Resensi Novel Teluk Alaska [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Bahasa Indonesia Menganalisis Struktur dan Kaidah Resensi Novel “TELUK ALASKA”



Disusun oleh



: Siti Saidah



Kelas



: XI OTKP 3



No. Absen



: 33



Guru Bidang Studi



: Intan Cahya, M.Pd.



Mata pelajaran



: Bahasa Indonesia



SMK DINAMIKA PEMBANGUNAN 2 JAKARTA TAHUN AJARAN 2020/2021



1



KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah saya dapat menyelesaikan tugas Makalah yang berjudul “RESENSI NOVEL TELUK ALASKA” ini tepat waktu. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru Pengampu Mata Pelajaran ini yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah wawasan bagi pembaca dan juga penulis. Saya sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua.



Jakarta, 6 Maret 2021



Penulis



2



DAFTAR ISI Halaman COVER......................................................................................................................................1 KATA PENGANTAR...............................................................................................................2 DAFTAR ISI..............................................................................................................................3 BAB 1 PEMBAHASAN............................................................................................................4 1.1



Tabel Analisis Struktur................................................................................................4



1.2



Tabel Analisis Kaidah Kebahasaan.............................................................................6



BAB 2 PENUTUP......................................................................................................................8 2.1



Kesimpulan..................................................................................................................8



2.2



Saran............................................................................................................................8



3



BAB 1 PEMBAHASAN 1.1 Tabel Analisis Struktur STRUKTUR Identitas Buku



Pengantar/Pendahuluan



Isi/ Sinopsis



PENJELASAN Judul Penulis Penerbit Kota terbit Cetakan Halaman ISBN Ukuran Buku



: Teluk Alaska : Eka Aryani : Coconutbooks : Depok : Pertama, Juli 2019 : 407 halaman : 978-602-5508-88-2 : - Panjang: 20,5 cm - Lebar: 12,8 cm Harga : Rp. 99.000,Novel Teluk Alaska merupakan karya Eka Aryani, yang sering disapa dengan Eka. Lahir di Cianjur, 01 April 1998. Tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UNIKOM Bandung. Novel ini merupakan novel fiksi yang biasanya dibaca oleh kalangan remaja SMA. Novel dengan judul teluk alaska ini memiliki judul yang menarik dan mengandung makna yang dalam, begitu juga dengan isi ceritanya yang pastinya memiliki daya tarik tersendiri saat membacanya. Teluk Alaska adalah dua buah laut yang dipertemukan namun tidak pernah bisa disatukan. Layaknya sebuah cinta, yang hanya bisa dipertemukan namun sulit untuk disatukan. Seperti hal nya novel ini, teluk alasaka mengisahkan dua orang yang yang dipertemukan namun tidak untuk disatukan. Anatasia Mysha dan Alister Raygan adalah tokoh utama didalam novel ini. Mereka ialah dua manusia yang dipertemukan layaknya Teluk Alaska. Dalam novel ini Anastasya atau yang sering kali dipanggil Ana, dia adalah seorang gadis yang mempunyai banyak sekali rahasia dalam hidupnya. Sama halnya dengan Alister, hanya saja dia mempunyai sebuah masalah dengan orangtuanya yang membuat kehidupannya berubah. Dia mempunyai geng dimana geng nya selalu membully orang-orang yang tak mempunyai salah kepada mereka. Anastasia, perempuan yang sering dibully oleh gengnya Alister, tetapi Ana selalu sabar dan tersenyum disaat ia 4



Kelebihan dan Kelemahan



dibully. Kebetulan mereka sekelas, tidak ada yang menjadi teman Ana dikelas karena jika mereka berteman dengan Ana maka mereka juga akan ikut dibully oleh gengnya Alister. Ana hanya sendirian, namun ia sudah biasa dengan kehidupannya yang seperti itu. Kehidupan Ana semenjak Bulan menjadi temannya perlahan-lahan mulai berubah. Bulan adalah anak dari kepala Sekolah di SMA nya. Ana sekarang tidak menjadi Ana yang dulu, yang polos, cupu dan selalu diam saat dibully. Ana menunjukan keberanian saat dirinya dibully, hal itu membuat geng Alister heran. Dengan Ana yang berani seperti saat ini, itu membuat Alana dan Tasya semakin geram. Sebelumnya, Alana dan Tasya dulu adalah sahabat Ana, namun mereka berdua hanya memanfaatkan Ana, karena Ana adalah anak orang yang berada tetapi semenjak ayahnya meninggal, ana dan ibunya hanya hidup sederhana, mungkin itulah penyebab mereka tak bersahabat lagi. Kedua sahabat Ana itu semakin menjadi-jadi ketika Ana berani melawan. Sempat saat itu Alister tak sengaja melihat Ana pergi seorang diri menuju tempat, yang tak lain adalah makam ayahnya. Ternyata Ana sedang menangis didepan makam ayahnya. Ternyata selama ini Alister selalu jahat kepada Ana, hal itu membuat hati Alister sesak dan menyesal karena telah menyakiti orang sebaik Ana. Hingga pada akhirnya, hubungan Alister dan Ana membaik, Alister tidak pernah membully Ana lagi, hal itu membuat gengnya keheranan. Dan ternyata selama ini orang yang ia bully adalah sahabat kecilnya, Hanas. Hanas adalah nama kecil Ana, nama itu merupakan nama pemberian ayahnya. Ana senang jika alister mengetetahui bahwa ia adalah sahabat kecilnya, tetapi ana tak ingin membuat alister selalu bersama ana, karena itu nanti justru akan membuat alister bersedih, dan hanya kasihan kepada ana yang lemah ini. Ana mempunyai penyakit yang dimana hanya sedikit kemungkinan untuk sembuh dari penyakitnya. Alister tahu, bahwa ia mencintai Ana, dan Ana pun mencintai Alister. Kisah cinta dan perjuangan Alister dan Ana, terdapat dalam novel Teluk Alaska ini. Didalam novel ini tak hanya menceritakan Ana yang dibully geng alister, kisah cinta mereka berdua, pertemanan, tetapi juga masalah-masalah keluarga yang berkaitan dengan Alister juga dengan Ana. Kelebihan dari novel Teluk Alaska ini yaitu mempunyai 5



