Resep 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RESEP 1



R/ Cipofloxacin 500mg tab No VII S2dd tab 1 R/ Asam mefenamat tab No VII S2dd tab 1



a. Skrining resep 1. Diperiksa persyaratan administratif dan keabsahan resep yang meliputi nama dokter, nomer SIP (Surat Ijin Praktek Dokter), tanggal penulisan resep, tanda tangan/paraf dokter penulis resep dimasing-masing nama obat ; nama, alamat, umur dan jenis kelamin pasien. 2. Dilakukan assesment untuk mengetahui riwayat alergi, riwayat obat yang diminum selain yang diresepkan, riwayat penyakit lain, riwayat penyakit keluarga dan keluhan yang dialami. 3. Dilakukan analisis resep secara cepat dan tepat untuk melihat ada atau tidaknya masalah – masalah terkait obat (DRP : Drug Related Problem). DRP antara lain meliputi : interaksi obat, efek samping, kesesuaian dosis, kesesuaian bentuk sediaan, kontra indikasi. Jika ada keraguan terhadap resep hendaknya dikonsultasikan kepada dokter penulis resep, dan memberikan pertimbangan dan alternatif bila diminta. Namun kputusan akhir yang tetap ada ditangan dokter. 4. Jika setelah analisis resep tidak didapatkan DRP yang dapat membahayakan pasien, salah satunya dosisnya tidak melampaui dosis maksimal maka langkah selanjutnya adalah diperiksa pada aplikasi stok barang apakah



semua obat (nama, dosis, dan bentuk sediaan) yang tertulis dalam resep tersedia atau tidak. 5. Ditawarkan apakah seluruh resep akan ditebus atau hanya sebagian. 6. Dihitung jumlah obat yang diperlukan beserta dengan harganya, dan diinformasikan kepada pasien mengenai harga obat yang harus dibayar. 7. Penjualan obat berdasarkan resep ditulis pada buku penjualan, beserta jumlah dan harganya.



a. Skrining administratif : - Nama dokter penulis resep



: Ada



- Alamat dokter penulis resep



: Ada



- SIP dokter penulis resep



: Ada



- Paraf dokter penulis resep



: Tidak ada



- Kelengkapan resep (R/)



: Ada



- Nama pasien



: Ada



- Umur pasien



: Ada



- Alamat pasien



:Ada



- Tanggal penulisan resep



: Ada



- Nama obat, dosis, jumlah yang diminta : Ada - Cara pemakaian



: Ada



b. Tinjauan Obat 1. Asam Mefenamat Komposisi



Tiap kapsul mengandung asam mefenamat 500mg



Indikasi



Mengurangi



rasa



sakit



gigi,



sakit



kepala,



dan meringankan rasa nyeri pada masa menstruasi. (ISO, Vol 49 hal 6) Cara kerja



Asam



mefenamat



sintetase



COX-1



mengikat dan



reseptor



COX-2,



prostaglandin



menghambat



aksi



prostaglandin sintetase. Dosis



Dewasa dan anak > 14 tahun : awal 500 mg, kemudian 250 mg tiap 6 jam. (ISO, Vol 49 hal 6)



KontraIndikasi pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat. Penderita yang dengan aspirin mengalami bronkopasme, alergi rhinitid dan urtikaria. Penderita tukak lambung dan usus. Penderita gangguan ginjal yang berat. (ISO, Vol 49 hal 6) Efek samping



Gangguan saluran cerna, pusing, sakit kepala, nervous, asma, kelainan kulit, hemolitik anemia, agranulositosis. (ISO, Vol 49 hal 6)



2. Ciplofoxacin Komposisi



Mengandung siprofloksasin 500 mg.



Indikasi



Infeksi saluran kemih terhadapprotatitis, GO akut, infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi. (ISO, Vol 49 hal 110)



Cara kerja



Menghambat kerja enzim DNA-girase atau sering disebut girase saja. Girase berperan dalam proses replikasi DNA pada



bakteri.



