terpenuhi - Melakukan evaluasi rencan
sekolah 2 kali setahun : 50
kerja sekolah 2 kali setahun : 70
terpenuhi
% terpenuhi
- Melakukan tindak lanjut hasil
- Melakukan tindak lanjut hasil
evaluasi pelaksanaan program
evaluasi pelaksanaan program
atau kegiatan sekolah : 70%
atau kegiatan sekolah : 80%
terpenuhi
terpenuhi
- Melakukan evaluasi
15%
- Melakukan evaluasi
pendayagunaan pendidik dan
pendayagunaan pendidik dan
tenaga kependidikan pada setiap
tenaga kependidikan pada
akhir semester : 50 % terpenuhi
setiap akhir semester : 80%
20%
10%
30%
terpenuhi - Partisipasi warga sekolah : 50% terpenuhi
- Partisipasi warga sekolah : 80% terpenuhi
30%
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
d.
- Sistem Informasi Manajemen : 50% terpenuhi - Menerapkan system informasi
- Sistem Informasi Manajemen : 80% terpenuhi - Menerapkan system informasi
manajemen yang mudah diakses
manajemen yang mudah
oleh warga sekolah : 60%
diakses oleh warga sekolah :
terpenuhi
80% terpenuhi
7.
STANDAR PEMBIAYAAN
STANDAR PEMBIAYAAN
a.
Penyusunan Program Pembiayaan :
Penyusunan Program Pembiayaan
67% terpenuhi
: 100% terpenuhi
Sumber Dana Pendidikan :
Sumber Dana Pendidikan
- Pendapatan Asli Sekolah (
- Pendapatan Asli Sekolah
b.
30%
Sumbangan suka rela dari wali
(Sumbangan Sukarela dari wali
murid )
murid)
- Donatur
- Donatur
Pengelolaan Pembiayaan Operasi
Pengelolaan Pembiayaan Operasi
Nonpersonalia terpenuhi
Nonpersonalia : 20% terpenuhi
- Kemudahan mengakses dokumen
- Kemudahan mengakses
pengelolaan pembiayaan sekolah :
dokumen pengelolaan
80 % terpenuhi
pembiayaan sekolah : 90 %
20%
33%
20% 8%
terpenuhi c.
Pelaporan Pengelolaan Program
Pelaporan Pengelolaan Program
Pembiayaan : 100% terlaksana
Pembiayaan : 100% terlaksana
- Dokumen Laporan Pembiayaan
- Dokumen Laporan Pembiayaan
Operasi Nonpersonalia : 100%
Operasi Nonpersonalia : 100%
terpenuhi
: terpenuhi
- Penyusunan Laporan Pengelolaan Pembiayaan : 100% terlaksana
- Penyusunan Laporan
0% 0%
0%
Pengelolaan Pembiayaan : 100% terlaksana
- Kemudahan akses terhadap
- Kemudahan akses terhadap
laporan pengelolaan keuangan :
laporan pengelolaan keuangan :
80% terpenuhi
100% terpenuhi
20%
8.
STANDAR PENILAIAN
STANDAR PENILAIAN Besarnya
No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
a.
Penerapan Penilaian : 86%
Penerapan Penilaian : 100%
terpenuhi dengan mengunakan
terpenuhi dengan menggunakan :
- 4 Format penilaian( Percakapan,
- 4 format penilaian (Percakapan,
observasi ,hasil karya, unjuk
observasi, hasil karu , unjuk
kerja)
kerja)
- Rekaman harian, mingguan, bulanan dan semester
14%
- Catatan rekaman harian, mingguan, bulanan dan semester
- Penilaian dilakukan dengan alat
- Penilaian dilakukan dengan alat
RPPH dan format catatan anekdot
RPPH dan format catatan
: 80 % terpenuhi
anekdot : 90 % terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan
- Penilaian dilakukan dengan
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara terencana: 75% terpenuhi
secara terencana:90 %
10%
15%
terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan
- Penilaian dilakukan dengan
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara sistimatis: 75% terpenuhi
secara sistimtis: 90% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan
- Penilaian dilakukan dengan
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara menyeluruh: 75%
secara menyeluruh 90%
terpenuhi
terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan
- Penilaian dilakukan dengan
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara berkesinambungan: 75%
secara berkesinambungan: 90%
terpenuhi
terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan
- Penilaian dilakukan dengan
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara obyektif: 75% terpenuhi
secara obyektif 90% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan
- Penilaian dilakukan dengan
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara mendidik : 75% terpenuhi
secara mendidik: 90% terpenuhi
15%
15%
15%
15%
15%
Besarnya No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
tantangan nyata
- Penilaian dilakukan dengan
b.