Penutup/ Simpulan



ciri khas tersendiri dalam penulisannya, yang dimana membuat pembacanya penasaran dari bab ke bab. Bahasanya mudah untuk dipahami dan dimengerti. Didalamnya juga mengisahkan semuanya, keluarga, teman dan juga cinta yang telah disusun oleh penulis serapih mungkin. Novel ini juga menggunakan cover yang menarik. Kekurangannya novel Teluk Alaska ini yaitu konflik – konflik yang dibuat itu konflik ringan. Konfliknya juga kurang menarik dan kurang menantang. Meskipun demikian cerita Teluk Alaska ini memikat banyak orang untuk membaca novel ini. Dari novel ini mengajarkan kita tentang apa itu arti cinta sejati, apa itu arti persahabatan, dan amanat bahwa kita jangan pernah membully siapapun karena kita tidak tau bahwa orang yang sering dibully memiliki rahasia besar yang kita tidak pernah tahu. Berdasarkan sinopsis diatas, dapat disimpulkan bahwa Teluk Alaska adalah dua buah laut yang dipertemukan namun tidak pernah bisa disatukan. Layaknya sebuah cinta, yang hanya bisa dipertemukan namun sulit untuk disatukan. Seperti hal nya novel ini, teluk alasaka mengisahkan dua orang yang yang dipertemukan namun tidak untuk disatukan. Tetapi jika takdir berkata lain maka Tuhan akan dengan mudahnya untuk menyatukan mereka berdua. Anatasia Mysha dan Alister Raygan adalah dua manusia yang dipertemukan layaknya Teluk Alaska. Kisah cinta dan perjuangan Alister dan Ana, terdapat dalam novel Teluk Alaska ini. Didalam novel ini tak hanya menceritakan Ana yang dibully geng alister, kisah cinta mereka berdua, pertemanan, tetapi juga masalah-masalah keluarga yang berkaitan dengan Alister juga dengan Ana.



1.2 Tabel Analisis Kaidah Kebahasaan



Jenis Konjungsi Penerang



Konjungsi Temporal



Analisis Konjungsi penerang adalah kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Konjungsi penerang biasanya digunakan pada kalimat langsung yang diubah menjadi kalimat tidak langsung. Misalnya : bahwa, yakni, yaitu, dan sebagainya. Konjungsi Temporal adalah kata konjungsi atau kata 6



Konjungsi Sebab/Penyebab



hubung yang dapat menerangkan hubungan waktu dari dua hal atau peristiwa yang berbeda. Kata konjungsi jenis ini sangat berfungsi untuk menjabarkan secara kronologi dari suatu keadaan atau suatu peristiwa. Misalnya : sejak, semenjak, kemudian, akhirnya, dan sebagainya. Konjungsi sebab/ penyebab menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu. Bila anak kalimat ditandai dengan konjungsi sebab, maka induk kalimat merupakan akibatnya. Misalnya : sebab, karena, sebab itu, dan karena itu. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya,



7



BAB 2 PENUTUP 2.1



Kesimpulan Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, flm, atau karya lain. Tugas penulis resensi adalah memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak. Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca. Kemudian, unsur-unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya ialah sebagai berikut : Judul resensi, Identitas buku yang diresensi, Pendahuluan, Inti/isi resensi , Keunggulan buku, Kekurangan buku, dan Penutup. Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut : banyak menggunakan konjungsi penerang, konjungsi temporal, konjungsi penyebababan, dan Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks.



2.2



Saran Penulis menyadari bahwa makalah resensi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini. Adapun amanat yang bisa diambil dari cerita novel “Teluk Alaska” ini yaitu mengajarkan kita tentang apa itu arti cinta sejati, apa itu arti persahabatan, jangan pernah mem – bully siapapun karena kita tidak tau bahwa orang yang sering dibully memiliki rahasia besar yang kita tidak pernah tahu. Serta apapun cobaan yang diberikan Tuhan kita harus bersabar karena apapun masalahnya pasti ada jalan keluarnya. “Sejahat apa pun kalian, aku hanya bisa diam dan tersenyum, meskipun senyuman itu penuh luka yang tak kunjung terobati.” -Ana dalam Novel Teluk Alaska (halaman 37).



8