Resensi Buku Kimia Minyak Atsiri - Hardjono Sastrohamidjojo [PDF]

Citation preview

Judul Buku: Kimia minyak atsiri Pengarang: Prof. Dr. Hardjono Sastrohamidjojo Penerbit: Gadjah Mada University Press Tahun Terbit: 2014 ISBN: 979-420-551-6 Tebal: vii + 248 Halaman Buku ini membahas pembuatan minyak atsiri dari isolasi, konversi dan identifikasi komponen aktif tumbuhan yang bisa dijadikan bahan dasar parfum dan obat-obatan, bukan berarti penulisnya tidak peduli dengan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir. Penulis mengetahui persis bahwa alam Indonesia sangat kaya dengan tumbuhan yang bisa menghasilkan minyak atsiri. Indonesia menduduki peringkat tertinggi dalam perdagangan dan penghasil sejumlah minyak atsiri seperti minyak sereh, minyak daun cengkeh, minyak kenanga, minyak akar wangi, minyak kayu cendana, minyak nilam dan sebagainya. Kebanyakan minyak atsiri tersebut diekspor atau dijual ke luar negeri, karena sebagian besar masih terbatas dalam bentuk bahan dasar. Namun tidak disadari bahwa kemudian kita membeli produk yang berasal dari bahan baku minyak atsiri tersebut dengan harga yang berlipat. Minyak atsiri dari Indonesia tersebut di luar negeri diproses secara kimia menjadi bahan jadi yang daoat digunakan sebagai bahan obat-obatan, parfum, pewangi, dan perasa untuk makanan dan minuman. Hal inilah yang menggugah penulis untuk menulis dan menyusun buku ini, berdasarkan studi dan percobaan yang berskala laboratorium ternyata proses kimia terhadap minyak atsiri yang dilakukan di luar negeri dapat dikerjakan oleh pakar-pakar kimia di negeri kita sendiri. Berlatar belakang hal ini, penulis ingin membagi pengetahuan dan pengalamannya tentang bagaimana memberikan comparative advantage terhadap minyak atsiri yang akan diekspor. Minyak atsiri dikenal juga dengan minyak mudah menguap atau minyak terbang. Definisi minyak atsiri menurut Encyclopedia of Chemical Technology adalah merupakan senyawa yang pada umumnya berwujud cairan, yang diperoleh dari bagian tanaman, akar, kulit, batang, daun, buah, biji, maupun bunga dengan cara penyulingan dengan uap. Meskipun pada kenyataannya untuk memperoleh minyak atsiri dapat juga diperoleh dengan cara ekstraksi dengan menggunakan pelarut organik maupun dengan cara dipres, dan secara enzimatik. Minyak atsiri dibagi dalam dua kelompok, yaitu minyak atsiri yang dengan mudah dapat dipisahkan dengan komponen atau penyusun murninya, dan minyak atsiri yang sukar dipisahkan menjadi komponen murninya. Buku Kimia minyak atsiri ini yang akan dibahas adalah minyak atsiri yang meliputi bagaimana cara mengisolasi atau memperolehnya dari tanaman dan penggunaannya. Buku ini terdiri dari sembilan bab yang membahas: “penyulingan minyak atsiri”, “minyak permen, minyak atsiri dari Menta Arvensis”, “minyak sereh”, “minyak daun cengkeh”, “minyak terpentin”, “minyak lawang”, “minyak nilam”, “minyak adas”, dan “soal-soal”. Dengan terbitnya penulisan buku ini penulis berkeinginan untuk mengajak pihak industri/pengusaha, pengguna produk minyak atsiri, universitas, dan lembaga riset untuk dapat bekerjasama mengupayakan sendiri pemrosesan minyak atsiri di Indonesia. Sasaran pertamanya yaitu dengan mendirikan techno/science park (inkubator) yang kemudian berkembang menjadi industri pengolahan minyak atsiri yang produknya dapat dipasarkan. Di dunia pendidikan juga sering mengeluhkan mahal dan sulitnya mencari bahan untuk praktikum maupun penelitian. Selain itu buku diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi siapapun yang berjiwa entrepreneurship untuk mengembangkan pengolahan minyak atsiri baik dalam skala kecil, menengah, maupun skala industri. Kelebihan buku setebal 248 halaman ini yaitu, menggunakan gaya bahasa formal akademis yang mudah dimengerti pembacanya, disajikan dengan lengkap, runut, sangat berisi terlihat dari daftar pustaka yang digunakan penulis. Buku ini disusun berdasarkan hasil kajian ilmiah dan penelitian dalam bidang minyak atsiri. Buku ini dilengkapi gambar, tabel, ilustrasi, data statistik, ragam jenis dan proses produksi minyak atsiri. Kekurangan buku ini yaitu, kurang menariknya tampilan cover dan layout buku yang monoton dan isi buku yang tidak berwarna, sehingga kurang menarik dan menimbulkan kesan membosankan. Selain itu kualitas (binding) atau penjilidan bukunya kurang bagus dan tidak kuat, sehingga ada bagian dari halaman buku yang terlepas. Buku ini menyajikan pembahasan teknologi penyulingan minyak atsiri secara komprehensif, sehingga tidak mengherankan apabila kalangan ahli kimia menilai buku ini memperluas khasanah keilmuan, terutama pada bidang isolasi senyawa bahan alam, sintesis senyawa organik dan analisis kimia intrumentasi. Buku ini sangat bagus dan bermanfaat untuk dijadikan bahan rujukan atau buku acuan bagi bagi peneliti, mahasiswa dan dosen yang menekuni berbagai disiplin ilmu seperti ilmu Kimia, Farmasi, Teknik Kimia, Kimia Industri, Pertanian dan Teknologi Pertanian. Resensator: Sumarni