menggunakan prinsip – prinsip
menggunakan prinsip – prinsip
secara kebermaknaan : 75%
secara kebermaknaan : 90 %
terpenuhi
terpenuhi
Teknik, mekanisme, dan prosedur
Teknik, mekanisme, dan prosedur
penilaian : 50 % benar
penilaian : 90% benar
- Teknik – teknik penilaian : 50%
- Teknik – teknik penilaian : 90%
benar
c.
- Penilaian dilakukan dengan
40%
benar
- Mekanisme dan prosedur
- Mekanisme dan prosedur
penilaian : 50% sesuai
penilaian : 90 % sesuai
Pelaksanaan Penilaian : 85%
Pelaksanaan Penilaian : 100%
terlaksana
terlaksana
- Penilaian oleh pendidik/ guru : 85
- Penilaian oleh pendidik/ guru :
% terlaksana
40%
100 % terlaksana
40% 15.5% 15%
BAB III RENCANA STRATEGIS
A.
Visi ” TERWUJUDNYA GENERASI YANG BERAKHLAQUL KARIMAH,
BERILMU DAN MANDIRI”. B.
MISI TK ABA ARROYAN Melaksanakan pendidikan yang: 1. Berkarakter 2. Berbasis Alquran dan Alhadist 3. Berketerampilan
C.
Tujuan Sekolah Taman
Kanak
–
kanak
ARROYAN sampai
dengan t i g a tahun mendatang
diawali tahun 2021 sampai dengan 2024 memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif 2. Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama, nusa dan bangsa 3. Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak 4. Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola pendidikan yang menyenangkan dan berpotensi serta berkualitas 5. Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk mengekspresikan diri dalam berkarya seni 6. Menciptakan suasana sekolah yang bernuansa agamis dan disiplin D.
No 1
Skala Prioritas dan Tantangan Nyata
Kondisi Saat ini STANDAR ISI
a. Pengembangan kurikulum : 75.5% tersusun
Kondisi yang Akan Datang
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024
STANDAR ISI Pengembangan kurikulum : 100% tersusun
82% 88% 94% 100%
No
Kondisi Saat ini
b. Struktur Kurikulum : 45% tersusun Tersusun silabus : 100% Komponen silabus : 8 %
Kondisi yang Akan Datang
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024 61% 74% 87% 100%
Struktur Kurikulum : 100% tersusun Tersusun silabus : 100%
100% 100% 100% 100%
Komponen silabus : 100%
31% 54% 77% 100%
Keterkaitan antar komponen Keterkaitan antar komponen dalam silabus : 28% silabus : 100% c. Beban Belajar : 50% tersedia Beban Belajar : 100% tersedia
46% 64% 82% 100% 62.5% 75% 87.5% 100%
d. Layanan Bimbingan dan Konseling : 81,5% tersedia 2 STANDAR PROSES
Layanan Bimbingan dan Konseling : 100 % tersedia STANDAR PROSES
86.5% 91% 95.5% 100%
a. Perencanaan Proses Pembelajaran : 62.5% ada b. Kualitas RPP : 55%
Perencanaan Proses Pembelajaran : 100 % ada Kualitas RPP : 100%
73% 82% 91% 100%
Kepemilikan RPP oleh guru : 55% memiliki Kepemilikan sumber belajar : 83.5% Ketersediaan buku teks, buku panduan, sumber belajar lainnya : 60 % tersedia Pemanfaatan buku teks, buku panduan, sumber belajar lainnya : 67% c. Kualitas Pengelolaan kelas 61%
Kepemilikan RPP oleh guru : 100% memiliki Kepemilikan sumber belajar : 100% Ketersediaan buku teks, buku panduan, sumber belajar lainnya : 100 % tersedia Pemanfaatan buku teks, buku panduan, sumber belajar lainnya : 100% Kualitas Pengelolaan kelas 100%
Pemenuhan persyaratan proses pelaksanaan pembelajaran 50% Pengelolaan kelas 54.5%
67% 78% 89% 100% 88% 92% 96% 100% 80 % 90% 95% 100%
76% 84% 92% 100%
71% 81% 91% 100%
Pemenuhan persyaratan proses 62.5% 75% 87.5% 100% pelaksanaan pembelajaran 100% Pengelolaan kelas 100%
Kualitas Pembelajaran 63.5% Kualitas Pembelajaran 100% d. Pelaksanaan Pembelajaran 45.5% Pelaksanaan Pembelajaran Bermutu di Sekolah: 50% Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan: 42% sesuai Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk inti : 39% sesuai Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP
67% 78% 89% 100%
67% 78% 89% 100% 73% 82% 91% 100%
Pelaksanaan Pembelajaran 100% 59.5% 7.3% 86.5% 100% Pelaksanaan Pembelajaran 62.5% 75% 87.5% 100% Bermutu di Sekolah: 100% Kesesuaian pelaksanaan 56.5% 71% 85.5% 100% pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan :100% sesuai 55% 70% 85% 100% Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk inti : 100% sesuai Kesesuaian pelaksanaan 62.5% 75% 87.5% 100% pembelajaran dengan RPP untuk
No
Kondisi Saat ini untuk penutup :50% sesuai
Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar peserta.didik : 75 % E Kegiatan ekstra kurikuler : 100% Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat dan kondisi sekolah : 100% Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 92% Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 92% Pelaksanaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi (persiapan, proses, penilaian) 83.5% Tindak Lanjut 100% Prestasi Non Akademik
Kondisi yang Akan Datang
Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar peserta.didik : 100%
82% 88% 94% 100%
Kegiatan ekstra kurikuler : 100% 100% 100% 100% 100% Sekolah melaksanakan kegiatan 100% 100% 100% 100% ekstra kurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan bakat dan kondisi sekolah 100% : Pemantauan, Pengawasan, dan 94% 96% 98% 100% Evaluasi : 100% Pelaksanaaan Pemantauan, 94% 96% 98% 100% Pengawasan, dan Evaluasi : 100% Pelaksanaan Pemantauan, 88% 92% 96% 100% Pengawasan, dan Evaluasi (persiapan, proses, penilaian) 100% Tindak Lanjut 100% 100% 100% 100% 100% Prestasi Non Akademik
Peningkatan prestasi bidang non akademi ( agma, seni, budaya dan olahraga ) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : 100% Melaksanakan ajaran agama : 100% Berakhlak Mulia : 100% terpenuhi c. Memiliki rasa kebangsaan Memiliki rasa kebangsaan dan dan cinta tanah air : 50% cinta tanah air : 100% d. Siswa mentaati aturan sekolah Siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial : 50% dan norma sosial : 100% 4. STANDAR PTK STANDAR PTK
Kualifikasi Guru : 33,3 % terpenuhi
2021 2022 2023 2024
penutup :100% sesuai
Peningkatan prestasi bidang non akademi ( agama, seni, budaya dan olahraga ) b. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : 50% Melaksanakan ajaran agama : 50% Berakhlak Mulia : 50%
a. Guru
Rencana Pelaksanaan
Juara Juar Juara Juara I III III II 62.5% 75% 87.5% 100%
62.5% 75% 87.5% 100% 62.5% 75% 87.5% 100% 62.5% 75% 87.5% 100% 62.5% 75% 87.5% 100%
Guru Kualifikasi Guru : 100% terpenuhi
33,3% 75% 87.5% 100%
No
Kondisi Saat ini
Kondisi yang Akan Datang
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024
: 3 orang Kesesuaian latar belakang pendidikan dan ketugasan guru : 1 orang Kompetensi Guru : 50% terpenuhi Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 4 % terpenuhi Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 0% Tenaga Kependidikan
S1 : 3 orang 3 3 3 3 Kesesuaian latar belakang pendidikan dan ketugasan guru : 3 orang Kompetensi Guru : 100% 62.5% 75% 87.5% 100% terpenuhi
Kualifikasi Tenaga Kependidikan : Kepala Sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
Kualifikasi Tenaga 100% 100% 100% 100% Kependidikan : Kepala Sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 75%
Tenaga administrasi mempunyai 80% 90% 95% 100% kualifikasi pendidikan minimal : 100%
Tenaga Perpustakaan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 75%
Tenaga Perpustakaan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 100%
80% 90% 95% 100%