Girase



memutar



dan



mengurangi



ketegangan pada DNA bakteri selama enzim DNA-



helikase sedang bekerja sehingga dapat menjaga DNA agar tidak kusut. Dengan terhambatknya kinerja girase maka rantai DNA yang sedang dibuka oleh DNAhelikase



akan



kusut



dikarenakan



oleh



adanya



superkoiling akibat dari aktivitas DNA-helikase. Dengan begitu proses replikasi akan gagal terjadi. Akibatnya bakteri akan mati dan gagal berkembangbiak. Dosis



ISK : ringan sampai sedang 250 x 1/hari infeksi saluran nafas tulang dan sendi, kulit dan jaringan lunak ringan sampai sedang 500 mg 2 kali sehari. (ISO, Vol 49 hal 110)



Kontraindikasi



Pasien dengan hipersensitifitas atau memiliki alergi terhadap ciprofloxacin dan antibiotik golongan kuinolon lainnya. Ibu hamil dan menyusui. (ISO, Vol 49 hal 110)



Efek samping



Gangguan pencernaan yang meliputi mual, muntah, dan diare. (ISO, Vol 49 hal 110)



c. Analisis resep Resep ini terdiri dari 2 macam obat yaitu ciplofoxacin 500mg dan asam mefenamat 500mg. Ciplofoxacin merupakan antibiotik untuk mencegah bakteri dan asam mefenamat digunakan untuk meredakan nyeri. Resep tersebut ditujukan untuk pasien dengan keluhan nyeri setelah jatuh karena luka dan mencegah tumbuhnya bakteri pada luka tersebut.



d. Cara pengerjaan resep 1. Diambil ciplofoxacin tablet 500mg sebanyak 7 tablet dan asam mefenamat tablet sebanyak 7 tablet. 2. Pembuatan etiket



APOTEK SANO Jl. Wahid Hasyim No. 6 Kudus Telp. 0291-4101786 Apoteker: Fiorencia Evelyn I., S.Farm., Apt SIPA : 19890515/SIPA_33.19/2015/2210 Nama obat : Ciplofoxacin Tanggal: 14-3-17



Tn. XX



DIMINUM 2 x SEHARI 1 TABLET 1 jam sebelum makan Minum setiap 12 jam harus habis (Antibiotik)



APOTEK SANO Jl. Wahid Hasyim No. 6 Kudus Telp. 0291-4101786 Apoteker: Fiorencia Evelyn I., S.Farm., Apt SIPA : 19890515/SIPA_33.19/2015/2210 Asam mefenamat



Tanggal: 14-3-17



Tn. XX



DIMINUM 2 x SEHARI 1 TABLET Setelah makan (Anti nyeri)



3. Masing- masing obat dimasukkan ke plastik klip beserta dengan etiket. 4. Dibuat copy resep



5. Dilakukan pemeriksaan oleh APA atau AA apakah obat dan jumlah yang diambil sudah sesuai, penulisan etiket dan penulisan copy resep sudah benar. Bila sudah benar copy resep ditanda tangani, kemudian dimasukkan dalam plastik sebagai kemasan sekunder beserta dengan copy resep. 6. Obat diserahkan kepada pasien dengan memanggil nama pasien dan diberikan KIE



Informasi yang perlu digali dari pasien : 1. Apa yang dikatakan dokter tentang obat yang diresepka tersebut? 2. Apa yang dikatakan dokter tentang harapan setelah minum obat yang diresepkan? 3. Apakah pasien mempunyai alergi terhadap bahan, makanan atau obat tertentu? 4. Apa pasien mempunyai penyakit lainnya dan adakah obat lain yang dikonsumsi



e. KIE yang diberikan  Aturan pakai masing – masing obat : cipofloxacin 500mg sehari 2 x 1 tablet sebagai antibiotik diminum sampai habis, asam mefenamat diminum sehari 2 x 1 tablet untuk mengatasi nyeri.  Semua obat yang telah diresepkan harus diminum sesuai aturan pakai, menekankan pentingnya kepatuhan pasien dalam keberhasilan sebuah terapi.  Hubungi dokter jika ada keluhan lain.



Kudus, 26 November 2018 Pembimbing Institusi



Pembimbing Akademik



Fiorencia Evelyn I., S.Farm., Apt



Aji Tetuko., M.Sc., apt