Sekolah mempunyai penjaga sekolah : 0% 5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA a. Lahan : 100% terpenuhi
Sekolah mempunyai penjaga sekolah : 100% TANDAR SARANA DAN PRASARANA Lahan : 100% terpenuhi
75% 85% 90% 100%
b
b. Ruang - Ruang Kelas : 74.5% terpenuhi - Ruang Perpustakaan : 72.5% terpenuhi - Ruang Pimpinan : 70.5% terpenuhi - Ruang guru : 88.5 % terpenuhi - Tempat beribadah : 100% terpenuhi - Ruang UKS : 0 % terpenuhi - Jamban : 50% terpenuhi
Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 100 % terpenuhi
60% 73% 86% 100%
Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 100%
25% 50% 75% 100%
Tenaga Kependidikan
100% 100% 100% 100%
Ruang - Ruang Kelas : 100% terpenuhi 81% 87% 93% 100% 79% 85% 92% 100% - Ruang Perpustakaan : 100% terpenuhi 78% 85% 92% 100% - Ruang Pimpinan : 100% terpenuhi - Ruang guru : 100 % terpenuhi 90% 94% 97% 100% 100% 100% 100% 100% - Tempat beribadah : 100% terpenuhi - Ruang UKS : 100% terpenuhi 75% 83% 91% 100% - Jamban : 100 % terpenuhi
62.5% 75% 87.5% 100%
- Gudang : 50 % terpenuhi
- Gudang : 100 % terpenuhi
62.5% 75% 87.5% 100%
- Tempat bermain : 68.5% terpenuhi
- Tempat bermain/ berolahraga : 100% terpenuhi
78% 84% 92% 100%
No c
d
Kondisi Saat ini
Kondisi yang Akan Datang
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024
Kelengkapan Ruang
Kelengkapan Ruang
- Ruang Kelas : 48.5% terpenuhi - Ruang Perpustakaan : 94.5% terpenuhi
- Ruang Kelas : 100% terpenuhi 62% 75% 88% 100%
- Ruang Pimpinan : 90.5% terpenuhi - Ruang guru : 77 % terpenuhi - Tempat beribadah : 100% terpenuhi
93% 95% 97% 100% - Ruang Pimpinan : 100% terpenuhi - Ruang guru : 100 % terpenuhi 83% 88% 93% 100%
- Ruang UKS : 0 % terpenuhi
- Ruang UKS : 100 % terpenuhi 88% 92% 96% 100%
- Jamban : 50% terpenuhi
- Jamban : 100% terpenuhi
62.5% 75% 87.5% 100%
- Gudang : 50 % terpenuhi
- Gudang : 100 % terpenuhi
62.5% 75% 87.5% 100%
- Tempat bermain : 67% terpenuhi Kenyamanan Ruang
- Tempat bermain/ berolahraga : 100% terpenuhi Kenyamanan Ruang
- Ruang Kelas : 100% terpenuhi - Ruang Perpustakaan : 50% terpenuhi - Ruang Pimpinan : 50% terpenuhi - Ruang guru : 100 % terpenuhi - Tempat beribadah : 100% terpenuhi - Ruang UKS : 0 % terpenuhi - Jamban : 50% terpenuhi
- Ruang Kelas : 100% terpenuhi 100% 100% 100% 100%
- Tempat bermain : 70% terpenuhi 6 STANDAR PENGELOLAAN a. Perencanaan Program : 88.5% terpenuhi - Penyusunan visi, misi dan tujuan sesuai SNP : 67% terpenuhi
- Ruang Perpustakaan : 100% terpenuhi
- Tempat beribadah : 100% terpenuhi
96% 97% 98% 100%
100% 100% 100% 100%
75% 83% 91% 100%
- Ruang Perpustakaan : 100% 62.5% 75% 87.5% 100% terpenuhi 62.5% 75% 87.5% 100% - Ruang Pimpinan : 100% terpenuhi - Ruang guru : 100 % terpenuhi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - Tempat beribadah : 100% terpenuhi - Ruang UKS : 100 % terpenuhi 62.5% 75% 87.5% 100% - Jamban : 100% terpenuhi
62.5% 75% 87.5% 100%
- Tempat bermain/ berolahraga 77.5% 85% : 100% terpenuhi STANDAR PENGELOLAAN Perencanaan Program : 100% terpenuhi - Penyusunan visi, misi dan tujuan sesuai SNP : 100% terpenuhi
92.5 100%
91% 94.% 97% 100% 75% 83% 91% 100%
No
Kondisi Saat ini
- Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah : 100% terpenuhi - Kepemilikan rencana kerja sekolah : 86% terpenuhi - Kepemilikan dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS (Rencana Kerja Sekolah 4tahunan) dan RKA-S (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau rencana kerja tahunan ) : 100% terpenuhi - Program Peningkatan Mutu Sekolah : 100% terpenuhi b. Pelaksanaan Rencana Kerja : 85% terpenuhi - Realisasi Visi dan Misi ke dalam rencana kerja sekolah : 87.5% terpenuhi - Penyusunan pedoman pengelolaan sekolah : 87% terpenuhi - Ketersediaan Struktur Organisasi : 100% terpenuhi - Pelaksanaan Kegiatan Sekolah : 83.5% terpenuhi - Bidang Kesiswaan : 100% terpenuhi - Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran : 50% terpenuhi - Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain : 50% terpenuhi c. - Pengawasan dan Evaluasi : 78.5% terpenuhi - Melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun : 75.5% terpenuhi - Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program atau kegiatan sekolah : 83.5% terpenuhi - Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap akhir semester :
Kondisi yang Akan Datang - Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah : 100% terpenuhi - Kepemilikan rencana Kerja Sekolah : 100% terpenuhi - Kepemilikan dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS ( Rencana Kerja Sekolah 4-tahunan ) dan RKA-S ( Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau rencana kerja tahunan ) : 100% terpenuhi
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024 100% 100% 100% 100% 89% 93% 97% 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% - Program Peningkatan Mutu Sekolah : 100% terpenuhi Pelaksanaan Rencana Kerja : 89% 93% 97% 100% 100% terpenuhi 91% 94% 97% 100% - Realisasi Visi dan Misi ke dalam rencana kerja sekolah : 100% terpenuhi 90% 94% 97% 100% - Penyusunan pedoman pengelolaan sekolah : 100% terpenuhi 100% 100% 100% 100% - Ketersediaan Struktur Organisasi : 100% terpenuhi - Pelaksanaan Kegiatan Sekolah : 100% terpenuhi - Bidang Kesiswaan : 100% terpenuhi - Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran : 100% terpenuhi - Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain : 100% terpenuhi - Pengawasan dan Evaluasi : 100% terpenuhi - Melakukan evaluasi rencan kerja sekolah 2 kali setahun : 100% terpenuhi
88% 92% 96% 100% 100% 100% 100% 100% 62.5% 75% 87.5% 100% 62.5% 75% 87.5% 100% 84% 88% 94% 100% 82% 88% 94% 100%
- Melakukan tindak lanjut hasil 88% 92% 96% 100% evaluasi pelaksanaan program atau kegiatan sekolah : 100% terpenuhi 100% 100% 100% 100% - Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap akhir semester : 100%
No
Kondisi Saat ini 100% terpenuhi
- Partisipasi warga sekolah : 50% terpenuhi d. Sistem Informasi Manajemen : 100% terpenuhi - Menerapkan system informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah : 100% terpenuhi 7. STANDAR PEMBIAYAAN
Kondisi yang Akan Datang
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024
terpenuhi 62.5% 75% 87.5% 100% - Partisipasi warga sekolah : 100% terpenuhi Sistem Informasi Manajemen : 100% 100% 100% 100% 100% terpenuhi - Menerapkan system informasi 100% 100% 100% 100% manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah : 100% terpenuhi STANDAR PEMBIAYAAN
a. Penyusunan Program Pembiayaan : 67% terpenuhi Sumber Dana Pendidikan : Pendapatan Asli Sekolah (sumbangan komite sekolah, infak hari selasa) Bantuan dari donatur
Penyusunan Program 76% Pembiayaan : 100% terpenuhi Sumber Dana Pendidikan : Pendapatan Asli Sekolah (Sumbangan komite ,infak hari selasa) Pendapatan Bantuan dari Donatur b. Pengelolaan Pembiayaan Pengelolaan Pembiayaan 94% Operasi Nonpersonalia : 92% Operasi Nonpersonalia : 100% terpenuhi terpenuhi 94% - Kemudahan mengakses - Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah : 92% pembiayaan sekolah : 100% terpenuhi terpenuhi c. Pelaporan Pengelolaan Pelaporan Pengelolaan Program 100% Program Pembiayaan : 100% Pembiayaan : 100% terlaksana terlaksana 100% - Dokumen Laporan - Dokumen Laporan Pembiayaan Operassi Pembiayaan Operassi Nonpersonalia : 100% Nonpersonalia : 100% : terpenuhi terpenuhi 100% - Penyusunan Laporan - Penyusunan Laporan Pengelolaan Pembiayaan : Pengelolaan Pembiayaan : 100% terlaksana 100% terlaksana 100% - Kemudahan akses terhadap - Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan laporan pengelolaan keuangan keuangan : 100% terpenuhi : 100% terpenuhi 8. STANDAR PENILAIAN STANDAR PENILAIAN a. Penerapan Penilaian : 85% terpenuhi dengan mengunakan : - 4 Format penilaian (Percakapan, observasi, hasil karya, unjuk kerja) - Rekaman harian, mingguan, bulanan dan semester
Penerapan Penilaian : 100 % terpenuhi dengan mengunakan : - 4 Format penilaian (Percakapan, observasi, hasil karya, unjuk kerja) - Rekaman harian, mingguan, bulanan dan semester
84% 92% 100%
96% 98% 100%
96% 98% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
90% 93% 97% 100%
No
Kondisi Saat ini
- Penilaian dilakukan dengan alat RPPH dan format catatan anekdot : 80 % terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara terencana: 75% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara sistimatis: 75% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara menyeluruh: 75% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara berkesinambungan: 75% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara obyektif: 75% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara mendidik : 75% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara kebermaknaan : 75% terpenuhi b. Teknik – teknik penilaian : 75% benar - Mekanisme dan prosedur penilaian : 50 % sesuai c. Pelaksanaan Penilaian : 72.5% terlaksana - Penilaian oleh pendidik/ guru : 90 % terlaksana
Kondisi yang Akan Datang
Rencana Pelaksanaan 2021 2022 2023 2024
90% 95% 100% 100% - Penilaian dilakukan dengan alat RPPH dan format catatan anekdot : 100 % terpenuhi 90% 93% 96% 100% - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara terencana:100 % terpenuhi 90% 100% 100% 100% - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara sistimtis: 100% terpenuhi 90% 95% 87.5% 100% - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara menyeluruh 100% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara berkesinambungan: 100% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara obyektif 100% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara mendidik: 100% terpenuhi - Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara kebermaknaan : 100 % terpenuhi
90% 95% 97,5% 100%
90% 95% 98% 100%
90% 100% 100% 100%
90% 95% 98% 100%
Teknik – teknik penilaian : 90% 100% benar 85% - Mekanisme dan prosedur penilaian : 100% sesuai Pelaksanaan Penilaian : 100% 90% terlaksana - Penilaian oleh pendidik/ guru 100% : 100% terlaksana
95% 97.5% 100% 90% 95% 100% 93% 96% 100% 100% 100% 100%
Tabel 7. Tantangan Nyata E.
TANTANGAN UTAMA ( PRIORITAS ) Aspek 1
Kurikulum dan kegiatan pembelajaran
Profil Sekolah 2 - Program unggulan : - Sholat dhuha - Tahfidzul Quran - Seni Beladiri
Harapan Pemangku
Tantangan
Kepentingan
Nyata
3
4
- Tahfidzul Quran merupakan program unggulan
- Mewujudkan program Tahfidzul Quran merupakan program unggulan prioritas
Tabel 8. Tantangan Utama F. Sasaran Sekolah. Aspek
1 Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
Profil Sekolah
2
Harapan
Tantangan
Pemangku
Utama
Kepentingan
(Prioritas)
3
Program
4
- Tahfidzul Quran - Mewujudkan Tahfidzul Quran unggulan : merupakan merupakan program - Sholat dhuha program unggulan prioritas - Tahfidzul Quran unggulan - Seni Beladiri
Tantangan
prioritas
5 1
Tabel 9. Sasaran Sekolah G.
Identifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan setiap sasaran. Penyebab Daftar Penyebab Utama Tantangan
No.
Tantangan Utama
1.
Mewujudkan Tahfidzul Quran merupakan program unggulan prioritas
Utama
(Identifikasi Fungsi) Ya - Motivasi belajar siswa - Guru pembimbing ada
- Dukungan Orangtua/Wali murid
masih kurang. - Penguasaan materi agama islam
oleh siswa masih kurang - Buku
–
buku
pendukung
pembelajaran agama islam belum ada
Bukan
Tabel 9. Identifikasi fungsi-fungsi yang diperlukan setiap sasaran. H.
Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan Tantangan Utama
Mewujudkan Tahfidzul Quran merupakan program unggulan prioritas
Penyebab Utama - Motivasi siswa
Alternatif Pemecahan - Diberi motivasi
Alternatif Pemecahan Terpilih - Diberi motivasi
dari guru,
dari guru,
orangtua/wali,
orangtua/wali,
serta
serta lingkungan
lingkungan - Guru
- Mencari guru
- Mencari guru
pembimbing
pembimbing
pembimbing
belum ada
ekstra
ekstra
Tahfidzul
Tahfidzul
Quran
Quran
- Dukungan
- Pendekatan
- Pendekatan
Orang tua/Wali
kepada orang
kepada orang tua
murid masih
tua /wali untuk
/wali untuk
kurang.
mencari
mencari
dukungan agar
dukungan agar
program
program unggulan
unggulan
Tahfidzul Quran bisa berjalan
Tahfidzul Quranbisa berjalan - Pemahaman
- Memberikan
- Memberikan
terhadap materi
pemahaman
pemahaman materi
agama islam
materi agama
agama islam dari
masih kurang
islam dari ber
ber bagai sumber
bagai sumber. - Buku – buku
- Mencari Refe
- Mencari Referensi
pendukung
rensi buku
buku agama islam
pembelajaran
agama islam
agama islam belum ada
Tabel 10. Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan I.
Program Peningkatan Mutu Sasaran Program
Kegiatan (Alternatif
Penanggungjawab
Pemecahan Terpilih) - Mewujudkan
- Mengadakan
- Tambahan pelajaran
Tahfidzul
ekstra kuriku-
Tahfidzul Quran
Quran
ler Tahfidzul
dilakukan secara
merupakan
Quran
kelompok
program unggulan prioritas
Guru
Tabel 11. Menyusun Program Peningkatan Mutu J. Jadwal Kegiatan No. NAMA PROGRAM 1
1.
2
3
2
Pengembangan Kurikulum/K13
Pengembangan Pembelajaran
Pengembangan Kompetensi Bidang Akademik dan Non Akademik)
4
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5
Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah
KEGIATAN
2021 I II
3
4
Pengembangan Kurikulum Dokumen 1 (Workshop, Review dan Revisi, Pendokumentasian, Penyusunan Kalender) Pengembangan Kurikulum Dokumen 2 (Silabus) Pembuatan RPP
X
Pengadaan Buku Pelajaran agama islam Penunjang Pembelajaran Administrasi Guru
X
Pentas Seni Siswa Pekan Seni dan Kreatifitas Siswa Pemenuhan Sarana dan Prasarana 7 PHBI Lomba akademik dan non-akademik Layanan Pengembangan diri bagi siswa Peningkatan Mutu Siswa KKKS KKG Diklat-Diklat/ Workshop Peningkatan Mutu Guru dan Karyawan Perbaikan cor blok halaman
5
2022 I II 6
7
X
2023 I II 8
9
2024 I II 10
X
11
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
x
X
x
X
x
X
x
X X X
X
X X X
X
X X X
X X
X
X
X
Insidental Insidental X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X X
X X
X X X X X X Insidental
X X
X X
X X
No. 1
6
2017
NAMA PROGRAM
KEGIATAN
2
Pengembangan Manajemen Sekolah
Pengembangan dan Penggalian Sumber Daya Pendidikan
2018
2019
I
II
I
II
I
II
I
II
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Perawatan Komputer, Printer Pembuatan taman di depan sekolah Pengecatan dinding sekolah Pengadaan alat pera ga luar Pengadaan alat Peraga dalam kelas Pemasangan Internet
X
X
X
X
X
X
X
X
Pembuatan ruang dapur Pasang ternit Penambahan ruang kantor Penambahan Ruangan Kelas Baru Penambahan ruang Aula Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah Penyusunan RKJM
X X
X
X
X X X X X X
X X
X X
X
X
X
X
X
Penyusunan RKT
X
X
X
X
Penyusunan RKAS
X
X
X
X
Revisi/ Perubahan RKAS Evaluasi Diri Sekolah Pembuatan Tata tertib Rapat pembagian tugas guru
7
2017
Pertanggungjawaban RKT PPDB Pembiayaan Belanja Pegawai Pembiayaan Belanja Barang dan Jasa
X
X
X
X
X
X
X
X
X X Insidental
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X X
X
X X
X
X X
X
X
X
X
X
X
X
X
No.
2021
NAMA PROGRAM
KEGIATAN
1
2
8
Pengembangan dan Impelemntasi Sistem Penilaian
9
10
Budaya dan Lingkungan Sekolah
Penanaman Karakter (Budi Pekerti)
2022
2023
2024
I
II
I
II
I
II
I
II
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan perbaikan dan pengayaan Sekolah melaporkan hasil perkembangan anak kepada wali murid Guru melaporkan hasil perkembangan anak kepada wali nuris Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik Pembiasaan 7K Pembiasaan Piket Kelas Kerja bhakti Jumat bersih Senam jum’at pagi Model terintegrasi dengan bidang pengembangan yang lain
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
X X X X
Tabel 12. Jadwal Kegiatan K. Jadwal Kegiatan Pembelajaran TK ARROYAN Tahun Pelajaran 2021/2022 NO
JAM PEMBELAJARAN
HARI SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
1 07.00 – 07.30
Upacara
-
-
-
Senam
Sabtu bersih
2 07.30 – 08.00
Kegiatan Awal
Kegiatan Awal
Kegiatan Awal
Kegiatan Awal
Kegiatan Awal
Kegiatan Awal
3 08.00 – 09.00
Kegiatan Inti Kegiatan Inti Kegiatan Inti Kegiatan Inti Kegiatan Inti Kegiatan Inti
4 09.00 – 09.30
Makan Bekal,Cuci tangan, Bermain
Makan Bekal,Cuci tangan, Bermain
Makan Bekal,Cuci tangan, Bermain
Makan Bekal,Cuci tangan, Bermain
Makan Bekal,Cuci tangan, Bermain
Makan Bekal,Cuci tangan, Bermain
5 09.30 – 10.00
Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir
6 10.00 – 11.00
Tahfidzul Quran
Tahfidzul Quran
Sholat dhuha Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
Seni Beladiri
7 11.00 – 11.30
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
8 11.30- 12.00
Mengerjakan Administrasi
9 12.00 – 14.00
Mengerjakan Mengerjakan Administrasi Administrasi
Mengerjakan Administrasi Pengelolaan Administrasi Kelas Kelas -
Mengerjakan Administrasi Kelas
-
-
Kepala TK ARROYAN
RODIAH FITRIANI, S.KM.
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) TK ARROYAN yang merupakan pedoman kerja untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah untuk empat tahun mendatang yang merupakan rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh sekolah guna meningkatkan kualitas demi memenuhi standar nasional pendidikan. RKJM ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik, apabila tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kerjasama yang sinergis antara sekolah dengan instansi terkait, dewan sekolah, orang tua wali termasuk di dalamnya guru, karyawan dan siswa serta masyarakat demi tercapainya tujuan yang mulia. Selanjutnya program jangka menengah ini akan diuraikan dalam program tiap tahun sebagaimana terlampir di dalam bagian kedua program kerja ini.